Penyesuaian Pembukuan Akuntansi mengenal dua dasar yaitu dasar akrual dan dasar tunai, dalam dasar akrual akuntansi mengakui pengaruh transaksi pada saat terjadi transaksi, apabila transaksi pemberian jasa, penjualan barang dan pengeluaran biaya maka transaksi tersebut akan dicatat dalam pembukuan sebagai pendapatan atau biaya, tanpa memandang apakah kas tersebut sudah diterima atau sudah dikeluarkan. Sebaliknya apabila digunakan dasar tunai maka akuntansi akan melakukan pencatatan apabila telah terjadi penerimaan atau pengeluaran kas. Keuntungannya adalah dasar akrual menghasilkan informasi yang lengkap dari pada informasi yang dihasilkan oleh akuntansi dasar tunai. Hal ini penting karena semakin lengkap data yang disajikan akan semakin baik informasi yang diterima oleh pengambil keputusan, dalam menilai keuangan dan prospek perusahaan dimasa yang akan datang. Periode Akuntansi
• Biasanya perusahaan membuat periode akuntansi mulai dari
tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 19x1, namun ada pula yang membuat periode • akuntansinya secara lain mulai tanggal 1 April dan diakhiri 31 Maret tahun berikutnya hal ini sesuai dengan kebutuhan perusahaan masing-masing. • Kadang kadang manajemen perusahaan ingin mengetahui perkembangan perusahaan tanpa harus menunggu akhir tahun, untuk itu perusahaan dapat membuat laporan keuangan sebelum berakhirnya periode, misalnya setiap bulan atau kuartalan yang disebut laporan keuangan interim. Periode akuntansi akan berpengaruh terhadap laba periodik perusahaan Prinsip Pendapatan
Prinsip pendapatan mengatur tentang : 1 kapan pendapatan dicatat, dan
2 berapa jumlah pendapatan harus dicatat. Prinsip umum dalam menentukan kapan pendapatan harus dicatat menetapkan bahwa pendapatan dicatat pada saat diperoleh. Pendapatan di catat sebesar nilai tunai barang atau jasa yang diserahkan kepada konsumen. Misalnya, harga nominal barang atau jasa adalah Rp 60.000. dan diskon atas barang atau jasa tersebut adalah Rp 10.000. maka harga yang harus dicatat adalah Rp 50.000 bukan Rp 60.000. Proses Penyesuaian Dari uraian diatas jelas bahwa tujuan dari proses penyesuaian adalah : 1. Agar setiap rekening-rekening rill, khususnya rekening aktiva dan rekening utang menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode. 2. Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan rekening biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya yang sebenarnya pada akhir periode. 3. Pendapatan diterima dimuka, yaitu pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya pendapatan untuk periode yang akan datang. 4. Biaya dibayar dimuka, yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang. 5. Kerugian piutang, yaitu taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih. 6. Depresiasi, yaitu penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi. 7. Biaya pemakaian perlengkapan, yaitu bagian dari harga beli perlengkapan yang telah terpakai selama periode akuntansi.
Berikut adalah contoh penyesuaian yang dilakukan oleh Afen Photo Studio pada akhir tahun 1996 perusahaan ini didirikan oleh Abu Bakar pada tanggal 1 Januari 1996. Terima Kasih