Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN TUMPAHAN BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/2

Asep Hegantara.,S.Kep.,M.K.P
PUSKESMAS SUDI NIP. 198012312005011018

Penanganan tumpahan bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah suatu


1. Pengertian cara penangganan apabila terjadi tumpahan bahan kimia B3/ infeksius.

Sebagai langkah-langkah untuk Penanganan tumpahan bahan berbahaya


2. Tujuan dan beracun (B3)

Berdasarkan Surat keputusan Kepala Puskesmas


3. Kebijakan Nomor .../.../..../../2023/Pusk tentang Inventarisasi, Pengelolaan,
Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya di Puskesmas Sudi.
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014
Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
2. Permen-LH No. 56 tahun 2015 tentang tata cara dan persyaratan teknis
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dari fasilitas

4. Referensi pelayanan kesehatan (fasyankes)


3. Peraturan Menteri Kesetan Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja di Fasyankes.
4. Permenkes No 2 Tahun 2023 Pelaksanaan PP 66/2014 Tentang
Kesehatan Lingkungan
5. Prosedur 1. Petugas yang menemukan tumpahan B3/Infeksius memasang tanda
peringatan terdapat tumpahan B3/Infeksius.
2. Petugas mengambil peralatan penangganan tumpahan B3/Infeksius
(Spill Kit).
3. Petugas memakai alat pelindung diri,seperti baju pelindung  masker
N95 (untuk tumpahan B3)/Masker bedah (tumpahan infeksius) 
topi/penutup kepala  Google/Kacamata  Sarung tangan rumah
tangga (tumpahan B3)/ Sarung tangan bersih (tumpahan infeksius) 
Sepatu boot.
4. Petugas mulai menanggani tumpahan B3/Infeksius
Apabila tumpahan bahan kimia B3 :

a. Bentuk cair maka dapat menggunakan kain flannel (1) untuk


menyerap cairan bila jumlah sedikit, apabila jumlahnya banyak
batasi dengan memakai absorbent (sponge) untuk mengisolasi
area tumpahan.
b. Bentuk serbuk dapat menggunakan kain flannel/koran/tissue yang
dibasahi air untuk membatasi tumpahan bila jumlah sedikit, dan
bila banyak gunakan sapu dan engkrak untuk mengambil.
c. Merkuri atau asam kuat gunakan pasir dan taruh dalam wadah
yang terbuat dari kaca.
Apabila tumpahan infeksius
a. Serap Tumpahan dengan kertas penyerap/koran/underpad/kain katun
bekas,lalu masukan ke plastik kuning pertama atau Tuangkan
klorin0,5%, keringkan dengan underpad/kertas.kain bekas, masukan ke
kantong kuning
Sanitasi, Tim PPI, Tim K3, Laboratorium dan Farmasi
6. Unit Terkait

Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

7. Rekaman Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai