STIKES HANG TUAH PEKANBARU TAHUN AJARAN 2020/2021 1. Contoh Perilaku Kesehatan Model ABC’S Saat berada diacara keluarga, seorang ibu mendengar beberapa saudaranya membicarakan masalah penyebaran Covid-19 yang tengah menyebar ke segala wilayah di dunia. Mereka membicarakan potensi penularan Covid-19 ini sangat cepat, yaitu menular melalui kontak kepada seseorang yang telah terinfeksi virus tersebut. Adapun cara pencegahan untuk memutus mata rantai penularan penyakit ini adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting, menghindari tempat yang ramai, jika harus keluar rumah wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak (ANTECEDENT). Mendengar hal yang dibicarakan oleh saudara-saudaranya, saat selesai acara ibu tersebut mampir mendatangi apotek untuk membeli masker, dan hand sanitizer sebagai alat untuk pencegahan agar tidak tertular Covid-19 (BEHAVIOR) Selanjutnya, ibu tersebut akan mengambil keputusan dengan 2 kemungkinan : - Positif : Melanjutkan upaya pencegahan tersebut saat masker dan hand sanitizer telah habis agar terhindar dari Covid-19, atau mengupayakan pemberian informasi kepada anggota keluarganya untuk mengikuti langkah pencegahan yang telah dilakukan, agar orang tersayang juga terhindar dari paparan Covid-19. - Negatif : Tidak akan melanjutkan upaya pencegahan tersebut karena ibu tersebut merasa baik-baik saja dan keluarga juga sehat (CONSEQUENCES)
2. Contoh Perilaku Kesehatan Model Reasoned Action
Perilaku seorang karyawan swasta untuk melakukan pemeriksaan swab / PCR di Rumah Sakit didasari oleh niat atau intentions sendiri. Niat karyawan swasta ini ditentukan oleh : - Sikap, yakni penilaian terhadap manfaat dan kerugian tindakan yang akan diambil untuk melakukan pemeriksaan swab / PCR untuk dirinya. - Norma subyektif, yakni kepercayaan jika melakukan pemeriksaan ini akan memberikan hasil yang pasti mengenai kondisi kesehatan nya apakah sudah tertular atau tidak, terlepas dari pandangan orang lain setujua atau tidak dengan tindakan yang dilakukan nya. - Pengendalian diri, yakni persepsi karyawan swasta ini tentang akibat-akibat yang harus ditanggung seperti harus mengisolasikan diri selama beberapa hari dan dijauhi oleh orang-orang terdekat setelah pemeriksaan swab tersebut hingga hasil pemeriksaan keluar yang menyatakan dirinya negatif dari paparan Covid-19. 3. Contoh Perilaku Kesehatan Model Precede Sejak virus corona mulai menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia, seorang direktur disuatu perusahaan ingin membangun fasilitas tempat cuci tangan ditempat ia bekerja. Tujuannya agar karyawan dan klien yang datang ke perusahaan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut karena sebelumnya diperusahaan tersebut belum memiliki tempat fasilitas untuk mencuci tangan. Mengapa ? - Karena ia tahu bahwa selama ini kurang menerapkan kebiasaan sehat dimulai dari hal kecil seperti mencuci tangan. Dengan mencuci tangan, dapat mengurangi penularan bakteri atau virus salah satunya Covid-19 ke orang lain. (Predispossing Factors) - Direktur memiliki dana untuk membangun fasilitas tempat cuci tangan tersebut agar dapat digunakan bersama karyawan atau klien nya. (Enabling Factors) - Ada surat edaran dari pemerintah bahwa setiap perusahaan harus menyediakan fasilitas tempat cuci tangan bagi karyawan / klien perusahaan. (Reinforcing Factors)
4. Contoh Perilaku Kesehatan Model Snehandu Kar
Seorang anak yang telah kecanduan rokok Perilaku ini didasari oleh : - Adanya niat (dorongan bathin) untuk mencoba rokok tersebut setelah melinat tayangan di televisi dan cerita dari teman-temannya tentang nikmat menghisap rokok. (Behavior Intention) - Dari teman-teman sebaya mendapat sambutan, karena tidak gaul jika tidak merokok. (Social Support) - Informasi mengenai tempat yang menjual rokok tersedia. (Accessibility of Information) - Karena kurangnya perhatian serta kesibukan dari masing-masing orang tua nya membuat anak tersebut membuat keputusan sendiri dengan mencoba merokok tanpa sepengetahuan orang tua nya. ( Personal Autonomy) - Situasi untuk mencoba rokok tersebut sangat memungkinkan karena kedua orang tua nya jarang dirumah dan sibuk. (Action Situation)
5. Contoh Perilaku Kesehatan Model WHO
Seorang ibu yang ikut serta memberikan vaksinasi influenza bagi anaknya mengingat pentingnya vaksinasi tersebut dikondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Perilaku ini didasari oleh : - Pemikiran, pergumulannya, suara hatinya tentang manfaat dan kerugian apabila melakukan vaksinasi disituasi pandemi saat ini. (Thought and Feeling). - Melihat saudara, teman, dan tetangganya yang merupakan kepala puskesmas sangat bahagia setelah anaknya diberi vaksinasi, anaknya juga tumbuh sehat. (Personal Reference) - Sumber informasi mengenai penyedia layanan vaksinasi mudah diperoleh. (Sources) - Adat istiadat, kepercayaan dan agama tidak melarang untuk memberikan vaksinasi kepada anak. (Culture)