Dasar

akuntasi
Indah Febriyanti (192310019)
TUGAS 2 DASAR AKUNTANSI

1. Jelaskan yang dimaksud dengan persamaan dasar

akuntansi!
2. Berikan contoh soal persamaan dasar akuntansi,
sertakan jawabnnya secara utuh (minimal 10
transaksi)!
3. Sebutkan dan Jelaskan yang dimaksud dengan
Siklus Akuntansi!
4. Sebutkan dan Jelaskan jenis-jenis Laporan
Keuangan!
5. Sebutkan dan jelaskan yang termasuk dalam Aktiva
Perusahaan!
6. Sebutkan dan jelaskan yang termasuk dalam Pasiva
Perusahaan!
 Suatu persamaan yang menunjukkan bahwa jumlah
semua harta atau sumber harta yang tercantum pada sisi
kiri adalah berasal dari kreditur dan pemilik, sebaliknya
jumlah kontribusi kreditur dan pemilik harus sama
dengan jumlah harta perusahaan.

“Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi”

Lanjutan

 Aktiva = Hutang + Modal

 Perubahan modal terjadi bila

01 02
 Setiap Perubahan aktiva diikuti perusahaan memperoleh
oleh perubahan aktiva yang pendapatan dan memikul biaya.
lain atau perubahan hutang
dalam jumlah yang sama,
sedang modal tidak berubah.

 Bila pendapatan

03 < Biaya PROFIT

04  Bila Pendapatan
< Biaya LOSS
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Aktiva
Adalah harta yang dimiliki
perusahaan baik berwujud
maupun tidak berujud Macam-
macam aktiva : Kas, Surat
Berharga, Sewa dibayar dimuka,
Piutang, Kendaraan, Gedung, dll
Pasive
Adalah sumber dari mana
aktiva diperoleh Macam-
+ macam pasiva : Utang
bunga, utang biaya gaji,
Pendapatan diterima
dimuka, Moda
 contoh soal
persamaan dasar akuntansi
 Siklus akuntansi merupakan suatu
proses akuntansi sistematis dan
Pengertian Siklus bertahap yang dilakukan dengan
tujuan untuk memproses berbagai
Akuntansi bukti transaksi keuangan dan
mengolahnya menjadi sebuah laporan
atau informasi akuntansi pada sebuah
entitas dalam suatu periode waktu
tertentu.
Tahap Sirklus Akuntasi

Analisa Transaksi Pencatatan Transaksi Pembuatan Buku Besar

Pembuatan Neraca Saldo Pembuatan Jurnal Penyesuaian Pembuatan Neraca Saldo

Setelah Penyesuaian
Lanjutan

Pembuatan Laporan Keuangan Pembuatan Jurnal Penutup

Lanjutan

1. Analisa Transaksi
Tahap pertama adalah menganalisa setiap transaksi yang terjadi pada sebuah
entitas dalam satu periode yang dapat mempengaruhi posisi keuangan sebuah
entitas.
2. Pencatatan Transaksi
Tahap kedua adalah mencatat transaksi yang sudah dianalisa ke dalam jurnal
secara berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi.
3. Pembuatan Buku Besar
Tahap ketiga adalah memindahkan transaksi yang sudah dicatat di dalam jurnal
ke dalam buku besar sesuai dengan daftar susunan – susunan rekening buku
besar.
4. Pembuatan Neraca Saldo
Tahap keempat adalah membuat neraca saldo dengan memindahkan saldo –
saldo yang terdapat di buku besar sehingga bisa terlihat saldo yang sama antara
debet dan kredit.
 Lanjutan

5. Pembuatan Jurnal Penyesuaian

Tahap kelima adalah membuat jurnal penyesuaian apabila ada transaksi yang
belum dicatat pada akhir periode akuntansi atau ada hal lain yang perlu
disesuaikan.
6. Pembuatan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Tahap keenam adalah membuat neraca saldo setelah penyesuaian dengan
memasukkan seluruh saldo yang telah disesuaikan.
7. Pembuatan Laporan Keuangan
Tahap ketujuh adalah membuat laporan keuangan seperti laporan laba rugi,
laporan perubahan modal, laporan arus kas dan neraca sesuai dengan data
pada neraca saldo setelah penyesuaian.
8. Pembuatan Jurnal Pentutup
Tahap kedelapan adalah membuat jurnal penutup yang berfungsi untuk
menutup akun nominal seperti pendapatan, beban dan deviden menjadi nol.
 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan laporan yang

menunjukkan tentang kondisi keuangan serta hasil
kegiatan usaha suatu entitas pada periode waktu
tertentu ( Harahap, 2015:105).
 Jenis-jenis laporan keuangan

2. Laporan Laba Rugi

1. Laporan Posisi Keuangan/ Neraca
Laporan laba rugi merupakan laporan yang
Laporan posisi keuangan/neraca merupakan
berfungsi untuk memberikan informasi
laporan yang menunjukkan kondisi, informasi,
mengenai hasil yang diperoleh perusahaan
dan posisi keuangan sebuah perusahaan dalam
dalam jangka waktu tertentu. Dari laporan
jangka waktu tertentu. Dengan menyusun
laba rugi dapat dilihat perusahaan
laporan neraca, maka bisa diketahui data tentang
mendapatkan laba atau justru mengalami
jumlah aktiva berupa harta atau aset yang
kerugian. Apabila pendapatan yang diperoleh
dimiliki perusahaan, kewajiban berupa hutang
perusahaan lebih besar dibandingkan total
baik hutang jangka pendek maupun hutang
biaya yang harus dikeluarkan maka
jangka panjang, dan ekuitas atau modal
perusahaan mendapatkan laba, namun apabila
perusahaan. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu
total biaya yang harus dikeluarkan lebih besar
aset, liabilitas, dan ekuitas.
daripada pendapatan yang diperoleh maka
perusahaan mengalami kerugian.
 Jenis-jenis laporan keuangan
3. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal adalah laporan yang
memberikan informasi mengenai perubahan
modal perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Laporan perubahan modal ini berfungsi untuk
menunjukkan seberapa besar perubahan modal
yang terjadi pada perusahaan dan penyebab
terjadinya perubahan modal tersebut.
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan yang
berfungsi untuk memberikan informasi
mengenai arus kas yang masuk dan keluar pada
jangka waktu tertentu. Arus kas masuk dapat
dilihat dari beberapa sumber, yaitu hasil dari
kegiatan operasional dan kas yang diperoleh
dari pendanaan atau pinjaman, penjualan aset
tetap serta keuntungan dari penjualan aset
tetap. Sedangkan arus kas keluar dapat dilihat
dari berapa banyak beban biaya yang
dikeluarkan perusahaan, baik untuk kegiatan
operasional atau investasi pada bisnis lain,
pembelian aset tetap serta pembagian dividen
tunai.
Jenis-jenis laporan keuangan

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan merupakan laporan
yang dibuat untuk memberikan penjelasan atas
laporan keuangan yang telah dibuat. Laporan ini
dibuat untuk memberikan penjelasan lebih terperinci
mengenai hal-hal yang tertera di laporan-laporan
lainnya dan alasan mengapa hal-hal tersebut
dilakukan.
 Aktiva Perusahaan

 Kas
1. Aktiva Lancar
Aset ini dapat diartikan sebagai bentuk uang yang dimiliki
Aset lancar atau aktiva lancar
perusahaan di dalam kas perusahaan ataupun bisa juga investasi
ini adalah jenis aktiva yang
likuid yang disimpan dalam bank. Ciri utama dari kas adalah
biasanya dapat dicairkan atau
kemudahan untuk mengambil atau mencairkannya kapan saja.
 Surat Berharga diubah menjadi uang dalam
waktu kurang dari satu tahun.
Berisi bentuk-bentuk kepemilikan modal dari perusahaan
Ada beberapa hal yang
tertentu yang bisa berupa obligasi ataupun saham perusahaan.
termasuk ke dalam aktiva lancar
Surat berharga tersebut bisa dijual ketika pemilik modal
ini diantaranya ialah:
membutuhkan uang sewaktu-waktu.
Berupa bentuk tagihan perusahaan yang diminta pada debitur
karena sebelumnya ada transaksi dengan sistem kredit. Piutang
ini termasuk dalam jenis aktiva lancar karena memang biasanya
bersifat mudah dicairkan dalam waktu sebentar.
 Lanjutan
 Piutang Pendapatan
Aktiva lancar selanjutnya adalah piutang pendapatan dimana ini biasanya berupa
pendapatan tertentu yang masih belum lunas atau belum diterima
pembayarannya. Prinsip piutang pendapatan hampir mirip dengan piutang
dagang tetapi transaksi disini tidak bersifat kredit, hanya menunda pembayaran
penuh dalam waktu tertentu.

 Piutang Wesel
Perusahaan bisa memberikan pinjaman keuangan terhadap badan atau individu tertentu dengan
persyaratan perjanjian dalam wesel. Wesel ini bisa dicairkan dalam waktu yang sudah ditetapkan
di dalamnya dan pihak terlibat harus membayarkan sejumlah utangnya.

 Beban Dibayar di Muka

Ketika melakukan transaksi, biasanya ada pembayaran yang dilakukan di awal periode sebelum
tenggat waktu tertentu. Ini bisa dibilang adalah pembayaran sebelum waktu yang ditentukan
sehingga uang yang dibayarkan belum menjadi kewajiban waktu pembayaran.
 Lanjutan

Persediaan Barang Dagang

Ketersediaan suatu produk yang dimiliki perusahaan yang belum bisa terjual juga
bisa digolongkan ke dalam aktiva tetap. Barang yang dimiliki perusahaan bisa juga
sengaja dibeli agar bisa dijual dengan tambahan harga untuk keuntungan tertentu.

Perlengkapan
Perlengkapan yang dimaksudkan dalam aktiva tetap berupa sumber daya yang masih
tersedia milik perusahaan. Biasanya aktiva ini akan dipakai untuk digunakan misalnya
dalam produksi atau kegiatan lainnya demi kelancaran bisnis.
Lanjutan

2. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dapat diartikan sebagai semua kekayaan atau
sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dengan umur
ekonomis yang lebih dari satu tahun. Hal lain dari sumber
daya jens ini adalah barang yang dimiliki biasanya
digunakan untuk kepentingan operasi perusahaan. Aktiva
jenis ini akan mengalami penyusutan setiap tahunnya karena
penggunaan perusahaan.
Contoh dari aktiva tetap yaitu seperti tanah, bangunan, mesin
produksi, kendaraan kantor, furnitur atau peralatan, dan
sebagainya. Ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh aktiva
tetap diantaranya ialah asetnya memiliki wujud fisik, tidak
dijual, punya nilai yang tinggi, dan punya janga waktu
penggunaan panjang.
 Lanjutan
Good Will
Perusahaan yang memiliki keistimewaan tertentu misalnya nama
3. Aktiva Tetap Tak Berwujud
baik yang dikenal masyarakat ataupun sudah memiliki banyak
Berbeda dengan aktiva tetap
pelanggan tetap. Nah kelebihan tersebut bisa menjadi poin
sebelumnya yang memiliki
tambahan yang memang tidak memiliki wujud tetapi memiliki
wujud, aset jenis ini tidak
nilai.
memiliki bentuk fisik tetapi
Hak Paten
masih memiliki nilai tertentu.
Ketika sebuah perusahaan berhasil menemukan sebuah penemuan
Maksud dari sini adalah bentuk
baru, penemuan tersebut bisa dipatenkan khusus untuk pribadi.
fisik sumber daya tidak terlihat
Hal ini akan menjadikan penemu memiliki hak tunggal untuk
nyata seperti bangunan dan
produk yang berhasil ditemukan. Biasanya penemuan yang
kadang hanya seperti tulisan
berhasil bukan penemuan biasa dan pantas untuk diberikan nilai
saja.
tertentu.
Hak Sewa
Ketika perusahaan memiliki kesepakatan tertentu dengan pihak
lain untuk menggunakan aktiva tetapnya, maka ini disebut
sebagai hak sewa. Hak sewa ini tidak memiliki bentuk tetapi ada
nilai yang ditetapkan sebelumnya sebesar kesepakatan yang
 Pasiva Perusahaan
Utang Bunga
Biaya bunga yang telah terjadi Pendapatan diterima dimuka
dan belum dibayar yang harus Pendapatan yang diterima di kas negara
diakui dan dicatat pada setiap tetapi belum menjadi hak pemerintah
akhir periode pelaporan sebagai karena masih terdapat kewajiban
bagian dari kewajiban yang pemerintah untuk memebrikan
berkaitan. barang/jasa dikemudian hari sebagai
konsekuensi penerimaan pendapatan
Utang Biaya gaji kas negara.
Biaya gaji yang sudah merupakan
kewajiban perusahaan untuk
Modal
membayarkan kepada karyawan, namun
Sekumpulan uang atau barang yang bisa
jumlah yang harus dibayarkan tersebut
digunakan untuk dasar dalam melakukan
belum dibayarkan perusahaan, sehingga
suatu pekerjaan atau usaha.
masih merupakan utang perusahaan
terhadap karyawan.
THANKS !