Anda di halaman 1dari 74

KISI-KISI UJIAN KOMPETENSI KEJURUAN AKUNTANSI 2016/2017

N Standar Kompetensi Lulusan Kemampuan yang Diuji


o
1 Menerapkan prinsip profesional Mendeskripsikan rerencana pekerjaan dengan
bekerja mempertimbangkan waktu dan sumber daya
2 Melaksanakan komunikasi bisnis Menerapkan komunikasi bisnis
3 Menerapkan Keselamatan, Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Kesehatan Kerja dan Lingkungan Menerapkan konsep lingkungan hidup
Hidup (K3LH) Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada
kecelakaan.
4 Mengelola dokumen transaksi Mendeskripsikan proses dokumen transaksi
Menerapkan pengarsipkan dokumen transaksi
5 Memproses dokumen dana kas Mendeskripsikan administrasi dana kas kecil
kecil Menganalisis mutasi dana kas kecil
6 Memproses dokumen dana kas di Mendeskripsikan administrasi kas bank
bank Menganalisis mutasi kas bank
Menerapkan penyusunan laporan rekonsiliasi bank
7 Memproses entri jurnal Menerapkan penyusunan jurnal
8 Memproses buku besar Menerapkan pengelolaan buku besar
Menerapkan pembukukan jurnal ke buku besar
Mengurutkan daftar saldo akun dalam buku besar
9 Mengelola kartu piutang Menerapkan pengelolaan kartu piutang
Mengidentifikasi data piutang
10 Mengelola kartu persediaan Menerapkan pengelolaan kartu persediaan
Mengidentifikasi data mutasi persediaan
Menerapkan pembukuan mutasi persediaan ke kartu
persediaan
11 Mengelola kartu aktiva tetap Mendeskripsikan pengelolaan kartu aktiva tetap
Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi
penyusutan aktiva tetap
12 Mengelola kartu utang Mendeskripsikan pengelolaan kartu utang
Menerapkan pembukuan mutasi utang ke kartu utang
13 Menyajikan laporan harga pokok Menganalisis biaya
produk Menganalisis pembebanan biaya
Menerapkan penyusunan laporan biaya
14 Menyusun laporan keuangan Mendeskripsikan laporan keuangan
Menerapkan pembukukan jurnal penutup
15 Menyiapkan surat pemberitahuan Mendeskripsikan dokumen transaksi pemungutan dan
pajak pemotongan Pajak Penghasilan (PPh

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 1


Menerapkan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang
Pribadi
Menerapkan SPT Masa pajak pertambahan nilai (PPN)
dan pajak penjualan atas barang mewah (PPn-BM)

16 Mengoperasikan paket program Menerapkan paket program pengolah angka


pengolah angka/ spreadsheet Menganalisis data dengan menggunakan fungsi-fungsi
program pengolah angka
Menerapkan pembuatan laporan
17 Mengoperasikan aplikasi komputer Menerapkan pembuatan bagan akun (chart of
akuntansi account)
Menerapkan pembuatan buku pembantu
Menganalisis saldo awal
Menganalisis transaksi dari aplikasi komputer

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 2


MATERI PREDIKSI UN 2016/2017
TEORI KEJURUAN AKUNTANSI SMK BISNIS MANAJEMEN

I. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


1. Mencari salah satu variable dalam persamaan dasar akuntansi, jumlah Harta, Hutang atau
Modal
Persamaan dasar H= U + M, terus bila tiap ruas dipindahkan menjadi U = H M atau
M= H-U
Soal UN.2012/2013 Paket A nomor 11
Data keuangansuatu perusahaan per 31 Desember 2012 sebagai berikut :
Kas Rp. 46.800.000
Piutang Dagang Rp. 44.400.000
Perlengkapan Rp. 2.500.000
Peralatan Rp. 54.000.000
Akm.peny peralatan Rp. 20.000.000 = = > Aktiva negatif/contra acct
Hutang Dagang Rp. 14.000.000
Hutang Bank Rp. 40.000.000
Dari data tersebut di atas besarnya EKUITAS per 31 Desember 2012 adalah
A. Rp. 73.700.000
B. Rp.113.700.000
C. Rp.201.700.000
D. Rp.221.200.000
E. Rp. 221.700.000
Pembahasan : Gunakan persamaan M = H U
Harta = 46.800.000+44.400.000+2.500.000+54.000.000- 20.000.000 = 127.700.000
Utang = 14.000.000+40.000.000= 54.000.000
Modal = 127.700.000 54.000.000 = 73.700.000 Jawaban : A

2. Mencari Modal Awal / Modal Akhir

Ini akan berhubungan dengan transaksi-transaksi yang mempengaruhi besarnya modal


dalam persamaan
dasar akuntansi adalah sebagai berikut :
Pendapatan = > + modal
beban usaha = > - modal
prive = > - modal
Persamaannya menjadi sebagai berikut :
a. H = U + M + P B Prive bila M pindah ruas menjadi persamaan b
b. M = H + U + P B Prive tiap ruas dikalikan bilangan yang sama -1 menjadi
Modal Akhir = H U P + B + Prive
Bila persamaan tidak menggunakan variable H dan U hanya mencari unsur Modal menjadi :

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 3


a. Modal Akhir = Modal awal + Pendapatan Beban Prive ===> Modal Awal pindah ruas
menjadi
b. Modal Awal = Modal Akhir Pendapatan + beban + Prive
Soal UN.2013/2014 Paket B nomor 11
PD.BAHAGIA mempunyai data sebagai berikut :
Pengambilan Prive Rp. 5.000.000
Modal akhir Rp. 70.000.000
Pendapatan Rp.100.000.000
Beban usaha Rp. 55.000.000
Berdasarkan data tersebut apbila akan membuat laporan perubahan modal maka besarnya
jumlah modal awal adalah .
A. Rp. 110.000.000
B. Rp. 105.000.000
C. Rp. 85.000.000
D. Rp. 50.000.000
E. Rp. 45.000.000
Pembahasan :
Modal awal = Modal Akhir Pendapatan + beban + prive
Modal awal = 70 100 + 55 + 5 = 30 = = = >hayuh jawaban tidak ada yang benar !!
Pembuktian : Bila menggunakan format laporan perubahan modal.
Modal awal Rp. 30.000.000
Laba (rugi) Rp. 45.000.000 (+) = = => ini pendapatan - beban
Rp. 75.000.000
Prive Rp. 5.000.000 (-)
Modal akhir Rp. 70.000.000 ===> ini sesuai di soal ( soal salah ketik !!)

Prediksi soal ada dua type yaitu :


1. Persamaan dasar akuntansi dengan menambahkan data Pendapatan, beban dan Prive
seperti soal berikut ( soal kategori sukar )
Data keuangan PD.BAHAGIA per 31 Desember 2013 adalah sebagi berikut :
Kas Rp. 35.500.000
Piutang dagang Rp. 112.000.000
Perlengkapan Rp 45.500.000
Peralatan Rp. 62.000.000
Akm.peny.peralatan Rp. 3.000.000
Hutang dagang Rp. 55.000.000
Hutang Hipotik Rp. 90.000.000
Pendapatan usaha Rp. 37.500.000
Beban usaha Rp 12.000.000
Pengambilan Prive Rp. 4.000.000
Dari data tersebut besarnya Ekuitas per 31 Desember 2013 adalah ..
A. Rp. 85.500.000
B. Rp. 124.700.000
C. Rp. 126.000.000
D. Rp. 128.500.000
MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 4
E. Rp. 132.500.000
Jawaban A : Rp. 85.500.000,-
Pembahasan :
Persamaan dasarnya : H = U + M + P B Prive = => bila M pindah ruas menjadi
- M = - H + U + P B Prive ===> tiap ruas dikalikan bilangan yang sama -1
menjadi
M = H U P + B + Prive
M= 35.500.000+112.000.000+45.500.000+62.000.000- 3.000.000 -55.000.000
90.000.000 37.500.000 + 12.000.000 + 4.000.000 = 85.500.000

atau :
Jika anda tidak mau ribet dengan persamaan matematika di atas anda dapat gunakan
pendekatan neraca saldo. Ini berarti anda tinggal tentukan saldo normal dari masing-
masing akun tersebut. Kemudian jumlahkan semua akun yang bersaldo debet, kemudian
juga akun yang bersaldo kredit sebagai berikut :
Jumlah debet = Kas+Piutang dagang+Perlengkapan+Peralatan+Beban Usaha+Prive
= Rp. 271.000.000,-
Jumlah kredit = Akm.peny.peralatan + Hutang Dagang + Hutang Hipotik +
Pendapatan
= Rp. 185.500.000
Modal = 271.000.000 185.500.000 = Rp. 85,500.000

2. Persamaan yang tidak melibatkan variable H dan U


Tidak ada variasi soal hanya yang diminta diganti yaitu soal tahun lalu mencari modal
awal , untuk soal tahun ini mencari Modal Akhir ( soal kategori mudah )
PD.BAHAGIA mempunyai data sebagai berikut :
Pengambilan Prive Rp. 3.000.000
Modal awal Rp. 22.000.000
Pendapatan Rp. 65.000.000
Beban usaha Rp. 34.000.000
Berdasarkan data tersebut, maka besarnya Modal Akhir pada laporan perubahan modal
adalah .
A. Rp. 110.000.000
B. Rp. 100.000.000
C. Rp. 85.000.000
D. Rp. 50.000.000
E. Rp. 45.000.000
Jawaban : D
Pembahasan : Menggunakan persamaan Modal Akhir=Modal Awal + P B Prive
= 22.000.000 + 65.000.000 34.000.000 3.000.000 = 50.000.000

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 5


II. BEBAN DIBAYAR DI MUKA
Beban dibayar di muka ( prepaid expense ) adalah pengeluaran-pengeluaran perusahaan
yang belum merupakan suatu kewajiban , tapi sudah dibayar. Cara pencatatannya ada 2
metode , yaitu :
1. Metode Pendekatan Neraca ( Balance Sheet Approach Method )
artinya pada waktu membayar pengeluaran itu dicatat dalam akun kelompok Harta /
akun kelompok Neraca
2. Metode Pendekatan Rugi - Laba( Income Statement Approach Method )
artinya pada waktu membayar pengeluaran itu dicatat dalam akun kelompok Beban /
akun kelompok Rugi Laba.

Perbedaan pencatatan keduanya perhatikan tabel berikut :


No Transaksi Metode Pendekatan Metode Pendekatan
Neraca Rugi Laba
1 Membayar beban Ass dibayar di muka 700 Beban Asuransi 700
dibayar di muka, misal Kas Kas
premi asuransi
2 Jurnal penyesuaian Beban asuransi 200 Ass dbyar di muka 500
Ass dibyar di muka Beban asuransi
(mencatat saldo akun (mencatat saldo akun Ass
Beban Asuransi , sebesar dbyar di muka , sebesar
yang sudah menjadi yang belum menjadi
beban/yg sdh terpakai ) beban/belum terpakai )
3 Jurnal balik tanggal 1 Tidak dibuat jurnal balik Beban asuransi 500
Januari tahun buku Ass dbyar di muka 500
berikutnya Sebab bila tdk dibuat jurnal
baik , maka pencatatan
berubah menjadi metode
pendekatan neraca. Karena
th berikutnya yang ada
saldonya akun Ass dbyr di
muka, bukan akun beban
asuransi. Oleh karena spy
konsisten dlm penerepan
metode dibuat jurnal balik
bro !!

Soal UN 2012/2013 Paket A Nomor 10

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 6


Neraca saldo per 31 Desember 2012 terdapat akun Asuransi dibayar di muka sebesar Rp.
3.600.000,- Data penyesuaian menyebutkan asuransi dibayr tanggal 1 Oktober 2012 untuk
masa 2 tahun. Jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah
A. Beban asuransi (D), Kas (K) masing-masing Rp. 450.000
B. Beban Asuransi (D), Asuransi dibayar di muka (K) masing-masing Rp. 1.350.000
C. Beban Asuransi (D), Asuransi dibayar di muka (K) masing-masing Rp. 450.000
D. Asuransi dibayar di muka (D), Beban Asuransi (K), masing-masing Rp. 450.000
E. Asuransi dibayar di muka (D), Beban Asuransi (K), masing-masing Rp. 1.350.000
Pembahasan :
Soal di atas menggunakan Metode Pendekatan Neraca ( karena dicatat di akun Asuransi
dibayar di muka, bukan akun Beban Asuransi )
Maka jurnal penyesuaian adalah untuk mencatat Beban Asuransi , maka option
jawaban D, E didelete, juga option A. berarti jawaban yang benar ada pada option B atau
C. Tinggal dihitung premi yang terpakai mulai 1 Oktober 31 Desember 2012= 3 bln.
Besarnya = 3/24 x Rp. 3.600.000 = Rp. 450.000,- Jawaban : C

Soal UN 2013/2014 Paket A nomor 10


Pada tanggal 1 Agustus 2009 dibayar di muka asuransi untuk 2 tahun sebesar Rp.
2.400.000,- dan dibukukan pada akun Biaya Asuransi. Jurnal penyesuaian yang harus
dibuat tanggal 31 Desember 2009 adalah
A. Biaya Asuransi (D), Asuransi dibayar di muka (K) masing-masing Rp. 500.000
B. Asuransi dibayar di muka (D), Biaya Asuransi (K) masing-masing Rp. 1.900.000
C. Biaya Asuransi (D), Asuransi dibayar di muka (K) masing-masing Rp. 1.900.000
D. Asuransi dibayar di muka (D), Biaya Asuransi (K) masing-masing Rp. 500.000
E. Biaya Asuransi (D), Asuransi dibayar di muka (K) masing-masing Rp. 2.400.000
Pembahasan :
Soal di atas menggunakan Metode Pendekatan Rugi Laba ( karena dicatat di akun Biaya
Asuransi, bukan akun Asuransi dibayar di muka )
Maka jurnal penyesuaian adalah untuk mencatat Asuransi dibayar di muka , maka
option jawaban A, C didelete, juga option E. berarti jawaban yang benar ada pada option
B atau D. Tinggal dihitung premi belum terpakai. Jumlah premi 2 tahun = 24 bulan,
terpakai 1 Agst-31 Des 2009 = 5 bln, berarti sisanya 24 5 = 19 bulan.
Saldo akun asuransi dibayar di muka = 19/24 x Rp. 2.400.000= Rp. 1.900.000
Jawaban : B
Prediksi soal UN 2014/2015.
1. Type soal kembali seperti tahun 2012/2013 pencatatan Biaya dibayar di muka
menggunakan metode pendekatan neraca ( soal kategori sedang )
Saldo akun Asuransuransi dibayar di muka per 31 Desember 2012 menunjukkan
saldo debet Rp. 1.200.000,- Premi asuransi ini dibayar pada tanggal 30 September 2012
untuk masa 2 tahun. Bagaimanakah jurnal penyesuain yang harus dibuat pada tanggal
31 Desember 2012 ?
Atau dengan kalimat lain :
Pada tanggal 1 September 2012 dibayar premi asuransi untuk 2 tahun sebesar Rp.
1.200.000,- dan dicatat pada akun Asuransi dibayar di muka , maka jurnal
penyesuaian yang harus dibuat per 31 Desember 2012 adalah
MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 7
A. Beban Asuransi (D), Kas (K), masing-masing Rp. 1.200.000
B. Asuransi dibayar di muka (D), Kas (K), masing-masing Rp. 150.000
C. Beban Asuransi (D), Asuransi dibayar di muka (K) masing-masing Rp 150.000
D. Beban Asuransi (D), Asuransi dibayar di muka (K) masing-masing Rp 1.050.000
E. Asuransi dibayar di muka (D), Beban Asuransi (K) masing-masing Rp 1.050.000
Pembahasan :
Soal tersebut biaya dibayar di muka dicatat dengan metode pendekatan neraca. Jurnal
penyesuaian adalah untuk mencatat Beban Asuransi, maka option jawaban B,E dan A
didelete. Jawaban benar terdapat pada option C atau D. Beban Asuransi sebesar yang
sudah menjadi beban tahun 2012 yaitu mulai 30 September 31 Desember 2012 = 3
bln
Beban Asuransi = 3/24 x Rp. 1.200.000 = Rp. 150.000. Jawaban : C
2. Type soal masih seperti tahun 2013/2014 metode pendekatan rugi-laba, tapi yang
diminta Jurnal balik ( soal kategori sukar )
Perusahaan membayar iklan Rp 300 000, untuk 10 kali penerbitan kepada Harian Radar
Banyumas, sampai dengan 31 Desember 2013 iklan tersebut baru dimuat 6 kali.
Apabila pada
saat membayar iklan dicatat debet akun Beban Iklan , maka jurnal balik
per 1 Januari 2014 adalah.
A. Iklan dibayar dimuka (D), Beban iklan (K) masing-masing Rp 120 000,-
B. Iklan dibayar dimuka (D), Beban iklan (K) masing-masing Rp 180 000,-
C. Beban iklan (D), Iklan dibayar dimuka (K) masing-masing Rp 120 000,-
D. Beban iklan (D), Iklan dibayar dimuka (K) masing-masing Rp 180 000,-
E. Iklan dibayar di muka (D), Kas (K), masing-masing Rp. 300.000,-
Pembahasan :
Soal tersebut, beban dibayar di muka dicatat menggunkan metode pendekatan rugi-laba
( karena dicatat pada akun Beban Iklan ) Jurnal baliknya adalah untuk mengembalikan
metodenya agar konsisten, yaitu pendekatan rugi laba. Lho ? Ya. karena akibat dari
jurnal penyesuaian metodenya jadi berubah dari pendekatan rugi laba menjadi metode
pendekatan neraca. Nah jurnal balik mengem balikan metode itu. Jadi dicatat di akun
Beban Iklan. Maka option jawaban A,B,E didelete. Tinggal dihitung berapa sisanya.
Sisanya 10 kali 6 kali = 4 kali = 4/10 x Rp. 300.000 = Rp. 120.000,-
Jawaban : C. begitu.

III. KAS KECIL ( PETTY CASH )

Kas Kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran
yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Dalam
hubungannya dengan penyelenggaraan kas kecil, ada dua metode yang dapat diterapkan
untuk mengelola kas kecil yaitu Metode Dana Tetap dan Metode Dana Berubah.
Perbedaan kedua metode itu adalah sebagai berikut :
Metode Dana Tetap Metode Dana Berubah
1. Saldo akun Kas kecil Saldo akun kas kecil selalu Saldo akun kas kecil

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 8


tetap sebesar pembentukan berfluktuasi
awal kas kecil
2. Jumlah pengisian Terbatas sebesar jumlah Tidak terbatas, sesuai
kembali kas kecil yang telah dikeluarkan dari dengan kebutuhan
kas kecil
3. Pencatatan pengeluaran Tidak dicatat/ tidak Dijurnal :
kas kecil dijurnal. Beban-beban
Kas kecil
4. Pengisian kembali kas Dijurnal dengan mendebet Dijurnal :
kecil Pengeluaran-pengeluaran Kas Kecil
kas kecil dan mengkredit Kas
akun Kas

Metode Dana Tetap Metode Dana Berubah


5. Jurnal penyesuaian Dibuat jurnal penyesuaian Tidak ada jurnal
Menyesuaikan saldo bila tgl 31 Des, bukan tgl penyesuaian,krn tiap
akun kas kecil pada pengisian kembali kas kecil pengeluaran kas kecil
akhir periode dan sampai tgl tsb sdh ada langsung dicatat/dijurnal
pengeluaran kas kecil.
Jurnal Penyesuaiannya :
Mendebet Pengeluaran-
pengeluaran kas kecil dan
mengkredit akun Kas Kecil
Pada awal thn perlu dibuat
jurnal balik (agar tdk terjadi
pencatatan dua kali )

Selisih Kas
Selisih kas terjadi manakala saldo akun kas jumlahnya tidak sama dengan jumlah kas
secara fisik. Selisih kas kas akan dicatat ke :
a. Akun Selisih Kas, bila jumlahnya relatif kecil dan tidak diketahui penyebabnya.
Akun Selisih Kas di debet dan akun Kas di kredit, bila Saldo akun Kas lebih kecil dari
jumlah kas secara fisik. dan dilaporkan sebagai beban di luar usaha Tapi bila keadaan
sebaliknya, akun selisih kas di kredit dilaporkan sebagi pendapatan di luar usaha.

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 9


b. Akun Piutang Pegawai, bila selisih relatif besar, dan diketahui penyebabnya adalah
kecurangan pegawai dan memungkinkan untuk ditagih.
C. Akun Kerugian Luar Biasa ( Extra Ordinary Losses ), bila selisih besar dan tidak mungkin
untuk ditagih.

Soal UN 2012/2013 Paket B No. 15


Menurut perhitungan fisik kas kecil, saldo kas kecil sebesar Rp. 3.250.000,- Sementara
saldo kas kecil menurut catatan sebesar Rp. 3.520.000,- Jurnal untuk mencatat transaksi
tersebut adalah
A. Selisih Kas Kecil (D) Rp. 270.000,- Kas Kecil (K) Rp. 270.000,-
B. Kas Kecil (D) Rp. 270.000,- Selisih Kas Kecil (K) Rp. 270.000,-
C. Selisih Kas Kecil (D) Rp. 270.000,- Piutang (K) Rp. 270.000,-
D. Piutang (D) Rp. 270.000,- Selisih Kas Kecil (K) Rp. 270.000,-
E. Utang (D) Rp. 270.000,- Selisih Kas Kecil (K) Rp. 270.000,-

Soal UN 2013/2014 Paket A No. 12


Intinya sama dengan soal tahun 2012/2013 yaitu jumlah kas kecil secara fisik , lebih kecil
dari pada saldo akun kas kecil.

Pembahasan :
Bila saldo akun Kas Kecil , lebih besar dari jumlah kas kecil secara fisik, maka cara
penyesuaiannya adalah saldo akun kas kecil harus dikurangi yaitu dengan cara dikreditkan
sebesar selisihnya agar menjadi benar yaitu sebesar jumlah yang ada secara fisik. Yang
menjadi masalah bila akun kas kecil dikredit, maka penyeimbangnya untuk akun yang di
debet itu akun apa ? Akun yang di debet adalah akun Selisih Kas Kecil . Jadi jurnal untuk
menyesuaikan saldo akun Kas Kecil, bila uang yang ada secara fisik lebih kecil dari catatan
saldo akun kas kecil adalah :
Selisih Kas Kecil (D), Kas Kecil (K)
Prediksi Soal UN 2014/2015.
Soal kelihatannya masih sama dengan soal periode yang lalu, yaitu
- Selisih kas kecil: Jurnal jika hasil perhitungan fisik kas kecil, lebih kecil dari saldo akun
kas kecil. (soal kategori sedang)
- Penyelenggaraan Kas Kecil Metode dana tetap:
a. Besarnya pengisian kembali kas kecil (soal kategori mudah)
b. Jurnal pengeluaran kas kecil (soal kategori mudah)
c. Jurnal pengisian kembali kas kecil (soal kategori mudah)

1. Menurut perhitungan fisik terhadap kas kecil, diketahui sebesar Rp. 1.700.000,-
Sementara saldo kas kecil menurut catatan buku besar adalah Rp. 1.750.000,- Jurnal
untuk mencatat transaksi tersebut adalah
A. Selisih Kas Kecil (D) Rp. 50.000,- Kas Kecil (K) Rp. 50.000,-
B. Kas Kecil (D) Rp. 50.000,- Selisih Kas Kecil (K) Rp. 50.000,-
C. Selisih Kas Kecil (D) Rp. 50.000,- Piutang (K) Rp. 50..000,-
D. Piutang (D) Rp. 50..000,- Selisih Kas Kecil (K) Rp. 50..000,-

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 10


E. Utang (D) Rp. 50..000,- Selisih Kas Kecil (K) Rp50.000,-
2. Bila jumlah yang diisikan kembali ke dalam box kas kecil adalah sejumlah pengeluaran
kas kecil, maka penyelenggaraan kas kecil menggunakan metode
A. fluktuasi
B. dana berubah
C. imprest
D. saldo menurun
E. flat
3. Pada tanggal 4 November 2013 dibayar dengan dana kas kecil, pembelian perlengkapan
toko Rp. 230.000,- dan pembayaran beban iklan Rp. 70.000,- Bila kas kecil
diselenggarakan dengan metode dana tetap, maka jurnal untuk mencatat pengeluaran
tersebut adalah
A. Perlengkapan (D) Rp.230.000,- Beban Iklan (D) Rp.70.000,- Kas Kecil (K) Rp.
300.000
B. Perlengkapan (D) Rp.230.000,- Beban Iklan (D) Rp.70.000,- Kas (K) Rp. 300.000
C. Kas Kecil (D)Rp.300.000;Perlengkapan (K) Rp.230.000,- Beban Iklan (K) Rp.70.000,-
D. Kas Kecil (D) Rp.300.000,- Kas (K) Rp.300.000
E. Tidak dijurnal
4. Pengeluaran kas kecil yang diselenggarakan dengan metode dana tetap, selama minggu
kedua bulan Maret 2013 adalah untuk :
Beban serba-serbi Rp. 125.000,0
Beban Transpot pegawai Rp. 575.000,-
Jurnal untuk mencatat pengisian kembali kas kecil adalah .
A. Beban Serba-serbi (D) Rp.125.000,-
Beban transpot pegawai (D) Rp.575.000,-
Kas Kecil (K) Rp. 700.000
B. Beban Serba-serbi (D) Rp.125.000,-
Beban transpot pegawai (D) Rp.575.000,-
Kas (K) Rp. 700.000
C. Kas Kecil (D)Rp.700.000;
Beban serba-serbi (K) Rp.125.000,-
Beban transpot pegawai Rp.575.000
D. Kas Kecil (D) Rp.700.000,-
Kas (K) Rp.700.000
E. Tidak dijurnal

IV. REKONSILIASI BANK

1. Latar belakang disusunnya Rekonsiliasi Bank: Karena saldo akun kas, pada akhir periode
jumlahnya tidak sama dengan dengan saldo rekening koran.
2. Tujuan disusunnya Rekonsiliasi Bank: Untuk menentukan saldo akun kas pada akhir
periode agar menunjukkan saldo kas yang benar.

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 11


3. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ketidaksamaan antara saldo akun kas
dengan saldo Rekening Koran, serta perlakuan dalam rekonsiliasi bank adalah:
a. setoran dalam perjalanan (deposit in transit), menambah saldo bank
b. inkaso (penerimaan piutang melalui bank), menambah saldo kas
c. Cek kosong, mengurangi saldo kas
d. Cek dalam peredaran (Outstanding Cheque), mengurangi saldo bank
e. Jasa giro (interest revenue), menambah saldo kas
f. Beban Adm Bank (bank service charge), mengurangi saldo kas
Bila dalam soal praktek, maka cara mencari faktor-faktor yang menjadi penyebab
terjadinya perbedaan antara saldo akun kas dengan saldo rekening koran adalah dengan
jalan:
I. Bandingkan Jurnal Penerimaan Kas (kolom akun Kas Debet) dengan Kolom Kredit
Rekening Koran.
a. Bila di Jurnal Penerimaan Kas ada bilangan, tetapi bilangan itu tidak terdapat di
Rekening Koran Kolom Kredit, maka bilangan itu kemungkinan adalah Cek kosong
atau Setoran dalam perjalanan atau Kesalahan dalam menulis nominal cek
di jurnal penerimaan kas ketika menerima pelunasan piutang. Bila bilangan
itu ada keterangan nomor ceknya maka bilangan itu adalah cek kosong/ kesalahan
menulis nominal cek di jurnal penerimaan kas.
b. Bila di Rekening Koran Kolom Kredit, ada bilangan, tetapi bilangan itu tidak terdapat
pada Jurnal Penerimaan Kas (kolom akun Kas Debet) , maka bilangan itu
kemungkinan adalah Inkaso ( penerimaan piutang melalui bank) atau
Pendapatan bunga.
II. Bandingkan Jurnal Pengeluaran Kas (kolom akun Kas Kredit) dengan Kolom Debet
Rekening Koran.
a. Bila di Jurnal Pengeluaran Kas ada bilangan, tetapi bilangan itu tidak terdapat di
Rekening Koran Kolom Debet, maka bilangan itu kemungkinan adalah Cek dalam
peredaran atau Kesalahan dalam menulis nominal cek di sus cek ketika
terjadi pembayaran. Idealnya nominal cek yang tertulis di sus cek (bonggol cek)
dan cek adalah sama besar.
b. Bila di Rekening Koran Kolom Debet, ada bilangan, tetapi bilangan itu tidak terdapat
pada Jurnal Pengeluaran Kas (kolom akun Kas Kredit) , maka bilangan itu
kemungkinan adalah Beban Administrasi Bank atau Pembebanan biaya-biaya
lainnya

Soal Un 2013/2014 Paket B No. 14


1. Saldo kas PT.RAYA pada tanggal 31 Januari 2011 sebesar Rp. 2.357.500,- sedangkan
rekening koran saldo kredit Rp. 2.492.500,-Perbedaan saldo ini disebabkan adanya hasil
inkaso piutang perusahaan oleh bank sebasar Rp. 150.000,- dan biaya inkaso
Rp.15.000,- Berdasarkan data tersebut saldo kas yang benar adalah
A. Rp. 2.547.500,-
B. Rp. 2.537.500,-

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 12


C. Rp. 2.527.500,-
D. Rp. 2.417.500,-
E. Rp. 2.492.500,-
Pembahasan :
Inkaso/ penerimaan piutang melalui bank akan menambah saldo kas dan biaya
inkasonya akan mengurangi saldo kas. Saldo kas yang benar =
Rp. 2.357.500 + 150.000 Rp. 15.000 = Rp. 2.492.500,- Jawaban E

2. Cek yang diterima dari debitur Rp. 12.500.000,- ditolak oleh bank karena dananya tidak
cukup. Selain itu cek yang dikeluarkan untuk pembayaran hutang Rp.17.600.000,-dicatat
dalam jurnal pengeluaran kas sebesar Rp. 16.700.000,-Jurnal penyesuaian yang harus
dibuat
A. Piutang Dagang (D)Rp.12.500.000; Hutang Dagang (D) Rp. 900.000; Kas (K) Rp.
13.400.000
B. Kas (D) Rp.13.400.000; Piutang Dagang (K) Rp. 12.500.000; Hutang Dagang (K) Rp.
900.000
C. Piutang Dagang (D)Rp.900.000; Hutang Dagang (D) Rp. 12.500.000; Kas (K) Rp.
13.400.000
D. Kas (D) Rp.13.400.000; Piutang Dagang (K) Rp. 900.000; Hutang Dagang (K)
Rp.12.500.000
E. Piutang Dagang (D)Rp.13.400.000; Hutang Dagang (K) Rp. 900.000; Kas (K)
Rp.12.500.000

Pembahasaan :
Pada soal di atas Ada 2 faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan yaitu :
1. Cek kosong sebesar Rp. 12.500.000,- Perlakuannya mengurangi saldo kas dan
diimbangi dengan mengembalikan status saldo piutang dagang. Jurnal penyesuaian :
Piutang Dagang (D) Rp. 12.500.000; Kas (K) Rp. 12.500.000,-
2. Kesalahan menulis nominal cek. Seharusnya kas keluar sebesar Rp. 17.600.000,-
tetapi baru dicatat sebasar Rp. 16.700.000,- jadi kasnya harus dikeluarkan lagi
sebesar Rp.900.000. untuk membayar hutang dagang. Jurnal penyesuaiannya :
Hutang Dagang (D) Rp.900.000; Kas (K) Rp.900.000,- Jika kedua jurnal tersebut
digabung menjadi :
Piutang Dagang Rp. 12.500.000,-
Hutang Dagang Rp. 900.000,-
Kas Rp. 13.400.000,- Jawaban A.
Prediksi Soal UN 2014/2015
1. Menghitung Saldo Kas yang benar ( soal kategori sukar )
Saldo akun Kas per 31 Desember 2012 menunjukkan saldo debet Rp.128.840.000,-
Sementara menurut salinan rekening korang yang diterima dari bank pada tanggal
yang sama menunjukkan saldo kredit Rp. 186.320.000,- Perbedaan ini disebabkan
karena bank telah mengkredit sebesar Rp. 15.000.000, dari hasil inkaso dan

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 13


Rp.3.400.000 sebagai Jasa Giro dan mendebet sebesar Rp. 840.000 sebagai biaya
inkaso dan Rp.120.000,- sebagi beban administrasi bank. Juga disebabkan karena
Cheque No.AZ-104 nominal Rp.40.000.000 belum diuangkan oleh pemiliknya.
Berapakah saldo kas yang benar ?
A. Rp. 106.320.000,-
B. Rp. 143.730.000,-
C. Rp. 143.840.000,-
D. Rp. 146.320.000,-
E. Rp. 147.120.000,-
2. Faktor penyebab terjadinya ketidaksesuaian antara saldo kas dan saldo rekening
koran.( soal kategori sedang )
Selembar Cek nominal Rp. 14.500.000,- yang dikeluarkan untuk pembayaran hutang
dagang, karena kekhilafan ditulis di sus cek / jurnal pengeluaran kas sebesar Rp.
15.000.000,- Bagaimana perlakuan transaksi tersebut dalam penyusuanan laporan
rekonsiliasi bank ?
A. menambah saldo kas Rp. 500.000,-
B. mengurangi saldo kas Rp. 500.000,-
C. menambah saldo bank Rp. 500.000,-
D. mengurangi saldo bank Rp. 500.000,-
E. mengurangi saldo bank Rp. 15.000.000,-

V. AKTIVA TETAP.

1. Aktiva tetap adalah aktiva-aktiva yang sifatnya relatif permanen dan digunakan dalam
kegiatan perusahaan yang normal.
2. Harga Perolehan Aktiva tetap adalah harga beli ditambah biaya-biaya lainnya hingga
aktiva tetap tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk digunakan.
3. Penghentian Aktiva Tetap dari pemakaiannya dapat terjadi karena penjualan aktiva
tetap, pertukaran aktiva tetap atau karena rusak. Pada waktu aktiva tetap dihentikan
dari pemakaiannya maka semua akun yang berhubungan dengan aktiva tetap tersebut
dihapuskan.
a. Penjualan Aktiva Tetap
Bila Harga Jual > Nilai Buku , maka selisihnya disebut laba dan dicatat di sisi kredit
akun Laba (Rugi) penjualan aktiva tetap. Bila keadaan sebaliknya disebut rugi dan
dicatat di sisi debet akun Laba(Rugi) penjualan aktiva tetap.

Jurnal Penjualan Mesin, bila memperoleh laba


Kas
Akumulasi penyusutan Mesin
Laba (Rugi) penjualan aktiva tetap
Mesin

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 14


Jurnal Penjualan Mesin, bila menderita Rugi
Kas
Akumulasi penyusutan Mesin
Laba (Rugi) penjualan aktiva tetap
Mesin

b. Pertukaran Aktiva Tetap yang tidak sejenis


Aktiva Tetap tidak sejenis adalah aktiva tetap yang sifat dan fungsinga tidak sama.
Dalam pertukaran aktiva tetap yang tidak sejenis laba/rugi yang timbul diakui dan
dicatat pada akun Laba (Rugi) pertukaran aktiva tetap. Dicatat di sisi kredit bila
memperleh Laba dan dicatat di sisi debet bila menderita Rugi.
Bila Harga Pertukaran > Nilai Buku dari aktiva yang diserahkan, maka selisihnya
disebut Laba. Harga Pertukaran adalah Harga dari aktiva yang baru dikurangi
dengan jumlah kas yang ditambahkan dalam pertukaran itu. Contoh Aktiva Tetap
Lama ditukar dengan Aktiva Tetap Baru yang harganya Rp. 10 juta, tetapi harus
menambah uang tunai lagi Rp. 2 juta. Berarti Aktiva tetap Lama dalam pertukaran
itu dihargai Rp. 8 juta/ Harga pertukaran aktiva tetap Lama sebesar Rp. 8 juta.

Jurnal pertukan Mesin ditukar dengan Peralatan Kantor dan memperoleh


Laba.
Peralatan Kantor Rp. xxx
Akumulasi penyusutan Mesin Rp. xxx
Kas Rp. xxx
Mesin Rp. xxx
Laba (Rugi) pertukaran aktiva tetap Rp. xxx

Jurnal pertukan Mesin ditukar dengan Peralatan Kantor dan menderita


Rugi.
Peralatan Kantor Rp.xxx
Akumulasi penyusutan Mesin Rp.xxx
Laba (Rugi) pertukaran aktiva tetap Rp.xxx
Kas Rp.xxx
Mesin Rp.xxx

c. Pertukaran Aktiva Tetap yang sejenis


Laba/rugi dalam pertukaran aktiva tetap sejenis tidak diakui. Selisih antara Harga
Pertukaran dengan Nilai Buku Aktiva tetap yang diserahkan (Laba/Rugi pertukaran )
diperlakukan untuk mngkoreksi Harga Perolehan aktiva Tetap yang baru. Bila laba
akan mengurangi harga perolehan aktiva tetap yang baru, tapi bila keadaan
sebailknya akan menambah Harga Perolehan Aktiva tetap yang baru.
Jurnal Pertukaran Aktiva tetap sejenis (misal Kendaraan Lama ditukar dengan
Kendaraan Baru)

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 15


Kendaraan Baru Rp. xxx
Akumulasi penyusutan Kendaraan Lama Rp. xxx
Kas Rp.xxx
Kendaraan Lama Rp.xxx

Soal UN 2012/2013 Paket B No.23


Pada tanggal 31 Maret 2012, Mesin A ditukar dengan yang baru Mesin B. mesin A dibeli
tanggal 1 Januari 2009 dengan Harga Perolehan Rp. 150.000.000,- Taksiran masa
manfaat 5 tahun tanpa nilai sisa. Harga Perolehan Mesin B Rp. 175.000.000,- dengan
perusahaan menambah uang tunai Rp. 100.000.000,- Metode penyusutan Mesin A
dengan Metode Garis Lurus. Jurnal pertukaran mesin adalah
A. Mesin B Rp. 175.000.000
Akm peny Mesin A Rp. 120.500.000
Mesin A Rp. 150.000.000
Kas Rp. 100.000.000
Laba pertukaran Rp. 45.000.000
B. Mesin B Rp. 175.000.000
Akm peny Mesin A Rp. 67.500.000
Rugi pertukaran Rp. 7.500.000
Mesin A Rp. 150.000.000
Kas Rp. 100.000.000
C. Mesin B Rp. 175.000.000
Akm peny Mesin A Rp. 97.500.000
Mesin A Rp. 150.000.000
Kas Rp. 100.000.000
Laba pertukaran Rp. 22.500.000
D. Mesin B Rp. 152.500.000
Akm peny Mesin A Rp. 97.500.000
Mesin A Rp. 150.000.000
Kas Rp. 100.000.000
E. Mesin B Rp. 175.000.000
Akm peny Mesin A Rp. 100.000.000
Mesin A Rp. 150.000.000
Kas Rp. 100.000.000
Laba pertukaran Rp. 25.000.000
Pembahasan :
Soal di atas adalah pertukaran aktiva tetap yang sejenis. Laba/Rugi yang timbul dalam
pertukaran aktiva tetap yang sejenis tidak dicatat. Sehingga option jawaban A,B,C,E
salah. Hingga jawaban yang benar adalah D (karena tidak ada akun Laba/Rugi). Bila
dibuktikan jawaban itu benar atau salah sebagai berikut:
a. Beban penyusutan per tahun = (Rp. 150.000.000 Rp.0)/5 = Rp. 30.000.000
b. Beban penyusutan per bulan = Rp.30.000.000: 12 = Rp. 2.500.000

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 16


c. Akm. peny dari tanggal 1 Jan 2009 31 Maret 2012 = 3 th, 3 bl = 39 bulan
d. Akm peny = 39 x Rp2.500.000 = Rp. 97.500.000,-
e. Nilai Buku Mesin A = Rp.150.000.000 Rp.97.500.000 = Rp. 52.500.000
f. Harga Pertukaran Mesin A = Rp. 175.000.000 Rp. 100.000.000 = Rp. 75.000.000
g. Laba pertukaran = Rp. 75.000.000 Rp. 52.500.000 = Rp. 22.500.000
h. Harga Perolehan Mesin B, bukan Rp. 175.000.000 tetapi dikurangi Rp.22.500.000
Rp. 152.500.000
Karena Mesin A ditukarkan maka semua akun yang berhubungan dengan Mesin A
dihapuskan yaitu : akun Mesin A Rp. 150.000.000, dan akun Akm peny Mesin A Rp.
97.500.000
Kas berkurang Rp. 100.000.000 dan penambahan harta Mesin B Rp. 152.500.000
Soal UN 2013/2014 Paket B No.24
Soalnya juga pertukaran aktiva tetap yang sejenis

Prediksi Soal UN 2014/2015


1. Pertukaran Aktiva tetap yang tidak sejenis (kategori soal sedang)
Pada tanggal 1 Maret 2010 dibeli Peralatan Kantor dengan harga perolehan Rp.
45.000.000 umur ekonomis 5 tahun dengan nilai sisa Rp.0 Metode penyusutan garis
lurus.
Pada tanggal 31 Agustus 2012 Peralatan Kantor itu ditukarkan dengan Kendaraan
yang harganya Rp. 60.000.000 dengan tambahan uang tunai Rp. 40.000.000. Jurnal
transaksi tersebut
adalah..
A. Kendaraan Rp. 60.000.000
Akm.peny Peralatan Kantor Rp. 27.500.000
Kas Rp. 40.000.000
Laba (rugi) pertukaran Rp. 2.500.000
Peralatan Kantor Rp. 45.000.000
B. Kendaraan Rp. 57.500.000
Akm.peny Peralatan Kantor Rp. 27.500.000
Kas Rp. 40.000.000
Peralatan Kantor Rp. 45.000.000
C. Kendaraan Rp. 60.000.000
Akm.peny Peralatan Kantor Rp. 22.500.000
Laba (rugi) pertukaran Rp. 2.500.000
Kas Rp. 40.000.000
Peralatan Kantor Rp. 45.000.000

D. Peralatan Kantor Rp. 45.000.000


Akm.peny Peralatan Kantor Rp. 22.500.000
Kas Rp. 40.000.000
Laba (rugi) pertukaran Rp. 7.500.000
Kendaraan Rp. 20.000.000
MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 17
E. Kendaraan Rp. 20.000.000
Akm.peny Peralatan Kantor Rp. 22.500.000
Kas Rp. 40.000.000
Laba (rugi) pertukaran Rp. 2.500.000

2. Menghitung beban penyusutan dengan metode jumlah angka tahun ( kategori sedang
)
Sebuah aktiva tetap dibeli pada tanggal 1 April 2012 dengan harga perolehan Rp.
65.000.000 umur ekonomis 5 tahun dengan nilai residu Rp. 2.000.000 Metode
penyusutan jumlah angka tahun. Beban penyusutan tahun 2012 adalah
A. Rp. 1.750.000
B. Rp. 9.000.000
C. Rp. 15.750.000
D. Rp. 17.500.000
E. Rp. 21.000.000

VI. PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN

Cara mencatat persediaan ada metode yaitu metode physical dan metode perpetual.

1. Pada metode physical Harga Pokok penjualan baru dapat diketahui pada akhir tahun,
setelah Sisa persediaan akhir dihitung secara fisik dan dinilai harganya. Adapun cara
menilai besarnya harga pokok persediaan akhir itu dengan metode:

1. Metode FIFO

2. Metode LIFO

3. Metode Rata-rata sederhana

4. Metode Rata-rata tertimbang

5. Metode Tanda Pengenal Khusus / Identifikasi Khusus

Bila Harga Pokok persediaan akhir telah dihitung barulah Harga Pokok Penjualan selama
satu tahun dapat dihitung. Karena rumus untuk menghitung HPP adalah:
Persediaan Awal Rp.xxx
Pembelian Rp.xxx
Retur Pembelian ( Rp.xxx )
Pot Pembelian ( Rp.xxx )
Barang tersedia u/dijual Rp.xxx
Persediaan Akhir ( Rp.xxx )

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 18


Harga Pokok Penjualan Rp.xxx
Sedangkan untuk menghitung Laba bersih digunakan perhitungan sebagi berikut :
Penjualan Rp.xxx
Retur penjualan ( Rp.xxx )
Potongan penjualan ( Rp.xxx )
Penjualan bersih Rp.xxx
Harga Pokok Penjualan Rp.xxx (-)
Laba Kotor Rp.xxx
Jumlah Beban Usaha Rp.xxx (-)
Laba bersih Rp.xxx
Jurnal untuk mencatat persediaan pada metode physical
Transaksi Jurnal
1. Pembelian Barang dagangan secara Pembelian Rp.xxx
kredit PPN Masukan Rp.xxx
Hurang Dagang Rp.xxx
2. Retur Pembelian Hutang Dagang Rp.xxx
Retur Pembelian Rp.xxx
PPN Masukan Rp.xxx
3. Penjualan barang dagangan secara Piutang Dagang Rp.xxx
kredit Penjualan Rp.xxx
PPN Keluaran Rp.xxx
4. Jurnal penyesuaian akhir tahun untuk Persediaan Rp. sebesar persd
mencatat Harga Pokok Persediaan akh
akhir Ikhtisar Rugi Laba Rp.xxx
Ikhtisar Rugi Laba Rp.xxx
Persediaan Rp. sebsar persd
awal

2. Pada metode perpetuall Harga Pokok penjualan dapat diketahui setiap terjadi transaksi
penjualan. Dan harga pokok persediaan akhir dapat diketahu setiap saat.Metode
penilaian:

1. Metode FIFO

2. Metode LIFO

3. Metode Rata-rata bergerak

Jurnal untuk mencatat transaksi persediaan pada Metode Perpetual


Transaksi Jurnal
1. Pembelian barang dagangan secara Persediaan Rp.xxx
kredit PPN Masukan Rp.xxx
Hutang Dagang Rp.xxx
2. Retur Pembelian Hutang Dagang Rp.xxx
Persediaan Rp.xxx

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 19


PPN Masukan Rp.xxx
3. Penjualan secara kredit Piutang Dagang Rp.xxx
Penjualan Rp.xxx
PPN Keluaran Rp.xxx
Harga Pokok Penjualan Rp.xxx
Persediaan Rp.xxx

Prediksi Soal UN 2014/2015


1. Pencatatan transaksi persediaan ( kategori mudah )
Pembelian barang dagangan pada metode perpetual akan mendebet akun
A. Pembelian
B. Persediaan
C. Harga Pokok penjualan
D. Piutang dagang
E. Ikhtisar Rugi Laba
2. Menghitung besarnya Harga Pokok Persediaan Akhir metode fisik ( kategori sedang )
Data persediaan pada UD.Mahakam yang mencatat persediaan secara fisik selama
bulan Desember 2011 adalah .
Des 1 Persediaan awal 400 unit @ Rp.100,-
6. Pembelian 250 unit @ Rp.110
12. Penjualan 350 unit @ Rp.150,-
22. Penjualan 100 unit @ Rp.150,-
29. Pembelian 75 unit @ Rp.120,-
Berapakah harga pokok persediaan akhir per 31 Desember 2011 jika penilaian
persediaan secara LIFO ?
A. Rp. 20.000
B. Rp. 22.000
C. Rp. 27.500
D. Rp. 29.000
E. Rp. 31.000
3. Menghitung besarnya Harga Pokok Persediaan Akhir metode perpetual ( kategori
sedang )
Data persediaan pada UD.Mahakam yang mencatat persediaan secara perpetual
selama bulan Desember 2011 adalah .
Des 1 Persediaan awal 300 unit @ Rp.100,-
6. Penjualan 150 unit @ Rp.150
12. Pembelian 350 unit @ Rp.120,-
22. Penjualan 200 unit @ Rp.150,-
29. Pembelian 200 unit @ Rp.130,-
Berapakah harga pokok persediaan akhir per 31 Desember 2011 jika penilaian
persediaan secara LIFO ?
A. Rp. 26.000
B. Rp. 27.000
C. Rp. 54.000
D. Rp. 59.000
MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 20
E. Rp. 62.000

VII. PIUTANG DAGANG


a. Pengertian Piutang Dagang
Piutang Dagang ( Piutang Usaha ) adalah piutang yang timbul dari penjualan barang-
barang dagangan atau jasa-jasa yang dilakukan secara kredit. Bukti transaksi ini
adalah Copy Faktur.
Piutang Dagang ( Account Receivable ) termasuk dalam komponen aktiva lancar.
Bagaimana penyajiannya di dalam neraca ? Penyajian piutang dagang di dalam neraca
digunakan dasar pengukuran Nilai Realisasi Artinya piutang dagang dinyatakan
sebesar Jumlah Bruto dikurangi dengan Taksiran jumlah piutang yang mungkin tidak
dapat ditagih. Jadi di neraca piutang disajikan sebesar jumlah yang akan direalisasikan.
Namun dalam hubungan ini ada perusahaan yang menyajikan piutang dagangnya di
neraca sebesar piutang brutonya, hal ini dimungkinkan karena perusahaan tersebut
tidak mampu menaksir jumlah piutang yang mungkin tidak dapat ditagih.Hal yang
demikian dikatakan menerapkan Metode Penghapusan Langsung. Tetapi di sisi lain ada
perusahaan yang perlu menaksir jumlah piutang yang mungkin tidak dapat ditagih
dan perlu membuat akun baru dengan nama akun Cadangan kerugian piutang di
bagan akunnya. Hal yang demikian dikatakan menerapkan Metode Penghapusan Tidak
Langsung.
b. Biaya kerugian piutang .
Biaya kerugian piutang adalah biaya yang timbul karena resiko tidak tertagihnya
piutang baik sebagian maupun keseluruhan. Dalam perusahaan yang menerapkan
Metode Penghapusan Langsung, biaya ini timbul pada saat terjadinya penghapusan
piutang. yang dicatat dengan jurnal umum :
Biaya kerugian piutang Rp. xxxx
Piutang Dagang Rp.xxx
Jurnal ini dibuat pada tanggal terjadinya penghapusan piutang, tentu sebesar jumlah
piutang yang dihapuskan. Dengan demikian bila pada suatu periode tidak pernah
menghapuskan piutang, maka pada periode tersebut tidak timbul biaya kerugian
piutang . Sedangkan pada perusahaan yang menerapkan Metode Penghapusan Tidak
Langsung, biaya kerugian piutang timbul pada setiap akhir periode dicatat melalui
Jurnal Umum Penyesuaian
Biaya kerugian piutang Rp. xxxx
Cadangan penghapusan piutang Rp. xxx
Sebesar berapa ? Ada metode tersendiri untuk menghitungnya dalam penjelasan di
bawah ini. Dengan demikian pada periode tersebut, ada ataupun tidak ada
menghapuskan piutang , tetap saja pada periode tersebut timbul biaya kerugian
piutang. Semoga jelas !
c. Menghitung besarnya biaya kerugian piutang.
Bagi perusahaan yang menggunakan Metode Penghapusan Tak Langsung, maka pada
setiap akhir periode harus membuat jurnal penyesuaian untuk mencatat Biaya kerugian
piutang yang akan dibebankan pada periode tersebut. Ada dua dasar yang dapat
digunakan untuk menghitung besarnya Biaya kerugian piutang, yaitu :
1. Jumlah penjualan atau metode pendekatan rugi laba
MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 21
Besarnya Biaya kerugian piutang dihitung dari prosentase tertentu dari penjualan
kredit ( percent of sales ) Tapi bila tidak ada data penjualan kredit, maka dihitung
dari penjualan. Pada metode ini tidak memperhitungkan saldo akun Cadangan
kerugian piutang. Berbeda dengan metode kedua berikut ini.
2. Saldo akun Piutang Dagang atau metode pendekatan neraca
Perhitungan Biaya kerugian piutang, atas dasar saldo piutang akhir periode, dapat
dilukan dengan 3 cara yaitu :
1. Saldo akun Cadangan penghapusan piutang dinaikkan sampai persentase
tertentu dari saldo akun Piutang dagang.
Biaya kerugian piutang = ( % x Saldo piutang ) Saldo Kredit akun Cad.pengh
piutang
atau jika akun Cadangan penghapusan piutang bersaldo debet :
Biaya kerugian piutang = (% x Saldo piutang ) + Saldo Kredit akun Cad.pengh
piutang
Contoh: Saldo akun Piutang dagang per 31 Desember 2012 bersaldo debet Rp.
100.000.000,- dan akun Cadangan kerugian piutang bersaldo kredit Rp.
500.000,- Bila cadangan kerugian piutang dijadikan sebesar 2 % dari saldo
pitang, berapakah besarnya Biaya kerugian piutang ?
Jawab :
Cadangan kerugian piutang ( tahun ini ) = 2 % x Rp.100.000.000 =
Rp.2.000.000
Cadangan kerugian piutang ( tahun lalu ) = Rp.
500.000
Biaya kerugian piutang tahun 2012 =
Rp.1.500.000
2. Saldo akun Cadangan penghapusan piutang ditambah dengan persentase
tetentu dari saldo akun Piutang dagang.
Biaya kerugian piutang = ( % x Saldo piutang ). Tanpa memperhitungkan saldo
akun Cadangan penghapusan piutang sebelumnya.
3. Saldo akun Cadangan penghapusan piutang dinaikkan sampai sutu jumlah
tertentu yang dihitung dengan menganalisis umur piutang.
Biaya kerugian piutang = ( Jmlh hitungan analis umur piutang ) Saldo Kredit
akun Cad.pengh piutang. Atau jika akun Cadangan penghapusan piutang
bersaldo debet :
Biaya kerugian piutang = (Jumlah hitungan analisis umur piutang ) + Saldo
Kredit akun Cadangan penghapusan piutang.
d. Perbedaan pencatatan Metode Penghapusan Langsung dan Metode
Penghapusan Tidak Langsung
No Transaksi Metode Penghapusan Metode Penghapusan Tidak
. Langsung Langsung
1 Menghapuskan piutang Biaya kerugian piutang Cadangan penghapusan piutang
Piutang Dagang Piutang Dagang
2 Menerima piutang yang Piutang Dagang Piutang Dagang
telah dihapuskan. Biaya kerugian piutang Cad.penghapusan piutang
Diterima pada tahun
yang sama dengan Kas Kas

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 22


tahun menghapuskan Piutang Dagang Piutang Dagang
piutang tersebut *juga dicatat ke kartu piutang *juga dicatat ke kartu piutang
Atau jika digabung : Atau jika digabung :
Kas Kas
Biaya kerugian piutang Cad.peng piutang
*tdk dicatat ke kartu piutang *tdk dicatat ke kartu piutang
3 Menerima piutang yang Piutang Dagang
telah dihapuskan. Penerimaan kembali
Diterima pada tahun
berikutnya dari tahun Kas Jurnal sama dengan di atas
menghapuskan piutang Piutang Dagang
tersebut Atau jika digabung :
Kas
Penerimaan kembali
4 Mencatat Biaya kerugian Biaya kerugian piutang Biaya kerugian piutang
piutang Piutang Dagang Cad peng piutang
Jurnal Umum sama dengan Jurnal Penyesuaian akhir periode
jurnal menghapuskan piutang
Catatan : Bila mencatat transaksi penerimaan piutang yang telah dihapuskan menggunakan
aplikasi MYOB Accounting, jika anda memilih jurnalnya digabung gunakan Modul Banking.
tapi jika jurnal tidak digabung, maka Jurnal pertama : Modul Account, Jurnal kedua :
Modul Banking. Tidak bisa menggunakan Modul Sales ( karena ini bukan transaksi
penerimaan piutang/ Receive Payment )

Soal UN 2012/2013 Paket A No.19


Dihapuskan piutang atas nama Tn.Albi, karena ia mengalami pailit ( bangrut )sebesar Rp.
Rp. 1.500.000,- Jurnal pada metode langsung adalah .
A. Beban kerugian piutang Rp. 1.500.000
Cad.kerugian piutang Rp. 1.500.000
B. Cad kerugian piutang Rp. 1.500.000
Beban kerugian piutang Rp. 1.500.000
C. Beban kerugian piutang Rp. 1.500.000
Piutang Dagang Rp. 1.500.000
D. Piutang dagang Rp. 1.500.000
Beban kerugian piutang Rp. 1.500.000
E. Cad kerugian piutang Rp. 1.500.000
Piutang dagang Rp. 1.500.000
Jawaban : C
Pembahasan :
Lihat penjelasan di atas. Menghapuskan Piutang, maka akun piutang berkurang dan
dicatat di sisi kredit. Hingga option jawaban A, B, D salah
Soal UN 2013/2014 Paket A No.18
Soal sama dengan UN 2012/2013 Paket A di atas hanya beda angka saja. Transaksi dan
metode penghapusan piutangnya sama yaitu Metode Penghapusan Langsung
Soal UN 2013/2014 Paket A No.17
Buku besar PT.TITAN tanggal 31 Desember 2010 terdapat akun sebagai berikut :
Piutang Dagang Rp. 200.000.000,-
Saldo kredit Cadangan kerugian piutang Rp. 2.000.000,-

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 23


Penjualan Rp. 1.200.000.000,-
Taksiran kerugian piutang ditetapkan 0,5% dari total penjualan, besarnya taksiran
kerugian piutang adalah
A. Rp. 6.000.000,-
B. Rp. 6.250.000,-
C. Rp. 6.500.000,-
D. Rp. 6.750.000,-
E. Rp. 7.000.000,-
Jawaban : A
Pembahasan :
Ini adalah cara menghitung Biaya kerugian piutang dengan metode pendekatan rugi laba.
Pada metode ini tidak memperhitungkan saldo akun Cadangan kerugian piutang
sebelumnya . Biaya kerugian piutang = 0,5 % x Rp. 1.200.000.000,- = Rp. 6.000.000,-

Prediksi Soal UN 2014/2015


Ada 2 kemungkinan tipe soal yang keluar :
1. Jurnal transaksi menghapuskan Piutang Dagang, menggunkan Metode Penghapusan
Tak Langsung ( soal kategori mudah )
2. Jurnal transaksi penerimaan kembali Piutang Dagang yang telah dihapuskan , dengan
menggunakan Metode Penghapusan Tak langsung ( soal kategori mudah )
3. Menghitung besarnya Biaya kerugian piutang pada akhir tahun dan pencatatannya
dalam jurnal penyesuaian

1. Piutang dagang atas nama debitur Tn.Tisno sebesar Rp. 5.000.000 dihapuskan,
karena diketahui yang bersangkutan jatuh pailit. Jurnal mencatat transaksi tersebut
pada Metode Penghapusan Tak Langsung
A. Kas Rp. 5.000.000
Piutang Dagang Rp. 5.000.000
B. Cad penghapusan piutang Rp. 5.000.000
Piutang Dagang Rp. 5.000.000
C. Beban kerugian piutang Rp. 5.000.000
Piutang Dagang Rp. 5.000.000
D. Piutang dagang Rp. 5.000.000
Beban kerugian piutang Rp. 5.000.000
E. Piutang Dagang Rp. 5.000.000
Cad, penghapusan piutang Rp. 5.000.000

2. Pada tanggal 21 Maret 2013 diterima per kas piutang dagang dari Toko Abimanyu
sebesar Rp. 3.000.000,- Piutang ini sebenarnya sudah dihapuskan pada tanggal 4
Oktober 2012. Jurnal mencatat transaksi ini jika menggunakan Metode Penghapusan
tak Langsung .
A. Kas Rp. 3.000.000
Beban kerugian piutang Rp. 3.000.000
B. Kas Rp. 3.000.000
Penerimaan kembali piutang Rp. 3.000.000
MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 24
C. Beban kerugian piutang Rp. 3.000.000
Piutang Dagang Rp. 3.000.000
D. Cad penghapusan piutang Rp. 3.000.000
Kas Rp. 3.000.000
E. Kas Rp. 3.000.000
Cad, penghapusan piutang Rp. 3.000.000

3. Saldo akun Piutang Dagang per 31 Desember 2012 menunjukkan saldo debet Rp.
143.200.000,- dan akun Cadangan penghapusan piutang menunjukkan saldo kredit Rp.
4.000.000. Bila Cadangan penghapusan piutang dijadikan 3% dari saldo piutang
dagang, jurnal penyesuain yang harus dibuat per 31 Desember 2012 adalah .
A . Beban kerugian piutang Rp. 4.000.000
Cad.penghapusan piutang Rp. 4.000.000
B. Beban kerugian piutang Rp. 296.000
Cad.penghapusan piutang Rp. 296.000
C. Beban kerugian piutang Rp. 4.296.000
Piutang Dagang Rp. 4.296.000
D. Cad penghapusan piutang Rp. 4.296.000
Beban kerugian piutang Rp. 4.296.000
E. Piutang Dagang Rp. 296.000
Cad, penghapusan piutang Rp. 296.000

VIII. PAJAK PENGHASILAN


a. Pengertian Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap subyek pajak atas
penghasilan yang diterima dalam tahun pajak
b. Subjek Pajak Penghasilan
Subjek PPh adalah orang pribadi; warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan,
menggantikan yang berhak; badan; dan bentuk usaha tetap (BUT).
Subjek Pajak terdiri dari
1. Subjek Pajak Dalam Negeri
2. Subjek Pajak Luar Negeri.
Tidak termasuk Subjek Pajak Penghasilan
1.Badan perwakilan negara asing;
2.Pejabat perwakilan diplomatik, dan konsulat atau pejabat-pejabat lain
3.Organisasi-organisasi Internasional
4.Pejabat-pejabat perwakilan organisasi internasional
c. Penghasilan Tidak Kena Pajak bagi orang pribadi

Sebelum Mulai Tahun


Tahun 2013 2013

1. Diri Wajib Pajak Orang Peribadi 15.840.000 24.300.000

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 25


2. Tambahan Untuk Wajib Pajak Kawin 1.320.000 2.025.000

3. Tambahan untuk penghasilan istri 15.840.000 24.300.000

4. Tambahan untuk anggota keluarga @ 1.320.000 @ 2.025.000


(max. 3 orang)

Atau :
a. Status Kawin tapi Istri tidak bekerja/ tidak mempunyai usaha, maka PTKP-nya
sebagi berikut :

Sebelum Mulai Tahun


Satus Perkawinan
Tahun 2013 2013

1. TK = Tidak Kawin 15.840.000 24.300.000

2. K/0 = Kawin Tidak ada tanggungan 17.160.000 26.325.000

3. K/1 = Kawin mempunyai 1 tanggungan 18.480.000 28.350.000

4. K/2 = Kawin mempunyai 2 tanggungan 19.800.000 30.375.000

5. K/3 = Kawin mempunyai 3 tanggungan 21.120.000 32.400.000

b. Satus Kawin Istri bekerja/memiliki usaha dan penghasilannya digabung dengan


penghasilan suami maka PTKP-nya sebagi berikut

Sebelum Mulai Tahun


Satus Perkawinan
Tahun 2013 2013

1. K/I/0 = Kawin Istri bekerja tidak ada 33.000.000 50.625.000


tanggungan

2. K/I/1 = Kawin Istri bekerja memiliki 1 34.320.000 52.650.000


tanggungan

3. K/I/2 = Kawin Istri bekerja memiliki 2 35.640.000 54.675.000


tanggungan

4. K/I/3 = Kawin Istri bekerja memiliki 3 36.960.000 56.700.000


tanggungan
Ilustrasinya : K/I/2 = Diri Wajib Pajak + Status Kawin + PTKP Istri + 2 orang
tanggungan
Bila mulai tahun 2013 = 24.300.000 + 2.025.000 + 24.300.000 + 2.025.000 +
2.025.000

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 26


= Rp. 54.675.000

d. Pajak Penghasilan Pasal 21 ( karyawan )


Penghasilan bagi pegawai tetap berupa gaji atau upah, segala macam
tunjangan, dan imbalan dengan nama apa pun yang diberikan secara
periodik berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh pemberi kerja
merupakan objek PPh Pasal 21.Artinya, premi asuransi yang ditanggung oleh
perusahaan diperlakukan menambah penghasilan bagi si karyawan dan terutang PPh
Pasal 21. Adapun pengurang penghasilan bruto adalah :
1. Penghasilan Tidak Kena Pajak ( PTKP )
Besarnya sesuai status perkawinannya ( lihat tabel di atas )
2. Biaya jabatan untuk penghasilan dari setiap pemberi kerja adalah sebesar 5% dari
penghasilan bruto dengan jumlah setinggi-tingginya Rp6.000.000,00 (enam juta
rupiah) dalam setahun atau Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dalam sebulan.
Bila untuk penerima pensiunan bulanan disebut Biaya pensiun, yang besarnya juga
5 % dari penghasilan bruto, maksimum Rp 2.400.000,00 setahun atau Rp
200.000,00 sebulan
3. Iuran Pensiun dan Iuran THT. Iuran Pensiun dan Iuran THT adalah jumlah iuran
pensiun yang terikat pada gaji yang dibayarkannya oleh Wajib Pajak yang
bersangkutan, baik melalui pemberi kerja maupun secara langsung kepada dana
pensiun yang disetujui oleh Menteri Keuangan, atau Iuran THT untuk Jamsostek
yang dibayar oleh Wajib Pajak sendiri dalam tahun yang bersangkutan.

e. Tarif Pajak Penghasilan


Tarif Pajak penghasilan yang digunakan untuk menghitung besarnya pajak
terutang :

a. Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri , tarifnya berdasarkan lapisan
Penghasilan Kena Pajak sebagai berikut:

Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif


Sampai dengan Rp.50.000.000 5%
di atas 50 juta s.d. 250 juta 15 %
di atas 250 juta s.d. 500 juta 25%
di atas 500 juta 30 %

b. Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap mulai tahun
2010 tarifnya adalah sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari PKP

Catatan :
Tapi mulai tahun pajak 2013 untuk Wajib Pajak Badan, yang peredaraan brutonya
dalam satu tahun kurang dari 4,8 milyar, PPh terutangnya bukan dihitung dari 25 %
X PKP, tapi dihitung dari 1 % x peredaran bruto/ penjualan kotor, tidak termasuk di
dalamnya penghasilan dari Penghasilan yang sudah dikenakan pajak final, contohnya
penghasilan dari Bunga Deposito, Hadiah undian, Bunga Obligasi,Persewaan tanah
atau bangunan, Usaha Jasa Konstruksi dan lain-lain. Jadi ingat ya brow soal harus
dilihat dulu untuk tahun pajak kapan.
MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 27
Soal UN 2012/2013 Paket A No.31,32,33
31.Badan yang termasuk subjek pajak penghasilan di antaranya adalah
A. UNESCO,PBB,ASEAN
B. IMF, WHO, IBRD
C. Perorangan, Yayasan, BUMN
D. Para konsulat negara asing
E. Pejabat perwakilan diplomatik negara asing
Pembahasan :
Badan perwakilan negara asing , para pejabat perwakilan diplomatik ,konsulat dan
organisasi internasional dikecualikan sebagai subjek pajak PPh.
Jawaban : C

32. Besarnya PKP tahun 2012 untuk Wajib Pajak K/I/1 adalah
A. Rp. 19.800.000
B. Rp. 21.120.000
C. Rp. 34.320.000
D. Rp. 35.640.000
E. Rp. 37.400.000

Pembahasan :
Arti K/I/1 adalah Kawin Istri Bekerja memilki satu tanggungan maka PTKP-nya
adalah :
K/I/1 = Diri Wajib Pajak + Status Kawin + PTKP Istri + Tanggungan satu orang
K/I/1 = Rp. 15.840.000 + Rp. 1.320.000 + Rp. 15.840.000 + Rp. 1.320.000
= Rp. 34.320.000
Jawaban : C

33. PT.PRATAMA KARYA pada tahun 2012 memiliki peredaran usaha


Rp.4.000.000.000. PKP sebesar Rp. 800.000.000 maka besarnya PPh terutang
PT.PRATAMA KARYA dengan dasar pengenaan pajak tarif tunggal tanpa
menggunakan Pasal 31E UU No. 36 Tahun 2008 adalah sebesar
A. Rp. 255.000.000
B. Rp. 224.000.000
C. Rp. 200.000.000
D. Rp. 112.000.000
E. Rp. 100.000.000
Pembahasan :
PPh terutang = 25 % x Rp. 800.000.000 = Rp. 200.000.000
Jawaban : C

Soal UN 2013/2014 Paket A No.33


Tuan Andri yang berstatus kawin dengan satu orang anak adalh pegawai PT.CLARISA.
Penghasilan tiap bulan yang diterimanya terdiri atas :
1. Gaji Rp. 3.000.000,-
MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 28
2. Tunjangan Jabatan Rp. 300.000,-
3. Tunjangan istri, anak, tunjangan lainnya Rp. 750.000,-
4. Premi asuransi yang dibayar PT.CLARISA Rp. 100.000,-
Sementara itu Tn.Andri membayar iuran dana pensiun sebesar Rp. 25.000 per bulan.
Berapakah besarnya PPh Terutang dalam setahun bagi Wajib Pajak Tn. Andri ?
A. Rp. 1.379.500,-
B. Rp. 1.369.500,-
C. Rp. 1.359.500,-
D. Rp. 1.349.500,-
E. Rp. 1.339.500,-

Pembahasan :
Gaji setahun 12 x Rp.3.000.000 Rp. 36.000.000
Tunjangan Jabatan 12 x Rp.300.000 Rp. 3.600.000
Tunjangan istri anak 12 x Rp.750.000 Rp. 9.000.000
Premi asuransi dibayar perusahaan 12 x Rp.100,000 Rp. 1.200.000
Penghasilan Brutto Rp. 49.800.000
Pengurangan :
Biaya Jabatan 5 % x Rp. 49.800.000 Rp. 2.490.000
Iuran pensiun 12 x Rp.25.000 Rp. 300.000
Jumlah pengurangan Rp. 2.790.000
Penghasilan Netto Rp. 47.010.000
PTKP
K/1 Rp. 18.480.000
Penghasilan Kena Pajak Rp. 28.530.000
PPh Terutang setahun 5 % x Rp. 28.530.000 = Rp. 1.426.500
Tidak ada jawaban yang benar. Karena pada soal di atas Premi asuransi yang
dibayar oleh perusahaan diperlakukan bukan sebagai tambahan penghasilan
karyawan.Sehingga PKP-nya sebesar Rp. 27.390.000,- Jadi PPh terutangnya 5%x Rp.
27.390.000 = Rp.1.369.500,- Ya salah brow !

Prediksi Soal UN 2014/2015


1. Besarnya PTKP tahun 2014 untuk Wajib Pajak orang pribadi K/2 adalah.
A. Rp. 24.300.000
B. Rp. 26.325.000
C. Rp. 28.350.000
D. Rp. 30.375.000
E. Rp. 32.400.000

2. PT.BENSON selama tahun pajak 2014 mempunyai data penghasilan sebagai berikut
:
Penjualan kotor Rp. 2.500.000.000
Penghasilan Bunga deposito Rp. 20.000.000
Total penghasilan Rp. 2.520.000.000
Berapakah besarnya PPh terutang untuk tahun pajak 2014 ?

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 29


A. Rp. 200.000
B. Rp. 25.000.000
C. Rp. 25.200.000
D. Rp 625.000.000
E. Rp. 630.000.000

SOAL-SOAL SESUAI INDIKATOR kode etik. Fungsi dari kode etik


KELULUSAN adalah
a. Menciptakan terjadinya
Soal Indikator 1 (Menerapkan prinsip pertentangan internal dalam
profesional bekerja) suatu profesi
b. Melindungi suatu profesi. dari
1. Salah satu cara untuk menghemat
campur tangan pemerintah
Listrik dilingkungan rumah adalah
c. lntegritas dalam hubungan

a. Salah satu cara untuk d. Tanggung jawab terhadap


menghemat listrik pada volt masyarakat
meter
e. Peduli dan bertanggung
b. Menyambung langsung listrik jawab
dari kabel utama PLN
3. Yang dimaksud dengan prosedur
c. Mengganti kabel listrik
dengan yang lebih KECIL kerja adalah....

d. Mematikan semua alat a. Rangkaian tata kerja yang


elektronik apabila tidak membentuk suatu kebulatan
digunakan pola tertentu dalam rangka
melaksanakan suatu bidang
e. Menggunakan satu stop
pekerjaan
kontak untuk banyak alat
elektronik b. Suatu urutan tahap demi
tahap, serta jalan yang harus
2. Dalam menerapkan profesierial ditempuh dalam rangka
bekerja di perusahaan diperlukan

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 30


penyelesaian suatu bidang a. komunikasi non verbal
tugas b. komunikasi verbal
c. Cara-cara pelaksanaan kerja c. komunikasi Internal
yang seefisien mungkin atas d. komunikasi eksternal
suatu tugas dengan e. komunikasi lisan dan tulis
memperhatikan segi segi 6. Bentuk komunikasi yang
tujuan, peralatan, waktu menggunakan gerakan
yang tersedia tubuh/bahasa isyarat sebagai alat
d. Standart tertulis yang untuk berkomunikasi dengan orang
digunakan untuk lain disebut
menggerakkan kelompok a. komunikasi non verbal
dalam mencapai tujuan b. komunikasi verbal
organisasi c. komunikasi Bahasa tubuh (body
e. Suatu pedoman untuk language)
melaksanakan segala d. komunikasi Langsung
kegiatan yang berhubungan e. komunikasi lisan dan tulis
dengan operasional
perusahaan 7. Komunikasi yang efektif di dalam
4. Jika anda sebagai staf di suatu perusahaaanadalah adanya
perusahaan diharuskan memahami penyesuaian diri antara orang yang
prosedur keselamatan kerja. Yang menyampaikan dengan orang yang
bukan merupakan salah satu rnenerima. Salah satunya rnelalui
prosedur kerja adalah.... kornunikasi verbal. Yang dimaksud
a. gunakan kedua sisi kertas dengan komunikasi verbal adalah
untuk penulisan dan foto
copy a. Komunikasi yang menggunakan
b. gunakan alat tulis yang dapat bahasa isyarat atau bahasa
diisi kembali tubuh
c. sediakan jaringan informasi b. komunikasi yang disainpaikan
dengan computer melalui tulisan
d. selalu mengisi daftar absen c. koimunikasi yang terjadi diantara
e. gunakan alat-alat kantor orang orang yang ada dalam
yang dapat digunakan perusahaan
dengan berulang-ulang d. komunikasi yang berhubugan
dengan pihak Iuar
e. komunikasi yang resmi mengikuti
struktur organisai yang ada
Indikator 2 (Menerapkan Komunikasi Bisnis)
8. Yang bukan merupakan Standar
5. Komunikasi yang disampaikan Operasional Prosedur (SOP), dalam
melalui media tulisan dan lisan menerima telepon adalah
disebut .... a. telepon dijawab dengan segera.

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 31


b. mengidentifikasi telepon e. persepsi
departemen dan diri sendiri.
c. mendengarkan penelepon 10.Tujuan komunikasi bisnis adalah ..
dengan hati-hati. a. Memberi informasi, menarik
d. pesan dikonfirmasi lagi kepada pelanggan, meningkatkan
penelepon. penjualan
e. berbicara dengan suara keras. b. Memberi informasi,
menyampaikan ide atau gagasan
9. Gangguan komunikasi yang c. Memberi informasi, persuasi,
disebabkan karena perbedaan kolaborasi dengan komunikan
bahasa merupakan hambatan... d. Memberi informasi,
menyampaikan produk/jasa,
a. Teknis menjual produk
b. Manusiawi e. Memberi informasi,
c. Semantik meningkatkan penjualan,
d. Emosional meningkatkan laba

12.Tujuan K3 untuk perusahaan


Indikator 3 a Menerapkan adalah...
keselamatan dan kesehatan kerja a. Mengikuti prosedur kerja
(K3) b. Rambu-rambu dan isyarat
bahaya
11.Dalam penyusunan prosedur kerja
c. Meningkatkan penghasilan
perlu diperhatikan adanya beberapa
karyawan
azas berikut, kecuali
d. Kinerja yang berkesinambungan
a. prosedur kerja dibuat secara
e. Menigkatkan kinerja dan omzet
tertulis maupun lisan
perusahaan
b. prosedur kerja dibuat secara
sistematis serta dituangkan 13.Contoh tindakan yang tidak tepat
dalam bentuk pedoman kerja untuk menjaga keamanan dan
c. prosedur kerja harus selaras keselamatan kerja adalah
dengan kebijakan yang a. Melatih satpam agar cekatan
ditentukan pada tingkat yang dalam melaksanakan tugas
lebih tinggi. b. Memeriksa karyawan sebelum
d. prosedur kerja harus dapat melaksanakan pekerjaan untuk
mendorong pelaksanaan menjamin kesiapan kerja
kegiatan secara efisien c. Memelihara peralatan yang
e. prosedur kerja harus ditinjau dan digunakan untuk bekerja
dievaluasi kembali secara d. Memasang alarm kebakaran di
periodik. tempat kerja

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 32


e. Memberikan sangsi berupa uang
denda kepada karyawan yang 15.Di bawah ini adalah tujuan
terlambat Kesehatan, Keamanan dan
14.Agar para pekerja dalam melakukan Keselamatan Kerja bagi tenaga
pekerjaan itu aman dan tertib sesuai kerja
dengan harapan dari pekerja dan a. Pencegah kerugian perusahaan
juga perusahaan maka diperlukan b. Upaya melancarkan proses
adanya . produksi
a. ganti rugi atas kecelakaan kerja c. Meningkatkan omset perusahaan
b. kerja shift d. Meningkatkan kesejahteraan
c. prosedur kerja jasmanai dan rohani
d. simtem pelaporan dan e. Agar pemerintah tidak perlu
pertanggungjawaban melakukan pengawasan kerja
e. jaminan hari tua

Indikator 3 b Menerapkan konsep 18. Pembangunan yang berwawasan


lingkungan hidup lingkungan merupakan cara yang
16.Salah satu prinsip etika lingkungan ideal dalam kondisi dunia saat ini.
yaitu: manusia adalah bagian dari Salah satu kriteria pembangunan
lingkungan yang tidak terpisahkan berwawasan lingkungan adalah.
dan bukan penguasa lingkungan . a. menggunakan pendekatan
Contoh: penerapan prinsip tersebut integrative
dalam kehidupan sehari-hari adalah b. menggunakan pendekatan
a. Mengeksploitasi SDA semaksimal structural
mungkin c. mengawasi penggunaan bahan
b. Bertani secara menetap bakar minyak
c. Mengubah hutan untuk d. menghargai keanekaragaman
pemukiman suku
d. Bertani secara berpinda-pindah e. menjamin suara terbanyak
e. Memberantas hama dengan masyarakat
pestisidaC. 3-4-6 19. Bentuk Lambang / Logo
17. Penyakit yang mungkin diderita oleh Keselamatan dan Kesehatan Kerja
karyawan yang bekerja di bagian (K3) adalah : palang dilingkari
operator mesin produksi adalah ... roda bergigi sebelas berwarna hijau
di atas warna dasar putih. Makna
a. ISPA tanda palang dalam logo tersebut
b. Maag kronis. adalah ..
c. Asam urat. a. bekerja dengan
d. Kolesterol. kesegaran
e. Hipertensi. jasmani dan
rohani
b. bersih dan suci

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 33


c. bebas dari kecelakaan dan e. keselamatan dan kesehatan
penyakit akibat kerja kerja dilindungi UU
d. selamat, sehat dan sejatera

MODUL PEMANTAPAN 2016/2017-BY ABI HAMDANI, S.TR. AKUN 34


Indikator 4 Mendeskripsikan proses dokumen transaksi
20. Bukti transaksi atas pengembalian pembelian barang dagang adalah
a. Faktur
b. Memorial
c. nota kontan
d. nota kredit
e. nota debit
21. Perhatikan dokumen berikut ini! Bagi PT ALKINDI dokumen dibawah merupakan
kelompok dokumen
a. transaksi antara perusahaan dengan pemilik
b. transaksi antara perusahaan dengan karyawan
c. transaksi antara perusahaan dengan pelanggan
d. transaksi antara perusahaan dengan supplier
e. transaksi penjualan
dagangan oleh PT ALKINDI

22. Pencatatan yang diperlukan oleh UD


Wulan Sari atas bukti transaksi tersebut
adalah
a. akun Piutang akan di
"Debet" dan akun Penjualan di "Kredit"
b. akun Kas akan di "Debet" dan akun Penjualan di "Kredit"
c. akun Pembelian akan di "Debet" dan akun. Utang di "Kredit
d. akun Pembelian di "Debet dan akun Kas di "Kredit"
e. akun Kas di "Kredit" dan akun Retur Penjualan di "Debet"

23. Yang di maksud dengan nota debet adalah ...


a. bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual yang dibuat oleh penjual
b. bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual yang dibuat oleh pembeli.
c. bukti transaksi pengiriman kembali barang yang telah dibeli yang dibuat oleh pembeli
d. bukti transaksi pengiriman kembali barang yang telah dibeli yang dibuat oleh penjual.
e. bukti transaksi pengiriman kembali barang yang telah dibeli yang dibuat oleh
perusahaan.

24. Copy Faktur adalah...


a. Bukti trasaksi terjadinya pembelian barang dagangan
b. Bukti transaksi terjadinya penjualan barang dagangan
c. Bukti transaksi terjadinya pengembalian barang dagangan yang dibelI
d. Bukti trasaksi terjadinya pengembalian barang dagangan yang dijual
e. Bukti transaksi terjadinya pengiriman barang dagangan.

25. Jika barang yang dibeli dari supplier dikembalikan, maka pembeli akan
menginformasikan hal tersebut secara detail kepada supplier dengan menerbitkan
a. Invoice
b. Not Sufficient Fund
c. Credit Memorandum
d. Debit Memorandum
e. Notes Sold

26. Perhatikan format berikut ini, Pernyataan yangbenar dari fungsi bukti memo berikut
adalah

a. Nomor satu (I) diisi nama perusahaan dikirimi perintah


b. Nomor dua (II) diisi nama perusahaan mengirim perintah
c. Nomor tiga (III) diisi batasan-batasan atas perintah kepada pihak luar
d. bukti memo bukan bukti jurnal
e. bukti memo digunakan untuk melaksanakan kebijakan internal perusahaan

27. Bukti transaksi diatas menunjukkan .


a. Listya Wardana sebagai pembeli
b. Perusahaan jasa MELINDA JAYA sebagai penjual
c. Perusahaan RAPI TEKSTIL sebagai pembeli
d. Perusahaan
RAPI TEKSTIL
sebagai penjual
e. Perusahaan
MELINDA JAYA
yang membuat
bukti transaksi

28. Perhatikan bukti


transaksi berikut
ini :
Berdasarakan
Evidence
diatas
Transaksi yang
terjadi adalah

a.
a.
a.
a.
a.
PD SAHABAT membayar gaji kepada karyawan
b. PD SAHABAT menerima pelunasan utang dari karyawan
c. PD SAHABAT membayar utang gaji karyawan
d. PD SAHABAT memotong utang karyawan saat membayar gaji
e. PD SAHABAT menyetor ke Kas Kecil untuk gaji karyawan

29. Pencatatan analisis transaksi oleh CV Andra Banjarmasin adalah.


a. Kas di kredit, pembelian di debit
b. Kas di kredit, potongan pembelian di kredit, pembelian di debit
c. Kas di kredit, utang di debit, potongan pembelian di debit.
d. Kas di kredit, utang di debit
e. Kas di kredit, potongan pembelian di kredit, utang di debit.

30. Manakah di antara bukti transaksi berikut, yang merupakan bukti transaksi intern?
a. nota debet
b. nota kredit
c. nota kontan
d. bukti memo
e. faktur pembelian

31. Setiap bukti transaksi sebelum dicatat ke jurnal ditentukan terlebih dahulu akun
mana yang terpengaruh serta jumlah rupiahnya. Tahapan ini disebut
a. mengelompokkan bukti transaksi
b. mendokumentasikan bukti transaksi
c. membuat bukti transaksi
d. mencatat bukti transaksi
e. menganalisis bukti transaksi

Indikator 5a Mendeskripsikan administrasi dana kas kecil


32.Jika Pengisian kembali kas kecil sama besar dengan jumlah dana kas kecil yang
telah dikeluarkan sistem dana kas kecil yang digunakan adalah
a. Imprest Method
b. Fluctuation Method
c. Periodic System
d. Perpetual Sistem
e. Sistem Fisik
33. Berikut ini yang tidak termasuk dokumen-dokumen yang digunakan dalam
menyelenggarakan Kas Kecil:
a. Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
b. Bukti Penerimaan Kas Kecil
c. Bukti-bukti pendukukng pengeluaran Kas Kecil
d. Permintaan pengisian kembali dana kas kecil
33. Penghitungan dana kas kecil dihitung dari
a. Saldo kas kecil dengan saldo bank
b. Saldo kas kecil dengan bukti pengeluaran
c. Saldo kas kecil dengan kas kecil
d. Saldo kas kecil catatan dengan saldo kas kecil secara fisik

Indikator 5b Menganalisis mutasi dana kas kecil


34.Dalam voucher kas kecil tanggal 21 Juni 2015, Dibeli OFFICE SUPPLIES sebesar Rp.
500.000. Jika menggunakan Fluctuatife Fund System, maka jurnalnya adalah
a. Office Supplies (D) Rp. 500.000 Petty Cash (k) Rp. 500.000
b. Office Supplies (D) Rp. 500.000 Cash In Bank (k) Rp. 500.000
c. Cash In Bank (D) Rp. 500.000 Office Supplies (K) Rp. 500.000
d. Petty Cash (D) Rp. 500.000 Office Supplies (K) Rp. 500.000
e. Petty Cash (D) Rp. 500.000 Cash In Bank(K)Rp. 500.000

35.PT ADEM AYEM mencatat pembentukan Kas Kecil sebesar Rp5.000.000,00. Setelah
pengisian kembali saldo akun Kas Kecil menjadi Rp7.500.000.00. Maka pernyataan
yang benar atas kebijakan PT. Adem Ayem dalam mengelola Kas Kecil adalah
a. pada saat pengeluaran kas kecil tidak ada jurnal yang dibuat
b. perusahaan mencatat pembentukan kas kecil dengan mendebet akun Kas dan
mengkredit akun Kas Kecil
c. pengeluaran kas kecil dilakukan dengan meng-kredit akun Kas Kecil
d. perusahaan mencatat pengeluaran dengan mendebet akun Beban dan mengkredit
akun Kas
e. perusahaan mencatat pengeluaran dengan mendebet akun Kas kecil Dan mengkredit
akun Kas
36.Pengeluaran Kas Kecil yang terjadi pada PT Sang Surya antara lain:
1) Pembelian alat-alat kecil Rp75.000,00
2) Pemberian sumbangan kegiatan lingkungan Rp65.000,00
3) Pembelian alat pembersih kamar mandi kantor Rp40.000,0
4) Terdapat uang palsu saat kembalian belanja alat pembersih Rp50.000,00
5) Kas Kecil yang dibentuk sebesar Rp 5.000.000
Pernyataan yang benar sehubungan dengan keadaan tersebut adalah
a. jumlah pengeluaran dalam buku bantu kas kecil Rp230.000,00
b. jika kasir mengklaim pengisian kembali kas kecil akan menerima sebesar
Rp230.000,00
c. saldo uang di brankas kasir kecil Rp 4.770.000.00
d. saldo uang dibrankas kasir kas kecil Rp4.820.000.00
e. pengeluaran kas kecil dilakukan dengan meng-kredit akun kas kecil

37.Sebuah perusahaan memiliki/pencatatan transaksi sebagai berikut:


01/07/2014 Pembentukan dana kas kecil Rp5.000.000,00
03/07/2014 Pembayaran biaya Iistrik Rp450.000,00
10/07/2014 Pembayaran biaya telephon Rp300.000,00
25/07/2014 Pengisian kembali dana kas kecil sebesar Rp500.000,00

Maka pernyataan yang benar atas kondisi ini adalah


a. perusahaan menggunakan dana tetap
b. perusahaan menggunakan sistem fluktuasi
c. Jurnal atas pengeluaran dilakukan dengan mengkredit akun kas
d. pengeluaran dicatat dalam buku bantu kas kecil
e. Pembentukan kas kecil dilakukan dengan men-debet akun kas

38."PT. GAJAH MADA" pada tanggal 4 Februari 2016, membentuk dana kas kecil dengan
metode imprest, yaitu sebesar Rp500.000.00. Penggunaan dana kas kecil sampai
dengan tanggal 23 Februari 2016, adalah sebagai berikut:
Pembelian materai Rpl20.000,00
Biaya transport Rp 150.000,00
Pembayaran rekening listrik Rp200.000,00
Jurnal untuk mencatat pengisian kembali dana kas kecil adalah
a. Kas kecil (D) 470.000,00 Beban perlengkapan perlengkapan (K) 120.000,00 Beban
transport (K) 150.000,00 Beban listrik (K) 200.000,00
b. "Beban perlengkapan kantor (D) 120.000,00 Beban transport (D) 150.000,00 Beban
listrik (D) 200.000,00 Kas kecil (K) 470.000,00
c. Kas kecil (D) 500.000,00 Kas (K) 500.000.00
d. Beban perlengkapan kantoR (D) 120.000,00 Beban transport(D) 150.000,00 Beban
listrik(D) 200.000,00 Kas(K) 470.000,00
e. Kas kecil (D) 470.000,00 Kas (K) 470.000,00

Indikator 6a Mendeskripsikan administrasi kas bank

39."Cek dari debitor sebesar Rp 12.000.000,00 yang ditolak oleh bank karena tidak cukup
dananya di bank. Pencatatan dalam jurnal penyesuaiannya adalah ....
a. Piutang dagang (D) Rp12.000.000,00 dan Kas (K) Rpl2.000.000,00
b. Kas (D) Rpl2.000.000,00 dan Piutang dagang(K) Rpl2.000.000,00
c. Kas (D) Rpl0.000.000,00; Behan Penagihan(D) Rp2.000.000,00 dan Piutang Dagang
(K) Rpl2.000.000,
d. Utang dagang (D) Rp12.000.000,00 dan Kas(K) Rpl2.000.000,00
e. Kas (D) Rpl2.000.000,00 dan Utang Dagang(K) Rpl2.000.000,00

40.Dalam menyusun rekonsiliasi bank, pengaruh dari Cek yang masih beredar akan:
a. Menambah saldo bank menurut rekening koran bank.
b. Mengurangi saldo bank menurut rekening koran bank.
c. Menambah saldo kas menurut catatan perusahaan
d. Mengurangi saldo kas menurut catatan perusahaan.
e. Menambah saldo bank di rekening bank dan mengurangi saldo kas di perusahaan

41.Perbedaan antara saldo kas menurut catatan perusahaan dengan perhitungan secara
fisik disebut ...
a. Kelebihan Kas
b. Kas Bank
c. Selisih Kas
d. Kerugian Kas
e. Transfer Kas

Indikator 6b menganalisis mutasi kas bank


42.Perhatikan daftar berikut, informasi dari bank menyebutkan bahwa: Inkaso ditagihkan
Rp4.000.000,00 Biaya Rp 1.200.000,00 Jasa Giro Rp 1.500.000,00 didebet oleh Bank,
Jika perusahaan belum melakukan penyesuaian apapun, maka selisih saldo akun
Kas dan Rekening Koran dari bank sebesar
a. Rp22.500.000,00
b. Rp24.000.000,00
c. Rp26.800.000,00
d. Rp28.000.000,00
e. Rp29.20
0.000,0
0

43. "Saldo buku bank pada akhir bulan sebesar Rp 45000000 sedangkan saldo rekening
koran sebesar Rp60.000.000. Setelah diteliti outstanding Cheque berjumlah
Rp5.000.000,00 dan setoran langganan langsung ke bank sebesar Rp I 0.000.000,00
maka saldo yang benar adalah
a. 5.000.000,00
b. 10.000.000,00
c. 45.000.000,00
d. 28.000.000,00
e. 29.200.000,00

44. Selama bulan Desember 2015 terlihat dalam buku pengeluaran Kas PT MELISA, sebagai
berikut..
Berdasarkan data diatas penyebab ketidak sesuaian saldo menurut catatan perusahaan
dan bank disebabkan oleh...
a. Adanya setoran dalam perjalanan sebesar Rp. 415.000,00
b. Adanya tagihan melalui inkaso yang belum dicatat oleh Perusahaan
c. Adanya outstanding cek sebesar Rp. 235.000,00
d. Adanya outstanding cek sebesar Rp. 415.000,00
e. Adanya jasa bank sebesar Rp. 415.000,00 blm dicatat oleh perusahaan

45. Selama bulan Desember 2015 terlihat dalam buku pengeluaran Kas PT NURIJAYA,
sebagai berikut.
a. Adanya setoran dalam perjalanan sebesar Rp. 425.000,00
b. Adanya tagihan melalui inkaso yang belum dicatat oleh Perusahaan
c. Adanya outstanding cek sebesar Rp. 257.000,00
d. Adanya outstanding cek sebesar Rp. 425.000,00
e. Adanya jasa bank sebesar Rp. 425.000,00 blm dicatat oleh perusahaan

46. Cek dari debitor sebesar Rp.15.000.000,00 yang ditolak oleh bank karena tidak cukup
dana, akan dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut.
a. Piutang dagang Rp. 15.000.000,00
Kas Rp. 15.000.000,00
b. Kas Rp. 15.000.000,00
Piutang dagang Rp. 15.000.000,00
c. Kas Rp. 10.000.000,00
Beban Penagihan Rp. 5.000.000,00
Piutang Dagang Rp. 15.000.000,00
d. Utang dagang Rp. 15.000.000,00
Kas Rp. 15.000.000,00
e. Kas Rp. 15.000.000,00
Utang dagang Rp. 15.000.000,00

47. Pada tanggal 26 Oktober 2015 perusahaan menerima sebuah check dari pelanggan
sebesar Rp. 60.250.000,00. Kemuadian check ini didepositkan ke Bank, akan tetapi
ternyata check tersebut tidak cukup dana. Pengaruh dari transaksi tersebut adalah ...

a. Menambah saldo rekening kas perusahaan


b. Mengurangi saldo rekening kas perusahaan
c. Menambah saldo laporan bank
d. Mengurangi saldo laporan bank
e. Tidak merubah saldo kas dan laporan bank

48. Bank telah berhasil menagihkan piutang perusahaan sebesar Rp. 56.000.000,- akibat
transaksi tersebut bank membebani biaya penagihan. Dalam rekonsiliasii bank, beban
penagihan akan :
a. Menambah saldo rekening kas perusahaan
b. Mengurangi saldo rekening kas perusahaan
c. Menambah saldo laporan bank
d. Mengurangi saldo laporan bank
e. idak merubah saldo kas dan laporan bank

49. Penerimaan Kas pada tanggal 30 Oktober 2015 sebesar Rp. 123.500.000,00 baru
disetorkan ke bank tanggal 1 November 2015, dalam rekonsiliasi bank akan :
a. Menambah saldo rekening kas perusahaa
b. Mengurangi saldo rekening kas perusahaan
c. Menambah saldo laporan bank
d. Mengurangi saldo laporan bank
e. Tidak merubah saldo kas dan laporan bank
50. Rekening Bank BNI di PT Merdeka pada tgl 31 Agustus 2015 menunjukkan Rp
52.750.000,00. Saldo rekening koran pd tanggal tersebut Rp 63.500.000,00. Setelah
diteliti perbedaan itu disebabkan oleh:
1. 3 lembar Cek berjumlah Rp. 24.375.000,00 yang telah dikeluarkan PT Merdeka
ternyata belum ditukarkan oleh penerima ke bank.
2. Setoran dari langganan melalui Bank untuk pembayaran hutangnya Rp.6.975.000,00
oleh bank baru diberitahukan bersama rekening koran.
3. Setoran 31 Agustus 2010 belum dibukukan oleh Bank sebesar Rp.6.000.000,00
4. Cek yang diterima dari debitur sebesar Rp. 4.000.000,00 telah didepositikan ke
Bank, ternyata dikembalikan karena tidak cukup dana
5. Cek no 163A yg ditarik oleh PT. sebesar Rp. 7.500.000,00 salah dibukukan oleh Bank
ke dalam rekening PT Merdeka
6. Cek no 215D sebesar Rp. 15.275.000,00 untuk pelunasan utang pd PT ABC, oleh PT
Merdeka dicatat dengan jumlah Rp. 12.575.000,00
7. Biaya Bank untuk bulan Agustus 2010 sebesar Rp. 900.000,00 belum dicatat oleh
perusahaan.
8. Bank memberikan jasa Giro Pd PT Merdeka Rp.500.000,00
Dari data diatas maka saldo kas setelah adanya rekonsiliasi adalah
a. Rp.52.625.000,00
b. Rp.53.125.000,00
c. Rp.52.750.000,00
d. Rp.63.500.000,00
e. Rp.24.375.000,00

51. Rekening Bank BNI di PT Merdeka pada tgl 31 Agustus 2015 menunjukkan Rp
52.750.000,00. Saldo rekening koran pd tanggal tersebut Rp 63.500.000,00. Setelah
diteliti perbedaan itu disebabkan oleh:
1. 3 lembar Cek berjumlah Rp. 24.375.000,00 yang telah dikeluarkan PT Merdeka
ternyata belum ditukarkan oleh penerima ke bank.
2. Setoran dari langganan melalui Bank untuk pembayaran hutangnya
Rp.6.975.000,00 oleh bank baru diberitahukan bersama rekening koran.
3. Setoran 31 Agustus 2010 belum dibukukan oleh Bank sebesar Rp.6.000.000,00
4. Cek yang diterima dari debitur sebesar Rp. 4.000.000,00 telah didepositikan ke
Bank, ternyata dikembalikan karena tidak cukup dana
5. Cek no 163A yg ditarik oleh PT sebesar Rp. 7.500.000,00 salah dibukukan oleh
Bank ke dalam rekening PT Merdeka
6. Cek no 215D sebesar Rp. 15.275.000,00 untuk pelunasan utang pd PT ABC,
oleh PT Merdeka dicatat dengan jumlah Rp. 12.575.000,00
7. Biaya Bank untuk bulan Agustus 2010 sebesar Rp. 900.000,00 belum dicatat oleh
perusahaan.
8. Bank memberikan jasa Giro Pd PT Merdeka Rp.500.000,00
penyebab perbedaan saldo kas menurut perusahaan dan menurut bank yang perlu
di buat jurnal penyesuaian oleh PT Merdeka adalah penyebab nomor......
a. 1,2,3,4,5,6,7,8
b. 1,2,3,7,8
c. 2 ,4,6,7,8
d. 2,3,4,5,7,8
e. 2,3,4,5,6,7,8

Indikator 7 Menerapkan penyusunan jurnal


52. Neraca Saldo per 31 Desember 2011 pada UD LILILI terdapat perkiraan Pendapatan Jasa
(Kredit) sebesar Rp 62.500.000,00. Bukti Memorial per 31 Desember 2011, menunjukan
bahwa Pendapatan jasa sebesar Rp 61.250.000,00. Jurnal penyesuaian dari data tersebut
a. Pendapatan Jasa (D) Rp 1.250.000,00 Pendapatan Jasa ymh diterima (K)
Rp1.250.000,00
b. Pendapatan Jasa (D) Rp 1.250.000,00 Pendapatan Jasa ymh dibayar (K)
Rp1.250.000,00
c. Pendapatan Jasa (D) Rp 1.250.000,00 Pendapatan Jasa Diterima Dimuka(K)
Rp1.250.000,00
d. Pendapatan Jasa ymh Diterima (D) Rp 1.250.000,00 Pendapatan Jasa(K)
Rp1.250.000,00
e. Pendapatan Jasa ymh Dibayar (D) Rp 1.250.000,00 Pendapatan Jasa (K)
Rp1.250.000,00
53. Pada tanggal 20 Januari 2016 Perusahaan Dagang SEJATI dagangan kepada PT KALINGGA
berupa 1.000 Kg kedelai @Rp.7.000,00 tunai, jurnal yang dibuat oleh Perusahaan Dagang
Abadi adalah .
a. Piutang Dagang Rp. 7.000.000,00
Kedelai Rp. 7.000.000,00
b. Kas Rp.7.000.000,00
Penjualan Rp.7.000.000,00
c. Piutang Dagang Rp.7.000.000,00
PT Kalingga Rp.7.000.000,00
d. Kedelai Rp.7.000.000,00
Kas Rp.7.000.000,00
e. Kas Rp.7.000.000,00
Barang Dagangan Rp.7.000.000,00

54. Kolom akun jurnal khusus tidak selalu sama antara perusahaan yang satu dengan lainnya.
Pertimbangan dibuatkannya kolom tersendiri atau tidak suatu akun buku besar dalam
jurnal khusus adalah...
a. Frekuensi transaksi yang terjadi atas akun tersebut
b. Jumlah harga untuk setiap kali terjadi transaksi
c. Akun tersebut mempengaruhi laba-rugi apa tidak
d. Pengaruh akun terhadap susunan aset perusahaan
e. Jenis transaksi yang terjadi atas akun tersebut

55. Pada tanggal 31 Desember 2015, jatuh hari Senin, perusahaan memberikan upah
mingguan tiap hari Sabtu, untuk 20 orang karyawan dengan upah harian sebesar Rp.
30.000,00/hari. Jurnal penyesuaian dari keterangan di atas adalah...
a. Beban Upah Rp. 600.000,00
Utang Beban Rp. 600.000,00
b. Utang Beban Rp. 600.000,00
Beban Upah Rp. 600.000,00
c. Upah dibayar dimuka Rp. 3.000.000,00
Kas Rp. 3.000.000,00
d. Beban Upah Rp. 3.000.000,00
Utang Beban Rp. 3.000.000,00
e. Utang Beban Rp. 3.000.000,00
Beban Upah Rp. 3.000.000,00

56. Diketahui saldo supplies pada Trial Balance Rp 15.000.000,00 sedangkan setelah dihitung
ternyata saldo akhir supplies adalah Rp 2.500.000,00 maka adjustment yang harus dibuat
a. Supplies Expense (D) Rp 17.500.000,00 Supplies (K) Rp 17.500.000,00
b. Supplies Expense (D) Rp 15.000.000,00 Supplies (K) Rp 15.000.000,00
c. Supplies (D) Rp 15.000.000,00 Supplies Expense (K) Rp 15.000.000,00
d. Supplies Expense (D) Rp 2.500.000,00 Supplies (K) Rp 2.500.000,00
e. Supplies Expense (D) Rp 12.500.000,00 Supplies (K) Rp 12.500.000,00

57. Pada tanggal 1 Maret 2015 diterima uang tunai Rp 15.000.000,00 untuk sewa sebagian
gedung kantor selama satu tahun. Jumlah tersebut dicatat dalam akun Pendapatan Sewa.
Dari transaksi tersebut, jurnal pembalik yang dikerjakan pada tanggal 1 Januari 2016
adalah
a. Sewa Diterima Dimuka (D)Rp 12.500.000.00 Pendapatan Sewa (K)Rp 12.500.000.00

b. Pendapatan Sewa (D) Rp 12.500.000.00 Pendapatan Sewa(K)Rp 12.500.000.00


c. Pendapatan Sewa (D) Rp Rp 2.500.000,00 Sewa Diterima Dimuka(K)Rp2.500.000,00

d. Sewa Diterima Dimuka (D) Rp 2.500.000,00 Pendapatan Sewa(K)Rp 2.500.000,00

e. Sewa Diterima Dimuka (D) Rp 15.000.000,00 Pendapatan Sewa (K) Rp15.000.000,00

58. Dalam metoda pencatatan persediaan secara berkala, nilai yang tercantum dalam neraca
saldo adalah nilai persediaan awal periode sehingga apabila tidak membuat adjusment,
maka nilai-nilai yang tercantum tidak sesuai dengan Prinsip Akuntansi. Sebelum membuat
jurnal adjusment, kita perlu melakukan perhitungan fisik persediaan barang pada akhir
periode. Jurnal penyesuaian untuk mencatat persediaan akhir barang dagangan adalah
a. Ikhtisar laba rugi sebelah debit dan persediaan barang dagangan sebelah kredit
b. Persediaan barang dagangan sebelah debit dan ikhtisar laba rugi sebelah kredit

c. Ikhtisar laba rugi sebelah debit dan harga pokok penjualan sebelah kredit
d. Harga pokok penjualan sebelah debit dan persediaan barang dagangan sebelah kredit

e. Harga pokok penjualan sebelah debit dan pembelian sebelah kredit

Indikator 8 Menerapkan pembukukan jurnal ke buku besar

59. Tujuan diadakan penutupan akun-akun dalam Buku Besar adalah ..


a. menghindari kesalahan dalam menyusun laporan keuangan
b. menyesuaikan akun-akun dengan keadaan yang sebenarnya
c. menolkan akun neraca
d. menolkan akun nominal
e. menolkan akun riil dan akun nominal
60. Posting adalah.............
a. proses mencatat transaksi kedalam buku jurnal sesuai dengan urutan kejadiannya.
b. Proses Memasukan informasi dan angka-angka dalam buku jurnal ke buku besar.
c. proses memindahkan saldo buku besar ke daftar saldo sesuai dengan urutanrekening.
d. proses menyusun laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan pengguna informasi

61. Sumber data yang digunakan untuk pencatatan ke dalam buku pembantu adalah........
a. Catatan jurnal khusus
b. Catatan di buku besar
c. catatan jurnal memorial
d. catatan yang ada dalam bukti transaksi

62.

a. Persedian Rp.16.000.000
Kas Rp.16.000.000
b. Piutang Rp. 16.000.000
Penjualan Rp.16.000.000
c. Pembelian Rp.16.000.000
Utang Rp.16.000.000
d. Utang Rp.10.000.000

Pembelian Rp.10.000.000

Indikator 9 Mengidentifikasi data piutang

63. Berikut ini data piutang per 31 Desember 2015, dari PT Anugerah:
Berdasarkan data diatas,
besarnya piutang yang
sudah berumur kurang dari 1
tahun sebesar...
a. Rp. 2.000.000,00
b. Rp. 9.000.000,00
c. Rp. 11.000.000,00
d. Rp. 17.500.000,00
e. Rp. 22.500.000,00

64. Data per 31 Desember 2015 dari PT Elangjaya, menunjukkan saldo-saldo sebagai berikut:
Saldo Piutang Rp.125.500.000,00
Cadangan Kerugian Piutang (D) Rp. 750.000,00
Omzet penjualan selama tahun 2012 Rp. 450.000.000,00
Manajemen memutuskan untuk menetapkan besarnya cadangan kerugian piutang sampai
dengan 2% dari saldo piutang. tahun Maka besarnya kerugian piutang tahun 2015 sebesar
a. Rp. 750.000,00
b. Rp. 1.760.000,00
c. Rp. 2.510.000,00
d. Rp. 3.260.000,00
e. Rp. 8.250.000,00

65. Pada tanggal 3 Maret 2015 PT Sentosa menerima pelunasan piutang sebesar Rp.
5.200.000,00 dari UD Salaman. Piutang tersebut telah dihapus pada tanggal 1 Desember
2014. Jurnal yang harus dibuat pada tanggal 3 Maret 2015, jika perusahaan menggunakan
metode Cadangan dalam mengelola kerugian piutang, adalah...
a. Kas Rp. 5.200.000,00
Piutang Dagang Rp. 5.200.000,00
b. Kas Rp. 5.200.000,00
Kerugian Piutang Rp. 5.200.000,00
c. Piutang Dagang Rp. 5.200.000,00
Cadangan Kerugian Piutang Rp. 5.200.000,00
d. Piutang Dagang Rp. 5.200.000,00
Kerugian Piutang Rp. 5.200.000,00
e. Kas Rp. 5.200.000,00
Cadangan Kerugian Piutang Rp. 5.200.000,00

67. Jumlah nominal di daftar saldo piutang


1. Sama dengan jumlah nominal piutang di buku besar piutang
2. Sama dengan jumlah nominal piutang di buku jurnal piutang
3. Sama dengan jumlah nominal di saldo kredit buku besar
4. Tidak harus sama dengan jumlah nominal piutang di buku besar piutang
5. Tidak harus sama dengan jumlah nominal piutang di buku jurnal piutang
Data kegiatan PD. DANDELION selama tahun 2011, antara lain: Saldo piutang 1 Januari
2010 Rp. 42.700.000 Total penjualan kredit Rp 124.800.000 Total penjualan tunai Rp
32.500.000 Retur penjualan kredit Rp 1.500.000 Total penerimaan piutang dari debitur Rp
110.000.000 Piutang yang dihapuskan Rp 500.000 Berdasarkan data di atas, saldo piutang
pada 31 Desember 2011 adalah .
a. Rp 55.500.000,00
b. Rp 56.000.000,00
c. Rp 57.500.000,00
d. Rp 83.500.000,00
e. Rp 85.000.000,00

68. Dalam buku besar PT. SANG SURYA tangal 31 Desember 2015 terdapat akun sebagai berikut:
piutang dagang Rp.146.500.000,00
cadangan kerugian piutang Rp.600.000,00(D)
Piutang yang tidak dapat di tagih di taksir 4 % dari saldo piutang Berdasarkan data tersebut
diatas, hitunglah beban penghapusan piutang untuk tahun 2015
a. Rp.4.916.000,00
b. Rp.5.516.000,00
c. 6.460.000,00
d. Rp.5.860.000,00
e. Rp.5.260.000,00

69. Pada tangggal 10 November 2015 diterima Laporan dari toko ]urni bahwa telah terjadi
kebakaran dan PT Naga memutuskan untuk menghapuskan piutang toko Mumi sebesar
Rp12.000.000, Maka jurnal yang harus dibuat bila menggunakan 'metode langsung adalah

a. piutang dagang (D) Rpl2.000.000,00 cadangan kerugian piutang (K) Rpl2.000:000


b. cadangan kerugian piutang (D) Rp12.000.000,00 beban kerugian piutang (K)
Rp12.000.000,00
c. cadangan kerugian piutang (D) Rp12.000.000,00 piutang dagang(K) Rp12.000.000,00
d. cadangan kerugian piutang (D) Rp12.000.000,00 piutang dagang (K) Rp12.000.000,
e. beban kerugian piutang (D) Rp12.000.000,00 piutang dagang (K) Rp12.000.000,00

Indikator 10 Menerapkan pembukuan mutasi persediaan ke kartu


persediaan
70. Perusahaan menggunakan Metoda LIFO dalam menilai persediaan dan selalu mencatat
mutasi dalam Kartu Persediaan. Data persediaan selama April sebagai berikut:
Tanggal 1 April 2015 persediaan awal 200 unit @ Rp. 220,00
8 April pembelian 400 unit @ Rp. 240,00
16 April penjualan 150 unit @ Rp. 250,00
22 April pembelian 100 unit @ Rp. 220,00
26 April penjualan 250 unit @ Rp. 250,00
Besarnya nilai persediaan pada tanggal 30 April 2015 adalah
a. Rp. 70.000,00
b. Rp. 68.000,00
c. Rp. 37.500,00
d. Rp. 33.500,00
e. Rp. 33.000,00

71.

a. Rp.1.800.000
b. Rp.2.050.000
c. Rp.2.400.000
d. Rp.2.900.000

72. Berikut ini data persediaan tahun 2015, Unit Cost Inventory 10.000 Rp.1.000,00
Purchases I 20.000 Rp.1.100,00 Purchases II 5.000 Rp.1.200,00 If 15.000 units are on
hand at December 31, the cost of ending inventory under FIFO is
a. Rp. 15.000.000,00
b. Rp. 17.000.000,00
c. Rp. 15.500.000,00
d. Rp. 16.000.000,00
e. Rp. 18.000.000,00
73. Perusahaan menggunakan Metode FIFO dalam menilai persediaan dan selalu mencatat
mutasi dalam Kartu Persediaan. Data persediaan selama April sebagai berikut:
Tanggal 1 April 2015 persediaan awal 200 unit @ Rp. 220,00
8 April 2015 pembelian 400 unit @ Rp. 240,00
16 April 2015 penjualan 150 unit @ Rp. 250,00
22 April 2015 Pembelian 100 unit @ Rp. 220,00
26 April 2015 penjualan 250 unit @ Rp. 250,00
Besarnya nilai persediaan pada tanggal 30 April 2015 adalah
a. Rp. 70.000,00
b. Rp. 68.000,00
c. Rp. 37.500,00
d. Rp. 33.500,00
e. Rp. 33.000,00

Indikator 11 Mendeskripsikan pengelolaan kartu aktiva tetap

74. Aktiva tetap (fixed Asset) adalah


a. Aktiva berwujud yang dimiliki oleh suartu perusahaan yang mempunyai masa manfaat
kurang dari satu tahun
b. Aktiva berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang mempunyaai masa manfaat
lebih dari satu tahun
c. Seluruh aktiva yang dimiliki oleh suatu perusahaan
d. Seluruh aktiva yang diperoleh dari pihak kreditur
e. Seluruh aktiva baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang mempunyai masa
maanfaat tidak terbatas

75. Perhatikan Tabel berikut ini!

Berdasarkan tabel diatas yang merupakan kriteria sebagai aktiva tetap adalah...
a. dibeli tidak untuk dijual, melainkan disimpan digudang alat.
b. jika digunakan tidak habis, karena punya sifat awet, walaupun harganya murah.
c. harganya mahal, walaupun masa manfaatnya kurang dari satu tahun
d. masa manfaatnya lebih dari satu periode akuntansi, walaupun harganya sangat
murah
e. dibeli dengan harga cukup material untuk dipakai dalam operasi normal dalam waktu
yang lama
76. Dari data diatas, maka jumlah aktiva tetap sebesar .

a. Rp 80.000.000,00
b. Rp 120.000.000,00
c. Rp 100.000.000,00
d. Rp 150.000.000,00
e. Rp 180.000.000,00

77. Perusahaan menghendaki agar jumlah penyusutan aktiva tetap sama besarnya setiap
periode. Maka metode penyusutan yang digunakan adalah .
a. Satuan Produksi
b. Straight line
c. Jumlah angka tahun
d. Saldo menurun ganda

78. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab dihentikannya pemakaian aktiva tetap adalah:
a. Ditukar dengan aktiva tetap yang sejenis
b. Habis umur ekonomisnya
c. Disingkirkan
d. Hilang karena pencurian

79. Pada tanggal 6 Juli 2011, PT Jaya memiliki kendaraan seharga Rp 180.000.000 Umur
ekonominya diperkirakan 20 tahun dengan nilai sisa Rp 20.000.000. Bila kendaraan
disusutkan dengan garis lurus, Penyusutan tahun 2011
a. Rp4.000.000
b. Rp8.000.000
c. Rp10.000.000
d. Rp12.000.000
e. Rp14.000.000
80. Sebuah mesin dengan harga Rp.315.000.000,00 mulai dioperasikan bulan oktober 2009.
Umur penggunaaan ditaksir selama 5 tahun dengan nilai residu Rp15.000.000,00. Mesin
tersebut disusutkan dengan rnetode jumlah angka tahun maka penyusutan mesin untuk
tahun 2011 adalah
a. Rp95.000.000,00
b. Rp90.000.000,00
c. Rp55.000.000;00
d. Rp80.000.000,00
e. Rp75.000.000,00
81. Pada tanggal 1 Februari 2016 PT Rinjani berkeinginan untuk menukar mobil Panther yang
dimilikinya dengan mobil Kijang. Mobil Panther mempunyai harga perolehan
Rp.170.000.000,00 dan sudah disusutkan sebesar Rp. 28.000.000,-. Sedangkan mobil
kijang mempunyai harga pasar Rp. 150.000.000, Untuk penukaran tersebut PT Rinjani
harus mengeluarkan uang tombokan sebesar Rp 5.000.000. Jurnal untuk mencatat
transaksi tersebut adalah ..
a. Mobil Kijang Rp 150.000.000
k.Peny. Mobil Rp 28.000.000
Mobil Panther Rp 170.000.000
Kas Rp 8.000.000
b. Mobil Kijang Rp 178.000.000
Mobil Panther Rp 170.000.000
Kas Rp 8.000.000
c. Mobil Kijang Rp 150.000.000
Ak.Peny.Mobil Rp 28.000.000
Mobil Panther Rp 170.000.000
Laba pertukaran mobil Rp 3.000.000
Kas Rp 5.000.000
d. Mobil Kijang Rp 150.000.000
Ak.Peny.Mobil Rp 28.000.000
Mobil Panther Rp 170.000.000
Rugi pertukaran mobil Rp 3.000.000
Kas Rp 5.000.000
e. Mobil Kijang Rp 150.000.000
Mobil Panther Rp 117.000.000
Ak.Peny.Mobil Rp 28.000.000
Kas Rp 5.000.000

82. Sebuah Mesin dibeli tanggal 17 Agustus 2015, dengan harga Rp. 144.000.000,00. umur
ekonomis 5 tahun dengan Nilai Residu Rp. 24.000.000,00. Disusutkan dengan metode
jumlah angka tahun. Maka jurnal untuk mencatat penyusutan pada tanggal 31 Desember
2015 adalah...
a. Beban Penyusutan Mesin Rp 40.000.000,00
Ak. Penyusutan Mesin Rp 40.000.000,00
b. Beban Penyusutan Mesin Rp 13.333.333,33
Ak. Penyusutan Mesin Rp 13.333.333,33
c. Beban Penyusutan Mesin Rp 24.000.000,00
Ak. Penyusutan Mesin Rp 24.000.000,00
d. Beban Penyusutan Mesin Rp 16.666.666,67
Ak. Penyusutan Mesin Rp 16.666.666,67
e. Beban Penyusutan Mesin Rp 30.000.000,00
Ak. Penyusutan Mesin Rp. 30.000.000,00

83. Sebuah Mesin dibeli tanggal 1 Juli 2011, dengan harga Rp. 144.000.000,00, umur
ekonomis 5 tahun dengan Nilai Residu Rp. 24.000.000,00, Disusut dengan metode jumlah
angka tahun. Maka jurnal untuk mencatat penyusutan pada tanggal 31 Desember 2011
adalah...
a. Beban Penyusutan Mesin Rp. 40.000.000,00
Ak. Penyusutan Mesin Rp. 40.000.000,00
b. Beban Penyusutan Mesin Rp. 10.000.000,00
Ak. Penyusutan Mesin Rp. 10.000.000,00
c. Beban Penyusutan Mesin Rp. 20.000.000,00
Ak. Penyusutan Mesin Rp. 20.000.000,00
d. Beban Penyusutan Mesin Rp. 6.000.000,00
Ak. Penyusutan Mesin Rp. 6.000.000,00
e. Beban Penyusutan Mesin Rp. 30.000.000,00
Ak. Penyusutan Mesin Rp. 30.000.000,00

84. Sebuah aktiva tetap mempunyai harga perolehan Rp. 12.000.000,00 dengan nilai residu
Rp 3.000.000,00 Aktiva tetap tersebut mempunyai umur ekonomis 3 tahun. Apabila
didepresiasi pada tahun ke-3 berjumlah Rp. 1.500.000,00; Metoda apa yang digunakan?
a. aktivitas (Activity Method)
b. garis lurus (Straight Line Method)
c. jumlah angka tahun (Sum of Years Digits Method)
d. saldo yang menurun (Declining Balance Method)
e. saldo menurun ganda

85. Harga perolehan sebuah mesin adalah Rp.55.000.000,00. Umur ekonomisnya ditaksir
empat tahun dengan taksiran nilai residu Rp.5.000.000,00. Maka besarnya Penyusutan
tahun pertama dengan metode jumlah angka tahun adalah
a. Rp 40.000.000,00
b. Rp 20.000.000,00
c. Rp 15.000.000,00
d. Rp 5.500.000,00
e. Rp 5.000.000,00
86. Pada tanggal 2 April 2011, PT. CARE membeli sebuah mesin dengan harga perolehan
Rp.130.000.000,00 dengan taksiran masa manfaat selama 8 tahun dengan nilai residu
Rp.10.000.000,00. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus.
Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2011 adalah garis lurus adalah .
a. Beban penyusutan mesin (D)Rp 15.000.000,00 Akumulasi penyusutan mesin (K)
15.000.000,00
b. Beban penyusutan mesin(D) Rp 11.250.000,00 Akumulasi penyusutan mesin(K) Rp
11.250.000,00
c. Akumulasi penyusutan mesin (D) Rp 15.000.000,00 Beban penyusutan mesin(K) Rp
15.000.000,00
d. Akumulasi penyusutan mesin (D) Rp 11.250.000,00 Beban penyusutan mesin(K) Rp
11.250.000,00
e. Beban penyusutan mesin(D)Rp 3.750.000,00 Akumulasi penyusutan mesin(K) Rp
3.750.000,00
87. Mesin dengan harga perolehan Rp300.000.000,00, nilai residu (sisa) sebesar
Rp60.000.000,00, dan umur ekonomis 5 tahun diperoleh tanggal 1 Januari 2010.

Jika digunakan metode jumlah angka tahun (sum year of digit), jumlah beban depresiasi
untuk tahun 2011 (tahun kedua) adalah:
a. Rp16.000.000,00
b. Rp32.000.000,00
c. Rp48.000.000,00
d. Rp64.000.000,00
e. Rp80.000.000,00

Indikator 12 Mendeskripsikan pengelolaan kartu utang


88. Penentuan utang menjadi jangka panjang atau jangka pendek dalam Laporan
Keuangan, diukur atas dasar
a. Jangka waktu antara tanggal pinjam sampai dengan tanggal jatuh tempo.
b. Jangka waktu antara tanggal neraca sampai dengan tanggal jatuh tempo.
c. Jangka waktu antara tanggal pinjam sampai dengan tanggal neraca.
d. Jangka waktu antara tanggal pinjam sampai dengan tanggal angsuran.
e. Jangka waktu antara tanggal angsuran pertama sampai dengan angsuran
berikutnya.
89. Pada tanggal 5 Januari 2015 Toko Endah Jaya membeli 100 karung beras dengan harga
per karung Rp. 150.000,00 secara kredit. Toko Endah Jaya selalu mencatat mutasi
barang dagangan dalam Kartu Persediaan, syarat penjualan 2/10.n.30. Pembayaran
tanggal 15 Januari 2015. Jurnal yang dibuat oleh Toko Endah Jaya pada tanggal 15
Januari 2015 adalah...
a. Pembelian Rp. 15.000.000,00
Potongan Pembelian Rp. 300.000,00
Kas Rp. 14.700.000,00
b. Pembelian Rp. 15.000.000,00
Potongan Pembelian Rp. 300.000,00
Utang Dagang Rp. 14.700.000,00
c. Utang Dagang Rp. 15.000.000,00
Kas Rp. 15.000.000,00
d. Utang Dagang Rp. 15.000.000,00
Potongan Pembelian Rp. 300.000,00
Kas Rp. 14.700.000,00
e. Utang Dagang Rp. 14.700.000,00
Kas Rp 14.700.000,00

90. Mutasi kartu utang adalah..


a. Riwayat pembayaran costumer dapat dilihat
b. Sebagai referensi untuk pemberian utang
c. Perubahan dari setiap pembayaran transaksi utang
d. Mempermudah penghapusan piutang
e. Sebagai dasar mengajukan penghapusan piutang

91. Daftar yang mengikhtisarkan saldo utang yang di ambil dari akun buku besar pembantu
adalah ...
a. Account Payable
b. Account Receivable
c. Schedule of Account/Payable
d. Schedule of Account Receivable
e. Subsidiary Ledger
92. Sejak kapan perusahaan dapat menghitung saldo akun buku besar pembantu utang...
a. Sejak awal periode
b. Sejak mulai membuat jurnal
c. Sejak membuat buku besar selesai
d. Sejak selesai membuat jurnal khusus
e. Setelah membuat neraca saldo setelah penutupan

93. Dari akun-akun di bawah ini yang termasuk golongan hutang lancar adalah:

a. Pendapatan yang diterima dimuka


b. Asuransi dibayar dimuka
c. Hutang obligasi
d. Pendapatan yang masih harus diterima
e. Hutang Hipotik

94. Fungsi adanya kartu utang adalah............


a. Melihat riwayat pembayaran customer
b. Sebagai referensi untuk pemberian piutang
c. Menentukan limit besarnya utang
d. Mengingat batas termin diskon dan pembayaran

95. Tempat mencatat transaksi mutasi hutang pada setiap kreditur disebut ...
a. Kartu Piutang
b. Kartu Hutang
c. Memo Kredit
d. Bukti Pengeluaran Kas
e. Laporan Hutang Jatuh Tempo
96. Perhatikan urutan langkah membukukan data mutasi utang ke kartu utang berikut!

1) Mengidentifikasi data supplier/ pemasok


2) Menjurnal transaksi utang
3) Menghitung mutasi utang
4) Membukukan data mutasi utang
5) Mengelompokkan data supplier/ pemasok
Urutan yang benar adalah...
a. 1, 3, 4, 5, 2
b. 1, 5, 2, 3, 4
c. 1, 5, 3, 2, 4
d. 1, 2, 3, 5, 4

Indikator 13 Menyajikan laporan harga pokok produk

97. Data biaya produksi selama bulan Oktober 2012 dari PT GERHANA terlihat seperti di
bawah ini:

a. Rp. 301.500.000,00
b. Rp. 315.000.000,00
c. Rp. 292.500.000,00
d. Rp. 300.000.000,00
e. Rp. 397.500.000,00
98. Berdasarkan daftar gaji bulan Nopember 2015
Jurnal untuk mencatat daftar gaji dan upah di atas adalah ...

A. Utang PPh. Rp. 1.500.000,00


Kas Rp. 1.500.000,00

B. Gaji dan Upah Rp. 30.000.000,00


Utang Gaji dan Upah Rp28.500.000,00

Utang PPh. Rp. 1.500.000,00

C. Beban Gaji bag. Penjualan Rp. 7.600.000,00


Beban Gaji.Bag. Kantor Rp. 5.700.000,00
Barang dalam proses Rp.11.400.000,00
Biaya Overhead Pabrik Rp. 3.800.000,00
Kas Rp. 28.500.000,00

D. Beban Gaji bag. Penjualan Rp. 8.000.000,00


Beban Gaji.Bag. Kantor Rp. 6.000.000,00
Barang dalam proses Rp.12.000.000,00
Biaya Overhead Pabrik Rp. 4.000.000,00
Kas Rp. 30.000.000,00

E. Beban Gaji bag. Penjualan Rp. 8.000.000,00


Beban Gaji.Bag. Kantor Rp. 6.000.000,00
Barang Dalam Proses Rp.12.000.000,00
Biaya ove head pabrik Rp 4.000.000,00
Gaji dan Upah Rp. 30.000.000,00

99.Data biaya produksi selama bulan Mei 2015 dari PT GERHANA terlihat seperti di bawah
ini:

A. Rp. 186.000.000,00
B. Rp. 195.000.000,00
C. Rp. 291.000.000,00
D. Rp. 337.000.000,00
E. Rp. 384.000.000,00

100.Berdasarkan daftar gaji bulan Nopember 2015.

A. Utang PPh. Rp. 1.500.000,00


Kas Rp. 1.500.000,00

B. Gaji dan Upah Rp. 30.000.000,00


Utang Gaji dan Upah Rp28.500.000,00

Utang PPh. Rp. 1.500.000,00

C. Beban Gaji bag. Penjualan Rp. 7.600.000,00


Beban Gaji.Bag. Kantor Rp. 5.700.000,00
Barang dalam proses Rp.11.400.000,00
Biaya Overhead Pabrik Rp. 3.800.000,00
Kas Rp. 28.500.000

D. Beban Gaji bag. Penjualan Rp. 8.000.000,00


Beban Gaji.Bag. Kantor Rp. 6.000.000,00
Barang dalam proses Rp.12.000.000,00
Biaya Overhead Pabrik Rp. 4.000.000,00
Kas Rp. 30.000.000

E. Beban Gaji bag. Penjualan Rp. 8.000.000,00


Beban Gaji.Bag. Kantor Rp. 6.000.000,00
Beban gaji Bag. Produksi Rp.16.000.000,00
Gaji dan Upah Rp. 30.000.000

101. Dari prosedur pencatatan biaya produksi, yang termasuk ciri-ciri (karakteristik) metode
Harga Pokok Pesanan adalah....
A. Biaya Bahan Baku, BTKL, dan BOP dicatat sesungguhnya atau sebesar yang
dibebankan.
B. Biaya Bahan Baku, BTKL, dicatat sebesar taksiran dan BOP dicatat sebesar
sesungguhnya.
C. Biaya Bahan Baku, BTKL dicatat sebesar anggaran dan BOP dicatat sebesar yang
dibebankan.
D. Biaya Bahan Baku, BTKL dicatat sebesar yang dibebankan dan BOP dicatat sebesar
yang sesunggguhnya.
E. Biaya Bahan Baku, BTKL dicatat sebesar yang sesungguhnya dan BOP dicatat
sebesar yang dibebankan.

Indikator 14 Laporan Keuangan

102. Laporan keuangan perusahaan bagi pemerintah berfungsi sebagai ...


a. penentuan besarnya pajak yang menjadi beban perusahaan.
b. bukti pertanggungjawaban bagi perusahaan kepada pemerintah.
c. alat untuk mengukur tingkat biaya dan kegiatan-kegiatan perusahaan.
d. dasar atau bahan pertimbangan dalam menetapkan rencana anggaran di masa
datang.
e. alat untuk menilai hasil yang telah dicapai oleh perusahaan.

103. Komponen laporan keuangan yang menginformasikan tentang hal-hal yang


mengakibatkan adanya perubahan modal, disebut...
a. Neraca.
b. Laporan Perubahan Ekuitas.
c. Laporan Laba-Rugi.
d. Laporan Laba ditahan.
e. Catatan perubahan posisi keuangan.

104. Fungsi laporan keuangan bagi kreditur adalah...


a. Sebagai pertimbangan dalam pemberian pinjaman kepada perusahaan yang
bersangkutan
b. Sebagai bahan pertimbangan dalam pemungutan kewajiban-kewajiban kepada
perusahaan.
c. Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan perusahaan
d. Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan keputusan keputusan manajemen.
e. Sebagai alat untuk mengetahui kemungkinan kelangsungan dalam bekerja di
perusahaan tersebut.

105. Komponen laporan keuangan yang menyajikan sumber pendapatan dan penggunaan
biaya dalam periode waktu tertentu menurut PSAK Nomor 1, disebut...
A. Neraca,
B. Laporan Perubahan Modal,
C. Laporan Laba-Rugi,
D. Laporan Laba ditahan,
E. Catatan perubahan posisi keuangan

106. Penentuan utang menjadi jangka panjang atau jangka pendek dalam Laporan
Keuangan, diukur atas dasar...
A. Jangka waktu antara tanggal pinjam sampai dengan tanggal jatuh tempo
B. Jangka waktu antara tanggal neraca sampai dengan tanggal jatuh tempo
C. Jangka waktu antara tanggal pinjam sampai dengan tanggal neraca
D. Jangka waktu antara tanggal pinjam sampai dengan tanggal angsuran
E. Jangka waktu antara tanggal angsuran pertama sampai dengan angsuran
berikutnya

107. Dari kegiatan perusahaan Karya Jati diperoleh data sebagai berikut

A. Rp 50.000.000,00
B. Rp 65.000.000,00
C. Rp 80.000.000,00
D. Rp 85.000.000,00
E. Rp 90.000.000,00
108. Elemen yang disajikan dalam balance sheet adalah sebagai berikut
A. Assets, liabilities, equity
B. Assets, liabilities, revenue
C. Assets, liabilities, expense
D. Assets, revenue, expense
E. Assets, income, expense

109. Anggaplah bahwa sebelum laba (rugi) bersih dihitung, terdapat data sebagai berikut
dalam neraca lajur :
Jumlah sisi debit kolom laba rugi Rp 5.000.000,00
Jumlah sisi kredit kolom laba rugi Rp 6.000.000,00
Jumlah sisi debit kolom neraca Rp 15.000.000,00
Dalam periode yang bersangkutan, perusahaan
A. Memperoleh laba bersih Rp 1.000.000,00
B. Memperoleh rugi bersih Rp 1.000.000,00
C. Memperoleh laba bersih Rp 10.000.000,00
D. Memperoleh rugi bersih Rp 10.000.000,00
E. Memperoleh laba bersih Rp 4.000.000,00
110. Marketable securities, Receivables, Merchandise Inventory, Prepaid Expense dan
Equipment termasuk dalam .
A. Akun nominal
B. Akun riil
C. Akun giro
D. Akun perantara
E. Akun sementara

112. Laporan keuangan yang harus disusun oleh perusahaan perseroan terbatas berupa .

a. laporan laba rugi, laporan laba ditahan, neraca, arus kas, catatan atas laporan keuangan
b. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, arus kas, catatan atas laporan
keuangan
c. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, arus kas, catatan atas laporan keuangan

d. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan laba ditahan , neraca, arus kas

e. laporan laba rugi, laporan laba ditahan, laporan perubahan modal, arus kas

113. sebagian data keuangan PT Cemerlang per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut :
No Perkiraan Saldo 311 Modal Saham Rp150.000.000,00 312 Laba ditahan Rp
75.000.000,00 411 Penjualan Rp 700.000.000,00 511 Harga Pokok Penj Rp 500.000.000,00
612 Beban gaji Rp 66.00.000,00 513 Beban perlengkapan Rp 3.000.000,00 211 Beban
Penyusutan Rp 6.000.000,00 Berdasarkan data di atas jurnal penutup yang benar
adalah
a. Ikhtisar laba/rugi Rp 700.000.000,00 (D) Pendapatan salon Rp 700.000.000,00 (K)
b. Ikhtisar laba/rugi Rp 75.000.000,00 (D) Beban serba-serbi Rp 75.00.000,00 (K)
c. Laba ditahan Rp 75.000.000,00 (D) Ikhtisar laba/rugi Rp 75.000.000,00(K)
d. Laba ditahan Rp 75.000.000,00 (D)Modal Saham Rp 75.000.000,00 (K)
e. Ikhtisar laba/rugi Rp 75.000.000,00 (D) Laba ditahan Rp 75.000.000,00 (K)

114. Fungsi dibuatnya jurnal penutup adalah


A. Membuat saldo rekening permanen (permanent account) menjadi nol
B. Untuk membalik jurnal penyesuaian yang sudah dibuat pada periode sebelumnya
C. Membuat saldo rekening temporer (temporary account) menjadi nol
D. Untuk membetulkan kesalahan yang terjadi pada proses pencatatan
E. Untuk menutup akun-akun yang belum sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

115. Perkiraan ikhtisar laba rugi digunakan untuk menutup perkiraan-perkiraan dibawah ini,
kecuali
a. Pendapatan bunga
b. Beban Dibayar di Muka
c. Beban gaji
d. Beban asuransi
e. Beban penyusutan

116. Dalam neraca saldo setelah penyesuaian terdapat akun beban iklan sebesar
Rp.1.000.000,00 dan beban listrik sebesar Rp. 750.000,00. Jurnal penutup untuk akun
tersebut adalah .
a. Beban iklan (D) 1.000.000 Beban listrik (D) 750.000 Ikhtisar laba rugi (K) 1.750.000

b. Ikhtisar laba rugi (D) 1.750.000 Beban Iklan (K) 1.000.000 Beban listrik (K) 750.000

c. Beban serba serbi (D) 1.750.000 Ikhtisar laba rugi (K) 1.750.000
d. Ikhtisar laba rugi (D) 1.750.000 Beban serba serbi (K) 1.750.000
e. Beban serba serbi (D) 1.750.000 Modal (K)1.750.000
117. Satu dari saldo akun-akun dibawah ini tidak ditutup ke akun Ikhtisar Laba/Rugi

a. Sales Return
b. Purchase Return
c. Freight-In
d. Wages and Salaries
e. Bank Loan

118. Jurnal yang digunakan untuk memindahkan akun Pendapatan dan Beban ke akun Modal
disebut.
A. Reversing entry
B. Clossing entry
C. Adjusting entry
D. Special journal
E. General journal

119. Kegunaan Jurnal penutup adalah ....


A. untuk menutup/menolkan akun-akun nominal sehingga akun tersebut dapat
digunakan kembali untuk mencatat transaksi -transaksi berikutnya.
B. Untuk menutup seluruh akun yang ada
C. Untuk menutup siklus akuntansi keuangan
D. Untuk menyusun laporan keuangan
E. Untuk menutup / menolkan akun kewajiban, modal, dan aktiva

120. Dalam proses penyusunan jurnal penutup, kelompok akun apa saja yang perlu ditutup ?

A. aktiva, kewajiban, dan utang


B. kewajiban, modal, prive, dan beban
C. akiva , kewajiban, pendapatan, dan beban
D. modal, aktiva, beban dan laba rugi
E. pendapatan, beban, prive dan laba rugi

121. Perkiraan pendapatan dan beban di tutup ke akun ...


A. modal
B. ikhtisar laba rugi
C. harga pokok penjualan
D. Harga pokok produksi
E. aktiva

Indikator 15 Surat Pemberitahuan Pajak (SPT)

122. Berikut ini merupakan subyek dalam negeri...


a. Badan perwakilan negara asing, baik yang sudah lama maupun yang masih baru.
b. Pejabat perwakilan diplomatik, dan konsulat atau pejabat-pejabat lain dari negara asing
dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat
tinggal bersama-sama mereka, dengan syarat tertent
c. Organisasi-organisasi Internasional yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Keuangan dengan syarat tertentu
d. Orang Pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih
dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan
e. Orang Pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia lebih dari
183 hari dalam jangka waktu 12 bulan

123. Berikut ini merupakan subyek pajak luar negeri...


a. Badan perwakilan negara asing, baik yang sudah lama maupun yang masih baru.
b. Pejabat perwakilan diplomatik, dan konsulat atau pejabat-pejabat lain dari negara asing
dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat
tinggal bersama-sama mereka, dengan syarat tertentu
c. Organisasi-organisasi Internasional yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Keuangan dengan syarat tertentu
d. Pejabat-pejabat perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan dengan Keputusan
Menteri Keuangan dengan syarat tertentu
e. Orang Pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak
lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan

124. Surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran
pajak yang terutang dalam suatu masa pajak pada suatu saat disebut .....
a. SPT Tahunan
b. SPT Masa
c. Surat Setoran Pajak
d. NPWB
125. Surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk menyampaikan laporan bulanan mengenai
pajak masukan, pajak keluaran dan penyetoran pajak atau kompensasi adalah.....
A. Surat pemberitahuan tahunan
B. Surat pemberitahuan bulanan
C. Surat ketetapan pajak
D. Surat pemberitahuan masa
E. Surat pemberitahuan pajak bulanan
126. Surat yang oleh Wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau
pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban,
menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajaka disebut
a. NPWP
b. materai
c. Pajak Penghasilan
d. SSP
e. SPT

127. Wajib pajak yang tidak memiliki NPWP akan dikenakan tarif pajak sebesar, adalah .

a. 5% lebih tinggi dari wajib pajak yang memiliki NPWP


b. 15% lebih tinggi dari wajib pajak yang memiliki NPWP
c. 20% lebih tinggi dari wajib pajak yang memiliki NPWP
d. 10% lebih tinggi dari wajib pajak yang memiliki NPWP
e. 25% lebih tinggi dari wajib pajak yang memiliki NPWP

128. Identitas yang harus dimiliki oleh wajib pajak adalah


a. KTP
b. NPWP
c. SPT
d. NUPTK
e. STP

129. Dasar penghitungan untuk mentukan besarnya pajak penghasilan yang terutang
adalah..
a. PTKP d. Norma Penghasilan
b. Laba Perusahaan e. Penghasilan bruto
c. Penghasilan Kena Pajak

130. Penghasilan neto bagi karyawan tetap adalah


a. Penghasilan bruto - PTKP
b. Penghasilan bruto Biaya pensiun - PTKP
c. Penghasilan bruto biaya jabatan
d. Sama dengan penghasilan bruto
e. Penghasilan bruto biaya jabatan iurang pension yang dibayarkan sendiri PTKP

131. Dibeli peralatan kantor Rp 7.500.000,00 dengan PPN 10%. Harga perolehan peralatan
kantor tersebut adalah
A. Rp 7.500.000,00
B. Rp 7.600.000,00
C. Rp 6.750.000,00
D. Rp 8.350.000,00
E. Rp 8.250.000,00

132. Di bawah ini adalah jenis barang yang tidak dikenakan PPN kecuali ...
A. Barang-barang kebutuhan pokok
B. Barang hasil pertanian
C. Budidaya perikanan
D. Makanan kaleng
E. Barang hasil kehutanan

133. Surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk menyampaikan laporan bulanan mengenai
pajak masukan, pajak keluaran dan penyetoran pajak atau kompensasi adalah.....
A. Surat pemberitahuan tahunan
B. Surat pemberitahuan bulanan
C. Surat ketetapan pajak
D. Surat pemberitahuan masa
E. Surat pemberitahuan pajak bulanan

134. Selama Bualan Desember 2015 jumlah PPn Outcome PT Swadaya sebesar Rp 3.000.000
dan PPN Income sebesar Rp 2.000.000 maka....
a. Pt Swadaya memilik Piutang PPn sebesar RP 1000000
b. Pt Swadaya memilik utang PPn sebesar RP 1000000
c. Pt Swadaya memilik Piutang PPn sebesar RP 2000000
d.Pt Swadaya memilik utang PPn sebesar RP 3000000
e. Pt Swadaya memilik Piutang PPn sebesar RP5000000

135. Selama Bulan Desember 2015 jumlah PPn Outcome PT Swadaya sebesar Rp
141.900.000 dan PPN Income sebesar Rp 145.950.000 maka....
a. Pt Swadaya memilik Prepaid PPn sebesar RP 4.050.000
b. Pt Swadaya memilik PPn Payable sebesar RP 4.050.000
c. Pt Swadaya memilik Prepaid PPn sebesar RP 141.900.000
d. Pt Swadaya memilik PPn Payable sebesar RP 145.950.000
e. Pt Swadaya memilik Prepaid PPn sebesar RP 145.950.000

136. Pajak pertambahan nilai yang dipungut oleh pihak penjual pada saat melakukan
penjualan barang kena pajak disebut....
A. PPN Keluaran
B. PPN Masukan
C. Utang PPN
D. PPn BM
E. Pajak Penghasilan

Indikator 16 Mengoperasikan paket program pengolah angka/ spreadsheet

137. Perhatikan tabel Berikut


Dari data diatas,
bagaimana rumus untuk
mengisi kolom jumlah
di sebelah debet .

138.
Indikator 17

Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi (MYOB)

139. Pada waktu menyiapkan data awal perusahaan dengan MYOB ada kolom Number of Accounting
Periods yang harus diisi dengan mengentri ...
a. Bulan akhir tahun
b. Bulan Transaksi
c. Jumlah bulan dalam Tahun Buku Berjalan
d. Tahun Pembukuan
e. Bulan awal Pembukuan

140 Berikut beberapa langkah dalam mencatat akun baru pada aplikasi komputer MYOB:
1. Klik modul Account, klik Account List, klik New
2. Klik Header Account ( Non Postable), Detail Account ( Postable), or Detail Cheqeu account
(Postable )
3. Klik pilihan : Asset, Liability, Equity, Income, cost of Sales, Expense, other income, other
expense
Maksud langkah ke dua diatas adalah...
A. Memberikan tanda ( V) pada seluruh pilihan yang ada
B. Jika pilihan pada detail account saja,maka akun tersebut tidak mempunyai saldo
C. Jika pilihan pada detail cheque account maka akun tersebut tidak punya saldo
D. Jika pilihan pada header account maka akun tersebut punya saldo
Jika pilihan pada header account maka saldo akun tersebut adalah akumulasi dari saldo sub
E. akun
141 Sebuah akun dapat dihapus bila
A. Tidak terpakai dan memiliki saldo
B. Tidak terpakai dan tidak digunakan
C. Tidak terpakai dan ada transaksi
D. Terpakai dan memiliki saldo
E. Terpakai dan ada transaksi
142 Yang termasuk type perkiraan header accounts adalah :
A. Biaya Overhead Pabrik
B. Kas Bank
C. Aktiva Tetap
D. Utang Dagang
E. Deviden
Setiap anda mengaktifkan program MYOB akan ditampilkan jendelan Welcome to MYOB
143 Accounting dengan tampilan 5 tombol sebagai berikut
A. Open, Create, Explore, Whats New dan Exit
B. Customise, Accounts, Sales, Purchase , dan Payrol
C. Open, Create, Explore, Accounts dan Exit
D. Open, Create,Whats New, Accounts dan Exit
E. Open, Setup Assistant, Explore, Accounts dan Exit
144 Format tanggal program MYOB Sejak awal adalah
A. YYYY/MM/DD
B. DD/MM/YYYY
C. MM/DD/YYYY
D. YYYY/DD/MM
E. MM/YYYY/DD
145 Tipe account untuk Biaya overhead Pabrik adalah
A. cost of sales
B. other expense
C. Expense
D. Long Term Liability
E. other current liability
Bild your Account List perusahaan perusahaan akan mengimpor daftar-daftar akun yang telah
146 dimiliki atau dibuat sebelumnya dari source lain maka pilihan kita
A. I would to start with one of the list provided by MYOB Accounting
B. I would like to import a list of accounts provided by my accountan
C. I Would like to build my own account list
D. Account Easy Setup Assistant
E. Chosen Purchase LayOut
147 Mencatat saldo awal dalam akun buku besar dalam MYOB dilakukan dengan memilih menu :
A. Setup Balances Job Openeng Balance
B. Setup Balances - Account Opening Balance
C. Setup Balances - Customer
D. Setup Balances Supplier
E. Account Opening Balance - Setup Balances
Akun berikut ini yang merupakan akun kontra dan harus ditulis negatif dalam setup saldo
148 awal akun adalah
A. Accumulation Depreciation, Petty Cash
B. Account Receivable, Account Payable
C. devidend, sales discount
D. Purchase discount, Cost of sales, Allowance for doubtful
E. Bank loan, Retairned Earning
149 Setup Easy Setup Assistant Account berguna untuk membuat
A. Membuat nama perkiraan dan neraca saldo
B. Membuat nama pelanggan
C. Membuat saldo piutang dagang
D. Membuat nama creitor
E. Membuat saldo Hutang dagang

Untuk memastikan apakah langkah langkah yang telah dilakukan dalam menyusun data
150 perusahaan baru sudah lengkap dan benar
A. Command Centre klik Accounts sent to Accounts
B. Command Centre klik Accounts Accounts List
C. Command Centre klik Accounts Company data Auditor
D. Command Centre klik Accounts Record Journal Entry
E. Command Centre klik Accounts Transaction Journal
Sebelum me-record transaksi pembayaran, selalu dianjurkan untuk menekan Ctrl-R. Tujuan
151 langkah ini adalah untuk:
A. Menghindari kesalahan dalam pencatatan.
B. Membetulkan jika ada kesalahan dalam pencatatan.
C. Mengeliminir kesalahan dalam jurnal
D. Mengecek kebenaran jurnal sebelum diproses
E. Mengecek kebenaran jurnal sesudah diproses
152 Untuk mengetahui laporan arus kas dengan program Myob dengan cara
A Reports Accounts pilih dan klik. Profit & loss (Accrual
B Reports Accounts pilih dan klik. Standar balance sheet
C Reports Accounts pilih dan klik. General Journal
D Report - Sales Costumer Ledger
E Report - Banking Statement of cash flow
Membuat Link Pajak yang dimaksudkan dalam kasus ini adalah VAT In (PPN Masukan)
153 dan VAT Out (PPN Keluaran dengan cara (menggunakan aplikasi myob accounting)
A Command Centre List Tax Codes
B Command Centre klik Inventory item List
C Command Centre Set up- Esay Setup Assistant Sales
D Setup Easy Setup Assistant Account
E Setup Linked Account Accounts & Banking Accounts
Dalam MYOB, transaksi penerimaan piutang akibat dari penjualan barang dagangan kepada
154 pelanggan sebaiknya dicatat melalui modul ....
A. Accounts
B. Card
C. Purchases
D. Sales
E. Inventory
Dari Command-centre pilihan Sales, Sales Register, Open Invoices adalah urutan langkah untuk
155 memeriksa ..
A. Faktur Penjualan yang sudah diterima pembayarannya
B. Faktur Penjualan yang belum diterima pembayarannya
C. Saldo Persediaan
D. Saldo Akun Buku Besar
E. Jumlah Retur Penjualan

Anda mungkin juga menyukai