Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR PENGELOLAAN / PENANGANAN SAMPAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Tanggal Terbit : Ditetapkan


Direktur,
PROSEDUR TETAP

21 Agustus 2014
Sampah adalah bahan-bahan yang tidak berguna, tidak digunakan
PENGERTIAN ataupun yang terbuang
Yang dimaksud sampah Rumah Sakit adalah sebagai berikut :
1. Sampah medis ( bekas jarum suntik, kasa pembalut, jaringan dll )
2. Sampah non medis kering ( kertas, karton, obat dll )
3. Sampah non medis basah (bekas makanan pasien

Memelihara kondisi kebersihan di lingkungan Rumah Sakit


TUJUAN Dirgahayu, karena sampah dianggap sebagai mata rantai penyebaran
penyakit, terutama sampah medis.

1. Mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan R I No: 927 /


KEBIJAKAN Menkes / Per / XI / 9, tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit.
2. Mengacu kepada Peraturan Pemerintah R I No: 19 Tahun 1994,
tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3).
1. Sampah-sampah medis baik basah maupun kering dikumpulkan
PROSEDUR oleh petugas masing-masing unit kerja dengan dikemas dalam
kantong plastik warna Kuning dan di kumpulkan ditempat
sampah di luar ruangan
2. Sampah-sampah non medis baik basah maupun kering ( sisa
makanan pasien dll ) dikumpulkan oleh petugas Unit kerja
masing-masing dengan di kemas dalam kantong plastik warna
Hitam dan di kumpulkan di tempat sampah di luar ruangan
3. Petugas pengangkut sampah mengambil setiap sampah dalam
kemasan kantong plastik di setiap unit kerja dan di bawa ke
tempat penampungan sesuai dengan jenis sampahnya :
 Sampah Non Medis baik yang kering maupun basah di tampung di
tempat bak sampah besar, untuk kemudian dibuang oleh truk
sampah dari Dinas Kebersihan .
 Sampah Medis baik yang kering maupun yang basah di
musnahkan dengan Alat Incinerator (Sistim pembakaran
sampah dengan suhu tertentu)

UNIT TERKAIT Unit Kebersihan

Anda mungkin juga menyukai