Akuntansi Suatu Pengantar

Ayat Jurnal
Penyesuaian
 Tujuan

BAB ini memberikan gambaran mengenai cara menganalisis

dan mencatat transaksi bisnis mulai dari penjurnalan sampai
dengan pembuatan ayat jurnal penyesuaian.

Saat akuntan menyiapkan laporan keuangan, diasumsukan

bahwa kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan dapat
dibagi menjadi beberapa periode waktu.

Penggunaan konsep periode waktu mengharuskan akuntan

untuk menentukan pada periode manakah pendapatan dan beban
harus dilaporkan.

Untuk menentukan periode yang tepat, akuntan dapat

menggunakan dua basis yaitu basis kas atau basis akrual.
2
 Basis Kas VS Basis
Akrual
Basis
Basis Akrua
Kas l
Pendapatan dan beban
dalam Laporan Laba Rugi di
dilaporkan
dimana kas telah diterima atau
periode Pendapatan dan Beban
dikeluarkan dilaporkan dalam Laporan Laba
Rugi di periode dimana
pendapatan dan beban tersebut
Keunggula terjadi.
Kelemaha •Barang atau jasa yang dibeli n
n dijual
atau secara kredit dicatat Beban akan dilaporkan
menunggu
hingga uang kas keluar/ periode dalam sama
Terdapat aset yang memberikan
•masuk pengakuan
yang pendapatan dan diakui
dengan
manfaat lebih dari 1 periode saat manfaat atas beban tersebut
akuntansi telah diterima oleh perusahaan
 Karakteristik Proses
Penyesuaian
Mengapa diperlukan
proses
penyesuaian?
Nilai saldo akhir beberapa akun dalam
buku besar belum mencerminkan kondisi yang sebenarnya

Contoh:
Nilai saldo akhir perlengkapan kantor
dibuku besar lebih tinggi dibandingkan fisiknya karena adanya
penggunaan perlengkapan kantor sehari‐hari.

Kapan jurnal penyesuaian

dilakukan?
Jurnal penyesuaian dilakukan di akhir
periode pelaporan

4
 Jenis Akun yang Dibuatkan Jurnal Penyesuaian

Pendapatan diterima Beban yang masih Pendapatan yang

Beban dibayar dimuka
dimuka harus dibayar masih harus diterima
• pos‐pos yang • pos‐pos yang telah • Beban‐ yang • pendapatan yang
dicatat
telah sebagai Aset dicatat sebagai sudah
beban terjadi atau sudah menjadi
terlebih dahulu Liabilitas tetapi manfaatnya telah perusahaan
hak tetapi
tetapi diharapkan diharapkan menjadi diterima oleh belum dicatat karena
menjadi beban pendapatan selama perusahaan tetapi sampai akhir bulan
selama siklus operasi siklus operasi normal belum dibayar dan perusahaan belum
normal perusahaan perusahaan dicatat oleh mengirimkan faktur
perusahaan (invoice) kepada
• Contoh • Contoh pelanggan atau
• Contoh pelanggan
Perlengkapan kantor, • Pendapatan Jasa
melunasi tagihannya
belum
Beban Dibayar Diterima di Muka • Beban telepon dan
dimuka, Asuransi listrik
dibayar dimuka, • Contoh
• Pendapatan jasa
yang belum ditagih

5
 Ringkasan Proses Penyesuaian
Jenis Penyesuaian Ayat Jurnal Penyesuaian
Beban Dibayar Dimuka Dr. Beban
Cr. Aset
Pendapatan Diterima Dimuka Dr. Liabilitas
Cr. Pendapatan
Beban Yang Masih Harus Dibayar Dr. Beban
Cr. Liabilitas
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Dr. Aset
Cr. Pendapatan
Aset Tetap (dikenal dengan Depresiasi) Dr. Beban
Cr. Lawan Akun Aset Tetap
Aset tetap Lawan Akun Aset Tetap
Tanah Tanah tidak disusutkan
Gedung Akumulasi penyusutan – gedung
Peralatan Akumulasi penyusutan – peralatan
Mesin Akumulasi penyusutan – mesin
Kendaraan Akumulasi penyusutan – kendaraan

6
 Akuntansi Suatu
Pengantar

Pembuatan Ayat
Jurnal Penyesuaian
di PO Semesta Raya
 AYAT JURNAL PENYESUAIAN – BEBAN DIBAYAR
DIMUKA [PERLENGKAPAN]
Perlengkapan

Pemakaian perlengkapan sehari‐hari tidak langsung dibuatkan ayat

jurnalnya karena alasan kepraktisan. Pada akhir bulan (tahun), staf akuntansi
harus melakukan penghitungan fisik perlengkapan yang akan dibandingkan
dengan saldo akhir perlengkapan di buku besar.

 Selisih nilai perlengkapan diakui sebagai beban perlengkapan periode

berjalan.

Pembelian
Nilai Saldo
perlengkapa Saldo akhir
perlengkapa perlengkapa
n selama 1 perlengkapa
n yang n awal
periode n
terpakai periode

8
 Contoh AJP
Perlengkapan AyatJurnal Penyesuaian–BebanDibayar Dm
i uka [Perlengkapan]
Akun perlengkapan kantor di atas pada 31 Mei 2014 memiliki saldo sebelum penyesuaian
sebesar Rp1.500.000. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik perlengkapan kantor yang ada
ditemukan bahwa nilai perlengkapan yang tersisa adalah sebesar Rp700.000

Beban = Rp 1.500.000 – Rp
Perlengkapan 700.000
= Rp 800.000

Jurnal

Akun Debit Kredit

Beban Perlengkapan Kantor Rp 800.000
Perlengkapan Kantor Rp 800.000

9
 Ayat Jurnal Penyesuaian – Beban Dibayar
Saldo Awal buku Dimuka [Perlengkapan]
besar perlengkapan

Akun Debit Kredit

Jurnal Beban Perlengkapan Kantor Rp 800.000
Perlengkapan Kantor Rp 800.000

Posting akun
Perlengkapan

Posting akun Beban

Perlengkapan

10
 Ayat Jurnal Penyesuaian – Beban Dibayar Dimuka [Sewa dibayar dimuka]
Sewa/Asuransi/Iklan
dibayar dimuka
Pengeluaran yang dilakukan sebelum manfaatnya diterima dicatat terlebih dahulu sebagai biaya
dibayar di muka (kategori akun Aset). Sewa, Asuransi dan iklan diakui sebagai aset karena belum
dirasakan manfaatnya secara langsung, sehingga diperlukan penyesuaian apabila perusahaan
telah menerima manfaatnya.

Manfaat yang telah diterima diakui sebagai Beban Sewa/ Asuransi/ Iklan periode
berjalan.

Contoh AJP Sewa

dibayar dimuka
Pada 10 Mei 2014, PO Semesta Raya membayar sewa ruangan sebesar Rp2.400.000 untuk
periode 10 Mei 2014 sampai dengan 9 Mei 2015 (1 tahun). Buatlah jurnal penyesuaian atas
sewa untuk laporan bulan mei 2014.

11
 Ayat Jurnal Penyesuaian – Beban Dibayar
Dimuka [Sewa dibayar dimuka]
Perhitungan beban sewa
Total Sewa = 2.400.000
Jangka waktu sewa = 10 mei 2014 – 9 mei 2015 ( 1 tahun/ 12 bulan)
Sewa/ bulan = 2.400.000/ 12 bulan
= Rp 200.000
Sewa bulan mei = 1 bulan = Rp 200.000

Jurnal

Akun Debit Kredit

Beban Sewa Rp 200.000
Sewa dibayar dimuka Rp 200.000

12
 Ayat Jurnal Penyesuaian – Beban Dibayar
Dimuka [Sewa dibayar dimuka]
Akun Debit Kredit
Jurnal penyesuaian Beban Sewa Rp 200.000
Sewa dibayar dimuka Rp 200.000

Posting akun Sewa

dibayar dimuka

Posting akun Beban

Sewa

13
 Ayat Jurnal Penyesuaian – Penyusutan Aset Tetap
Aset tetap
Seluruh Aset Tetap, kecuali tanah, akan mengalami penyusutan
(masa manfaatnya berkurang) karena digunakan dalam aktivitas operasi sehari‐hari
perusahaan untuk memperoleh pendapatan

Con
AsetPenyusutan
toh AJP tetap PO Semesta Raya memiliki satu jenis Aset Tetap yaitu 2 buah bus
yang dibeli pada 3 Mei 2014 seharga Rp 500.000.000. Selama Mei 2014, bus tersebut telah
dipakai untuk memperoleh pendapatan bagi perusahaan dan perusahaan membebankan beban
penyusutan bus sebesar Rp 8.000.000.

Akun Debit Kredit

Beban Penyusutan Bus Rp 8.000.000
Akumulasi Penyusutan ‐ Bus Rp 8.000.000

14
 Ayat Jurnal Penyesuaian – Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan yang masih
harus diterima
Pendapatan yang diterima dimuka secara tunai, namun pekerjaan belum
diselesaikan. Uang dapat berupa Down Payment atau penerimaan full atas suatu
sudah
pekerjaan dicatat sebagai pendapatan diterima dimuka dan diakui sebagai liabilitas.
Diakhir periode, jika pekerjaan telah diberikan maka, perusahaan mengakui sebagai pendapatan.

Contoh

tanggal 1 Mei 2014 diterima kas sebesar Rp 10.000.000 untuk penyewaan bis selama 2 bulan. Maka
tanggal 31 mengakui pendapatan sewa bis selama 1 bulan yakni Rp 5.000.000

Akun Debit Kredit

Pendapatan diterima dimuka Rp 5.000.000
Pendapatan Sewa Angkutan Rp 5.000.000

15
 Ayat Jurnal Penyesuaian – Beban yang Masih harus Dibayar
Beban yang Masih Harus
dibayar

Pada akhir periode, semua

beban
dibayaryang terjadi beban yang sudah terjadi namun belum dibayarkan tunai
adalah
harus diakui. mengakui
perusahaan Beban sebagai Utang. maka
yang masih
Contoh harus
: Beban Gaji, beban listrik air telepon, beban bunga

Contoh

Tanggal 31 Mei, menerima tagihan listrik air dan telepon sebesar Rp 4.000.000. Perusahaan
secara rutin membayar tagihan tersebut tanggal pada tanggal 5 bulan berikutnya.

Akun Debit Kredit

Beban Listrik, Air, Telepon Rp 4.000.000
Utang Usaha Rp 4.000.000

16
 Ayat Jurnal Penyesuaian – Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Pendapatan yang masih
harus diterima
Pendapatan yang sudah dapat diakui oleh perusahaan tetapi uangnya belum diterima disebut
dengan Pendapatan yang Masih Harus Diterima. Perusahaan mengakui sebagai piutang.

Contoh

Sampai dengan 31 Mei 2014, PO Semesta Raya masih belum menerima setoran dari pengemudi
sebesar Rp20.000.000.

Akun Debit Kredit

Piutang Usaha Rp 20.000.000
Pendapatan Jasa Angkutan Rp 20.000.000

17
TERIMA KASIH

Akuntansi
Suatu Pengantar