M onang Situmorang, CA

BAB 2
S I S T E M I N F O R M A S I A K U N T A N S I
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mengidentifikasi dan menjelaskan dasar-dasar sistem informasi akuntansi (proses
akuntansi/siklus akuntansi).
2. Menganalisis transaksi, membuat, dan memindahbukukan jurnal.
3. Mengidentifikasi dan membuat jurnal penyesuaian.
4. Menyusun laporan keuangan dari neraca percobaan yang telah disesuaikan dan
menutup akun nominal.
5. Membedakan antara akuntansi berbasis akrual dan berbasis kas.

A. PROSES AKUNTANSI

S istem infomasi akuntansi (accounting information system) mengumpulkan dan

memproses data transaksi dan kemudian menyebarkan informasi keuangan kepada
pihak yang berkepentingan. Sistem informasi akuntansi sangat bervariasi dari satu
bisnis ke bisnis lainnya. Berbagai faktor membentuk sistem ini: sifat bisnis dan
transaksi yang terlibat, ukuran perusahaan, volume data yang akan ditangani, tuntutan
informasi dari manajemen dan lain-lain.
Proses akuntansi atau siklus akuntansi (accounting process or accounting cycle ) pada
umumnya mencakup langkah-langkah berikut secara berurutan, yaitu: menganalisis
dokumen bisnis, menjurnal transaksi, memindahbukukan (mem- posting) ke buku besar,
menyusun neraca saldo atau neraca percobaan, membuat jurnal penyesuaian, menyusun
neraca saldo setelah disesuaikan, menyusun laporan keuangan (menggunakan kertas
kerja atau berdasarkan akun individu yang telah disesuaikan), menutup akun nominal, dan
menyusun neraca saldo setelah penutupan. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya,
akuntansi keuangan dibangun di atas asumsi, konsep, dan prinsip dasar yang mengatur
pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan data akuntansi. Proses
mencatat, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan data akuntansi
didasarkan pada sistem yang diterima secara umum yang disebut sistem akuntansi
berpasangan (double – entry accounting systems). Proses akuntansi terdiri dari dua
tahap yang saling terkait, yaitu tahap pencatatan ( recording phase) dan tahap pelaporan
(reporting phase). [Lihat tampilan 2 – 1: Proses Akuntansi]

1. Tahap Pencatatan. Tahap pencatatan meliputi kegiatan pengumpulan informasi atas

transaksi dan peristiwa ekonomi dan menyaring informasi tersebut ke dalam bentuk
yang bermanfaat bagi proses akuntansi. Bagi kebanyakan entitas, fungsi pencatatan

Halaman 1 | 24
M onang Situmorang, CA

berdasarkan sistem akuntansi berpasangan (double – entry accounting).1 [Lihat

Lampiran]
1) Menganalisis dokumen keuangan. Tahap pencatatan dimulai dengan analisis dokumen
bisnis atau dokumen sumber (source document) yang menunjukkan aktivitas bisnis
dimulai. Dokumen tersebut memberikan informasi rinci mengenai transaksi dan
memberikan dukungan untuk data yang akan dicatat dalam jurnal.
2) Mencatat atau menjurnal transaksi. Setelah informasi dokumen keuangan dianalisis,
transaksi dicatat dalam urutan kronologis dengan jurnal yang sesuai. Jurnal disebut
juga sebagai “books of original entry.” Pada beberapa entitas kecil semua transaksi
dicatat pada jurnal tunggal (single journal). Jurnal terdiri atas jurnal umum (general
journal) dan jurnal khusus (special journal). Jurnal khusus digunakan untuk mencatat
transaksi tertentu yang sering terjadi. Jurnal khusus terdiri atas jurnal penjualan
(sales journal), jurnal pembelian (purchases journal), jurnal penerimaan kas (cash
receipts journal), dan jurnal pengeluaran kas (cash payments journal). Sedangkan
jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dicatat pada
jurnal khusus.
3) Memindahkan (posting) transaksi. Akun atau perkiraan (account) digunakan untuk
mengikhtisarkan efek transaksi terhadap elemen persamaan akuntansi (accounting
equation). Buku besar (ledger) adalah kumpulan akun yang digunakan oleh bisnis.
Informasi yang dicatat dalam jurnal dipindahkan ke akun yang sesuai dengan buku
besar. Pemindahan ini disebut pemindahbukuan atau posting. Buku besar umum—
biasanya cukup disebut dengan buku besar (general ledger)—memuat semua akun
yang muncul pada laporan keuangan, sedangkan buku pembantu atau buku tambahan
(subsidiary ledger) memberikan rincian tambahan atas akun tertentu. Misalnya,
suatu akun piutang usaha biasanya terdapat pada buku besar dan akun pelanggan
individual dicatat pada buku pembantu piutang usaha. Akun pada buku besar yang
meringkas informasi rinci pada buku pembantu disebut akun pengendali (control
account). Jadi, piutang usaha dianggap sebagai akun pengendali.

2. Tahap Pelaporan. Pada tahap pelaporan, informasi yang dicatat diolah dan
diikhtisarkan dengan beragam format pengambilan keputusan.
4) Menyiapkan neraca saldo atau neraca percobaan atas akun-akun di buku besar.
Setelah semua transaksi satu periode dipindahbukukan ke buku besar, saldo setiap
akun akan dapat dihitung, di mana setiap akun dapat bersaldo debit, kredit, atau nol.
Neraca saldo atau neraca percobaan (trial balance) adalah daftar semua akun dan
saldonya, yang menunjukkan apakah total debit sama dengan total kredit atau tidak,
sehingga kita dapat mengecek keakuratan pencatatan dan pemindahbukuan.
1
Luca Pacioli (1445 – 1517) adalah Pencipta “ Double Entry Accounting”, dikenal sebagai “The
Father of Accounting.”

Halaman 2 | 24
M onang Situmorang, CA

Tampilan 2 – 1: Proses Akuntansi

5) Membuat jurnal penyesuaian. Sebelum laporan keuangan disiapkan, semua informasi

relevan yang belum dicatat harus diidentifikasi dan dibuatkan penyesuaian yang
tepat. Dengan demikian, pada akhir periode akuntansi agar seluruh jumlah aset,
liabilitas, dan ekuitas dilaporkan dengan benar serta semua penghasilan dan beban
telah diakui secara akrual, maka penyusun laporan keuangan melakukan semua
penyesuaian yang dibutuhkan dalam membuat laporan keuangan. Jurnal yang
mencerminkan penyesuaian ini disebut jurnal penyesuaian (adjusting entry). Tujuan
dasar jurnal penyesuaian adalah untuk memperbarui ( up-date) saldo-saldo akun agar
dapat melaporkan seluruh aset, liabilitas, ekuitas dengan tepat serta mengakui
penghasilan dan beban periode tersebut dengan basis akrual. Setelah jurnal
penyesuaian dicatat pada jurnal umum dan dipindahbukukan ke buku besar, entitas
membuat neraca percobaan yang lain dari akun-akun buku besar yang disebut neraca
percobaan setelah penyesuaian (adjusted trial balance). Karena akun-akun tersebut
memuat semua data yang diperlukan untuk laporan keuangan, maka neraca percobaan
setelah penyesuaian merupakan dasar utama dalam penyusunan laporan keuangan.

Jenis-jenis jurnal penyesuaian:

Tangguhan/Dibayar Di Muka Akrual [Accrual)
[Deferral/Prepayments]
1 Beban Dibayar Di muka [Prepaid 3. Pendapatan Yang Masih Harus
Halaman 3 | 24
M onang Situmorang, CA

. Expenses] Diterima [Accrued Revenues]

Beban yang dibayar tunai dan dicatat Pendapatan yang telah diperoleh
sebagai beban atau aset sebelum (earned) tetapi belum dicatat atau
digunakan atau dikonsumsi. diterima tunai.
2 Pendapatan Diterima Di muka 4. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
. [Unearned Revenues] [Accrued Expenses]
Pendapatan diterima tunai dan Beban yang terjadi tetapi belum
dicatat sebagai pendapatan atau dibayar tunai atau dicatat.
liabilitas sebelum diperoleh atau
dihasilkan.
Transaksi-Transaksi yang
Memerlukan Estimasi [Estimates]
Akuntan biasanya harus membuat estimasi kejadian masa yang akan datang
sesuai dengan model akuntansi akrual. Misal, kerugian penurunan nilai piutang
dan penyusutan.

1. Pos-pos Tangguhan (Deferral /Prepayment Items) atau Transaksi pada saat

telah terjadi pertukaran kas di periode-periode sebelumnya.
1) Beban dibayar di muka (Prepaid expenses)—Beban yang dibayar tunai dan
dicatat sebagai beban atau aset sebelum digunakan atau dikonsumsi.
Jurnal penyesuaian (Didebit pertama sekali pada akun beban)
Beban dibayar di muka xxx
Beban xxx

Jurnal penyesuaian (Didebit pertama sekali pada akun aset)

Beban xxx
Beban dibayar di muka xxx

2) Pendapatan diterima di muka (Unearned revenues)—Pendapatan diterima tunai

dan dicatat sebagai pendapatan atau liabilitas sebelum diperoleh atau
dihasilkan.
Jurnal penyesuaian (Didebit pertama sekali pada akun pendapatan)
Pendapatan xxx
Pendapatan diterima di muka xxx

Jurnal penyesuaian (Didebit pertama sekali pada akun liabilitas)

Pendapatan diterima di muka xxx
Pendapatan xxx

Halaman 4 | 24
M onang Situmorang, CA

2. Pos-pos Akrual (Accrual Items) atau Transaksi pada saat akan terjadi
pertukaran di periode-periode yang akan datang.
3) Pendapatan yang telah diperoleh (earned) tetapi belum dicatat atau diterima
tunai (Accrued revenues) atau Aset yang belum dicatat (Unrecorded assets)
atau Pendapatan yang masih harus diterima.
Jurnal penyesuaian
Piutang xxx
Pendapatan xxx

4) Beban yang masih harus dibayar ( Accrued expenses) tetapi belum dicatat atau
dibayar tunai atau Liabilitas yang belum dicatat (Unrecorded liabilities)
Jurnal penyesuaian
Beban xxx
Utang xxx

3. Transaksi-Transaksi yang Memerlukan Estimasi

1) Penyusutan aset tetap (Depreciation expense)
Jurnal penyesuaian
Beban penyusutan—aset tetap xxx
Akumulasi penyusutan—aset tetap xxx

2) Beban piutang tak tertagih atau kerugian penurunan nilai piutang (Bad debt
expense – impairment loss on trade receivables)
Jurnal penyesuaian
Kerugian penurunan nilai piutang xxx
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang xxx

Catatan: Akumulasi penyusutan dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang

usaha (penyisihan piutang tak tertagih) merupakan akun kontra atau akun
penyeimbang (contra account or offset account) yang dibuat untuk mencatat
pengurangan atas saldo akun terkait.
6) Menyiapkan laporan keuangan. Setelah semua akun diperbarui melalui proses
pembuatan jurnal penyesuaian, laporan keuangan kemudian disusun. Data yang
digunakan untuk menyelesaikan laporan keuangan dapat disusun melalui neraca saldo
setelah disesuaikan atau diambil langsung dari saldo akun yang telah disesuaikan
pada buku besar atau melalui pembuatan kertas kerja atau neraca lajur (worksheet
or computer spreadsheet). Kertas kerja hanya merupakan alat informal untuk
mengakumulasikan dan menyaring informasi yang dibutuhkan untuk laporan keuangan
dan bukanlah bagian dari sistem informasi akuntansi. Namun perlu dicatat bahwa
penyiapan kertas kerja bukanlah keharusan (opsional) [Lihat tampilan 2 – 2: Kertas
Kerja – Work Sheet]
Tampilan 2 – 2 : Kertas Kerja – Work Sheet
Halaman 5 | 24
M onang Situmorang, CA

7) Menutup akun nominal. Setelah jurnal penyesuaian dicatat pada jurnal umum dan
dipindahbukukan ke buku besar, maka buku besar akan ditutup dalam persiapan
memasuki periode akuntansi yang baru. Selama proses penutupan ini, saldo akun
nominal (pendapatan dan beban) dipindahkan (ditutup) ke akun riil melalui akun
kliring atau suspens (clearing or suspense account) yang disebut ikhtisar laba rugi
(income summary), sehingga saldo akun nominal menjadi nol. Akun nominal atau
temporer (nominal, temporary account) mencakup semua akun pada laporan laba rugi
ditambah dengan akun dividen untuk suatu perseroan terbatas (corporation). Akun
riil (real, permanent account) yang menerima nilai yang ditutup dari akun ikhtisar
laba rugi adalah akun ekuitas. [Untuk sebuah perusahaan perseroan akun ekuitas
adalah saldo laba – retained earnings; untuk perusahaan perorangan (sole
proprietorship) dan persekutuan (partnership), adalah akun modal – capital]. Oleh
karena merupakan akun riil, akun ini dan semua akun pada laporan posisi keuangan
dibiarkan terbuka dan saldonya dibawa ke periode berikutnya. [Lihat Tampilan 2 – 1:
Membuat Jurnal Penutup –Preparing Closing Entries]
Tampilan 2 – 1: Preparing Closing Entries

Jurnal penutup
Menutup akun pendapatan
Pendapatan xxx

Halaman 6 | 24
M onang Situmorang, CA

Ikhtisar laba rugi xxx

Menutup akun beban
Ikhtisar laba rugi xxx
Beban xxx
Menutup laba (rugi) bersih ke akun saldo laba
Ikhtisar laba rugi xxx
Saldo laba xxx
Menutup dividen ke saldo laba
Saldo laba xxx
Dividen xxx

Perlu diperhatikan dalam mempersiapkan jurnal penutup adalah tidak menutup

dividen melalui akun ikhtisar laba rugi. Dividen bukanlah beban, dan bukan
merupakan faktor dalam menentukan laba bersih.
8) Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan. Setelah jurnal penutup (closing entry)
dipindahbukukan, neraca saldo setelah penutupan ( post-closing trial balance) dapat
disusun untuk mengecek keseimbangan saldo debit dan kredit untuk akun-akun
permanen. Neraca saldo setelah penutupan merupakan akhir proses (siklus)
akuntansi. Dengan demikian, karena semua akun nominal mempunyai saldo nol, maka
neraca percobaan setelah penutupan akan berisikan hanya akun permanen – laporan
posisi keuangan. Ingat bahwa neraca saldo disiapkan setelah memindahbukukan
transaksi reguler pada periode tersebut, dan neraca saldo kedua (neraca saldo
setelah penyesuaian) terjadi setelah pemindahbukuan jurnal penyesuaian. Sedangkan
neraca percobaan ketiga setelah memindahbukukan jurnal penutup disebut dengan
neraca saldo penutup (neraca saldo setelah penutupuan.)

B. PENGGUNAAN JURNAL PEMBALIK – SUATU TAHAP OPSIONAL

Beberapa akuntan lebih memilih untuk membuat jurnal pembalik atau jurnal penyesuaian
kembali (reversing entry) pada awal periode akuntansi berikutnya. Jurnal pembalik
adalah kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dibuat pada periode berikutnya.
Penggunaan jurnal pembalik adalah prosedur pembukuan opsional; jurnal pembalik
bukanlah suatu tahap yang diperlukan dalam proses akuntansi. Penggunaan jurnal
pembalik menyederhanakan pencatatan transaksi pada periode akuntansi berikutnya dan
dengan penggunaan jurnal pembalik, bukan merubah jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan pada periode sebelumnya. Jika akuntan menggunakan jurnal pembalik,
jurnal ini dicatat dalam jurnal umum dan dipindahbukukan pada hari pertama dari
periode baru.
1. Ilustrasi Jurnal Pembalik – Akrual
Untuk mengilustrasikan penggunaan jurnal pembalik atas beban terutang/akrual, berikut
ini disajikan data transaksi dan penyesuaian.
Halaman 7 | 24
M onang Situmorang, CA

a. 24 Oktober (jurnal awal gaji dan upah): Dibayar gaji dan upah (salaries and wages)
terutang sebesar Rp4.000 yang terjadi antara 10 Oktober hingga 24 Oktober.
b. 31 Oktober (jurnal penyesuaian): gaji dan upah yang terutang antara 25 Oktober
hingga 31 Oktober sebesar Rp1.200, yang akan dibayar pada 8 November.
c. 8 November (jurnal gaji dan upah berikutnya): Dibayar gaji dan upah sebesar
Rp2.500. Dari jumlah ini, Rp1.200 dibebankan untuk utang gaji dan upah yang
terutang pada 31 Oktober dan Rp1.300 utang gaji dan upah untuk 1 November
hingga 8 November.

Perbandingan jurnal akrual, tanpa dan dengan jurnal pembalik

Jurnal pembalik tidak digunakan Jurnal pembalik digunakan
Jurnal awal gaji
24 Beban gaji dan upah 4.000 Beban gaji dan upah 4.000
Okt Kas 4.000 Kas 4.000
Jurnal penyesuaian
31 Beban gaji dan upah 1.200 Beban gaji dan upah 1.200
Okt Utang gaji dan 1.200 Utang gaji dan upah 1.200
upah
Jurnal penutup
31 Ikhtisar laba rugi 5.200 Ikhtisar laba rugi 5.200
Okt Beban gaji dan 5.200 Beban gaji dan upah 5.200
upah
Jurnal pembalik
1 Tidak ada jurnal Utang gaji dan upah 1.200
Nov Beban gaji dan upah 1.200
Jurnal berikutnya untuk
pembayaran gaji dan upah
8 Utang gaji dan upah 1.200 Beban gaji dan upah 2.500
Nov Beban gaji dan upah 1.300 Kas 2.500
Kas 2.500

2. Ilustrasi Jurnal Pembalik – Tangguhan

Untuk mengilustrasikan penggunaan jurnal pembalik atas beban dibayar di muka, berikut
ini disajikan data transaksi dan penyesuaian.
a. 10 Desember (jurnal awal): Dibeli perlengkapan kantor (office supplies) dengan
tunai sebesar Rp2.000.
b. 31 Desember (jurnal penyesuaian): Ditetapkan bahwa masih terdapat perlengkapan
kantor yang tersisa (supplies on hand) sebesar Rp500.
Perbandingan jurnal tangguhan, tanpa dan dengan jurnal pembalik
Jurnal pembalik tidak digunakan Jurnal pembalik digunakan

Halaman 8 | 24
M onang Situmorang, CA

Jurnal awal pembelian perlengkapan kantor

10 Perlengkapan 2.000 Beban perlengkapan 2.000
Des Kas 2.000 Kas 2.000
Jurnal penyesuaian
31 Beban perlengkapan 1.500 Perlengkapan 500
Des Perlengkapan 1.500 Beban perlengkapan 500
Jurnal penutup
31 Ikhtisar laba rugi 1.500 Ikhtisar laba rugi 1.500
Des Beban 1.500 Beban perlengkapan 1.500
perlengkapan
Jurnal pembalik
1 Tidak ada jurnal Beban perlengkapan 500
Jan Perlengkapan 500

Pedoman untuk melakukan jurnal pembalik.

Pos akrual (accrual items ) dapat dibalik atau tidak dibalik ( reversed).
Namun, jurnal pembalik paling sering digunakan dengan akrual.
Semua pos tangguhan (deferral/prepayment items) jika dicatat ke akun
pendapatan dan beban pada saat pertama sekali perlu dilakukan jurnal
pembalik.
Pos-pos estimasi (beban penyusutan dan beban piutang tak tertagih atau
kerugian penurunan nilai piutang usaha) tidak dilakukan jurnal pembalik

C. AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL DAN AKUNTANSI BERBASIS KAS

Akuntansi berbasis atau berdasarkan akrual (accrual basis accounting) mengakui
penghasilan pada saat diperoleh atau dihasilkan ( earned), walaupun kasnya belum
diterima. Beban diakui pada saat terjadinya ( incurred), walaupun pembayaran belum
dilakukan. Dengan kata lain, entitas mengakui pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan
dipenuhi dan beban pada periode terjadinya, tanpa memperhatikan waktu penerimaan
atau pembayaran kas. Akuntansi akrual memberikan “penandingan antara penghasilan
dan beban” (“matching cost against revenues”) dalam suatu periode akuntansi dan
umumnya menghasilkan laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan dan
kinerja operasi yang lebih akurat.
Akuntansi berbasis kas atau berdasarkan kas (cash basis accounting) mengakui
penghasilan pada saat kas diterima dan mengakui beban pada saat kas dikeluarkan.
D. COMPUTER AND ACCOUNTING PROCESS
WHY Computers play an increasing role in today’s business environment as well as
society in general.
HOW In the past, many companies used manual systems to record, classify,

Halaman 9 | 24
M onang Situmorang, CA

summarize, and report accounting data. Today, most companies use computers
and electronic technology as an integral part of their accounting systems. In
the future, technological advances will continue to significantly impact the
accounting process of recording and reporting data for decision-making
purposes.

As an organization grows in size and complexity, its recording and summarizing

processes become more involved, and it seeks for improving efficiency and reducing
costs. Some enterprises could find that a system involving primarily manual operations
is adequate in meeting their needs. Most find that information-processing needs can be
handled effectively only through the use of computers.
The computer revolution has rapidly changed society and along with it the way
business is conducted and, therefore, the way accounting functions are performed. The
1990s are referred to as the Decade of Networking, indicating that the PCs on people’s
desks in the 1980s were increasingly being interconnected. The new millennium has seen
increased use of the Internet, with business-to-business (B2B) and business-to
consumer (B2C) applications proliferating. The opportunities for information exchange
have expanded exponentially. However, despite their tremendous capabilities,
computers cannot replace skilled accountants. A computer, for example, does not know
the difference between inventory and supplies until someone (the accountant) specifies
the accounts involved in the transaction. Instead of reducing the responsibilities of
accountants, the existence of computers places increased demands on them in directing
the operations of the computer systems to ensure the use of appropriate procedures.
For example, a poorly designed computer system may leave no document trail with
which to verify accounting records. Although all arithmetical operations can be assumed
to be done accurately by computers, the validity of the output data depends on the
adequacy of the instructions given the computer. Unlike a human accountant, a
computer cannot think for itself but must be given explicit instructions for performing
each operation. Computers have certain advantages in that the accountant can be sure
every direction will be carried out precisely. On the other hand, computers place a
great responsibility on the information systems designer to anticipate any unusual
situations that will require special consideration or judgment by an accountant.
A recent development in the use of computers in financial reporting is the spread
of XBRL. XBRL, which stands for eXtensible Business Reporting Language, is a method
of embedding computer-readable tags in financial report documents. With these XBRL
tabs, a company’s financial statements can be downloaded directly into a spreadsheet
where they can be compared to the financial statements of other companies which have
also been downloaded. The use of XBRL will greatly simplify the process of analyzing
financial statement data. The SEC has proposed requiring the use of XBRL for all
financial statements filed by public companies.
Halaman 10 | 24
M onang Situmorang, CA

The question to be asked is this: If computers now take care of all of the routine
accounting functions, why does an accounting student need to know anything about
debits, credits, journals, posting, T-accounts, and trial balances? Good question. First,
even though computers now do most of the routine work, the essence of double-entry
accounting is unchanged from the days of quill pens and handwritten ledgers. Thus, the
understanding of the process explained in this chapter is still relevant to a computer
based accounting system. Second, with or without computers, the use of debits,
credits, and T-accounts still provides an efficient and widespread shorthand method of
analyzing transactions. At a minimum, all business people should be familiar enough with
the language of accounting to understand, for example, why a credit balance in the cash
account or a debit balance in Retained Earnings is something unusual enough to merit
investigation. Finally, an understanding of the accounting cycle—analyzing, recording,
summarizing, and preparing—gives one insight into how information flows within an
organization. Great advantages accrue to those who understand information flow.
(Intermediate Accounting, 17E Earl K. Stice, James D. Stice, K. Fred Skousen, Page 69 – 70)

E. LATIHAN
Berikut data penyesuaian yang ada di bawah ini dilaporkan pada 31 Desember, akhir
periode pelaporan.
1) Akun asuransi dibayar di muka (prepaid insurance) menunjukkan saldo debit
Rp6.000, merupakan beban asuransi kebakaran selama dua tahun dengan polis
tertanggal 1 Juli.
2) Pada 1 Agustus, pendapatan sewa (rent revenue) dikredit sebesar Rp9.450,
merupakan pendapatan dari subrental untuk 7 bulan dimulai tanggal tersebut.
3) Membeli bahan iklan (advertising materials) sebesar Rp3.550 selama setahun dan
dicatat sebagai beban iklan. Pada 31 Desember, bahan iklan senilai Rp500 masih ada
(on hand).
4) Pada 1 November, membayar sewa sebesar Rp4.200 selama 6 bulan dimulai pada
tanggal tersebut. Akun beban sewa didebit.
5) Beban kantor lain-lain (miscellaneous office expense) didebit untuk pembelian
perlengkapan kantor sebesar Rp950 dalam tahun tersebut. Pada 31 Desember,
perlengkapan kantor yang tersisa Rp125.
6) Bunga atas wesel bayar telah terutang (accrued on notes payable) senilai Rp534.

Diminta:
a) Buatlah jurnal penyesuaian untuk setiap item.
b) Jurnal pembalik untuk setiap item jika diperlukan.
Jawaban
a. Jurnal penyesuaian
1) Insurance expense 1.500

Halaman 11 | 24
M onang Situmorang, CA

Prepaid insurance 1.500

(Rp6.000 ÷ 24 bln = Rp250 × 6 bln = Rp1.500)
2) Rent revenue 2.700
Unearned rent revenue 2.700
(Rp9.450 ÷ 7 bln. = Rp1.350 × 2 bln = Rp2.700
3) Advertising materials 500
Advertising expense 500
4) Prepaid rent 2.800
Rent expense 2.800
(Rp4.200 ÷ 6 bln = Rp700 × 4 bln = Rp2.800)
5) Office supplies 125
Miscellaneous office expense 125
6) Interest expense 534
Interset payable 534

b. Jurnal pembalik. Jurnal pembalik yang diperlukan adalah seluruh transaksi kecuali
butir 1).
1) Tidak ada jurnal balik
Mengapa?
2) Unerned rent revenue 2.700
Rent revenue 2.700
(Rp9.450 ÷ 7 bln. = Rp1.350 × 2 bln = Rp2.700
3) Advertising expense 500
Advertising materials 500
4) Interest expense 2.800
Prepaid insurance 2.800
(Rp4.200 ÷ 6 bln = Rp700 × 4 bln = Rp2.800)
5) Supplies expense 125
Office supplies 125
6) Interest payable 534
Interest expense 534

LAMPIRAN
Basic Terminology
Event. A happening of consequence. An event generally is the source or cause of
changes in assets, liabilities, and equity. Events may be external or internal.
Halaman 12 | 24
M onang Situmorang, CA

Transaction. An external event involving a transfer or exchange between two or

more entities.
Account. A systematic arrangement that shows the effect of transactions and
other events on a specific element (asset, liability, and so on). Companies keep a
separate account for each asset, liability, revenue, and expense, and for capital
(owners' equity). Because the format of an account often resembles the letter
T, it is sometimes referred to as a T-account.
Real and Nominal Accounts. Real (permanent) accounts are asset, liability, and
equity accounts; they appear on the statement of financial position. Nominal
(temporary) accounts are revenue, expense, and dividend accounts; except for
dividends, they appear on the income statement. Companies periodically close
nominal accounts; they do not close real accounts.
Ledger. The book (or computer printouts) containing the accounts. A general
ledger is a collection of all the asset, liability, equity, revenue, and expense
accounts. A subsidiary ledger contains the details related to a given general
ledger account.
Journal. The “book of original entry” where the company initially records
transactions and selected other events. Various amounts are transferred from
the book of original entry, the journal, to the ledger. Entering transaction data
in the journal is known as journalizing.
Posting. The process of transferring the essential facts and figures from the
book of original entry to the ledger accounts.
Trial Balance. The list of all open accounts in the ledger and their balances. The
trial balance taken immediately after all adjustments have been posted is called
an adjusted trial balance. A trial balance taken immediately after closing entries
have been posted is called a post-closing (or after-closing) trial balance.
Companies may prepare a trial balance at any time.
Adjusting Entries. Entries made at the end of an accounting period to bring all
accounts up to date on an accrual basis, so that the company can prepare correct
financial statements.
Financial Statements. Statements that reflect the collection, tabulation, and
final summarization of the accounting data. Four statements are involved: (1)
The statement of financial position shows the financial condition of the
enterprise at the end of a period. (2) The income statement (or statement of
comprehensive income) measures the results of operations during the period. (3)
The statement of cash flows reports the cash provided and used by operating,
investing, and financing activities during the period. (4) The statement of
retained earnings (or retained earnings statement) reconciles the balance of the
Retained Earnings account from the beginning to the end of the period.

Halaman 13 | 24
M onang Situmorang, CA

Closing Entries. The formal process by which the enterprise reduces all nominal
accounts to zero and determines and transfers the net income or net loss to an
equity account. Also known as “closing the ledger,” “closing the books,” or merely
“closing.”

Persamaam Akuntansi [Accounting Equation]

Hubungan antara aset, liabilitas dan ekuitas dari sebuah bisnis.

Halaman 14 | 24
M onang Situmorang, CA

Persamaan harus seimbang setelah setiap transaksi. Setiap debet pasti ada kredit.
Laporan Keuangan dan Struktur Kepemilikan

Halaman 15 | 24
M onang Situmorang, CA

PERTANYAAN DAN LATIHAN

1. Sebutkan pengertian sistem informasi akuntansi.
2. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah dalam proses atau siklus akuntansi.
Mengapa langkah ini diperlukan? Apakah setiap langkah opsional?
3. Berdasarkan sistem akuntansi berpasangan (double – entry accounting systems ),
sebutkan apa hubungan debet/kredit dari akun?
4. Sebutkan yang dimaksud dengan kejadian atau peristiwa ( events). Jelaskan
perbedaan antara peristiwa eksternal dan peristiwa internal. Berikan contoh dari
setiap jenis kejadian.
5. Setiap peristiwa atau transaksi ekonomi akan memiliki efek ganda ( dual effect)
pada posisi keuangan. Jelakan apa yang dimaksud dengan efek ganda.
6. Apa yang dimaksud dengan akun kontra (contra account/offset account)? Berikan
tiga contoh akun kontra atau akun lawan.
7. Apa yang dimaksud dengan akun penambah ( adjunct account). Berikan tiga contoh
akun penambah.
8. Apa yang dimaksud dengan jurnal? Apa tujuan dari buku besar (general ledger)?
9. Bedakan antara (a) akun riil dan akun nominal, (b) jurnal umum dan jurnal khusus,
dan (c) buku besar umum dan buku besar pembantu.
10. Jelaskan sifat dan tujuan dari (a) jurnal penyesuaian, (b) jurnal penutup, dan (c)
jurnal pembalik (atau jurnal penyesuaian kembali).
11. Sebutkan sifat dan tujuan neraca lajur atau neraca lajur.
12. “Kertas kerja adalah catatan akuntansi permanen, dan penggunaannya diperlukan
dalam proses akuntansi.” Apakah anda setuju? Jelaskan.
13. Apakah perbedaan antara akuntansi berbasis akrual dan akuntansi berbasis kas.
14. Apa kelebihan utama komputer dibandingkan dengan pemrosesan data akuntansi
secara manual?
15. Salah satu klien Anda mendengar bahwa perwakilan pabrikan penjualan komputer
mengatakan bahwa komputer akan membuat akuntan menjadi usang. Bagaimana Anda
merespons komentar ini?
16. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi berikut: membeli peralatan dengan harga
pasar Rp1.000.000. Membayar uang muka Rp100.000 dan mengeluarkan dua wesel
untuk sisanya – wesel senilai Rp200.000 dengan tingkat bunga 6% yang harus
dilunasi (termasuk bunga) 6% yang harus dilunasi (termasuk bunga) dalam enam
bulan dan saru wesel senilai Rp700.000 dengan tingkat bunga 8% yang harus dilunasi
(termasuk bunga) dalam dua tahun.
17. Buatlah jurnal yang dibutuhkan untuk mencatat transaksi berikut: pengumuman
dividen dan membayar Rp12.000 dividen tunai pada para pemegang saham.
18. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode dengan situasi
berikut: Penyusutan peralatan untuk tahun ini sebesar Rp5.500.

Halaman 16 | 24
M onang Situmorang, CA

19. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode dengan situasi
berikut: Piutang tak tertagih (bad debt) atau kerugian penurunan nilai piutang dari
penjualan kredit selama tahun ini diestimasi Rp1.200. Sejauh ini, tidak ada piutang
pelanggan tertentu yang telah diidentifikasi dan dihapuskan sebagai piutang tak
tertagih.
20. Assume that GlaxoSmithKline (GBR) made a December 31 adjusting entry to debit
Salaries and Wages Expense and credit Salaries and Wages Payable for £4,200 for
one of its departments. On January 2, Glaxo paid the weekly payroll of £7,000.
Prepare Glaxo’s (a) January 1 reversing entry; (b) January 2 entry (assuming the
reversing entry was prepared); and (c) January 2 entry (assuming the reversing
entry was not prepared).
21. Side Kicks has year-end account balances of Sales Revenue €808,900, Interest
Revenue €13,500, Cost of Goods Sold €556,200, Operating Expenses €189,000,
Income Tax Expense €35,100, and Dividends €18,900. Prepare the year-end closing
entries.
22. William Bryant is the new owner of Ace Computer Services. At the end of August
2025, his first month of ownership, Bryant is trying to prepare monthly financial
statements. Below is information related to unrecorded expenses that the business
incurred during August. 1.
1) At August 31, Bryant owed his employees $2,900 in salaries and wages that will
be paid on September 1.
2) At the end of the month, he had not yet received the month’s utility bill. Based
on past experience, he estimated the bill would be approximately $600.
3) On August 1, Bryant borrowed $60,000 from a local bank on a 15-year
mortgage. The annual interest rate is 8%.
4) A telephone bill in the amount of $117 covering August charges is unpaid at
August 31 (use Telephone and Internet Expense account).

Instructions Prepare the adjusting journal entries as of August 31, 2025,

suggested by the information provided.

23. The employees of Xitrex, Inc., are paid each Friday. The company’s fiscal year-end
is June 30, which falls on a Wednesday for the current year. Salaries are earned
evenly throughout the five-day work week, and $10,000 will be paid on Friday, July
2.
Required:
a. Prepare an adjusting entry to record the accrued salaries as of June 30, a
reversing entry on July 1, and an entry to record the payment of salaries on
July 2.

Halaman 17 | 24
M onang Situmorang, CA

b. Prepare journal entries to record the accrued salaries as of June 30 and the
payment of salaries on July 2 assuming a reversing entry is not recorded.

24. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode pelaporan untuk
situasi berikut:
a. Pada 1 Agustus, perusahaan membayar Rp3.600.000 di muka untuk sewa selama
12 bulan, periode sewa dimulai 1 Agustus. Nilai Rp3.600.000 ini dicatat sebagai
Sewa Dibayar Di muka (Prepaid Rent). Pada akhir tahun belum ada jurnal untuk
menyesuaikan nilai yang dicatat pertama sekali.
b. Pada 1 Agustus, perusahaan meminjam Rp10.000.000 dalam bentuk utang bank
berjangka waktu satu tahun. Tingkat bunga tahunan adalah 12%. Pada akhir
tahun belum ada jurnal yang dibuat untuk mencatat bunga terutang atas utang
tersebut.
c. Pada 1 Februari, perusahaan menerima Rp4.800.000 di muka, untuk penyediaan
jasa, dengan periode jasa dimulai dari tanggal 1 Februari. Nilai Rp4.800.000 itu
dicatat pertama sekali sebagai Pendapatan Jasa Diterima Di muka ( Unearned
Service Revenue). Jasa yang diberikan bersifat merata sepanjang tahun. Pada
akhir tahun belum dibuat jurnal untuk menyesuaikan nilai yang dicatat pertama
kali.
25. Prepare the following adjusting entries at August 31 for Nokia (FIN).
a. Interest on notes payable of €300 is accrued.
b. Unbilled fees for services performed total €1,400.
c. Salaries and wages earned by employees of €700 have not been recorded.
d. Impairment loss on trade receivable for the year is €900.
Use the following account titles: Service Revenue, Accounts Receivable, Interest
Expense, Interest Payable, Salaries and Wages Expense, Salaries and Wages
Payable, Allowance for Impairment Loss on Trade Receivable, and Loss on
Impairment of Trade Receivable.

26. Presented below is income statement information of the Schefter Corporation for
the year ended December 31, 2026.
Sales Revenue $492,000 Cost of Goods Sold $284,000
Salaries Expense 80,000 Insurance Expense 12,000
Interest Revenue 6,000 Interest Expense 4,000
Advertising Expense 10,000 Income Tax Expense 30,000
Gain on Sale of 8,000 Depreciation Expense 20,000
Investments

Required: Prepare the necessary closing entries at December 31, 2026.

Halaman 18 | 24
M onang Situmorang, CA

SOAL
1. When the accounts of Daniel Barenboim Inc. are examined, the adjusting data
listed below are uncovered on December 31, the end of an annual fiscal period.
1) The prepaid insurance account shows a debit of $5,280, representing the cost
of a 2-year fire insurance policy dated August 1 of the current year.
2) On November 1, rent revenue was credited for $1,800, representing revenue
from a subrental for a 3-month period beginning on that date.
3) Purchase of advertising materials for $800 during the year was recorded in
the advertising expense account. On December 31, advertising materials of
$290 are on hand.
4) Interest of $770 has accrued on notes payable.
Instructions
Prepare the following in general journal form.
a. The adjusting entry for each item.
b. The reversing entry for each item where appropriate.

2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode untuk situasi berikut:
1) Piutang tak tertagih dari penjualan kredit selama tahun berjalan diperkirakan
sebesar Rp1.200. Sejauh ini, tidak ada piutang pelanggan tertentu yang telah
diidentifikasi dan dihapuskan sebagai piutang tak tertagih.
2) Penyusutan untuk tahun berjalan sebesar Rp5.500.
3) Pada 1 Agustus, dibayar Rp3.600 di muka untuk sewa selama 12 bulan, periode
sewa dimulai pada 1 Agustus. Nilai Rp3.600 ini dicatat sebagai sewa dibayar di
muka (prepaid rent). Pada akhir tahun, belum ada jurnal yang dibuat untuk
menyesuaikan nilai yang dicatat pertama sekali.
4) Pada 1 Mei, dipinjam Rp8.000 dalam bentuk utang wesel berjangka waktu satu
tahun. Tingkat bunga tahunan adalah 12%. Pada akhir tahun belum ada jurnal
yang dibuat untuk mencatat bunga terutang (accrued interest) atas utang
tersebut.
5) Pada 1 Februari, diterima Rp4.800 di muka, untuk penyediaan jasa, dengan
periode jasa dimulai dari tanggal 1 Febuari. Nilai Rp4.800 ini dicatat pertama
kali sebagai pendapatan jasa diterima di muka ( unearned service revenue). Jasa
yang diberikan bersifat merata sepanjang tahun. Pada akhir tahun belum dibuat
jurnal untuk menyesuaikan nilai yang dicatat pertama kali.

3. Seorang akuntan pada PT Jaya Abadi, sebuah perusahaan dagang telah

memindahbukukan semua jurnal penyesuaian akhir tahun ke buku besar dan sekarang
akan menutup saldo akun yang sesuai sebagai persiapan berikutnya.

Halaman 19 | 24
M onang Situmorang, CA

1) Untuk setiap saldo akun akhir tahun berikut, apakah seharusnya (a) dibawa ke
periode berikutnya, (b) ditutup dengan mendebit akun tersebut, atau (c)
menutup dengan mengkredit akun tersebut?

a) Cash (Kas) Rp 25.000

b) Sales (Penjualan) 75.000
c) Dividends (Dividen) 3.500
d) Inventory (Persediaan) 7.500
e) Selling expenses (Beban penjualan) 7.900
f) Share capital - ordinary (Modal saham – biasa) 100.000
g) Wages expenses (Beban upah) 14.400
h) Dividend payable (Utang dividen) 4.000
i) Cost of goods sold (Beban pokok penjualan) 26.500
j) Account payable (Utang usaha) 12.000
k) Accounts receivable (Piutang usaha) 140.000
l) Prepaid insurance (Asuransi dibayar di muka) 16.000
m) Interest receivable (Piutang bunga) 1.500
n) Sales discounts (Diskon penjualan) 4.200
o) Interest revenue (Pendapatan bunga) 6.500
p) Supplies (Perlengkapan) 8.000
q) Retained earnings (Saldo laba) 6.500
r) Accumulated depreciation (Akumulasi penyusutan) 2.000
s) Depreciation expense (Beban penyusutan) 1.800

2) Buatlah jurnal penutup yang diperlukan.

3) Berapakah laba (rugi) PT Jaya Abadi pada periode tersebut?

4. Presented below are selected account balances for Alistair Co. as of December 31,
2025.
Inventory 12/31/25 $ 60,000 Cost of Goods Sold $235,700
Share Capital—Ordinary 75,000 Selling Expenses 16,000
Retained Earnings 45,000 Interest Expense 38,000
Dividends 18,000 Income Tax Expense 30,000
Sales Returns and
Allowances 12,000
Sales Discounts 15,000
Sales Revenue 390,000

Instructions Prepare closing entries for Alistair Co. on December 31, 2025. (Omit
explanations.)

Halaman 20 | 24
M onang Situmorang, CA

5. Perusahaan Kia Ora adalah sebuah perusahaan dagang (merchandising firm).

Kejadian berikut terjadi selama bulan Mei. ( Catatan: Perusahaan Kia Ora
menggunakan sistem perpetual).
1 Mei Menerima Rp40.000 tunai sebagai investasi baru pemegang saham.
3 Membeli persediaan dengan biaya perolehan Rp8.000 secara kredit dari
Perusahaan Danar; syarat kredit 2/10, n/30.
4 Membeli perlengkapan kantor secara tunai Rp500.
4 Menyelenggarakan pesta kantor untuk akuntan yang pensiun. Pembelian
balon, topi, dan makanan kecil sebesar Rp150 yang dibiayai dari iuran
para staf kantor.
5 Menjual barang dagang dengan biaya perolehan Rp7.500 secara kredit
seharga Rp14.000 kepada Perusahaan Ragunan; syarat kredit 3/15, n/30.
8 Membayar upah karyawan Rp2.000. Upah kotor adalah Rp2.450, dipotong
PPh Pasal 21 Rp450.
9 Merekrut akuntan baru; gaji tahun pertama yang disetujui adalah
Rp28.000.
9 Membayar Rp1.500 untuk beban iklan di surat kabar.
10 Menerima pembayaran dari Perusahaan Ragunan.
12 Membeli mesin seharga Rp6.400 tunai.
15 Mengumumkan dividen tunai dengan total nilai Rp25.000.
18 Menjual barang dagang dengan biaya perolehan Rp13.000 seharga
Rp3.000 tunai dan Rp21.000 secara kredit ke Perusahaan Flora; syarat
n/30.
19 Membayar penuh utang kepada Perusahaan Danar.
22 Pimpinan perusahaan ditampilkan pada sampul sebuah majalah nasional.
Artikel terkait memuji kebiasaan karyawan, perhatian terhadap
lingkungan, dan pelayanan pelanggan Perusahaan Kia Ora.
23 Harga pasar saham biasa Perusahaan Kia Ora meningkat sebesar
Rp150.000.
25 Membeli gedung dengan membayar tunai Rp15.000 dan utang hipotik
(mortgage payable) Rp135.000.
29 Membayar dividen yang diumumkan tanggal 15 Mei.

Diminta:
a. Catatlah kejadian tersebut pada jurnal umum.
b. Kejadian apa yang menurut Anda paling berpengaruh secara ekonomis terhadap
Perusahaan Kia Ora? Apakah semua kejadian yang relevan secara ekonomis telah
dicatat pada catatan keuangan?

6. The trial balance of Bellemy Fashion Center contained the following accounts at
November 30, the end of the company’s fiscal year.

Halaman 21 | 24
M onang Situmorang, CA

Bellemy Fashion Center

Trial Balance
November 30, 2025
Cash € 28,700
Accounts Receivable 33,700
Inventory 45,000
Supplies 5,500
Equipment 133,000
Accumulated Depreciation - Equipment € 24,000
Notes Payable 51,000
Accounts Payable 48,500
Share Capital – Ordinary 90,000
Retained Earnings 8,000
Sales Revenue 757,200
Sales Returns and Allowances 4,200
Cost of Goods Sold 495,400
Salaries and Wages Expense 140,000
Advertising Expense 26,400
Utilities Expense 14,000
Maintenance and Repairs Expense 12,100
Delivery Expense 16,700
Rent Expense 24,000
€978.700 €978,700

Adjustment data:
1. Supplies on hand totaled €1,500.
2. Depreciation is €15,000 on the equipment.
3. Interest of €11,000 is accrued on notes payable at November 30.
Other data:
1. Salaries and wages expense is 70% selling and 30% administrative.
2. Rent expense and utilities expense are 80% selling and 20% administrative.
3. €30,000 of notes payable are due for payment next year.
4. Maintenance and repairs expense is 100% administrative.
Instructions
a. Journalize the adjusting entries.
b. Prepare an adjusted trial balance.
c. Prepare an income statement and retained earnings statement for the year and
a classified statement of financial position as of November 30, 2025.
d. Journalize the closing entries.

Halaman 22 | 24
M onang Situmorang, CA

e. Prepare a post-closing trial balance.

7. The following are the trial balance and other information related to Yorkis Perez, a
consulting engineer.
Yorkis Perez, Consulting Engineer
Trial Balance
December 31, 2025
Cash R$29,500
Accounts Receivable 49,600
Allowance for Bad Debts R$ 750
Supplies 1,960
Prepaid Insurance 1,100
Equipment 25,000
Accumulated Depreciation - Equipment 6,250
Notes Payable 7,200
Yorkis Perez, Capital 35,010
Service Revenue 100,000
Rent Expense 9,750
Salaries and Wages Expense 30,500
Utilities Expense 1,080
Office Expense 720
R$149,21 R$149,210
0

1) Fees received in advance from clients R$6,000.

2) Services performed for clients that were not recorded by December 31,
R$4,900.
3) Bad debt expense for the year is R$1,430.
4) Insurance expired during the year R$480.
5) Equipment is being depreciated at 10% per year.
6) Yorkis Perez gave the bank a 90-day, 10% note for R$7,200 on December 1,
2025.
7) Rent of the building is R$750 per month. The rent for 2025 has been paid, as
has that for January 2026.
8) Salaries and wages earned but unpaid December 31, 2025, R$2,510.
Instructions
a. From the trial balance and other information given, prepare annual adjusting
entries as of December 31, 2025. (Omit explanations.)

Halaman 23 | 24
M onang Situmorang, CA

b. Prepare an income statement for 2025, a statement of owner’s equity, and a

classified statement of financial position. Yorkis Perez withdrew R$17,000 cash
for personal use during the year. [Kieso3-6]

8. The information necessary for preparing the 2025 year-end adjusting entries for
Vito’s Pizza Parlor appears below. Vito’s fiscal year-end is December 31.
1) On July 1, 2025, purchased $10,000 of IBM Corporation bonds at face value.
The bonds pay interest twice a year on January 1 and July 1. The annual
interest rate is 12%.
2) Vito’s depreciable equipment has a cost of $30,000, a five-year life, and no
salvage value. The equipment was purchased in 2023. The straight-line
depreciation method is used.
3) On November 1, 2025, the bar area was leased to Jack Donaldson for one year.
Vito’s received $6,000 representing the first six months’ rent and credited
deferred rent revenue.
4) On April 1, 2025, the company paid $2,400 for a two-year fire and liability
insurance policy and debited insurance expense.
5) On October 1, 2025, the company borrowed $20,000 from a local bank and
signed a note. Principal and interest at 12% will be paid on September 30,
2026.
6) At year-end, there is a $1,800 debit balance in the supplies (asset) account.
Only $700 of supplies remain on hand.
Required:
a. Prepare the necessary adjusting journal entries at December 31, 2025.
b. Determine the amount by which net income would be misstated if Vito’s failed
to record these adjusting entries. (Ignore income tax expense.). [Spiceland. P2-7]

Halaman 24 | 24