Anda di halaman 1dari 4

PT.

BENSEL ABADI JAYA


Dokumen : BONGKAR LIMBAH B3
Nomor : BAJ/GA/01 Berlaku Tanggal : 20 Juni 2019
Revisi : 00 Halaman : 1/4

1. TUJUAN Untuk mencegah dan atau mengurangi resiko dampak B3 terhadap


lingkungan hidup, kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya
selama proses pengangkutan B3.
2. RUANG LINGKUP 2.1. Lokasi Pengelola Limbah B3
2.2. Pengangkut/Driver

3. DEFINISI Pengangkutan Limbah B3 adalah suatu kegiatan pengangkutan,


pemindahan dan pengiriman limbah dari Pelaku Pengelola Limbah B3
ke Pelaku Pengelola Limbah B3 lainnya. Pelaku yang dimaksud adalah
Penghasil, Pengumpul, Pemanfaat, Pengolah atau Penimbun limbah
B3. Pengangkutan limbah B3 sendiri bisa dilakukan apabila penghasil
sudah melakukan kontrak kerjasama dengan pengelola limbah B3
dengan menuntukan tujuan akhir pengelolaan limbah tersebut.
4. DOKUMEN 4.1. Prosedur Bongkar Limbah B3
TERKAIT
5. REFERENSI 5.1. UU 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
5.2. PP 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
6.1. Persiapan
6. PROSEDUR Petugas yang akan melakukan pemuatan barang ke dalam box
kendaraan menggunakan alat keselamatan kerja yaitu : sarung
tangan karet, helmet, sepatu safety, masker dan kacamata safety;
6.2. Bongkar Limbah B3
a. Pembongkar limbah B3 di Lokasi Pemaanfaat / Pengelola :
Kegiatan bongkar limbah B3 di lokasi pemanfaat / pengelolah
merupakan kegiatan memindahkan / menurunkan limbah
B3dari kendaraan pengangkut ke area bongkar di lokasi
PT. BENSEL ABADI JAYA
Dokumen : BONGKAR LIMBAH B3
Nomor : BAJ/GA/01 Berlaku Tanggal : 20 Juni 2019
Revisi : 00 Halaman : 2/4

pemanfaat / pengelola, di jelaskan sebagai berikut :


b. Kegiatan bongkar dari kendaraan mobil truk bak terbuka, yaitu
memindahkan / menurunkan limbah B3 secara manual dan
menggunakan alat bantu (kendaraan forklift) ke area bongkar
di lokasi pemaanfaat / pengolah. Pemindahan secara manual
dilakukan dengan cara memindahkan / menurunkan satu
persatu dari bak truk pengangkut ke area bongkar dilakukan
oleh beberapa karyawan. Sedangkan untuk penggunaan
kendaraan forklift prosesnya sama, yaitu memindahkan /
menurunkan limbah B3tersebut ke area bongkar di lokasi
pemanfaat / pengelola. Tuiuannya penggunaan kendaraan
forklift hanya untuk mempercepat proses pemindahan /
penurunan limbah B3. Diharapkan dalam kegiatan-kegiatan
tersebut diatas dilakukan secara hati-hati dan tidak terdapat
ceceran. Sedangkan untuk Standar operasional Prosedur (SOP)
bongkar muat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),
dijelaskan sebagai berikut :
c. Area bongkar muat harus di cor dan di semen dengan
kemiringan lantai 1 (satu) %, hal ini untuk menghindari
terjadinya pencemaran lingkungan dan ceceran limbah B3
dapat dibersihkan dan dapat langsung dialirkan ke bak
penampung ceceran limbah B3.
d. Dalam kegiatan pembongkaran dan pemuatan limbah B3,
karyawan diwajibkan menggunakan kelengkapan Alat
Pelindung Diri (APD), yaitu sarung tangan, masker, sepatu
boot dan helm, hal ini untuk menghidari karyawan terkena
bau, ceceran limbah B3, benda tajam dan menghindari
PT. BENSEL ABADI JAYA
Dokumen : BONGKAR LIMBAH B3
Nomor : BAJ/GA/01 Berlaku Tanggal : 20 Juni 2019
Revisi : 00 Halaman : 3/4

kecelakaan kerja.
e. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan bongkar muat
Iirrbah B3 dalam kondisi lengkap dan baik, sehingga kegiatan
bongkar dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
f. Dalam kegiatan bongkar, mesin kendaraan pengangkut agar
dimatikan, hal ini untuk meminimasi terjadinya penurunan
kualitas udara dan peningkatan intensitas kebisingan, serta
menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
g. Area bongkar limbah B3 diusahakan dalam keadaan kosong
dan tidak padat kendaraan, hal ini untuk menghidari
kemacetan lalu lintas dan kegiatan bongkar muat dapat aman
dilakukan.
h. Diupayakan tidak terjadi penumpukan limbah B3 di area
bongkar muat, atau Iimbah B3 harus langsung disimpan di
tempat pengumpulan / penyimpanan yang sudah disediakan.
i. Kemasan / wadah limbah B3 yang berada di area bongkarat di
bak truk terbuka harus disusun / ditata secara rapih,teratur dan
ada jarak antar kemasan / wadah limbah B3, semua ini untuk
memudahkan pemindahan ke tempat pengumpulan /
penyimpanan dan kegiatan bongkar selanjutnya.
j. Dalam kegiatan bongkar, kekendaraan / di mobil truk bak
terbuka di upayakan di tata dengan rapih, tidak melebihi batas
bak truk, untuk penyusunan drum / kaleng dibuat gang dan
dialasi palet agar tidak terjadi benturan / memudahkan
bongkar.
k. Selalu menjaga Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3) di
lokasi area bongkar limbah B3.
PT. BENSEL ABADI JAYA
Dokumen : BONGKAR LIMBAH B3
Nomor : BAJ/GA/01 Berlaku Tanggal : 20 Juni 2019
Revisi : 00 Halaman : 4/4

l. Karyawan dilarang merokok dalam kegiatan bongkar limbah


B3.
m. Di upayakan karyawan dalam melakukan kegiatan bongkar
dilakukan secara hati - hati, sehingga tidak terjadi kemasan /
wadah limbah B3 yang pecah dan bocor.
n. Untuk ceceran limbah B3 yang tidak bisa di manfaatkan lagi /
tidak bernilai jual segera di tampung dalam bak penampung
dan dikumpulkan TPS B3, kemudian dikerjasamakan dengan
pihak ketiga yang memiliki ijin dari MenLH.
o. Untuk limbah padat B3 dari kegiatan bongkar limbah B3,
seperti kain majun dan serbuk gergaji, dikumpulkan di TPS B3
dan dikerjasamakan dengan pihak ketiga yang memiliki ijin
dari MenLH.
Paraf : Pengesahan :
Persetujuan Direktur
Kepala Divisi
Pengangkuta
n
Hani Turmudji Beni Agus Salim
Tanggal, bulan, : Tanggal, bulan, :
tahun 20 Juni 2019 tahun 20 Juni 2019
persetujuan persetujuan

Anda mungkin juga menyukai