Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan ke 5

SMA
Ekonomi
Kelas XII

Assalamualaikum wr.wb Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulilah hari ini kita masih dalam kegiatan
BDR Mapel Ekonomi Kelas XII Semester 1 dan semoga kita semua dalam keadaan sehat. Aamiin

“Sebelum belajar silahkan jangan lupa berdoa”


Pertemuan kali ini tujuan pembelajarannya yaitu Peserta didik dapat menjelaskan mengenai
Konsep Persamaan Dasar Akuntansi.

Maka materi hari ini yaitu:


A. Konsep Persamaan Dasar Akuntansi

Untuk lebih jelasnya materi dan tugasnya dibawah ini:


BAB II
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

A. Konsep Persamaan Dasar Akuntansi


1. Persamaan Dasar Akuntansi
a. Dasar Hukum
KUHD Pasal 6 merupakan hukum yang mengatur mengenai kewajiban dalam
melaksanakan pembukuan, bunyi KUHD tersebut, yaitu: Tiap-tiap orang yang menjalankan
perusahaan wajib membuat catatan menurut kebutuhan-kebutuhan perusahaannya, sehingga
dari catatan-catatan itu sewaktu-waktu dapat diketahui segala hak dan kewajibannya.
Sedangkan menurut Undang-Undang Perpajakan Nomor 17 Tahun 2000 Pasal 28 ayat 1-12,
tiap-tiap orang yang melakukan/menjalankan perusahaan diwajibkan menyelenggarakan
pembukuan perusahaan, sehingga diketahui segala hak dan kewajibannya.

b. Asas-Asas Dalam Akuntansi


1). Asas Dasar Waktu (Accrual Basic)
Berdasarkan asas ini, perusahaan harus menyusun laporan keuangan atas dasar
akrual, kecuali arus kas. Menurut dasar ini, aktiva, kewajiban, ekuitas (modal),
penghasilan, dan beban diakui pada saat kejadian. Penyusunan laporan keuangan bukan
didasarkan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar, dan dicatat serta disajikan
dalam laporan keuangan pada periode terjadinya.
2). Asas Dasar Tunai (Cash Basic)
Dasar tunai mempunyai maksud bahwa pendapatan dan biaya diakui pada saat
penerimaan atau pengeluaran uang kas. Pengggunaan dasar ini biasanya dimanfaatkan
oleh perusahaanperusahaan yang menjual barang secara angsuran, artinya pengakuan
terhadap perubahan kekayaan didasarkan pada mutasi kas.
3). Asas Kesatuan Usaha ( Konsep Entitas/Economic Entity)
Konsep entitas atau kesatuan usaha mempunyai pengertian bahwa laporan keuangan
digunakan baik, oleh suatu organisasi atau bagian dari organisasi yang berdiri sendiri maupun
terpisah dari organisasi lain atau individu lain.
4). Asas Kelangsungan Usaha Going Concern (Going Concern)
Konsep kesinambungan mempunyai maksud bahwa laporan keuangan dibuat oleh
suatu unit ekonomi yang diasumsikan akan terus-menerus melanjutkan usahanya dan tidak
akan dibubarkan. Oleh karenanya penyajian aktiva dalam laporan keuangan harus
berdasarkan harga historis atau harga perolehannya.
5).Asas Pembandingan Pengeluaran Beban dengan Penghasilan/asas mempertemukan
(Matching Concept)
Dalam laporan keuangan, pengeluaran beban yang diakui dalam laporan laba rugi
berlandaskan atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dengan pos
penghasilan tertentu yang diperoleh. Proses yang biasanya disebut pengkaitan biaya
dengan penghasilan (matching concept) melibatkan secara bersamaan atau gabungan
antara penghasilan dan beban. Sehingga suatu laporan keuangan yang disajikan harus
mempertemukan secara layak antara biaya-biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan
yang diperoleh dalam satu periode akuntansi yang sama.
6). Asas Harga Perolehan (Historical Cost Principle)
Asas ini menetapkan bahwa harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat
atas dasar biaya yang sesungguhnya. Meskipun pembeli mengetahui bahwa harga
mungkin masih bisa ditawar, tetapi barang atau jasa yang dibeli akan dicatat berdasarkan
harga yang disepakati dalam transaksi tersebut. Contohnya terjadi apabila suatu
perusahaan membeli aktiva tetap (mesin) seharga Rp100.000.000,00; biaya angkut
Rp5.000.000,00; serta biaya pemasangan dan percobaan Rp5.000.000,00. Dengan
demikian mesin tersebut memeliki harga perolehan (cost) sebesar Rp110.000.000,00.

c. Jenis Laporan Keuangan


1).Laporan Laba/Rugi, yaitu laporan yang menggambarkan jumlah penghasilan/pendapatan
dan beban suatu perusahaan selama suatu periode.
2).Laporan Perubahan Modal, yaitu laporan yang berisi tentang perubahan ekuitas yang
menunjukkan penambahan atau berkurangnya kekayaan selama periode tertentu (aktiva
bersih).
3).Laporan Neraca, yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan, baik aktiva,
kewajiban, maupun ekuitas suatu perusahaan selama periode tertentu.
4).Laporan Arus Kas, yaitu laporan mengenai arus kas selama periode tertentu yang
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan .

d. Unsur-Unsur Laporan Laba/Rugi dan Laporan Neraca


Unsur-Unsur Laporan Laba/Rugi:
1).Penghasilan/pendapatan (income) adalah aliran masuknya dana ke dalam perusahaan
karena perusahaan menjual barang dan jasa. Misalnya pendapatan servis, pendapatan
komisi, pendapatan bunga dan pendapatan jasa..
2).Beban (expense) adalah aliran keluarnya dana dari perusahaan. Misalnya beban gaji/upah,
beban sewa, beban bunga, beban asuransi, beban perlengkapan, beban telepon dan listrik
serta beban penyusutan.
Unsur-Unsur Laporan Neraca:
1).Aktiva/Harta/Assets adalah kekayaan atau sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan.
2).Kewajiban/Liabilities adalah utang yang harus dibayar perusahaan kepada pihak lain.
3).Modal/Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua
kewajiban atau utang perusahaan kepada pemilik perusahaan.

LATIHAN 5
1. Sebutkan dasar hukum kewajiban dalam membuat pembukuan?
2. Sebutkan asas-asas dalam akuntansi?
3. Sebutkan jenis-jenis laporan keuangan?
4. Sebutkan unsur-unsur laporan laba/rugi?
5. Sebutkan unsur-unsur laporan neraca?

CATAT/PRINT MATERI DI ATAS JANGAN DI RANGKUM DAN KERJAKAN


LATIHANNYA DI BUKU CATATAN EKONOMI

Anda mungkin juga menyukai