Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

PENCATATAN TRANSAKSI PADA AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH


A. TRANSAKSI PENDAPATAN DAERAH
Pendapatan daerah merupakan semua penerimaan pada Bendahara Umum Daerah atau
Bendahara Penerimaan yang menambah ekuitas dana lancer dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah daerah. Berdasarkan PP No 71 Tahun 2010 tentang SAP
Berbasis Akrual, pendapatan diklasifikasikan menjadi Pendapatan-LO dan Pendapatan-
LRA.
Klasifikasi Uraian Kewenangan
Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah SKPD / PPKD
Retribusi Daerah SKPD
Hasil Pengelolaan Kekayaan SKPD
Daerah yang Dipisahkan
Lain-Lain APD yang Sah SKPD
Pendapatan Dana Bagi Hasil/DAU/DAK/Pendapatan PPKD
Perimbangan/Pendapata Transfer Pemerintah Pusat
n Transfer Pendapatan Transfer Pemerintah PPKD
Lainnya
Pendapatan Transfer Pemerintah PPKD
Daerah Lainnya
Bantuan Keuangan PPKD
Lain-Lain Pendapatan Pendapatan hibah PPKD
daerah yang Sah Dana Darurat PPKD
Pendapatan Lainnya PPKD

1. PENCATATAN TRANSAKSI PENDAPATAN DAERAH


Akuntansi pendapatan dibedakan menjadi dua yaitu akuntansi pendapatan di SKPD dan
akuntansi pendapatan di PPKD.
a. Transaksi Pendapatan di SKPD
Pihak-pihak yang terkait dalam transaksi pendapatan di SKPD antara lain sebagai
berikut:
1) Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD)
2) Bendahara penerimaan SKPD atau Bendahara Penerimaan Pembantu SKPD
3) Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Dokumen sumber yang digunakan dalam pencatatan pendapatan di SKPD antara lain:
1) Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)
2) Surat Tanda Setoran (STS)
3) Tanda Bukti Pembayaran (TBP)
4) Dokumen lain yang dipersamakan antara lain karcis, kwitansi dan perjanjian.
Jenis pendapatan yang terdapat pada SKPD dapat meliputi pendapatan pajak dan
pendapatan retribusi. Berikut adalah Jurnal standar untuk pencatatan Pendapatan di
SKPD:
CONTOH:
Dinas Kesehatan Kota Suka Maju terletak di Provinsi Jawa Barat. Periode pencatatan akuntansi
yang digunakan Dinas Kesehatan Kota Suka Maju adalah periode Triwulan yakni Januari hingga
Maret 2019. Berikut ini informasi terkait transaksi pendapatan yang terjadi di Dinas Kesehatan
Kota Suka Maju.
1. Pada tanggal 18 Januari 2019 terbit SKP Daerah yang menyatakan bahwa Dinas
Kesehatan Kota Suka Maju memiliki Pajak Bumi dan Bangungan (PBB) senilai Rp.
25.000.000
2. Pada tanggal 02 Februari 2019 Bendahara Penerimaan Dinas Kesehatan Kota Suka Maju
menerima pembayaran Pajak Hotel dari Hotel Sinar sebesar Rp. 2.750.000. Pendapatan
tersebut disetorkan pada tanggal 10 Februari 2019.
3. Pada tanggal 05 Maret 2019 Bendahara Penerimaan Dinas Kesehatan Kota Suka Maju
menerima pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp. 10.000.000
berdasarlan SKP Daerah pada tanggal 18 Januari 2019. Bendahara Penerimaan langsung
menyetorkan pendapatan ini ke Kas Daerah pada hari yang sama
4. Pada tanggal 31 Maret 2019, diketahui terdapat sejumlah retribusi pelayanan kesehatan di
puskesmas yang belum dibayar oleh wajib retribusi sebesar Rp. 8.500.000. Atas jumlah
yang belum dibayar ini, Dinas Kesehatan Kota Suka Maju akan mengakuinya sebagai
piutang retribusi.
Berdasarkan transaksi-transaksi diatas, susunlah ke dalam jurnal yang tepat!

LATIHAN SOAL
1. Pada tanggal 02 Februari 2019 diterima pembayaran pajak reklame yang di bayarkan
untuk masa satu tahun ke depan sebesar Rp. 36.000.000. susunlah jurnalnya!
2. Pada tanggal 10 Maret 2019, wajib pajak melakukan pembayaran atas PBB senilai Rp.
7.550.000 dengan menyerahkan Surat Setoran Pajak (SSP). Susunlah jurnalnya!
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL
Tanggal Kode Rek. Uraian Ref Debet Kredit
02 Feb 2019 1-1-1-02-01 Kas di Bendahara penerimaan Rp. 3.700.000
8-1-1-09-01 Pendapatan pajak reklame-LO Rp. 3.700.000
0-0-0-00-0 Perubahan SAL Rp. 3.700.000
4-1-1-09-01 Pendapatan pajak reklame-LRA Rp. 3.700.000

10 Mar 2019 1-1-1-02-01 Kas di Bendahara penerimaan Rp. 7.550.000


1-1-3-01-15 Piutang PBB Rp. 7.550.000
0-0-0-00-0 Perubahan SAL Rp. 7.550.000
4-1-1-15-01 Pendapatan PBB-LRA Rp. 7.550.000

b. Transaksi Pendapatan di PPKD


Pihak-pihak yang terkait dalam transaksi pendapatan di PPKD antara lain sebagai
berikut:
1. Fungsi akuntansi PPKD
2. Bendahara penerimaan PPKD
3. PPKD selaku BUD
Dokumen sumber yang digunakan dalam pencatatan pendapatan di PPKD yakni
sebagai berikut:
1. Surat Ketetapan Pajak (SKP) Daerah
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
3. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT)
4. Nota kredit
5. Sertifikat Deposito
6. Keputusan Kepala Daerah
7. PMK (Peraturan Menteri Keuangan)
8. Dokumen yang dipersamakan (antara lain keputusan RUPS dan Berita Acara)
Pendapatan pada PPKD dapat berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Dana
perimbangan/transfer dan pendapatan daerah lainnya yang sah.
No. Transaksi Pencatatan oleh PPKD
Uraian Debet Kredit
1 Penetapan pendapatan Piutang …………. xxx
Pendapatan…….. - LO xxx
2 Penerimaan pendapatan Kas di Kas Daerah xxx
Piutang …………. xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan ………... - LRA xxx
3 Pendapatan tanpa penetapan Kas di Kas Daerah xxx
Pendapatan…… - LO xxx
Perubahan SAL xxx
Pendapatan ……….- LRA xxx
Contoh :
PPKD Pemerintah Kota Suka Maju terletak di Provinsi Jawa Barat. Berikut ini Informasi terkait
transaksi pendapatan yang terjadi di PPKD Pemerintah Kota Suka Maju.
1. Pada tanggal 14 Mei 2019 diterima surat dari Kementrian Sosial yang menyatakan
komitmennya untuk memberikan bantuan dana darurat sebesar Rp. 450.000.000 untuk
merehabilitasi kerusakan akibat bencana alam yang terjadi seminggu sebelumnya.
2. Pada tanggal 1 Juni 2019 diterima nota kredit yang menyatakan adanya transfer dari
Kementrian Sosial sebesar Rp. 450.000.000
3. Pada tanggal 4 November 2019 dikeluarkan Surat Keputusan Tuntutan Ganti Rugi (SK
TGR) yang menyatakan bahwa pegawai atas nama Agus Salim akan menyelesaikan TGR
sebesar Rp. 45.000.000 melalui angsuran selama 2 tahun. Angsuran TGR pertama
dilakukan pada tanggal 4 Desember 2019 yakni sebesar Rp. 1.875.000
4. Pada tanggal 31 Desember 2019 diketahui terdapat sejumlah dana DAU yang belum
ditransfer oleh pemerintah pusat sebesar Rp. 1.000.000.000. Atas jumlah yang belum
ditransfer ini, pemerintah pusat telah mengakuinya sebagai kewajiban yang akan
dibayarkan pada tahun 2019.
Berikut ini pencatatan transaksi pendapatan yang terjadi pada PPKD Kota Suka Maju
PPKD Pemerintah Kota Suka Maju
Buku Jurnal Standar
(dalam ribuan rupiah)
Tanggal Kode Rek. Uraian Ref Debet Kredit
14 Mei 2019 1-1-3-08-02 Piutang dana darurat Rp. 450.000
8-3-2-01-01 Pendapatan dana darurat - LO Rp. 450.000

01 Juni 2019 1-1-1-01-01 Kas di Kas Daerah Rp. 450.000


1-1-3-08-02 Piutang dana darurat Rp. 450.000
0-0-0-01-00 Perubahan SAL Rp. 450.000
4-3-2-01-01 Pendapatan dana darurat - LRA Rp. 450.000

04 Nov 2019 1-5-2-02-02 TGR terhadap PNS bukan bendahara Rp. 1.875
8-1-4-05-02 TGR terhadap PNS Bukan bendahara - LO Rp. 1.875

04 Des 2019 1-1-1-01-01 Kas di Kas Daerah Rp. 10.000


1-5-2-02-02 TGR terhadap PNS bukan bendahara Rp. 10.000
0-0-0-01-00 Perubahan SAL Rp. 10.000
4-1-4-05-02 TGR terhadap PNS bukan bendahara- LRA Rp. 10.000

31 Des 2019 1-1-3-05-03 Piutang Dana Alokasi Umum Rp. 1.000.000


8-2-1-03-01 Dana Alokasi Umum - LO Rp. 1.000.000

LATIHAN SOAL
1. Pada tanggal 1 Januari 2019, diterima Surat Keputusan Kepala Daerah untuk dana bagi
hasil pajak provinsi tahun 2019 sebesar Rp. 200.000.000 yang akan dibayarkan setiap
triwulan.
2. Pada tanggal 5 Januari 2019, diterima PMK/Dokumen yang dipersamakan atas
penerimaan dana transfer/DAU untuk tahun 2019 dari Pemerintah Pusat sebesar Rp.
150.000.000.
3. Pada tanggal 31 Maret 2019, diterima pembayaran angsuran Tuntutan Ganti Rugi (TGR)
sebesar senilai Rp. 2.450.000.
Susunlah jurnal dari transaksi-transaksi tersebut!

Anda mungkin juga menyukai