LANDASAN TEORI
Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang penyediaan air bersih untuk kebutuhan
mengutamakan aspek sosial. Hal ini tercermin di dalam penetapan harga produk
sebagai unsur pelayanan publik juga tidak terlepas dari dimensi ekonomi, yaitu
mencari keuntungan.
oriented). Salah satu tujuan PDAM adalah turut serta dalam melaksanakan
dengan cara menyediakan air minum yang bersih, sehat, dan memenuhi
16
17
bahwa tujuan pendirian PDAM adalah untuk memenuhi pelayanan dan kebutuhan
akan air bersih bagi masyarakat, serta sebagai salah satu sumber PAD. Untuk
perusahaan sehat.
bahwa dalam menjalankan fungsinya sebagai penyedia air bersih dan dalam upaya
posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan yang
berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas/laporan arus dana), catatan dan
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan.
18
untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu
suatu periode;
laporan keuangan yang berguna bagi pemakai informasi bahwa harus terdapat 4
dibuat bersifat historis dan menyeluruh. Bersifat historis artinya bahwa laporan
keuangan dibuat dan disusun dari data masa lalu atau masa yang sudah lewat
(piutang usaha) adalah piutang yang timbul dari penjualan barang atau jasa yang
dagang akan dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun sehingga
adanya transaksi penjualan kredit, hal itu dilakukan agar dapat menjual lebih
banyak barang atau jasa, oleh karena itu besar kecilnya penjualan kredit akan
atau jasa kepada pelanggan atau pihak-pihak lainnya. Piutang juga merupakan
tagihan perusahaan kepada pihak lain atau pelanggan karena adanya transaksi
menurut:
a. Piutang usaha
Piutang non usaha yaitu piutang yang timbul bukan dari penjualan
berikut ini:
dipertanggungkan.
dalam jangka waktu satu tahun atau dalam periode siklus kegiatan normal
atau
2.) dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan jangka pendek dan
3.) berupa kas atau setara kas yang penggunaannya tidak dibatasi.
lebih dari 1 (satu) tahun. Piutang jangka panjang harus disajikan dalam
Saat timbulnya piutang usaha harus ditentukan dengan tepat agar piutang
usaha dapat disajikan pada periode yang tepat. Pengakuan piutang usaha sangat
pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut telah
terpenuhi :
23
5. Biaya terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengan transaksi penjualan
mau atau tidak mampu dalam melaksanakan kewajibannya. Kerugian ini di dalam
akuntansi dikenal dengan nama, seperti kerugian piutang dan biaya piutang tak
tertagih. Kerugian semacam ini dalam dunia usaha dianggap sebagai hal yang
normal dan merupakan resiko yang sudah selayaknya bagi perusahaan yang
penjualan. Estimasi piutang tak tertagih perlu dibentuk dengan tujuan sebagai
berikut:
perusahaan.
Oleh karena itu, sebaiknya kerugian piutang juga dihitung dari penjualan
kredit, tetapi karena pemisahan jumlah penjualan menjadi penjualan tunai dan
piutang itu dihubungkan dengan proses pengukuran laba yang teliti maka
pendapatan-biaya).
dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu, (1) jumlah cadangan dinaikkan sampai
persentase tertentu dari saldo piutang dan, (3) jumlah cadangan dinaikkan
piutang.
Dalam cara ini hasil kali persentase kerugian piutang dengan saldo piutang
piutang.
jenis usaha entitas. Untuk perusahaan dagang dan manufaktur jenis piutang yang
muncul adalah piutang dagang dan piutang lainnya, entitas yang menyebutkan
piutang terkait dengan pendapatan adalah sebagai piutang usaha, untuk entitas
perbankan piutang adalah kredit yang disalurkan kepada pihak lain, dalam laporan
kredit.
kegiatan usahanya yang paling utama adalah penyediaan dan pelayanan air minum
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersifat sosial dan disamping itu
1. Piutang usaha
Tagihan yang termasuk dalam piutang usaha ini adalah semua bentuk tagihan
yang berasal dari kegiatan utama PDAM, piutang usaha ini kemudian dibagi
lagi menjadi Piutang Rekening Air dan Piutang Rekening Non Air. piutang
27
rekening air adalah piutang yang berasal dari penjualan air dan unsur
pendapatan yang termasuk dalam tagihan rekening air yang dibukukan pada
saat penerbitan Daftar Rekening Air Ditagih (DRD). Pengakuan awal piutang
rekening air pada saat diterbitkan Daftar Rekening Air Ditagih (DRD).
Sedangkan piutang rekening non air adalah biaya yang belum dibayarkan
Kelompok piutang non usaha ini terdiri dari semua piutang yang timbul
bukan dari pendapatan usaha pokok PDAM, piutang non usaha ini meliputi
piutang pegawai, piutang pajak, pendapatan yang belum diterima, dan rupa-
(trend) untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan
yang relevan, serta dilakukan dengan prosedur akuntansi dan penilaian yang
kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai
28
makna antara yang satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun
dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.
pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi
dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan
relatif dari operasi perusahaan. Data pokok sebagai input dalam analisa rasio ini
adalah laporan laba-rugi dan neraca perusahaan. Dengan kedua laporan ini akan
dapat ditentukan sejumlah rasio dan selanjutnya rasio ini dapat digunakan untuk
antara rasio yang dicapai saat ini dengan rasio-rasio pada masa lalu akan
diperbaiki dan diarahkan pada tujuan yang telah ditetapkan semula. Time
Apabila dilihat dari sumbernya dari mana rasio itu dibuat, maka rasio-
dari data yang berasal dari neraca, misalnya rasio lancar (current ratio),
rasio tunai (acid-test ratio), rasio kas (cash ratio) dan lain sebagainya.
2. Rasio-rasio laporan Laba dan Rugi (income statement ratios), adalah rasio-
rasio yang disusun dari data yang berasal dari income statement,
misalnya margin laba bruto (gross profit margin), margin laba bersih (net
disusun dari data yang berasal dari Neraca dan data lainnya berasal dari
Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya
perusahaan yang bersangkutan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi
dua periode atau lebih, dan dianalisa lebih lanjut sehingga akan dapat
diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan yang akan diambil.
harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk
beberapa periode.
perusahaan.
penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal. Dapat
relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Dengan
ditujukkan dalam neraca maupun laba rugi. Pada dasarnya perhitungan rasio-rasio
keuangan adalah untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu, saat ini,
seperti:
c. analisis persediaan,
pada hubungan antara hasil kegiatan operasi (laporan laba rugi) dan sumber
a. rasio penjualan
b. tingkat
c. tingkat
d. tingkat
e. rasio harga
f. dividen per
waktunya merupakan hal yang diinginkan. Kas yang berasal dari penagihan
Selain itu, kas yang dihasilkan pada waktunya dari penagihan dapat digunakan
untuk keperluan seperti pembelian persediaan dalam jumlaah yang lebih besar
pada harga yang lebih rendah. Kas juga dapat digunakan untuk pembayaran
dividen kepada pemegang saham atau untuk keperluan investasi atau pendanaan
lainnya, penagihan tepat waktu juga mengurangi risiko kerugian akibat piutang
tak tertagih.
piutang yang dimiliki perusahaan dengan pada risiko tidak tertagihnya piutang.
33
dilakukan dalam mengukur serta menilai piutang dan cadangan penurunan nilai.
Analisis piutang usaha dilakukan dengan melihat rasio perputaran piutang usaha
seberapa lama waktu yang diperlukan untuk menagih piutang. Menurut Irawati
(2006:55) jangka waktu penagihan piutang usaha adalah rasio yang digunakan
waktu penagihan piutang usaha adalah rasio yang menunjukan berapa lama
penagihan piutang usahanya maka semakin upaya yang telah dilakukan dalam
1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum adalah
sebagai berikut:
4.2.1.
4.2.2.
Tabel 2.1
jangka waktu penagihan piutang usaha
34
Nilai Kriteria
<= 60 Baik Sekali
60 - > 90 Baik
90 - > 150 Cukup
150 - > 180 Kurang
> 180 Tidak Baik
Sumber: Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47
Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum dalam BPKP
Tahun 2016
35
merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat
gambaran seberapa jauh tujuan tercapai, baik secara kualitas maupun waktu
tingkat atau derajat pencapaian hasil yang diharapkan, semakin besar hasil yang
dari hasil penjualan kepada pelanggan (piutang usaha) secara efektif sehingga
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum adalah sebagai
berikut:
Jumlah penerimaan rekening air dan non air = Jumlah penerimaan tunai
(kas/bank) dari penjualan rekening air (DRD air) yang diterbitkan selama satu
tahun buku dan pendapatan rekening non air berupa jasa pemasangan sambungan
baru atau dengan perhitungan (saldo awal piutang usaha + pendapatan penjualan
Jumlah rekening air dan non air = Jumlah seluruh tagihan kepada pelanggan
PDAM sesuai DRD air selama 1 (satu) tahun buku (DRD air terdiri atas harga air
dan beban tetap) dan jumlah tagihan atas pendapatan non air.
Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum yang diterapkan adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.2
Indikator Penilaian Efektivitas Penagihan Piutang Usaha
Nilai Kriteria
>= 90 % Baik Sekali
85 % - < 90 % Baik
80 % - < 85 % Cukup
75 % - < 80 % Kurang
< 75 % Tidak Baik
Sumber: Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47
Tahun 1999 tentang Pedoman Penilaian Kinerja
Perusahaan Daerah Air Minum dalam BPKP
Tahun 2016
37
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
digunakan adalah laporan piutang usaha dan pendapatan usaha PDAM Tirta
analisis mengenai jangka waktu dan efektivitas penagihan piutang usaha PDAM