Anda di halaman 1dari 46

Akuntansi Pada

Pelayanan Kesehatan
Hikmawan Suryanto
Definisi Akuntansi

• Seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan


transaksi dan peristiwa yang paling tidak sebagian bersifat
keuangan dengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan
uang serta menginterpretasikan hasil-hasilnya.

• Akuntansi sebagai konsep informasi  merupakan kegiatan jasa


yang menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat
keuangan, tentang kesatuan-kesatuan ekonomi agar bermanfaat
dalam pengambilan keputusan ekonomi, dalam menetapkan
pilihan dari berbagai alternatif
• Sebagai sistem informasi  sistem akuntansi adalah satu-
satunya sistem pengukuran formal suatu organisasi, sistem
akuntansi menyediakan informasi yang berguna bagi semua
pemakai.

• Kesimpulan:
Akuntansi merupakan seni, ilmu, dan sistem informasi yang
didalamnya menyangkut pencatatan, pengklasifikasian, dan
pengikhtisaran dengan cara sepatutnya dan dalam satuan uang
atas transaksi dan kejadian-kejadian yang mempunyai sifat
keuangan serta adanya interpretasi hasil pencatatan dalam
bentuk laporan keuangan.
Definisi Akuntansi

Menurut Fungsi dan Kegunaan Menurut Kegiatannya

Akuntansi merupakan aktivitas jasa Akuntansi adalah seni mencatat,


yang berfungsi memberikan informasi mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
kuantitatif mengenai kesatuan- transaksi-transaksi / kejadian yang
kesatuan ekonomi terutama yang sekurang-kurangnya atau sebagaian
bersifat keuangan yang bermanfaat bersifat keuangan dengan cara
dalam pengambilan keputusan. menginterpretasikan hasil-hasilnya
Pengertian Akuntansi Melalui 2 Sudut
Pandang
1. Pengguna Jasa Akuntansi  Aktivitas jasa
yang menyediakan informasi yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan keuangan
(financial) secara efisien
2. Proses Kegiatan  Proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisaan data
Perbedaan Akuntansi dan Tata Buku

Tata Buku: Menekankan Sistem Pencatatan


Akuntansi: Perencanaan Pencatatan dan Analisis
Hasil Pencatatan
Proses Akuntansi
Komponen Akuntansi
1. Aset (Harta): Segala sesuatu yang memiliki nilai dan
menjadi kepemilikan persahaan
2. Liabilities (Kewajiban): Keharusan perusahaan untuk
membayar sejumlah uang tertentu
3. Equity (Ekuitas): Keharusan perusahaan terhadap pemilik
modal yang menanamkan modalnya ke perusahaan/hak
pemilik perusahaan terhadap harta perusahaan
4. Income (Pendapatan): Uang yang didapatkan perusahaan
atas operasional usaha
5. Expenses (Pengeluaran): Uang yang dikeluarkan perusahaan
untuk membiayai operasional
Tujuan Akuntansi
Mengumpulkan dan melaporkan informasi
keuangan tentang kinerja, posisi keuangan, dan
arus kas dari bisnis.

Informasi dari laporan akuntansi kemudian


digunakan untuk mengambil keputusan tentang
pengelolaan bisnis, berinvestasi di dalamnya,
dan meminjamkan uang.
Fungsi Akuntansi
1. Tolok Ukur Organisasi
2. Sistem Informasi
3. Pembayaran Pajak
4. Pendeteksi Penyalahgunaan
5. Penetapan Aktivitas Perusahaan
6. Menghitung Laba atau Rugi
7. Pengendalian Investor
8. Memperoleh Tambahan Modal dari Pinjaman Bank
9. Memudahkan Pembukuan
SIKLUS AKUNTANSI
dicatat diposting
Bukti Buku Neraca
Jurnal Saldo
Transaksi Umum Besar

Jurnal
Penyesuaian

Neraca Saldo Jurnal Laporan Kertas


Setelah Penutup Keuangan Kerja
Penutupan
Pencatatan di Bukti Transaksi

Dilakukan untuk tiap transaksi dan setiap transaksi dicatat


serinci mungkin yang menampung semua informasi yang perlu

Sekurang-kurangnya memuat data mengenai jumlah nilai uang


yang tercakup dalam transaksi, tanggal terjadinya transaksi,
dan pihak yang terlibat di dalamnya

Sumber referensi berupa nota, kwitansi, faktur penjualan, faktur


pembelian, penerimaan kas, kartu jam kerja, dll
Jurnal Umum
Catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi
keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan
didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing
dan referensinya

Tempat untuk mencatat dan meringkas transaksi tersebut


disebut dengan buku jurnal

Dalam penjurnalan, yang harus diketahui adalah:


Bertambah di debet namun berkurang di kredit (Aset
dan Beban/biaya), Bertambah di kredit namun
berkurang di debet (Utang (Liabilitas), Modal
(Entitas), Pendapatan)
Contoh Jurnal
Menentukan Debet dan Kredit
Akun (+) (-)
Harta D K
Hutang K D
Modal K D
Pendapatan K D
Beban D K
Contoh transaksi di RS:
1. Membeli peralatan kesehatan secara tunai seharga Rp.200.000.000
Perlengkapan (+)  D
Kas (-)  K
2. Membeli peralatan kantor rekam medis dengan mencicil seharga Rp.10.000.000
Peralatan (+)  D
Hutang (+)  K
3. Pemilik RS menyetorkan modal sebesar 2,5 M
Modal (+)  K
Kas  (+)  D
4. Penerimaan pendapatan RS sebesar 1 M
Kas (+)  D
Pendapatan (+)  K
5. Membayar beban air, pulsa, listrik sebesar Rp. 20.000.000
Beban (+)  D (dari tidak ada, menjadi ada)
Kas (-)  K
Buku Besar
Buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening)
yang ada dalam laporan keuangan

Posting adalah aktivitas memindahkan catatan di jurnal umum ke


dalam buku besar sesuai dengan jenis transaksi.
Akun-akun yang ada di jurnal umum, dijadikan 1 tabel
Neraca Saldo

Daftar yang berisi kumpulan seluruh rekening/akun dengan


data saldo pada periode tertentu

Neraca Saldo dibuat diakhir periode atau dapat juga


disiapkan kapan saja
Fungsi Neraca Saldo
Untuk memastikan bahwa Buku Besar secara matematis
adalah akurat dengan pengertian bahwa jumlah saldo-saldo
debet selalu sama dengan saldo-saldo kredit

Namun jika neraca saldo sudah seimbang bukan berarti


catatan-catatan akuntansi benar-benar akurat
Contoh Neraca Saldo
Nama Rekening No Rekening Debit Kredit

Kas 356.250.000
Piutang 5.000.000
Kendaraan 150.000.000
Peralatan 50.000.000
Hutang 50.000.000
Modal 500.000.000
Pendapatan 13.000.000
Beban telepon 1.000.000
Beban asuransi 750.000
563.000.000 563.000.000
============================
Jurnal Penyesuaian
Adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo
rekening-rekening ke saldo yang sebenarnya sampai dengan
periode akuntansi, atau untuk memisahkan antara
pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang
lain

Jurnal penyesuaian dibuat apabila ada kesalahan pada


penjurnalan dan posting atau memastikan biaya dan
pendapatan benar-benar telah dicatat pada periode yang benar

Contoh: Bangunan RS atau alat-alat medis, memiliki sifat


penyusutan. Hal ini harus dihitung setiap tahunnya sehingga
harus dibuat jurnal penyesuaian
Penyesuaian Antara lain Meliputi

1. Penyusutan/depresiasi aset tetap

2. Beban dibayar di muka

3. Beban yang masih harus dibayar

4. Pendapatan diterima di muka

5. Piutang Pendapatan
Kertas Kerja (Worksheet)
Kertas kerja berisi:
1. Neraca Saldo
2. Jurnal Penyesuaian
3. Laporan Laba Rugi
4. Neraca
Laporan Keuangan

Laporan Keuangan berisi


1. Laporan rugi laba,
2. Laporan perubahan modal,
3. Neraca
4. Laporan arus kas (cash flow)
5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)
Jurnal Penutup
Membuat saldo akun nominal yang meliputi penghasilan,
beban dan juga deviden itu menjadi nol (0).

Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0


(nol) pada awal periode akuntansi.

Akun yang harus dibuat dalam jurnal penutup


1. Akun Pendapatan
2. Akun Beban
3. Rekening Laba/Rugi
4. Rekening Prive
Neraca Saldo Setelah Penutupan
Setelah jurnal penutup dibuat, neraca saldo setelah penutupan bias dibuat

Neraca saldo setelah penutupan merupakan daftar akun permanen beserta saldonya
setelah tutup buku

Isinya sama seperti neraca saldo


Pengguna Informasi Akuntansi

Investor

Pemerintah Masyarakat
Board of Director
Analis Management Suppliers
Employees
Serikat
Pelanggan
Karyawan

Kreditor
Pembagian Akuntansi

1. Akuntansi Biaya
2. Akuntansi Manajemen
3. Akuntansi Keuangan
Akuntansi Biaya
• Akuntansi biaya ini diperlukan untuk
pertanggungjawaban kepada pihak eksternal
perusahaan seperti investor ataupun kreditur,
serta pihak internal (manajemen) perusahaan itu
sendiri.
• Akuntansi biaya sangat dibutuhkan oleh setiap
organisasi, karena data historis yang disajikan
dalam pencatatannya akan sangat penting
digunakan oleh manajemen dalam mengambil
keputusan atau kebijakan di waktu yang akan
datang.
Fungsi Akuntansi Biaya

1. Penentuan Harga Pokok (mencatat,


menggolongkan, memonitor, dan meringkas
seluruh komponen biaya yang berhubungan
dengan proses produksi)  Unit Cost
2. Perencanaan dan Pengendalian Biaya (dasar
yang digunakan dalam estimasi biaya)
Akuntansi Manajemen

Proses identifikasi, pengukuran, akumulasi,


analisis, penyusunan, interpretasi, dan
komunikasi informasi yang digunakan oleh
manajemen untuk merencanakan,
mengevaluasi, dan pengendalian dalam suatu
entitas dan untuk memastikan sesuai dan
akuntabilitas penggunaan sumber daya tersebut.
Fungsi dan Peran Akuntansi Manajemen

1. Menghasilkan informasi keuangan untuk


kepentingan manajemen atau pihak internal
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan
2. Mengidentifikasi,mengukur dan melaporkan
informasi keuangan dalam bentuk suatu laporan
keuangan yang sistematis, transparan dan detail
3. Untuk menyajikan suatu laporan sebagai satu
kesatuan usaha
Siapa yang Membutuhkan
Akuntansi Manajemen?

1. Manajemen Keuangan
2. Manajemen Produksi
3. Manajemen Pemasaran
Akuntansi Keuangan
• Suatu cabang dari akuntansi dimana informasi
keuangan pada suatu bisnis dicatat,
diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan dan
dikomunikasikan
• Kelompok pengguna akuntansi keuangan
a. Pemilik Perusahaan
b. Kreditor Perusahaan
c. Pemerintah
d. Karyawan
e. Pelanggan
Fungsi Akuntansi Keuangan

1. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas


dan transaksi perusahaan.
2. Memperoses data menjadi informasi yang berguna bagi pihak
manajemen.
3. Memanage data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok
yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
4. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari
suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
5. Merencanakan fungsi akuntansi keuangan pada suatu
perusahaan harus terlebih dahulu mengidentifikasikan pihak-
pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi
Perbedaan Akuntansi Manajemen,
Keuangan, dan Biaya

Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan Akuntansi Biaya


Memberikan informasi dan Memberikan informasi Memberikan informasi
membantu manajer dalam keuangan yang ditujukan kepada akuntansi
membuat keputusan pada pihak ketiga manajemen dan keuangan

Mengukur, mencatat, dan Mencatat dan menganalisis Mengukur, menganalisis,


menganalisis laporan transaksi untuk membuat dan melaporkan
keuangan dan non keuangan laporan keuangan untuk perhitungan biaya untuk
untuk strategi organisasi dipergunakan oleh pihak akuntansi keuangan
ketiga

Memikirkan perencanaan Mencatat histori kejadian Untuk menentukan harga


dan strategi organisasi ekonomi pokok dan estimasi biaya
Persamaan Dasar Akuntansi
Aset = Kewajiban + Ekuitas

Aset: sumber daya yang dimiliki perusahaan


Kewajiban: hutang
Ekuitas: hak pemilik perusahaan terhadap harta
perusahaan
Akuntansi Pada Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan harus lebih efisien dalam


mengelola keuangannya, sehingga tidak sampai
menurunkan mutu pelayanannya
Efisien dalam artian harus memikirkan aspek ekonomi
dan aspek sosial  input minim, output maksimal
Pengelolaan kesehatan erat kaitannya dengan
perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan kegiatan
pelayanan kesehatan  bahan yang
dipertanggungjawabkan oleh PJ program dalam
bentuk laporan keuangan
Akuntansi Pada Pelayanan Kesehatan

RS Yayasan/Swasta akan menyajikan laporan


keuangan mengacu pada Standar Akuntansi
Keuangan/SAK melalui PSAK
RS pemerintah yang harus mengacu pada Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) & aturan terkait
lainnya  Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun
2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Ruang Lingkup Organisasi
Pelayanan Kesehatan
Tupoksinya adalah menjadi agent of public
service bagi masyarakat

Pengelolaan organisasi pelayanan kesehatan


berkaitan dengan perencanaan, penganggaran,
dan pelaksanaan
Tujuan Akuntansi Pada Organisasi
Pelayanan Kesehatan
1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk
mengelola organisasi secara tepat, efisien,
dan ekonomis
2. Memberikan informasi yang memungkinkan
pengelola organisasi untuk melaporkan
pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan
secara tepat dan efektif
Manfaat Akuntansi Pada Organisasi
Kesehatan
1. Pedoman pengambilan keputusan terutama
alokasi sumber daya, peentuan biaya
program, penentuan tarif layanan, dan biaya
standar pelayanan
2. Membantu pemilihan kegiatan pelayanan
yang efektif dan efisien
Akuntansi Pada Pembiayaan Kesehatan
Nasional
Syarat Pokok Pembiayaan Kesehatan
1. Jumlah (cukup dapat membiayai
penyelenggaraan semua upaya kesehatan
yang dibutuhkan serta tidak menyulitkan
masyarakat yang ingin memanfaatkannya)
2. Penyebaran (penyebaran dana yang harus
sesuai dengan kebutuhan)
3. Pemanfaatan(pemanfaatan harus optimal)

Efektif dan Efisien


Hal yang Harus Dilakukan untuk Melaksanakan
Syarat Pokok Pembiayaan Kesehatan

• Peningkatan Efektifitas (lebih diutamakan


pada upaya kesehatan yang menghasilkan
dampak yang lebih besar)
• Peningkatan Efisiensi (menetapkan standar
minimal pelayanan dan kerjasama 
menghindari pemborosan)
Fungsi Pembiayaan Kesehatan

1. Penggalian Dana (UKM  Pemerintah, UKP


 Individu)
2. Pengalokasian Dana (UKM dan UKP)
3. Pembelanjaan (Sarpras, Obat, Peralatan,
Jaspel)
Fungsi Akuntansi Pada Pembiayaan
Kesehatan
1. Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga) pada
proses pelayanan kesehatan
2. Memperinci biaya (harga) proses pelayanan kesehatan
pada segenap unsurnya
3. Memberikan informasi dasar untuk membuat
perencanaan biaya dan beban untuk penyusunan anggaran
pembiayaan kesehatan
4. Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran
pembiayaan kesehatan
5. Memberikan informasi biaya bagi para pemegang
kebijakan guna dipakai di dalam pengendalian
pengalokasian dan penyebaran pembiayaan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai