Anda di halaman 1dari 15

Bab I : Pendahuluan

ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
Oleh: Kelompok 1
Dwi Nur Isra
Nur Rizka Amelia R
Nursyaifulla
Muh. Akbar
PEMBAHASAN
01 Latar Belakang 05 Keterbatasan Laporan Keuangan
02 Pengertian Laporan keuangan 06 Pemeriksaan Laporan Keuangan
03 Tujuan Laporan Keuangan (audit)
07 Pihak-pihak yang Memerlukan
04 Sifat Laporan Keuangan
Laporan Keuangan
Halaman 3

Pertama
pemilik perusahaan menginginkan
Latar Belakang keuntungan yang optimal atas usaha
yang dijalankannya
Suatu usaha (bisnis) dijalanakan
suatu perusahaan, tentulah
memilikibeberapa tujuan yang ingin Kedua
dicapai oleh pemilik dan
manajemen pemilik menginginkan bahwa usaha yang
dijalankan nantinya tidak hanya untuk
satu periode kegiatan saja

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 4

Ketiga
perusahaan tetap mampu untuk Agar tujuan tersebut di atas dapat
menghasilkan atau menyediakan berbagai dicapai, manajemen per- usahaan
jenis barang dan jasa untuk kepentingan
harus mampu membuat
masyarakat umum.
perencanaan, lalu dilaksanakan
sesuai dengan rencana yg telah
Keempat disusun. dan manajemen juga
usaha yang dijalankan akan dapat membuka harus mampu mengawasi dan
lapangan kerja bagi masyarakat, baik yang berada
mengendalikan kegiatan usaha.
dalam lingkungan perusahaan (yang bekerja di
perusahaan) maupun di lingkungan luar perusahaan
(pabrik).

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 5

Pemilik dan manajemen harus mengetahui berapa uang yang keluar dan masuk ke perusahaan
dalam suatu periode tertentu. Uang yang keluar juga harus dirinci penggunaannya serta masing-
masing jumlahnya. Demikian pula dengan jenis pendapatan yang diperolehnya. Catatan keuangan
selama periode tertentu dibuat dalam bentuk laporan keuangan.

Pembuatan laporan keuangan dibuat sesuai dengan kaidah keuangan yang berlaku agar mampu
menunjukkan kondisi dan posisi keuangan yang sesungguhnya

Laporan keuangan juga harus dibuat sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga mudah:

dibaca;
dipahami; dan
dimengerti oleh berbagai pihak yang berkepentingan, terutama pihak pemilik usaha dan
manajemen. Artinya pula, dengan laporan keuangan, setiap orang dapat memahami kondisi
dan posisi keuangan perusahaan saat ini.

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 6

Analisis Laporan Keuangan


1. rasio likuiditas;

Dengan menggunakan alat analisis laporan 2. rasio solvabilitas;


keuangan, terutama bagi pemilik usaha dan
3. rasio aktivitas;
manajemen, dapat diketahui berbagai hal
yang berkaitan dengan keuangan dan 4. rasio rentabilitas;
kemajuan perusahaan. Alat analisis 5. analisis laba kotor;
keuangan yang biasa digunakan adalah
rasio- rasio keuangan seperti: 6. break even point;
7. rasio lainnya.

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 7

Pengertian Laporan Keuangan


Dalam pengertian yang sederhana, laporan keuangan adalah:
laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau
dalam suatu periode tertentu

Dalam hal laporan keuangan, sudah merupakan kewajiban setiap perusahaan


untuk membuat dan melaporkan keuangan perusahaannya pada suatu
periode tertentu. Biasanya laporan keuangan dibuat per periode, misalnya tiga
bulan, atau enam bulan untuk kepentingan internal perusahaan. Sementara
itu, untuk laporan lebih luas dilakukan satu tahun sekali. Di samping itu,
dengan adanya laporan keuangan, dapat diketahui posisi perusahaan terkini
setelah menganalisis laporan keuangan tersebut dianalisis

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 8

Macam-macam Laporan Keuangan Komponen Neraca

Laporan keuangan menggambarkan Dalam neraca disajikan berbagai informasi


pos-pos keuangan perusahaan yang yang berkaitandengan komponen yang ada
diperoleh dalam suatu periode. Dalam di neraca. Secara lengkap informasi yang
disajikan dalam neraca meliputi:
praktiknya dikenal beberapa macam
1. jenis-jenis aktiva atau harta (assets) yang
laporan keuangan seperti:
dimiliki;
1. neraca;
2. jumlah rupiah masing-masing jenis aktiva;
2. laporan laba rugi; 3. jenis-jenis kewajiban atau utang (liabitity);
3. laporan perubahan modal; 4. jumlah rupiah masing-masing jenis
4. laporan catatan atas laporan kewajiban;
keuangan; dan 5.enis-jenis modal (equity);
5. laporan kas. 6.jumlah rupiah masing-masing jenis modal

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 9

Informasi dalam Laporan Laba Rugi

laporan laba rugi memberikan berbagai informasi


yang dibutuhkan. Adapun informasi yang disajikan Laporan catatan atas laporan
perusahaan dalam laporan laba rugi meliputi: keuangan
1. jenis-jenis pendapatan yang diperoleh dalam suatu
Laporan catatan atas laporan keuangan
periode;
2. jumlah rupiah dari masing-masing jenis merupakan laporan yang dibuat berkaitan
pendapatan; dengan laporan keuangan yang disajikan.
3. jumlah keseluruhan pendapatan; Laporan arus kas
4. jenis-jenis biaya atau beban dalam suatu periode;
5. jumlah rupiah masing-masing biaya atau beban Laporan arus kas merupakan laporan yang
yang dikeluarkan; dan menunjukkan arus kas masuk dan arus kas
6. jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan; keluar di perusahaan.
7. hasil usaha yang diperoleh dengan mengurangi
jumlah pendapatan dan biaya. Selisih ini disebut
laba atau rugi.

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 10

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN


1. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah 13. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah
aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan pada saat pendapatan yang diperoleh pada suatu periode
ini; tertentu;
2. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah 4. memberikan informasi tentang jumlah biaya dan
kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam
pada saat ini; suatu periode tertentu;

5. memberikan informasi tentang perubahan- 7. memberikan informasi tentang catatan-catatan


perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva, dan atas laporan keuangan;
modal perusahaan;
6. memberikan informasi tentang kinerja 8. informasi keuangan lainnya.
manajemen perusa-haan dalam suatu periode;

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 11

Sifat Laporan Keuangan


Pencatatan yang dilakukan dalam penyusunan laporan keuangan harus dilakukan dengan
kaidah-kaidah yang berlaku demikian pula dalam hal penyusuna laporan keuangan didasarkan
kepada sifat laporan keuangan itu sendiri. dalam praktiknya sifat laporan keuangandibuat :
bersifat historis; dan
menyeluruh.

Sementara itu, data masa lalu perusahaan yang ditampilkan dalam laporan keuangan
merupakan kombinasi (Munawir) dari
1. Fakta yang telah dicatat;
2. prinsip-prinsip dan kebiasaan dalam akuntansi;
3. pendapat pribadi.

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 12

Keterbatasan Laporan Keuangan


Berikut ini beberapa keterbatasan laporan keuangan
yang dimiliki perusahaan.
1. Pembuatan laporan keuangan disusun berdasarkan
Laporan keuangan belum dapat dikatakan sejarah (historis), di mana data-data yang diambil dari
mencerminkan keadaan keuangan data masa lalu.
perusahaan secara keseluruhan. Hal ini 2. Laporan keuangan dibuat umum, artinya untuk semua
disebabkan adanya hal-hal yang belum orang, bukan hanya untuk pihak tertentu saja.
3. Proses penyusunan tidak terlepas dari taksiran-
atau tidak tercatat dalam laporan
taksiran dan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
keuangan tersebut. 4. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam
menghadapi situasi ketidakpastian. Misalnya dalam
suatu peristiwa yang tidak menguntungkan selalu
dihitung kerugiannya. Sebagai contoh harta dan
pendapatan, nilainya dihitung dari yang paling rendah.

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 13

Periksaan Laporan
Keuangan (Audit)
1. pihak dalam (intern) perusahaan;
Dalam praktiknya laporan keuangan yang
Pemeriksaan laporan keuangan yang pertama oleh
telah disusun perlu dilakukan
intern perusahaan, artinya oleh pemeriksaan yang
pemeriksaan (audit) lebih lanjut.
memang sudah disiapkan pihak perusahaan.
Tujuannya adalah agar laporan
keuangan tersebut benar-benar dapat
dipertanggungjawabkan kepada berbagai
pihak, baik kepada pemilik maupun pihak 2. pihak luar (ektern) perusahaan.
luar perusahaan. Pemeriksaan oleh pihak luar perusahaan dilakukan
Dalam praktiknya pemeriksaan laporan oleh akuntan publik yang sudah memperoleh izin.
keuangan dapat dilakukan oleh dua
pihak, yaitu:

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Halaman 14

Pihak-pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan


1. Pemilik 3. Kreditor
Pentingnya laporan keuangan terhadap pemilik Kepentingan pihak kreditor terhadap laporan
perusahaan salah satunya adalah untuk melihat keuangan perusahaan adalah dalam hal memberi
perkembangan dan kemajuan perusahaan dalam pinjaman atau pinjaman yang telah berjalan
suatu periode. sebelumnya.

2. Manajemen 4. Pemerintah
Pentingnya laporan keuangan terhadap Arti penting laporan keuangan bagi pihak
Manajeman adalah menilai dan mengevaluasi pemerintah adalah untuk mengetahui kewajiban
kinerja mereka dalam suau periode, apakah telah perusahaan terhadap negara dari hasil laporan
mencapai target-target atau tujuan yang telah keuangan yang dilaporkan. Dari laporan ini akan
ditetapkan atau tidak. terlihat jumlah pajak yang harus dibayar kepada
negara secara jujur dan adil.
5. investor

Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024


Terima Kasih
Kelompok I | Unismuh Mkssr | ALK | 2024

Anda mungkin juga menyukai