Anda di halaman 1dari 54

PENYESUAIAN PEMBUKUAN

& NERACA LAJUR


PENGANTAR AKUNTANSI
OSE

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Tujuan Pembelajaran
MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI:
1. Pengertian Penyesuaian
2. Konsep Akuntansi
3. Tujuan Penyesuaian
4. Contoh Penyesuaian
5. Latihan Membuat Penyesuaian
Mengapa diperlukan Penyesuaian?
Pembuatan penyesuaian pembukuan biasanya terkait dengan penentuan
laba bersih perusahaan, seperti yang diketahui bahwa tujuan perusahaan
adalah mencari keuntungan atau laba bersih.
Konsep Akuntansi
 Dasar Akrual & Dasar Tunai
 Periode Akuntansi
 Prinsip Penandingan
 Prinsip Pendapatan
 Prinsip Akuntansi Dan Penentuan Laba Bersih
Konsep Akuntansi (Lanj…)
Dasar Akrual
• Dalam dasar akrual akuntansi mengakui pengaruh transaksi pada saat terjadi
transaksi, apabila transaksi pemberian jasa, penjualan barang dan pengelu-
aran biaya maka transaksi tersebut akan dicatat dalam pembukuan sebagai
pendapatan atau biaya, tanpa memandang apakah kas tersebut sudah diter-
ima atau sudah dikeluarkan.
• Keuntungannya adalah dasar akrual menghasilkan informasi yang lengkap
dari pada informasi yang dihasilkan oleh akuntansi dasar tunai. Hal ini pent-
ing karena semakin lengkap data yang disajikan akan semakin baik informasi
yang diterima oleh pengambil keputusan, dalam menilai keuangan dan
prospek perusahaan dimasa yang akan datang.
Konsep Akuntansi (Lanj…)
Dasar Kas

Sebaliknya apabila digunakan dasar tunai maka akuntansi


akan melakukan pencatatan apabila telah terjadi peneri-
maan atau pengeluaran kas.
Konsep Akuntansi (Lanj…)
Periode Akuntansi
• Membuat laporan kemajuan perusahaan secara periodik tanpa
membubarkan perusahaan.
• Dengan cara ini akuntansi menetapkan periode waktu pelaporan
dalam jangka waktu yang pendek.
• Pada akhir periode disusun laporan keuangan.
• Penetapan periode akuntansi ditentukan oleh manajemen perusa-
haan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
• Angka-angka yang dilaporkan dalam laporan keuangan sebenarnya
lebih bersifat taksiran, jumlah yang pasti akan diketahui pada saat
akuisisi.
Konsep Akuntansi (Lanj…)
Prinsip Pendapatan
1. Kapan pendapatan dicatat?
Pendapatan dicatat pada saat diperoleh. Pendapatan di catat sebesar
nilai tunai barang atau jasa yang diserahkan kepada konsumen.

2. Berapa jumlah pendapatan harus dicatat?


Misalnya, harga nominal barang atau jasa adalah Rp 60.000. dan diskon
atas barang atau jasa tersebut adalah Rp 10.000. maka harga yang harus
dicatat adalah Rp 50.000. bukan Rp 60.000.
Prinsip Pendapatan (Lanj…)

2 situasi yg dapat menjadi pedoman utk menentukan kapan


suatu pendapatan akan dicatat
Situasi 1 : TIDAK MEMERLUKAN PENCATATAN PENDAPATAN
♦Seorang calon konsumen datang ke perusahaan dan
menyatakan keinginannya utk memesan beberapa macam
barang
♦ Pesanan diharapkan dapat diselesaikan dan diser-
ahkan bulan yg akan datang

Kejadian ini tidak perlu dicatat sebagai pendapatan


karena belum terjadi transaksi apapun
Prinsip Pendapatan (Lanj…)
Situasi 2 : HARUS DICATAT SEBAGAI PENDAPATAN.

♦ Pada bulan berikutnya konsumen datang lagi dan meme-


san, pesanan dapat diselesaikan dlm 1 minggu. Dengan
diserahkan pesanan beserta faktur, maka dicatat ter-
jadinya pendapatan dgn mengkredit akun Pendapatan
jasa. Bila konsumen langsung membayar, maka transaksi
dicatat dgn mendebet akun Kas, bila pembayaran di-
lakukan kemudian, yg didebet akun Piutang usaha
Konsep Akuntansi (Lanj…)
Prinsip Penandingan
Prinsip mempertandingkan adalah dasar untuk mencatat BEBAN
• Misalnya beban sewa, beban gaji, dan beban advertensi adalah pengor-
banan yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan. beban adalah
bagian dari harga pokok aset yang digunakan untuk memperoleh pendap-
atan.
Prinsip penandingan adalah pedoman bagi akuntan untuk :
• Menyatakan semua beban yang terjadi selama periode akuntansi.
• Mengukur besarnya beban.
• Mempertemukan beban tersebut dengan pendapatan yang diperoleh pada
periode yang sama untuk mengetahui apakah perusahaan mendapat laba
bersih atau rugi bersih.
TAHAP-TAHAP KEGIATAN
DALAM PROSES AKUNTANSI

• Mencatat transaksi-transaksi dalam jurnal


• Membukukan ayat-ayat jurnal ke buku besar
• Menyusun neraca saldo tujuannya untuk
mempersiapkan penyusunan laporan keuangan,
data perlu disesuaikan JURNAL PENYE-
SUAIAN penentuan laba bersih perusahaan
SIFAT DAN PROSES PENYESUAIAN
• Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun
dalam buku besar yang dapat segera dilaporkan
dalam laporan keuangan tanpa mengalami
perubahan
• Akan tetapi, ada juga beberapa akun yang perlu
disesuaikan
• Penyesuaian, dengan tujuan untuk memperbarui
(updating) data laporan keuangan
Pada prinsipnya ada 5 tipe yang
memerlukan penyesuaian

• Beban dibayar di muka


• Beban masih harus dibayar
• Pendapatan masih akan diterima
• Pendapatan yang ditangguhkan
atau pendapatan diterima di muka
• Depresiasi
TRANSAKSI PENYESUAIAN
1. BEBAN DIBAYAR DI MUKA Pembayaran sudah
dilakukan, ttp masih terdapat sisa masa manfaatnya sam-
pai dengan periode akuntansi berikutnya. Termasuk dalam
kelompok ini adalah : asuransi dibayar di muka, uang
muka pembelian, pembayaran di muka lainnya

2. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR misal : beban


pegawai yg belum dibayar, beban listrik, telepon, dsb.
Jasanya sudah dipakai ttp sampai akhir periode belum
dibayar, merupakan beban dan kewajiban perusahaan
pada periode ybs
3. PENDAPATAN MASIH AKAN
DITERIMA, pendapatan yg telah menjadi
hak perusahaan ttp masih merupakan
tagihan piutang

4. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA


Sejumlah uang yg diterima dari pelanggan
utk pembayaran di muka atas barang yg
akan diserahkan kemudian. Perusahaan
kadang-kadang menerima sejumlah uang
untuk jasa yg akan diberikan di waktu yg
akan datang
5. DEPRESIASI
• Perusahaan pada umumnya memiliki aset-aset berupa
gedung, mesin, kendaraan, peralatan, mebel
• Ciri khas aset-aset tsb adalah penggunaannya yg panjang,
sehingga disebut Aset Tetap
• Dengan adanya pemakaian aset tetap dlm operasi
perusahaan, kemampuan aset dlm menghasilkan jasa yg
bermanfaat menjadi menurun, dan berakibat menurunnya
nilai aset tetap tsb
• Pembebanan penurunan nilai ini dilakukan dengan
menyebarkan secara sistematis beban perolehan aset tetap
sepanjang masa manfaat (umur ekonomis), yg disebut
Depresiasi
Pentingnya JURNAL PENYESUAIAN :

• Agar setiap akun nominal (akun-akun pendapatan


dan akun-akun beban) menunjukkan pendapatan
dan beban yg seharusnya diakui dalam suatu
periode akuntansi
• Agar setiap akun riil, khususnya akun-akun aset
dan akun-akun kewajiban, menunjukkan jumlah
yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi
JURNAL PENYESUAIAN dibuat apabila :

• ADA TRANSAKSI YANG BELUM DICATAT


contoh : gaji yang belum dibayar

• ADANYA KESALAHAN MENCATAT dan kesalahan tsb baru diketahui pada akhir peri-
ode

• TRANSAKSI TELAH DICATAT,


saldo perkiraan yang bersangkutan harus diperbaharui agar memperlihatkan saldo yg
benar.
CONTOH : biasanya perlengkapan dicatat pada waktu dibeli, pemakaian sehari-hari
tidak dicatat, sehingga saldo perkiraan perlengkapan yg terdapat dalam neraca
saldo dinyatakan terlalu tinggi
Lanjutan

• BEBAN YANG TERJADI karena


BERLALUNYA WAKTU, seperti berkurangnya
manfaat gedung, kendaraan

• Beberapa pos, seperti beban listrik, MUNGKIN


BELUM DICATAT karena tagihan dari PLN
belum diterima
TUJUAN PROSES PENYESUAIAN

• AGAR SETIAP REKENING RIIL,


khususnya rekening-2 aset dan
utang, menunjukkan JUMLAH YANG
SEBENARNYA pada akhir periode

• AGAR SETIAP AKUN NOMINAL


(akun-akun pendapatan dan beban)
menunjukkan pendapatan dan beban
yg seharusnya diakui dalam suatu
periode
SALDO-SALDO DI DALAM NERACA SALDO biasanya
memerlukan PENYESUAIAN untuk mengakui hal-hal sbb :

● Piutang pendapatan : pendapatan yg sudah menjadi hak pe-


rusahaan tetapi belum dicatat

● Utang beban : beban-beban yg menjadi kewajiban perusahaan


tetapi belum dicatat

● Pendapatan diterima di muka : pendapatan yg sudah


diterima,tetapi sebenarnya merupakan
pendapatan untuk periode yg akan datang

● Beban dibayar dimuka: beban2 yg sudah dibayar tetapi sebe-


narnya harus dibebankan pada periode
yg akan datang
LANJUTan…….

● Kerugian piutang : taksiran kerugian yg timbul


karena adanya piutang yg tidak bisa
ditagih

● Depresiasi : penyusutan aktiva tetap yg harus


dibebankan pada suatu periode akuntansi

● Beban pemakaian perlengkapan : bagian dari


harga beli perlengkapan yg telah dikon-
sumsi selama periode akuntansi
CONTOH PENYESUAIAN
FENNY PHOTO STUDIO
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2007
Saldo
Nama Akun
Debet Kredit

Kas Rp 52. 350.-


Berharga 10.000.-
Piutang Dagang 18.200.-
Perlengkapan Photograpi 96.150.-
Perlengkapan Kantor 41.300.-
Asuransi dibayar dimuka 10.000.-
Peralatan Photograpi 480.000.-
Peralatan Kantor 115.000.-
Gedung 1000.000.-
Utang Reni Rp 12.050.-
Modal, Reni 1.363.000.-
Pendapatan Photo Studio 457.600.-
Beban Perlkp Kantor
Beban Gaji Pegawai 20.000.-
Beban Advertensi 22.000.-
Pendapatan Bunga 4.000.- 350.-
Pendapatan Sewa 36.000.-

24
Jumlah Rp. 1. 869.000 Rp. 1.869.000.
1. PENDAPATAN BUNGA

• Pendapatan Bunga 
• Apabila pendapatan telah menjadi hak
perusahaan tetapi belum diterima dalam
periode yang bersangkutan maka pada akhir
periode harus dibuat jurnal penyesuaian
untuk mengakui jumlah pendapatan yang
belum diterima tersebut sebagai pendapatan
Fenny Photo studio.
25
Masih harus diterima pendapatan bunga dari obligasi
yang nilai nominalnya Rp 10.000. bunga 6 %
pembayaran tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
Mempunyai surat berharga berupa obligasi bernilai
nominal Rp 10.000. bunga 6 % pertahun karena bunga
obligasi dibayar tiap-tiap tanggal 1 April dan 1
Oktober maka pada tanggal 31 Desesember
sebenarnya perusahaan sudah punya tagihan bunga
selama 3 bulan yaitu untuk bulan Oktober, Nopember
dan Desember yang berjumlah seluruhnya Rp 150.
Perhitungannya adalah sebagai berikut: 6% X 10.000.
= Rp 600 : 12 = Rp 50 X 3 bulan = Rp 150.
26
Pendapatan bunga
• Pendapatan bunga untuk tahun 2007 adalah:
• Pendapatan bunga (dalam Neraca Saldo)Rp 350.
• Piutang bunga tanggal 31 Des 2007 Rp 150
• Pendapatan bunga tahun 2007 adalah Rp 500
• Jurnal penyesuaianya adalah :
• Piutang Bunga 150.
• Pendapatan Bunga 150.

27
2. Utang Gaji. 
Beban-beban yang sudah menjadi beban dalam
suatu periode akuntansi tetapi sampai akhir
periode yang bersangkutan belum dibayar,
harus dicantumkan sebagai utang beban dan
harus termasuk pula dalam saldo akun beban.

28
• Masih harus dibayar gaji pegawai bulan
Desember Rp 2000.
• Dalam contoh tgl 31 Desember 2007 masih
harus dibayar gaji pegawai sebesar Rp 2.000, ini
berarti data yang di neraca saldo sebesar Rp
22.000 masih harus ditambah Rp 2000 yaitu
untuk beban gaji pegawai bulan Desember yang
belum dibayar tetapi sudah menjadi beban
bulan Desember 2007.
29
Perhitungannya adalah sebagai berikut :

• Gaji Pegawai dalam neraca saldo =22.000.


• Utang gaji pada tgll 31 Desember 2007 = 2.000.
Gaji Pegawai tahun 2007 adalah =24.000.
Jurnal penyesuaian untuk mencatat gaji pegawai
adalah:
• Beban Gaji Pegawai 2.000.
• Utang Gaji 2.000.

30
3. Pendapatan diterima dimuka.

Pendapatan yang diterima dimuka tidak


boleh diperhitungkan sebagai
pendapatan, melainkan harus
diperlakukan sebagai utang, sebab pada
hakekatnya perusahaan belum berhak
atas pendapatan tersebut.

31
Pendapatan diterima dimuka
Pendapatan sewa diterima dimuka Rp
6000.
• Pendapatan yang diterima dimuka Rp 6.000.
Penerimaan ini sudah termasuk dalam Akun
pendapatan sewa Rp 36.000 seperti didalam
neraca saldo, dengan demikian pendapatan
yang belum menjadi hak perusahaan ini harus
dikeluarkan dari akun pendapatan sewa.
32
Perhitungannya........
• Pendapatan sewa (dalam nearaca saldo) 36.000
• Pendapt sewa diterima dimuka 6.000
• Pendapatan sewa tahun 2007 30.000
• Penyesuaian untuk pendapatan sewa diterima dimuka
adalah sebagai berikut:

Pendapatan sewa 6.000


Pendapatan sewa di terima di muka 6.000

33
4. Beban dibayar dimuka
Perusahaan seringkali melakukan
pembayaran dimuka, membayar
sejumlah Beban untuk beberapa waktu
yang akan datang dan kadang-kadang
melampaui akhir periode akuntansi.
Maka harus dilakukan penyesuaian untuk
beban yang sudah dibayar periode yang
akan datang. 34
Beban dibayar dimuka......
• Asuransi dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2007
adalah Rp 4000.
• Akun beban asuransi dibayar dimuka didalam neraca saldo per
31 Desember 2007 adalah Rp 10.000 dan data untuk penyesuaian
memberikan informasi asuransi dibayar dimuka adalah Rp 4.000
perhitungan biaya asuransi untuk tahun 2007 adalah :
Beban Assuransi dibayar dimuka di NS : 10.000
Asuransi DMK dalam penyesuaian : 4.000
Beban asuransi untuk tahun 2007 adalah : 6.000  
35
Jurnal penyesuaiannya adalah :
• Beban asuransi 6.000.
• Asuransi dibayar di muka 6.000.

• Asuransi di bayar di muka dicantumkan dalam neraca sebagai


aset lancar.
• Beban asuransi di cantum dalam rugi-laba sebagai biaya
operasi.

36
5. Kerugian Piutang
• Piutang dagang timbul karena adanya
penjualan secara kredit. Taksiran kerugian
piutang timbul bila ada piutang tidak dapat
ditagih hal demikian hampir dapat dipastikan
akan terjadi.
• Kerugian piutang ditaksir 1 % dari
pendapatan photo studio.
• Dalam data diatas taksiran kerugian piutang
adalah 1 % x Rp 457.600 = 4.576. data di atas
dicatat dengan menggunakan penyesuaian
sebagai berikut 37
Jurnalnya:

• B Kerugian piutang 4.576


• Cadangan Kerugian piutang 4.576

• Akun-akun diatas diklasifikasikan sebagai


berikut:
• Kerugian piutang dicantumkan dalam laporan
rugi laba dimasukkan ke dalam beban operasi.
• Cadangan kerugian piutang dicantumkan dalam
neraca dan dimasukkan sebagai pengurang
terhadap akun piutang dagang.
38
6. Depresiasi (penyusutan).
Semua aset tetap yang digunakan oleh
perusahaan dalam operasinya kecuali tanah
akan mengalami penyusutan bersamaan
dengan berjalannya waktu. Penyesuaiannya
dengan mendebit akun depresiasi dan
mengkredit akun akumulasi depresiasi.

39
Jurnalnya:
• Depresiasi Peralatan Photografi
• Depresiasi peralatan photografi ditaksir 20% setahun.
• Ditetapkan 20% pertahun harga perolehan 480.000 jadi 20% x
480.000. = 96.000 hal ini dicatat dalam jurnal penyesuaian:

• B Depresiasi Peralatan Photografi 96.000


• Akk depresiasi Peralatan photograpi 96.000

40
Depresiasi peralatan kantor.
• Depresiasi peralatan kantor ditaksir 10 % pertahun.

Depresiasi peralatan kantor menurut data penyesuaian 10% pertahun


harga perolehan Rp 115.000 jadi penyusutan peralatan kantor 19 % x
115.000=11.500. Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

• B Depresiasi Peralatan Kantor 11.500.


• Akk Depresiasi Peralatan Kantor 11.500.
 
41
Depresiasi Gedung
• Depresiasi gedung ditaksir 5 % Pertahun.
• Depresiasi Gedung 5 % pertahun harga perolehan gedung Rp
1.000.000 jadi 5%x 1000.000 = 50.000 jurnal penyesuaiannya
adalah sebagai berikut:
 
• Beban Depresiasi Gedung 50.000.
• Akk Depresiasi Gedung 50.000.

42
7.Pemakaian Perlengkapan
• Pemakaian perlengkapan photograpi
• Saldo rekening perlengkapan photograpi adalah Rp 96.150 jumlah
yang masih tersisa Rp 32.400 jadi pemakaian perlengkapan
photograpi adalah Rp 96.150 – Rp 32.400 = Rp 63.750.
• Perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 2007
adalah sebagai berikut :
• Perlengkapan photograpi Rp 32. 400.-
Jurnal penyesuaiannya adalah :
Beban perlengk photograpi 63.750.
Perlengkapan photograpi 63.750.
43
Pemakaian perlengkapan Kantor.
• Perlengkapan Kantor Rp 15.500. 
• Saldo akun dalam neraca adalah 41.300. perlengkapan yang
masih tersisa adalah 15.500. jadi pemakaian perlengkapan
kantor adalah 41.300. – 15.500 = 25.800.

• Jurnal penyesuaiannya adalah ;


• Beban perlengkapan kantor 25.800.
• Perlengkapan Kantor 25.800.-
44
FENNY PHOTO STUDIO
NERACA SALDO TELAH DISESUAIKAN
31 DESEMBER 2007
Nama Neraca Saldo Penyesuaian Neraca saldo
Akun         telah disesuaikan
  Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Kas 52.350      52.350 
Piutang Dagang 18.200      18.200 
Surat berharga 10.000      10.000 
Perl. Fotografi 96.150    (7)63.750 32.400 
Perl. Kantor 41.300    25.800 15.500 
As.Dibyr diMuka 10.000    (4) 6000 4000 
Peral. Fotografi 480.000      480.000 
Peral. Kantor 115.000      115.000 
Gedung 1.000.000      1.000.000 
Utang dagang   12.050      12.050
Moda Renni   1.363.000      1.363.000
Pend Foto Studio   457.600      457.600
Beban Listrik 20.000      20.000 
B Gaji Pegawai 22.000  (2) 2000   24.000 
B Advertensi 4000      4000 
Pend. Bunga   350  (1) 150   500
Pend. Sewa   36.000 (3) 6000     30.000
45
  1.869.000 1869000       
Nama Neraca Saldo Penyesuaian Neraca saldo
Akun         telah disesuaikan
  Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
  1.869.000 1869000       
Piutang Bunga (1) 150   150 
Utang Gaji   (2) 2.000   2000
Pend. Sewa      
Diterima Dimk   (3) 6.000   6000
B Asuransi (4) 6000  6000 
Kerugian Piutang (5) 4.576  4.576 
Cad ker piutang   4.576  4.576
Dep peralt.fotog (6) 96.000  96.000 
Ak. Depr.perltFotog   (6) 96.000  96.000
Dep. Peralt.kantor (6) 11.500  11.500 
Ak. Depr--        
peralt.kantor   (6) 11.500  11.500
Depr.gedung (6) 50.000  50.000 
Ak.Depr.gedung   (6) 50.000  50.000
B.Perl.fotografi (7) 63.750  63.750 
B.Perl.kantor     (7) 25.800  25.800 
 Jumlah     265776 265.776 2.033.226 2.033.226
46
Perusahaan Sumber Rejeki
Neraca Saldo
Per 30 September 2016
Nama Akun Saldo Debet Saldo Kredit
Kas 30.720.000
Peralatan kantor 50.000.000
Kendaraan 150.000.000
Perlengkapan kantor 3.180.000
Pendapatan jasa - 29.040.000
Utang usaha - 125.000.000
Beban sewa 12.640.000
Beban gaji 13.500.000
Modal 110.000.000
Prive 4.000.000

264.040.000 264..040.000
Data dalam neraca saldo belum seluruhnya
siap untuk secara langsung dicantumkan
pada laporan keuangan karena adanya in-
formasi berikut :
• Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Sep-
tember Rp 3.000.000
• Depresiasi peralatan ditaksir 10% setahun
• Depresiasi kendaraan ditaksir 5 % setahun
• Perlengkapan kantor pada tanggal 30 Septem-
ber 2016 masih tersisa Rp 2.000.000
NERACA LAJUR
• Neraca Lajur (worksheet) adalah kertas kerja (working paper) yang bisa digu-
nakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun un-
tuk penyesuaian laporan keuangan.
• Penggunaan neraca lajur dapat mengurangi kesalahan terlupakannya salah satu ayat
jurnal penyesuaian yang harus dilakukan.
NERACA LAJUR (Lanj…)

Contoh :
Jurnal Neraca Saldo Laporan
Neraca Saldo Neraca
No Keterangan Penyesuaian Disesuaikan Laba/ Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 -
2 Piutang Usaha 2.220 -
3 Perlengkapan 2.000 -
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 -
5 Tanah 20.000 -
6 Peralatan Kantor 1.800 -
7 Utang usaha - 900
8 Sewa diterima di muka - 360
9 Modal Chris Clark - 25.000
10 Penarikan Chris Clark 4.000 -
11 Pendapatan jasa - 16.340
12 Beban upah 4.275 -
13 Beban sewa 1.600 -
14 Beban utilitas 985 -
15 Beban Perlengkapan 800 -
16 Beban rupa-rupa 455 -

42.600 42.600
Neraca Saldo Laporan
Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca
No Keterangan Disesuaikan Laba/ Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 - - -
2 Piutang Usaha 2.220 - 500 -
3 Perlengkapan 2.000 - - 1.240
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 - - 100
5 Tanah 20.000 - - -
6 Peralatan Kantor 1.800 - - -
7 Utang usaha - 900 - -
8 Sewa diterima di muka - 360 120 -
9 Modal Chris Clark - 25.000 - -
10 Penarikan Chris Clark 4.000 - - -
11 Pendapatan jasa - 16.340 - 500
12 Beban upah 4.275 - 250 -
13 Beban sewa 1.600 - - -
14 Beban utilitas 985 - - -
15 Beban Perlengkapan 800 - 1.240 -
16 Beban rupa-rupa 455 - - -

42.600 42.600
17 Beban asuransi 100 -
18 Pendapatan sewa - 120
19 Utang pajak - 250
20 Beban penyusutan 50 -
21 Akumulasi penyusutan - 50

2.260 2.260
Neraca Saldo Laporan
Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca
No Keterangan Disesuaikan Laba/ Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 - - - 2.065 -
2 Piutang Usaha 2.220 - 500 - 2.720 -
3 Perlengkapan 2.000 - - 1.240 760 -
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 - - 100 2.300 -
5 Tanah 20.000 - - - 20.000 -
6 Peralatan Kantor 1.800 - - - 1.800 -
7 Utang usaha - 900 - - - 900
8 Sewa diterima di muka - 360 120 - - 240
9 Modal Chris Clark - 25.000 - - - 25.000
10 Penarikan Chris Clark 4.000 - - - 4.000 -
11 Pendapatan jasa - 16.340 - 500 - 16.840
12 Beban upah 4.275 - 250 - 4.525 -
13 Beban sewa 1.600 - - - 1.600 -
14 Beban utilitas 985 - - - 985 -
15 Beban Perlengkapan 800 - 1.240 - 2.040 -
16 Beban rupa-rupa 455 - - - 455 -

42.600 42.600 - -
17 Beban asuransi 100 - 100 -
18 Pendapatan sewa - 120 - 120
19 Utang pajak - 250 - 250
20 Beban penyusutan 50 - 50 -
21 Akumulasi penyusutan - 50 - 50

2.260 2.260 43.400 43.400


Neraca Saldo Laporan
Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca
No Keterangan Disesuaikan Laba/ Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 - - - 2.065 - - -
2 Piutang Usaha 2.220 - 500 - 2.720 - - -
3 Perlengkapan 2.000 - - 1.240 760 - - -
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 - - 100 2.300 - - -
5 Tanah 20.000 - - - 20.000 - - -
6 Peralatan Kantor 1.800 - - - 1.800 - - -
7 Utang usaha - 900 - - - 900 - -
8 Sewa diterima di muka - 360 120 - - 240 - -
9 Modal Chris Clark - 25.000 - - - 25.000 - -
10 Penarikan Chris Clark 4.000 - - - 4.000 - - -
11 Pendapatan jasa - 16.340 - 500 - 16.840 - 16.840
12 Beban upah 4.275 - 250 - 4.525 - 4.525 -
13 Beban sewa 1.600 - - - 1.600 - 1.600 -
14 Beban utilitas 985 - - - 985 - 985 -
15 Beban Perlengkapan 800 - 1.240 - 2.040 - 2.040 -
16 Beban rupa-rupa 455 - - - 455 - 455 -

42.600 42.600 - - - -
17 Beban asuransi 100 - 100 - 100 -
18 Pendapatan sewa - 120 - 120 - 120
19 Utang pajak - 250 - 250 - -
20 Beban penyusutan 50 - 50 - 50 -
21 Akumulasi penyusutan - 50 - 50 -

2.260 2.260 43.400 43.400 9.755 16.960


22 Laba Bersih 7.205
16.960 16.960
Neraca Saldo Laporan
Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca
No Keterangan Disesuaikan Laba/ Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 - - - 2.065 - - - 2.065 -
2 Piutang Usaha 2.220 - 500 - 2.720 - - - 2.720 -
3 Perlengkapan 2.000 - - 1.240 760 - - - 760 -
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 - - 100 2.300 - - - 2.300 -
5 Tanah 20.000 - - - 20.000 - - - 20.000 -
6 Peralatan Kantor 1.800 - - - 1.800 - - - 1.800 -
7 Utang usaha - 900 - - - 900 - - - 900
8 Sewa diterima di muka - 360 120 - - 240 - - - 240
9 Modal Chris Clark - 25.000 - - - 25.000 - - - 25.000
10 Penarikan Chris Clark 4.000 - - - 4.000 - - - 4.000 -
11 Pendapatan jasa - 16.340 - 500 - 16.840 - 16.840 - -
12 Beban upah 4.275 - 250 - 4.525 - 4.525 - - -
13 Beban sewa 1.600 - - - 1.600 - 1.600 - - -
14 Beban utilitas 985 - - - 985 - 985 - - -
15 Beban Perlengkapan 800 - 1.240 - 2.040 - 2.040 - - -
16 Beban rupa-rupa 455 - - - 455 - 455 - - -

42.600 42.600 - - - - - -
17 Beban asuransi 100 - 100 - 100 - - -
18 Pendapatan sewa - 120 - 120 - 120 - -
19 Utang pajak - 250 - 250 - - - 250
20 Beban penyusutan 50 - 50 - 50 - - -
21 Akumulasi penyusutan - 50 - 50 - - 50

2.260 2.260 43.400 43.400 9.755 16.960 33.645 26.440


22 Laba Bersih 7.205 7.205
16.960 16.960 33.645 33.645

Anda mungkin juga menyukai