PERTEMUAN 4
MENYESUAIKAN AKUN
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
1. Menjelaskan asumsi periode waktu.
2. Menjelaskan basis akrual dalam akuntansi.
3. Menjelaskan alasan-alasan untuk menyesuaikan ayat jurnal.
4. Mengidentifikasi ayat jurnal penyesuaian yang utama.
5. Penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk deferal.
Dalam Bab 1 Anda telah mempelajari formula: Laba neto = Pendapatan - Beban.
Dalam Bab 2. Anda telah mempelajari beberapa aturan untuk mencatat transaksi pendapatan
dan beban. Tebak apa? Segala sesuatu tidak benar-benar menyenangkan dan rapi. Bahkan,
seringkali menyulitkan bagi banyak perusahaan untuk menentukan dalam periode manakah
mereka seharusnya melaporkan beberapa pendapatan dan beban. Dengan kata lain, dalam
mengukur laba neto, penentuan waktu adalah segalanya.
30 Juni. Dave's a melaporkan piutang pada laporan posisi keuangannya dan pendapatan
dalam laporan laba rugi atas pekerjaan jasa yang telah dilaksanakan.
perusahaan membuatayat jumal penyesuaian untuk mencatat beban yang sesuai dengan
periode akuntansi terkini dan untuk memperlihatkan jumlah yang tersisa dalam akun-akun
aset.
Sebelum penyesuaian, aset-aset akan memiliki saldo yang lebih saji (overstated) dan
saldo dari beban-beban yang kurang saji (understated). Oleh karena itu, seperti diperlihatkan
dalam llustrasi-3-4, ayat jurnal penyesuaian untuk beban dibayar dimuka menghasilkan
kenaikan (debit) pada akun beban dan penurunan (kredit) pada akun aset.
Mari kita lihat secara lebih terperinci pada beberapa jenis beban dibayar muka
tertentu, diawali dengan perlengkapan.
Perlengkapan
Pembelian perlengkapan, seperti kertas dan amplop, menghasilkan kenaikan (debit)
pada akun aset. Selama periode akuntansi, perusahaan menggunakan perlengkapan. Daripada
mencatat beban perlengkapan saat perlengkapan digunakan, perusahaan mengakui beban
perlengkapan pada akhir periode akauntansi. Pada akhir periode akuntansi, perusahaan
menghitung perlengkapan yang tersisa. Selisih antara saldo akun perlengkapan sebelum
penyesuaian (aset) dan biaya aktual perlengkapan yang ada adalah perlengkapan yang
digunakan (behan) untuk periode tersebut (ilustrasi 3-5).
Ingat kembali dari Bab 2 bahwa Pioneer Advertising Agency Inc. Membeli
perlengkapan scharga 2 500 pada 5 Oktober. Pioneer mencatat pembelian dengan
meningkatan mendebit sebuah aset, yaitu Perlengkapan. Akun perlengkapan memperlihatkan
saldo sebesar 2.500 pada neraca saldo 31 Oktober. Perhitungan atas perlengkapan pada 31
Oktober memperlihatkan bahwa perlengkapan yang tersisa bernilai 1.000. Oleh karena itu,
biaya dari perlengkapan yang digunakan sebesar 2.500 ($2,500 - 61,000). Penggunaan
perlengkapan ini menurunkan saldo aset, yaitu Perlengkapan. Penggunaan perlengkapan juga
menurunkan ekuitas dengan meningkatkan saldo akun beban, Beban Perlengkapan. Hal ini
diperlihatkan dalam Ilustrasi 3-5.
Asuransi
Perusahaan-perusahaan membeli asuransi untuk melindungi merekadari kerugian
yang disebabkan oleh kebakaran, pencurian dan peristiwa-peristiwayang tidak dapat
diperkirakan. Asuransi harus dibayar di awal atau dimuka, seringkali Iebih dari satu tahun,
Biaya dari asuransi (premi) yang dibayarkan dimuka dicatat sebagai kenaikan (debit) dalam
akun aset yaitu akan Asuransi dibayar dimuka. Pada tanggal laporan keuangan, perusahaan
perusahaanmeningkatkan (debit) Beban Asuransi dan menurunkan (kredit) Asuransi Dibayar
dimuka atas biaya asuransi yang telah habis masa pertanggungannya selama periode tersebut.
Penyusutan
Perusahaan umumnya memiliki beragam aset yang memiliki masa umur yang
panjang, seperti bangunan, peralatan, dan kendaraan bermotor. Periode layanan dikenal
sebagai umur manfaat (useful life) dari aset. Karenabangunan diharapkan memberikan
layanan selama beberapa tahun, bangunandicatat sebagai sebuah aset. bukan sebagai beban,
pada tanggal bangunandiperoleh Seperti dijelaskan dalam Bab 1, perusahaan-perusahaan
mencatataset pada harga perolehannya atau pada biayanya, seperti dipersyaratkan olehprinsip
biaya historis. Untuk mengikuti prinsip pengakuan beban perusahaanperusahaan
mengalokasikan bagian dari harga perolehan sebagai sebuah beban. selama setiap periode
dari umur manfaat aset. Penyusutan (depreciation) adalahproses pengalokasikan harga
perolehan sebuah aset menjadi beban selama umur manfaat aset.
Nilai buku (book value) adalah selisih antara biaya dari aset yang dapat disusutkan
dan akumulasi penyusutan yang terkait. Dalam Ilustrasi 3-8, nilai buku dari peralatan pada
tanggal laporan posisi keuangan adalah 4.960. Nilai buku dan nilai wajar dari aet biasanya
merupakan dua nilai yang berbeda. Seperti disebutkan sebelumnya, tujuan dari penyusutan
bukan untuk valuasi, tetapi sebagai cara untuk mengalokasikan biayaselngai cara untuk
mengalokasikan biaya.
Beban penyusutan menunjukkan bagian dari biaya aset yang telah habisselama satu
periode (dalam contoh ini di Oktober). Persamaan akuntansi memperlihatkan bahwa tanpa
ayat jurnal penyesuaian ini, aset, ekuitas, dan laba neto lebih saji sebesar 40 dan beban
penyusutan kurang saji sebesar 40. llustrasi 3.9 meringkaskan akuntansi untuk beban dibayar
dimuka
periode akuntansi. Biasanya sebelum penyesuaian, nila liabilitas dan pendapatan kurang saji
Oleh karena itu, seperti diperlihatkan dalam ilustrasi 3.10, ayat jurnal penyesuaian untuk
pendapatan diterima dimuka menghasilkan penurunan (debit) untuk akun liabilitas dan
meningkatkan (kredit) akun pendapatan.
Pioneer Advertising menerima 1.200 pada 2 Oktober dari R Knox untuk jasa iklan
yang diperkirakan akan diselesaikan pada 31 Desember. Pioneer mengkredit pembayaran
pendapatan jasa diterima dimuka, dan akun liabilitas memperlihatkan saldo sebesar 1.200
pada neraca saldo 31 Oktober. Dari evaluasi atas jasa yang dilaksanakan oleh Pioneer untuk
Knox selama oktober , Pioneer menentukan pendapatan yang harus diakui di Oktober sebesar
100 Liabilitas (Pendapatan Jasa Diterima Dimuka) turun dan ekuitas (Pendapatan Jasa)
meningkat.
Seperti diperlihatkan dalam Ilustrasi 3-11, liabilitas berupa Pendapatan Jasa Diterima
Dimuka saat ini memperlihatkan saldo sebesar 800. Saldo ini merupakan jasa iklan yang
tersisa yang diharapkan akan dilakukan di bulan-bulan berikutnya. Pada saat yang bersamaan,
Pendapatan Jasa memperlihatkan total pendapatan yang diakui selama Oktober sebesar
10400. Tanpa penyesuaian ini, pendapatan dan laba neto lebih saji sebesar 400 dalam laporan
laba rugi. Sementara itu, liabilitas lebih saji dan ekuitas kurang saji sebesar 400 pada laporan
posisi keuangan 31 Oktober.
PERTEMUAN 5
MENYESUAIKAN AKUN (Lanjutan)
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
1. Penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk akrual.
2. Menjelaskan sifat dan tujuan dari neraca saldo setelah penyesuaian.
Karena jasa tersebut belum ditagihkan maka belum dicatat. Proses Akrual dari pendapatan
jasa yang belum dicatat meningkatkan akun aset. Piutang Usaha serta meningkatkan ekuitas
dengan meningkatkan akun pendapatan, Pendapatan Jasa seperti terlihat dalam Ilustrasi 3.14.
Aset berupa Piutang Usaha memperlihatkan bahwa pelanggan memiliki utang pada
Pioneer sebesar 200 pada tanggal laporan posisi keuangan perusahaan, Saldo sebesar 10.600
dalam akun Pendapatan Jasa merupakan total pendapatan untuk jasa yang telah diselesaikan
oleh Pioneer selama Oktober (10.000 + 400 + 200). Tanpa ayat jurnal penyesuaian, aset dan
ekuitas pada laporan posisi keuangan serta pendapatan dan laba netopada laporan laba rugi
akan memiliki nilai yang kurang saji.
Pada 10 November, Pioneer menerima kas sebesar 200 untuk jasa yang diselesaikan
di Oktober dan membuat ayat jurnal penyesuaian sebagai berikut :
Nov, 10 Kas 200
Piutang Usaha 200
(Untuk mencatat kas yang diterima dari
Piutang usaha)
Perusahaan mencatat penagihan piutang dengan mendebit (meningkatkan) Kas dan
mengkredit (menurunkan) Piutang Usaha.
Ilustrasi 3-15 mengikhtisarkan akuntansi untuk pendapatan yang masih harus diterima.
Mari kita lihat secara lebih terperinci pada beberapa jenis beban tertentu dari beban
yang masih harus dibayar, diawali dengan bunga yang masih harus dibayar.
Nilai Pokok Wesel x Tingkat suku bunga tahunan x Waktu dalam satu tahun = Bunga
5000 x 12% x 1/12 = 50
Seperti diperlihatkan dalam lustrasi 3-18, bunga yang masih harus dibayar pada 31
Oktober meningkatkan akun liabilitas, Utang Bunga. Bunga yang masih harus dibayar juga
menurunkan ekuitas dengan meningkatkan akun beban, Beban Bunga.
Beban Bunga memperlihatkan bunga yang dibebankan untuk bulan Oktober Utang
Bunga memperlibatkan jumlah bunga terutang perusahaan pada tanggal laporan keuangan.
Pioneer tidak akan membayarkan bunga sampai wesel bayar jatuh tempo pada akhir bulan
ketiga. Perusahaan-perusahaan menggunakan akun Utang Bunga, bukannya mengkreditkan
Wesel Bayar, untuk mengungkapkan dua jenis kewajiban yang berbeda-bunga dan pokok-
dalam akun-akun dan laporan keuangan. Tanpa ayat jurnal penyesuaian ini, liabilitas dan
beban bunga nilainya kurang catat dan laba neto serta ekuitas nilainya lebih saji.
Pada 31 Oktober, gaji dan upah selama tiga hari tersebut mewakili beban yang masih
harus dibayar dan liabilitas yang terkait untuk Puoneer. Para karyawan menerima total gaji
dan upah sebesar 2.000 untuk lima hari kerja dalam seminggu.atau 400 per hari. Oleh karena
itu, gaji dan upah yang masih harus dibayar pada 31 Oktober adalah 200 (400 x 3). Akrual ini
meningkatikan liabilitas, utang Gaji dan Upah, Proses akrual ini juga mengurangkan ekuitas
dengan meningkatkan beban, Beban Gaji dan Upah, seperti diperlihatkan dalam llustrasi 3-
20.
Setelah penyesuaian ini, saldo dalam Beban Gaji dan Upah adalah 5.200 (13 hari
x400) adalah beban gaji dan upah aktual untuk Oktober Saldo dalam Utang Gaji dan Upah
adalah l.200 adalah jumlah liabilitas untuk gaji dan upah Pioneer yang terutang per 31
Oktober. Tanpa penyesuaian sebesar 1.200 untuk gaji dan upah, beban Pioner kurang catat
1.200 dan utangnya kurang saji 1.200.
Pioneer Advertising membayarkan gaji dan upah setiap dua minggu. Konsekuensinya
adalah pembayaran gaji berikutnya akan dilakukan pada 9 Nevember, saat perusahaan akan
membayarkan kembali total gaji dan upah sebesar 4000, Pembayaran terdiri dari gaji dan
upah sebesar 1.200 yang terutang pada 31 oktober ditambah beban gaji dan upah sebesar
2.800 untuk November (7 hari kerja, seperti terlihat dalam kalender bulan November x 400).
Oleh karena itu. Pioncer membuat ayat jurnal berikut pada 9 November.
Nov. 9 Utang gaji dan upah 1200
Beban Gaji dan Upah 2.800
Kas 4000
(Untuk mencatat gaji 9 November)
Ayat jurnal ini menghilangkan liabilitas untuk Utang Gaji dan Upah yang dicatat oleh
Pioneer dalam ayat jurnal penyesuaian 31 Oktober, dan mencatat jumlah Beban Gaji dan
Upah yang tepat untuk periode antara 1 November sampai 9 November.
Ilustrasi 3-21 mengikhtisarkan akuntansi untuk beban yang masih harus dibayar.