Luas Produksi bagian 3.

Linear Programming

•Maksimisasi Keuntungan

Perusahaan konveksi “TRENDY”, memproduksi kemeja dan jaket. Data yang ada sbb :
Untuk memproduksi kemeja diperlukan 20 menit di mesin I, 40 menit di mesin II, dan 20 menit di mesin
III.
Untuk memproduksi jaket diperlukan 50 menit di mesin I, 10 menit di mesin II, dan 20 menit di mesin III.
Kapasitas maksimum mesin I 1000 menit , Mesin II 800 menit dan Mesin III 800 menit
Potensi keuntungan yang diperoleh: kemeja Rp 30.000,- dan jaket Rp 40.000

Pimpinan perusahaan bermaksud mencari berapa kombinasi produksi yang optimum dan jumlah
keuntungan yang akan diperoleh.
 
Jawab:
Misal X = Kemeja
Y = Jaket
Mesin Produk Kapasitas
X Y Maksimum

I 20 50 1.000
II 40 10 800
III 20 20 800
Laba Rp 30.000,- Rp 40.000,-
1. Fungsi Tujuan : Z max = 30.000X + 40.000 Y
2. Fungsi Batasan:
a. Fungsi Batasan Fungsional
I. 20X + 50Y ≤ 1.000
II. 40X + 10 Y ≤ 800
III. 20X + 20Y ≤ 800
b. Fungsi Batasan Non Negatif
X ≥ 0 dan Y ≥ 0

3. Cari titik Potong dari Fungsi Batasan

I. 20X + 50Y = 1.000
Jika X=0. maka Y = 20
Y=0, maka X = 50
II. 40X + 10 Y = 800
Jika X = 0, maka Y = 80
Y = 0, maka X = 20
III. 20X + 20Y = 800
Jika X = 0, maka Y = 40
Y = 0, maka X = 40

Dari titik-titik potong tersebut kemudian dibuat grafik

4. Menggambar Grafik
5. Alternatif Solusi
Titik A  X = 0 dan Y = 20
Titik B perpotongan Antara batasan I dan batasan II
Batasan I 20X + 50Y = 1.000 x2 40X + 100 Y = 2.000
II 40X + 10 Y = 800 x 1 40X + 10 Y = 800 -
90 Y = 1.200
Y = 13.33  selalu dibulatkan ke atas 14
I. 20X + 50Y = 1.000
20 X + 50 (14) = 1.000 Titik C  X = 20 dan Y = 0
20X + 700 = 1.000
20 X = 300
X = 15

Titik X Y Z = 30.000 X + 40.000 Y

A 0 20 30.000 (0) + 40.000 (20) = 800.000
B 15 14 30.000 (15) + 40.000(14) = 1.010.000 (dipilih krn laba terbesar)
C 20 0 30.000 (20) + 40.000 (0) = 600.000
Kesimpulan
• Jadi untuk memperoleh Laba maksimum, maka penjahit TRENDY
harus memproduksi :
X = Kemeja sebanyak 15 unit dan
Y = Jaket sebanyak 14 unit

Laba maksimum yang akan diperoleh sebesar Rp 1.010.000,-

Masalah Minimisasi Biaya
Seorang ahli penata diet merencanakan untuk membuat 2 jenis makanan yaitu makanan A dan
makanan B. Kedua jenis makanan tersebut mengandung vitamin dan protein. Jenis makanan A
paling sedikit diproduksi 2 unit dan jenis makanan B paling sedikit diproduksi 1 unit.
Setiap unit makanan A memerlukan 2 unit vitamin dan 2 unit protein.
Setiap unit makanan B memerlukan 1 unit Vitamin dan 3 unit protein.
Biaya yang diperlukan untuk memproduksi 1 unit produk A adalah Rp 1000,- dan biaya untuk
memproduksi produk B adalah Rp 800,-
Kebutuhan minimal vitamin sebanyak 8 unit dan kebutuhan minimal protein sebanyak 12 unit.
Masalah ahli penata diet adalah bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis makanan agar
dapat meminimumkan biaya produksi.
Jawab:
• Produk A = makanan A
B = makanan B
Kandungan A B Kebutuhan
Minimal
Vitamin 2 1 8
Protein 2 3 12
Biaya Rp 1.000,- Rp 800,-

1. Fungsi Tujuan = Z min = 1.000A + 800 B

2. Fungsi Batasan:
a. A ≥ 2
b. B ≥ 1
c. 2A + B ≥ 8
d. 2A + 3B ≥ 12
3. Cari titik potong untuk fungsi batasan
1. A = 2 (krn A diproduksi paling sedikit 2)
2. B = 1 (krn B diproduksi paling sedikit 1)
3. 2A + B = 8
Jika A = 0, maka B = 8
B = 0, maka A = 4
4. 2A + 3B = 12
jika A = 0, maka B = 4
B = 0, maka A = 6
4. Membuat Grafik
5. Alternatif solusi
Alternatif I  titik potong batasan 1 dan 3
batasan 1  A = 2
batasan 3  2A + B = 8
2 (2) + B = 8
B=4
Alternatif 2  titik potong batasan 3 dan 4
batasan 3  2A + B = 8 2A + B = 8
batasan 4  2A + 3B = 12 2A + 2 = 8
- 2B = - 4 2A = 6
B= 2 A=3
Alternatif 3  titik potong batasan 2 dan 4
batasan 2  B = 1
batasan 4  2A + 3B = 12
2A + 3 (1) = 12
2A + 3 = 12
2A = 9
A = 4.5  A = 5
Alternatif solusi
Alternatif A B Z = 1.000 A + 800 B
I 2 4 1.000 (2) + 800 (4) = 4.400 (dipilih krn biaya terkecil)
II 3 2 1.000 (3) + 800 (2) = 4.600
III 5 1 1.000 (5) + 800 (1) = 5.800

Kesimpulan

1. Jadi untuk mencapai biaya produksi yang minimum, maka ahli

penata diet tersebut harus membuat makanan A sebanyak 2 unit dan
makanan B sebanyak 4 unit.
2. Biaya produksi yang harus dikeluarkan sebanyak Rp 4.400,-