Anda di halaman 1dari 19

PERTEMUAN 2

LAPORAN KEUANGAN
DAN KINERJA KEUANGAN
Bahan Kajian

Pengertian dan Pentingnya Laporan Keuangan


Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
Pihak Yang Berkepentingan Terhadap Laporan
Keuangan
Laporan Keuangan Bagi Investor Dalam
Menilai Kinerja Perusahaan
Pengertian Laporan Keuangan
 Menurut Ikatan Akuntan Indonesia bahwa definisi mengenai
laporan keuangan terdiri dari proses laporan keuangan pada
umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, catatan dan
laporan lain serta materi akan penjelasan yang merupakan
bagian integral dari laporan keuangan.
 Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode
tertentu. (Kasmir, 2016).
 Menurut Munawir mengatakan “Laporan keuangan merupakan
alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi
sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah
dicapai oleh perusahan bersangkutan”. Dengan begitu laporan
keuangan diharapkan membantu bagi para pengguna untuk
membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial (Fahmi,
2017).
Pentingnya Laporan Keuangan
Apakah laporan keuangan penting bagi perusahaan?

Laporan keuangan sangat penting sebab menjadi dasar untuk


menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan. Pada setiap
perusahaan bagian keuangan memegang peranan penting dalam
menentukan arah perencanan perusahaan. Secara umum
pentingnya laporan keuangan adalah sebagai berikut:
 Mengetahui jumlah aset yang dimiliki perusahaan
 Memantau perkembangan bisnis perusahaan
 Mengetahui jumlah hutang
 Mempermudah penghitungan pajak
 Sebagai kontrol biaya
 Alat pengambilan keputusan
 Informasi bagi manajemen
Pentingnya Laporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari:
 Neraca
Neraca merupakan laporan keuangan yang menunjukkan/ menggambarkan
jumlah aktiva, utang, dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
 Laporan Laba Rugi
Laporan laba/rugi merupakan laporan yang menggambarkan hasil-hasil
yang telah dicapai oleh perusahaan serta beban yang terjadi selama
periode tertentu.
 Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan sumber
dan penggunaan modal perusahaan
 Catatan Atas laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan mengacu pada informasi tambahan yang
membantu menjelaskan bagaimana perusahaan sampai pada angka
laporan keuangannya.Catatan ini juga membantu menjelaskan
penyimpangan atau anggapan inkonsistensi dalam metodologi akun tahun
ke tahun.
Pentingnya Laporan Keuangan
Selain laporan diatas, ada juga laporan yang sifatnya membantu
laporan tersebut, yakni:
 Laporan perubahan modal kerja
 Laporan perubahan laba kotor
 Laporan biaya produksi
 Laporan arus kas

Laporan keuangan akan menjadi gambaran perusahaan baik bagi


pihak internal maupun eksternal. Dalam membahas sebuah penilaian
tentang kinerja suatu perusahaan maka, laporan keuangan menjadi
salah satu kunci yang tidak dapat dilupakan.
Contoh lengkap laporan keuangan dapat juga dilihat pada laman:
https://www.idx.co.id/
https://www.ojk.go.id/id/
https://www.bi.go.id/
Bentuk Laporan Keuangan
1. Laporan Laba Rugi
Terdapat dua jenis laporan laba rugi yang biasa digunakan oleh
bisnis pertama adalah single step dan kedua adalah multiple step.

 Laporan laba rugi single step atau langkah tunggal hanya


menunjukkan satu kategori pendapatan dan satu kategori
pengeluaran. Laporan ini bersifat sederhana, tidak berisi detail
perputaran keuangan yang terjadi pada perusahaan tersebut.

Persamaan yang digunakan dalam laporan laba rugi single


step adalah:
Bentuk Laporan Keuangan

Sumber: Accurate.id

Gambar 1. Bentuk Laporan Laba Rugi Single Step


Bentuk Laporan Keuangan
 Laporan laba rugi multiple step berisi lebih banyak informasi umum
daripada yang disertakan dalam laporan laba rugi single step, tetapi
laporan ini menggunakan banyak persamaan untuk menentukan
keseluruan perhitungan laba rugi.

Laporan laba rugi multiple step menggunakan tiga formula akuntansi


yang berbeda untuk mengetahui nilai akhir pada laba bersih:

1. Laba Kotor = Penjualan Bersih – Biaya Barang Terjual


Harga pokok penjualan dikurangi dari penjualan bersih. Ini memberikan
laba kotor.
2. Pendapatan Operasi = Laba Kotor – Beban Operasi
Biaya operasional dikurangi dari laba kotor. Ini memberi Anda
penghasilan operasional.
3. Penghasilan Bersih = Penghasilan Operasi + Item Non-operasi
. Pendapatan operasional ditambahkan ke pendapatan non-operasional
bersih, keuntungan, beban dan kerugian. Angka terakhir ini memberikan
laba bersih atau rugi bersih bisnis untuk periode pelaporan
Bentuk Laporan Keuangan

Sumber: Accurate.id

Gambar 2. Bentuk Laporan Laba Rugi Multiple Step


Bentuk Laporan Keuangan
2. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas atau yang biasa disebut dengan cashflow ini sendiri dapat diartikan
sebagai catatan keuangan yang berisi informasi tentang pemasukan dan
pengeluaran selama satu periode.

Sumber: Accurate.id
Gambar 3. Bentuk Laporan Arus Kas
Bentuk Laporan Keuangan
3. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal atau ekuitas adalah salah satu jenis laporan keuangan
yang penting terutama untuk perusahaan publik. Tujuan pembuatannya adalah agar
perusahaan dapat menggambarkan peningkatan maupun penurunan dari aktiva
bersih (kekayaan) dalam periode tertentu dengan prinsip pengukuran tertentu untuk
dianut.

Sumber: Accurate.id
Gambar 4. Bentuk Laporan Perubahan Modal
Bentuk Laporan Keuangan
4. Laporan Neraca
Laporan keuangan yang selanjutnya adalah laporan neraca. Laporan neraca atau
balance sheet biasanya terdapat beberapa informasi mengenai akun-akun aktiva,
serta hal-hal yang menjadi kewajiban perusahaan dalam satu periode. Dalam
penerapannya, laporan neraca terdapat dua macam. Yaitu bentuk stafel atau vertikal
serta bentuk skontro atau horizontal.

Sumber: zahiraccounting.com
Gambar 5. Bentuk Laporan Neraca
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan Laporan
Keuangan APB Nomor 4

Tujuan Khusus Tujuan Umum Tujuan Kualitatif

Menyajikan Laporan Memberikan Informasi a. Relevance


b. Understandbility
a. Posisi Keuangan a. Sumber Ekonomi c. Verifibiality
b. Hasil Usaha b. Kewajiban d. Neutrality
c. Perubahan Posisi c. Kekayaan Bersih e. Timelines
Keuangan Secara d. Proyeksi Laba f. Comparability
Wajar Sesuai Dengan e. Perubahan Harta dan g. Completeness
GAP Kewajiban
f. Informasi Relevan

Sumber: Sofyan Syafri Harahap dalam Fahmi (2017)

Gambar 6. Tujuan Laporan Keuangan Menurut APB Statement No. 4


Pihak yang Berkepentingan Terhadap
Laporan Keuangan Perusahaan
Ada beberapa pihak yang selama ini dianggap memiliki kepentingan
terhadap laporan keuangan suatu perusahaan, yaitu:

 Kreditur  Lembaga Penilai


 Investor  Asosiasi Perdagangangan
 Akuntan Publik  Pengadilan
 Karyawan Perusahaan  Akademisi dan Peneliti
 Bapepam  Pemda
 Underwriter  Pemerintah Pusat
 Konsumen  Pemerintah Asing
 Pemasok  Organisasi Internasional
Pihak yang Berkepentingan Terhadap
Laporan Keuangan Perusahaan
Pandangan stakeholder terhadap perusahaan menurut Clarkson dapat
dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 7. Pandangan Stakeholder Terhadap Perusahaan


Laporan Keuangan Bagi Investor Dalam
Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan merupakan informasi keuangan yang
menggambarkan kinerja keuangan perusahaan. Adapun
informasi keuangan bersumber dari 2 (dua) bagian, yaitu:
 Mangement Accounting Information
Informasi akuntansi manajemen banyak dipergunakan
untuk mendukung dan memberi informasi bagi pihak
manajemen sebagai salah satu sumber dalam
pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen dapat
dipandang dari dua sudut: akuntansi manajemen
sebagai salah satu tipe akuntansi dan akuntansi
manajemen sebagai salah satu tipe informasi.
Laporan Keuangan Bagi Investor Dalam
Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan
 Finacial Accounting Information
Informasi akuntansi keuangan menurut Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) adalah laporan yang terdiri atas: laporan posisi
keuangan atau neraca, informasi kinerja perusahaan atau laporan
laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan dan laporan
lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan.

Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sebagai


suatu sistem pengolahan informasi keuangan terletak pada:
a. Dasar pencatatan
b. Fokus informasi
c. Lingkup informasi
d. Sifat laporan yang dihasilkan
e. Keterlibatan dalam perilaku manusia
f. Disiplin sumber yang melandasi
Latihan Soal
1. Pihak-pihak mana saja yang membutuhkan laporan
keuangan suatu perusahaan?
2. Jelaskan apa tindakan komisaris perusahaan jika
menemukan data yang terdapat pada laporan
keuangan tersebut ternyata palsu atau tidak
memberikan data yang sebenarnya!
3. Jelaskan bagaimana bentuk hubungan antara laporan
keuangan dan kinerja keuangan suatu perusahaan?
Berikan contohnya!

Anda mungkin juga menyukai