Chapter 1

Financial Reporting &

Accounting Standards
Monday, 31 August
Sistem Infromasi 2020
Akuntansi → Mengidentifikasi, mencatat, mengkomunikasikan
peristiwa ekonomi yang menyangkut perusahaan
seacara keseluruhan
Users
Internal Users :
 Finance
 Marketing
 Human Resourse
 Mangement
External Users :
 Investor
 Creditors
 Supplier
 Goverment

Standar
Akuntansi
International Accounitng Standards Board (IASB)
Financial Accounting Standards Board (FASB)
Internasional Financial Reporting Standard (IFRS)

Perusahaan
Bentuk Jenis
Perseorangan Perusahaan Jasa
Partnership Perusahaan Dagang (MI)
Perseroran Terbatas (PT) Perusahaan Manufaktur
(DM, WIP, FG)
 Laporan Keuangan
Laporan Keuangan : catatan Karakteristik Kualitas Laporan
informasi keuangan suatu Keuangan
perusahaan pada usatu
periode akuntansi yang dapat
digunakan untuk
menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. Laporan
keuangan adalah bagian dari
proses pelaporan keuangan.
dari yang seharusnya
disajikan atau yang
secara wajar diharapkan
dapat disajikan.
Dapat Dibandingkan
Para pemakai laporan
keuangan harus
memperbandingkan
laporan keuangan
perusahaan antara
periode untuk
mengidentifikasi
kecenderungan posisi
dan kinerja keuangan.
bebas dari pengertian
menyesatkan, kesalahan
material, dan dapat
Keandalan
diandalkan
Agar bermanfaat,
pemakaiannya sebagai
informasi juga harus
penyajian yang tulus atau
andal (Reliable).
jujur (Faithul
Informasi memiliki
Respresentation)
kualitas kehadalan jika
Dapat Dipahami keputusan. Informasi
Kualitas penting memiliki kualitas relavan
informasi yang apabila informasi
ditampung dalam tersebut dapat
laporan keuangan adalah mempengaruhi
kemudahnnya untuk keputusan ekonomi
segera dapat dipahami pemakai dengan
oleh pemakainya. membantu mereka
Relavan mengevaluasi peristiwa
Agar bermanfaat, masa lalu, masa kini atau
informasi harus relavan masa depan (predictive),
untuk memenuhi menegaskan atau
kebutuhan para pemakai mengoreksi hasil evaluasi
dalam proses mereka di masa lalu
pengembalian (confirmatory).
 Laporan Keuangan

PSAK IFRS SAK ETAP

Laporan Posisi Statement Of Financial Neraca

Keuangan Position

Laporan Laba Rugi & Statement Of Laporan Laba Rugi

Penghasilan Comprehensive Income
Komprehensif
Lainnya

Laporan Perubahan Statement Of Change Laporan Arus Kas

Ekuitas In Equity

Catatan Atas Laporan Statement Of Cash Catatan Atas Laporan

Keuangan Flow Keuangan

Informasi Komparatif Notes To Financial Laporan Perubahan

Mengenai Periode Statement Ekuitas
Statement Of Financial
Position
Statement of Financial Position menggambarkan
kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada
waktu tertentu.
Disusun berdasarkan persamaan
Aset = Kewajiban + Modal Saham
Sisi kiri meringkaskan kekayaan yang dimiliki
perusahaan sementara sisi kanan meringkaskan
sumber dana yang dipakai unutk membeli aset
tersebut.

Persamaan Akuntansi

Asset : sumber daya milik perusahaan, manfaat ekonomi

dimana yang akan datang.
Liabilities : kewajiban masa kini yang timbul akibat kejadian
dimasa lalu, unutk menyerahkan harta diamasa akan datang.
Equity : klaim pemilim terhadap total aset / hak residual atas
aset perusahaan setelah dikurangi oleh semua kewajiban.
ASSET
Non-Current Asset :
 Land
 Building
 Equipment
 Vehicle
Current Asset :
 Prepaid Rent
 Supplies
 Accounts Receivable
 Cash

Liability
Non-Current Liability :
 Long-term Notes Payable
 Bonds Payable
 Mortgage Payable
Current Liability :
 Notes Payable
 Accounts Payable
 Dividend Payable
 Salary Payable

Equity
Elemen-elemen Equity :
Modal yang disetor
Laba ditahan
Drawing / Dividen
Saham
 Statement Of
Comprehensive Income

Laporan Laba Rugi merupakan laporan yang menunjukkan jumlah

pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dan biaya-niaya
yang dikeluarkan dan laba rugi dalam suatu periode tertentu.

Laporan laba rugi memuat jenis-jenis pendapatan (revenue) yang diperoleh

perusahaan di samping jumlahnya (nilai uangnya) dalam satu periode.
Kemudian melaporkan jenis-jenis biaya (expenses) yang dikeluarkan berikut
jumlahnya (nilai uangnya) dalam periode yang sama. Dan jumlah pendapatan
dan biaya ini akan terdapat selisih, jika dikurangkan. Selisih dari jumlah
pendapatan dan biaya ini kita sebut laba atau rugi.
 Statement Of
Comprehensive Income

1. Pendapatan Lainnya
2. Laba sebelum bunga dan pajak
atau EBIT (Earning Before
Interest and Tax)
3. Biaya Bunga terdiri dari :
¾ Bunga Wesel
8. Penjualan (Pendapatan)
¾ Bunga Bank
9. Harga Pokok Penjualan (COGS)
¾ Bunga Hipotek
10. Laba Kotor
11. Biaya Operasi terdiri dari : ¾ Bunga Obligasi
¾ Biaya Penjualan ¾ Bunga Lainnya
4. Laba sebelum pajak atau EBT
¾ Biaya Sewa
(Earning Before Tax)
¾ Biaya Administrasi
5. Pajak
¾ Biaya Operasi Lainnya
6. Laba sesudah bunga dan pajak
12. Laba Kotor Operasional
atau EAIT (Earning After
13. Penyusutan (Depresiasi)
Interest and Tax)
14. Pendapatan Bersih Operasi
7. Laba per lembar saham
(Earning per Share)
 Statement Of
Change In
Equity
Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan yang
menggambarkan perubahan saldo akun ekuitas seperti modal disetor,
tambahan modal disetor, laba yang ditahan dan akun ekuitas lainnya.
 Statement Of Cash
Flow

Cash Flow Statement meringkas aliran kas masuk dan keluar

perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
Laporan Aliran Kas diperlukan karena dalam beberapa situasi, laporan laba-rugi
tidak cukup akurat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.
Cash Flow Statement mempunyai dua tujuan :
→ Memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas perusahaan
selama periode tertentu.
→ Memberikan informasi mengenai efek kas dari kegiatan investasi, pendanaan,
dan operasi perusahaan selama periode tertentu.
Cash Flow Statement ingin melihat aliran dana, yaitu beberapa besar kas masuk, sumber-
sumbernya, berapa kas keluar, dan kemana kas tersebut keluar.

Karena itu item-item dalam laporan aliran kas dikelompokkan ke dalam tiga bagian
besar, yaitu :
1. Aliran kas dari kegiatan operasional
2. Aliran kas dari kegiatan investasi
3. Aliran kas dari kegiatan pendanaan
 Notes To Financial
Statement

Catatan atas pelaporan keuangan (notes of fonancial statement)

berisi informasi yang tidak dapat diungkapkan dalam keempat
laporan keuangan di atas, yang mengungkapkan seluruh prinsip,
prosdur, metode, dan teknik yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan tersebut.
Penjelasan lebih rinci mengenai akun-akun yang ada di Neraca maupun Laporan Laba-
Rugi.
Contoh, untuk akun aktiva tetap di Neraca hanya ditulis sebagai akun Aktiva Tetap dan
Akumulasi Penyusutannya aja, tanpa dirinci terdiri dari apa aja. Rincian aktiva tetap
yang dimiliki perusahaan serta masa manfaat untuk setiap golongana aktiva tetapnya,
itu semua bisa dilihat Catatan Atas Lpaoran Keungan.
Selain itu, di laporan ini juga menampilkan gambaran umum tentang
perusahaan, kebijakan akuntansi yang didalamnya ada penjelasan tentang
kebijakan akuntansi perusahaan tersebut.
Contoh, metode yang digunakan unutk persediaan apakah paka FIFO, LIFO atau
Average, metode penyusutan aktiva tetapnya pake straight-line, double
declining, atau sum of year the year.
 Account

Nominal Account : account yang saldonya tidak boleh

dibawa ke tahun berikutnya (harus dinolkan)

Real Acocunt : account yang saldonya dibawa dari satu periode ke

periode berikutnya.