JURNAL
PENYESUAIAN
Completion the Accounting Cycle
(Penyelesaian Siklus Akuntansi)
 Pada setiap akhir periode Laporan
Keuangan harus disiapkan.
 Nilai terpenting dari semua Laporan
Keuangan tersebut adalah Nilai
Keuntungan Bersih untuk periode tersebut.
 Satu langkah penting dalam penyiapan
Laporan Keuangan adalah membuat Neraca
Saldo (Trial Balance) sebagai dasar untuk
membuat Jurnal-jurnal Penyesuaian
Completion the Accounting Cycle
(Penyelesaian Siklus Akuntansi)
Jurnal-jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries)
diperlukan untuk mengukur secara tepat jumlah
pendapatan dan beban pada suatu periode, sehingga
akan diketahui besarnya Laba (Profit) atau Rugi
(Loss) pada periode tersebut
Konsep-konsep dan prinsip-prinsip penting
yang harus diperhatikan dalam membuat
jurnal penyesuaian adalah:
1. Konsep Akuntansi Akrual (Accrual
Accounting)
2. Konsep Periode Waktu (Time-Period
Concept)
3. Prinsip Pendapatan (Revenue Principle)
4. Prinsip Pemaduan (Matching Principle)
Konsep Akuntansi Akrual (Accrual Accounting)
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) mengharuskan
perusahaan menggunakan Akuntansi Berbasis
Akrual.
Dalam Akuntansi berbasis akrual, transaksi dicatat
pada saat terjadinya, bukan pada saat kas
diterima/dibayarkan.
Accrual Accounting
and Cash Flows
Tanggal 30 September, 20X5,
Property Corp. menerima Rp 24 juta untuk
penyewaan ruangan selama 1 tahun.
Sampai dengan Tgl. 31 December,
Besarnya Pendapatan yang boleh diakui
Property Corp. adalah untuk 3 bulan.
Accrual Accounting
and Cash Flows
JURNAL PENYESUAIAN
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam
proses pencatatan perubahan saldo dalam akun
sehingga saldo mencerminkan jumlah yang
sebenarnya.
Fungsi jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan saldo catatan akun buku besar pada
akhir periode sehingga sesuai dengan saldo riil (yang
sesungguhnya).
2. Menghitung pendapatan dan beban selama
periode yang bersangkutan
POS-POS PENYESUAIAN
1. Deferrals (penangguhan)
penangguhan dilakukan dengan mencatat transaksi
sedemikian rupa sehingga menunda atau
menangguhkan pengakuan beban atau pendapatan
2. Accruals (akrual)
timbul akibat belum adanya pencatatan atas beban
yang terjadi atau pendapatan yang dihasilkan
POS PENAGGUHAN (DEFERRALS)
Beban yang ditangguhkan (deferred expenses) atau
Beban dibayar dimuka (prefaid expenses)
merupakan pos yang pertama kali dicatat sebagai
aktiva tetapi diharapkan menjadi beban di kemudian
hari atau selama operasi normal bisnis.
Contoh :
- Perlengkapan
- Asuransi di bayar di muka
- Iklan dibayar di muka
- Bunga dibayar di muka
Pendapatan yang ditangguhkan (deferred revenues)
atau pendapatan diterima dimuka (unearned
revenues) merupakan pos yang pertama kali dicatat
sebagai kewajiban tetapi diharapkan menjadi
pendapatan di kemudian hari atau selama operasi
normal bisnis.
- Contoh dari pendapatan yang ditangguhkan adalah
sewa diterima di muka
- premi yang diterima dimuka oleh perusahaan
asuransi
PREPAYMENTS
Yang termasuk Prepayments adalah prepaid expenses dan
unearned revenues.
Jurnal penyesuaian untuk prepayments diperlukan untuk
mencatat bagian prepayment yang telah menjadi • Jika kas diterima (untuk pendapatan) atau kas
1 beban/expense, atau dikeluarkan (untuk beban) dalam periode berjalan,
tetapi pendapatan atau beban tersebut berkaitan dengan
2 pendapatan/revenue pada periode periode mendatang, maka pendapatan atau beban
akuntansi berjalan. tersebut adalah pos yang ditangguhkan (deferral).
• Jika kas tidak akan diterima atau jika kas tidak akan
POS AKRUAL (ACCRUAL) dikeluarkan hingga periode mendatang, tetapi
pendapatan atau beban berkaitan dengan periode
 Beban Akrual/Beban yang masih harus dibayar berjalan, maka pendapatan atau beban tersebut adalah
(accrued expenses) atau Kewajiban Akrual pos akrual.
(accrued liabilities) adalah beban yang telah
terjadi tetapi belum dicatat dalam akun.
Contoh :
- beban akrual yang terutang kepada karyawan di
akhir periode
- bunga akrual atas wesel bayar
 Pendapatan Akrual/Pendapatan yang masih harus
diterima (accrued revenues) atau Aktiva Akrual
(accrued assets) adalah pendapatan yang telah
dihasilkan tetapi belum dicatat dalam akun.
Contoh :
- sewa akrual atas bangunan yang disewakan ke
lain
- imbalan atas jasa yang telah diberikan oleh
pengacara belum ditagih kepada klien pada akhir
periode

ACCRUED EXPENSES

• Accrued expenses/beban yang masih harus

dibayar merupakan beban yang telah terjadi
namun belum dibayar, sehingga
memunculkan kewajiban.
• Sebelum penyesuaian, terdapat kewajiban
dan beban yang belum diakui/dicatat.
• Terjadi hubungan antara Kewajiban dan
Beban.
• Jurnal penyesuaian dibuat dengan mendebet
perkiraan expense dan mengkredit
perkiraan liabilities.

ACCRUED REVENUES Pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian

Pendapatan yang masih harus diterima (accrued
revenue) merupakan piutang yang timbul karena
perusahaan telah menyerahkan barang/jasa tapi
belum menerima pembayarannya.
• Sebelum penyesuaian, terdapat assets dan
revenues yang belum diakui/dicatat.
• Terjadi hubungan antara Piutang dan
Pendapatan.
• Jurnal penyesuaian dibuat dengan mendebet
perkiraan asset dan mengkredit perkiraan
revenue.
Cara membedakan
pos penangguhan dengan akrual
• Terlebih dahulu tentukan kapan kas diterima atau
dikeluarkan.
Beban yang ditangguhkan (beban dibayar dimuka)
• Saldo akun Perlangkapan pada tanggal 31
Desember adalah Rp 20.000.000
• Perlengkapan yang masih ada pada tanggal 31
Desember adalah Rp 7.600.000, maka jumlah
yang ditransfer dari akun aktiva ke akun beban
adalah Rp 12.400.000, yang dihitung sebagai
berikut :
Perlengkapan yang tersedia (saldo akun) 20.000.000
Perlengkapan yang tersisa (31 Desember)7.600.000
Penggunaan perlengkapan (jumlah
penyesuaian)12.400.000
Penyesuaian :
• Kenaikan akun beban dicatat sebagai debet dan
penurunan aktiva dicatat sebagai kredit
 • Karenanya, pada akhir Desember akun beban
perlengkapan harus didebet sebesar Rp
12.400.000, dan akun perlengkapan harus
dikredit sebesar Rp 12.400.000 untuk mencatat
pemakaian selama bulan Desember.
• Asuransi dibayar dimuka merupakan pembayaran
asuransi dimuka untuk 24 bulan pada tanggal 1
Desember.
• Pada akhir Desember, akun beban asuransi harus
didebet dan akun asuransi dibayar dimuka harus
dikredit sebesar Rp 1.000.000
Setelah penyesuaian dicatat dan diposting, akun asuransi
dibayar dimuka mempunyai saldo debet sebesar Rp
23.000.000. Saldo ini merupakan aktiva yang akan menjadi
beban pada periode mendatang. Akun beban asuransi
mempunyai saldo debet Rp 1.000.000, yang merupakan
beban periode berjalan
Pendapatan yang ditangguhkan
(Pendapatan diterima dimuka)
• Berdasarkan saldo pada neraca saldo tanggal 31
Desember, saldo akun sewa diterima dimuka
(unearned rent) adalah Rp 3.600.000.
• Saldo tersebut merupakan penerimaan untuk 3
bulan sewa pada tanggal 1 Desember
Penyesuaian
• Pada akhir Desember, akun sewa diterima
dimuka harus dikurangi (didebet) sebesar Rp
1.200.000, dan akun pendapatan sewa ditambah
(dikredit) sebesar Rp 1.200.000
• Jumlah Rp 1.200.000 ini merupakan pendapatan
sewa untuk 1 bulan (3.600.000/3)
• Setelah penyesuaian dicatat dan diposting, akun sewa
dibayar dimuka, yang merupakan kewajiban,
mempunyai saldo kredit Rp 2.400.000. Jumlah ini
merupakan pendapatan yang ditunda ke periode
mendatang.
• Akun pendapatan sewa mempunyai saldo Rp 1.200.000,
yang merupakan pendapatan periode berjalan.
Pendapatan yang ditangguhkan
(Pendapatan diterima dimuka)
• Berdasarkan saldo pada neraca saldo tanggal 31
Desember, saldo akun sewa diterima dimuka (unearned
rent) adalah Rp 3.600.000.
• Saldo tersebut merupakan penerimaan untuk 3 bulan
sewa pada tanggal 1 Desember
Penyesuaian
• Pada akhir Desember, akun sewa diterima dimuka harus
dikurangi (didebet) sebesar Rp 1.200.000, dan akun
pendapatan sewa ditambah (dikredit) sebesar Rp
1.200.000
• Jumlah Rp 1.200.000 ini merupakan pendapatan sewa
untuk 1 bulan (3.600.000/3)

Beban Akrual (Kewajiban Akrual)
• Jumlah-jumlah akrual yang belum dibayar pada
akhir periode akuntansi merupakan beban
sekaligus kewajiban
• Pada akhir Desember upah akrual CryptoNet
adalah Rp 2.500.000. Jumlah ini merupakan
beban tambahan untuk Desember dan didebet ke
akun beban upah. Ini juga merupakan kewajiban
sampai tanggal 31 Desember dan dikreditkan ke
utang upah sekaligus kewajiban.
• Untuk beban upah, jika hari pembayaran upah
tidak jatuh pada hari terakhir dari periode
akuntansi, maka beban upah akrual dan
kewajiban terkait harus dicatat dalam akun
dengan menggunakan ayat jurnal penyesuaian.
• Misalkan, pada akhir Desember upah akrual
CryptoNet adalah Rp 2.500.000.
• Jumlah tersebut merupakan tambahan untuk
Desember dan didebet ke akun beban upah dan
merupakan kewajiban sampai tanggal 31
Desember dan dikreditkan ke Utang Upah.
Pendapatan Akrual (Aktiva Akrual)
• Misalkan CryptoNet menandatangani perjanjian
dengan Planet Co. pada tanggal 15 Desember.
Perjanjian itu menyebutkan bahwa CryptoNet
akan menyelesaikan masalah-masalah komputer.
Jasa yang diberikan akan ditagih kepada Planet
Co. pada tanggal 15 setiap bulan dengan tarif Rp
20.000 perjam
• Hingga tanggal 31 Desember, CrypoNet telah
memberikan jasa kepada Planet Co. selama 25
jam. Walaupun pendapatan sebesar Rp 5000.000
(25 jam x Rp 20.000) akan ditagih dan diterima
pada bulan Januari, namun CryptoNet sudah
menghasilkan pendapatan tersebut
• Jika penyesuaian untuk aktiva akrual (Rp
5.000.000) tidak dicatat, maka Pendapatan
Jasa dan laba bersih akan dilaporkan terlalu
rendah Rp 5.000.000 pada laporan laba rugi.
• Pada neraca, Piutang Usaha dan Modal
Clark Kent akan terlalu rendah sebesar Rp
5.000.000.
Penyusutan (Depreciation)
• Penyusutan (depreciation) adalah berkurangnya
kemampuan aktiva tetap untuk menghasilkan
manfaat.
• Semua aktiva tetap, kecuali tanah, akan
kehilangan kemampuan untuk menghasilkan
manfaat. Menurunnya kemanfaatan suatu aktiva
yang digunakan dalam menghasilkan pendapatan
dicatat sebagai beban setiap tahun selama masa
manfaatnya. Beban periodik ini disebut Beban
penyusutan (depreciation expense).
• Ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat
penyusutan adalah Akun yang didebet adalah
akun beban penyusutan. Akun yang dikredit
adalah akun akumulasi penyusutan.
Perkiraan penyusutan untuk perode 2006
diasumsikan sebesar Rp 500.000
• Penambahan Rp 500.000 pada akun akumulasi
penyusutan akan mengurangi akun aktiva tetap
yang terkait.
• Selisih kedua jumlah Rp 17.500.000 disebut nilai
buku aktiva (book value of the assets atau net
book value),
• Perlu diingat bahwa nilai pasar aktiva tetap
biasanya berbeda dengan nilai bukunya. Hal ini
terjadi karena penyusutan merupakan metode
alokasi, bukan metode penilaian. Artinya
penyusutan mengalokasikan cost aktiva tetap ke
beban sepanjang umur manfaatnya. Penyusutan
tidak mencoba untuk mengukur perubahan nilai
pasar yang dapat berubah secara signifikan dari
tahun ke tahun