DK : KATEGORI : LINGKUNGAN Nomor Rekam Medis :

SUB Kategori : Keamanan Dan Proteksi Nama Pasien :_______________________________________________

D.0143 : Risiko Jatuh Tanggal Lahir :

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risiko Jatuh (D. 0143)
Definisi :
Berisiko mengalami kerusakan fisik dan
gangguan kesehatan akibat terjatuh
Penyebab :
o Usia ≥65 tahun (pada dewasa) atau ≤2
tahun (pada anak)
o Riwayat jatuh
o Anggota gerak bawah protesis (buatan)
o Penggunaan alat bantu berjalan
o Penurunan tingkat kesdaran
o Perubahan fungsi kognitif
o Lingkungan tidak aman
(mis:licin,gelap,lingkungan asing)
o Kondisi pasca opersi
o Hipotensi ortostatik
o Perubahan kadar gula darah
o Anemia
o Kekuatan otot menurun
o Gangguan pendengaran
o Gangguan keseimbangan
o Gangguan penglihatan
(mis:glaucoma,katarak,ablasio
retina,neuritis optikus)
o Neuropati
RENCANA ASUHAN
TUJUAN
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
diharapkan risiko jatuh tidak terjadi
dengan kriteria:
1. Tidak mengalami cidera fisik
2. Tidak mengalami jatuh
Nama dan tanda
INTERVENSI
tangan
Pencegahn Jatuh ( I.14540)
Definisi : Mengidentifikasi dan menurunkan risiko terjatuh akibat
perubahan kondisi fisik atau psikologis
□ Observasi
o Identifikasi factor risiko jatuh (mis: Usia ≥65 tahun, penurunan
tingkat kesdaran,deficit kognitif,hipotensi ortostatik,gangguan
keseimbangan, gangguan penglihatan,neuropati)
o Identifikasi risiko jatuh setidaknya sekali setiap shif atau sesuai
dengan kebijakan institusi
o Identifikasi factor lingkungan yang meningkatkan risiko jatuh
(mis:lantai licin,penerangan kurang)
o Hitung risiko jatuh dengan menggunakan skala (mis:Fall
Morse Scale,Humpty Dumpty scale)
o Monitor kemampuan berpindah dari tempat tidur ke kursi roda
dan sebaliknya
□ Therapeutik
o Orientasikan ruangan pada pasien dan keluarga
o Pastikan roda tempat tidur dan kursi roda dalam kondisi
terkunci
o Pasang handrail tempat tidur
o Atur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
o Tempatkan pasien berisiko tinggi jatuh dekat dengan pantauan
perawat dari nurse station
o Gunakan alat bantu berjalan (mis:kursi roda,walker)
o Dekatkan bel pemanggil dalam jangkauan pasien
o Efek agen farmakologis
(mis:sedasi,alcohol,anestesi umum)
RM.RI.23.15.A_rev.01.19 1/2