PROSES AKUNTANSI DAN LAPORAN

KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

KELOMPOK 7
FAUZAN AFIQ ABDURAHMAN (01010581923078)
M.RAFIQKY NOVANDA (01010581923079)
YUNITA FARADILA (01010581923082)
SILVY AULIA PRATAMA PUTRI (01010581923084)

 
 A. JURNAL PENYESUAIAN
A.JURNAL PENYESUAIAN
1.Pengertian Jurnal Penyesuaian
Pengertian jurnal penyesuaian adalah proses penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya
pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo dan data
(informasi) penyesuaian akhir periode.
Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam
beberapa akun sehingga saldo mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.

2.Tujuan Jurnal Penyesuaian

Berikut ini terdapat beberapa tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian pada akhir periode yakni :
• Guna memastikan akun-akun yang masih bersifat campuran (Mixed account) menjadi dua mcan yakni
akun rill serta akun nominal.
• Supaya pada akhir periode, akun-akun riil khususnya aktiva dan utang di dalam neraca memperlihatkan
jumlah yang sesungguhnya.
• Supaya pada akhir periode, akun-akun nominal yakni akun beban dan akun pendapatan memperlihatkan
jumlah uang yang benar-benar sudah menjadi pendapatan dan beban dalam periode yang terkait.
• Menghindari terjadi kesalahan maupun kerepotan terkait dengan pos-pos antisipasi.
• Menjaga konsistensi sesuai dengan ketetapan buku pedoman akuntansi terkait dengan pos-pos
transitoris.
3. Fungsi Jurnal Penyesuaian
• Berikut ini beberapa fungsi dari
jurnal penyesuaian antara lain
sebagai berikut:
• Memustuskan saldo catatan
akun buku besar akhir periode
dengan begitu akan sama
dengan saldo rill (yang
sebenarnya)
• Menghitung pendapatan dan
beban selama periode yang
berkaitan.
•   – Piutang Tak Tertagih (Bad Debt)
4. Akun-akun yang Perlu Disesuaikan
– Persediaan Barang Dagang
(Inventory)
– Perlengkapan (Supplies)
– Pendapatan Diterima Dimuka
(Deferred Revenue)
– Beban Dibayar Dimuka (Prepaid
Expense)
– Pendapatan yang Masih Harus
Diterima (Accrued Income)
– Beban yang Masih Harus Dibayar
(Accrued Expense)
– Penyusutan Harta Tetap
(Depreciation)
 JURNAL PENUTUP
1. PENGERTIAN JURNAL
PENUTUP
• Jurnal Penutup,yaitu ayat jurnal
yang dibuat pada akhir periode
akuntansi untuk memindahkan
(mengosongkan) saldo
perkiraan sementara (perkiraan
nominal, beban, dan perkiraan
prive) harus dipindahkan ke
perkiraan tetap. Sehingga
perusahaan dapat mengetahui
laba/rugi usaha selama satu
periode.
2. Tujuan dan Fungsi Pembuatan Jurnal
Penutup
• Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah
yang sesuai dengan kedaan pada akhir periode,
sehingga saldo rekening modal akan sama dengan
jumlah modal akhir yang dilaporkan neraca. Untuk
memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban
tidak bercampur aduk dengan jumlah nominal dari
pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.
• Untuk menyajikan neraca awal periode berikutnya
setelah dilakukan penutupan buku.
• Guna mempermudah ketika dilaksanakan
pemeriksaan, karena telah dilakukan pemisahan
transaksi yang terjadi antara periode sekarang
dengan transaksi pada periode akuntansi
selanjutnya.
• Guna menyajikan informasi keuangan yang
sebenarnya (riil) suatu perusahaan setelah dilakukan
penutupan buku (jurnal penutup). Akun
yang sesungguhnya terdiri atas harta, kewajiban dan
ekuitas. 
•
 3. AKUN-AKUN YANG MEMERLUKAN JURNAL
PENUTUP
• Pendapatan
Dengan cara mendebit akun pendapatan
dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi.
 
 
 
• Beban
Dengan cara mendebit akun ikhtisar
laba/rugi dan mengkredit akun beban.
 
• Ikhtisar Laba/Rugi
untuk akun ini terdapat dua kemungkinan, yaitu:
• Jika perusahaan memperoleh laba maka Laba
diperoleh jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah
kredit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi
sebelah debit.
• Jika perusahaan menderita rugi maka Kerugian
diderita jika akun ikhtisar laba/rugi sebelah
debit lebih besar dari akun ikhtisar laba/rugi
sebelah kredit
• Prive
Dengan cara mendebit akun modal pemilik dan
mengkredit akun prive pemilik.
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG
1.PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN DAGANG
• Laporan keuangan merupakan
ringakasan dari suatu proses
pencatatan ,merupakan suatu
ringkasan dari transaksi-
transaksi keuangan yang terjadi
selama tahun buku yang
bersangkutan. Definisi Laporan
Keuangan adalah laporan yang
disiapkan untuk para pengguna
setelah transaksi-transaksi
dicatat dan dirangkum.
2. Transaksi-Transaksi dalam Laporan
Keuangan
• Laporan Laba Rugi
• Laporan Ekuitas Pemilik
• Neraca
• Laporan Arus Kas
3. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan adalah untuk
memberikan informasi yang
menyeluruh mengenai:
• posisi keuangan,
• kinerja keuangan
• arus kas perusahaan 
 CONTOH SOAL
Penyusunan daftar saldo dilakukan setiap akhir bulan, yaitu menentukan besarnya saldo tiap-tiap
akun, selanjutnya diringkas dalam daftar saldo sebagai berikut;

Data yang ada di Toko Rejeki telah diinformasikan bahwa perusahaan menggunakan metode
pencatatan persediaan metode fisik dengan rekening penyesuaian harga pokok penjualan dengan
data penyesuaiannya adalah sebagai berikut.