Anda di halaman 1dari 60

BAB I

AKUNTANSI DAN LINGKUNGAN


BISNIS

1. Pengertian-pengertian Dasar
Tentang Akuntansi
2. Laporan Keuangan

3. Persamaan Akuntansi.
ACCOUNTING

◼ to Account :

Memperhitungkan

Mempertanggungjawabkan
Definisi akuntansi dipandang dari sudut pandang
kegiatan jasa menurut AICPA (American Institute of
Certified Public Accountans):

◼ Akuntansi adalah :
kegiatan jasa, fungsinya adalah menyediakan
data kuantitatif, terutama yang mempunyai
sifat keuangan dari kesatuan usaha
ekonomi yang dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan –keputusan ekonomi
dalam memilih alternative-alternative dari
suatu keadaan .
A. Pengertian Akuntansi
Definisi akuntansi yang lain dipandang dari
sudut proses kegiatan :

◼ Akuntansi adalah :
seni pencatatan , penggolongan,
peringkasan, dan pelaporan transaksi-
transaksi keuangan suatu organisasi
dengan cara yang sistematis dan baku,
serta interprestasinya terhadap hasil
yang ditimbulkan.
A. Pengertian Akuntansi
◼ Tata buku merupakan sebagian dari
proses akuntansi, khususnya yang
berkaitan dengan proses pencatata

◼ Kontinental (Belanda) vs Angol Saxon


(Amerika)
Kegunaan akuntansi yaitu:

◼ 1. untuk mendapatkan informasi


keuangan perusahaan;

◼ 2. untuk mempertanggungjawabkan
manajemen kepada pemilik; dan

◼ 3. untuk mengetahui perkembangan


perusahaan.
A. Pengertian Akuntansi
Tujuan utama akuntansi adalah:
◼ menghasilkan atau menyajikan informasi
ekonomi (economic information) dari suatu
kesatuan ekonomi (economic entity) kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
◼ Oleh karena itu informasi akuntansi itu pada
dasarnya menyajikan informasi ekonomi kepada
banyak pihak yang memerlukan, sehingga
akuntansi juga sering disebut dengan bahasa
dunia usaha.
◼ Mengapa demikian? Karena akuntansi
merupakan alat komunikasi dan informasi bagi
pihak-pihak yang memerlukannya.

A. Pengertian Akuntansi
◼ Sebagai suatu sistem informasi , akuntansi diperlukan
oleh berbagai pihak baik intern maupun ekstern. Pihak-
pihak yang memerlukan informasi tersebut secara garis
besar adalah:
◼ Manajer puncak, manajer keuangan, manajer
SDM, Manajer pemasaran, Manajer Produksi
(intern).
◼ Investor

◼ Kreditur Pemerintah

◼ Pemakai lainnya, ex: karyawan, masyarakat.


KEWAJIBAN MELAKUKAN
PEMBUKUAN/AKUNTANSI

◼ Kitab Undang Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 6 :


“Tiap-tiap orang yang melakukan/menjalankan perusahaan
menyelenggarakan pembukuan perusahaan, sehingga
diketahui segala hak dan kewajibannya”

◼ UU Pajak tahun 2000 pasal 28 ayat 1 - 12 :


mewajibkan perusahaan menyelenggarakan pembukuan
perusahaan, sehingga diketahui hak dan kewajibannya.
Prosedur-prosedur akuntansi yang akan dilakukan tergantung
dari bentuk kepemilikan bisnis. Bentuk kepemilikan bisnis ada
3 jenis :
1) PERSEORANGAN
2) PERSEKUTUAN
a) Firma (semua sekutu aktif, nama bersama)
ex: firma hukum(kantor pengacara), firma Akuntansi,
firma Diadora (alat2 OR), firma Crocs (fashion), firma
Converse (fashion), Terra firma (layanan hukum),
Firma Polo Sport, Firma Puma, Firma Nike
b) CV (sekutu aktif dan sekutu pasif)
Ex: bidang pangan (CV Catur Pangan Indonesia, CV
Saffa Jaya), IT (CV Global Solusindo Teknologi),
Perdaganan (CV Malino Trading, CV Unicorn)
3) Perseroan (PT)
Ex : PT. Grup Bakrie, PT. Bank Negara Indonesia, Tbk.,
PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk.,
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk.,
PT. Indosiar Visual Mandiri, Tbk., PT. Semen Padang
Berdasarkan jenis usahanya, perusahaan dapat dibedakan
menjadi:
◼ Perusahaan Jasa (Kantor Notaris, Kantor Akuntan Publik,
Kantor Pengembang Software)
◼ Perusahaan Dagang (Centro, Matahari, Kelontong)

◼ Perusahaan Pabrikasi / Manufaktur (Coca Cola, Sari


Husada, PG Madukismo)
Standar Akuntansi

◼ IASB (Internasional Accounting Standar Board)


http://www.iasb.org/
IFRS (International Financial Reporting Standard) / SPKI
(Standar Pelaporan Keuangan Internasional)

◼ FASB (Financial Accounting Standard Board)


http://www.fasb.org/
GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) / PABU
(Prinsip Akuntansi Berterima Umum).

◼ IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)


http://www.iaiglobal.or.id
SAK (Standar Akuntansi Keuangan)
KONSEP DAN PRINSIP
AKUNTANSI
◼ Di Indonesia, prinsip-prinsip akuntansi
ditetapkan oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia).

◼ Konsep Dasar Akuntansi :


❖ Kesatuan usaha yang terpisah (Separate
Business Entity)
❖ Kontinuitas usaha (Going Concern /
Continuity)
❖ Satuan pengukur (Unit of Measure /
Monetery Unit)
❖ Periode waktu laporan keuangan (Time
Period of Financial Statement)
Konsep Dasar Akuntansi

◼ Adalah : suatu konsep yang berlaku


secara umum tentang suatu
asumsi, anggapan, pandangan
maupun pendapat dalam
menyajikan informasi
keuangan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.

G. Konsep& Prinsip Dasar Akuntansi


❖ Konsep Kesatuan Usaha yang Terpisah
Dalam konsep kesatuan usaha ini, perusahaan
merupakan suatu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak
yang berkepentingan dengan sumber perusahaan, artinya
keuangan perusahaan terpisah dari pemilik, terpisah dari
keuangan karyawan dan terpisah pula dari keuangan pada
direksi.
Sehingga perusahaan dianggap sebagai satu kesatuan usaha.

❖ Kontinuitas Usaha
Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya,
tentunya berupaya untuk melaksanakan kegiatan perusahaan
secara berkesinambungan atau terus menerus. Dalam proses
usaha itu, senantiasa dibuat laporan keuangan perusahaan.
Laporan keuangan yang disusun secara berkala dapat
dibandingkan sehingga diperoleh informasi tentang kemajuan
atau kemunduran usaha. Dengan membandingkan laporan
keuangan dari satu periode dengan periode lainnya dapat
diperoleh suatu data yang pasti tentang naik turunnya
pendapatan dan beban, sebagai dasar dalam membuat suatu
kebijaksanaan untuk kemajuan perusahaan.
G. Konsep& Prinsip Dasar Akuntansi
❖ Saruan Pengukur
Pengukuran dengan nilai uang artinya : seluruh
informasi utama dalam laporan keuangan itu
diukur dengan satuan ukur uang, karena
uang sudah umum digunakan untuk
mengukur aktiva, kewajiban perusahaan serta
perubahannya.

❖ Periode Waktu Laporan Keuangan


Kegiatan perusahaan dipisahkan dalam periode-periode.
Penyajian informasi berupa laporan keuangan dibuat secara
berkala akan membantu pihak yang berkepentingan dalam
mengambil suatu keputusan. Misalnya per tahun, triwulan
atau semesteran.

G. Konsep& Prinsip Dasar Akuntansi


Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum :

1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)


2. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue
Recognition Principle)
3. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
4. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
5. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure
Principle)
6. Prinsip Obyektivitas (Objectivity Principle)

G. Konsep& Prinsip Dasar Akuntansi


1. Perusahaan Perorangan

Perusahaan perorangan mempunyai seorang pemilik


yang disebut pemilik, dan biasanya sekaligus sebagai
manajer.
Perusahaan perorangan biasanya berupa
perusahaan eceran dan usaha profesional milik pribadi
seperti pengacara, dokter dan akuntan.
Dari sudut akuntansi, akuntansi setiap perusahaan
perorangan dibedakan dengan pemiliknya, sehingga
catatan akuntansi dari perusahaan perorangan termasuk
catatan kegiatan pribadi pemiliknya juga dibedakan/
dipisahkan.

H. Penggolongan Perusahaan
LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari


proses akuntansi terdiri dari :

◼ LAPORAN LABA RUGI

◼ LAPORAN PERUBAHAN MODAL

◼ NERACA (Laporan posisi keuangan)


◼ LAPORAN ALIRAN KAS
1) Laporan Laba Rugi

◼ Fungsi laporan laba Rugi antara lain :


a. Menetapkan besarnya pajak penghasilan.
b. Menilai keberhasilan perusahaan dengan
memperhitungkan tingkat profitabilitas (keuntungan).
c. Menilai laba perusahaan dengan membandingkan
dengan laba dalam laporan tahun yang lalu.
d. Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya
biaya/beban dan jenis komposisinya.

◼ Bentuk laporan Laba Rugi ada 2 :


a. Single Step
b. Multi Step

K. Laporan Keuangan
Bentuk laporan Rugi Laba Single Step

Perusahaan Jasa “ABC”


Laporan Laba-Rugi
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 19xx

Pendapatan Jasa Rp. xxx


Beban:
- Beban gaji Rp. xxx
- Beban advertensi xxx
- Kerugian Piutang xxx
- Depresiasi AT xxx
- Beban Pemakaian Perlengkapan xxx
- Beban lain-lain xxx
+
Total Beban xxx (-)
Laba/Rugi Rp. xxx
Bentuk laporan Rugi Laba Multi Step

Pendapatan Usaha Rp. xxx


Beban Usaha:
- Beban Gaji Rp. xxx
- Beban Listrik, dsb xxx
Total Beban Usaha xxx (-)
Laba Bersih Usaha Rp. xxx
Pendapatan Luar Usaha:
- Pendapatan Sewa, dsb Rp. xxx
Beban Di Luar Usaha:
- Beban Bunga, dsbS xxx (-)
xxx (+)
Laba sebelum pajak Rp. xxx
PPh xxx (-)
Laba Bersih setelah pajak Rp. xxx
Bentuk Laporan Perubahan Modal :
“Nama Perusahaan”
Laporan Perubahan Modal
Periode Laporan

Modal awal periode Rp. xxx,-


Ditambah : Laba bersih xxx,-
Rp. xxx,-
Dikurang : Prive xxx,-
Modal Akhir Rp. xxx,-
Bentuk Neraca

◼ Neraca dapat disusun dalam dua bentuk:

1. bentuk SKONTRO
artinya : menyusun harta pada sisi kiri dan utang
pada sisi kanan atau sebelah
menyebelah.

2. bentuk STAFFEL.
artinya : menempatkan harta pada bagian atas
neraca dan utang dengan modal di
bagian bawahnya.
Contoh Bentuk Neraca “SKONTRO” :

“Nama Perusahaan”
Neraca
Periode Laporan
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar : Kewajiban dan Equity
Kas xxx Kewajiban Lancar :
Perselngkapan xxx KewajibanUsaha xxx
Jumlah AL xxx Jumlah KL xxx
Kewajiban Jk Panjang :
Aktiva Tetap : Kewajiban Bank xxx
Peralatan Kantor xxx Jumlah KJP xxx
Gedung xxx Total Kewajiban xxx
Jumlah AT xxx Modal xxx

Total Aktiva xxx Total Pasiva xxx


PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

◼ Transaksi : merupakan kejadian-kejadian ekonomik perusahaan yang


bersifat ekternal atau internal (kejadian/event), yang memiliki
pengaruh ganda terhadap persamaan dasar akuntansi.
◼ Tidak semua aktivitas dalam perusahaan merupakan transaksi,
contoh:

Dicatat / Tidak
Aktivitas Kriteria
Dicatat
- Membeli Tanah Ya Dicatat
- Mengundang peserta lelang Tidak Tdk Dicatat
Apakah
- Membayar gaji pegawai mengakibatkan posisi Ya Dicatat
- Mendiskusikan penambahan keuangan (Aset, Tidak Tdk Dicatat
mesin Kewajiban dan
Ekuitas) perusahaan
- Melunasi kewajiban ke supplier berubah? Ya Dicatat
- Menentukan tanggal produksi Tidak Tdk Dicatat
◼ Persamaan akuntansi merupakan konsep
dasar pencatatan akuntansi sistem
berpasangan (double entry) sehingga
dalam persamaan dasar akuntansi
terdapat 2 (dua) sisi, yaitu sisi sebelah kiri
disebut dengan Aktiva dan sisi sebelah
kanan disebut dengan Pasiva dimana
jumlah kedua sisi harus selalu seimbang
(balance).
PERSAMAAN DASAR
AKUNTANSI
◼ Pada awal berdirinya perusahaan, persamaan dasar
akuntansi dapat dinyatakan dengan rumus:

AKTIVA = PASIVA

➢ Aktiva : meliputi semua harta kekayaan yang dimiliki


perusahaan

➢ Pasiva : sumber dana/pihak yang berhak atas aktiva


perusahaan,terdiri 2 bagian :
 hak kreditur (kewajiban / hutang)
 hak pemilik (ekuitas / modal)
J. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

◼ Secara matematis pasiva adalah :

PASIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS

◼ Sehingga persamaan dasar akuntansi adalah :

AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS

J. Persamaan Dasar Akuntansi


J. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

◼ Tujuan utama perusahaan adalah :


memperoleh laba (profit) yang akan menambah
modal, tetapi kadang perusahaan rugi (loss) yang
mengurangi modal.

◼ Dengan adanya kegiatan perusahaan, maka persamaan


dasar akuntansi menjadi :

AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL + LABA

◼ Secara matematis laba dapat dinyatakan dengan rumus:

LABA = PENGHASILAN - BIAYA

◼ Sehingga persamaan dasar akuntansi menjadi :

AKTIVA = KEWAJIBAN + {MODAL + (PENGHASILAN – BIAYA)}

J. Persamaan Dasar Akuntansi


J. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

◼ Setelah laba yang diperoleh pada periode


akuntansi yang bersangkutan dimasukkan
ke modal, maka pada akhir periode
akuntansi, persamaan dasar akuntansi
dapat dinyatakan kembali dengan rumus :

AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL

J. Persamaan Dasar Akuntansi


PENGGOLONGAN AKUN
◼ Akun / perkiraan / rekening adalah : suatu alat yang digunakan
untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang
bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal,
pendapatan, biaya.

◼ Secara umum Akun dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:


a. Akun riil (tetap)
adalah : akun yang dilaporkan dalam neraca, di mana saldo
akunnya terbaw akan dibawa dari satu periode ke
periode berikutnya.
Akun riil terdiri dari tiga kelompok yaitu harta, kewajiban dan
modal.
b. Akun nominal (sementara)
adalah : akun yang disajikan dalam laporan laba rugi.
Akun nominal terdiri dari dua kelompok yaitu pendapatan dan
biaya, dimana saldonya pada akhir periode mempengaruhi modal
dan tidak dibawa ke periode berikutnya.
Kas, Surat Berharga, Wesel Tagih,
AKTIVA Piutang, Persediaan, Perlengkapan,
LANCAR Beban Dibayar Dimuka, dsb
INVESTASI JK Investasi dlm Saham,
PANJANG Investasi dlm Obligasi,
AKTIVA Investasi Tanah, dsb
AKTIVA TETAP Peralatan, Kendaraan,
BERUJUD Gedung, Mesin,Tanah
AKTIVA AKTIVA
TIDAK TETAP AKTIVA TETAP Merk Dagang,
LANCAR TDK BERUJUD Hak Patent, Goodwill
AKUN AKTIVA Piutang Jk Panjang,
NERACA LAIN-LAIN Bangunan dlm Pengerjaan
TDD :
HUTANG JK Wesel Bayar, Utang Usaha,
KEWJIBAN / PENDEK Utang Biaya, Pdptn Ditrm Dimk
HUTANG
HUTANG JK Hutang Bank, Hutang Hipotik,
PANJANG Hutang Obligasi
PASIVA
PRSH PERSEORANGAN Modal A
Modal B
EQUITY / PRSH PERSEKUTUAN Modal C
MODAL Modal D
K. Gol. Akun PRSH PERSEROAN Modal Saham, Laba Ditahan
Pendapatan dari
PRSH JASA
Penyerahan Jasa

PENDAPATAN Penjualan
USAHA PRSH DAGANG
Barang Dagangan

PRSH Penjualan
PENDAPATAN MANUFAKTUR Produk Jadi

PENDAPATAN Pendapatan Bunga,


AKUN DILUAR Pendapatan Sewa,
RUGI USAHA Penjualan Brg tdk terpakai
LABA
TDD :
BIAYA Biaya gaji,
USAHA Biaya Listrik, dsb
BIAYA /
BEBAN
BIAYA
LAIN – Biaya Bunga
LAIN
K. Gol. Akun
SOAL PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Pada tanggal 1 Juni 2022 Tn. Ali membuka jasa service komputer “GoodCom”.
Transaksi selama bulan Juni 2022 :
1 Tn Ali menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 10.000.000,-, Kendaraan senilai
Rp. 30.000.000,- ke perusahaan.
4 Disewa sebuah ruang pameran Rp. 200.000,- untuk jangka waktu 1 bulan

5 Dibeli Meja, Kursi dan Almari dari Toko “LENGKAP” untuk kantor
Rp. 1.500.000,- secara kredit
8 Diterima uang dari pelanggan atas diselesaikannya jasa service 5 unit
komputer @ Rp. 50.000,-
10 Dibayar biaya iklan pada surat kabar harian “Kondang” Rp. 60.000,-

12 Perusahaan membeli peralatan kantor dari Toko Merah Rp. 1.000.000,-

15 Diserahkan 12 unit komputer milik PT ABC yang telah selesai diservice dengan
total biaya Rp. 650.000,-, tetapi perusahaan belum menerima pembayaran
20 Perusahaan membayar biaya Listrik dan telepon sebesar Rp. 150.000,-
22 Diterima sebagian pembayaran dari PT ABC Rp. 400.000 atas transaksi tanggal
15 Juni 2008
25 Perusahaan menyerahkan 10 unit komputer ke CV BARATA dan menerima
pembayaran secara tunai Rp. 500.000,-
28 Dibayar gaji karyawan untuk bulan Juni sebesar Rp. 400.000,-
30 Tn Ali mengambil uang Rp. 200.000,- dari perusahaan untuk keperluan pribadi
Persamaan Dasar Akuntansi “GoodCom” bulan Juni 2008 (000)
T AKTIVA PASIVA KET
G KAS PIUTANG PRLTN KENDRN HUTANG MODAL PRIVE PDPTN BIAYA
L USAHA KANTOR USAHA JASA

1 10.000 30.000 40.000


4 (200) 200 By Sewa
9.800 30.000 40.000 200
5 1.500 1.500
9.800 1.500 30.000 1.500 40.000 200
8 250 250 Pdpn Jasa
10.050 1.500 30.000 1.500 40.000 250 200
10 (60) 60 By Iklan
9.990 1.500 30.000 1.500 40.000 250 260
12 (1.000) 1.000
8.990 1.500 30.000 500 40.000 250 260
15 650 650 Piut Pdptn
8.990 650 1.500 30.000 500 40.000 900 260
20 (150) 150 By
Ltk&Tlp
8.840 650 1.500 30.000 500 40.000 900 410
22 400 (400)
9.240 250 1.500 30.000 500 40.000 900 410
25 500 500 Pdpn Jasa
9.740 250 1.500 30.000 500 40.000 1.400 410
28 (400) 400 Biaya Gaji
9.340 250 1.500 30.000 500 40.000 1.400 810
30 (200) 200 Prive
Persamaan Dasar Akuntansi “GoodCom” :

AKTIVA = PASIVA
= KEWAJIBAN + EQUITY
Kas + Piutang + Prltn Kantor + Kendaraan = Hutang + {Modal - Prive + (Pdptn Jasa - Biaya)}
9.140 + 250 + 1.500 + 30.000 = 500 + {40.000 - 200 + ( 1.400 - 810 )}

40.890 = 40.890

Bahasan Soal “GoodCom”


LAPORAN KEUANGAN :
Perusahaan “GoodCom”
Laporan Rugi Laba
Untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2008

Pendapatan Jasa Rp. 1.400


Biaya – Biaya :
- Biaya Sewa Rp. 200
- Biaya Iklan 60
- Biaya Listrik & Telepon 150
- Biaya Gaji 400
Total Biaya Rp. 810
LABA BERSIH Rp. 590

Bahasan Soal “GoodCom”


Perusahaan “GoodCom”
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2008

Modal Awal (1 Juni 2008) Rp. 40.000


Ditambah : Laba 590

Rp. 40.590
Kurangi : Prive 200

Modal Akhir (30 Juni 2008) Rp. 40.390

Bahasan Soal “GoodCom”


Perusahaan “GoodCom”
Neraca
Untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2008
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar : Utang dan Modal
Kas 9.140 Utang Lancar :
Piutang Usaha 250 Utang Usaha 500
Jumlah AL 9.390

Aktiva Tetap : Modal Tn. Ali 40.390


Peralatan Kantor 1.500
Kendaraan 30.000
Jumlah AT 31.500

Total Aktiva 40.890 Total Pasiva 40.890

Bahasan Soal “GoodCom”


AKUNTANSI BISNIS DIGITAL?
◼ Definisi Bisnis Digital menurut Chaffey dan Smith (2017) :
“Bisnis digital mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk
menciptakan nilai baru dalam suatu organisasi, proses, atau produk.
Ini melibatkan integrasi teknologi digital ke dalam semua aspek
bisnis”

◼ Definisi Bisnis Digital menurut Don Tapscott dan Alex Tapscott


(2016):
“Bisnis digital adalah "bisnis yang berfokus pada inovasi teknologi
digital untuk menciptakan nilai yang signifikan bagi pelanggan,
mitra, dan pemegang saham.“

Dapat disimpulkan bahwa bisnis digital mencerminkan pentingnya


teknologi digital, internet, dan platform online dalam operasi bisnis
modern dan berfokus pada menciptakan nilai tambah bagi semua
pemangku kepentingan bisnis.
MODEL BISNIS DIGITAL
1. Free-Model (ad-supported).
Menawarkan layanan gratis, menjadikan pengguna sebagai
produk akhir, namun dapat pula diiisi dengan iklan sebagai
sumber pendapatan. Selain iklan sumber pendapatan lain
adalah dari penjualan data user/pengguna tentang
minat/kesukaan untuk kebutuhan iklan yang sesuai target
market.
Contoh : media sosial Facebook atau Google.

2. Freemium Model.
Merupakan model bisnis yang menggabungkan model free
dengan model premium. Memungkinkan pengguna
mendapatkan akses gratis ke versi dasar suatu produk. Tetapi
jika pengguna ingin menggunakan layanan premium supaya
tidak ada iklan saat mengakses layanan maka dapat melakukan
upgrade ke dengan membeli versi premium.
Contohnya : Spotify
MODEL BISNIS DIGITAL

3. On-Demand Model.
Model bisnis digital yang menjual produk digital dengan batas
waktu tertentu..
Produk atau layanan virtual seperti toko video online, jadi
pelanggan hanya membeli produk/layanan yang diinginkan saja.
Contoh : Amazon Prime Video, Apple TV+, Google Play Movies
and TV

4. Model of Subscription / Berlangganan


Pengguna menerima akses, pembaruan, layanan, dll dengan
berlangganan secara periodik untuk menikmati seluruh konten.
Contoh : seperti Netflix dan Microsoft
MODEL BISNIS DIGITAL

5. eCommerce Model
Model bisnis digital yang menjual produk fisik secara online dan
menjual produk atau stok sendiri tanpa perantara pihak ketiga.
Model bisnis e-commerce memiliki pendekatan satu sisi.
Contoh : Amazon, Blibli dan toko online milik sendiri.

6. Marketplace Model.
Model bisnis digital yang menjual produk atau stok dengan pihak
ketiga, yang memiliki pendekatan secara peer-to-peer atau two-
sided. Pasar dua sisi tempat penjual dan pembeli menggunakan
platform pihak ketiga untuk memperdagangkan barang dan jasa.
Contohnya : Tokopedia, BukaLapak, Shopee
MODEL BISNIS DIGITAL
7. Model of Experience.
Model bisnis digital yang memberikan pengalaman baru bagi
penggunanya dari yang awalnya manual menjadi otomatis
memasukkan unsur tech sebagai bagian user experience-nya.
Menambahkan nilai pada item yang tidak dapat dilakukan tanpa
menggunakan teknologi digital.
Contohnya : seperti Tesla

8. Model of Open-Source.
Model bisnis digital yang menyediakan barang digital atau
produk digital secara gratis, diunduh dan digunakan gratis, serta
dibangun bersama dengan komunitas secara bebas,
berkontribusi pada komunitas global. Pendapatan model bisnis
open source dari sponsorship, royalti dan partnership.
Contoh : seperti Firefox, Linux
MODEL BISNIS DIGITAL

9. Digital Ecosystem Model.


Model bisnis digital yang menyatukan semua pengguna menjadi
satu dan membangun sebuah ekosistem yang canggih menjadi
struktur bisnis digital yang kompleks dan kuat.
Contoh : Alibaba, Amazon, Apple, Google, Xiaomi, Tesla

10. Sharing Model/Access-Over-Ownership Model.


Model bisnis digital yang memiliki layanan atau menyediakan
layanan agar suatu produk bisa dipakai bersama, yang
memungkinkan pelanggan membayar produk, layanan, atau
penawaran untuk waktu tertentu tanpa benar-benar memilikinya
Contoh : seperti Airbnb, Gojek
MODEL BISNIS DIGITAL
9. Digital Ecosystem Model.
Model bisnis digital yang menyatukan semua pengguna menjadi
satu dan membangun sebuah ekosistem yang canggih menjadi
struktur bisnis digital yang kompleks dan kuat.
Contoh : Alibaba, Amazon, Apple, Google, Xiaomi, Tesla

10. Sharing Model/Access-Over-Ownership Model.


Model bisnis digital yang memiliki layanan atau menyediakan
layanan agar suatu produk bisa dipakai bersama, yang
memungkinkan pelanggan membayar produk, layanan, atau
penawaran untuk waktu tertentu tanpa benar-benar memilikinya
Contoh : seperti Airbnb, Gojek

11. Model for Generating Hidden Revenue


Aliran pendapatan dapat muncul sebagai hasil pengumpulan
dan analisis data.
Model Bisnis Lain
• Club Affinity – kolaborasi dengan organisasi lain.
Ex: gojek & Blue-bird = aplikasi Go-BlueBird, Grab (platform ojek
online) & OVO (platform pembayaran).
• Services with Automation – mengotomatisasi layanan yang
dilakukan manusia secara tradisional
• Digital Business Model of Bundling – produk terkait dikemas
bersama, ex: buy one get two, dll
• Crowdsourcing – membuat kontribusi pengguna yang bermanfaat
dan langsung atas kontribusi mereka (biasanya uang atau tujuan
amal) ~ freelancer
• Digital Business Model of turning Data-Into-Assets – menerapkan
teknologi mutakhir ke industri lama
• Digital Business Model of Disintermediation – menggunakan
perantara untuk memasok layanan atau produk.
Akuntansi Bisnis Digital

◼ Model Bisnis Digital yang semakin


beragam dan komplek membawa
konsekuensi penyesuaian dalam
pencatatan transaksi kedalam pencatatan
akuntansi
Akuntansi Bisnis Digital
• PELAPORAN KEUANGAN
Penyusunan laporan keuangan perusahaan digital memiliki
basis yang sama dengan perusahaan pada umumnya yaitu
didasarkan pada prinsip going concern.
Saat ini banyak banyak perusahaan digital yang gulung tikar,
dengan beberapa factor, seperti kehabisan dana, bisnis model
yang tidak teruji, profit semakin menurun dan selalu rugi, dll.
Sehingga dari sisi aspek going concern pada perusahaan digital
perlu diperhatikan.
PSAK 1 Paragraf 25 & 26 mengatakan : “Laporan keuangan
disusun berdasarkan prinsip Going Concern” sedangkan
Standar Audit (SA) 570 menyatakan bahwa : “Tanggung jawab
auditor dalam audit LK dengan asusmsi Going Concern”
Akuntansi Bisnis Digital

ASET
Beberapa isu utama yang mungkin timbul antara lain:
1) Inventory
Perusahaan digital yang memperdagangkan digital
inventory seperti game, musik dan video
2) Aset Tetap
Aset miliki sendiri atau hanya menggunakan aset milik
pihak lain seperti infrastrukture as as
service (IAAS), platform as a service (PAAS),
atau software as a service (SAAS), perbedannya akan
sangat sulit diidentifikasi dibandingkan dengan aset milik
yang ada di premis Perusahaan.
Akuntansi Bisnis Digital

KEWAJIBAN
• Perusahaan digital sering menawarkan convertibel notes
kepada calon investor untuk mencari dana dengan janji jika
target metrix tertentu dapat dicapai maka dapat dikonversi
menjadi saham.
• Aspek hutang lainnya adalah model bisnis perusahaan digital
yang menawarkan layanan yang berbatas waktu sehingga
menimbulkan konsekuensi pendapatan di terima di muka atau
pendapatan ditangguhkan.
Akuntansi Bisnis Digital

◼ EKUITAS
Saat funding series , sweeterner yang diberikan oleh
perusahaan digital menjadi dasar penawaran jenis saham yang
berbeda-beda.
Contoh: dalam laporan keuangan GoTo, saham dipisahkan
berdasarkan kelasnya, baik saham biasa maupun saham
preferen.
Akuntansi Bisnis Digital

◼ PENDAPATAN
Pedoman pengakuan pendapatan pada model bisnis digital
menggunakan PSAK 72, sama seperti pada perusahaan lainnya,
tetapi kompleksitas model bisnis yang ada menuntut akuntan
cermat mengidentifikasi 5 step model dalam pengakuan
pendapatan. Beragam model bisnis tersebut sangat terkait erat
dengan pengakuan pendapatannya, sehingga akuntan harus
cermat memahami skema bisnis yang ada.
Akuntansi Bisnis Digital

◼ BEBAN
Perusahaan digital membutuhkan runway panjang dalam
pengeluaran kas, karena menanggung beban aktivitas
operasinal yang cukup tinggi.
Beban merupakan unsur laporan keuangan yang berkaitan
dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Beberapa biaya yang sering terjadi pada perusahan digital
seperti Domain hosting & email, Licensing & permit, Contractor
& Employee, Communication platform and software, Insurance
dan Advertising & Marketing.
Akuntansi Bisnis Digital
MANFAAT KARYAWAN
Akuntan harus mampu memotret future liability dan menyajikannya
dalam Laporan Keuangan terkait karyawan yang bekerja di perusahaan
digital yang pada umumnya mendapatkan manfaat yang relatif tinggi
dibanding perusahaan pada umumnya, selain itu ada tawaran insentif
lainnya yang terkait dengan metrix-metrix pencapaian tertentu. Selain
itu sering juga karyawan di Startup dijanjikan sharebased
payment apabila mencapai target tertentu.

PERUBAHAN KURS
Pada umumnya pendanaan perusahaan digital dari pendanaan dari
investor (venture capital) juga dari luar negeri. Biasanya juga investor-
investor tersebut menitipkan use case – use case tertentu untuk di
eksekusi di start up tersebut, dampaknya adalah transaksi operasional
yang terjadi tentu tidak menggunakan mata uang fungsional maka
harus dijabarkan dalam laporan keuangan.
Akuntansi Bisnis Digital
PROVISI & KONTIJENSI
Pada umumnya provisi bersifat kontingen karena tidak pasti jumlah
atau waktunya. Kontinjensi digunakan untuk aset dan liabilitas yang
tidak diakui karena keberadaannya hanya dapat dipastikan dengan
prasyarat di masa depan.
Contoh : - imbalan Kontinjensi (poin, bonus, dll)
- tanggung jawab hukum (provisi atas imbalan kerja, lawsuit)

LEASE
Perusahaan digital biasanya menghindari kepemilikan aset langsung,
oleh karena itu biasanya mereka menyewa seperti gedung kantor,
kendaraan, atau bahkan server. Dampaknya tentu akan dicatat sebagai
aset sewa menggunakan PSAK 73.
Akuntansi Bisnis Digital
PERPAJAKAN
UU No 2 tahun 2022 dan Permenkeu No. 48 of 2020 : aspek
perpajakan dalam Perusahaan Digital utamanya menyasar pada
keberadaan (Significant Economic Presence) Perusahaan
tersebut

INSTRUMEN KEUANGAN
Kemampuan Perusahaan digital meng-colect piutang pelanggan
berdampak pada perhitungan expected credit loss, investasi
antara perusahaan digital perlu di-asses SPPI dan Business
Model tesnya, juga akuntansi lindung nilai juga perlu dipotret
juga seperti dalam hal hedging, foreign currency swap, dll
Akuntansi Bisnis Digital
PERISTIWA SETELAH PERIODE LAPORAN KEUANGAN
Agility pada perusahaan digital berdampak pada pesatnya
perubahan bisnis yang terjadi. Setiap aksi korporasi harus
diidentifikasi apakah berdampak pada Perusahaan Digital itu
sendiri atau tidak, termasuk identifikasi kapan terjadinya.

PENGUNGKAPAN PIHAK BERELASI


Perusahaan Digital perlu mengidentifikasi pihak berelasi untuk
memastikan bahwa laporan keuangan memuat pengungkapan
yang diperlukan telah dipengaruhi oleh transaksi dan saldo
termasuk komitmen dengan pihak berelasi. Frekuensi putaran
pendanaan untuk perusahaan digital akan mempengaruhi
pengungkapan pihak-pihak terkait tersebut.
Akuntansi Bisnis Digital
Penurunan Nilai
Indikasi penurunan nilai dapat dilihat dari sumber eksternal dan
inte, dan perusahaan digital perlu mempertimbangkan
perubahan bisnis yang cepat yang terjadi pada asetnya
Contoh : platform yang dibangun tidak mampu memberikan
keuntungan tambahan bagi perusahaan seperti yang
diharapkan.

Pengukuran Nilai Wajar


- PSAK 68 sebagai rujukan pengukuran dan pengungkapan nilai
wajar aset atau kewajiban yang diterapkan oleh perusahaan
digital.
Nilai wajar sangat familiar pada Perusahaan Digital di setiap
milestone (Bootstrap, Seed Capital, Seri A, Seri B, Seri C,
IPO)
- PO OJK no 35/2020 sebagai dasar metode penilaian

Anda mungkin juga menyukai