Oleh :
Dr. Trisla Warningsih, S.Pi, M.Si
Pengertian Siklus Akuntansi
• Siklus akuntansi adalah tahapam-tahapan
mulai dari terjadinya transaksi sampai
dengan penyusunan laporan keuangan
sehingga siap untuk pencatatan berikutnya.
Siklus Akuntansi
Bukti Transaksi Penjumlahan Buku Besar Neraca Saldo
Buku Pembantu
Penyesuaian
Rekening
Aktiva
Rekening Rekening
Riil Utang
Rekening
Rekening- Ekuitas
rekening
Rekening
Pendapatan
Rekening
Nominal
Rekening
Beban
Saldo Normal Rekening
• Saldo normal rekening adalah saldo normal dari masing-masing
rekening dengan tujuan untuk menunjukkan keadaan secara umum
saldo dari rekening-rekening tersebut.
• Untuk lebih mudah memahami saldo normal dari masing-masing
rekening dan pengaruh sisi pencatatan jika terjadi penambahan dan
pengurangan disajikan pada tabel dibawah ini.
Nama Rekening Saldo Normal Bertambah Berkurang
1. Aktiva
2. Kewajiban atau utang (liabilites)
3. Ekuitas
4. Pendapatan (revenues)
5. Beban (expenses)
Aktiva
a. Aktiva lancar (current asset)
1. Kas (cash) uang tunai, cek atau alat pembayaran
2. Piutang wesel (notes receivable) tagihan kepada pihak kreditur
3. Piutang usaha (account receivable) tagihan karena adanya penjualan jasa atau
barang dagangan
4. Persekot atau beban dibayar di muka (prepaid expensen) beban yang telah dibayar
tetapi belum digunakan
Analisis transaksi :
1. Rekening yang dibuka atas transaksi ini adalah rekening kas dsan
pendapatan.
2. Akibat transaksi ini rekening kas bertambah dan pendapatan
bertambah.
3. Rekening kas bertambah di debet, sedangkan pendapatan bertambah
di kredit.
b. 21 Juni 2014 perusahaan menyelesaikan sebuah pekerjaan dan
menyerahkan kepada pelanggan senilai Rp 2.000.000 dan akan dibayar
bulan depan.
Jurnalnya sebagai berikut :
Analisis transaksi :
1. Rekening yang dibuka atas transaksi ini adalah rekening prive dan kas
2. Akibat transaksi ini rekening prive bertambah dan kas berkurang
3. Rekening prive bertambah di debet, sedangkan kas berkurang di kredit.
c. 30 Juni 2014 perlengkapan yang terpakai senilai Rp 800.000 untuk
keperluan pribadi.
Jurnalnya adalah sebagai berikut :
Analisis transaksi :
1. Rekening yang dibuka atas transaksi ini adalah rekening beban
perlengkapan dan perlengkapan.
2. Akibat transaksi ini rekening beban perlengkapan bertambah dan
perlengkapan berkurang
3. Rekening beban perlengkapan bertambah di debet, sedangkan
perlengkapan berkurang di kredit
Contoh Kasus
Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan pada Perusahaan Sukma Motor.
Usaha yang dijalankan adalah perbengkelan berupa service kendaraan
sepeda motor dan berikut transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan
Januari 2014.
1 Januari 2014 Sukma mendirikan usaha yang bergerak dalam
bidang jasaperbengkelan berupa service kendaraan
roda dua. Sebagai modal awal Sukma menanamkan
kekayaannya berupa kas Rp 5.000.000;
perlengkapan bengkel Rp 10.000.000; bangunan
Rp 25.000.000; dan tanah senilai Rp 40.000.000.
3 Januari 2014 Meminjam uang ke bank sebesar Rp 10.000.000
4 Januari 2014 Membeli secara tunai peralatan bengkel kepada
UD Jaya senilai Rp 4.000.000.
8 Januari 2014 Membeli peralatan bengkel kepada Toko Makmur
senilai Rp 2.000.000 dan akan dibayar bulan
Februari.
14 Januari 2014 Membeli perlengkapan bengkel senilai Rp 1.000.000.
jumlah tersebut dibayar sebesar Rp 750.000 dan sisanya
belum dibayar.
17 Januari 2014 Menyelesaikan suatu pekerjaan service dan telah
diserahkan kepada pelanggan. Atas pekerjaan tersebut
telah diterima uang sebesar Rp 1.000.000.
19 Jauarri 2014 Diselesaikan pekerjaan service sepeda motor dengan
ongkos sebesar Rp 450.000 tetapi akan dibayar kemudian.
19 Januari 2014 Membayar beban telepon sebesar Rp 50.000.
20 Januari 2014 Membayar uang ke bank sebesar Rp 5.000.000.
22 Januari 2014 Membayar sisa yang belum dibayar atas pembelian
perlengkapan tanggal 14 Januari.
24 Januari 2014 Menerima perlunasan piutang sebesar Rp 250.000 atas jasa
yang telah diberikan pada tanggal 19 Januari 2014.
25 Januari 2014 Membayar beban listrik sebesar Rp 25.000.
27 Januari 2014 Membayar gaji karyawan sebesar Rp 450.000
29 Januari 2014 Mengambil uang untuk keperluan pribadi Sukma Rp500.000
31 Januari 2014 Menerima pendapatan service Rp 4.500.000 dan membayar
beban iklan sebesar Rp 2.000.000.