PROSEDUR

PENGELOLAAN
ZAT TERLARANG
MANAGEMENT
RESTRICTED SUBSTANCE LIST
PROCEDURE

TKG/P-63/RSM/2019

PT. TKG TAEKWANG INDONESIA

 Jenis Dokumen Revisi Tanggal Revisi
Prosedur 1 03-01-2022
Document type Revision Revision Date
Nama Dokumen Pengelolaan Zat bahan Kode Dokumen
TKG/P-63/RSM /2019
Document Name berbahaya yang Dilarang Document Code
Dept Pembuat Tanggal Efektif
RSM Team 10-01-2019 Page..of.. 2 of 8
Dept. of Maker Effective date

FORMULIR REVISI
REVISION FORM
Revisi Bagian Penjelasan Perubahan
No Tgl/Date
Ke (Bab) Change Explanation

1 2 1-9  Perubahan Nama Perusahaan PT. TK Industrial 03-01-2022

Indonesia Menjadi PT. TKG Taekwang Indonesia
 Perubahan Nama Departemen SM menjadi RSM
 Change of Company Name PT. TK Industrial Indonesia
Becomes PT. TKG Taekwang Indonesia
 Change of SM Department Name to RSM
 Jenis Dokumen Revisi Tanggal Revisi
Prosedur 1 03-01-2022
Document type Revision Revision Date
Nama Dokumen Pengelolaan Zat bahan Kode Dokumen
TKG/P-63/RSM /2019
Document Name berbahaya yang Dilarang Document Code
Dept Pembuat Tanggal Efektif
RSM Team 10-01-2019 Page..of.. 3 of 8
Dept. of Maker Effective date

1. TUJUAN
1. PURPOSE
1.1. Mengidentifikasi dan mencegah masuknya bahan kimia yang dilarang untuk
digunakan dalam proses produksi.
1.1. Identify and prevent the entry of chemicals that are prohibited for use in the production
process.
1.2. Mengurangi resiko bahaya bahan kimia terhadap keselamatan dan kesehatan
pekerja, lingkungan serta konsumen dengan memfasilitasi penanganan,
penyimpanan, penggunaan dan pembuangan bahan kimia yang aman.
1.2. Reducing the risk of chemical hazards to the safety and health of workers, the
environment and consumers by facilitating the safe handling, storage, use and disposal of
chemicals.
1.3. Sebagai program nyata dari kebijakan K3LEn perusahaan dalam program
pengendalian bahaya dan pencegahan dampak K3LEn akibat penggunaan
bahan kimia berbahaya.
1.3. As a real program from the company's K3LEn policy in the hazard control program
and prevention of K3LEn impacts due to the use of hazardous chemicals.

2. RUANG LINGKUP
2. SCOPE
Prosedur ini berlaku untuk setiap penanganan semua material yang digunakan
untuk produksi baik material utama maupun material pendukung. Mulai dari
pembelian, penyimpanan, proses produksi dan pembuangannya.
This procedure applies to any handling of all materials used for the production of both main and
supporting materials. Starting from the purchase, storage, production process and disposal.

3. DEFINISI
3. DEFINITION
3.1 Restricted Substances List (RSL) adalah daftar batasan jumlah senyawa
kimia berbahaya yang terkandung dalam bahan baku material, produk jadi
dan produk lainnya.
3.1 Restricted Substances List (RSL) is a list of limits on the amount of hazardous chemical
compounds contained in raw materials, finished products and other products.
 Jenis Dokumen Revisi Tanggal Revisi
Prosedur 1 03-01-2022
Document type Revision Revision Date
Nama Dokumen Pengelolaan Zat bahan Kode Dokumen
TKG/P-63/RSM /2019
Document Name berbahaya yang Dilarang Document Code
Dept Pembuat Tanggal Efektif
RSM Team 10-01-2019 Page..of.. 4 of 8
Dept. of Maker Effective date

3.2 Manufacturing Restricted Substances List (MRSL) adalah daftar batasan

jumlah senyawa kimia berbahaya yang terkandung dalam formulasi bahan
kimia yang dirancang untuk membantu supplier bahan kimia membuat
bahan kimia dan produk kimia yang sesuai dengan RSL dan memenuhi
pedoman Wastewater dari Nike (sebagaimana tercantum dalam CLS Air
Limbah).
3.2 Manufacturing Restricted Substances List (MRSL) is a list of limits on the number of
hazardous chemical compounds contained in chemical formulations designed to help
chemical suppliers make chemicals and chemical products that comply with the RSL and
meet Nike's Wastewater guidelines (as listed in CLS Air). Waste).

4. DOKUMEN TERKAIT
4. RELATED DOCUMENTS
4.1. NIKE CLS – RESTRICTED SUBSTANCE MANAGEMENT
4.1. NIKE CLS – RESTRICTED SUBSTANCE MANAGEMENT

5. TANGGUNG JAWAB
5. RESPONSIBILITY
5.1. Manajemen PT. TKG Taekwang Indonesia menyediakan sarana dan
prasarana serta biaya yang ditimbulkan dari pelaksanaan prosedur RSL dan
MRSL
5.1. Management of PT. TKG Taekwang Indonesia provides facilities and infrastructure as
well as the costs incurred from implementing the RSL and MRSL procedures
5.2. Direktur harus memastikan bahwa program RSL dan MRSL dikembangkan,
diimplementasikan dan dipatuhi.
5.2. The Director shall ensure that the RSL and MRSL programs are developed,
implemented and adhered to.
5.3. Manager lokasi kerja
5.3. Job site manager
5.3.1 Memastikan kepatuhan terhadap program RSL dan MRSL dan
5.3.1 Ensure compliance with RSL and MRSL programs and
5.3.2 Memastikan bahwa semua karyawan terkait, dilatih dan mematuhi
persyaratan standar pengolaan RSL dan MRSL.
 Jenis Dokumen Revisi Tanggal Revisi
Prosedur 1 03-01-2022
Document type Revision Revision Date
Nama Dokumen Pengelolaan Zat bahan Kode Dokumen
TKG/P-63/RSM /2019
Document Name berbahaya yang Dilarang Document Code
Dept Pembuat Tanggal Efektif
RSM Team 10-01-2019 Page..of.. 5 of 8
Dept. of Maker Effective date

5.3.2 Ensure that all relevant employees are trained and comply with the
requirements of the RSL and MRSL management standards.
5.4. Departemen RSM
5.4. RSM Department
5.4.1 Memahami bagaimana bahan kimia berbahaya dapat mempengaruhi
keselamatan dan kesehatan pekerja, lingkungan serta konsumen
5.4.1 Understand how hazardous chemicals can affect the safety and health of
workers, the environment and consumers
5.4.2 Melakukan pengawasan bahwa proses dan prosedur RSLdan MRSL
dijalankan dengan baik.
5.4.2 Supervise that the RSL and MRSL processes and procedures are carried out
properly.
5.4.3 Melakukan sosialisasi tentang kebijakan dan prosedur yang berkaitan
dengan RSL dan MRSL.
5.4.3 Conduct socialization of policies and procedures related to RSL and MRSL.
5.4.4 Merekap dan membuat laporan Chemical Inventory List.
5.4.4 Recap and report Chemical Inventory List.
5.4.5 Melakukan audit, kontrol, inspeksi dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan penanganan dan pengelolaan zat/bahan yang dilarang.
5.4.5 Conduct audits, controls, inspections and evaluates the implementation of the
handling and management of prohibited substances/materials.
5.5. Departemen CE
5.5. CE Department
5.5.1 Melakukan identifikasi material dan produk yang perlu diuji
kandungan RSL, berdasarkan tingkat resiko dari material tersebut.
5.5.1 Identify materials and products that need to be tested for RSL content, based
on the level of risk of these materials.
5.5.2 Membuat jadwal pengujian kandungan RSL untuk semua material
berdasarkan hasil identifikasi tersebut di atas, setiap bulan dan
berlaku selama 1 tahun.
5.5.2 Schedule RSL content testing for all materials based on the identification
results mentioned above, every month and valid for 1 year.
 Jenis Dokumen Revisi Tanggal Revisi
Prosedur 1 03-01-2022
Document type Revision Revision Date
Nama Dokumen Pengelolaan Zat bahan Kode Dokumen
TKG/P-63/RSM /2019
Document Name berbahaya yang Dilarang Document Code
Dept Pembuat Tanggal Efektif
RSM Team 10-01-2019 Page..of.. 6 of 8
Dept. of Maker Effective date

5.5.3 Melaporkan kepada Departemen RSM dan Material, jika hasil

pengujian RSL dinyatakan fail.
5.5.3 Reporting to the RSM and Materials Department, if the results of the RSL test
are declared failed.
5.6. Departemen Material
5.6. Materials Department
5.6.1 Meminta laporan hasil tes RSL dari supplier untuk semua material,
baik material utama maupun material pendukung. Dan akan
diperbahurui setiap minimal satu tahun sekali.
5.6.1 Request a report on the RSL test results from the supplier for all materials,
both main and supporting materials. And will be renewed every at least once a
year.
5.6.2 Membuat list laporan test RSL seperti tersebut di atas.
5.6.2 Make a list of RSL test reports as mentioned above.
5.6.3 Memberikan fotocopy laporan test RSL ke Departemen CE dan
RSM.
5.6.3 Provide a photocopy of the RSL test report to the CE and RSM Department.
5.6.4 Melakukan karantina material yang tersimpan di gudang dan yang
sudah dipakai produksi jika hasil pengujian RSL dinyatakan fail.
5.6.4 Quarantine the material stored in the warehouse and which has been used
for production if the results of the RSL test are declared fail.
5.7 Karyawan
5.7 Employees
5.8 Mematuhi persyaratan standar pengelolaan RSL dan MRSL
5.8 Comply with standard requirements for RSL and MRSL management

6. PROSEDUR
6. PROCEDURE
6.1. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko
6.1. Hazard Identification and Risk Control
6.1.1 Setiap fasilitas harus memiliki dokumentasi penilaian risiko
mencakup:
6.1.1 Each facility shall have risk assessment documentation including:
 Jenis Dokumen Revisi Tanggal Revisi
Prosedur 1 03-01-2022
Document type Revision Revision Date
Nama Dokumen Pengelolaan Zat bahan Kode Dokumen
TKG/P-63/RSM /2019
Document Name berbahaya yang Dilarang Document Code
Dept Pembuat Tanggal Efektif
RSM Team 10-01-2019 Page..of.. 7 of 8
Dept. of Maker Effective date

6.1.1.1 Pendekatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi semua

potensi zat/ bahan yang dilarang dalam setiap formula dan
material (RSL dan MRSL).
6.1.1.1 The approach taken to identify all potential prohibited
substances / ingredients in each formula and material (RSL and MRSL).
6.1.1.2. Menentukan langkah pengendalian dan pencegahan untuk
mengurangi atau mengeliminasi zat atau bahan yang
dilarang digunakan dalam proses produksi.
6.1.1.2. Determine control and preventive measures to reduce or
eliminate substances or materials that are prohibited from being used
in the production process.
6.2 Prosedur Kerja
6.2 Work Procedure
6.2.1 Update RSL dan MRSL
6.2.1 Update RSL and MRSL
6.2.1.1 Depertemen CE dan Material harus mengupdate hasil
pengujian RSL dan MRSL setiap akhir bulan
6.2.1.1 The CE and Materials Department must update the RSL and
MRSL test results at the end of every month
6.2.1.2 RSL dan MRSL update kemudian dikirim ke Departemen
RSM untuk diketahui.
6.2.1.2 RSL and MRSL updates are then sent to the RSM Department
for notification.
6.2.2 Pembelian dan Pengujian
6.2.2 Purchasing and Testing
6.2.1.1 Departemen Material memeriksa kebutuhan material satu
sampai dua bulan sebelum produksi
6.2.1.1 Materials Department checks material requirements one to two
months before production
6.2.1.2 Departemen Material meminta vendor material untuk
menyediakan hasil test RSL
6.2.1.2 Materials Department requests material vendors to provide RSL
test results
Jenis Dokumen Revisi Tanggal Revisi
Prosedur 1 03-01-2022
Document type Revision Revision Date
Nama Dokumen Pengelolaan Zat bahan Kode Dokumen
TKG/P-63/RSM /2019
Document Name berbahaya yang Dilarang Document Code
Dept Pembuat Tanggal Efektif
RSM Team 10-01-2019 Page..of.. 8 of 8
Dept. of Maker Effective date

6.2.1.3 Departemen Material menyerahkan hasil test RSL Vendor

ke departemen CE dan departemen RSM.
6.2.1.3 Materials Department submits Vendor RSL test results to CE
department and RSM department.
6.2.1.4 Jika bahan atau material tersebut dinyatakan mengandung
RSL, departemen CE harus menginformasikan kepada
departemen Material.
6.2.1.4 If the material or materials are declared to contain RSL, the CE
department shall inform the Materials department.
6.2.1.5 Jika hasilnya dinyatakan fail departemen material
berkoordinasi dengan supplier dan Nike material untuk
menentukan apakah material tersebut dikembalikan ke
supplier atau bisa dipakai untuk produksi.
6.2.1.5 If the results are declared fail the material department
coordinates with the supplier and Nike material to determine whether
the material is returned to the supplier or can be used for production.
6.2.1.6 Departemen CE secara rutin akan memeriksa setiap bahan
atau material untuk diambil sampel dan dikirim ke
Laboratorium terpilih dari ZDHC untuk uji RSL.
6.2.1.6 CE Department will routinely inspect every material or
material for sampling and sending to selected Laboratory of ZDHC for
RSL test
6.2.1.7 Jika bahan atau material tersebut mengandung RSL, dan
tidak bisa dipakai produksi departemen Material
mengajukan pemusnahan atau pengembalian ke supplier.
6.2.1.7 If the material or materials contain RSL, and cannot be used
for production the Materials department submits destruction or returns
to the supplier
6.2.1.8 Jika bahan atau material RSL (Fail) ditemukan pada produk
jadi maka akan dilakukan :
6.2.1.8 If RSL (Fail) materials or materials are found in the
finished product then:
 Inform ke nike
Jenis Dokumen Revisi Tanggal Revisi
Prosedur 1 03-01-2022
Document type Revision Revision Date
Nama Dokumen Pengelolaan Zat bahan Kode Dokumen
TKG/P-63/RSM /2019
Document Name berbahaya yang Dilarang Document Code
Dept Pembuat Tanggal Efektif
RSM Team 10-01-2019 Page..of.. 9 of 8
Dept. of Maker Effective date

Inform to nike

 Pembuatan root cause analysis

Making root cause analysis

 Karantina pada seluruh produk jadi pada model yang

sama, yang ditemukan material RSL
Quarantine on all finished products on the same model, found RSL
material.

 Dilakukan pengecekan material yang mengandung RSL

pada setiap row material pada model tersebut diatas.
Check the material containing RSL on each row of material in the
above model.

 Karantina row material yang ditemukan mengandung

RSL
Quarantine row material found to contain RSL

 Produk jadi yang mengandung RSL ditarik dan

dimusnahkan
Finished products containing RSL are withdrawn and destroyed.

 Row Material yang mengandung RSL dilakukan

pemusnahan atau pengembalian ke supplier
Row Material containing RSL shall be destroyed or returned to the
supplier.

6.2.3 Inventory Bahan Kimia

6.2.3 Chemical Inventory
6.2.3.1 Departemen RSM harus membuat inventory semua bahan
kimia dan diupdate setiap 1 bulan sekali.
6.2.3.1 The RSM department must make an inventory of all chemicals
and update it every 1 month.
6.2.3.2 Inventory bahan kimia harus memuat informasi: Nama
Bahan Kimia, Zat/Bahan yang terkandung, Hazard
Classification System (HMIS), lokasi penyimpanan, dan
jumlah penyimpanan,
 Jenis Dokumen Revisi Tanggal Revisi
Prosedur 1 03-01-2022
Document type Revision Revision Date
Nama Dokumen Pengelolaan Zat bahan Kode Dokumen
TKG/P-63/RSM /2019
Document Name berbahaya yang Dilarang Document Code
Dept Pembuat Tanggal Efektif
RSM Team 10-01-2019 Page..of.. 10 of 8
Dept. of Maker Effective date

6.2.3.2 Chemical inventory must contain information: Name of

Chemical, Substance/Material contained, Hazard Classification System
(HMIS), storage location, and amount of storage,
6.2.3.3 Departemen RSM harus membuat laporan inventory bahan
kimia ke Disnaker setempat menggunakan form sesuai
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 187 Tahun 1999,
mengenai Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat
Kerja.
6.2.3.3 The RSM Department must make a chemical inventory report to
the local Manpower Office using the form according to the Decree of
the Minister of Manpower No. 187/1999, concerning Control of
Hazardous Chemicals in the Workplace.
7. TRAINING
7. TRAINING

7.1. Pelatihan RSL bersifat wajib dan diperlukan setiap dua tahun bagi karyawan
yang terkena dampak bahan berbahaya.
7.1. RSL training is mandatory and is required every two years for employees affected by
hazardous materials.
7.2. Pelatihan Chemical Management meliputi manajemen kimia, MRSL, dan
evaluasi bahaya bahan kimia.
7.2. Chemical Management training includes chemical management, MRSL, and chemical
hazard evaluation.

8. DOKUMENTASI
8. DOCUMENTATION
Masa Penyimpanan Dokumen
Jenis Dokumen
(Minimum)
Document type
Document Retention Period (Minimum)
Dokumen Training Record 3 tahun Year
Dokumen Incident Record 5 tahun Year
Dokumen RSL Testing
5 tahun Year
Record
Inventory Material Kimia Current Update
 Jenis Dokumen Revisi Tanggal Revisi
Prosedur 1 03-01-2022
Document type Revision Revision Date
Nama Dokumen Pengelolaan Zat bahan Kode Dokumen
TKG/P-63/RSM /2019
Document Name berbahaya yang Dilarang Document Code
Dept Pembuat Tanggal Efektif
RSM Team 10-01-2019 Page..of.. 11 of 8
Dept. of Maker Effective date

9. FORM TERKAIT
9. RELATED FORMS
9.1 Chemical Inventory List (TKG/F-94/P-50/RSM/2018).
9.1 Chemical Inventory List (TKG/F-94/P-50/RSM/2018).
9.2 Arsip semua SDS (Safety Data Sheet)
9.2 Archive all SDS (Safety Data Sheet)
9.3 Dokumen RSL Test
9.3 RSL Test Document