Pelaporan
Sri Supadmini
STIE NUSA MEGARKENCANA YOGYAKARTA
BUKU BESAR DAN SISTEM
PELAPORAN
Buku besar dan sistem pelaporan mencakup
proses yang ada untuk memperbaharui akun
buku besar umum dan menyiapkan laporan yang
merangkum hasil kegiatan organisasi.
FUNGSI UTAMA BUKU BESAR
DAN SISTEM PELAPORAN
Mengumpulkan dan mengatur data dari:
Setiap subsistem siklus akuntansi, yang menyediakan entri
ringkasan yang terkait dengan aktifitas rutin dalam siklus tersebut.
Bendahara, yang menyediakan entri sehubungan dengan kegiatan
non-rutin seperti transaksi dengan kreditur dan investor.
Departemen anggaran, yang menyediakan nomor anggaran.
Kontroler, yang menyediakan entri penyesuaian
BUKU BESAR DAN SISTEM
PELAPORAN
Informasi harus diatur untuk memenuhi
kebutuhan pengguna internal dan eksternal.
Sistem harus dirancang untuk menghasilkan
laporan berkala yang teratur dan untuk
mendukung penyelidikan.
BUKU BESAR DAN SISTEM
PELAPORAN
Empat aktifitas dasar yang dilakukan dalam buku
besar dan sistem pelaporan:
Perbaharui buku besar (Update the general ledger)
Posting entri penyesuaian (Post adjusting entries)
Menyiapkan laporan keuangan (Prepare financial
statements)
Menghasilkan laporan manajerial (Produce managerial
reports).
Pemutakhiran Buku Besar
(Aktifitas 1)
Aktifitas pertama dalam sistem buku besar adalah
pemutakhiran buku besar.
Pemutakhiran terdiri dari posting entri jurnal yang
berasal dari dua sumber:
Ringkasan entri jurnal transaksi rutin dari subsistem
akuntansi.
Entri jurnal individu untuk transaksi non rutin dari
bendahara. Contoh:
Penerbitan atau pembayaran utang dan bunga terkait.
Penerbitan atau pembelian kembali saham perusahaan dan
pembayaran dividen atas saham tersebut.
Pemutakhiran Buku Besar
(Aktifitas 1)
• Contoh:
– Daftar voucher jurnal menurut urutan numerik,
nomor rekening, atau tanggal.
– Daftar saldo akun buku besar.
MENGHASILKAN LAPORAN
MANAJERIAL
• Langkah terakhir adalah menyiapkan laporan untuk
keperluan internal, antara lain:
– Laporan untuk memverifikasi keakuratan
proses posting.
– Anggaran untuk perencanaan dan evaluasi
kinerja.
MENGHASILKAN LAPORAN
MANAJERIAL
• Langkah terakhir adalah menyiapkan laporan
untuk keperluan internal, antara lain:
– Laporan untuk memverifikasi keakuratan
proses posting.
– Anggaran untuk perencanaan dan evaluasi
kinerja.
• Anggaran operasional
• Menggambarkan pendapatan dan beban
yang direncanakan untuk setiap unit.
MENGHASILKAN LAPORAN
MANAJERIAL
• Langkah terakhir adalah menyiapkan laporan
untuk keperluan internal, antara lain:
– Laporan untuk memverifikasi keakuratan
proses posting.
– Anggaran untuk perencanaan dan evaluasi
kinerja.
• Anggaran operasional
• Angaran belanja modal
• Menunjukkan arus kas masuk dan arus kas keluar
yang direncanakan utnuk setiap proyek.
MENGHASILKAN LAPORAN
MANAJERIAL
• Langkah terakhir adalah menyiapkan laporan
untuk keperluan internal, antara lain:
– Laporan untuk memverifikasi keakuratan
proses posting.
– Anggaran untuk perencanaan dan evaluasi
kinerja.
• Menunjukkan arus masuk dan arus keluar
• Anggaran
yangoperasional
diantisipasi untuk memenuhi
kebutuhan
• Angaran belanja pinjaman
modal
• Anggaran arus kas
MENGHASILKAN LAPORAN
MANAJERIAL
• Langkah terakhir adalah menyiapkan laporan
untuk keperluan internal, antara lain:
– Laporan untuk memverifikasi keakuratan
proses posting.
– Anggaran untuk perencanaan dan evaluasi
kinerja.
• Anggaran
• Apakah
operasional
perbedaan antara anggaran operasi
anggaran
• Angaran belanjaarus?
modal
• Anggaran arus kas
MENYIAPKAN LAPORAN
MANAJEMEN
• Anggaran dan laporan kinerja harus
dikembangkan atas dasar akuntansi
pertanggungjawaban, yeitu melaporkan hasil
berdasarkan manajer yang bertanggung jawab:
– Merinci hasil keuangan berdasarkan sub-unit.
– Menunjukkan biaya dan varian aktual untuk bulan
berjalan dan tahun ke tahun untuk item yang
dikendalikan sub unit.
– Biaya sub unit ditampilkan sebagai item baris tunggal
pada laporan untuk naik level berikutnya.
MENYIAPKAN LAPORAN
MANAJEMEN
• Isi laporan kinerja anggaran harus
disesuaikan dengan sifat unit yang
dievaluasi.
- Pusat Biaya
• Contoh: Produksi, layanan, dan departemen
administrasi.
• Menyajikan biaya aktual vs. biaya dianggarkan,
dengan fokus hanya pada biaya yang dikendalikan
MENYIAPKAN LAPORAN
MANAJEMEN
• Isi laporan kinerja anggaran harus
disesuaikan dengan sifat unit yang
dievaluasi.
- Pusat Biaya
- Pusat pendapatan
• Contoh: Bagian penjualan.
• Menyajikan penjualan aktual vs. perkiraan
berdasarkan produk, kategori geografis, dll.
MENYIAPKAN LAPORAN
MANAJEMEN
• Isi laporan kinerja anggaran harus
disesuaikan dengan sifat unit yang
dievaluasi.
- Pusat Biaya
- Pusat pendapatan
- Pusat keuntungan
• Contoh: TI dan utilitas yang membebankan
biaya kepada unit lain untuk layanan mereka.
• Bandingkan pendapatan, pengeluaran, dan
keuntungan akrual vs. yang dianggarkan.
MENYIAPKAN LAPORAN
MANAJEMEN
• Isi laporan kinerja anggaran harus
disesuaikan dengan sifat unit yang
dievaluasi.
- Pusat Biaya
- Pusat pendapatan
- Pusat keuntungan
- Pusat Investasi
• Contoh: Pabrik, divisi, and unit operasi otonom
lainnya.
• Memberikan perhitunan laba atas investasi
MENGHASILKANLAPORAN
MANAJEMEN
• Metode yang digunakan untuk menghitung
standar anggaran sangat penting:
– Dapat menggunakan target tetap dan
membandingkan hasil aktual dengan
anggaran tetap.
– Masalah: Tidak menyesuaikan perubahan tak
terduga dalam lingkungan operasi dan dapat
menghukum manajer untuk faktor-faktor diluar
kendalinya.
MENGHASILKANLAPORAN
MANAJEMEN
• Metode yang digunakan untuk menghitung
standar anggaran sangat penting:
– Dapat menggunakan target tetap dan
membandingkan hasil aktual dengan
anggaran tetap.
– Masalah: Tidak menyesuaikan perubahan tak
terduga dalam lingkungan operasi dan dapat
menghukum manajer untuk faktor-faktor diluar
kendalinya.
MENGHASILKANLAPORAN
MANAJEMEN
• Contoh:
– Sebuah unit meramalkan penjualan 1.000 unit
– Penjualan aktual adalah 1,200 units.
– Karena penjualan naik, harga pokok
penjualan juga naik
– Hasilnya baik untuk profitabilitas perusahaan,
tetapi manajer produksi dapat dikenakan
sanksi karena biaya produksi lebih tinggi dari
target yang ditetapkan.
MENGHASILKANLAPORAN
MANAJEMEN
• Solusi:
– Mengembangkan anggaran yang flexible
• Pisahkan setiap item menjadi komponen tetap dan
variabel.
• Sesuaikan komponen variabel untuk variasi
penjualan atau produksi.
CONTOH ANGGARAN
FLEKSIBLE
Sales Revenue ($5 ea.) $ 500,000 $ 600,000 $ 600,000
Production Costs
Fixed (200,000) (200,000) (205,000) $ (5,000)
Variable ($1.20 ea.) (120,000) (144,000) (141,600) $ 2,400
Cash Cash
receipts disbursements
(1, 1) (1, 1)
(1, N) (1, N)
Cash
Model Data Terintegrasi
(0, N)
Cash (1, 1)
(1, N) Issue
(0, N) (0, N)
(0, N) debt
(0, N)
1. Update general
ledger
2. Post adjusting
entries
3. Prepare financial
statements
4. Produce
management
reports
General Ledger and Reporting General
Threats
Data buku besar umum yang tidak akurat atau tidak valid (Inaccurate or
invalid general ledger data)
Pengungkapan laporan keuangan yang tidak sah (Unauthorized disclosure of
financial statement)
Hilang atau rusaknya data (Loss or destruction of data)
General Ledger and Reporting General
Controls