Anda di halaman 1dari 26

Modul Pengantar Akuntansi 1

PERTEMUAN 4
MENYESUAIKAN AKUN

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
1. Menjelaskan asumsi periode waktu.
2. Menjelaskan basis akrual dalam akuntansi.
3. Menjelaskan alasan-alasan untuk menyesuaikan ayat jurnal.
4. Mengidentifikasi ayat jurnal penyesuaian yang utama.
5. Penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk deferal.

Dalam Bab 1 Anda telah mempelajari formula: Laba neto = Pendapatan - Beban.
Dalam Bab 2. Anda telah mempelajari beberapa aturan untuk mencatat transaksi pendapatan
dan beban. Tebak apa? Segala sesuatu tidak benar-benar menyenangkan dan rapi. Bahkan,
seringkali menyulitkan bagi banyak perusahaan untuk menentukan dalam periode manakah
mereka seharusnya melaporkan beberapa pendapatan dan beban. Dengan kata lain, dalam
mengukur laba neto, penentuan waktu adalah segalanya.

1. PERMASALAHAN PENENTUAN WAKTU


Kita tidak akan memerlukan penyesuaian jika kita dapat menunda penyusunan
laporan keuangan sampai perusahaan menghentikan kegiatan operasinya. Pada titik tersebut,
kita dapat dengan mudah menentukan laporan akhir dari posisi keuangan dan jumlah Laba
yang diperoleh selama perusahaan beroperasi.
Namun demikian, selgian perusahaan membutuhkan umpan balik dengan segera
tentang seberapa baik yang mereka telah lakukan. Sebagai contoh manajemen biasanya
menginginkan laporan keuangan bulanan, dan direktorat jenderal pajak mensyaratkan seluruh
perusahaan untuk menyampaikan surat pemberitahuan pajak tahunan. Oleh karena itu, para
akuntan membagi masa ekonomis perusahaan menjadi periode waktu yang artifisial.
Asumsi ini dikenal sebagai asumsi periode waktu (time period assumption).
Banyak transaksi bisnis memengaruhi lebih dari sata periode waktu yang arbitrer
tersebut. Sebagai contoh, pesawat terbang yang dibeli oleh Cathay Pacific (Hong Kong) lima
tahun yang lalu masih tetap dioperasikan saat ini. Kita harus menentukan relevansi dari setiap
transaksi bisnis ke periode akuntansi tertentu. (Berapakah jumlah biaya awal pesawat terbang
berkontribusi pada operasi periode ini ?)

Tahun Fiskal dan Kalender


Baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar menyusun laporan keuangan secara
periodik untuk menilai kondisi keuangan dan hasil operasi mereka, Periode waktu
akuntansi biasanya satu bulan, satu triwulan atau satu tahun. Periode waktu bulanan dan
triwulanan disebut dengan periode interim (interim periods). Kebanyakan perusahaan besar
harus menyiapkan baik laporan keuangantriwulanan maupun tahunan.
Periode waktu akuntansi yang lamanya satu tahun disebut dengan tahun fiskal (fiscal
year). Tahun fiskal biasanya dimulai dengan hari pertama dari sebuah bulan dan berakhir 12
bulan kemudian pada hari terakhir dari bulan tersebut.Sebagian besar perusahaan

33 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

menggunakan tahun kalender (calender year-1Januari sampai 31 Desember) sebagai periode


akuntansi mereka. Beberapaperusahaan tidak menggunakan tahun kalender. Perusahaan yang
tahun fiskalnyaberbeda dengan tahun kalender terdiri dari Vodafone Group (Inggris) 31
Maretdan Walt Disney Productions (Amerika Serikat), 30 September. Terkadang akhirtahun
perusahaan akan berbeda dari tahun ke tahun. Sebugai contoh, akhir tahunFiskal JIB Sport
(Inggris) berakhir pada hari minggu yang jatuh paling dekatsebelum 31 Januari, sehingga
periode akuntansinya bisa 52 atau 53 minggu.

2. AKUNTANSI BASIS AKRUAL DAN KAS


Apa yang Anda akam pelajari dalam bab ini adalah akuntansi basis akrual (accrual
basis accounting). Dengan basisakrual, perusahaan perusahaan mencatat transaksi transaksi
yang mengubah laporan keuangan mereka dalam periode saat peristiwa terjadi. Sebagai
contoh, menggunakan basis akrual untuk menentukan laba neto berarti perusahaan
perusahaan mengakui pendapatan saat mereka benar-benar telah memberikan jasa (bukan saat
mereka menerima kas). Hal ini juga berarti perusahaan mengakui beban saat terjadinya
(bukan saat dibayarkan).
Pilihan lain selain basis akrual adalah basis kas. Dengan akuntansi basiskas (cash
basis accounting) perusahaan perusahaan mencatat pendapatan saat mereka menerima kas.
Mereka mencatat beban saat membayarkan kas. Basis kas terlihat menarik karena lebih
mudah, tetapi sering menghasilkan laporan keuangan yang menyesatkan. Basis kas gagal
untuk mencatat pendapatan bagi perusahaan yang telah memberikan jasa, tetapi belum
menerima kasnya: Hasilnya, basis kas tidak menandingkan (match) beban dengan pendapatan
Akuntansi basis kas tidak sesuai dengan International Financial Reporting Standards (IFRS).
Orang-orang dan beberapa perusahaan kecil menggunakan akuntansi basis kas. Basis
kas dapat dibenarkan untuk perusahaan perusahaan kecil karena mereka jarang yang memiliki
piutang atau utang. Perusahaan-perusahaan menengah dan besar meggunakan akuntansi basis
akrual.

Mengakui Pendapatan dan Beban


Sulit untuk menentukan kapan harus melaporkan pendapatan dan beban. Prinsip
pengakuan pendapatan dan prinsip pengakuan beban membantu tugas ini.

Prinsip Pengakuan Pendapatan


Saat sebuah perusahaan setuju untuk memberikan jasa atau menjual sebuah produk ke
pelanggan, perusahaan memiliki kewajiban untuk melaksanakannya. Saat perusahaan
memenuhi kewajiban tersebut, perusahaan mengakui pendapatan. Prinsip pengakuan
pendapatan (revenue recognition principle) oleh karena itu mensyaratkan perusahaan-
perusahaan untuk mengakui pendapatan dalam perioode akuntansi saat kewajiban untuk
melaksanakan pekerjaan telah terpenuhi atau terselesaikan. Sebagai ilustrasi, asumsikan
bahwn Dave's Dry Cleaning telah selesai mencuci pakaian pada 30 Juni, tetapi para
pelanggannya belum mengambil dan membayarkan pakaian mereka sampai minggu pertama
di bulan Juli. Daves harus mencatat pendapatan pada bulan Juni saat selesai melaksanakan
pekerjaan jasa (memenuhi kewajiban pekerjaan) bukan di bulan Juli saat kas diterima. Pada

34 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

30 Juni. Dave's a melaporkan piutang pada laporan posisi keuangannya dan pendapatan
dalam laporan laba rugi atas pekerjaan jasa yang telah dilaksanakan.

Prinsip Pengakuan Beban


Para akuntan mengikuti aturan sederhana dalam mengakui beban. "Biarkan beban
mengikuti pendapatan”. Oleh karena itu, pengakuan beban dikaitkan dengan pengakuan
pendapatan. Dalam contoh Daves Dry Cleaning, hal ini berarti Daves harus melaporkan
beban gaji yang terjadi dalam melaksanakan pekerjaan mencuci pada 30 Juni pada periode
yang sama saat Dave's mengakui pendapatan jasa. Permasalahan penting dalam pengakuan
beban adalah kapan beban berkontribusi terhadap pendapatan. Hal ini mungkin atau mungkin
tidak dalam periode yang sama saat beban dibayarkan. Jika Dave's tidak membayarkan gaji
yang terjadi pada 30 Juni sampai dengan bulan Juli, Dave's akan melaporkan utang gaji pada
laporan posisi keuangan 30 Juni.
Praktik pengakuan beban ini dikenal sebagai prinsip pengakuan beban (expense
recognition principle) sering dianggap sebagai prinsip penandingan (matching principle).
Prinsip ini mensyaratkan bahwa usaha (beban) disandingkan dengan hasil (pendapatan).
Ilustrasi 3-1 meringkas prinsip-prinsip pengakuan pendapatan dan beban.

35 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

3. DASAR-DASAR AYAT JURNAL PENYESUAIAN


Agar pendapatan dicatat dalam periode di mana pekerjaan jasa telah selesai dilakukan
dan bagi beban untuk diakui di periode terjadinya. Perusahaan membuat ayat jurnal
penyesuaian. Ayat jurnal penyesuaian (adjusting entries) menjamin bahwa prinsip
pengakuan pendapatan dan pengakuan beban diikuti.
Ayat jurnal penyesuaian diperlukan kartu neraca saldo-- yang pertama kali
menggabungkan seluruh data transaksi-mungkin tidak berisikan data yang terbaru dan
terlengkap. Hal tersebut benar untuk beberapa alasan:
a. Beberapa peristiwa tidak dicatat secara harian karena tidak efisien untuk
melakukannya. Contohnya adalah penggunaan perlengkapan dan perolehan upah oleh
para karyawan.
b. Beberapa biaya tidak dicatat selama periode akuntansi karena biaya biaya tersebut
berakhir dengan berlalunya waktu bukan sebagai hasil dari transaksi harian yang
terjadi. Contohnya adalah beban yang terkait dengan penggunaan bangunan dan
peralatan, sewa dan asuransi.
c. Beberapa komponen mungkin tidak tercatat Contohnya adalah tagihan layanan utilitas
yang tidak akan diterima sampai periode akuntansi berikutnya.
Ayat jurnal penyesuaian diperlukan setiap kali perusahaan menyusun laporan
keuangan. Perusahaan menganalisis setiap akan dalam neraca saldo untuk menentukan
apakah akun tersebut sudah lengkap dan berisikan saldo yang mutakhir atau terbaru untuk
keperluan laporan keuangan. Setiap ayat jurnal penyesuaian akan terdiri dari satu akan
laporan laba rugi dan satu akun laporan posisi keuangan.

4. JENIS-JENIS AYAT JURNAL PENYESUAIAN


Agar jurnal penyesuaian dikelompokkan baik sebagai deferal (deferrals) atau akrual
(accruals). Seperti diperlihatkan dalam lustrasi 3-2. setiap kelompok memiliki dua
subkategori
Deferal
a. Beban dibayar dimuka: Beban yang sudah dibayarkan, tetapi belumdigunakan atau
dikonsumsi.
b. Pendapatan diterima dimuka: Kas sudah diterima, tetapi jasa belum dikerjakan.
Akrual
a. Pendapatan yang masih harus diterima: Pendapatan atas jasa yang telahdikerjakan,
tetapi kasnya belum diterima atau belum dicatat.
b. Beban yang masih harus dibayar: Beban yang sudah terjadi, tetapi belumdibayarkan
atau belum dicatat.
Bagian berikut ini memberikan contoh dari setiap jenis penyesuaian. Setiap contoh
didasarkan pada neraca saldo Pioneer Advertising Agency Inc. per 31 Oktober dari Bab 2.
yang diperlihatkan kembali dalam ilustrasi 3-3.

36 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Kami mengasumsikan bahwa Pioneer Advertising menggunakan periode akuntansi


satu bulan. Oleh karena itu, ayat jurnal penyesuaian dibuat setiap bulan. Ayat jurnal
penyesuaian bertanggal 31 Oktober.

5. AYAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK DEFERAL


Deferal berarti menunda atau menangguhkan. Deferal adalah biaya atau pendapatan
yang diakui pada suatu tanggal di kemudian hari bukan pada saat kas berpindah pertama
kalinya. Perusahaan-perusahaan membuat ayat jurnal penyesuaian bagi deferal untuk
mencatat bagian dari komponen-komponen deferal yang telah terjadi sebagai sebuah beban
atau diakui sebagai pendapatan selama periode akuntansi terkini. Dua jenis deferal adalah
beban dibayar dimuka dan pendapatan diterima dimuka.

Beban Dibayar Dimuka


Saat perusahaan-perusahaan mencatat pembayaran beban yang akan memberikan
manfaat lebih dari satu periode akuntansi, mereka mencatat sebuah aset yang disebut dengan
beban dibayar dimuka (prepaid expenses) atau pembayaran dimuka (prepayments). Saat
beban dibayar dimuka, akun aset meningkat (di debit) untuk memperlihatkan jasa atau
manfaat yang akan diterima perusahaan di masa depan. Contoh pembayaran dimuka yang
umum adalah asuransi, perlengkapan, iklan dan sewa. Perusahaan-perusahaan melakukan
pembayaran dimuka saat mereka membeli bangunan dan peralatan.
Beban dibayar dimuka adalah biaya yang akan habis melalui berlalunya waktu
(misalnya, sewa dan asuransi) atau melalui penggunaan (misalnya. perlengkapan). Habisnya
biaya-biaya ini tidak memerlukan pembuatan ayat jurnal harian, yang akan menjadi tidak
praktis dan tidak perlu. Perusahaan biasanya menunda pengakuan dari berkurangnya biaya
tersebut sampai saat perusahaanmenyusun laporan keuangan. Pada setiap tanggal laporan,

37 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

perusahaan membuatayat jumal penyesuaian untuk mencatat beban yang sesuai dengan
periode akuntansi terkini dan untuk memperlihatkan jumlah yang tersisa dalam akun-akun
aset.
Sebelum penyesuaian, aset-aset akan memiliki saldo yang lebih saji (overstated) dan
saldo dari beban-beban yang kurang saji (understated). Oleh karena itu, seperti diperlihatkan
dalam llustrasi-3-4, ayat jurnal penyesuaian untuk beban dibayar dimuka menghasilkan
kenaikan (debit) pada akun beban dan penurunan (kredit) pada akun aset.

Mari kita lihat secara lebih terperinci pada beberapa jenis beban dibayar muka
tertentu, diawali dengan perlengkapan.

Perlengkapan
Pembelian perlengkapan, seperti kertas dan amplop, menghasilkan kenaikan (debit)
pada akun aset. Selama periode akuntansi, perusahaan menggunakan perlengkapan. Daripada
mencatat beban perlengkapan saat perlengkapan digunakan, perusahaan mengakui beban
perlengkapan pada akhir periode akauntansi. Pada akhir periode akuntansi, perusahaan
menghitung perlengkapan yang tersisa. Selisih antara saldo akun perlengkapan sebelum
penyesuaian (aset) dan biaya aktual perlengkapan yang ada adalah perlengkapan yang
digunakan (behan) untuk periode tersebut (ilustrasi 3-5).
Ingat kembali dari Bab 2 bahwa Pioneer Advertising Agency Inc. Membeli
perlengkapan scharga 2 500 pada 5 Oktober. Pioneer mencatat pembelian dengan
meningkatan mendebit sebuah aset, yaitu Perlengkapan. Akun perlengkapan memperlihatkan
saldo sebesar 2.500 pada neraca saldo 31 Oktober. Perhitungan atas perlengkapan pada 31
Oktober memperlihatkan bahwa perlengkapan yang tersisa bernilai 1.000. Oleh karena itu,
biaya dari perlengkapan yang digunakan sebesar 2.500 ($2,500 - 61,000). Penggunaan
perlengkapan ini menurunkan saldo aset, yaitu Perlengkapan. Penggunaan perlengkapan juga
menurunkan ekuitas dengan meningkatkan saldo akun beban, Beban Perlengkapan. Hal ini
diperlihatkan dalam Ilustrasi 3-5.

38 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Setelah penyesuaian, akun Perlengkapan memperlihatkan saldo sebesar t1000 yang


sama dengan biaya dari perlengkapan yang masih ada pada tanggalLaporan keuangan.
Kemudian, beban perlengkapan memperlihatkan saldo sebesar1.500, yang sama dengan biaya
dari perlengkapan yang digunakan di Oktober. Jika Pioneer tidak membuat ayat jurnal
penyesuaian, beban October menjadikurang saji dan laba neto lebih lebih saji sebesar 1.500.
Selanjutnya, baik asetmaupun ekuitas akan menjadi lebih saji sebanyak 1.500 pada laporan
posisi keuangan 31 Oktober.

Asuransi
Perusahaan-perusahaan membeli asuransi untuk melindungi merekadari kerugian
yang disebabkan oleh kebakaran, pencurian dan peristiwa-peristiwayang tidak dapat
diperkirakan. Asuransi harus dibayar di awal atau dimuka, seringkali Iebih dari satu tahun,
Biaya dari asuransi (premi) yang dibayarkan dimuka dicatat sebagai kenaikan (debit) dalam
akun aset yaitu akan Asuransi dibayar dimuka. Pada tanggal laporan keuangan, perusahaan
perusahaanmeningkatkan (debit) Beban Asuransi dan menurunkan (kredit) Asuransi Dibayar
dimuka atas biaya asuransi yang telah habis masa pertanggungannya selama periode tersebut.

39 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Pada 4 Oktober, Pioneerr Advertising membayar premi asuransi kebakaranyang


berlaku satu tahun sebesar 600. Masa pertanggungan dimulai pada 1 oktober. Pioneer
mencatat pembayaran tersebut dengan meningkatkan (mendebit) Asuransi Dibayar Dimuka.
Akun ini memperlihatkan saldo sebesar 600 dalam neraca saldo 31 Oktober. Asuransi sebesar
50 (600:12) habis setiap bulannya. Habisnya asuransi dibayar dimuka menurunkan aset,
Asuransi Dibayar dimuka, Habisnya asuransi dibayara dimuka juga meningkatkan ekuitas
dengan meningkatnya akun beban, Beban Asuransi.
Seperti diperlihatkan dalam ilustrasi 3.6, aset berupa Asuransi Dibayar dimuka
memperlihatkan saldo sebesar 550 yang mewakili biaya yang belum habis untuk sia
perlindungan selauna 11 butan. Pada saat yang bersamaan, saldo dalam Beban Asuransi sama
dengan biaya asuransi yang sudah habis di Oktober. jika Pioneer tidak melakukan
penyesuaian, beban di Oktober kurang saji 50 dan laba neto lebih saji sebesar 50. Kemudian,
seperti diperlihatkan oleh persamaan akuntansi, baik aset maupun ekuitas akan lebih saji
sebesar 50 pada laporan posisi keuangan per 31 Oktober.

Penyusutan
Perusahaan umumnya memiliki beragam aset yang memiliki masa umur yang
panjang, seperti bangunan, peralatan, dan kendaraan bermotor. Periode layanan dikenal
sebagai umur manfaat (useful life) dari aset. Karenabangunan diharapkan memberikan
layanan selama beberapa tahun, bangunandicatat sebagai sebuah aset. bukan sebagai beban,
pada tanggal bangunandiperoleh Seperti dijelaskan dalam Bab 1, perusahaan-perusahaan
mencatataset pada harga perolehannya atau pada biayanya, seperti dipersyaratkan olehprinsip
biaya historis. Untuk mengikuti prinsip pengakuan beban perusahaanperusahaan
mengalokasikan bagian dari harga perolehan sebagai sebuah beban. selama setiap periode
dari umur manfaat aset. Penyusutan (depreciation) adalahproses pengalokasikan harga
perolehan sebuah aset menjadi beban selama umur manfaat aset.

40 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Kebutuhan untuk Penyesuaian


Perolehan aset-aset jangka panjang pada dasarnya adalah pembayaran dimuka jangka
panjang untuk penggunaan sebuah aset. Ayat jurnal penyesuaian untuk penyusutan
diperlukan untuk mengakui biaya yang telah digunakan (sebuah beban) selama periode dan
melaporkan biaya yang belum terpakai (sebuah aset) pada akhir periode. Satu hal yang sangat
penting untuk dipahami: Penyusutan adalah sebuah konsep alokasi, bakan konsep valuasi.
Penyusutan mengalokasikan biaya sebuah aset ke periode periode dimana aset digunakan.
Penyusutan tidak mencoba untuk melaporkanperubahan dalam nilai aset yang sebenarnya.
Untuk Pioneer advertising, asumsikan bahwa penyusutan atas peralatannya adalah
480 per tahun atau 40 per bulan. Seperti diperlihatkan dalam ilustrasi 3-7 pada halaman
selanjutnya, alih-alih menurunkan (kredit) akun aset secara langsung. sebaliknya Pioneer
mengkredit Akumulasi Penyusutan-Peralatan. Akumulasi penyusutan disebut dengan akun
kontra dari aset. Akun lawan dari aset mengurangi akun sebuah aset yang menjadi Lawannya
pada laporan posisi keuangan. Oleh karena itu, Akun Akumulasi Penyusulan--Peralatan
mengurangi akun Peralatan. Akun Akumulasi Penyusutan menelusuri total beban penyusutan
selama umur aset. Untuk menjaga persamaan akuntansi tetap berimbang, Pioneer
menurunkan ekuitas dengan meningkatkan akun beban, yaitu Beban Penyusutan. Saldo dalam
akun Akumulasi Penyusutan ---Peralatan akan meningkat sebesar 40 setiap bulan, dan saldo
akun Peralatan tetap sebesar 5.000.

41 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Penyajian dalam Laporan


Seperti ditunjukkan, Akumulasi Penyusutan--Peralatan adalah akun lawan dari aset
Akun Akumulasi Penyusutan—Peralatan mengurangi Peralatan pada laporan posisi
keuangan. Saldo normal dari akun lawan dari aset adalah kredit. Secara teoritis cara lain dari
penggunaan akun lawan dari aset adalah dengan menurunkan (kredit) akun aset sebesar
jumlah penyusutan setiap periode. Namun demikian, penggunaan akun lawan lebih disukai
karena alasan yang sederhana: penggunaan akun lawan mengungkapkan biaya awal dari
peralatan dan total blaya yang sudah habis sampai tanggal tersebut. Oleh karena itu, dalam
laporan posisi keuangan, Pioneer mengurangkan Akumulasi Penyusutan--Peralatan dari akun
aset yang terkait, seperti diperlihatkan dalam Ilustrasi 3-8.

42 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Nilai buku (book value) adalah selisih antara biaya dari aset yang dapat disusutkan
dan akumulasi penyusutan yang terkait. Dalam Ilustrasi 3-8, nilai buku dari peralatan pada
tanggal laporan posisi keuangan adalah 4.960. Nilai buku dan nilai wajar dari aet biasanya
merupakan dua nilai yang berbeda. Seperti disebutkan sebelumnya, tujuan dari penyusutan
bukan untuk valuasi, tetapi sebagai cara untuk mengalokasikan biayaselngai cara untuk
mengalokasikan biaya.
Beban penyusutan menunjukkan bagian dari biaya aset yang telah habisselama satu
periode (dalam contoh ini di Oktober). Persamaan akuntansi memperlihatkan bahwa tanpa
ayat jurnal penyesuaian ini, aset, ekuitas, dan laba neto lebih saji sebesar 40 dan beban
penyusutan kurang saji sebesar 40. llustrasi 3.9 meringkaskan akuntansi untuk beban dibayar
dimuka

Pendapatan Diterima Dimuka


Saat perusahan-perusahaan menerima kas sebelum pekerjaan jasa dilaksanaan,
mereka mencatat sebuah liabilitas yang disebut dengan pendapatan diterima dimuka. Dengan
kata lain, perusahan saat ini memiliki libilitas untuk mengerjakan jasa kepada salah satu
pelanggannya. Komponen seperti sewa berlangganan majalah, dan simpanan pelanggan
untuk jasa yang di masa depan menghasilkan pendapatan diterima dimuka. Maskapai
penerbangan seperti Ryanair (Landia), Qatar Airways (Qatar), dan Delta Airlines sebagai
contoh, memperlakukan penerimaan dari penjualan tiket sebagai pendapatan diterima dimuka
sampai jasa penerbangan diberikan.
Pendapatan diterima dimuka berlawanan dengan beban diterimadimuka.
Sesungguhnya pendapatan diterima dimuka pada pembukuan sebuah perusahaan
kemungkinan merupakan beban dibayar dimuka pada pembukuan sebah perusahaan yang
telah melakukan pembayaran dimuka. Sebagai contoh jika di asumsikan periode
akuntansinya sama, pemilik kontrakan akan memiliki pendapatan sewa diterima dimuka saat
penyewa memiliki sewa dibayar dimuka.
Saat sebuah perusahaan menerima pembayaran atas jasa yang akan dilaksanakan di
periode akuntansi yang berikutnya, perusahaan meningkatkan (Kredit) akun Pendapatan
Diterima Dimuka (liabilitas) untuk mengakui keberadaan liabilitas. Perusahaan selanjutnya
mengakui pendapatan saat telah menyelesaikan pekerjaan jasa. Selama periode akuntansi,
tidak praktis untuk membuat ayat jurnal harian saat perusahaan memberikan jasa. Sebaliknya,
perusahaan menunda pengakuan pendapatan sampai saat proses penyesuaian. Kemudian,
perusahaan membuat ayaat jurnal penyesuaian untuk mencatat pendapatan atas jasa yang
dilaksanakan selama periode akuntansi dan memperlihatkan liabilitas yang tersisa pada akhir

43 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

periode akuntansi. Biasanya sebelum penyesuaian, nila liabilitas dan pendapatan kurang saji
Oleh karena itu, seperti diperlihatkan dalam ilustrasi 3.10, ayat jurnal penyesuaian untuk
pendapatan diterima dimuka menghasilkan penurunan (debit) untuk akun liabilitas dan
meningkatkan (kredit) akun pendapatan.

Pioneer Advertising menerima 1.200 pada 2 Oktober dari R Knox untuk jasa iklan
yang diperkirakan akan diselesaikan pada 31 Desember. Pioneer mengkredit pembayaran
pendapatan jasa diterima dimuka, dan akun liabilitas memperlihatkan saldo sebesar 1.200
pada neraca saldo 31 Oktober. Dari evaluasi atas jasa yang dilaksanakan oleh Pioneer untuk
Knox selama oktober , Pioneer menentukan pendapatan yang harus diakui di Oktober sebesar
100 Liabilitas (Pendapatan Jasa Diterima Dimuka) turun dan ekuitas (Pendapatan Jasa)
meningkat.
Seperti diperlihatkan dalam Ilustrasi 3-11, liabilitas berupa Pendapatan Jasa Diterima
Dimuka saat ini memperlihatkan saldo sebesar 800. Saldo ini merupakan jasa iklan yang
tersisa yang diharapkan akan dilakukan di bulan-bulan berikutnya. Pada saat yang bersamaan,
Pendapatan Jasa memperlihatkan total pendapatan yang diakui selama Oktober sebesar
10400. Tanpa penyesuaian ini, pendapatan dan laba neto lebih saji sebesar 400 dalam laporan
laba rugi. Sementara itu, liabilitas lebih saji dan ekuitas kurang saji sebesar 400 pada laporan
posisi keuangan 31 Oktober.

44 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Ilustrasi 3-12 mengikhtisarkan akuntansi untuk pendapatan diterima dimuka.

45 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

PERTEMUAN 5
MENYESUAIKAN AKUN (Lanjutan)

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
1. Penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk akrual.
2. Menjelaskan sifat dan tujuan dari neraca saldo setelah penyesuaian.

1. AYAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK AKRUAL


Kategori kedua dari ayat jurnal penyesuaian adalah akrual. Sebelum penyesuaian
akrual, akun pendapatan (dan akun aset yang terkait) atau akun beban (dan akun liabilitas
yang terkait) memiliki saldo yang lebih rendah. Oleh karena itu ayat jurmal penyesuaian
untuk akrual akan meningkatkan baik akun yang ada pada Laporan posisi keuangan dan
laporan laba rugi.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima


Pendapatan atas jasa yang telah dikerjakan, tetapi belum dicatat pada tanggal laporan
adalah pendapatan yang masih harus diterima (accured revenues). Pendapatan yang masih
harus diterima dapat diakumulasikan (diakru) dengan berlalunya waktu seperti pula
pendapatan bunga. Pendapatan yang masih harus diterima belum tercatat karena pendapatan
bunga tidak melibatkan transaksi harian. Perusahaan perusahaan tidak mencatat pendapatan
bunga secara harian karena terkadang tidak praktis untuk dilakukan. Pendapatan yang masih
juga dapat berasal dari jasa yang telah dikerjakan tetapi belum dibuatkan tagihannya atau
diperoleh seperti dalam komisi. Pendapatan yang masih harus diterima dicatat karena hanya
sebagian dari jasa yang telah dikerjakan dan pelanggan tidak akan diberikan tagihan sampai
jasa telah sepenuhnya dikerjakan.
Ayat jurnal penyesuaian mencatat piutang yang ada pada tanggal laporan posisi
keuangan dan untuk jasa yang telah diselesaikan selama periode tersebut. Sebelum
penyesuaian baik aset maupun pendapatan nilainya lebih rendah, Seperti diperlihatkan dalam
lustrasi 3.13 ayat jurnal penyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diterima
menghasilkan kenaikan (debit) untuk akun aset dan kenaikan (kredit) untuk akun pendapatan.
Di Oktober, Pioneer Advertising Agency Inc. mengakui jasa iklan senilai 200 yang
telah diselesaikan, tetapi belum ditagihkan ke pelanggan pada atau sebelum 31 oktober.

46 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Karena jasa tersebut belum ditagihkan maka belum dicatat. Proses Akrual dari pendapatan
jasa yang belum dicatat meningkatkan akun aset. Piutang Usaha serta meningkatkan ekuitas
dengan meningkatkan akun pendapatan, Pendapatan Jasa seperti terlihat dalam Ilustrasi 3.14.
Aset berupa Piutang Usaha memperlihatkan bahwa pelanggan memiliki utang pada
Pioneer sebesar 200 pada tanggal laporan posisi keuangan perusahaan, Saldo sebesar 10.600
dalam akun Pendapatan Jasa merupakan total pendapatan untuk jasa yang telah diselesaikan
oleh Pioneer selama Oktober (10.000 + 400 + 200). Tanpa ayat jurnal penyesuaian, aset dan
ekuitas pada laporan posisi keuangan serta pendapatan dan laba netopada laporan laba rugi
akan memiliki nilai yang kurang saji.

47 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Pada 10 November, Pioneer menerima kas sebesar 200 untuk jasa yang diselesaikan
di Oktober dan membuat ayat jurnal penyesuaian sebagai berikut :
Nov, 10 Kas 200
Piutang Usaha 200
(Untuk mencatat kas yang diterima dari
Piutang usaha)
Perusahaan mencatat penagihan piutang dengan mendebit (meningkatkan) Kas dan
mengkredit (menurunkan) Piutang Usaha.
Ilustrasi 3-15 mengikhtisarkan akuntansi untuk pendapatan yang masih harus diterima.

Beban yang Masih Harus Dibayar


Beban yang telah dikeluarkan, tetapi belum dibayar atau dicatat pada tanggal laporan
keuangan disebut dengan beban yang masih harus dibayar (accrued expenses). Bunga, pajak,
dan gaji adalah contoh yang umum dari beban yang masih harus dibayar.
Perusahaan-perusahaan melakukan penyesuaian untuk beban yang masih harus
dibayar untuk mencatat kewajiban yang ada pada tanggal laporan posisi keuangan dan untuk
mengakui beban yang berlaku pada periode akuntansi terkini. Sebelum penyesuaian, baik
liabilitas maupun beban saldonya kurang saji. Oleh karena itu, seperti diperlihatkan pada
llustrasi 3-16, ayat jurnal penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar menghasilkan
kenaikan (debit) pada akun beban dan kenaikan (kredit) pada akun liabilitas.

48 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Mari kita lihat secara lebih terperinci pada beberapa jenis beban tertentu dari beban
yang masih harus dibayar, diawali dengan bunga yang masih harus dibayar.

Bunga yang Masih Harus Dibayar


Pioneer Advertising mengeluarkan wesel bayar yang waktu jatuh temponya tiga bulan
senilai 5.000 pada 1 Oktober. Wesel tersebut mengharuskan Pioneer untuk membayarkan
bunga pada tingkat suku bunga tahunan 12%.
Jumlah bunga yang dicatat ditentukan oleh tiga faktor: (1) nilai pokok dari wesel
bayar; (2) tingkat suku bunga, yang selalu dinyatakan dalam tingkat suku bunga tahunan; dan
(3) lamanya wesel tersebut beredar, Untuk Pioneer, total bunga yang jatuh tempo atas wesel
bayar senilai 5.000 pada tanggal jatuh tempo tiga bulan mendatang adalah 150 (5.000 x 12%
x 3/12), atau 50 per bulan. llustrasi 3-17 memperlihatkan formula untuk menghitung bunga
dan penerapannya ke Pioneer untuk bulan oktober.

Nilai Pokok Wesel x Tingkat suku bunga tahunan x Waktu dalam satu tahun = Bunga
5000 x 12% x 1/12 = 50

Seperti diperlihatkan dalam lustrasi 3-18, bunga yang masih harus dibayar pada 31
Oktober meningkatkan akun liabilitas, Utang Bunga. Bunga yang masih harus dibayar juga
menurunkan ekuitas dengan meningkatkan akun beban, Beban Bunga.
Beban Bunga memperlihatkan bunga yang dibebankan untuk bulan Oktober Utang
Bunga memperlibatkan jumlah bunga terutang perusahaan pada tanggal laporan keuangan.
Pioneer tidak akan membayarkan bunga sampai wesel bayar jatuh tempo pada akhir bulan
ketiga. Perusahaan-perusahaan menggunakan akun Utang Bunga, bukannya mengkreditkan
Wesel Bayar, untuk mengungkapkan dua jenis kewajiban yang berbeda-bunga dan pokok-
dalam akun-akun dan laporan keuangan. Tanpa ayat jurnal penyesuaian ini, liabilitas dan
beban bunga nilainya kurang catat dan laba neto serta ekuitas nilainya lebih saji.

49 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Gaji Dan Upah Yang Masih Harus Dibayar


Perusahaan perusahaan membayarkan beberapa jenis beban, seperti gahi dan upah
karyawan, setelah karyawan bekerja. Pioneer membayarkan gaji dan upah pada 26 Oktober
untuk karyawan atas dua minggu pertama kerja pembayaran gaji berikutnya tidak akan terjadi
sampai 9 November Seperti diperlihatkan pada llustrasi 3 19. Tiga kerja masih ada di
Oktober (29-3I Oktober).

Pada 31 Oktober, gaji dan upah selama tiga hari tersebut mewakili beban yang masih
harus dibayar dan liabilitas yang terkait untuk Puoneer. Para karyawan menerima total gaji
dan upah sebesar 2.000 untuk lima hari kerja dalam seminggu.atau 400 per hari. Oleh karena
itu, gaji dan upah yang masih harus dibayar pada 31 Oktober adalah 200 (400 x 3). Akrual ini
meningkatikan liabilitas, utang Gaji dan Upah, Proses akrual ini juga mengurangkan ekuitas
dengan meningkatkan beban, Beban Gaji dan Upah, seperti diperlihatkan dalam llustrasi 3-
20.
Setelah penyesuaian ini, saldo dalam Beban Gaji dan Upah adalah 5.200 (13 hari
x400) adalah beban gaji dan upah aktual untuk Oktober Saldo dalam Utang Gaji dan Upah
adalah l.200 adalah jumlah liabilitas untuk gaji dan upah Pioneer yang terutang per 31

50 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Oktober. Tanpa penyesuaian sebesar 1.200 untuk gaji dan upah, beban Pioner kurang catat
1.200 dan utangnya kurang saji 1.200.

Pioneer Advertising membayarkan gaji dan upah setiap dua minggu. Konsekuensinya
adalah pembayaran gaji berikutnya akan dilakukan pada 9 Nevember, saat perusahaan akan
membayarkan kembali total gaji dan upah sebesar 4000, Pembayaran terdiri dari gaji dan
upah sebesar 1.200 yang terutang pada 31 oktober ditambah beban gaji dan upah sebesar
2.800 untuk November (7 hari kerja, seperti terlihat dalam kalender bulan November x 400).
Oleh karena itu. Pioncer membuat ayat jurnal berikut pada 9 November.
Nov. 9 Utang gaji dan upah 1200
Beban Gaji dan Upah 2.800
Kas 4000
(Untuk mencatat gaji 9 November)

51 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Ayat jurnal ini menghilangkan liabilitas untuk Utang Gaji dan Upah yang dicatat oleh
Pioneer dalam ayat jurnal penyesuaian 31 Oktober, dan mencatat jumlah Beban Gaji dan
Upah yang tepat untuk periode antara 1 November sampai 9 November.
Ilustrasi 3-21 mengikhtisarkan akuntansi untuk beban yang masih harus dibayar.

Ilustrasi 3.22 Ikhtisar ayat jurnal penyesuaian

52 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Ikhtisar dari Hubungan-Hubungan Dasar


Ilustrasi 3-22 mengikhtisarkan empat jenis ayat jurnal penyesuaian dasar. Carilah
waktu untuk mempelajari dan menganalisis ayat jurnal penyesuaian. Yakinkan untuk
memerhatikan bahwa setiap ayat jurnal penyesualan memengaruhi satu akun pada laporan
posisi keuangan dan satu akun pada laporan laba rugi.
Ilustrasi 3-23 dan 3-24 memperlihatkan penjurnalan dan pemindahbukuan avat ayat
jurnal penyesuaian untuk Pioneer Advertising Agency Inc. pada 31 Oktober Buku besar
menunjukkan seluruh penyesuaian dengan memberikan referensi JS karena mereka telah
dicatat pada halaman 2 dari jurnal umum.Perusahaan dapat memasukkan judul di posisi
tengah "Ayat Jurnal Penyesuaian" diantara ayat jurnal transaksi terakhir dan ayat jurnal
penyesualan yang pertama di jurnal. Saat Anda meninjau buku besar dalam Ilustrasi 3-24.
perhatikan bahwa ayat-ayat jurnal yang disorot dalam warna adalah penyesuaian.

53 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

54 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

55 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

2. NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN DAN LAPORAN KEUANGAN


Setelah perusahaan menjurnal dan memindahbukukan ayat jurnal penyesuaian,
perusahaan menyusun neraca saldo yang lain dari akun-akun yang ada di buku besar. Neraca
saldo ini disebut dengan neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance). Neraca
saldo setelah penyesuaian memperlihatkan saldo-saldo dari seluruh akun, termasuk akun-
akun yang disesuaikan, pada akhir periode akuntansi. Kegunaan dari neraca saldo setelah
penyesuaian adalah untuk membuktikan kesamaan dari total saldo debit dan total saldo kredit
dalam buku besar setelah seluruh penyesuaian. Karena akun-akun berisikan seluruh data yang
dibutuhkan untuk laporan keuangan, neraca saldo setelah penyesuaian adalah basis utama
untuk penyusunan laporan keuangan.

Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian


lustrasi 3-25 menyujikan neraca saldo setelah penyesuaian untuk Pioneer Advertising
Agency Inc. yang disusun dari akun-akun dalam buku besar pada Ilustrasi 3-24. Saldo yang
dipengaruhi oleh ayat-ayat jurnal penyesuaian dicetak tebal. Bandingkan saldo tersebut
terhadap saldo dalam neraca saldo sebelum penyesuaian di llustrasi 3.3. Dalam perbandingan
ini, Anda akan mendapati bahwa terdapat lebih banyak akun dalam neraca saldo setelah
penyesuaian karena adanya ayat jurnal penyesuaian yang dibuat di akhir bulan.

56 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

Penyusunan Laporan Keuangan


Perusahaan perusahaan dapat menyusun laporan keuangan secara langsung dari
neraca saldo setelah penyesuaian. Ilustrasi 3-26 dan 3-27 menyajkanhubungan data dalam
neraca saldo setelah penyesuaian dan laporan keuangan.
Seperti diperlihatkan dalam Ilustrasi 3-26, perusahaan-perusahaanmenyusun laporan
laba rugi dari akun-akun beban dan pendapatan. Kemudian mereka menggunakan akun Saldo
Laba dan Dividen serta laba neto (atau rugi neto) dari laporan laba rugi untuk menyusun
laporan saldo laba. Seperti diperlihatkan pada llustrasi 3-27, perusahaan-perusahaan
kemudian menyusun laporan posisi keuangan dari akun-akun aset dan liabilitas dan saldo
akhir dari saldo laba dilaporkan dalam laporan saldo laba.

57 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA


Modul Pengantar Akuntansi 1

58 Digunakan dalam lingkup STIE TRI DHARMA NUSANTARA

Anda mungkin juga menyukai