Anda di halaman 1dari 22

MODUL MATA KULIAH

PENGANTAR AKUNTANSI JASA


Dosen Pengampu: Isyfa Fuhrotun N, M.Si

NAMA :..................................................

NIM :..................................................

KELAS :..................................................

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA
(UNISNU) JEPARA
TA. 2020/2021

1
I. GAMBARAN UMUM AKUNTANSI DAN STANDAR AKUNTANSI

A. Definisi Akuntansi

Pengertian Akuntansi secara umum adalah suatu sistem informasi yang digunakan
untuk mengubah data dari transaksi menjadi informasi keuangan mengenai aktivitas
ekonomi dan kondisi keuangan perusahaan.

Akuntansi adalah sebuah proses identifikasi, pencatatan, penggolongan, peringkasan,


pelaporan dan penganalisaan terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas kepada pemakai
informasinya.

Menurut KMK RI No.476/KMK/01/1991 akuntansi adalah suatu proses pengumpulan,


pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi
keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para
pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

KBBI menjelaskan bahwa akuntansi adalah teori dan praktik perakunan, termasuk
tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan), dan semua kegiatannya; hal yang
berhubungan dengan akuntan; seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan
penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.

Pada pelaksanaan kegiatan akuntansi harus dijalankan berdasarkan asumsi dasar


akuntansi. Asumsi dasar adalah acuan atau ketetapan yang menjadi landasan dalam
membuat laporan keuangan. Asumsi dasar akuntansi antara lain:

a. Kesatuan Ekonomi (Economic Entity).


Perusahaan dipandang sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri, sehingga terpisah
dari pemiliknya.
b. Kelangsungan Usaha (Going Concern)
Menganggap bahwa suatu perusahaan akan hidup terus untuk mencapai tujuan-
tujuannya, dalam arti diharapkan tidak akan terjadi likuidasi di masa yang akan datang.
c. Satuan Moneter (Monetery Unit)
Semua aktivitas ekonomi haruslah dinyatakan dalam unit moneter karena dianggap
paling stabil dan dapat memberikan dasar yang tepat untuk penilaian dan analisa
akuntansi.

B. Fungsi Dan Tujuan Akuntansi

Akuntansi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk dijadikan sebagai dasar


pengambilan keputusan. Dengan akuntansi, perusahaan akan mendapatkan dua macam
informasi penting terkait bisnis yang dijalankannya, yakni informasi tentang nilai
2
perusahaan dan juga informasi mengenai laba/rugi perusahaan. Berkat adanya dua informasi
tersebut, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat terkait kondisi keuangan
perusahaan saat ini.

Proses akuntansi juga bisa digunakan sebagai dasar perhitungan pajak yang harus
ditanggung oleh perusahaan. Dengan adanya proses akuntansi, perusahaan juga dapat
memberikan penjelasan secara detail kepada pihak bank maupun investor tentang kondisi
perusahaan saat ini ketika sewaktu-waktu Anda memerlukan pinjaman modal usaha.

Tujuan akuntansi dalam suatu entitas atau perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi keuangan yang meliputi modal, beban, dan sumber ekonomi.

2. Menyajikan informasi tentang perubahan pada sumber ekonomi perusahaan.

3. Memberikan informasi tentang perubahan kewajiban perusahaan.

4. Memperkirakan potensi perusahaan dalam meraih keuntungan berdasarkan laporan


keuangan.

5. Menyampaikan informasi terkait dengan laporan keuangan secara lebih terperinci.

C. Pemakai Informasi Akuntansi

Dalam pelaksanaan kegiatan akuntansi, pemakai informasi dibagi menjadi 2 pihak yaitu
pihak intern dan pihak ekstern. Pihak intern merupakan pihak yang terlibat dan berkaitan
langsung dengan proses akuntansi dalam suatu entitas, misalnya direktur, manajenem, dan
karyawan. Sedangkan pihak ekstern adalah pihak yang tidak mempunyai keterlibatan
langsung dengan proses akuntansi dalam suatu entitas, misalnya kreditur dan investor.

D. Standar Akuntansi

Dalam proses akuntansi, seorang akuntan harus menjalankannya sesuai standar


akuntansi yang berlaku. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah metode dan format
baku dalam penyajian informasi laporan keuangan suatu kegiatan bisnis. Di Indonesia,
standar akuntansi berkembang menjadi 4 pilar yang disusun dengan mengikuti
perkembangan dunia usaha.

1. PSAK IFRS
PSAK-IFRS adalah singkatan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keungan-
International Financial Report Standard. PSAK merupakan nama lain dari SAK yang
diterapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia pada tahun 2012 lalu. Dalam PSAK, sangat
penting untuk menerapkannya ke dalam entitas yang bersifat umum, antara lain: emiten,
perusahaan publik, perbankan, asuransi, dan BUMN.
2. SAK ETAP

3
SAK-ETAP adalah standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik.
Umumnya, ETAP digunakan untuk entitas yang akuntabilitas publiknya tidak signifikan
dan laporan keuangannya hanya untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal. SAK
ETAP biasanya digunakan untuk organisasi non profit seperti Yayasan, Rumah Sakit,
BAZNAS, dan sebagainya.
3. PSAK Syariah
Tujuan PSAK Syariah, yakni sebagai pedoman lembaga-lembaga yang menggunakan
kebijakan syariah. Penggunaan PSAK Syariah sendiri dilakukan oleh entitas yang
terlibat dalam transaksi syariah, baik entitas lembaga syariah maupun lembaga non
syariah. Pengembangan PSAK Syariah dibuat berdasarkan acuan fatwa-fatwa yang
dikeluarkan oleh MUI.
4. SAK ETAP
SAP atau Standar Akuntansi Pemerintah ini diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan. SAP ditetapkan sebagai Peraturan Pemerintah (PP) yang diterapkan
untuk entitas pemerinah dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)
dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Secara garis besar, SAP disusun
untuk instalasi kepemerintahan, baik pusat maupun daerah, untuk menyusun laporan
keuangan dalam pemerintahan.

4
TUGAS 1  Dikerjakan dengan Tulisan Tangan dan Tidak Boleh
Diketik 

1. Jelaskan definisi dari Akuntansi !

2. Jelaskan fungsi dan tujuan dari akuntansi!

3. Sebutkan dan Jelaskan secara singkat 4 Pilar Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di
Indonesia!

5
II. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

A. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan


kekayaan, hutang, serta modal yang dimiliki perusahaan tersebut. Seperti yang kita ketahui,
prinsip umum akuntansi yang kita ketahui adalah adanya keseimbangan (balance) antara
sisi pemasukan dengan pengeluaran.

Atau adanya keseimbangan antara harta atau liabilitas yang dimiliki oleh perusahaan
dengan kewajiban. Adanya keseimbangan angka antara kedua bagian tersebut tentu saja
harus dianalisis lebih dalam dengan persamaan dasar akuntansi. Nantinya persamaan dasar
akuntansi tersebut digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan mengelola keuangan
perusahaan.

B. Prinsip Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi sering juga disebut sebagai PDA, dan merupakan suatu
konsep dasar yang harus dikenal oleh para ahli ekonomi atau calon akuntan. Semua
perusahaan pasti memiliki harta / aset (yang dikenal juga sebagai sarana melancarkan
liabilitas), serta kewajiban (beban yang harus dibayar).

Prinsip persamaan dasar akuntansi secara matematis menghubungkan antara harta


perusahaan dengan hutang serta modal. Bagian harta atau aset perusahaan termasuk dalam
bagian Aktiva, sedangkan hutang dan modal masuk dalam bagian Pasiva.

Rumus Persamaan Dasar Akuntansi

AKTIVA = PASIVA

Harta = Hutang + Modal

C. Komponen Dalam Persamaan Dasar Akuntansi

1. Akun Aset

Istilah “aset” kita kenal sebagai suatu sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk
menjalankan berbagai aktivitas bisnis pada periode akuntansi tertentu. Aset bisa juga
disebut dengan “harta” atau “kekayaan” perusahaan terkait, yang nantinya bisa digunakan
untuk menjalankan visi serta misi perusahaan. Aset adalah sebuah istilah untuk sesuatu yang
mendatangkan manfaat bagi perusahaan. Contohnya seperti bangunan gedung, kendaraan,
tanah, dan lain sebagainya. Uang kas yang tunai maupun cek kontan juga termasuk dalam

6
aset perusahaan. Bagian aktiva nantinya akan bertambah jika aset perusahaan bertambah,
dan berkurang jika sebaliknya.

2. Akun Kewajiban (Liabilitas)

Seperti namanya, akun kewajiban atau liabilitas merupakan jenis akun yang berisi tanggung
jawab perusahaan terhadap pihak tertentu. Akun ini juga bisa berisi berbagai kewajiban
perusahaan yang timbul akibat suatu peristiwa di masa lampau. Contohnya kewajiban yang
timbul akibat hutang perusahaan untuk mencari modal. Kewajiban ini biasanya bersifat
harus segera dibayar pada deadline atau tenggat waktu yang telah ditentukan. Kewajiban
juga hendaknya segera dibayar sesegera mungkin jika kegiatan bisnis sebuah perusahaan
telah mendatangkan keuntungan. Bagian pasiva akan bertambah jika akun liabilitas
meningkat, dan juga sebaliknya jika berkurang.

3. Akun Ekuitas

Akun ekuitas merupakan akun modal yang merupakan sisa kepentingan perusahaan setelah
dikurangi dengan kewajiban. Singkatnya, bagian ekuitas diisi dengan sisa nilai modal
setelah dikurangi dengan kewajiban. Dengan begitu, kedua bagian dari aktiva serta pasiva
bisa memperoleh nilai yang seimbang. Biasanya akun ekuitas merupakan bagian dari aset
yang dipegang oleh third party (pihak ketiga), seperti pemilik saham atau stakeholders.
Kepemilikan tersebut bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan kondisi real-nya.

7
TUGAS 2  Dikerjakan dengan Tulisan Tangan dan Tidak Boleh
Diketik 

1. Tulislah rumus persamaan dasar akuntansi!

2. Apa definisi dari Aset, Hutang, dan Modal?

3. Jelaskan secara singkat jenis asset berikut ini:


Nama Akun Uraian
1 Aset Lancar
Kas
Kas Kecil
Piutang usaha/dagang
Persediaan Perlengkapan
Persediaan Barang dagangan
Biaya dibayar dimuka
2 Aset Tetap
Tanah
Gedung
Akumulasi Penyusutan
Gedung
Kendaraan
Akumulasi Penyusutan
Kendaraan
Mesin
Akumulasi Penyusutan Mesin
Peralatan
Akumulasi Penyusutan
Peralatan
3 Aset Jangka Panjang

8
Nama Akun Uraian
Investasi saham
Investasi obligasi
4 Aset Tidak Berwujud
Hak Paten
Goodwill
Hak Merek
Franchise
Hak Cipta

4. Jelaskan secara singkat jenis hutang berikut ini:


Nama Akun Uraian
1 Utang Lancar
Utang Usaha/Dagang
Utang Wesel
Utang Bank
Utang Gaji
Pendapatan Diterima
Dimuka
2 Utang Jangka Panjang
Utang Hipotek
Utang Bank Jangka Panjang

5. Sebutkan da jelaskan secara singkat macam-macam laporan keuangan!

6. Tulislah akun-akun berikut ini dalam bahasa inggris:

No Nama Akun Account


1 Aset Lancar
2 Kas
3 Kas Kecil
4 Piutang usaha/dagang
5 Cadangan kerugian piutang

9
No Nama Akun Account
6 Persediaan Perlengkapan
7 Persediaan Barang dagangan
8 Biaya dibayar dimuka
9 Sewa dibayar dimuka
10 Asuransi dibayar dimuka
11 Iklan dibayar dimuka
12 Investasi Jangka Panjang
13 Investasi saham
14 Investasi obligasi
15 Aset Tetap
16 Tanah
17 Gedung
18 Akumulasi Penyusutan Gedung
19 Kendaraan
Akumulasi Penyusutan
20 Kendaraan
21 Mesin
22 Akumulasi Penyusutan Mesin
23 Peralatan
Akumulasi Penyusutan
24 Peralatan
25 Utang Usaha/Dagang
26 Utang Wesel
27 Utang Bank
28 Utang Pajak
29 Utang Bunga
30 Utang Gaji
31 Utang Obligasi
32 Modal
33 Prive
34 Pendapatan
35 Pendapatan Diterima Dimuka
36 Sewa diterima dimuka
37 Pendapatan Jasa
38 Pendapatan Sewa
39 Penjualan

10
No Nama Akun Account
40 Retur Penjualan
41 Potongan Penjualan
42 Pembelian
43 Retur Pembelian
44 Potongan Pembelian
45 Harga Pokok Penjualan
46 Biaya
47 Biaya Penyusutan Kendaraan
48 Biaya Penyusutan Peralatan
49 Biaya Penyusutan Gedung
50 Biaya Penyusutan Mesin
51 Biaya Sewa
52 Biaya Gaji
53 Biaya Listrik
54 Biaya Air
55 Biaya Telepon
56 Biaya Iklan
57 Biaya Sewa
58 Biaya Perlengkapan
59 Biaya Administrasi
60 Biaya Lain-lain

11
TUGAS-3 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Berikut ini data Neraca Saldo Periode 31 Agustus 2020 perusahaan MOTOR RENTAL:

MOTOR RENTAL
NERACA SALDO
PER 31 Agustus 2020

KODE KETERANGAN DEBIT KREDIT


AKUN
100 KAS Rp 57.500.000,-
101 PIUTANG USAHA Rp 1.000.000,- -
102 PERLENGKAPAN Rp 3.400.000,-
103 SEWA DIBAYAR DIMUKA -
110 GEDUNG Rp 45.000.000,-
120 KENDARAAN Rp 148.000.000,-
130 PERALATAN Rp 9.700.000,-
200 UTANG USAHA Rp 8.500.000,-
210 UTANG BANK Rp 100.000.000,-
300 MODAL Rp 156.100.000,-
310 PENDAPATAN JASA - -
320 PRIVE - -
400 BEBAN GAJI KARYAWAN - -
401 BEBAN TELEPON - -
402 BEBAN LISTRIK - -
403 BEBAN REPARASI PERALATAN - -
404 BEBAN SEWA DIBAYAR DIMUKA - -
TOTAL Rp 264.600.000,- Rp 264.600.000,-

Berikut ini adalah transaksi yang terjadi bulan September 2020:

2 September Menerima kas Rp. 1.500.000,- atas pekerjaan reparasi yang telah diselesaikan

2 September Nona Soimah menyetorkan uang sebesar Rp 15.000.000,- untuk penambahan modal
perusahaan.

3 September Membayar biaya reparasi peralatan perusahaan ke Bengkel Motor sebesar Rp1.025.000,-

4 September diterima pelunasan dari Nona Sera atas jasa rental bulan Agustus sebesar Rp1.000.000,-

5 September telah dilakukan jasa rental mobil sebanyak 3 unit mobil kepada SMA Suka-Suka dengan
total harga Rp4.500.000,- pembayaran baru sebesar Rp 2.700.000,- dan sisanya dilakukan
dalam jangka waktu satu minggu.

7 September Perusahaan membayar biaya sewa gedung sebesar Rp 2.000.000,- selama 2 bulan ke
depan (Diakui sebagai Aset).

12
9 September melakukan jasa rental mobil kepada Tn Faiz sejumlah Rp1.200.000,- dibayar secara kredit
dan akan dibayar tanggal 21 september 2018.

12 September diterima kekurangan pembayaran dari SMA Suka-Suka atas jasa rental mobil pada
transaksi tgl 5 september.

20 September jasa rental 2 sepeda motor kepada Rendy sebesar Rp 700.000,- pembayaran dilakukan
secara tunai.

21 September diterima pembayaran dari Tn Faiz atas transaksi tgl 9 september.

23 September telah memberikan jasa rental travel kepada TK AMAN sebesar Rp 5.300.000,- dibayar
sebanyak 60%, sisanya yang 40% dibayar pada tanggal 27 September.

23 September dibayar biaya gaji untuk 2 karyawan sebesar @ Rp 1.000.000,-

24 September dibeli 1 kendaraan Avanza seharga Rp 110.000.000,- dan baru dibayar 40%

25 September dibayar biaya telepon Rp 450.000,- dan biaya listrik Rp 600.000,-

27 September penerimaan sisa pelunasan piutang dari TK AMAN.

28 September membeli perlengkapan Rp 300.000,-

30 September Nona Soimah mengambil uang sebesar Rp 3.200.000,- untuk kepentingan pribadi.

30 September Perusahaan membayar utang bank untuk bulan September sebesar Rp 5.500.000,-

Diminta: Buatlah Persamaan Dasar Akuntansi

13
Perusahaan Motor Rental
Persamaan Dasar Akuntansi
1-30 September 2020
Aset Utang Modal
Tgl Sewa Dibayar Keterangan
Kas Piutang Usaha Perlengkapan Gedung Kendaraan Peralatan Utang Usaha Utang Bank Modal
Dimuka
III. SIKLUS AKUNTANSI

Dalam pelaksanaan kegiatan akuntansi, perusahaan perlu memperhatikan siklus atau


langkah-langkah untuk memperoleh suatu laporan keuangan yang lenhkap. Siklus akuntansi
dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini:

TRANSAKSI
Jurnal Pembalik Menyiapkan Jurnal

Neraca Saldo Setelah


Jurnal Penutup Posting Ke BB

Menyusun
Jurnal Penutup Menyusun Neraca Saldo

Menyusun Menyusun Menyusun Jurnal Penyesuaian


Laporan Keuangan
Kertas Kerja

Menyusun Neraca Saldo


Yang Disesuaikan

Gambar 1. Siklus Akuntansi

1. Akun: Akun merupakan tempat untuk mencatat transaksi yang terjadi dalam perusahaan
untuk mencatat kenaikan atau penurunan assets, liability, dan owner’s equity. Ada 2
macam akun yaitu akun nominal dan akun riil
Jurnalizing: Proses mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi ke dalam buku harian
(buku jurnal). Buku Jurnal adalah catatan kronologis dan sistemati atas transaksi
keuangan. Jurnal ada 2 macam yaitu jurnal umum dan jurnal khusus.
Macam Jurnal Khusus antara lain: jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan
kas, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal umum
Bentuk jurnal umum:

2. Prinsip dalam mendebet dan mengkredit


Asset + Expenses + Prive = Liability + Equity + Revenue

Jenis Akun Bertambah Berkurang


Assets D K
Expenses D K
Prive D K
Liability K D
Equity K D
Revenue K D

3. Posting ke Buku Besar


Posting : merupakan proses memasukkan setiap akun dalam buku jurnal ke dalam buku
besar (ledger) sesuai dengan akun dan jumlahnya. Buku Besar (Ledger) merupakan
kumpulan dari semua akun yang terdapat pada suatu perusahaan yang tersusun secara
sistematis dengan diberi nomor kode tertentu dan biasanya tegambar pada bagan akun
(Chart of Accounts) dari perusahaan tersebut.
Proses posting:
a. Memasukkan Tanggal, akun, dan nilai moneter dari jurnal ke buku besar yang
sesuai.
b. Memasukkan nomor halaman jurnal ke kolom post reference (Ref) dalam ledger
c. Memasukkan nomor akun dari ledger ke dalam kolom post Reference atau
memberi tanda √ pada buku jurnal.
Bentuk Buku besar:

4. Menyiapkan Neraca Saldo


Neraca Saldo merupakan suatu laporan yang berisi mengenai akun disertai dengan saldo
masing-masing. Saldo-saldo akun diperoleh dari saldo setiap akun dalam buku besar
(ledger). Bentuk Neraca Saldo
5. Laporan Keuangan merupakan laporan yang menunjukan kondisi finansial suatu entitas
pada suatu periode tertentu. Laporan keuangan ada 5 macam:
a. Laporan Laba Rugi. Laporan ini dibuat untuk mengetahu keuntungan atau
kerugian perusahaan. Unsur yang ada dalam laporan laba rugi adalah unsur
pendapatan-pendapatan dan bebean-beban. Contoh Laporan Laba Rugi:

b. Laporan Perubahan Modal. Laporan yang menggambarkan perubahan modal, baik


berupa peningkatan atau penurunan selama satu periode.
Bengkel Laju Terus
Laporan Perubahan Modal
Periode 1-31 Desember 2015

Modal Awal Rp 8.565.000


Ditambah:
Laba Usaha Rp 3.505.000

Dikurangi:
Prive Rp (350.000)
Rugi Usaha

Modal Akhir Rp 11.720.000


c. Neraca atau balance sheet merupakan salah satu jenis laporan keuangan yang
menunjukkan posisi dan informasi keuangan sebuah perusahaan. Dalam laporan
neraca dapat melihat informasi tentang aset, kewajiban dan modal perusahaan
secara lengkap dan rinci. Untuk membuat neraca, dapat menggunakan pedoman
persamaan akuntansi yaitu ASET = UTANG + MODAL.
d. Laporan Arus Kas. Laporan arus kas merupakan bentuk pertanggungjawaban arus
kas masuk dan keluar selama periode pelaporan.
e. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). CALK ini sebenarnya bukanlah hal yang
wajib dibuat oleh perusahaan. Sehingga biasanya perusahaan yang membuat
catatan atas laporan keuangan adalah perusahaan-perusahaan skala besar atau
perusahaan yang go public. Tujuan pembuatan laporan terkait informasi keuangan
di perusahaan ini adalah untuk memberikan penjelasan yang rinci.
TUGAS-4 SIKLUS AKUNTANSI

Pada tanggal 1 Maret 2019, Tn. Reynaldi selaku pemilik tunggal perusahaan mendirikan usaha
perorangan yang bergerak dalam bidang jasa elektronik dengan nama “Brenda Service”. Adapun aktiva
yang disetor ke dalam perusahaan sebagai modal awal sbb:
Kas Rp 2.000.000
Perlengkapan Rp 500.000
Peralatan Rp 15.000.000
Transaksi yang terjadi selama bulan Maret 2019 adl sbb:

2 Maret Dibayar sewa ruangan untuk bulan Maret Rp200.000


3 Maret Dibeli peralatan Rp2.000.000 dimana dibayar kontan sebesar Rp500.000 sedangkan
sisanya akan dibayar kemudian
5 Maret Dibayar pemasangan iklan Rp150.000 untuk sebulan
7 Maret Diterima dari pelanggan atas jasa servis senilai Rp700.000
9 Maret Dibayar sebagian utang atas peralatan Rp500.000
11 Maret diterima tunai dari jasa servis Rp1.500.000
15 Maret Diterima tunai tambahan perlengkapan Rp200.000
17 Maret Diperhitungkan kepada pelanggan atas jasa servis yang telah diberikan Rp 1.200.000 dan
dari jumlah tersebut diterima tunai sebesar Rp500.000, sisanya akan dibayar kemudian
21 Maret Diambil uang tunai untuk keperluan pemilik Rp300.000
25 Maret Dibayar untuk beban rupa-rupa Rp200.000
27 Maret Diterima sebagian pelunasan dari pelanggan atas jasa yang telah diserahkan pada tanggal
17 Maret yang lalu sebesar Rp200.000
28 Maret Dibayar gaji karyawan Rp500.000
31 Maret Perlengkapan yang masih belum terpakai senilai Rp 300.000
31 Maret Peralatan disusutkan sebesar 2% per bulan

Bagan perkiraan yang berlau pada “Brenda Service” adl sbb:

AKTIVA PENDAPATAN
101 Kas 401 Pendapatan jasa
104 Piutang Usaha BEBAN
106 Perlengkapan 501 Beban Sewa
114 Peralatan 502 Beban Iklan
114.1 Akumulas penyusutan perelatan 503 Beban gaji
KEWAJIBAN 504 Beban perlengkapan
201 Utang Usaha 511 Beban penyusutan peralatan
MODAL PEMILIK 599 Beban Rupa-Rupa
301 Modal Reynaldi
302 Prive Reynaldi

Diminta:
1. Buatlah ayat-ayat jurnal yang diperlukan dalam pembukuan “Brenda Service”
2. Postinglah ayat jurnal ke Buku Besar, dan Susunlah laporan laba/rugi, laporan perubahan modal dan
neraca.
JURNAL UMUM

Halaman: JU-1

TANGGAL KETERANGAN REF DEBIT KREDIT


BUKU BESAR
LAPORAN KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai