Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0 1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur Rumah Sakit Sheila Medika
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL

dr. Benjamin Kristianto. MARS


PENGERTIAN Pengelolaan limbah adalah Aktivitas atau kegiatan pengelolaan terhadap limbah
yang terdiri dari langkah-langkah penanganan limbah berdasarkan pemilahan,
pengumpulan, transportasi, penyimpanan, treatment dan penanagan akhir
(pemusnahan).
TUJUAN Terpenuhinya sanitasi lingkungan rumah sakit yang bersih, indah, nyaman dan
aman dari pencemaran dan penularan penyakit serta terhindarnya infeksi
nosokomial.
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Masing-masing ruang/ unit yang menghasilkan limbah medis infeksius, seperti:
Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Inap, Kamar Bersalin (VK),
Laboratorium, Ruang Swab.
2. Penyimpanan sementara limbah medis infeksius di masing-masing ruang/ unit:
(1) Sediakan tempat sampah khusus untuk limbah medis padat tong sampah
dan safety box untuk limbah medis tajam.
(2) Tempat sampah harus tertutup dan dilengkapi kantong plastik kuning.
3. Pengangkutan limbah medis dari masing-masing ruang/ unit ke TPS B3 :
(1) Tarik kantong plastik limbah medis yang akan diangkut secara perlahan
sehingga udara dalam kantong berkurang kemudian bentuk ikatan atau
kepang tunggal.
(2) Pengangkutan limbah medis infeksius dilakukan oleh petugas Cleaning
Service (CS) yang bertanggung jawab membersihkan ruang/ unit yang
bersangkutan dengan menggunakan APD, seperti: masker dan sarung
tangan.
(3) Pengangkutan dilakukan 2 kali perhari berdasarkan shift kerja.
4. Pengemasan dan penyimpanan limbah medis di TPS B3 :
(1) Masukkan limbah medis infeksius sebanyak maksimal ¾ (tiga per empat)
dari volume, sebelum ditutup secara aman dan dilakukan pengelolaan
selanjutnya.
(2) Lakukan penanganan limbah medis dengan hati-hati untuk menghindari
risiko tertusuk benda tajam. Apabila limbah medis tajam tidak dibuang
dalam wadah atau safety box khusus.
(3) Hindari pemadatan atau penekanan limbah dalam kantong plastik dengan
tangan atau kaki. Apabila hal tersebut harus dilakukan, bagian atas
kantong plastik harus tertutup dan penanganannya sejauh mungkin dari
tubuh.
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0 1/2

(4) Gunakan kantong plastik secara ganda, apabila kantong bocor, robek, atau
tidak tertutup sempurna.
5. Pengangkutan limbah medis dari TPS B ke Pihak Ketiga Pengumpul atau
Pengolahan selanjutnya:
(1) Pengangkutan limbah medis dilakukan oleh petugas dari Pihak Kedua
yang sudah bekerjasama dengan menggunakan APD, seperti: masker dan
sarung tangan.
(2) Pengangkutan limbah medis menggunakan trolly sampah kemudian
ditimbang dengan timbangan digital.
(3) Pengangkutan limbah medis dilakukan setiap 1 (satu) minggu sekali.
(4) Pengisian lembar manifest oleh Pihak Kedua dan Pihak RS Sheila Medika
selaku Pihak Pertama atau penghasil limbah, kemudian khusus untuk
lembar ke-3 dan 4 diserahkan kepada RS Sheila Medika.

Anda mungkin juga menyukai