Anda di halaman 1dari 12

Modul Pengantar Akuntansi 1

PERTEMUAN 1
AKUNTANSI DALAM AKSI

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
1. Menjelaskan apakah akuntansi itu.
2. Mengidentifikasi para pengguna dan kegunaan dari akuntansi.
3. Menjelaskan standar-standar akuntansi dan prinsip-prinsip akuntansi.
4. Menjelaskan entitas ekonomi.
5. Menyatakan tentang persamaan akuntansi dan mengidentifikasi komponen-komponen.
6. Menganalisis pengaruh dari transaksi bisnis pada persamaan ankuntansi
7. Memahami empat laporan keuangan dan bagamana penyusunannya.

1. APAKAH AKUNTANSI ITU?


Akuntansi adalah sistem informasi keuangan yang menyediakan pengetahuan tersebut.
akuntansi terdiri dari 3 aktivitas dasar yaitu itu mengidentifikasi, mencatat, dan
mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi dari sebuah organisasi ke para pengguna.
Mari kita melihat lebih dekat tentang ketiga aktivitas tersebut

Tiga aktivitas
Sebagai titik awal untuk proses akuntansi sebuah perusahaan mengidentifikasikan
peristiwa-peristiwa ekonomi yang relevan untuk bisnisnya. contoh dari peristiwa ekonomi
adalah penjualan makanan dan minuman pada perusahaan Unilever. Setelah perusahaan seperti
Unilever, mengidentifikasi peristiwa ekonomi, Unilever mencatat peristiwa-peristiwa tersebut
untuk memberikan data historis dari aktivitas-aktivitas keuangan perusahaan. Pencatatan terdiri
dari menyimpan peristiwa-peristiwa harian secara kronologis dan sistematis, yang diukur dalam
unit moneter. Dalam mencatat, Unilever juga mengelompokkan dan mengikhtisarkan peristiwa-
peristiwa ekonomi.
Terakhir, Unilever mengomunikasikan informasi yang diperoleh kepada para
penggunanya yang berininat lewat laporan akuntansi (accounting reports). Laporan ini yang
paling umum disebut laporan keuangan (financial reports). Untuk membuat informasi keuangan
yang dilaporkan bermakna, Unilever melaporkan data yang tercatat dalam sebuah cara
terstandarisasi. Unilever mengumpulkan informasi yang berasal dari transaksi-transaksi yang
sejenis. Dengan menyajikan data secara agregat, proses akuntansi meyederhanakan transaksi
dalam jumlah besar dan membuat rangkaian aktivitas menjadi bermakna dan dapat dipahami.
Elemen penting dalam mengkomunikasi peristiwa akuntansi adalah kemampuan akuntan untuk
mnganalisis dan menginterpretasikan informasi yang terlaporkan. Perlu dipahami bahwa proses
akuntansi melibatkan fungsi pembukuan. Pembukuan (bookkeeping) biasanya hanya merupakan
kegiatan mencatat peristiwa-peristiwa ekonomi. Pembukuan oleh karenanya hanya merupakan

1 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

suatu bagian dari proses akuntansi. Secara keseluruhan, akuntansi terdiri dari seluruh proses
mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa ekonomi.

2. SIAPAKAH YANG MENGGUNAKAN DATA AKUNTANSI?


Informasi keuangan tertentu yang dibutuhkan oleh seorang pengguna bergantung pada
jenis keputusan yang dibuat oleh pengguna. Terdapat dua kelompok besar dari pengguna
informasi keuangan: pengguna internal dan pengguna eksternal.

Para Pengguna Internal


Para pengguna internal informasi akuntansi adalah para manajer yang merencanakan,
mengorganisasikan, dan menjalankan perusahaan. Para manajer tersebut terdiri dari para
manajer pemasaran, para penyedia produksi, direktur keuangan, dan para pegawai
perusahaan.

Para Pengguna Eksternal


Para pengguna eksternal adalah orang-orang atau organisasi-organisasi di luar
perusahaan yang menginginkan informasi keuangan tentang perusahaan. Dua jenis utama
pengguna eksternal adalah para investor dan para kreditur. Investor atau pemilik
menggunakan informasi akuntansi untuk membuat keputusan membeli, menahan, atau
menjual saham yang berupa bukti kepemilikan perusahaan. Kreditur atau seperti pemasok dan
bankir menggunakan informasi akuntansi untuk mengevaluasi resiko dari pemberian kredit
atau peminjaman uang. Selain investor dan kreditur, pengguna eksternal lainnya adalah
otoritas perpajakan dan pemerintah. Otoritas perpajakan, ingin mengetahui apakah perusahaan
mematuhi peraturan perpajakan, begitupula dengan pemerintah. Para pelanggan (costumer)
tertarik untuk mengetahui apakah perusahaan akan terus menepati pemberian garansi dan
mendukung lini-lini produknya. Sedangkan Karyawan, ingin mengetahui apakah perusahaan
memiliki kemampuan untuk memberikan kenaikan gaji dan tunjangan kepada para karyawan.

3. STANDAR AKUNTANSI
Untuk menjamin pelaporan keuangan yang berkualitas tinggi, para akuntan
menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar-standar akuntansi yang diterbitkan
oleh badan yang menetapkan standar. Saat ini terdapat 2 badan utama yang menetapkan
standar akuntansi International Accounting Standards Board (IASB) dan Financial
Accounting Standards Board (FASB). Lebih dari 130 negara mengikuti standar yang dikenal
sebagai International Financial Reporting Standars (IFRS). IFRS ditentukan oleh IASB.
IASB berkantor pusat di London, dengan 15 anggota dewannya berasal dari seluruh dunia.
Sebagian besar perusahaan di Amerika Serikat mengikuti standar-standar yang diterbitkan
oleh FASB, yang dikenal sebagai generally accepted accounting principles (GAAP).

2 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Prinsip-Prinsip Pengukuran
IFRS umumnya menggunakan salah satu dari dua prinsip pengukuran, prinsip biaya
historis (historical cost principles) atau prinsip nilai wajar (fair value principles). Pemilihan
prinsip mana yang akan diikuti biasanya terkait dengan trade off antara relevansi dan
penyajian yang jujur. Relevansi berarti bahwa informasi keuangan mampu membuat
perbedaan dalam keputusan. Sedangkan penyajian yang jujur berarti bahwa angka-angka dan
keterangan sesuai dengan apa yang ada dan apa yang terjadi.

Prinsip Biaya Historis


Prinsip biaya historis (historical cost principles) atau prinsip biaya menentukan bahwa
perusahaan-perushaan mencatat aset mereka sebesar biayanya. Hal inibenar tidak hanya pada
saat aset dibeli tetapi juga selama aset tersebut masih dimiliki.

Prinsip Nilai Wajar


Prinsip nilai wajar (fair value principles) menyatakan bahwa aset dan liabilitas harus
dilaporkan pada nilai wajar (harga yang diterima saat menjual aset atau menyelesaikan
liabilitas). Informasi nilai wajar mungkin lebih bermanfaat dibandingkan biaya historis untuk
sejumlah aset dan liabilitas tertentu.

4. ASUMSI ENTITAS EKONOMI


Sebuah entitas ekonomi dapat berupa segala organisasi atau unit dalam masyarakat.
Asumsi entitas ekonomi (economic entity assumption) mensyaratkan bahwa aktivitas-aktivitas
entitas disimpan secara terpisah dan dibedakan dari aktivitas-aktivitas pemilik entitas dan
seluruh entitas ekonomi lainnya.

Perusahaan Perorangan
Sebuah usaha yang dimiliki oleh satu orang biasanya adalah perusahaan perorangan.
Pemilik sering kali menjadi manajer/pelaksana dari perusahaaan. Perusahaan jasa kecil
seringkali berbentuk perusahaan perorangan. Biasanya uang (modal) yang diperlukan untuk
membuka usaha sebagai perusahaan perseorangan relativ kecil.

Persekutuan
Sebuah usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang diasosiasikan sebagai
mitra (partner) adalah sebuah persekutuan (partnership). Dalam banyak hal sebuah
persekutuan seperti layaknya sebuah perusahaan perseorang hanya saja persekutuan memiliki
lebih dari satu pemilik. Biasanya perjanjian persekutuan (tertuli atau lisan) menentapkan hal-
hal seperti investasi awal, kewajiban dari setiap mitra, pembagian laba neto (rugi neto), dan
penyelesaian yang akan dilakukan saat meninggalnya ataupun mundurnya seorang mitra dari
persekutuan.

3 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Perseroan Terbatas
Sebuah usaha yang dibentuk sebagai entitas hukum yang terpisah dalam undnag-undang
perseoran terbatas dan kepemilikannya terbagi dalam saham yang dapat dipindahkan adalah
sebuah sebuah perseroan terbatas (corporation).

5. PERSAMAAN AKUNTANSI DASAR


Dua elemen dasar dari bisnis adalah apa yang dimiliki dan apa yang terutang. Aset (asset)
adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan. Liabilitas dan modal pemilik adalah hak atau
klaim atas sumber daya yang dimiliki perusahaan. Klaim atas sumber daya kepada siapa
perusahaan berutang uang (kreditur) disebut dengan liabilitas (liabilities). Klaim yang dimiliki
oleh pemilik disebut dengan ekuitas (Equity). Kita dapat menyatakan hubungan dari aset,
liabilitas, dan ekuitas sebagai persamaan, adalah sebagai berikut.

Hubungan tersebut adalah persamaan akuntansi dasar (basic accounting equation). Aset
harus sama dengan penjumlahan dari liabilitas dan ekuitas. Persamaan akuntansi dapat
diterapkan untuk seluruh entitas ekonomi tanpa memperhatikan ukuran, sifat usaha, atau bentuk
organisasi bisnis. Persamaan akuntansi dapat diterapkan untuk perusahaan perorangan berskala
kecil seperti toko kelontong di sudut jalan dan untuk perseroan terbatas. Persamaan memberikan
kerangka kerja mendasar untuk mencatat dan mengikhtisarkan peristiwa-peristiwa ekonomi.
Berikut ini kategori-kategori dalam persamaan akuntansi dasar.

Aset
Aset adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan titik perusahaan menggunakan
asetnya dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas seperti produksi dan penjualan. karakteristik
umum yang dimiliki oleh seluruh aset adalah kapasitas untuk menyediakan layanan atau manfaat
di masa depan.

Liabilitas
Liabilitas adalah klaim terhadap aset yaitu utang dan kewajiban yang ada. Perusahaan
dari segala ukuran biasanya meminjam uang dan membeli persediaan barang dagang secara
kredit.

Ekuitas
Klaim kepemilikan pada total aset adalah ekuitas. Ekuitas adalah total aset yang
dikurangi total liabilitas. Inilah Mengapa bahwa aset dari sebuah perusahaan diklaim baik oleh

4 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

para kreditur maupun para pemegang saham. Untuk menemukan apa yang menjadi milik para
pemegang saham, kita mengurangkan klaim dari kreditur (liabilitas) dari aset. Sisanya adalah
klaim dari para pemegang saham pada aset ekuitas. Terkadang dianggap sebagai ekuitas residual
yaitu ekuitas yang tersisa setelah klaim dari kreditur dipenuhi. Ekuitas biasanya terdiri dari
modal saham-saham biasa dan saldo laba.

a. Modal Saham Untuk Saham Biasa


Sebuah perseroan terbatas dapat memperoleh dana dengan menjual saham biasa ke para
investor. Modal saham untuk saham biasa adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan
jumlah yang dibayarkan oleh para pemegang saham untuk saham biasa yang mereka beli.

b. Saldo Laba
Saldo laba ditentukan oleh tiga komponen yaitu pendapatan, beban, dan deviden.

Pendapatan
Pendapatan adalah penambahan bruto dalam ekuitas yang dihasilkan dari aktivitas-
aktivitas perusahaan untuk tujuan memperoleh laba. Biasanya, pendapatan berasal dari penjualan
barang dagang, melaksanakan pekerjaan jasa, menyewakan properti, dan meminjamkan uang.
Pendapatan biasanya menghasilkan kenaikan dalam sebuah aset. Pendapatan dapat
berasal dari sumber-sumber yang berbeda dan disebut dengan berbagai macam nama yang
bergantung pada sifat dari bisnis.

Beban
Beban (expenses) adalah biaya dari aset yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan dalam
proses memperoleh pendapatan. Beban adalah penurunan penurunan dalam ekuitas yang berasal
dari operasi perusahaan.

Dividen
Laba neto mewakili peningkatan dalam aset neto yang kemudian tersedia untuk
didistribusikan ke para pemegang saham. Distribusi kas atau aset lainnya ke para pemegang
saham disebut dividen (dividend). Dividen mengurangi saldo laba, akan tetapi bukanlah sebuah
beban.
Ringkasnya, sumber utama (kenaikan) dari ekuitas adalah investasi oleh parapemegang
saham dan pendapatan dari operasi perusahaan. Sebaliknya pengurangan (penurunan) dalam
ekuitas berasal dari beban dan dividen.

5 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

6. MENGGUNAKAN PERSAMAAN AKUNTANSI


Transaksi (transaksi bisnis) adalah peristiwa ekonomi perusahaan yang dicatat oleh para
akuntan. Transaksi-transaksi dapat berasal dari internal dan eksternal. Transaksi-transaksi
eksternal adalah peristiwa-peristiwa ekonomi antara perusahaan dengan beberapa perusahan
lainnya. Sedangkan transaksi-transaksi internal adalah peristiwa ekonomi yang terjadi seluruhnya
di dalam satu perusahaan.
Setiap transaksi harus memiliki pengaruh ganda terhadap persamaan akuntansi. Sebagai
contoh, jika sebuah aset meningkat, pada saat yang bersamaan harus ada (1) penurunan dalam
aset lain, (2) peningkatan dalam liabilitas tertentu, atau (3) peningkatan dalam ekuitas. Sehingga
dua atau lebih komponen dapat terpengaruh dalam persamaan akuntansi.

Analisis Transaksi
Untuk membuat persamaan akuntansi, kita perlu menganalisis transaksi-transaksi yang
terjadi. Berikut ini contoh sebuah perusahaan pemograman (Softbyte.Inc) selama bulan pertama
operasinya. Sebagai bagian dari analisis ini, kita akan memperluas persamaan akuntansi dasar,
dengan mengilustrasikan pengaruh dari transaksi-transaksi pada ekuitas. Ingatlah bahwa ekuitas
terdiri dari dua bagian yaitu modal saham-saham biasa dan saldo laba. Modal saham-saham biasa
dipengaruhi saat perusahaan menerbitkan saham biasa baru dan menerima kas, sedangkan saldo
laba dipengaruhi saat perusahaan memperoleh pendapatan, mengeluarkan beban, atau membayar
dividen. Ilustrasi 1-9 memperlihatkan persamaan akuntansi yang diperluas.

6 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

7 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

8 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

9 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

10 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

11 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

7. LAPORAN KEUANGAN
Perusahaan-perusahaan menyusun empat laporan keuangan dari data akuntansi yang telah
diikhtisarkan:
a. Laporan Laba Rugi (income statement) yaitu meyajikan pendapatan dan beban yang
menghasilkan laba neto atau rugi neto untuk periode waku tertentu.
b. Laporan Saldo Laba (retained earnings) yaitu mengikhtisarkan perubahan dalam saldo
laba untuk periode waktu tertentu.
c. Laporan Posisi Keuangan (statement of cash flows atau yang biasanya dikenal dengan
neraca) yaitu melaporkan aset, liabilitas, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
d. Laporan Arus Kas (statement of cash flows) yaitu mengikhtisarkan informasi tentang arus
kas masuk (penerimaan) dan arus kas keluar (pembayaran) untuk periode waktu tertentu.
Laporan-laporan keuangan tersebut memberikan data keuangan yang relevan bagi
parapengguna internal dan eksternal. Ilustrasi 1-11 memperlihatkan laporan keuangan
Softbyte.Inc, perhatikan bahwa laporan-laporan keuangan yang diperlihatkan saling berkaitan.

12 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA

Anda mungkin juga menyukai