Anda di halaman 1dari 10

AKUNTANSI DAN PERUSAHAAN

1. SIFAT DASAR PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI


Secara umum usaha atau perusahaan (business) adalah suatu organisasi
dengan sumber daya dasar (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja, digabung
dan diproses untuk menyediakan barang atau jasa (output) untuk pelanggan.
Jenis-Jenis Usaha
1.   Usaha Jasa (service business) menyediakan jasa untuk pelanggan. Contoh:
Hotel sahid Tbk, Bank Mandiri Tbk.
2.   Usaha dangang (merchandising business) menjual produk yang diproleh dari
pihak lain ke pelanggan. Contoh: Matahari Putra Prima Tbk, Alfa Retailindo Tbk.
3.   Usaha manufaktur (manufacturing business) mengubah input dasar menjadi
produk yang dijual kepada pelanggan. Contoh: Mustika Ratu Tbk, Semen
Indonesia Tbk.
Peran Akuntansi dalam Bisnis
      Akuntansi menyediakan informasi bagi para pemangku kepentingan dalam
perusahaan melalui proses sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan.
2. Menilai kebutuhan pemangku kepentingan.
3. Merancang system informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan
pemangku kepentingan.
4. Mencatat data ekonomi mengenai aktivitas dan peristiwa perusahaan.
5. Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan.

Pemangku kepentingan dapat diklasifikasikan menjadi dua grup: pemangku


kepentingan internal dan pemangku kepentingan eksternal. Termasuk didalam
pemangku kepentingan internal adalah manajer dan karyawan.
Area akuntansi yang menyediakan informasi bagi pemangku kepentingan internal
disebut dengan akuntansi manajerial (managerial accounting) atau akuntansi
manajemen (management accounting). Tujuan akuntansi manajerial adalah
menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kebutuhan manajer dan
karyawan dalam hal mengambil keputusan.
      Pemangku kepentingan eksternal adalah investor, kreditur, konsumen, dan
pemerintah. Area akuntansi yang menyediakan informasi untuk pemangku
kepentingan eksternal disebut dengan akuntansi keuangan (financial accounting).
Tujuan dari akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan untuk
kebutuhan pengambilan keputusan bagi pemangku kepentingan yang tidak terlibat
dalam bisnis.
Peran Etika dalam Akuntansi dan Perusahaan
      Tujuan akuntansi adalah menyediakan informasi yang relevan untuk
mengambil keputusan bagi pemangku kepentingan. Akuntan harus bersikap sesuai
etika agar informasi yang mereka sampaikan terpercaya. Manajer dan karyawan
juga harus bersikap sesuai dengan etika dalam mengelolah dan mengoperasikan
bisnis.

2. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA


Akuntan keuangan mengikuti standar akuntasi keuangan (SAK) dalam
menyiapkan laporan keuangan. Tujuannya agar investor dan pemangku kepentingan
memungkinkan untuk membandingkan laporan keuangan antarperusahaan

Konsep Entitas Bisnis (business entity concept)


      Asumsi dasar akuntansi keuangan karena konsep ini membatasi data
ekonomi dalam system akuntansi ke data yang berhubungan langsung dengan
aktivitas usaha. Bentuk entitas usaha yang umum di Indonesia adalah perusahaan
perseorangan, perekutuan, perseroan, dan koperasi, yang memiliki karakteristik
utama yaitu:
Jenis Entitas Bisnis                                                                      
1. Perusahaan Perseorangan (proprietorship) dimiliki satu individu,
Karakteristik:
- Kebanyak entitas usaha di Indonesia adalah perusahaan perseorangan
 - Biaya pengelolaan rendah
 - Sumber daya sebatas yang dimiliki pemilik usaha.
2. Persekutuan (partnership) mirip dengan perusahaan perseorangan, tapi dimiliki
oleh dua atau lebih individu.
Karakterisrik:  
- Diterapkan oleh usaha kecil.
- Di Indonesia kita mengenal Firma dan CV sebagai jenis persekutuan.
- Menggabungkan kemampuan dan sumber daya lebih dari satu orang.
3. Korporasi (corporation) diatur dalam peraturan perundang-undangan sebagai
entitas hukum terpisah yang dikenakan pajak.
Karakteristik :
- Kepemilikan berdasarkan jumlah saham (sero) yang dijual ke pemegang saham.
- Dapat memperoleh sumber dana dalam jumlah besar dengan cara mengeluarkan
saham.
-  Diterapkan oleh usaha berskala besar.
4. Koperasi (corperative) merupakan kombinasi antara atribut persekutuan dan
perseroan.
Karakteristik:   
- Koperasi dimiliki sekelompok orang (disebut anggota)
-  Dikelola oleh danuntuk anggota.
-  Menjadi salah satu pilar perekonomian Indonesia.
Konsep Biaya
            Menurut konsep biaya (cost concept), jumlah suatu pos laporan keuangan
dicatat sebesar biaya perolehan yang meliputi harga beli dan semua biaya sampai
pos tersebut siap digunakan. Sebagai ilustrasi, asumsikan Salemba empat membeli
sebuah gedung pada 20 Februari 2014 seharga Rp 150.000.000 dengan data
berikut ini:
Harga yang ada dalam kataog penjual pada 1 Januari 2014               Rp 160.000.000
Harga penawaran Salemba Empat 31 Januari 2014                          Rp 140.000.000
Harga beli bulan 20 Februari 2014                                                       Rp
150.000.000
Esrimasi harga jual pada 31 Desember 2015                                      Rp 220.000.000
Nilai jual menurut kantor pajak pada 31 Desember 2015                    Rp 190.000.000
            Menurut konsep biaya, penerbit Salemba Empat mencatat pembelian tanah
pada 20 Februari 2014 pada harga beli Rp 150.000.000. Jumlah-jumlah yang lain
tidak memiliki efek terhadap pembukuan.

3. PERSAMAAN AKUNTANSI
            Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan adalah aset (asset). Contoh aset
meliputi kas, tanah, gedung dan peralatan. Hak atau klaim atas aset biasanya dibagi
dua jenis pemilik. (1) hak kreditur dan (2) hak pemilik. Hak kreditur mencerminkan
utang perusahaan disebut Liabilitas. Hak pemilik disebut Ekuitas. Persamaannya:
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Persamaan ini dikenal sebagai persamaan akuntansi (accounting equation)
Berikut ini adalah ilustrasi latihan soal pada perusahaan jasa.
Soal

Jawaban
4. TRANSAKSI BISNIS DAN PERSAMAAN AKUNTANSI
            Transaksi bisnis adalah aktivitas atau kondisi ekonomi yang secara langsung
mengubah kondisi keuangan entitas atau secara langsung mempengaruhi hasil
operasionalnya. Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan perubahan
elemen didalam persamaan akuntansi. Istilah khusus dapat digunakan untuk
menjelaskan jenis pendapatan tertentu. Pendapatan yang diperoleh dari
menyediakan jasa disebut pendapatan honor atau pendapatan jasa (fees earned).
Pendapatan dari penjualan barang dicatat sebagai penjualan (sales). Contoh lain
meliputi pendapatan sewa (rent revenue) yaitu uang yang diterima dari menyewakan
tempat dan pendapatan bunga (interest revenue) yaitu uang yang diperoleh dari
bunga tabungan di bank atau meminjamkan uang kepada pihak lain.
            Selain mendapatkan uang pembayaran pada saat jasa diberikan atau barang
dijual, perusahaan juga dapat menerima pembayaran dimasa yang akan dating.
Pendapatan semacam ini disebut pendapatan kredit atau penjualan kredit.
      
5. LAPORAN KEUANGAN
            Setelah transaksi dicatat dan dirangkum, laporan kemudian disiapkan bagi
para pengguna. Laporan akuntansi ang menyediakan informasi ini disebut laporan
keuangan (financial stetments). Laporan utama bagi perusahaan perseorangan
adlah laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, dan
laporan arus kas. Bebrapa karakteristik data yang disajikan dalam setiap laporan
adalah sebagai berikut:
1. Laporan laba rugi (income statements) adalah ringkasan dari pendapatan dan
beban untuk suatu periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun.
2. Laporan perubahan ekuitas (statements of changes in equity) adalah ringkasan
perubahan dalam ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu,
seperti satu bulan atau satu tahun.
3. Laporan posisi keuangan (statements of financial position) adalah daftar aset,
dan ekuitas pemilik pada waktu tertentu, biasanya pada tanggal terakhir dari
bulan atau tahun tertentu.
4. Laporan arus kas (statements of cash flows) adalah ringkasan dari penerimaan
dan pembayaran kas untuk periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu
tahun.
Semua laporan keuangan perlu diidentifikasi dengan nama perusahaan, judul
laporan keuangan, dan tanggal atau periode waktu. Data yang disajikan dalam
laporan laba rugi, perubahan ekuitas, dan laporan arus kas adalah untuk periode
waktu tertentu. Sedangkan data yang disajikan dalam laporan posisi keuangan
adalah untuk tanggal tertentu.

Laporan Laba Rugi


            Laporan laba rugi menyajikan pendpatan dan beban untuk satu periode
waktu tertentu berdasarkan konsep penandingan (matching concept), yang disebut
juga konsep pengaitan atau pemadanan, antara pendapatan dan beban yang terkait.
Laporan laba rungi menyajikan selisih lenih pendapatan terhadap beban yang
terjadi. Jika pendapatan lebih besar daripada beban, selisihnya disebut laba
perish (net income atau net profit). Jika beban melebihi pendapatan disebut rugi (net
loss)
Laporan Perubahan Ekuitas
            Laporan perubahan ekuitas menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik
untuk suatu waktu tertentu. Laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi karena laba
bersih atau rugi bersih periode harus dilaporkan dilaporan ini. Begitu pula halnya,
laporan ini disiapkan sebelum laporan posisi keuangan, karena jumlah ekuitas
pemilik pada akhir periode harus dilaporkan di laporan posisi keuangan.

Laporan Posisi Keuangan


            Laporan posisi keuangan melaporkan jumlah aset, liabilitas dan ekuitas.
Jumlah aset dan kewajiban diambil dari baris terkahir dari ringkasan transaksi yang
disajikan sebelumnya. Modal diambil dari laporan perubahan ekuitas. Bagian aset
dari laporan posisi keuangan biasanya menyajikan aset berdasarkan urutan pos
yang mudah diubah menjadi uang tunai atau digunakan dalam operasional
perusahaan. Kas disajikan paling atas, diikuti dengan piutang usaha, bahan habis
pakai, asuransi dibayar di muka dan aset lainnya. Aset yang sifatnya jangka panjang
atau yang lebih permanen seperti aset tetap, disajikan dibawahnya.
Laporan Arus Kas
            Laporan arus kas ada tiga bagian,
1.  Arus Kas dari Aktivitas Operasi, bagian ini melaporkan ringkasan penerimaan dan
pembayaran kas dari aktivitas operasi
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi, bagian ini melaporkan transaksi kas untuk
pembelian dan penjualan dari aset yang sifatnya permanen (biasanya disebut
aset tetap), yang mencakup tanah, gedung, fasilitas pabrik, dan perabotan kantor.
3.  Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan, bagian ini melaporkan transaksi kas yang
berhubungan dengan investasi kas oleh pemilik, peminjaman, dan penarikan kas
oleh pemilik.
Keterkaitan Antarlaporan Keuangan
            Laporan keuangan disiapkan dengan urutan, laporan keuangan, laporan
perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, dan laporan arus kas. Menyiapkan
laporan keuangan dengan urutan seperti ini sangat penting karena laporan
keuangan saling terkait satu sama lain.
Laporan Keuangan:
Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan Ekuitas
Hubungan: Laba atau rugi bersih muncul dilaporan laba rugi fan juga dalam laporan
perubahan ekuitas sebagai penambahan (laba bersih) atau pengurangan (rugi
bersih) dari ekuitas pemilik awal dan tambahan investasi lain oleh pemilik selama
periode berjalan.
Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi Keuangan
Hubungan: Modal pemilik pada akhir periode di laporan perubahan ekuitas juga
muncul di laporan posisi keuangan sebagai modal pemilik.
Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Arus Kas
Hubungan: Kas di laporan posisi keuangan juga muncul sebagai kas akhir periode di
laporan arus kas.
            Keterkaitan seperti ini adalah penting untuk menganalisis laporn keuangan
dan pengaruh transaksi dalam bisnis. Sebagai tambahan, keterkaitan ini dapat
menjadi alat periksa apakah laporan keuangan telah dibuat dengan benar. Sebagai
contoh, jika saldo kas di laporan arus kas tidak sama dengan kas di laporan posisi
keuangan, berarti telah terjadi keslahan.

LATIHAN/TUGAS/LUARAN
Soal Latihan
1. Pada tanggal 1 Juli 2016, Ari Saputra mendirikan Saputra properti. Ari melakukan
transaksi berikut ini selama bulan Juli :
a. Membuka rekening bank atas nama perusahaan dengan setoran awal
sebesar Rp. 25.000.000 dari dana pribadi
b. Membeli perlengkapan kantor secara kredit Rp. 1.850.000
c. Membayar kreditor untuk melunasi utang usaha Rp. 1.200.000
d. Menerima kas atas komisi penjualan Rp. 41.500.000
e. Membayar sewa kantor dan peralatan kantor untuk bulan berjalan Rp.
3.600.000
f. Menarik kas untuk keperluan pribadi Rp. 4.000.000
g. Membayar beban kendaraan bulan berjalan Rp. 3.050.000 (termasuk beban
sewa) dan beban lain-lain Rp. 1.600.000
h. Membayar gaji karyawan Rp. 5.000.000
i. Setelah dihitung, sisa perlengkapan sebesar Rp. 950.000, berarti biaya
perlengkapan yang digunakan adalah Rp. 900.000.
Intruksi :
1) Tunjukkan pengaruh setiap transaksi dan saldo setelah terjadinya transaksi
dengan menggunakan tabel berikut;

Aset = Liabilit + Ekuitas Pemilik


as
Kas + Perl = Moda prive, Kom Beb Beba Beba Beba Beba
eng Utang + l, Ari - Ari + isi - an - n - n - n - n
kap Usaha Saput Sapu Penj Gaji sewa Kend Perle Lain-
an ra tra uala araa ngka lian
n n pan

2) Buatllah laporan laba rugi dan laporan ekuitas pemilik untuk bulan Juli serta
laporan posisi keuangan per 31 Juli.
2. Berikut ini adalah aset dan liabilitas Pekanbaru Travel pada akhir tahun berjalan
30 April 2019, berikut saldo pendapatan dan beban selama tahun berjalan. Modal
awal pemiliknya, Ahmad, Rp 180.000.000 pada tanggal 1 Mei 2015, selama
tahun berjalan, ia menarik uang tunai Rp. 40.000.000 untuk kepentingan pribadi.
Utang usaha 25.000.000 Perlengkapan 9.000.000
Piutang usaha 210.000.000 Beban 12.000.000
perlengkapan
Kas 146.000.000 Beban pajak 10.000.000
Pendapatan jasa 875.000.000 Beban utilitas 38.000.000
Beban lain-lain 15.000.000 Beban upah 525.000.000
Beban sewa 75.000.000
Instruksi : Buatlah laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik dan laporan posisi
keuangan per 30 April 2016

Anda mungkin juga menyukai