Anda di halaman 1dari 28

Nama : Dr. H.A. Hamid Bone, M.Si, Ak.

Pekerjaan : Dosen Jurusan Akutansi Fakultas


Ekonomi Unmul

Alamat : Jl. Otto Iskandardinatta Gg. Hj.


Masratu RT 30 No 35 Sei Dama,
Samarinda

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan

DASAR-DASAR AKUNTANSI /
BY HAMID BONE 1
SIKLUS AKUNTANSI

DAN

LAPORAN KEUANGAN

MATRIKULASI AKUNTANSI
MAGISTER MANAJEMEN UNMUL
2015

DASAR-DASAR AKUNTANSI 2
Pengertian Akuntansi
Pengertian akuntansi secara umum dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu
berdasarkan fungsinya dan berdasarkan proses kegiatannya.

a. Definisi berdasarkan fungsinya :


Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya menyediakan informasi
kuantitatif terutama yang bersifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi
yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi
dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan

b. Definisi berdasarkan proses kegiatannya :


Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi

DASAR-DASAR AKUNTANSI 3
Tujuan Umum Laporan Keuangan

1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat


dipercaya mengenai sumber-sumber ekonomi, dan
kewajiban serta modal suatu perusahaan.
2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya
mengenai perubahan dalam sumber-sumber
ekonomi suatu perusahaan yang timbul dalam
aktivitas usaha dalam rangka memperoleh laba.

DASAR-DASAR AKUNTANSI 4
Tujuan Kualitas Laporan Keuangan
1. Relevan
Setiap jenis laporan keuangan yang dihasilkan oleh
perusahaan harus sesuai dengan maksud
penggunaannya sehingga dapat bermanfaat.
2. Dapat Dimengerti
Laporan keuangan harus memakai istilah dan bahasa
yang sesederhana mungkin sehingga dapat dimengerti
oleh pihak yang membutuhkannya.

DASAR-DASAR AKUNTANSI 5
3. Daya Uji
Informasi keuangan yang dihasilkan suatu
perusahaan harus dapat diuji kebenarannya oleh
seorang pengukur yang independen dengan
menggunakan metode pengukuran yang sama.
4. Netral
Informasi keuangan harus ditujukan kepada tujuan
umum pengguna, bukan ditujukan kepada pihak
tertentu saja.
5. Tepat Waktu
Laporan keuangan harus dapat disajikan sedini
mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan perusahaan.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 6
6. Daya Banding
Laporan keuangan suatu perusahaan harus dapat
dibandingkan dengan laporan keuangan perusahaan
itu sendiri pada periode-periode sebelumnya, atau
dengan perusahaan lain yang sejenis pada periode
yang sama.
7. Lengkap
Informasi keuangan harus menyajikan semua fakta
keuangan yang penting sekaligus menyajikan fakta-
fakta tersebut sedemikian rupa sehingga tidak dapat
menyesatkan pembacanya.

DASAR-DASAR AKUNTANSI 7
ASUMSI DAN KONSEP DASAR
Didalam menyusun prinsip akuntansi, digunakan
asumsi-asumsi dan konsep-konsep dasar tertentu.

Asumsi Dasar
Ada beberapa asumsi dasar yang mendasari struktur
akuntansi. Asumsi-asumsi tersebut adalah kesatuan
usaha khusus (Sparate entity/economi entity),
konstinuitas usaha (going concern/continuity),
penggunaan unit moneter dalam pencatatan (monetery
unit/unit of measure), dan tepat waktu
(time-period/periodicity). Uraian dari setiap asumsi
dasar tersebut adalah sebagai berikut:
DASAR-DASAR AKUNTANSI 8
1. Kesatuan Usaha Khusus (Separate Entity/Economic
Entity)
Didalam konsep ini, perusahaan dipandang sebagai
suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari
pemiliknya.
2. Kontinuitas Usaha (Going Concern/Continuity)
Konsep ini menganggap bahwa suatu perusahaan itu
akan hidup terus, dalam arti diharapkan tidak akan
terjadi likuiditasi dimasa yang akan datang.
3. Penggunaan Unit Moneter Dalam Pencatatan
Semua transaksi-transaksi yang terjadi akan
dinyatakan didalam catatan dengan menggunakan
unit moneter pada saat terjadinya transaksi.
DASAR-DASAR AKUNTANSI 9
4. Periode Waktu (Time-Period/Periodicity)
Kegiatan perusahaan berjalan terus dari periode satu keperiode
yang lain dengan volume dan laba yang berbeda. Laporan-
laporan keuangan ini harus dibuat tepat pada waktunya, agar
berguna bagi manajemen dan kreditur.

KONSEP DASAR
Konsep (prinsip) dasar yang mendasari penyusunan standar
akuntansi adalah prinsip biaya historis (historical cost
prinsiple), prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition
principle), prinsip mempertemukan (matching prinsiple),
prinsip konsistensi (consistency prinsiple) dan prinsip
pengungkapan lengkap (full disclosure principle). Berikut ini
diberikan penjelasan atas setiap prinsip tersebut.

DASAR-DASAR AKUNTANSI 10
1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam
mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Yang dimaksud
dengan harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui
oleh kedua belah pihak yang tersangkut dalam transaksi.
2. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue
Recognition Principle)
Pendapatan adalah aliran masuk harta (aktiva) yang timbul dari
penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit
usaha selama suatu periode tertentu.
Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan
adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari
transaksi penjualan dengan pihak yang bebas

DASAR-DASAR AKUNTANSI 11
3. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip mempertemukan
adalah mempertemukan biaya dengan pendapatan
yang timbul karena biaya tersebut. Prinsip ini
berguna untuk menentukan besarnya penghasilan
bersih setiap periode.
4. Prinsip Konsistensi (Consistency Prinsiple)
Pimpinan perusahaan bertanggung jawab terhadap
laporan keuangan yang disusunnya. Tujuan
penyusunan laporan keuangan ini adalah untuk
menunjukkan keadaan keuangan dan hasil kegiatan
perusahaan dalam satu periode akuntansi.

DASAR-DASAR AKUNTANSI 12
Agar tujuan tersebut dapat dicapai, haruslah dipilih metode-
metode dan prosedur-prosedur akuntansi yang paling sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
5. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full
Disclousure Prinsiple)
Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap (full
dislousure) adalah menyajikan informasi yang lengkap dalam
laporan keuangan.

KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN


1. Cukup Berarti (Materiality)
2. Konservatif
3. Sifat Khusus Suatu Industri
DASAR-DASAR AKUNTANSI 13
Hubungan Antara Aktiva (Harta) dan Sumber-
Sumber Aktiva (Passiva)
Aktiva (Harta) perusahaan bisa berasal dari pemilik atau investor dan bisa juga
berasal dari kreditur. Yang berasal dari pemilik biasanya disebut Modal,
sedangkan yang berasal dari kreditur disebut hutang atau kewajiban.

Gambar Hubungan Aktiva dan Sumber Aktiva :

Kreditur
Aktiva Hutang

Perusahaan
Modal
Berdasarkan gambar di atas dapat dibuat persamaan Investor

Aktiva = Hutang + Modal

DASAR-DASAR AKUNTANSI 14
Laporan Keuangan
Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses akuntansi adalah :
 Neraca
 Laporan Laba Rugi
 Laporan Perubahan Modal

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan suatu


organisasi pada suatu saat tertentu.

Laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan hasi usaha yang
diperoleh organisasi pada periode akuntansi tertentu.

Laporan perubahan modal adalah laporan yang menggambarkan sebab-


sebab terjadinya perubahan modal suatu organisasi pada suatu periode
akuntansi tertentu.

DASAR-DASAR AKUNTANSI 15
Contoh Neraca :

PERUSAHAAN JASA MENARA KEMBAR


NERACA
PER 31 DESEMBER 2011
Aktiva : Kewajiban :
Kas Rp 1.000.000 Hutang Dagang Rp 1.500.000
Piutang Dagang Rp 800.000 Hutang Bank Rp 15.000.000
Perlengkapan Rp 600.000 Jumlah Hutang Rp 16.500.000
Tanah Rp 12.000.000  
Gedung Rp 30.000.000 Modal  
Kendaraan Rp 8.000.000 Modal Tn. Amir Rp 35.900.000
Jumlah Aktiva Rp 52.400.000 Jumlah Passiva Rp 52.400.000
           

DASAR-DASAR AKUNTANSI 16
Contoh Laporan Laba Rugi :
PERUSAHAAN JASA MENARA KEMBAR
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
Pendapatan     Rp 60.000.000
Beban-beban Operasi :  
Gaji Pegawai Rp 20.000.000  
Beban Administrasi Rp 8.500.000  
Beban Pemasaran Rp 6.700.000  
Jumlah Beban Operasi Rp 35.200.000
Laba Bersih Rp 24.800.000

Contoh Laporan Perubahan Modal :


PERUSAHAAN JASA MENARA KEMBAR
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
Modal 1 Januari 2010     Rp 14.100.000
Tambah : Laba Tahun 2010 Rp 24.800.000
  Rp 38.900.000
Kurang : Pengambilan Prive (Rp 3.000.000)
Modal 31 Desember 2010
Rp 35.900.000
         
DASAR-DASAR AKUNTANSI 17
PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN
Manajer
Karyawan
Investor / Calon Investor
Kreditur / Calon Kreditur
Instansi Pemerintah
Serikat Pekerja
Pemakai lainnya

DASAR-DASAR AKUNTANSI 18
Siklus Akuntansi
Proses akuntansi sampai penyusunan laporan keuangan dapat digambarkan
sebagai berikut :

Transaksi Bukti Transaksi Buku Jurnal Buku Neraca Lap.


Besar Saldo Keu.

Buku Pembantu

Proses di atas akan berjalan terus menerus sehingga merupakan suatu siklus.
Tahapan-tahapan kegiatan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan
penyusunan laporan keuangan dan siap untuk pencatatan transaksi periode
berikutnya disebut siklus akuntansi (accounting cycle).
Tahapan kegiatan dalam siklus akuntansi :
• Membuat atau menerima bukti transaksi
• Mencatat bukti transaksi ke dalam jurnal
• Memindahkan (posting) dari jurnal ke buku besar
• Membuat neraca saldo
• Membuat neraca lajur dan jurnal penyesuaian
• Menyusun laporan keuangan
• Membuat jurnal penutup
• Membuat nerca saldo setelah tutup buku
• Membuat jurnal balik

DASAR-DASAR AKUNTANSI 19
Transaksi
Transaksi adalah kesepakatan yang dilakukan oleh dua pihak secara bebas
dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Transaksi terdiri :
 Transkasi keuangan
Contoh : Pembelian barang, pembayaran utang dll
 Transaksi non keuangan
Contoh : Meminjam buku, janji ketemu dll

Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah dokumen atau formulir yang digunakan untuk
mencatat transaksi keuangan yang telah terjadi.
Contoh : - Faktur Pembelian /Nota Pembelian
- Bukti Penerimaan Kas
- Bukti Pengeluaran Kas
- Faktur Penjualan / Nota Penjualan
- Nota Debit / Nota Kredit

DASAR-DASAR AKUNTANSI 20
Jurnal
Pencatatan transaksi keuangan secara kronologis berdasarkan bukti-bukti
transaksi yang ada.

Aturan Penjurnalan
Rekening Bertambah Berkurang
Aktiva Debit Kredit
Hutang Kredit Debit
Modal Kredit Debit
Pendapatan Kredit Debit
Beban Debit Kredit

Bentuk buku jurnal sebagai berikut : No. Halaman


Jumlah
Tgl Uraian Ref. F
Debit Kredit
2010  Kas  BKM 001 111   10.000.000  
Maret
1  Pendapatan Jasa   BKM 001 511  10.000.000 
           

DASAR-DASAR AKUNTANSI 21
Buku Besar
Buku besar adalah kumpulan rekening-rekening yang ada dalam suatu perusahaan.
Penggolongan rekening sebagai berikut :

Rekening Aktiva

Rekening Riil Rekening Hutang

Rekening Modal

Rekening-rekening dalam
Buku Besar

Rekening
Pendapatan

Rekening
Nominal

Rekening
Beban

DASAR-DASAR AKUNTANSI 22
Bentuk-bentuk Rekening sebagai berikut :
 Rekening T
 Rekening Saldo Berjalan

Contoh Rekening (Bentuk saldo berjalan) :

Saldo-saldo normal Rekening :


- Aktiva : Debit
- Hutang : Kredit
- Modal : Kredit
- Pendapatan : Kredit
- Biaya : Debit

Rekening Kas
No. Rekening
Jumlah
Tgl Uraian Ref.
Debit Kredit Saldo
 2011 Saldo        56.000.000
Maret  1 Pendapatan jasa Hal - 001  10.000.000    66.000.000
           

DASAR-DASAR AKUNTANSI 23
Neraca Saldo
Neraca saldo adalah daftar yang bersisi rekening-rekening beserta saldonya
Contoh Neraca Saldo :

PERUSAHAAN JASA MENARA KEMBAR


NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2011
Kas 16.500.000  
Piutang Usaha 35.000.000  
Perlengkapan 2.300.000  
Aktiva Tetap 89.000.000  
Ak. Peny. Aktiva Tetap   21.000.000
Hutang Usaha   6.800.000
Modal, Amir   65.000.000
Pendapatan Jasa   125.000.000
Beban Administrasi 40.000.000  
Beban Pemasaran 35.000.000  
Jumlah 217.800.000 217.800.000

DASAR-DASAR AKUNTANSI 24
Laporan Keuangan
Laporan keuangan pokok terdiri dari 3 jenis yaitu Neraca, Laporan Laba
Rugi dan Laporan Perubahan Modal.

Penyusunan laporan keuangan dilakukan setelah penyusunan neraca


saldo. Tetapi untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan
(secara manual) sebaiknya dibuat neraca lajur, sebelum menyusun
laporan keuangan.

Urutan-urutan penyusunan laporan keuangan sebagai berikut :


1. Penyusunan laporan laba rugi
2. Penyusunan laporan perubahan modal
3. Penyusunan neraca

Hubungan antar laporan keuangan di atas digambarkan sbb :

DASAR-DASAR AKUNTANSI 25
PERUSAHAAN JASA MENARA KEMBAR
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
Pendapatan     Rp 60.000.000
Biaya-biaya Operasi :  
Gaji Pegawai Rp 20.000.000  
Biaya Administrasi Rp 8.500.000  
Biaya Pemasaran Rp 6.700.000  
Jumlah Biaya Operasi Rp 35.200.000
Laba Bersih Rp 24.800.000

PERUSAHAAN JASA MENARA KEMBAR


LAPORAN PERUBAHAN MODAL
TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
Modal 1 Januari 2011     Rp 14.100.000
Tambah : Laba Tahun 2011 Rp 24.800.000
  Rp 38.900.000
Kurang : Pengambilan Prive Rp 3.000.000
Modal 31 Desember 2011 Rp 35.900.000
         

DASAR-DASAR AKUNTANSI 26
PERUSAHAAN JASA MENARA KEMBAR
NERACA
PER 31 DESEMBER 2011
Aktiva : Kewajiban :
Kas Rp 1.000.000 Hutang Dagang Rp 1.500.000
Piutang Dagang Rp 800.000 Hutang Bank Rp 15.000.000
Perlengkapan Rp 600.000 Jumlah Hutang Rp 16.500.000
Tanah Rp 12.000.000  
Gedung Rp 30.000.000 Modal  
Kendaraan Rp 8.000.000 Modal Tn. Amir Rp 35.900.000
Jumlah Aktiva Rp 52.400.000 Jumlah Passiva Rp 52.400.000

           

DASAR-DASAR AKUNTANSI 27
TERIMA KASIH

DASAR-DASAR AKUNTANSI 28

Anda mungkin juga menyukai