Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Dosen Pembimbing:
Dr. Budi Hartono, SE., MARS
Anggota Kelompok 1:
Adrian Mulya
Dessy Srikandi
Five Indah Lestari
Syntia Melantika
Tino Suhendro
Yalesvitri
Beberapa prinsip atau sifat dan elemen dasar dari akuntansi (keuangan). Prinsip - prinsip ini
mendasari sifat dan ciri laporan keuangan dan ouput akuntansi lainnya. Prinsip itu adalah
sebagai berikut:
a. Accounting entity (entitas)
Yang menjadi fokus perhatian adalah “entity” tertentu atau lembaga tertentu yang
dilaporkan, bukan lembaga lainnya.
b. Going Concern (Kelangsungan Usaha)
Dalam penyusunan laporan keuangan harus dianggap bahwa perusahaan atau entity
yang dilaporkan terus beroperasi dimasa-masa yang akan datang. Jika perusahaan
dianggap tidak mampu melanjutkan usahanya harus diungkapkan oleh akuntan.
c. Measurement (Pengukuran)
Akuntansi adalah sebagai media pengukuran sumber-sumber ekonomi (economic
resources) dan kewajiban (liability). Akuntasi harus mengukur hasil transaksi, ukuran
yang dipakai adalah unit moneter.
m. Materiality (Materialitas)
Laporan keuangan hanya memuat informasi yang dianggap penting. Dan dalam setiap
pertimbangan yang dilakukannya tetap melihat signifikannya secara umum. indikator
materialitasnya adalah dikaitkan dengan dampaknya terhadap laporan keuanga
d) Nota Kredit
Adalah pemberitahuan atau perhitunganyang dikirim suatu perusahaan
atau badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit
dengan nominal jumlah tertentu. Menerima nota kredit ini, akan mencatat
pada akun pihak - pihak pengirim nota pada sisi debet.
e) Cek (cheque)
Adalah suatu surat perintah yang tidak bersyarat kepada bank untuk
membayar sejumlah uang tertentu saat waktu surat tersebut diserahkan
kepada bank,lalu ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah suatu
bank serta mempunyaisimpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro.
Lembaran cek terdiri dari dua bagian,diantaranya: lembar utama yang
diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan juga struk
bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan transaksi yang
disatukandengan kuitansi bukti dari pembayaran.
f) Bilyet Giro
Adalah suatu surat perintah dari nasabah suatu bank, kepada bank yang
berkaitan bersangkutan untuk memindah bukukan sejumlah uang dari
rekeningnya kerekening si penerima yang namanya telah disebut dalam
bilyet giro pada bank yangsama ataupun pada bank yang lain. "enerima
bilyet giro tak bisa menukarkannyadengan uang tunai kepada bank yang
bersangkutan, Akan tetapi hanya saja dapatmenyetorkan bilyet giro kepada
bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
g) Rekening Koran
Adalah suatu bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para
nasabahnya, dan juga digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan
antara saldokas menurut perusahaan, dan juga saldo kas menurut bank.
h) Bukti Setoran Bank
Adalah saat atau setiap melakukan setoran bank, harus mengisi slipsetoran
yang telah disediakan oleh bank terlebih dahulu.
i) Bukti Memorandum
Adalah suatu bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan
ataupun orang yang diberi wewenang untuk kejadian - kejadian yang
berlangsung didalam internal perusahaan tersebut dan umumnya terjadi
pada akhir periode seperti memo untuk mencatat gaji para pegawai yang
masih dibayar.
j) Bukti Kas Masuk dan Bukti Kas Keluar
Adalah bukti kas masuk yaitu bukti atas penerimaan uang ataupun kas
yang dilengkapi dengan buktinya. Seperti contohnya: kuitansi dan nota.
Bukti kas keluar yaitu suatu bukti transaksi pengeluaran kas ataupun
pembayaran. Seperti contohnya: kuitansi dari kreditur dan nota kontan asli.
Neraca saldo adalah buku yang berisi daftar seluruh akun dengan saldo yang
berasal dari masing-masing akun yang telah dibuat dalam buku besar dengan sejumlah
uang yang diletakkan dalam sisi debit dan kredit. Neraca menggambarkan nilai
kekayaan, utang, dan modal pada saat atau pada periode tertentu [ CITATION Dia18 \l
1033 ]. Fungsi dari neraca saldo adalah untuk mendeteksi setiap kesalahan penjumlahan
yang telah terjadi dalam pembukuan yang ada dalam sisi debit dan kredit. Jika terdapat
perbedaan artinya terjadi kesalahan
DAFTAR PUSTAKA
Saputra, D. 2018. Analisis Penerapan Akuntansi Pada Usaha Toko Kain Pakaian. Jurnal Valuta
Vol. 4 No 2, Oktober 2018, 5.
https://perpustakaan.akuntansipoliban.ac.id/uploads/attachment/4skySVKhCeHZtIrlGX6wiLoQd
JM7qWx931j2ERmBzUnDaTvYcO.pdf. Diakses pada tanggal 12 November 2021.
https://hukumline.com/cara-membuat-neraca-saldo-plus-contohnya/. Diakses pada tanggal 12
November 2021.