➢ Ekuitas
Jumlah Seimbang
7
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
Transaksi Operasional
Laba/Rugi
Apa yang dihasilkan entitas Apa yang didapat entitas Apa yang dibayar entitas
Laporan Laba Rugi & Pendapatan Komprehensif Lain
• Pendapatan Rpxxx
• Biaya xxx
Laba operasi Rpxxx
• Pendapatan (biaya) non-operasi xxx
Laba sebelum pajak Rpxxx
• Pajak penghasilan taksiran xxx
Laba (penghasilan bersih) Rpxxx
• Pendapatan Komprehensif xxx
Laba Komprehensif Rpxxx
10
B. Kualitas Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan In-House
2. Laporan Keuangan Interim
3. Laporan Keuangan Audited
▪ Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian (unqualified opinion)
▪ Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf
Penjelasan (modified unqualified opinion)
▪ Pendapat Wajar Dengan Pengecualian (Qualified opinion)
▪ Pendapat Tidak Wajar (Adverse opinion)
▪ Menolak Memberikan Pendapat (Disclaimer opinion)
C. Tehnik Analisa Laporan Keuangan
PROSEDUR ANALISA
a) Menentukan tahun dasar
b) Menghitung kenaikan/penurunan tiap-tiap pos dalam jumlah uang dengan jalan
mengurangkan jumlah uang dari laporan keuangan yang diperbandingkan dengan
jumlah uang dalam tahun dasar
c) Menghitung kenaikan/penurunan tiap-tiap pos dalam persentase dengan jalan
membagi kenaikan/penurunan jumlah uang untuk tiap pos dengan jumlah uang
pos yang sama dalam tahun dasar
d) Mengevaluasi perubahan-perubahan yang terjadi dan memberikan intepretasi
Analisa Common Size
teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antara
suatu elemen (laporan keuangan) tertentu sebagai komponen dari elemen
yang lain pada laporan keuangan yang sama.
PROSEDUR ANALISA
a) Menentukan angka 100% untuk total aset, total liabilitas dan penjualan bersih
b) Menghitung rasio dari tiap-tiap pos dengan cara membagi jumlah dari masing-
masing pos terhadap jumlah totalnya
c) Mengevaluasi pos-pos laporan posisi keuangan, laporan laba rugi & pendapatan
komprehensif lain serta memberikan intepretasi
Aset %
2016 2015
(dalam miliar Rupiah) 2016 2015
%
kuantitatif yang terdapat dalam
laporan posisi keuangan maupun
laporan laba rugi & pendapatan
komprehensif lain, guna menilai
kinerja perusahaan di masa lalu,
saat ini dan berbagai kemungkinan
di masa depan.
Rasio Profitabilitas
Rasio yang menunjukkan besarnya laba yang diperoleh sebuah
perusahaan dalam periode tertentu. Rasio ini digunakan untuk
menilai seberapa efisien pengelola perusahaan dapat mencari
keuntungan atau laba untuk setiap penjualan yang dilakukan.
Rasio Likuiditas
Rasio yang menunjukkan kemampuan pengelola perusahaan
dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka
pendeknya, seberapa mampu perusahaan untuk membayar
kewajiban atau utangnya yang sudah jatuh tempo.
Rasio Solvabilitas
Rasio yang menunjukkan besarnya aktiva sebuah perusahaan yang
didanai dengan utang, seberapa besar beban utang yang ditanggung
oleh perusahaan dibandingkan dengan aktivanya.
Rasio ini merupakan ukuran yang menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya.
Rasio Aktivitas
digunakan untuk menilai efisiensi atau efektivitas perusahaan dalam
pemanfaatan semua sumber daya atau aset (aktiva) yang dimiliki
oleh suatu perusahaan
✓ Perbandingan dengan perusahaan sejenis
Rasio Keuangan Bank Pemerintah Desember 2020
Jenis Parameter BM BRI BNI
A Kinerja 1. KPMM 19,90% 20,61% 16,78%
2. -
3. -
4. CKPN 5,36% 5,42% 6,22%
5. NPL gross 3,29% 2,94% 4,25%
6. NPL net 0,43% 0,80% 0,95%
7. ROA 1,64% 1,98% 0,54%
8. ROE 9,36% 11,05% 2,86%
9. NIM 4,48% 6% 4,50%
10. BOPO 80,03% 81,22% 93,31%
11. CIR 44,89% 45,40% 44,17%
12. LDR 82,95% 83,66% 87,28%
B Kepatuhan 1. BMPK 0,00% 0,00% 0,00%
2. GWM
Rupiah 3,50% 3,19% 5,43%
Valas 4,10% 2,00% 4,01%
3. PDN 0,91% 1,07% 3,16%
✓ Perbandingan dengan perusahaan sejenis
Analisis
1) Dari sisi tingkat pengembalian aset dan ekuitas (tercermin pada
rasio ROA & ROE), bank BRI menghasilkan pengembalian
tertinggi.
2) Meskipun NPL gross BRI lebih kecil dibanding BM namun NPL
net nya lebih tinggi, hal ini sesuai dengan core business BRI
yang banyak memberikan fasilitas kredit tanpa agunan
sehingga tidak banyak membantu dalam penilaian rasio NPL
net nya. Hal ini juga yang mengakibatkan rasio CKPN BRI lebih
tinggi dibanding dengan BM.
3) BRI memiliki NIM yang cukup tinggi namun dari sisi efisiensi
yang tercermin pada rasio BOPO dan CIR, BRI masih dibawah
BM.
4) BNI dari seluruh rasio kinerja yang ada menempati posisi paling
bawah di antara ketiga Bank tersebut.
Terima kasih