Anda di halaman 1dari 5

 Pengertian regulasi akuntansi

1. Berdasarkan "Akuntansi Keuangan Menengah 1" karangan I Wayan Suparta dan


Novita Dewi, dan website Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di
https://www.iaiglobal.or.id/akuntansi/.
Regulasi Akuntansi adalah proses pengumpulan, pengukuran, dan pelaporan
informasi keuangan suatu entitas bisnis. Tujuannya adalah untuk menyediakan
informasi keuangan yang akurat dan relevan bagi para pengguna laporan keuangan,
seperti investor, kreditor, pemerintah, dan manajemen perusahaan.

2. berdasarkan website Investopedia di


https://www.investopedia.com/terms/r/regulation.asp.
Regulasi adalah aturan atau kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau badan
pengatur lainnya untuk mengatur perilaku atau aktivitas suatu sektor atau industri.

3. Berdasarkan "Akuntansi Keuangan Menengah 2" karangan I Wayan Suparta dan Sri
Rahayu, dan website Kementerian Keuangan Republik Indonesia di
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/umum/4852-standar-
akuntansi-keuangan-yang-berlaku-di-indonesia.
Regulasi akuntansi bisnis adalah aturan dan kebijakan yang mengatur pelaporan
keuangan perusahaan, prinsip akuntansi yang harus diikuti, audit, dan pengungkapan
informasi untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat, andal, dan
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

 Beberapa contoh regulasi akuntansi bisnis di dunia antara lain:


 Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia,
 Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) di Amerika Serikat, dan
 International Financial Reporting Standards (IFRS) di banyak negara di dunia..

 Aturan dan regulasi akuntansi

1. Berdasarkan "Akuntansi Keuangan Menengah 1" karangan I Wayan Suparta dan


Novita Dewi.
Aturan dan regulasi akuntansi pada dunia usaha adalah aturan dan kebijakan yang
mengatur pelaporan keuangan perusahaan, prinsip akuntansi yang harus diikuti, audit,
dan pengungkapan informasi untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan
akurat, andal, dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2. Berdasarkan situs resmi Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) di
https://www.dsa-ksi.or.id/standar-akuntansi-keuangan
Regulasi akuntansi bisnis di Indonesia diatur oleh Standar Akuntansi Keuangan(SAK)
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang merupakan
bagian dari Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
 Fungsi dan manfaat regulasi akuntansi bisnis antara lain:

Berdasarkan situs akuntansi.co.id di https://akuntansi.co.id/manfaat-dan-fungsi-


regulasi-akuntansi/.

 Memastikan konsistensi dan transparansi pelaporan keuangan perusahaan.


 Meningkatkan kepercayaan investor dan pihak yang berkepentingan terhadap laporan
keuangan perusahaan.
 Memudahkan pembandingan antara perusahaan yang sejenis dalam industri yang
sama.
 Menyediakan pedoman dan prinsip akuntansi yang harus diikuti oleh perusahaan
untuk menghindari kesalahan atau ketidaksesuaian dalam pelaporan keuangan.
 Memastikan adanya pengawasan dan audit yang tepat terhadap laporan keuangan
perusahaan.

 Kenapa Akuntansi Dibutuhkan Dalam Bisnis?

Apapun bisnisnya, baik kecil maupun besar semuanya membutuhkan akuntansi maupun
pembukuan. Alasan utama dibutuhkannya akuntansi dalam bisnis adalah sebagai identifikasi
data keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan dalam bisnis.

Keputusan ini menyangkut mengenai bagaimana menjalankan bisnis kedepannya serta


keputusan untuk pengembangan bisnis secara berkelanjutan berdasarkan data keuangan yang
faktual.

Alasan lain adalah akuntansi menyediakan informasi keuangan yang tentunya berguna bagi
pihak terkait atau stakeholder, baik internal maupun eksternal. Dari informasi tersebut maka
perusahaan bisa mengambil tindakan efektif atau alternatif dalam menjalankan bisnis serta
pengembangannya.

Akuntansi sebagai Bahasa bisnis


Pada beberapa buku Akuntansi sering dijumpai kalimat "accounting is The Language
of Business", hal ini karena akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam
suatu organisasi bisnis, kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari proses bisnis
(keuangan) perusahaan tersebut. Jika proses bisnis (keuangan)-nya tersusun dengan
baik dan benar sesuai dengan bukti-bukti yang ada, maka kemungkinan besar
perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang sehat, begitu pula sebaliknya. Maka
semakin baik kita mengerti "bahasa bisnis" tersebut, maka akan semakin baik pula
keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. Untuk
menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi
atau yang dikenal sebagai laporan keuangan.

Secara ringkas akuntansi dapat juga diartikan sebagai suatu proses pencatatan,
penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan data-data transaksi keuangan. Akuntansi
juga berfungsi sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan terhadap aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan,
misalnya untuk mengetahui  kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan
keuangan perusahaan tersebut. Selain itu akuntansi juga berfungsi sebagai dasar dalam
perhitungan pajak suatu perusahaan dan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi para investor yang ingin menginvestasikan asset mereka. Jadi
dengan kata lain akuntansi merupakan cerminan dari suatu perusahaan.

Fungsi Akuntansi dalam Bisnis

Akuntansi sejatinya membantu bisnis dalam mengatur berbagai keuangan yang tentu saja
dibutuhkan oleh seorang pebisnis.

berdasarkan laman Indeed, fungsi akuntansi adalah sebagai berikut:

1. Dasar Pertimbangan Bisnis


Adanya akuntansi membantu pebisnis mengetahui berbagai informasi mengenai transaksi
yang berlangsung dalam perusahaan. Mulai dari persediaan, kewajiban dan aset sudah terinci
dengan adanya akuntansi dalam bisnis. Informasi ini menjadi pertimbangan dan bagaimana
perusahaan menentukan faktor produksi yang dibutuhkan dan finansial lainnya

2. Perencanaan, Pengontrol dan Pengawas Persediaan Barang


Fungsi dan peran akuntansi untuk bisnis adalah untuk memudahkan perusahaan untuk
mengawasi dan mengontrol persediaan barang.  Dengan akuntansi, perusahaan juga bisa
melakukan perencanaan dan proyeksi bisnis kedepannya baik bulanan hingga tahunan. Ini
sebagai dasar pengembangan bisnis yang efektif dari perencanaan tepat yang dirumuskan
berdasarkan laporan akuntansi.

3. Menentukan Laba-Rugi Perusahaan


Fungsi lain dari akuntansi dalam sebuah bisnis adalah menentukan laba dan rugi yang dialami
perusahaan dalam melakukan kegiatannya. Meskipun rencana yang mantap bukan berarti
bisnis selalu berjalan aman, melainkan banyak kendala yang datang diluar rencana yang
dirumuskan. Untuk mengetahui keadaan laba rugi perusahaan maka kehadiran akuntansi
sangat diperlukan.

4. Informasi Keuangan Perusahaan


Adanya akuntan dalam sebuah perusahaan atau bisnis maka akan dengan mudah memperoleh
informasi seputar kas dan aset yang dimiliki perusahaan.

Laporan keuangan yang memuat informasi financial perusahaan dibutuhkan oleh berbagai
pihak terkait baik internal maupun eksternal seperti manajer serta pemerintah. Ini menjadi
dasar pengambilan keputusan terhadap perusahaan yang bersangkutan.

5. Alokasi Keuangan
Pengeluaran dan pemasukan yang tidak terkontrol bisa membuat perusahaan mengalami
kerugian. Kontrol keuangan yang tidak baik membuat perusahaan tidak bisa mencapai tujuan
yang ditetapkan. Untuk itu akuntansi hadir untuk melakukan pengontrolan keuangan dan
mengalokasikan keuangan dengan baik agar kondisi keuangan selalu stabil. Alokasi financial
membantu perusahaan dalam mewujudkan tujuannya.

6. Alat Evaluasi Perusahaan


Fungsi lain dari akuntansi dalam bisnis adalah sebagai alat evaluasi terhadap kinerja
perusahaan dalam satu periode. Melalui laporan keuangan maka perusahaan dapat melihat
kekurangan-kekurangan yang dilakukan perusahaan sehingga bisa diperbaiki di periode
berikutnya.

Peranan Akuntansi dalam Bisnis

1. Penyedia Informasi Keuangan

Peran mendasar akuntansi adalah sebagai penyedia informasi serta sumber jawaban untuk
segala urusan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Laporan yang berisi
informasi yang lengkap dan akurat dapat kamu gunakan untuk menstabilkan bahkan
meningkatkan performa perusahaan kamu.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu segera menyusun pembukuan dan mengupdatenya secara
rutin agar keuangan perusahaan bisa tertata dengan rapi. Kamu bisa
menggunakan software akuntansi atau layanan akuntansi digital untuk memudahkan
pekerjaan akuntansimu.

Selain itu, langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya human error yang terjadi dalam
pencatatan manual, yang mana dapat berimbas ke performa perusahaan.

2. Alat Pengendali Keuangan

Dengan adanya laporan akuntansi, kamu akan mengetahui semua informasi yang
berhubungan dengan keuangan secara jelas. Sehingga, keuntungan atau kerugian dapat kamu
sikapi dengan cepat dan tepat.

3. Membantu Stakeholders dalam Mengambil Keputusan

Para stakeholders  atau pemegang saham sangat membutuhkan informasi keuangan yang jelas
untuk membuat suatu keputusan, misalnya ketika ingin melakukan investasi. Tanpa adanya
laporan yang jelas, mereka tidak akan bersedia menerima resiko dengan mengeluarkan dana
mereka untuk berinvestasi.

4. Penghubung dengan Pihak Ketiga

Peranan akuntansi dalam bisnis tidak hanya untuk masalah internal saja tetapi dalam pihak
eksternal juga. 

Para akuntan yang membawa laporan akuntansi bertugas menjembatani perusahaan dengan
para pihak ketiga, seperti pemerintah dan stakeholders. Sehingga, kebutuhan eksternal
perusahaan bisa berjalan dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai