Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LAPORAN ARUS KAS

DOSEN PENGAMPU : Khairi Murdy,M.Pd.

DISUSUN OLEH :

YULIANTI

NIM : 19306011015

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

‘AISYIYAH RIAU

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena telah memberikan rahmatnya kepada saya pada hari ini. Atas
rahmat Allah SWT, saya dapat menyelesaikan Makalah tentang “LAPORAN
ARUS KAS”

Makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan terhadap


penulisannya. Saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
agar saya dapat mengoreksi Makalah yang saya buat ini.

Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada pihak yang berperan


dalam makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa selalu meridhai segala usaha
yang kita lakukan. Amin.

Pekanbaru, 22 Juni 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................4

A. Latar Belakang.................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................4
C. Tujuan Penelitian.............................................................5

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................6

A. Pengertian Laporan Arus Kas..........................................6


B. Kegunaan laporan arus kas..............................................6
C. Penyusunan laporan arus kas...........................................7
D. Metode laporan arus kas..................................................8

BAB III PENUTUP.................................................................................11

A. Kesimpulan....................................................................11

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya setiap perusahaan perlu mengetahui perkembangan kegiatan
usahanya dari waktu ke waktu sehingga perusahaan dapat mengetahui keadaan keuangan
perusahaan pada saat tertentu dan mengetahui apakah perusahaan mengalami keuntungan
atau justru mengalami kerugian. Perusahaan mengetahui hal tersebut melalui laporan
pertanggung jawaban pimpinan perusahaaan dalam bentuk laporan keuangan. Laporan
keuangan ini dapat digunakan untuk menilai hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan
pada tahun sebelumnya dan juga dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
membuat kebijaksanaan pada tahun berikutnya. Dalam ilmu akuntansi, terdapat lima
laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kondisi ekonomi suatu
perusahaan. kelima laporan tersebut adalah laporan laba rugi, laporan perubahaan
ekuitas, laporan posisi keuangan atau yang sering disebut neraca, laporan arus kas, dan
catatan atas laporan keuangan. Laporan laba rugi adalah rangkuman pendapatan dan
beban untuk periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun. Laporan
perubahaan ekuitas adalah rangkuman perubahaan dalam ekuitas pemengang saham
perusahaan yang telah terjadi dalam periode waktu tertentu seperti dalam satu bulan atau
satu tahun. Laporan posisi keuangan adalah daftar aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik
pada tanggal tertentu, biasanya pada penutupan hari terakhir suatu bulan atau tahun.
Laporan arus kas terdiri dari tiga aktivitas berbeda, yaitu aktivitas operasi, aktivitas
investasi, dan aktivitas pembiayaan. Namun dari semua laporan keuangan yang ada,
hanya laporan arus kas yang menyajikan ikhtisar terinci mengenai semua arus kas masuk
dan arus kas keluar, atau sumber dan penggunaan kas selama suatu periode. Maka dari
itu, makalah ini membahas lebih dalam tentang laporan arus.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Laporan Arus Kas ?
2. Apa Saja Kegunaan Laporan Arus Kas ?
3. Bagaimana penyusunan laporan arus kas ?
4. Metode penyusunan laporan arus kas ?

4
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu laporan arus kas.
2. Untuk mengetahui kagunaan dan bentuk laporan arus kas.
3. Untuk mengetahui cara penyusunan laporan arus kas.
4. Untuk mengtahui metode penyusunan laporan arus kas.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Laporan arus kas


Laporan arus kas ( statement of cash flows), yaitu laporan keuangan yang
merangkum informasi mengenai arus kas masuk (penerimaan) dan arus kas keluar
(pembayaran) untuk suatu periode waktu tertentu. Agar arus kas tersebut dapat digunakan
sebagai informasi bagi pemakai laporan keuangan, maka informasi arus kas di buat dalam
bentuk laporan yang disebut laporan arus kas ( statement of cash flow), yang dapat
memenuhi kebutuhan informasi bagi para investor dan kreditur dalam menganalisa arus kas.
Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai
penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode. Untuk meraih
tujuan ini, laporan arus kas melaporkan:
1.Kas yang mempengaruhi operasi selama suatu periode
2.Transaksi investasi
3.Transaksi mempengaruhi operasi selama suatu periode
4.Kenaikan atau penurunan bersih kas selama periode
5.Jumlah kas pada akhir periode

B. Kegunaan laporan arus kas


Kegunaan laporan arus kas adalah memberikan informasi untuk :

1. Mengetahui perubahan aktifa bersih, struktur keuangan dan kemampuan


mempengaruhi kas.
2. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas.
3. Kemungkinan keadaan arus kas masuk dan ke luar,arus kasbersih perusahaan,
termasuk kemampuan membayar dividen dimasa yang akan datang.
4. Informasi bagi investor dan kreditor untuk memproyeksikan return dari
sumber kekayaan perusahaan.
5. Kemampuan perusahaan untuk memasukan kas keperusahaandi masa yang
akan datang.
6. Pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya terhadap
posisi keuangan selama satu periode tertentu.

6
C. Penyusunan Laporan Arus Kas
Secara umum ( baik metode langsung maupun metode tidak langsung ), ada lima
langkah yang dapat digunakan sebagai cara penyusunan laporan keuangan arus kas.
Yaitu :
1. Hitung kenaikan/penurunan yang terjadi pada kas
2. Hitung dan laporkan kas netto yang digunakan pada aktivitas operasi dengan
menggunakan cara langsung atau tidak langsung.
3. Hitung dan laporkan kas netto yang digunakan pada aktivitas investasi.
4. Hitung dan laporkan kas netto yang digunakan pada aktivitas pendanaan.
5. Hitung arus dan jumlahkan kas netto dari gabungan kas netto yang digunakan oleh
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dengan saldo awal kas (sebagai
pembuktian kesamaan dengan saldo kas akhir).

Isi dari laporan arus kas baik IFRS dan GAAP menentukan bahwa penerimaan kas
dan pembayaran kas selama suatu periode harus diklasifikasikan sebagai berikut:

7
1.Aktivitas operasi meliputi pengaruh kas dari transaksi yang digunakan untuk menentukan
laba bersih. Transaksi aktivitas operasi terdiri dari:
a. Kas masuk (penerimaan) : penjualan (barang/jasa), pendapatan bunga, pendapatan
dividen
b. Kas keluar (pembayaran) : pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada
pemasok, pembayaran kepada pemasok, pembayaran kepada kreditur, dll
2.Aktivitas investasi berkaitan dengan pemberian dan penagihan pinjaman, serta perolehan
dan pelepasan investasi (baik hutang maupun ekuitas) seperti properti, pabrik dan peralatan.
Transaksi aktivitas investasi terdiri dari :
a. Kas masuk (penerimaan) : penjualan aktiva tetap, penjualan investasi, penjualan
aktiva tak berwujud, penerimaan hasil penagihan pinjaman.
b.Kas keluar (pembayaran) : pembelian aktiva tetap, pembelian investasi dari entitas
lain, pembelian aktiva tak berwujud, pemberian pinjaman kepada entitas lain

3.Aktivitas pendanaan merupakan aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah


serta komposisi modal dan pinjaman jangka panjang perusahaan. Dengan kata lain, aktivitas
pembiayaan melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik. Transaksi aktivitas
pembiayaan meliputi :
a.Kas masuk (penerimaan) : pinjaman uang, penerimaan investasi dari pemilik,
penerbitan saham perusahaan, penerbitan obligasi atau surat hutang lainnya
b.Kas keluar (pembayaran) : pembayaran kembali pinjaman, pembagian pemilik,
pembayaran dividen, pembayaran utang pokok kepada perusahaan lain, pembelian
saham treasuri.

D. Metode Penyusunan Laporan Arus Kas.


Terdapat 2 (dua) bentuk penyajian dalam menyusun laporan arus kas, yang
pertama metode direct (langsung) dan yang kedua metode indirect (tidak langsung).
Perbedaan pertama dari laporan arus kas langsung dan tidak langsung dapat dilihat
dari cara penyusunannya. Pada metode langsung, penyusunannya dilakukan
berdasarkan pada buku kas/bank. Untuk menggunakan metode ini, Anda harus
melaporkan kelompok-kelompok penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan
operasional perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan
pembiayaan. Sedangkan pada metode tidak langsung, penyusunannya dilakukan
berdasarkan laporan laba-rugi dan neraca. Dengan metode ini, laba/rugi bersih harus

8
disesuaikan dengan cara mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas, penangguhan
atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk kegiatan operasional di masa
lalu dan masa depan, serta unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus
kas investasi atau penerimaan.
a. Metode Langsung (Direct Method) Dalam metode ini, pelaporan arus kas
dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan
pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap (gross), tanpa melihat laporan
laba/rugi dan di lanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan. Metode
langsung (direct method) mengkonpersikan pos-pos laporan laba rugi dari dasar
akrual kedasar kas atau tunai. Akuntan harus mempertimbangkan perubahan
akun neraca yang berhubungan dengan pos-pos di laporan laba rugi. Akun-akun
yang terlibat semuanya aktiva lancar atau kewajiban jangka pendek.
Laporan bertitik tolak dari penerimaan kas penjualan dan potongan pembayaran
kas untuk pembelian, beban operasi, pembayaran bunga, perusahaan
dianjurkan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi. Di Indonesia,
perusahaan dianjurkan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan
memakai metode langsung. Metode langsung menampilkan informasi yang
berfaedah untuk menaksir arus kas dimasa depan yang tidak dapat disajikan
dengan metode tidak langsung.
b. Metode Tidak Langsung (Indirect method) Dalam metode tidak langsung
penyajiannya dimulai dari laba rugi bersih dan selanjutnya disesuaikan dengan
menambah atau mengurangi kegiatan operasional seperti penyusutan, naik turun
pos aktiva lancar dan utang lancar.
 Dalam metode ini net income disesuaikan (Reconile) dengan menghilangkan non
cash transaction.
 Pengaruh transaksi yang masih belum di realisasikan (defered) dari arus kas
masuk dan keluar dari transaksi yang lalu seperti perubahan jumlah
persediaan deferral income.
 Pengaruh perkiraan yang terdapat dalam kelompok investasi dan
pembiayaan yang tidak mempengaruhi kas seperti: penyusutan,
amortisasi,laba/rugi dari penjualan aktiva tetap dari operasi yang di
hentikan (yang berkaitan dengan kegiatan investasi), laba/rugi pembatalan
utang atau transaksi pembiayaan.

9
Metode tidak langsung (disebut juga metode rekonsiliasi) berawal dari laba
bersih dan mengkonversikannya menjadi kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi,
aplikasi metode tidak langsung tidak mensyaratkanpembuatan penyesuaian untuk
setiap pos laporan laba rugi (sebagai mana dalam metode langsung) namun hanya
penyesuaian yang di perlukan untuk mengkonversikan laba bersih menjadi arus kas
dari aktivitas operasi. Metode tidak langsung berfokus pada pos-pos laporan laba
rugi yang harus disesuaikan untuk merekonsiliasi laba bersih dengan arus kas bersih
dari aktivitas operasi.

10
BAB III
KESIMPULAN

 Laporan arus kas ( statement of cash flows), yaitu laporan keuangan yang
merangkum informasi mengenai arus kas masuk (penerimaan) dan arus kas keluar
(pembayaran) untuk suatu periode waktu tertentu.
 Laporan arus kas ( statement of cash flows), yaitu laporan keuangan yang
merangkum informasi mengenai arus kas masuk (penerimaan) dan arus kas keluar
(pembayaran) untuk suatu periode waktu tertentu.
 Isi laporan arus kas terdiri dari kegiatan operasi, kegiatan investasi dan kegiatan
pendanaan.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35558212/Makalah_Laporan_Arus_Kas

https://isramardianchabib.wordpress.com/2011/12/13/makalah-laporan-arus-kas/

http://rupa2artikel.blogspot.com/2019/07/makalah-arus-kas.html?m=1

http://adeliarahmawati031.blogspot.com/2016/10/makalah-laporan-arus-kas.html?m=1

https://id.scribd.com/doc/74004562/Makalah-Laporan-Arus-Kas

https://www.coursehero.com/file/50971354/4-makalah-arus-kasdocx/

https://www.jurnal.id/blog/laporan-dan-contoh-arus-kas/

https://dosenakuntansi.com/laporan-arus-kas

12

Anda mungkin juga menyukai