Anda di halaman 1dari 10

Ujian Tengah Semester Akuntansi Keuangan

1. Apa yang dimaksud dengan Akuntansi Keuangan?


Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah sebuah proses yang berakhir
pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk
digunakan oleh berbagai pihak baik internal maupun eksternal. Pemakai laporan
keuangan meliputi investor, kreditur, manajer, serikat pekerja, dan badan-badan
pemerintah.

2. Siapa saja pihak yang terlibat dalam pembentukan standar akuntansi di dunia dan
Indonesia serta jelaskan 4 standar akuntansi yang berlaku di Indonesia!
Pihak yang terlibat dalam pembentukan standar akuntansi di dunia dan Indonesia
diantaranya adalah Securities and Exchange Commission (SEC), American Institute of
Certified Public Accountans (AICPA), Financial Accounting Standards Boards (FASB),
Governmental Accounting Standards Board (GASB), Generally Accepted Accounting
Principles (GAAP), International Financial Reporting Standards(IFRS), Certified Public
Accountant (CPA), Auditing Standards Boards (ASB), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan (PSAP), Badan Standar Akuntansi International (BSAI).
Empat standar akuntansi yang berlaku di Indonesia adalah:
 Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
SAK digunakan untuk suatu badan yang memiliki akuntanbilitas publik, yaitu
badan yang terdaftar atau masih dalam proses pendaftaran di pasar modal atau
badan fidusia (badan usaha yang menggunakan dana masyarakat, seperti
asuransi, perbankan dan dana pensiun).
 Standar Akuntansi Keuangan Badan Usaha Tanpa Akuntabilitas PUBLIK
(SAK-ETAP)
SAK ETAP digunakan untuk suatu badan yang tidak memiliki akuntabilitas
publik signifikan dalam menyusun laporan keuangan untuk tujuan umum.
SAK-ETAP juga mengikuti standar yang ditetapkan oleh IFRS khususnya
bidang Small Medium Enterprise (Usaha Kecil Menengah).
 Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK SYARIAH)
Standar ini digunakan untuk badan usaha yang memiliki transaksi syariah
atau berbasis syariah. Standar ini terdiri atas kerangka konseptual penyusunan
dan pengungkapan laporan, standar penyajian laporan keuangan dan standar
khusus transaksi syariah seperti mudharabah, murabahah, salam, ijarah dan
istishna.
 Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
SAP dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
(PSAP), dilengkapi dengan Pengantar Standar Akuntansi Pemerintahan dan
disusun mengacu kepada Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan.
Standar ini digunakan untuk menyusun laporan keuangan instansi
pemerintahan, baik pusat ataupun daerah. SAP disusun dan disahkan oleh
Komite Standar Akuntansi Pemerintah (KSAP SAP).

3. Apakah yang disebut dengan kerangka konseptual? Mengapa kerangka konseptual


diperlukan dalam akuntansi keuangan?
Kerangka konsepsual (conceptual framework) merupakan suatu sistem logis dari
tujuan-tujuan dan dasar-dasar yang saling terkait yang dapat mengarah pada standar-
standar konsisten dan yang menentukan sifat, fungsi, dan batasan dari akuntansi
keuangan dan laporan-laporan keuangan.
Kerangka konsepsual diperlukan dalam akuntansi keuangan adalah untuk:
 Mengumumkan lebih banyak standar yang berguna dan konsisten di masa
yang akan datang (dasarnya sama)
 Masalah-masalah praktis yang baru muncul, sehingga dapat dengan cepat
dipecahkan dengan referensi kerangka teori dasar yang sudah ada.
 Kerangka kerja konseptual akan meningkatkan pemahaman dan keyakinan
pemakai laporan keuangan atas pelaporan keuangan, dan akan menaikkan
komparabilitas antar laporan keuangan perusahaan.
 Masalah-masalah yang baru akan dapat dipecahkan secara cepat jika mengacu
pada kerangka teori yang telah ada
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis laporan keuangan!
Menurut Kasmir, secara umum ada lima macam jenis laporan keuangan yang
biasa disusun yaitu:
 Balance sheet (Neraca)
Balance sheet (neraca) merupakan laporan yang menunjukkan posisi
keuangan perusahan pada tanggal terntentu. Arti dari posisi keuangan
dimaksudkan adalah posisi jumlah dan jenis aktivitas (harta) dan passiva
(kewajiban dan ekuitas) suatu perusahaan.
 Income Statement (Laporan Laba Rugi)
Income statement (laporan laba rugi) merupakan laporan keuangan yang
menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam
laporan laba rugi ini terggambar jumlah pendapatan dan sumbersumber
pendapatan yang diperoleh. Kemudian juga terggambar jumlah biaya dan
jenis-jenis yang dikeluarkan selama periode tertentu.
 Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi jumlah dan jenis
modal yang dimiliki pada saat ini. Kemudian, laporan ini juga menjelaskan
perubahan modal dan sebab-sebab terjadi nya perubahan modal di
perusahaan.
 Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan
arus kas keluar di perusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau
pinjaman dari pihak lain, sedangkan arus kas keluar merupakan biaya-biaya
yang telah dikeluarkan oleh perusahaan. Baik arus kas masuk maupun arus
kas keluar dibuat untuk periode tertentu.
 Laporan Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat
berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan. Laporan ini memberikan
informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan yang
ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya. Tujuannya adalah agar
pengguna laporan keuangan dapat memahami jelas data keuangan.

5. Sebutkan dan jelaskan elemen-elemen laporan keuangan!


Elemen-elemen dari laporan keuangan terdiri dari:
 Aktiva
Aktiva adalah manfaat ekonomi yang dinyatakan untuk sumber-sumber
ekonomi yang dimiliki perusahaan, yang meliputi barang dan hak-hak yang
memberikan manfaat di masa yang akan datang dan didapat dari transaksi-
transaksi atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu.
 Hutang atau kewajiban
Hutang atau kewajiban adalah pengorbanan sumber ekonomis yang mungkin
di masa yang akan datang yang timbul dari kewajiban entitas tertentu pada
saat ini untuk menyerahkan aktiva atau memberikan jasa pada entitas yang
lain di masa mendatang sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa di masa
lampau.
 Modal
Modal adalah jumlah uang yang dinyatakan untuk sisa hak atas aktiva
perusahaan setelah dikurangi seluruh kewajibannya. Modal merupakan hak
atas aktiva perusahaan yang melekat pada pemiliknya.
 Pendapatan
Pendapatan adalah jumlah kotor dari kenaikan aktiva atau penurunan
kewajiban (atau kombinasi keduanya). Pendapatan timbul dari aktivitas
penjualan barang atau jasa, penyerahan jasa dan aktivitas lainnya yang
mengakibatkan diperolehnya pendapatan atau laba bagi perusahaan.
 Biaya
Biaya adalah jumlah kotor dari penurunan aktiva atau kenaikan kewajiban.
Biaya ini timbul dari kegiatan-kegiatan pembuatan atau pengadaan barang
dan jasa, dan lain-lain kegiatan usaha untuk memperoleh pendapatan dalam
periode.
 Laba
Laba adalah selisih antara pendapatan di atas biaya dalam suatu periode, dan
disebut rugi apabila terjadi sebaliknya.

6. Jelaskan tujuan utama pelaporan keuangan!


Tujuan utama dari pelaporan keuangan, yaitu:
 Untuk memberikan informasi yang berguna bagi para pengguna informasi
akuntansi harus dapat memperoleh pemahaman mengenai kondisi keuangan
dan hasil operasional perusahaan lewat pelaporan keuangan yang akan
digunakan untuk mengambil keputusan.
 Untuk memberikan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan modal
perusahaan untuk membantu para pengguna informasi akuntansi dalam
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan.
7. Jelaskan asumsi dasar yang melandasi struktur akuntansi keuangan!
Ada empat asumsi dasar yang melandasi struktur akuntansi keuangan, yaitu:
 Asumsi Entitas Ekonomi (Economic Entity Assumption)
Pengertian economic entity menetapkan bahwa aktifitas ekonomi dapat
dianggap sebagai suatu unit pertanggung jawaban tersendiri, sehingga
terpisah dari pemiliknya.
 Asumsi Kelangsungan Hidup (Going Concern Assumption)
Pegertian going concern menetapkan bahwa metode akuntansi harus didasari
pada asumsi bahwa perusahaan akan berurmur panjang meskipun para
akuntan tidak berpikir bahwa suatu perusahaan akan bertahan selamanya,
tetapi berharap perusahaan akan bertahan cukup lama untuk mencapai tujuan-
tujuannya. Implikasinya bahwa aset akan dicatat berdasar prinsip biaya
historis atau biaya perolehan kecuali akhirnya akan dilikuidasi maka aset
dinyatakan pada nilai bersih yang dapat direalisasi.
 Asumsi Unit Moneter (Monetary Unit Assumption)
Pengertian monetary unit adalah suatu aktifitas ekonomi haruslah dinyatakan
dalam unit moneter karena dianggap paling stabil dan dapat memberikan
dasar yang tepat untuk penilaian dan analisa akuntansi.
  Asumsi Periodisitas (Time Period Assumption)
Pengertian periodicity assumption yaitu dalam membuat laporan keuangan
cara paling akurat untuk mengukur hasil dari aktifitas perusahaan adalah saat
perusahaan dilikuidasi, tapi perusahaan atau pihak lain yang berkepentingan
tidak dapat menunggu sampai saat itu tiba sehingga informasi keuangan
perusahaan harus diterbitkan setiap periode. Artinya bahwa aktifitas-aktifitas
ekonomi perusahaan dapat dibagi menjadi periode-periode waktu buatan.
8. Apa yang anda ketahui tentang PABU?
Prinsip Akuntansi yang berlaku umum (PABU) adalah seperangkat prinsip
akuntansi, standar dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk menyusun laporan
keuangan perusahaan. PABU adalah kombinasi standar otoritatif (yang ditetapkan oleh
dewan pembuat kebijakan) dan hanya cara yang diterima secara umum pencatatan dan
pelaporan informasi akuntansi. Dalam PABU memuat rerangka pedoman berisi
komponen-komponen yang tersusun secara hierarkis baik atas dasar tingkat konseptual
maupun auotoritas.

9. Apa yang dimaksud dengan SIA dan jelaskan pengaruh SIA dalam perusahaan!
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kegiatan mengelompokkan,
menggolongkan, mencatat dan memproses kegiatan bisnis perusahaan kedalam sebuah
pelaporan keuangan sebagai suatu informasi bagi manajemen dan pihak lainnya. SIA juga
merupakan suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan
keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
SIA memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan, diantaranya:
 Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan
dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien
 Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang
dihasilkan
 Meningkatkan efisiensi
 Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
 Meningkatkan sharing knowledge
 Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Dari uraian mengenai SIA di atas, dapat disimpulkan bahwa SIA sangat penting
untuk suatu perusahaan. Dengan adanya SIA yang baik, perusahaan dapat melakukan
proses operasi maupun informasi dengan lebih efektif dan efisien karena adanya
pengendalian yang mengendalikan proses-proses tersebut sehingga hasil yang dicapai
dapat sesuai dengan tujuan perusahaan. Selain itu informasi akuntansi yang dihasilkan
dari SIA dapat dipertanggung jawabkan untuk kelak digunakan  dalam mengambil
keputusan mengenai keuangan perusahaan maupun digunakan oleh pihak di luar
perusahaan seperti pemasok, investor, dan klien yang berhubungan langsung dengan
kegiatan bisnis perusahaan.  

10. Jelaskan secara rinci pengertian dan komponen-komponen:


a. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah suatu laporan keuangan yang di dalamnya menjelaskan
tentang kinerja keuangan suatu entitas bisnis dalam satu periode akuntansi. Di dalam
laporan ini terdapat informasi ringkas mengenai jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk operasional suatu perusahaan serta laba yang didapatkan selama perusahaan
tersebut beroperasi. Dalam penyusunan laporan laba rugi terdapat 4 komponen
penting. Adapaun komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:
 Pendapatan (revenue), yaitu pemasukan atau penambahan aktiva lainnya dari
suatu entitas bisnis.
 Kewajiban (expense), yaitu pengeluaran atau penggunaan aktiva dari suatu
perusahaan.
 Keuntungan (profit), yaitu penambahan ekuitas karena terjadinya transaksi
periferal perusahaan, atau investasi dari pemilik usaha.
 Kerugian (loss), yaitu penurunan ekuitas karena terjadinya transaksi periferal
perusahaan.
b. Neraca
Neraca adalah salah satu bagian dari laporan keuangan suatu entitas bisnis/
perusahaan yang di dalamnya terdapat informasi mengenai aktiva, kewajiban, serta
ekuitas pemegang saham pada akhir periode akuntansi perusahaan tersebut. Laporan
posisi keuangan (Balance Sheet atau Statement Of Financial Position) atau neraca
adalah suatu laporan yang wajib dibuat oleh sebuah perusahaan. Laporan tersebut
nantinya akan menjadi dasar bagi suatu entitas bisnis/ perusahaan dalam membuat
keputusan bisnis. Perusahaan yang tidak dapat membuat laporan neraca akan
dianggap gagal karena tidak mampu memberikan informasi penting kepada
stakeholder, pemerintah, akademisi, dan pihak-pihak lain yang berperan dalam
membuat kebijakan. Mengacu pada pengertian neraca di atas, terdapat tiga unsur
penting di dalam neraca keuangan, yaitu Aktiva, Kewajiban, dan Ekuitas. Berikut
penjelasan mengenai unsur-unsur neraca tersebut:
 Aktiva (Aset)
Aktiva atau aset adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas bisnis yang
diharapkan memberikan manfaat usaha di masa depan. Aktiva dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Aktiva Lancar
Aktiva lancar adalah aset yang umur kegunaannya untuk jangka pendek.
Proses pencairan aktiva lancar ini kurang dari atau maksimal 1 tahun.
- Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah aset yang umur kegunaannya untuk digunakan dalam
jangka waktu yang panjang, lebih dari setahun. Aset ini umumnya
digunakan untuk kepentingan operasioanl perusahaan.
 Pasiva (Liability)
Pasiva adalah kewajiban pembayaran yang harus dilakukan oleh suatu entitas
bisnis kepada pihak lain, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Beberapa yang termasuk di dalam pasiva adalah utang, pendapatan dibayar di
muka dan akrual (biaya yang akan jatuh tempo). Pasiva atau kewajiban dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang adalah setiap utang yang periode pembayarannya
relatif lama.
- Utang Jangka Pendek
Utang jangka pendek adalah semua utang yang harus dibayarkan dalam
waktu relatif lama, paling lambat satu tahun.
 Modal (Equity)
Modal adalah uang atau barang yang dipakai sebagai dasar untuk melakukan
suatu pekerjaan. Dalam hal ini modal dalam neraca adalah saldo dari modal
akhir sebuah perusahaan dalam satu periode akuntansi.

c. Laporan Arus Kas


Laporan keuangan arus kas (cash flow statement) memiliki pengertian sebagai
laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran
kas suatu perusahaan selama suatu periode. Hal yang biasa disajikan atau
digambarkan dalam laporan keuangan arus kas (Cash Flow Statement) meliputi
jumlah kas yang diterima, seperti pendapatan tunai dan investasi tunai dari pemilik
serta jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan, seperti beban-beban yang harus
dikeluarkan, pembayaran utang, dan pengambilan prive. Ada 3 komponen laporan
arus kas yang didasarkan pada 3 aktivitas laporan arus kas, yaitu:
 Arus kas dari kegiatan operasi (cash flows from operating activities)
Arus Kas dari aktivitas operasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi
yang memengaruhi laba bersih. Contohnya adalah transaksi yang mencakup
pembelian dan penjualan barang oleh peritel. Aktivitas paling penting dari
sebuah perusahaan seringkali berkaitan dengan kegiatan operasi.
 Arus kas dari kegiatan investasi (cash flows from investing activities)
Arus kas dari aktivitas investasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi
yang memengaruhi investasi dalam aset non-lancar. Misalnya adalah transaksi
yang mencakup penjualan dan pembelian aset tetap seperti peralatan dan
gedung.
 Arus kas dari kegiatan pendanaan (cash flow from financing activities)
Arus kas dari aktivitas pendanaan adalah arus kas yang berasal dari transaksi
yang memengaruhi utang dan ekuitas perusahaan. Misalnya adalah transaksi
yang mencakup penerbitan atau penghentian surat berharga ekuitas dan utang.
Arus kas masuk dari kegiatan pendanaan biasanya berasal dari penerbitan
surat berharga utang atau ekuitas.
d. Kas
Kas adalah aktiva lancar perusahaan yang terdiri atas uang kertas, uang logam, dan
kertas berharga yang mumpunyai sifat seperti uang, yaitu dapat diterima sebagai alat
pembayaran atau alat tukar, termasuk juga simpanan dibank yang dapat digunakan
sewaktu waktu. Kas adalah aktiva yang dimiliki dan digunakan pada hampir semua
penghasilan. Kas merupakan alat tukar dan juga digunakan sebagai dasar pengukuran
dalam akuntansi. Agar dapat dilaporkan sebagai kas, pos yang bersangkutan harus
siap tersedia untuk pembayaran kewajiban lancar. Komponen – komponen kas yang
termasuk kedalam golongan kas diantaranya:
 Uang tunai.
 Uang simpanan dibank dalam bentuk tabungan atau dalam bentuk giro.
 Uang yang diterima dari pihak lain.
 Cek Perjalanan ( traveller’s check), adalah cek yang dikeluarkan oleh suatu
bank untuk melayani nasabah yang melakukan perjalanan jauh.
 Cek Kasir (cashier’ check), adalah cek yang dibuat dan ditandatangani oleh
suatu bank dan dapat ditarik melalui bank itu sendiri.
 Wesel Pos yang sifatnya dapat segera dijadikan uang tunai.

Anda mungkin juga menyukai