DASAR-DASAR AKUNTANSI /
BY HAMID BONE 1
SIKLUS AKUNTANSI
DAN
LAPORAN KEUANGAN
MATRIKULASI AKUNTANSI
MAGISTER MANAJEMEN UNMUL
2015
DASAR-DASAR AKUNTANSI 2
Pengertian Akuntansi
Pengertian akuntansi secara umum dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu
berdasarkan fungsinya dan berdasarkan proses kegiatannya.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 3
Tujuan Umum Laporan Keuangan
DASAR-DASAR AKUNTANSI 4
Tujuan Kualitas Laporan Keuangan
1. Relevan
Setiap jenis laporan keuangan yang dihasilkan oleh
perusahaan harus sesuai dengan maksud
penggunaannya sehingga dapat bermanfaat.
2. Dapat Dimengerti
Laporan keuangan harus memakai istilah dan bahasa
yang sesederhana mungkin sehingga dapat dimengerti
oleh pihak yang membutuhkannya.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 5
3. Daya Uji
Informasi keuangan yang dihasilkan suatu
perusahaan harus dapat diuji kebenarannya oleh
seorang pengukur yang independen dengan
menggunakan metode pengukuran yang sama.
4. Netral
Informasi keuangan harus ditujukan kepada tujuan
umum pengguna, bukan ditujukan kepada pihak
tertentu saja.
5. Tepat Waktu
Laporan keuangan harus dapat disajikan sedini
mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan perusahaan.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 6
6. Daya Banding
Laporan keuangan suatu perusahaan harus dapat
dibandingkan dengan laporan keuangan perusahaan
itu sendiri pada periode-periode sebelumnya, atau
dengan perusahaan lain yang sejenis pada periode
yang sama.
7. Lengkap
Informasi keuangan harus menyajikan semua fakta
keuangan yang penting sekaligus menyajikan fakta-
fakta tersebut sedemikian rupa sehingga tidak dapat
menyesatkan pembacanya.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 7
ASUMSI DAN KONSEP DASAR
Didalam menyusun prinsip akuntansi, digunakan
asumsi-asumsi dan konsep-konsep dasar tertentu.
Asumsi Dasar
Ada beberapa asumsi dasar yang mendasari struktur
akuntansi. Asumsi-asumsi tersebut adalah kesatuan
usaha khusus (Sparate entity/economi entity),
konstinuitas usaha (going concern/continuity),
penggunaan unit moneter dalam pencatatan (monetery
unit/unit of measure), dan tepat waktu
(time-period/periodicity). Uraian dari setiap asumsi
dasar tersebut adalah sebagai berikut:
DASAR-DASAR AKUNTANSI 8
1. Kesatuan Usaha Khusus (Separate Entity/Economic
Entity)
Didalam konsep ini, perusahaan dipandang sebagai
suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari
pemiliknya.
2. Kontinuitas Usaha (Going Concern/Continuity)
Konsep ini menganggap bahwa suatu perusahaan itu
akan hidup terus, dalam arti diharapkan tidak akan
terjadi likuiditasi dimasa yang akan datang.
3. Penggunaan Unit Moneter Dalam Pencatatan
Semua transaksi-transaksi yang terjadi akan
dinyatakan didalam catatan dengan menggunakan
unit moneter pada saat terjadinya transaksi.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 9
4. Periode Waktu (Time-Period/Periodicity)
Kegiatan perusahaan berjalan terus dari periode satu keperiode
yang lain dengan volume dan laba yang berbeda. Laporan-
laporan keuangan ini harus dibuat tepat pada waktunya, agar
berguna bagi manajemen dan kreditur.
KONSEP DASAR
Konsep (prinsip) dasar yang mendasari penyusunan standar
akuntansi adalah prinsip biaya historis (historical cost
prinsiple), prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition
principle), prinsip mempertemukan (matching prinsiple),
prinsip konsistensi (consistency prinsiple) dan prinsip
pengungkapan lengkap (full disclosure principle). Berikut ini
diberikan penjelasan atas setiap prinsip tersebut.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 10
1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam
mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Yang dimaksud
dengan harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui
oleh kedua belah pihak yang tersangkut dalam transaksi.
2. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue
Recognition Principle)
Pendapatan adalah aliran masuk harta (aktiva) yang timbul dari
penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit
usaha selama suatu periode tertentu.
Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan
adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari
transaksi penjualan dengan pihak yang bebas
DASAR-DASAR AKUNTANSI 11
3. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip mempertemukan
adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan
yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini
berguna untuk menentukan besarnya penghasilan
bersih setiap periode.
4. Prinsip Konsistensi (Consistency Prinsiple)
Pimpinan perusahaan bertanggung jawab terhadap
laporan keuangan yang disusunnya. Tujuan
penyusunan laporan keuangan ini adalah untuk
menunjukkan keadaan keuangan dan hasil kegiatan
perusahaan dalam satu periode akuntansi.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 12
Agar tujuan tersebut dapat dicapai, haruslah dipilih metode-
metode dan prosedur-prosedur akuntansi yang paling sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
5. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full
Disclousure Prinsiple)
Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap (full
dislousure) adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam
laporan keuangan.
Kreditur
Aktiva Hutang
Perusahaan
Modal
Berdasarkan gambar di atas dapat dibuat persamaan Investor
DASAR-DASAR AKUNTANSI 14
Laporan Keuangan
Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses akuntansi adalah :
Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Modal
Laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan hasi usaha yang
diperoleh organisasi pada periode akuntansi tertentu.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 15
Contoh Neraca :
DASAR-DASAR AKUNTANSI 16
Contoh Laporan Laba Rugi :
PERUSAHAAN JASA MENARA KEMBAR
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
Pendapatan Rp 60.000.000
Beban-beban Operasi :
Gaji Pegawai Rp 20.000.000
Beban Administrasi Rp 8.500.000
Beban Pemasaran Rp 6.700.000
Jumlah Beban Operasi Rp 35.200.000
Laba Bersih Rp 24.800.000
DASAR-DASAR AKUNTANSI 18
Siklus Akuntansi
Proses akuntansi sampai penyusunan laporan keuangan dapat digambarkan
sebagai berikut :
Buku Pembantu
Proses di atas akan berjalan terus menerus sehingga merupakan suatu siklus.
Tahapan-tahapan kegiatan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan
penyusunan laporan keuangan dan siap untuk pencatatan transaksi periode
berikutnya disebut siklus akuntansi (accounting cycle).
Tahapan kegiatan dalam siklus akuntansi :
• Membuat atau menerima bukti transaksi
• Mencatat bukti transaksi ke dalam jurnal
• Memindahkan (posting) dari jurnal ke buku besar
• Membuat neraca saldo
• Membuat neraca lajur dan jurnal penyesuaian
• Menyusun laporan keuangan
• Membuat jurnal penutup
• Membuat nerca saldo setelah tutup buku
• Membuat jurnal balik
DASAR-DASAR AKUNTANSI 19
Transaksi
Transaksi adalah kesepakatan yang dilakukan oleh dua pihak secara bebas
dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Transaksi terdiri :
Transkasi keuangan
Contoh : Pembelian barang, pembayaran utang dll
Transaksi non keuangan
Contoh : Meminjam buku, janji ketemu dll
Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah dokumen atau formulir yang digunakan untuk
mencatat transaksi keuangan yang telah terjadi.
Contoh : - Faktur Pembelian /Nota Pembelian
- Bukti Penerimaan Kas
- Bukti Pengeluaran Kas
- Faktur Penjualan / Nota Penjualan
- Nota Debit / Nota Kredit
DASAR-DASAR AKUNTANSI 20
Jurnal
Pencatatan transaksi keuangan secara kronologis berdasarkan bukti-bukti
transaksi yang ada.
Aturan Penjurnalan
Rekening Bertambah Berkurang
Aktiva Debit Kredit
Hutang Kredit Debit
Modal Kredit Debit
Pendapatan Kredit Debit
Beban Debit Kredit
DASAR-DASAR AKUNTANSI 21
Buku Besar
Buku besar adalah kumpulan rekening-rekening yang ada dalam suatu perusahaan.
Penggolongan rekening sebagai berikut :
Rekening Aktiva
Rekening Modal
Rekening-rekening dalam
Buku Besar
Rekening
Pendapatan
Rekening
Nominal
Rekening
Beban
DASAR-DASAR AKUNTANSI 22
Bentuk-bentuk Rekening sebagai berikut :
Rekening T
Rekening Saldo Berjalan
Rekening Kas
No. Rekening
Jumlah
Tgl Uraian Ref.
Debit Kredit Saldo
2011 Saldo 56.000.000
Maret 1 Pendapatan jasa Hal - 001 10.000.000 66.000.000
DASAR-DASAR AKUNTANSI 23
Neraca Saldo
Neraca saldo adalah daftar yang bersisi rekening-rekening beserta saldonya
Contoh Neraca Saldo :
DASAR-DASAR AKUNTANSI 24
Laporan Keuangan
Laporan keuangan pokok terdiri dari 3 jenis yaitu Neraca, Laporan Laba
Rugi dan Laporan Perubahan Modal.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 25
PERUSAHAAN JASA MENARA KEMBAR
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
Pendapatan Rp 60.000.000
Biaya-biaya Operasi :
Gaji Pegawai Rp 20.000.000
Biaya Administrasi Rp 8.500.000
Biaya Pemasaran Rp 6.700.000
Jumlah Biaya Operasi Rp 35.200.000
Laba Bersih Rp 24.800.000
DASAR-DASAR AKUNTANSI 26
PERUSAHAAN JASA MENARA KEMBAR
NERACA
PER 31 DESEMBER 2011
Aktiva : Kewajiban :
Kas Rp 1.000.000 Hutang Dagang Rp 1.500.000
Piutang Dagang Rp 800.000 Hutang Bank Rp 15.000.000
Perlengkapan Rp 600.000 Jumlah Hutang Rp 16.500.000
Tanah Rp 12.000.000
Gedung Rp 30.000.000 Modal
Kendaraan Rp 8.000.000 Modal Tn. Amir Rp 35.900.000
Jumlah Aktiva Rp 52.400.000 Jumlah Passiva Rp 52.400.000
DASAR-DASAR AKUNTANSI 27
TERIMA KASIH
DASAR-DASAR AKUNTANSI 28