GERONTIK

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong
AGREGAT ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA
Dosen pembimbing : Nafolion Nur Rahmat S.Kep.Ns.,M.Kep
Disusun Oleh
1. Ahmad Nurul Fahruzi (14201.09.17002 )

2. Eli Dwi Agustin (14201.09.17015 )
3. Geta Rizqi Maufiroh (14201.09.17020 )
4. Leni Riska Januaristina (14201.09.17029 )
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN PROBOLINGGO
2020
Keperawatan Gerontik 1
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. Karakteristik Demografi

1. Identitas Diri Klien
Nama lengkap : Ny.M
Tempat/tgl lahir : Probolinggo/ 01-07-1937
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku bangsa : Madura
Pendidikan terakhir : SD
Diagnose medis (bila ada) : -
Alamat : Dusun Masjid, RT/RW 003/001, Banyuanyar Kidul, Kec
Banyuanyar
2. Keluaraga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat dihubungi :
Nama : Ny.V
Alamat : Banyuanyar Kidul
No. telepon : 085236146546
Hubungan dengan klien : cucu
3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini : Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan sebelumnya : -
Sumber pendapatan : -
Kecukupan pendapatan : -
4. Aktivitas rekreasi
Hobi : memasak,menyapu,menonton tv dan menyiram bunga
Berpergian/wisata : pernah berwisata ke Wali Lima
Keanggotaan organisasi : -
Lain-lain :
5. Riwayat keluarga

a. Saudara kandung
Nama Keadaan saat ini keterangan
1. Muhammad - Meningggal
2. Wisnu - Meningggal
3.Asmuni - Meningggal
4.Ramya - Meningggal
5.Muhammmad - Meningggal
Hasan
6.Ny.M Sehat Hidup
b. Riwayat kematian dalam keluarga ( 1 tahun terakhir )

Nama : Tidak ada
Umur : Tidak ada
Penyebab kematian : Tidak ada
B. Pola kebiasaan setiap hari

1. Nutrisi
Frekuensi makan : 3 x sehari
Nafsu makan : meningkat
Jenis makanan : nasi,sayur,lauk dan buah
Kebiasaan sebelum makan : makan pisang goreng
Makanan yang tidak disukai : tidak
Alergi terhadap makanan : tidak
Pantangan makanan : tidak
Keluhan yang berhubungan dengan makan : tidak
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : 4 x sehari / pagi,siang,sore dan malam hari
Kebiasaan BAK pada malam hari : ya
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : ya
b. BAB
Frekuensi dan waktu : 1 x sehari / pagi hari
Konsistensi : lembek berwarna kuning
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : tidak
Pengalaman memakai laxantif/pencahar : tidak
3. Personal hygiene

a. Mandi
Frekuesi dan waktu mandi : 2 x sehari / pagi dan sore hari
Pemakaian sabun ( ya/tidak ) : ya
b. Oral hygiene
Frekuensi dan gosok gigi : 2 x sehari / pagi dan sore hari
Menggunakan pasta gigi : ya
c. Cuci rambut
Frekuensi : 1 x 2 hari
Penggunaan shampoo ( ya/tidak ): ya
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku : 1 x seminggu
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun : ya
4. Istirahat dan tidur

Lama tidur malam : 6 jam / hari
Tidur siang : 2 jam / hari
Keluhan yang berhubungan dengan tidur : tidak
5. Kebiasaan mengisi waktu luang

a. Olahraga : tidak
b. Nonton TV : ya
c. Berkebun/memasak : ya
d. Lain-lain : menyiram bunga,menyapu dan menemani cicit
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan ( jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai )
a. Merokok ( ya/tidak ) : tidak
b. Minuman keras ( ya/tidak ) : tidak
c. Ketergantungan terhadap obat ( ya/tidak ) : ya
7. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari
Jenis kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan
1. Menyiram bunga 5 menit
2. Memasak 30 menit
3. Menyapu 2 menit
4.Menemani cicit 20 menit
5. Menonton tv 15 menit
C. Status kesehatan

1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir : mengeluh sakit kepala,batuk dan panas
b. Gejala yang dirasakan : sakit kepala,batuk dan panas
c. Faktor pencetus :-
d. Timbul keluhan : (v) mandadak ( ) bartahap
e. Waktu mulai timbulnya keluhan : pada waktu pagi hari setelah makan santan
f. Upaya mengatasi :
( ) Pergi ke RS/klinik pengobatan
(v) Pergi kebidan atau perawat
( ) Mengonsumsi obat-obatan sendiri
( ) Mengonsumsi obat-obatan tradisional
( ) Lain-lain, sebutkan……………..
2. Riwayat kesehatan masa lalu

a. Penyakit yang pernah diderita : hipertensi
b. Riwayat alergi ( obat, debu, makanan, dan lain-lain ) : tidak

c. Riwayat kecelakaan : tidak
d. Riwayat dirawat di RS : tidak
e. Riwatyat pemakaian Obat : ya
3. Pengkajian/pemeriksaan fisik ( observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan

palpasi )
I. Keadaan umum ( TTV ) :
Keadaan Umum : Baik / Cukup / Buruk
Kesadaran : CM / Apatis / delirium / Somnolen / sopor / semi koma / koma
Tanda-tanda vital:
- TD : 130/80 mmHg
- Nadi : 98 x/menit
- Pernafasan : 21 x/menit
o
- Suhu : 36,8 C
BB: 45 Kg Naik: 46 Kg Turun: 44 kg TB: 155 cm
II. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
- Warna : hitam / beruban / campuran
- Kebersihan : kotor / bersih
- Distribusi : jarang / lebat / sedang
- Kerontokan : ya / tidak
- Keluhan : ya / tidak
2. Mata
- Bentuk : simetris/ asimetris
- Konjungtiva : anemis / tidak
- Sklera : ikterik / tidak
- Strabismus : ya / tidak
- Penglihatan : kabur / tidak
- Peradangan : ya / tidak
- Riwayat katarak : ya / tidak
3. Hidung
- Bentuk : simetris / asimetris
- Penciuman : terganggu / tidak
- Keluhan lain : ya / tidak
4. Mulut dan tenggorokan

- Kebersihan : baik / buruk / sedang
- Mukosa : kering / lembab
- Peradangan / Stomatis: ya / tidak
- Gigi / geligi : caries / tidak
5. Telinga
- Bentuk : simetris / asimetris
- Pendengaran : terganggu / tidak
- Keluhan lain : ya / tidak
6. Leher
- Posisi trachea : simetris / asimetris
- Pembesaran kelenjar tiroid : ya / tidak
- JVD : ya / tidak
- Kaku kuduk : ya / tidak
7. Dada
- Bentuk dada : normal chest / barrel chest / pigeon chest / lainnya
- Retraksi : ya / tidak
- Wheezing : ya / tidak
- Ronchi : ya / tidak
- Suara jantung tambahan: ada / tidak

- Ictrus Cordis : ICS - Linea -
8. Abdomen
- Bentuk : distented / flat / lainnya
- Nyeri tekan : ya / tidak
- Kembung : ya / tidak
- Supel : ya / tidak
- Bising usus : ada / tidak, frekuensi: 20 x/menit
- Massa : ya / tidak, region
9. Genetalia / anus
- Kebersihan : baik / sedang / buruk
- Hemoroid : ya / tidak
- Hernia : ya / tidak
10. Ekstremitas
- Massa / tonus otot : - (skala 1- 5)
- Postur tubuh : skoliosis / lordosis / kifosis
- Gaya berjalan : gait / normal
- Rentang gerak : maksimal / terbatas
- Deformitas : ya / tidak
- Tremor : ya / tidak
- Edema kaki : ya / tidak, pitting / non pitting
- Flebitis : ya / tidak
- Kludikasi : ya / tidak
11. Integumen
- Warna : pucat / tidak
- Kelembaban : kering / lembab
- Gangguan pada kulit : panu / kadas / kurap / scabies / acozema / gatal
D. Lingkungan tempat tinggal
1. Kebersihan dan kerapian ruangan : sedang

2. Penerangan : sedang
3. Sirkulasi udara : sedang
4. Keadaan kamar mandi dan WC : sedang
5. Pembuangan air kotor : baik
6. Sumber air minum : baik
7. Pembuangan sampah : baik
8. Sumber pencemaran : baik
9. Penataan halaman ( kalau ada ) : baik
10. Privasi : sedang
11. Resiko injuri : baik
Resume : Hasil pengkajian pada Ny.M satu tahun terakhir didapatkan keluhan yaitu
sering sakit kepala,batuk,panas dan susah untuk tidur.Hasil Pemeriksaan
fisik tekanan darah 130/80 mmHg,nadi 98x/menit.suhu 36,8 dan RR 21
x/menit.klien mengatakan tidak pernah melakukan senam lansia dan
keposyandu.
Catatan :
1. Hasil pengkajian disajikan dalam bentuk narasi
2. Format selanjutnya, mengikuti pola asuhan keperawat secara umum
E. Hasil pengkajian khusus ( format terlampir )

1. Pengkajian Psikososial
2. Pengkajian Fungsional Klien
3. Pengkajian Status Mental Gerontik
4. Pengkajian Keseimbangan untuk Klien Lansia
1. Pengkajian Psikososial Spiritual

1.1 Psikososial
Kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain, harapan –
harapan klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasan klien dalam sosialisasi, dll.
1.2 Identitas Masalah Emosional
PERTANYAAN TAHAP 1
 Apakah klien mengalami sukar tidur ? tidak
 Apakah klien sering merasa gelisah ? tidak

 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? tidak
 Apakah klien sering was – was atau kuatir ? tidak
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”
PERTANYAAN TAHAP 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? tidak
 Ada masalah atau banyak pikiran ? tidak
 Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? tidak
 Menggunakan obat tidur / penenang atau anjuran dokter ? tidak
 Cenderung mengurung diri ? tidak
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”
MASALAH EMOSIONAL POSITIF ( + )
1.3 Spiritual
Agama., kegiatan keagamaan, konsep / keyakinan klien tentang kematian, harapan –
harapan klien
2. Pengkajian Fungsional Klien

2.1 KATZ Indeks :
1. MANDI (dengan spon, pancuran, atau bak rendam)
M : Tidak membutuhkan bantuan (keluar dan masuk ke dalam bak rendam, bila mandi yang
dimaksudkan menggunakan sarana tersebut)
D : Menerima bantuan saat mandi hanya pada bagian tubuh tertentu (seperti punggung atau
tungkai)
T : Memerlukan bantuan terhadap lebih dari satu bagian tubuhnya (atau tidak mandi sama sekali )
2. BERPAKAIAN
M : Mampu mengambil dan mengenakan pakaian secara lengkap tanpa memerlukan
bantuan
D : Berpakaian lengkap tanpa memerlukan bantuan kecuali saat menalikan sepatu
T : Memerlukan bantuan mengambil dan mengenakan pakaian atau bila tidak pasien tidak akan
berpakaian lengkap atau tidak berpakaian sama sekali
3. TOILETING
M : Mampu pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri dan mampu memilih baju tanpa
Keperawatan
bantuanGerontik
(mungkin menggunakan objek sebagai 10 penopang seperti tongkat, tongkat kaki tiga,
kursi roda. Juga mungkin mampu menggunakan tampungan selama di tempat tidur atau juga
pispot yang akan dikosongkan saat pagi hari)
D : Memerlukan bantuan untuk pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri atau bahkan dalam dalam
4. BERPINDAH
M : Bergerak naik turun dari tempat tidur dan kursi tanpa memerlukan bantuan (mungkin
mempergunakan objek penopang seperti tongkat atau walker)
D : Naik turun dari tempat tidur atau kursi dengan bantuan
T : Tidak turun dari tempat tidur sama sekali (bila turun harus dengan bantuan atau pertolongan
sepenuhnya)
5. KONTINENSIA
M : Tidak membutuhkan bantuan
D : Menerima bantuan pada bagian tubuh tertentu
T : Memerlukan bantuan terhadap lebih dari satu bagian tubuhnya
6. MAKAN
M : Menyuap sendiri tanpa bantuan
D : Makan tanpa memerlukan bantuan kecuali pada saat memotong daging atau mengoles roti
dengan mentega
T : Memerlukan bantuan saat makan atau makan melalui selang atau cairan baik sebagian menu
atau sepenuhnya.
Ket. Singkatan : M, Mandiri ; D, Dibantu; T, Tergantung
Termasuk kategori yang manakah klien ?

A. Mandiri dalam makan, kontibebsia, (BAK, BAB),
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C. Mandiri, kecuali mandi, dan satu fungsi yang lain
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi
yang lain
F. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan
satu fungsi yang lain
G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.
2.2 Modifikasi dari Barthel Indeks

Termasuk yang manakah klien ?
NO DENGAN
KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
. BANTUAN
Frekuensi : 3x sehari
Jumlah : satu porsi 1,5 centong

1. Makan 5 10 (v)
Jenis : nasi,sayur,lauk dan
buah
2. Minum 5 10 (v) Jumlah : satu gelas sekali minum
Jenis : air putih,teh,dan kopi
Berpindah dari
kursi roda ke
3. 5 – 10 15 (v) Tidak ada
tempat tidur,
sebaliknya
Personal toilet
(cuci muka,
4. 0 5 (v) Frekuensi : 2x sehari
menyisir rambut,
gosok gigi)
Keluar masuk
toilet (mencuci Frekuensi : 2x sehari
5. 5 10 (v)
pakaian, menyeka
tubuh, menyiram)
6. Mandi 5 15 (v) Frekuensi : 2x sehari
Jalan di
7. 0 5 (v) Frekuensi : 8 x sehari
permukaan datar
8. Naik turun tangga 5 10 (v) Frekuensi : 2x sehari
Mengenakan
9. 5 10 (v) Frekuensi 2x sehari
pakaian
Kontrol Bowel
10. 5 10 (v) Jenis : lembek berwarna
(BAB)
kuning
Kontrol Bladder Frekuensi : 4x sehari

11. 5 10 (v)
(BAK) Warna : kuning
Olah raga /
12. 5 10 (v) Tidak ada
latihan
Jenis : menyiram
Rekreasi / bunga,memasak,manyapu,menonton
13. pemanfaatan 5 10 (v) tv dan menemani cicit
waktu luang
Frekuensi : setiap hari
Keterangan
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
3. Pengkajian Status Mental Gerontik

3.1 Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental
Status Questioner (SPMSQ)
Instruksi :
 Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
 Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
BENAR SALAH NO. PERTANYAAN
V 1. Tanggal berapa hari ini ?
V 2. Hari apa sekarang ?
V 3. Apa nama tempat ini ?
V 4. Di mana alamat Anda ?
V 5. Berapa umur Anda ?
V 6. Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir )
V 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
V 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
V 9. Siapa nama ibu Anda?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
V 10.
angka baru, semua secara menurun.
Seri total = 6
Catatan :
Apabila ada suatu kesulitan dari lansia untuk menjawab setiap pertanyaan, ada
beberapa alternatif pertanyaan untuk lansia di antaranya :
1. - Tanggal dan tahun berapa Indonesia merdeka ? salah
- Sekarang tahun berapa ? salah
2. - Hari apa sekarang ? benar
- Sekarang jam berapa ? benar
- Sekarang malam, siang, atau pagi ? benar
3. Apa nama tempat ini ? salah
4. - Di mana alamat Anda ? salah
- Lahir di mana ? salah
5. Berapa umur Anda ? salah
6. - Kapan Anda lahir ? salah
- Tahun berapa ? salah
- Zaman pemerintahannya siapa ? salah
7. - Siapa Presiden Indonesia sekarang ? benar
- Siapa ketua panti sekarang ? tidak ada
- Siapa ketua asrama sekarang ? tidak ada
8. - Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ? benar
- Siapa Presiden Indonesia pertama kali ? benar
9. - Siapa nama ibu Anda ? benar
- Sebutkan nama anak – anak Anda ! benar
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
4. Pengkajian Keseimbangan untuk Klien Lansia (Tinneti, ME dan Ginser, SF, 1998)
4.1 Perubahan Posisi atau Gerakan Keseimbangan

 Bangun dari kursi (Dimasukkan dan analisis)  kursi yang keras tanpa lengan
 Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong
tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih
dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
 Duduk ke kursi (Dimasukkan dalam analisis)  kursi yang keras tanpa lengan
 Menjatuhkan diri di kursi, tidak duduk di tengah kursi
 Menahan dorongan pada sternum (pemeriksaan mendorong sternum perlahan –
lahan sebanyak 3 kali)
 Menggerakkan kaki memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi – sisinya
 Mata tertutup
 Sama seperti di atas (periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan
untuk keseimbangan)
 Perputaran leher
 Menggerakkan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi – sisinya, keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
 Gerakan menggapai sesuatu
 Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung – ujung jari kanan-kiri, tidak stabil, memegang
sesuatu untuk dukungan
 Membungkuk
 Tidak mampu untuk membungkuk untuk mengambil obyek – obyek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang suatu obyek untuk bisa berdiri lagi,
memerlukan usaha – usaha multipel untuk bangun
Komponen Langkah – langkah Kriteria Nilai
utama dalam
bergerak
A. Perubahan 1. Bangun Dari Kursi Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, 1
posisi atau tetapi mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan
gerakan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu,
keseimbangan tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
2.Duduk Ke Kursi Menjatuhkan diri di kursi, tidak duduk di tengah 0

kursi
3. Menahan dorongan pada Menggerakkan kaki memegang obyek untuk 2

sternum dukungan, kaki tidak menyentuh sisi – sisinya
4.Mata Tertutup Sama seperti di atas (periksa kepercayaan pasien 1

tentang input penglihatan untuk keseimbangan)
5.Perputaran Leher Menggerakkan kaki, menggenggam obyek untuk 2

dukungan, kaki tidak menyentuh sisi – sisinya,
keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
6.Gerakan menggapai Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan 1

sesuatu bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada
ujung – ujung jari kanan-kiri, tidak stabil,
memegang sesuatu untuk dukungan
7.Membungkuk Tidak mampu untuk membungkuk untuk 0

mengambil obyek – obyek kecil (misalnya pulpen)
dari lantai, memegang suatu obyek untuk bisa
berdiri lagi, memerlukan usaha – usaha multipel
untuk bangun
4.2 Komponen Gaya Berjalan atau Gerakan

 Meminta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan  ragu – ragu,
tersandung memegang obyek untuk dukungan
 Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki pada saat melangkah)
 Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (> 2 inchi)
 Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping pasien)
 Setelah langkah – langkah awal, tidak konsisten memulai mengangkat satu
kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping pasien)
 Panjangnya langkah yang tidak sama (sisi yang patologis biasanya memiliki
langkah yang lebih panjang, masalah dapat terdapat pada pinggul, lutut,
pergelangan kaki, atau otot – otot di sekitarnya)
 Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang
pasien)
 Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
 Berbalik
 Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang obyek untuk dukungan
Komponen Langkah – langkah Kriteria Nilai
utama dalam
bergerak
B.Komponen 1.Meminta klien untuk ragu – ragu, tersandung memegang obyek untuk 0
Gaya Berjalan berjalan ke tempat yang dukungan
atau Gerakan ditentukan
2. Ketinggian langkah kaki Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten 0
(menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki
terlalu tinggi (> 2 inchi)
3. Kontinuitas langkah kaki Setelah langkah – langkah awal, tidak konsisten 1

memulai mengangkat satu kaki sementara kaki yang
lain menyentuh lantai
4. Kesimetrisan langkah Panjangnya langkah yang tidak sama (sisi yang 1

patologis biasanya memiliki langkah yang lebih
panjang, masalah dapat terdapat pada pinggul, lutut,
pergelangan kaki, atau otot – otot di sekitarnya)
5.Penyimpangan jalur pada Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang 1

saat berjalan dari sisi ke sisi
6.Berbalik Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan 1

sempoyongan, bergoyang, memegang obyek untuk
dukungan
Jumlah Nilai : 11
Intervensi Hasil
0-4 : Resiko jatuh rendah
5-9 : Resiko jatuh sedang
10 – 13 : Resiko jatuh tinggi
ANALISA DATA
N Data Penunjang Penyebab Masalah Diagnosa

o Keperawatan Keluarga Keperawatan Keluarga
1. Ds : Krisis Ansietas Ansietas b/d krisis

klien mengatakan situasional situasional
sering mengeluh
sakit kepala.
Do :
1.TD 130/80 mmHg
2.Ketidakmampuan
berkonsentrasi
2 Ds : Gangguan Defisit pengetahuan Defisit pengetahuan

1. klien mengatakan fungsi kognitif b/d gangguan fungsi
memiliki penyakit kognitif
darah tinggi.
2. Klien sering BAK
dimalam hari
Do :
1. TD 130/80 mmHg
2. Lantai kurang
bersih
3 DS: klien kondisi baru Perilaku kesehatan Perilaku kesehatan

mengatakan sering terdiagnosis cenderung beresiko cenderung beresiko
mengkonsumsi kopi penyakit b/d kondisi baru
dan makanan yang terdiagnosis penyakit
mengandung banyak
santan
DO: TD: 130/80
mmHg
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama Perawat yang Geta rizqi m, Leni

mengkaji Riska J, Eli Dwi A dan
Ahmad Nurul F
Nama Individu/ Ny.M Alamat Banyuanyar

Keluarga/ Kelompok Kidul
Penyakit/ Masalah Hipertensi

Kesehatan
Diagnos
Tgl/ a
Tujuan Rencana Tindakan
No. Kepera
watan
1. Ansietas Untuk mengetahui setelah dilakukan tindakan 3 Terapi Relaksasi

b/d krisis x 24 jam.kondisi klien membaik
situasion Observasi
al 1. Tingkat ansietas
Ekspektasi : menurun 1. Identifikasi penurunan
tingkat
Out come S S S energy,ketidakmampu
A T C an berkonsentrasi,atau
Verbalisasi 2 5 3 gejala lain yang
kebingunga mengganggu
n
kemampuan kognitif
Keluhan 2 5 3
pusing 2. identifikasi teknik
Perilaku 2 5 3 relaksasi yang pernah
gelisah efektif digunakan
Tekanan 2 5 3 3. monitor respon
darah terhadap terapi
Frekuensi 3 5 4 relaksasi
nadi
Verbalisasi 2 5 3 Terapeutik
khawatir
akan 4. Ciptakan lingkungan
kondisi tenang dan tanpa
yang gangguan dengan
dihadapi pencahayaan,dan suhu
konsentrasi 2 5 3
ruang nyaman,jika
Kontak 2 5 3
mata memungkinkan
5. Gunakan pakaian
2. Status kognitif longgar
Ekspektasi: meningkat 6. Gunakan nada suara
lembut dengan irama
Out come S S SC
lambat dan berirama
A T
Komunikasi 3 5 4 Edukasi
jelas sesuai
usia 7. Jelaskan secara rinci
konsentrasi 2 5 3 intervensi relaksasi
Perhatian 3 5 4 yang dioilih
Pemahaman 3 5 4
8. Anjurkan mengambil
makna
situasi posisi yang nyaman
Kemampua 2 5 3 9. Anjurkan sering
n membuat mengulang atau
keputusan melatih teknk yang
dipilih
3. Tingkat pengetahuan
Ekspektasi : meningkat
Out come S S SC
A T
Pertanyaan 2 5 3
tentang
masalah
yang
dihadapi
Persepsi 3 5 4
yang keliru
terhadap
masalah
Perilaku 2 5 3
sesuai
dengan
pengetahua
n
Kemampua 2 5 3
n
menjelaskan
pengetahua
n suatu
topik
2. Defisit Untuk mengetahui setelah dilakukan tindakan 3 Edukasi Kesehatan

Pengeta x 24 jam.kondisi klien membaik
huan b/d Observasi
ganggua
1. Tingkat Pengetahuan 1. Identifikasi kesiapan
n fungsi
dan kemampuan
Kognitif
Ekspektasi: meningkat menerima informasi
2. Identiikasi factor –
Oout come S S factor yang dapat
A T
meningkatkan dan
Perilaku 3 5
sesuai menurunkan motivasi
anjuran perilaku hidup bersih
Persepsi yang 2 5 dan sehat
keliru
terhadap Terapeutik
masalah
Pertanyaan 2 5 3. Sediakan materi dan
tentang media pendidikan
masalah yang kesehatan
dihadapi 4. Jadwalkan pendidikan

Perilaku 2 5 kesehatan sesuai
sesuai dengan kesepakatan
pengetahuan 5. Berikan kesempatan
Kemampuan 3 5
untuk bertanya
menjelaskan
pengetahuan Edukasi
tentang suatu
topik 6. Jelaskan factor resiko
Kemampuan 3 5 yang dapat
menggambar
mempengaruhi
kan
pengalaman kesehatan
sebelumnya 7. Ajarkan perilaku
yang sesuai hidup bersih dan sehat
dengan topik 8. Ajarkan strategi yang
1. Proses informasi dapat digunakan untuk
Ekspektasi: membaik meningkatkan
perilaku hidup bersih
Out come S S
A T dan sehat.
Memahami 3 5
kalimat
Proses pikir 2 5
logis
Memahami 3 5
cerita
Menyampaik 3 5
an pesan
yang koheren
Pesan verbal 3 5
yang
koheren
Menjelaskan 3 5
perbedaan
antara dua
item
3.Motivasi
Ekspektasi: meningkat
Out S ST
come A
Inisiatif 3 5
Pikiran 3 5
berfokus
masa depan
Perilaku 3 5
bertujuan
Penyelesaian 2 5
tugas
Bertanggung 3 5
jawab
Upaya 2 5
mencari
dukungan
sesuai
kebutuhan
Keyakinan 3 5
postif
Perilaku Promosi perilaku upaya
kesehata kesehatan
3. n  Observasi
cenderu 1. Perilaku kesehatan 1. Identifikasi
Outcome SA ST perilaku uaya
ng
 Kemampua 2 5 kesehatan yang
beresiko
n dapat
b/d melakukan ditingkatkan
tindakan  Terapeutik
kondisi
pencegaha 2. berikan
baru n masalah lingkungan yang
terdiagn kesehatan
mendukung
osis  Kemampua 3 5
n
kesehatan
penyakit
peningkata
3. orientasi
n
kesehatan pelaayanan
 Pencapain 3 5 kesehatan yang
pengendali dapat di
an manfaatkan
kesehatan
 Edukasi
2. Manajemen Kesehatan 4.anjurkan
Outcome SA ST mencuci tangan
 Melakukan 2 5 dengan air bersih
tindakan dan sabun
untuk
mengurang 5. anjurkan makan
i factor
sayur dan buah
resiko
 Menerapka setiap hari
n program 3 5
6.anjurkan
perawatan
 Aktivitas melakukan
hidup 3 5 aktifitas fisik
sehari- hari setiap hari
efektif
memenuhi
tujuan
kesehatan
3. Pemeliharaan kesehatan
Outcome SA ST
 Menunjukk 2 5
an
pemahama
n perilaku
sehat
 Kemampua
n
menjalanka 3 5
n perilaku
sehat
 Meningkat
kan
perilaku 3 5
sehat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Perawat Geta rizqi m, Leni

yang mengkaji Riska J, Eli Dwi A dan
Ahmad Nurul F
Nama Individu/ Ny.M Alamat Banyuanyar Kidul

Keluarga/
Kelompok

Kesehatan
Tgl/ Diagnosa Ttd

Implementasi Evaluasi
SaNo. Keperawatan Perawat
1. Ansietas b/d krisis Observasi S:

situasional Ds :
1. mengidentifikasi klien mengatakan sering
penurunan tingkat mengeluh sakit kepala.
energy,ketidakmampua
n berkonsentrasi,atau Do :
gejala lain yang 1.TD 130/80 mmHg
mengganggu 2.Ketidakmampuan
kemampuan kognitif berkonsentrasi
2. Mengidentifikasi teknik
relaksasi yang pernah A:
efektif digunakan
1. Tingkat ansietas
3. Memonitor respon
Ekspektasi :
terhadap terapi
menurun
relaksasi
Out come S S S
Terapeutik A T C
Verbalisasi 2 5 3
4. Menciptakan
kebingunga
lingkungan tenang dan n
tanpa gangguan dengan Keluhan 2 5 3
pencahayaan,dan suhu pusing
ruang nyaman,jika Perilaku 2 5 3
memungkinkan gelisah
5. Menggunakan pakaian Tekanan 2 5 3
longgar darah
Frekuensi 3 5 4
6. Menggunakan nada
nadi
suara lembut dengan Verbalisasi 2 5 3
irama lambat dan khawatir
berirama akan
kondisi
Edukasi yang
dihadapi
7. Menjelaskan secara konsentrasi 2 5 3
rinci intervensi Kontak 2 5 3
relaksasi yang dipilih mata
8. Menganjurkan
mengambil posisi yang 2. Status kognitif
nyaman Ekspektasi:
9. Menganjurkan sering meningkat
mengulang atau
melatih teknk yang Out come S S SC
A T
dipilih
Komunikasi 3 5 4
jelas sesuai
usia
konsentrasi 2 5 3
2. Defisit Edukasi Kesehatan S:

Observasi Ds :
pengetahuan
1. Mengidentifikasi 1. klien mengatakan memiliki
b/d gangguan kesiapan dan penyakit darah tinggi.
kemampuan menerima 2. Klien sering BAK dimalam hari
fungsi
informasi
kognitif 2. Mengidentiikasi factor Do :
– factor yang dapat 1. TD 130/80 mmHg
meningkatkan dan 2. Lantai kurang bersih
menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih
dan sehat A:
Terapeutik
3. Menyediakan materi 1. Tingkat Pengetahuan
dan media pendidikan Ekspektasi meningkat
kesehatan Oout come SA ST SC
4. Menjadwalkan Perilaku sesuai 3 5 4
pendidikan kesehatan anjuran
sesuai kesepakatan Persepsi yang 2 5 3
5. Memberikan keliru terhadap
kesempatan untuk masalah
bertanya Pertanyaan 2 5 3
Edukasi tentang masalah
6. Menjelaskan factor yang dihadapi
resiko yang dapat Perilaku sesuai 2 5 3
mempengaruhi dengan
kesehatan pengetahuan
7. Mengajarkan perilaku Kemampuan 3 5 4
hidup bersih dan sehat menjelaskan
8. Mengajarkan strategi pengetahuan
yang dapat digunakan tentang suatu
untuk meningkatkan topik
perilaku hidup bersih Kemampuan 3 5 4
dan sehat. menggambarkan
pengalaman
sebelumnya
yang sesuai
dengan topik
2. Proses informasi
Ekspektasi: membaik
Out come SA ST SC
Memahami 3 5 4
kalimat
Proses pikir 2 5 3
logis
Memahami 3 5 4
cerita
Menyampaika 3 5 4
n pesan yang
koheren
Pesan verbal 3 5 4
yang koheren
Menjelaskan 3 5 4
perbedaan
antara dua item
3.Motivasi
Out SA ST SC
come
Inisiatif 3 5 4
Pikiran 3 5 4
berfokus
masa depan
Perilaku 3 5 4
bertujuan
Penyelesaian 2 5 3
tugas
Bertanggung 3 5 4
jawab
Upaya 2 5 3
mencari
dukungan
sesuai
kebutuhan
Keyakinan 3 5 4
postif
P :Masalah belum
teratasi,lanjutkan intervensi ke 4
Promosi perilaku upaya

3. Perilaku kesehatan S:
kesehatan  Observasi
cenderung 1. Megidentifikasi DS: klien mengatakan sering
beresiko perilaku uaya mengkonsumsi kopi dan makanan
b/d kondisi kesehatan yang yang mengandung banyak santan
baru dapat ditingkatkan DO: TD: 130/80 mmHg
 Terapeutik
terdiagnosis 2. Memberikan A :
penyakit lingkungan yang
mendukung
kesehatan 1. Perilaku kesehatan
3. Mengorientasi Outcome SA ST SC
pelaayanan  Kemampua 2 5 3
kesehatan yang n
dapat di melakukan
manfaatkan tindakan
 Edukasi pencegahan
4. Menganjurkan masalah
mencuci tangan kesehatan
dengan air bersih  Kemampua 3 5 3
dan sabun n
5. Menganjurkan peningkatan 3 5 3
makan sayur dan kesehatan
buah setiap hari  Pencapain
6. Menganjurkan pengendalia
melakukan n kesehatan
aktifitas fisik
setiap hari 2.Manajemen Kesehatan
Outcome SA ST SC
 Melakukan 2 5 3
tindakan
untuk
mengurangi
factor resiko
 Menerapka 3 5 3
n program
perawatan
 Aktivitas 3 5 3
hidup
sehari- hari
efektif
memenuhi
tujuan
kesehatan
3.Pemeliharaan kesehatan
Outcome SA ST SC
 Menunjukkan 2 5 3
pemahaman
perilaku sehat
 Kemampuan 3 5 3
menjalankan
perilaku sehat
 Meningkatka 3 5 3
n perilaku
sehat
P : Masalah belum
teratasi,lanjutkan intervensi ke 3
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Perawat Geta rizqi m, Leni

yang mengkaji Riska J, Eli Dwi A dan
Ahmad Nurul F
Nama Individu/ Ny.M Alamat Banyuanyar Kidul

Keluarga/
Kelompok

Kesehatan
Tgl/ Diagnosa Ttd

Implementasi Evaluasi
SaNo. Keperawatan Perawat
1. Ansietas b/d krisis Observasi S:

situasional
1. mengidentifikasi Ds :
penurunan tingkat klien mengatakan sering
energy,ketidakmam mengeluh sakit kepala.
puan
berkonsentrasi,atau Do :
gejala lain yang 1.TD 130/80 mmHg
mengganggu 2.Ketidakmampuan
kemampuan berkonsentrasi
kognitif
2. Mengidentifikasi
teknik relaksasi
yang pernah efektif
digunakan A:
3. Memonitor respon 1. Tingkat ansietas
terhadap terapi Ekspektasi :
relaksasi menurun
Terapeutik Out come S S S
A T C
4. Menciptakan
Verbalisasi 2 5 5
lingkungan tenang kebingunga
dan tanpa gangguan n
dengan Keluhan 2 5 5
pencahayaan,dan pusing
suhu ruang Perilaku 2 5 5
nyaman,jika gelisah
memungkinkan Tekanan 2 5 5
darah
5. Menggunakan
Frekuensi 3 5 5
pakaian longgar nadi
6. Menggunakan nada Verbalisasi 2 5 5
suara lembut khawatir
dengan irama akan
lambat dan kondisi
berirama yang
dihadapi
Edukasi konsentrasi 2 5 5
Kontak 2 5 5
7. Menjelaskan secara mata
rinci intervensi
relaksasi yang 2. Status kognitif
dipilih Ekspektasi:
8. Menganjurkan meningkat
mengambil posisi
Out come S S SC
yang nyaman
A T
2. Defisit Edukasi Kesehatan S:

Observasi Ds :
pengetahuan
1. Mengidentifikasi 1. klien mengatakan memiliki
b/d gangguan kesiapan dan penyakit darah tinggi.
kemampuan 2. Klien sering BAK dimalam hari
fungsi kognitif
menerima
informasi Do :
2. Mengidentiikasi 1. TD 130/80 mmHg
factor – factor 2. Lantai kurang bersih
yang dapat
meningkatkan dan
menurunkan A:
motivasi perilaku
hidup bersih dan 1.Tingkat Pengetahuan
sehat
Terapeutik Ekspektasi: meningkat
3. Menyediakan
materi dan media Oout come SA ST SC
pendidikan Perilaku sesuai 3 5 5
kesehatan anjuran
4. Menjadwalkan Persepsi yang 2 5 5
pendidikan keliru terhadap
kesehatan sesuai masalah
kesepakatan Pertanyaan 2 5 5
5. Memberikan tentang masalah

kesempatan untuk yang dihadapi
bertanya Perilaku sesuai 2 5 5
Edukasi dengan
6. Menjelaskan pengetahuan
factor resiko yang Kemampuan 3 5 5
dapat menjelaskan
mempengaruhi pengetahuan
kesehatan tentang suatu
7. Mengajarkan topik
perilaku hidup Kemampuan 3 5 5
bersih dan sehat menggambarkan
8. Mengajarkan pengalaman
strategi yang sebelumnya
dapat digunakan yang sesuai
untuk dengan topik
meningkatkan 2.Proses informasi
perilaku hidup Ekspektasi: membaik
bersih dan sehat. Out come SA ST SC
Memahami 3 5 5
kalimat
Proses pikir 2 5 5
logis
Memahami 3 5 5
cerita
Menyampaika 3 5 5
n pesan yang
koheren
Pesan verbal 3 5 5
yang koheren
Menjelaskan 3 5 5
perbedaan
antara dua item
3.Motivasi
Out SA ST SC
come
Inisiatif 3 5 5
Pikiran 3 5 5
berfokus
masa depan
Perilaku 3 5 5
bertujuan
Penyelesaian 2 5 5
tugas
Bertanggung 3 5 5
jawab
Upaya 2 5 5
mencari
dukungan
sesuai
kebutuhan
Keyakinan 3 5 5
postif
P :Masalah teratasi, intervensi

dihentikan
3. Perilaku Promosi perilaku upaya S:

kesehatan kesehatan
cenderung  Observasi DS: klien mengatakan sering
beresiko 2. Megidentifikasi mengkonsumsi kopi dan makanan
b/d kondisi perilaku uaya yang mengandung banyak santan
baru kesehatan yang DO: TD: 130/80 mmHg
terdiagnosis dapat ditingkatkan
penyakit  Terapeutik A:
2. Memberikan
lingkungan yang
mendukung 2. Perilaku kesehatan
kesehatan Outcome SA ST SC
3. Mengorientasi  Kemampua 2 5 5
pelaayanan n
kesehatan yang melakukan
dapat di tindakan
manfaatkan pencegahan
 Edukasi masalah
4. Menganjurkan kesehatan
mencuci tangan  Kemampua 3 5 5
dengan air bersih n
dan sabun peningkatan 3 5 5
5. Menganjurkan kesehatan
makan sayur dan  Pencapain
buah setiap hari pengendalia
6. Menganjurkan n kesehatan
melakukan
aktifitas fisik 2.Manajemen Kesehatan
setiap hari Outcome SA ST SC
 Melakukan 2 5 5
tindakan
untuk
mengurangi
factor resiko
 Menerapka 3 5 5
n program
perawatan
 Aktivitas 3 5 5
hidup
sehari- hari
efektif
memenuhi
tujuan
kesehatan
3.Pemeliharaan kesehatan
Outcome SA ST SC
 Menunjukkan 2 5 5
pemahaman
perilaku sehat
 Kemampuan 3 5 5
menjalankan
perilaku sehat
 Meningkatka 3 5 5
n perilaku
sehat
P : Masalah teratasi,Hentikan
intervensi

GERONTIK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

GERONTIK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong

AGREGAT ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA

Dosen pembimbing : Nafolion Nur Rahmat S.Kep.Ns.,M.Kep

1. Ahmad Nurul Fahruzi (14201.09.17002 )

PRODI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN PROBOLINGGO

A. Karakteristik Demografi

5. Riwayat keluarga

b. Riwayat kematian dalam keluarga ( 1 tahun terakhir )

B. Pola kebiasaan setiap hari

3. Personal hygiene

4. Istirahat dan tidur

5. Kebiasaan mengisi waktu luang

C. Status kesehatan

2. Riwayat kesehatan masa lalu

b. Riwayat alergi ( obat, debu, makanan, dan lain-lain ) : tidak

3. Pengkajian/pemeriksaan fisik ( observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan

Kesadaran : CM / Apatis / delirium / Somnolen / sopor / semi koma / koma

II. Pemeriksaan Fisik

- Riwayat katarak : ya / tidak

4. Mulut dan tenggorokan

- Suara jantung tambahan: ada / tidak

1. Kebersihan dan kerapian ruangan : sedang

E. Hasil pengkajian khusus ( format terlampir )

1. Pengkajian Psikososial Spiritual

1.2 Identitas Masalah Emosional

 Apakah klien sering merasa gelisah ? tidak

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”

MASALAH EMOSIONAL POSITIF ( + )

2. Pengkajian Fungsional Klien

Ket. Singkatan : M, Mandiri ; D, Dibantu; T, Tergantung

Termasuk kategori yang manakah klien ?

2.2 Modifikasi dari Barthel Indeks

Jumlah : satu porsi 1,5 centong

2. Minum 5 10 (v) Jumlah : satu gelas sekali minum

Jenis : air putih,teh,dan kopi

6. Mandi 5 15 (v) Frekuensi : 2x sehari

8. Naik turun tangga 5 10 (v) Frekuensi : 2x sehari

Kontrol Bladder Frekuensi : 4x sehari

3. Pengkajian Status Mental Gerontik

4.1 Perubahan Posisi atau Gerakan Keseimbangan

2.Duduk Ke Kursi Menjatuhkan diri di kursi, tidak duduk di tengah 0

3. Menahan dorongan pada Menggerakkan kaki memegang obyek untuk 2

4.Mata Tertutup Sama seperti di atas (periksa kepercayaan pasien 1

5.Perputaran Leher Menggerakkan kaki, menggenggam obyek untuk 2

6.Gerakan menggapai Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan 1

7.Membungkuk Tidak mampu untuk membungkuk untuk 0

4.2 Komponen Gaya Berjalan atau Gerakan

3. Kontinuitas langkah kaki Setelah langkah – langkah awal, tidak konsisten 1

4. Kesimetrisan langkah Panjangnya langkah yang tidak sama (sisi yang 1

5.Penyimpangan jalur pada Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang 1

6.Berbalik Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan 1

N Data Penunjang Penyebab Masalah Diagnosa

1. Ds : Krisis Ansietas Ansietas b/d krisis

2 Ds : Gangguan Defisit pengetahuan Defisit pengetahuan

3 DS: klien kondisi baru Perilaku kesehatan Perilaku kesehatan

Nama Perawat yang Geta rizqi m, Leni

Nama Individu/ Ny.M Alamat Banyuanyar

Penyakit/ Masalah Hipertensi

1. Ansietas Untuk mengetahui setelah dilakukan tindakan 3 Terapi Relaksasi

2. Defisit Untuk mengetahui setelah dilakukan tindakan 3 Edukasi Kesehatan

dihadapi 4. Jadwalkan pendidikan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Perawat Geta rizqi m, Leni