TINJAUAN PUSTAKA
1. Neraca
a. Bentuk Skontro (Account Form)
Bentuk dimana aktiva disusun disebelah kiri dengan
urutan aktiva lancar, investasi, aktiva tetap berwujud,
aktiva tetap tidak berwujud, biaya yang ditangguhkan
aktiva-aktiva lain. Sedangkan pasiva disusun disebelah
kanan dan terbagi menjadi 2 bagian yaitu hutang dan
modal dengan urutan hutang lancar, pendapatan
diterima dimuka, hutang jangka panjang dan modal yang
terdiri dari modal saham agio/ disagio, laba ditahan.
a. Aktivitas Operasi
Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi
merupakan indikator utama untuk menentukan apakah
operasi entitas dapat menghasilkan arus kas yang cukup
untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan
operasi entitas, membayar deviden dan melakukan
investasi baru tanpa menandalkan sumber pendanaan
dari luar. Arus kas aktivitas operasi diperoleh dari
aktivitas penghasil utama pendapatan entitas.
b. Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan penting dilakukan karena berguna
untuk memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh
para penyedia modal entitas.
Menurut Arief sugiono dan Edi untung dalam buku nya yang
berjudul Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan
(2016:10) kegunaan analisa laporan keuangan adalah sebagai
berikut :
1. Untuk memberikan informasi lebih mendalam terhadap
laporan keuangan itu sendiri.
2. Untuk mengungkapkan hal hal yang bersifat tidak konsisten
dalam hubungan nyab dngan suatu laporan keuangan .
3. Dapat memberikan informasi yang di inginkan oleh para
pengambil keputusan.
4. Dapat di gunakan untuk membandingkan dengan
perusahaan lain.
5. Untuk memahami situasi dan kondisi keuangan perusahaan
6. Untuk memprediksi bagaimana keadaan perusahaan pada
masa mendatang.
2.2.3 Tujuan dan Manfaat Analisa Laporan Keuangan
Menurut kasmir dalam buku nya Analisa Laporan Keuangan
(2015:68)secara umum manfaat analisa laporan keuangan
adalah:
1. Untuk mengetahui posisi laporan keuangan perusahaan
dalam satu periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal,
maupun hasil usaha yang telah di capai untuk beberapa
periode.
2. Untuk mengetahui kelemahan kelemahan apa saja yang
menjadi kekurangan perusahaan.
3. Untuk mengetahui kekuatan kekuatan yang di miliki
4. Untuk mengetahui langkah langkah perbaikan apa saja yang
perlu dilakukan ke depan yang berkaitan dengan posisi
keuangan perusahaan saat ini
5. Utnuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan
apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah di anggap
berhasil atau gagal
6. Dapat juga digunakan sebagai pembandingdengan
perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai .
2.2.4 Metode Analisa Laporan Keuangan
2. Analisa Vertikal
Analisa vertikal merupakan analisa presentase yang
digunakan untuk menunjukkan hubungan melalui
perbandingan antara pos-pos yang satu dengan pos-pos
yang lain dalam laporan keuangan tersebut dan pada
analisa vertikal laporan keuangan yang dianalisa hanya satu
periode.
2.3 Analisa Rasio
1. Ratio Likuiditas
Menurut Bambang Hermanto dan Mulyo Agung dalam buku
nya yang berjudul Analisa Laporan Keuangan (2015:102)
“Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban
jangka pendek.”Jenis-jenis rasio likuiditas diantaranya yaitu:
Atau