Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENANGANAN CECERAN DAN TUMPAHAN

No SEP.HSE.044 Revisi 00
Edisi* 01 Tanggal Revisi -
Tanggal Teribit 5 Mei 2020 Halaman 1/3

1. TUJUAN
Untuk panduan bagi penanganan ceceran tumpahan material cair dan material padat dari
kegiatan di PT. Surya Eka Paksi agar lingkungan tampak asri dan terjamin kenyamanan kerja
serta menghindarkan dampak lingkungan yang ditimbulkan.
2. LINGKUP
Prosedur ini mengatur penanganan ceceran dan tumpahan bahan pengotor dari kegiatan di
PT. Surya Eka Paksi yang meliputi kegiatan persiapan dan penanganan ceceran dan tumpahan.
3. REFERENSI
3.1 Persyaratan SMM ISO 9001:2008, Klausul 7.2.1 Penetapan Persyaratan yang Berkaitan
dengan Produk
3.2 Persyaratan SML ISO 14001:2004, Klausul 4.4.6 Pengendalian Operasional
3.3 Persyaratan SMK3 PP No. 50 Tahun 2012, Elemen 9.1.4 Terdapat prosedur untuk
penanganan bahan meliputi metode pencegahan terhadap kerusakan,
tumpahan dan/ atau kebocoran.
3.4 Himpunan Peraturan di bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Penegakan Hukum
Lingkungan serta Kementerian Lingkungan Hidup 2004
4. DEFINISI
4.1 MSDS (Material Safety Data Sheet) atau Lembar Data Keselamatan Bahan
Kumpulan data keselamatan dan petunjuk dalam penggunaan bahan-bahan
berbahaya dan beracun.
4.2 Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Bahan yang karena sifatnya, jumlah dan/ atau konsentrasinya, baik langsung maupun
tidak langsung dapat mencemarkan atau merusak lingkungan, membahayakan
lingkungan, kesehatan dan kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
4.3 Ceceran dan Tumpahan
Merupakan kondisi tidak sesuai dari kegiatan operasional yang menyebabkan
terjadinya ceceran ataupun tumpahan material cair (air, minyak, oli, bahan kimia) dan
material padat (coal, limestone, grease, sludge, pasir).

5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB


5.1 Persiapan.
5.1.1 Gunakan alat pelindung diri yang dibutuhkan sebelum melakukan pekerjaan.
5.1.2 Persiapkan peralatan-peralatan yang sesuai untuk penanganan ceceran dan
tumpahan yang terjadi.
5.1.3 Untuk penanganan ceceran dan tumpahan bahan kimia, sebelum melakukan
pembersihan terlebih dahulu harus memahami dan mengikuti petunjuk pada
Material Safety Data Sheet (MSDS) untuk bahan kimia tersebut.
5.2 Penanganan ceceran dan tumpahan.
5.2.1 Untuk melakukan pengendalian terhadap kemungkinan terjadinya ceceran dan
tumpahan dalam kegiatan operasional, setiap petugas yang melakukan pekerjaan
yang dapat menimbulkan potensi ceceran dan tumpahan diharuskan menyediakan
tempat penampungan yang sesuai dan memadai untuk menampung ceceran dan
tumpahan yang terjadi.
5.2.2 Untuk ceceran dan tumpahan material cair (dapat dikendalikan) dibersihkan
terlebih dahulu dengan absorben atau kain. Terutama untuk bahan kimia pastikan
tidak ada lagi sisa ceceran dan tumpahan yang tertinggal.
a. Ceceran/ tumpahan air dibersihkan dengan absorben cair atau peralatan
lain sesuai volume ceceran/ tumpahan untuk dibuang ke kanal air yang
tersedia dan dilakukan perbaikan terhadap sumber ceceran/ tumpahan
b. Ceceran/ tumpahan minyak (HSD dan pelumas) dibersihkan
menggunakan oil absorben selanjutnya dimasukkan ke tempat
penampungan limbah B3.
c. Ceceran/ tumpahan bahan kimia dibersihkan menggunakan
absorben yang sesuai dengan MSDS bahan tersebut
5.2.3 Untuk ceceran dan tumpahan material cair (tidak dapat dikendalikan) dalam
jumlah besar harus segera dibuatkan lokalisir terhadap ceceran atau tumpahan
tersebut dengan absorben (pasir, serbuk gergaji).
5.2.4 Ceceran dan tumpahan tersebut ditempatkan pada tempat penampungan yang
beridentitas ”Limbah B3” dan diletakkan pada tempat penampungan limbah B3,
termasuk kain atau absorben lain yang terkontaminasi. Selanjutnya proses
penanganan didokumentasikan dengan menggunakan Formulir Penanganan
Ceceran & Tumpahan
5.2.5 Kemasan bekas limbah B3 dapat digunakan kembali asalkan limbah B3 yang
dibuang mempunyai karakteristik yang sama dengan limbah sebelumnya. Jika
karakteristiknya berbeda, maka kemasan tersebut harus dicuci dulu.
5.2.6 Limbah B3 dapat disimpan dalam satu kemasan yang mempunyai karakteristik
yang sama dengan limbah lainnya sesuai prosedur pengendalian limbah
5.2.7 Untuk ceceran dan tumpahan material padat wajib segera dilakukan pembersihan
menggunakan peralatan yang tersedia, dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Ceceran / tumpahan grease dibersihkan menggunakan peralatan yang
sesuai selanjutnya dimasukkan ke tempat penampungan limbah B3
b. Ceceran / tumpahan Sludge dibersihkan menggunakan peralatan yang
sesuai selanjutnya dimasukkan ke tempat penampungan limbah B3
5.2.8 Personil K2LH memantau pelaksanaan penanganan ceceran dan tumpahan di
lokasi sebelum dan sesudah dibersihkan atau dibuang limbahnya sesuai prosedur
penanganan limbah.

Anda mungkin juga menyukai