Anda di halaman 1dari 10

MODUL E-LEARNING

PENGANTAR AKUNTANSI
(AK074)- 4 sks

Tim Penyusun:
Anissa Amalia Mulya, SE, M.Akt (080053)
Nora Hilmia Primasari, SE, M.Si (120046)
Anita Wahyu Indrasti, SE, M.Akt (120088)
Suryani, SE, M.Akt, CAP (160048)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BUDI LUHUR
2019
PERTEMUAN 6
AYAT JURNAL PENYESUAIAN

Pendahuluan
Dalam bab 3 ini kita akan mempelajari mengenai konsep waktu, dasar ayat jurnal
penyesuaian serta menyusun neraca saldo dan laporan keuangan setelah jurnal
penyesuaian.

Timming Issues
Semua perusahaan merasa perlu melaporkan hasil kegiatan mereka secara rutin.
Sebagai contoh, manajemen biasanya menginginkan laporan keuangan bulanan, dan
Internal Revenue Service mewajibkan semua bisnis untuk mengajukan pengembalian
pajak tahunan. Oleh karena itu, akuntan membagi umur ekonomi bisnis ke dalam
periode waktu buatan. Asumsi ini disebut sebagai asumsi periode waktu (period
assumption).

Fiscal and Calendar Years


Baik perusahaan kecil maupun besar menyiapkan laporan keuangan secara
berkala untuk menilai kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Periode akuntansi
untuk menggambarkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan umumnya
dilaporkan setiap bulan, triwulan, atau setahun. Periode waktu bulanan dan triwulanan
disebut periode sementara. Sebagian besar perusahaan besar harus menyiapkan
laporan keuangan triwulanan dan tahunan. Periode waktu akuntansi selama satu tahun
disebut sebagai tahun fiskal. Tahun fiskal biasanya dimulai dengan hari pertama pada
bulan pertama dan berakhir dua belas bulan kemudian pada hari terakhir dalam bulan
tersebut. Sebagian besar perusahaan menggunakan tahun kalender (1 Januari hingga
31 Desember) sebagai periode akuntansi mereka, namun beberapa tidak.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI 1


FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Accrual- versus Cash-Basis Accounting
Dengan dasar akrual, perusahaan mencatat transaksi yang mempengaruhi
laporan keuangan perusahaan dalam periode dimana peristiwa tersebut terjadi. Pada
akuntansi berbasis kas, perusahaan mencatat pendapatan ketika mereka menerima
uang tunai. Mereka mencatat pengeluaran ketika mereka membayar tunai. Kas basis
merupakan jenis pencatatan yang sederhana, namun sering menghasilkan laporan
keuangan yang bias. Akuntansi berbasis kas juga tidak sesuai dengan prinsip akuntansi
yang diterima secara umum (GAAP). Individu dan beberapa perusahaan kecil
menggunakan akuntansi berbasis kas, karena mereka memiliki sedikit piutang dan
hutang. Sedangkan perusahaan menengah dan perusahaan besar menggunakan
akuntansi berbasis akrual.

Recognizing Revenues and Expenses


Terdapat dua prinsip yang dapat digunakan untuk untuk menentukan jumlah
pendapatan dan pengeluaran untuk dilaporkan dalam periode akuntansi tertentu, antara
lain: Prinsip pengakuan pendapatan ( revenue recognition principle) dan matching
principle.

Revenue Recognition Priciple


Prinsip pengakuan pendapatan menentukan bahwa perusahaan mengakui
pendapatan dalam periode akuntansi di mana ia diterima. Dalam perusahaan jasa,
pendapatan dianggap diperoleh pada saat layanan dilakukan.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI 2


FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Matching Priciple
Setiap biaya selalu berhubungan dengan pendapatan, artinya, setiap pengakuan
biaya terkait dengan pengakuan pendapatan. Masalah penting dalam pengakuan biaya
adalah ketika biaya membuat kontribusinya terhadap pendapatan. Dimana ini dapat
terjadi pada periode yang sama maupun yang berbeda saat ada pelunasan.

The Basic of Adjusting Entries (Ayat Jurnal Penyesuaian)


Agar pendapatan serta beban-beban dapat dilaporkan pada periode akuntansi
yang tepat. Perusahaan akan membuat ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode.
Ayat jurnal penyesuian digunakan untuk memastikan bahwa prinsip pengakuan
pendapatan dan mathing principle telah dilakukan dengan tepat. Dengan ayat jurnal

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI 3


FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
penyesuaian memungkinkan perusahaan untuk dapat menyusun laporan keuangan
serta laporan laba rugi dengan jumlah yang tepat. Neraca saldo sebagai proses
pencatatan pertama atas transaksi akuntansi, seringkali informasi yang ditampilkan
belum merupakan data terbaru dan lengkap. Sehingga dapat disimpulkan, perusahaan
wajib membuat ayat jurnal penyesuaian setiap kali menyiapkan laporan keuangan,
tujuan pembuatan ayat jurnal adalah untuk menganalisis setiap akun dalam neraca
saldo apakah itu lengkap dan terbaru atau tidak.
Jenis Ayat Jurnal Penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaian diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu deferral dan
accrual. Berikut penjelasan singkat mengenai keduanya :
Defferal
1. Prepaid expense s : beban-beban yang dibayarkan secara tunai sebelum
digunakan atau dikonsumsi
2. Unearned revenues : Penerimaan pendapatan secara tunai sebelum
pekerjaan dilakukan
Accrual
1. Accrued revenues : Pendapatan atas pekerjaan jasa yang telah dilakukan,
namun belum dilakukan penerimaan uang maupun pencatatan atas pendapatan
secara tunai
2. Accrued expenses : beban-beban yang telah terjadi namun belum dicatat
dan dibayarkan secara tunai

Ayat Jurnal Penyesuaian untuk Defferal


Defferal merupakan penangguhan baik untuk Prepaid expense (biaya dibayar di
muka) atau Unearned revenues (pendapatan diterima di muka). Perusahaan membuat
ayat jurnal penyesuaian defferal untuk mencatat bagian penangguhan yang mewakili
biaya yang dikeluarkan atau pendapatan yang diperoleh pada periode berjalan.
1. Prepaid Expenses
Prepaid expenses atau pembayaran dibayar dimuka merupakan pembayaran atas
beban-beban yang belum digunakan atau belum dikonsumsi. Pada saat perusahaan
mencatat pembayaran atas beban yang manfaatkan akan diterima dimasa yang akan
dating, proses pencatatan ini disebut sebagai prepaid expenses atau prepayments. Pada
saat beban tersebut dibayarkan dimuka, maka akun pada sisi asset akan meningkat
(didebet) untuk menunjukkan jasa atau manfaat yang akan diterima perusahaan dimasa
yang akan datang. Contoh umum untuk pembayaran dibayar dimuka antara lain:

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI 4


FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
asuransi, persediaan, beban sewa, beban iklan, serta pada saat perusahaan membeli
gedung dan perlengkapan.

Supplies
Pembelian atas persediaan, sebagai contoh pembelian kertas ataupun amlop, akan
mengakibatkan peningkatan (debet) atas nilai asset. Selama periode akuntansi, saat
perusahaan menggunakan asset, maka perusahaan akan mengakui beban persediaan
senilai dengan nilai sisa atas persediaan tersebut yang akan dilaporkan pada akhir
periode akuntansi.
Pioneer Advertising Agency membeli persediaan iklan dengan harga $2,500 pada
tanggal 5 Oktober. Pioneer mencatat bahwa transaksi peningkatan (debiting) atas asset
persediaan iklan. Pada tanggal 31 Oktober akun ini menunjukkan saldo sebanyak $2,500
pada neraca saldonya. Pada 31 Oktober nilai persediaan terungkap sebesar $1,000 atas
persediaan yang masih dimiliki (supplies are still on hand). Sehingga, biaya persediaan
yang tersisa adalah $1,500 ($2,500 $1,000). Berikut ayat
jurnal penyesuaian untuk Pioneer.

Setelah pencatatan ayat jurnal penyesuaian, maka akun-akun akan dicatat seperti
dibawah ini:

Insurance/ Asuransi
Perusahaan membeli asuransi untuk melindungi diri dari kerugian akibat
kebakaran, pencurian, dan peristiwa tak terduga lainnya. Asuransi harus dibayarkan di

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI 5


FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
muka. Pembayaran premi asuransi biasanya dicatat sebagai kenaikan (debet) pada akun
aset prepaid insurance.
Pada tanggal 4 Oktober,Pioneer Advertising Agency membayar $600 polis asuransi
selama 1 tahun. Masa perlindungan dimulai tanggal 1 Oktober. Pioneer mencatat
pembayaran atas kenaikan (debet) akun prepaid insurance. Pada Laporan Neraca Saldo
31 Oktober saldo akun menunjukkan sebesar $600. Biaya asuransi sebesar $50
($600/12) yang akan jatuh tempo setiap bulan. Berikut adalah ayat jurnal penyesuaian
Pioneer:

Setelah pencatatan ayat jurnal penyesuaian, maka akun-akun akan dicatat seperti
dibawah ini:

Depreciation/ Penyusutan
Umumnya perusahaan memiliki gedung, peralatan dan kendaraan, yang
merupakan asset dengan masa manfaat yang lama, sehingga nilai perolehannya dicatat
sebagai asset bukan beban. Depresiasi/ penyusutan merupakan proses pengalokasian
biaya suatu aset untuk dibelanjakan selama masa manfaatnya secara rasional dan
sistematis. Prosedur umum dalam menghitung biaya penyusutan adalah dengan
membagi biaya aset dengan umur manfaat atas asset tersebut. Misalnya, jika biayanya
$ 10.000 dan masa manfaatnya diperkirakan 10 tahun, penyusutan tahunan adalah
$1.000.
Pioneer Advertising mengestimasikan biaya penyusutan atas perlengkapan kantor
sebesar $480 per tahun, atau $40 per bukan. Berikut merupakan ayat jurnal
penyesuaian atas penyusutan.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI 6


FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Akumulasi Depresiasi — Peralatan Kantor adalah akun aset kontra. Itu artinya,
asset tersebut dikompensasikan dengan akun aset di neraca. Akumulasi akun
penyusutan ini muncul tepat setelah akun diimbangi (dalam hal ini, Peralatan Kantor) di
neraca. Saldo normal adalah kredit.

Selisih antara biaya aset yang dapat disusutkan dan akumulasi penyusutan disebut
dengan nilai buku. Dalam diatas, nilai buku dari peralatan pada tanggal neraca adalah
$ 4,960. Nilai buku dari suatu aset umumnya berbeda dari nilai pasarnya — harga di
mana aset itu dapat dijual di pasar. Ingat bahwa penyusutan adalah sarana alokasi
biaya, bukan masalah penilaian pasar. Biaya penyusutan mengidentifikasi bahwa
sebagian dari biaya aset yang telah kedaluwarsa selama periode tersebut (dalam hal ini,
pada bulan Oktober).

2. Unearned Revenue
Perusahaan mencatat uang tunai yang diterima sebelum pendapatan diperoleh
dengan meningkatkan akun kewajiban yang disebut unearned revenues (pendapatan
diterima di muka). Contohnya adalah sewa, berlangganan majalah, dan lain-lain.
Pendapatan diterima dimuka adalah kebalikan dari biaya dibayar di muka. Memang,

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI 7


FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
pendapatan yang ditangguhkan atas pembukuan satu perusahaan kemungkinan akan
menjadi pembayaran di muka atas pembukuan perusahaan yang melakukan
pembayaran di muka. Misalnya, seorang pemilik akan memperoleh pendapatan sewa
yang ditangguhkan (unearfned revenues) saat penyewa membayar sewa dimuka. Ketika
sebuah perusahaan menerima uang tunai untuk layanan di masa depan, ia
meningkatkan (mengkredit) akun pendapatan yang ditangguhkan (kewajiban) untuk
mengakui kewajiban tersebut.

Pada gambar diatas, ayat jurnal penyesuaian untuk pendapatan diterima di muka
menghasilkan penurunan (debit) ke akun kewajiban dan peningkatan (kredit) ke akun
pendapatan.
Pioneer Advertising Agency menerima $1,200 pada tanggal 2 Oktober dari R. Knox
untuk jasa iklan yang diharapkan selesai pada 31 December. Pioneer mengkreditkan
pembayaran pada akun Unearned Service Revenue, akun ini menunjukkan saldo sebesar
$1,200 pada 31 Oktober. Analisis Neraca saldo mengungkapkan bahwa perusahaan
mendapatkan $400 dari pendapatan jasa selama bulan Oktober. Dibawah ini adalah ayat
jurnal penyesuaian untuk Pionees.

Kewajiban atas Unearned Revenue saat ini menunjukkan saldo sebesar $800.
Angka tersebut menggambarkan nilai tersisa atas jasa iklan dibayar dimuka yang
pekerjaanya akan dilakukan dikemudian hari. Pada saat yang sama , Service revenue
menunjukkan total pendapatan sebesar $10,400 selama bulan Oktober. Tanpa ayat
jurnal penyesuaian, pendapatan dan laba bersih akan menurun sebesar $400 pada
laporan laba rugi, juga kewajiban meningkat dan ekuitas pemilik menurun sebesar $400
pada laporan posisi keuangan 31 Oktober.

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI 8


FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Rangkuman penjelasan Unearned Revenue digambarkan dibawah ini:

Contoh Soal
Buku besar PT. Hammond pada 31 Maret 2019, meliputi akun-akun dibawah ini
sebelum penyesuaian.

Data Penyesuaian:
1. Jasa asuransi sebesar $100 per bulan.
2. Persediaan ditangan sebesar $800.
3. Penyusutan peralatan kantor $200 per bulan.
4. Satu setengah dari nilai unearned revenue telah diterima pada bulan Maret.
Diminta: Buatlah ayat jurnal penyesuaian untuk bulan Maret 2019.
Jawab:

MODUL E-LEARNING PENGANTAR AKUNTANSI 9


FEB UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Anda mungkin juga menyukai