Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN
ANGGOTA KELOMPOK

1. Azzahra Nurwardatun
2. Hesti Alfieni
3. Nova Dwi Amelia
4. Selvia Diana Sari
5. Septi Yanti
6. Shela Marliana Julianti
Laporan Pertanggungjawaban

Laporan pertanggungjawaban atau yang biasa dikenal dengan LPJ adalah

laporan dalam bentuk dokumen tertulis untuk melaporkan pelaksanaan sebuah

kegiatan. Penyusunan laporan ini dilakukan oleh suatu unit organisasi atau

kelompok kepada organisasi lainnya yang memiliki tingkatan lebih tinggi atau

minimal sederajat.
Sistematis dan
terpadu

Rinci

Transparan

Komprehensif
A Anggaran dan
Penggunaan Anggaran dan Bentuk
Bentuk Pertanggungjawabannya
Pertanggungjawabannya

. Berikut tujuan dibuatnya laporan


Laporan pertanggungjawaban anggaran memiliki
pertanggungjawaban yang terdapat dalam
bentuk laporan keuangan. Adanya laporan
perusahaan.
pertanggungjawaban ini dilakukan dengan tujuan
1. Memberikan informasi keuangan yang membantu
untuk meminimalisasi penyelewengan anggaran.
pembuat laporan untuk memberikan informarsi
keuangan
Dengan dibuatnya laporan pertanggungjawaban ini,
2. Memberikan informasi secara umum mengenai
dapat diketahui segalan bentuk penggunaan
perubahan dan aktiva dan kewajiban perusahaan
anggaran, sebagai transparansi atas penggunaan
3. Memberikan informasi penggunaan anggaran yang
anggaran.
dapat diandalkan
4. Memberikan gambaran mengenai perusahaan
dalam asset netto suatu perusahaan
Karakteristik Laporan Pertanggungjawaban

Laporan pertanggungjawaban harus netral

Laporan pertanggungjawaban haruslah andal

Laporan pertanggungjawaban harus dibuat


dengan relevan

Laporan pertanggungjawaban sebagai sebuah


informasi harus dapat dipahami oleh pemakai
laporan keuangan

Laporan pertanggungjawaban harus dapat


digunakan oleh pemakai laporan keuangan.
2. Laporan Pertanggungjawaban keuangan Daerah

Macam-macam Laporan Merupakan jenis laporan pertanggungjawaban yang


disusun oleh pemerintah daerah. Menurut PP No. 8 tahun
Pertanggungjawaban 2006 mengenai Laporan keuangan dan Kinerja Industri
Pemerintah, macam-macam komponen laporan keuangan
1. Laporan Pertanggungjawaban Negara. adalah sebagai berikut.
Merupakan laporan keuangan yang dibuat oleh 1) Entitas pelaporan menyusun laporan keuangan
lembaga kementrian, lembaga negara, lembaga tinggi seperti pemerintah pusat meliputi :
negara, maupun laporan daerah dalam pembuatan laporan a) Laporan realisasi anggaran
pertanggungjawaban. b) Neraca
c) Laporan arus kas
3. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan pada d) Catatan atas laporan keuangan.
Perusahaan 2) Entitas akutansi seperti kementrtisn negara, lembaga
Berikut bentuk laporan pertanggungjawaban keuangan atau satuan kerja menyusun laporan keuangan
pada perusahaan. meliputi :
1) Laporan laba rugi a) Laporan realisasi anggaran
2) Laporan neraca b) Neraca
3) Laporan arus kas c) Catatan atas laporan keuangan
4) Laporan perubahan modal
B Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan

. 1. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa


Setiap bentuk transaksi yang terdapat di dalam perusahaan tentu akan dicatat oleh
bagian pembukuan ke dalam dokumen atau buku transaksi. Pembuatan buku transaksi
merupakan tahap awal dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban. Setelah itu,
dilakukan pembuatan jurnal.

Penyusunan jurnal dilakukan dengan cara mengumpulkan bukti transaksi dan


mencatatnya ke dalam jurnal umum. Setelah dicatat mempostingnya ke dalam buku
besar. Tahap selanjutnya adalah jurnal penyelesaian. Proses selanjutnya adalah dengan
melakukan penyesuaian-penyesuaian yang hasilnya dimasukkan ke dalam neraca jalur.
Penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan tujuan untuk melakukan koordinasi
yang baik dalam perusahaan.
Adapun laporan keuangan yang disajikan setiap akhir periode
tersebut didasarkan pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang
meliputi hal-hal berikut.

Laporan laba rugi, terdiri atas beberapa macam,


a. Laporan Laba Rugi
di antaranya sebagai berikut.
Merupakan jenis laporan yang
1. Pendapatan dari Kegiatan Pokok Perusahaan
didasarkan pada pendapatan dan beban.
2. Pendapatan dari Luar Kegiatan Pokok
Dalam menyusun laporan laba rugi,
Perusahaan
terdapat tiga akun yang perlu diperhatikan
3. Beban yang Muncul Akibat dari Kegiatan
dengan jelas, yaitu sebagai berikut.
Pokok Usaha
1. Pendapatan
4. Beban yang Timbul dari Kegiatan di Luar
2. Beban
Kegiatan Pokok
3. Laba atau Rugi
5. Laba Bersih
B. Laporan Perubahan Modal
Merupakan laporan yang berisi sebab akibat adanya perubahan modal
dalam perusahaan. Laporan umum dalam perubahan modal merupakan jenis
laporan yang terdiri atas lapran penting dan laporan tidak penting.

Modal Awal Laba atau Rugi

Modal Akhir
Prive
2. Neraca
Neraca merupakan surat laporan keuagan yang menunjukan keadaan keuangan suatu unit
usaha pada tanggal tertentu dan dinyatakan dalam jumlah uang. Neraca ini didasarkan pada
keadaan keuangan yang ditumjukan demgam jumlah harta yang besar dan yang dimiliki
maupun jumlah kewajiba dan modal perusahaan. Berdasarkan uraian isi dari neraca diatas
dapat diuraikan sebagai berikut

a. Aset
aset merupakan kekayaan atau sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan dan diharapkan dapat memberikan
manfaat dimasa yang akan datang. Umum nya aset dalam perusahaan terdiri atas hal hal sebagai berikut.

1. Aset lancar (current asset)


merupakan uang tunai dan saldo rekening giro di bank serta kekayaan kekayaan lain yang diharapkan
dapat dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro bank. Berikut macam macam aset jangka pendek
a) Kas
b) Bank
c) Surat berharga
d) Piutang
e) Persediaan
2. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang merupakan jenis investasi yang terdiri atas aset jangka panjang yang diinvestasikan
bukan untuk menunjang kegiatan operasi pokok dalam perusahaan. Adapun kelompok kelompok investasi
jangka panjang ini meliputi sebagai berikut
a) Penyertaan dalam perusahaan dalam bentuk saham, obligasi, maupun surat berharga lainnya
b) Dana untuk tujuan tujuan khusus, seperti dana untuk pelunasan utang jangka panjang
c) Tanah yang tidak dipakai untuk lokasi usaha

3. Aset tetap (fixed assets)


Aset tetap merupakan aset berwujud yang digunakan untuk aktivitas operasional normal pada perusahaan,
memiliki umur ekonomis yang lebih dari satu tahun, maupun memiliki siklus operasional yang normal

4. Aset tak berwujud (intangible assets)


Asset tak berwujud merupakan asset yang terdiri atas hak hak istimewa atau posisi yang menguntungkan
perusahaan dalam mendapatkan pendapatan atau keuntungan dalam perusahaan

5. Aset lain lain (other assets)


Aset lain lain merupakan aset yang digunakan untuk menampung aset yang tidak dapat digolongkan sebagai
aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan aset tetap tidak berwujud
b. Kewajiban
1) Kewajiban lancar
Kewajiban lancar merupakan kewajiban yang harus diselesaikan dalam jangka pendek atau
jangka panjang dalam satu tahun maupun dalam satu tahun siklus akuntansi perusahaan
2) Kewajiban jangka panjang
Merupakan jenis kewajiban yang jatuh temponya melebihi satu periode akuntansi atau lebih
dalam satu tahun
3) Kewajiban lain lain
Merupakan suatu bentuk kewajiban yang tidak dapat digolongkan kedalam kewajiban lancar
dan jangka panjang
c. Ekuitas
Ekuitas merupakan suatu bentuk aset yang 1) Bentuk laporan
menunjukan hak milik para pemilik aset Bentuk laporan neraca stafel disusun dalam
perusahaan yang diukur dan ditentukan bentuk yang lengkap. Neraca bentuk stafel
besarnya dengan menghitung selisih antara sering disebut dengan laporan vertikal
aset dengan kewajiban
Adapun jenis neraca stafel, aset, dan pasiva 2) Neraca bentuk T (skontro) atau bentuk rekening
yang disusun dengan urutan kebawah dan Merupakan jenis neraca yang disusun dalam
keatas bentuk T.
d. Laporan arus kas Pada tahap ini, laporan kas harus melaporkan
Laporan arus kas merupakan suatu arus kas selama periode tertentu yang dapat
laporan yang membutuhkan data atau diklasifikasikan menurut aktivitas operasi,
informasi mengenai neraca pada investasi, dan pendanaan. Laporan ini kemudian
periode sebelummya dan periode disesuaikan dengan bisnis perusahaan tersebut.
yang bersangkutan pada laporan 1) Arus kas dari aktivitas operasi
keuangan Merupakan arus kas yang diperoleh dari
pendapatan perusahaan
Laporan arus kas menunjukan sumber dan
2) Arus kas dari aktivitas investasi
penggunaan kas selama satu periode, sehingga saldo
Merupakan arus kas yang menggambarkan
kas sama seperti dineraca. Laporan arus kas memiliki
penerimaan dan pengeluaran kas yang
manfaat yang besar, yaitu sebagai berikut
berkaitan dengan sumber daya dan bertujuan
1) Laporan arus kas digunakan untuk melakukan
untuk menghasilkan pendapatan serta kas
penilaian kecermatan dan pertanggungjawaban
arus masa depan
sebagai indikator jumlah arus kas dimasa yang
3) Arus kas dari aktivitas pendanaan
akan datang
Merupakan suatu bentuk pengungkapan
2) Penyusunan laporan arus kas berguna sebagai
terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas
taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya
pendanaan yang perlu dilakukan.
3) Laporan arus kas menjadi alat
pertanggungjawaban arus kas masuk dan keluar
3. Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Penyusunan laporan keuangan tersebut sedikit berbeda dengan perusahaan jasa, tetapi
dalam proses pencatatan atau alur yang digunakan hampir sama. Berikut penjelasan
mengenai penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang.

a. Komponen laporan keuangan


Berikut komponen laporan keuangan pada perusahaan dagang
1) Nama atau identitas perusahaan
2) Cakupan laporan keuangan
3) Tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan perusahaan dagang
4) Mata uang pelaporan keuangan
5) Satuan angka yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan

b. Menyusun laporan keuangan untuk perusahaan dagang.


1) Laporan harga pokok penjualan.
2) Laporan laba rugi ( Income Statement )
3) Laporan perubahan ekuitas.
4) Laporan arus kas.
5) Laporan neraca.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai