memasukkan neraca saldo pada kolom-kolom Neraca Saldo. • Selanjutnya penyesuaian dimasukkan ke kolom Debit dan Kredit Penyesuaian. • Jumlah-jumlah Neraca Saldo ditambahkan atau dikurangi penyesuaian diteruskan ke kolom Neraca Saldo yang Disesuaikan. • Neraca lajur dirampungkan dengan dengan meneruskan jumlah-jumlah aktiva, kewajiban dan modal serta penarikan pemilik dari Neraca Saldo yang Disesuaikan ke kolom Neraca. • Sedangkan jumlah-jumlah pendapatan dan beban diteruskan ke kolom Laporan Laba Rugi. Laba Bersih atau Rugi bersih pada periode tersebut dimasukkan ke kolom Debit (atau Kredit) Laporan Laba-Rugi dan Kolom Kredit (atau Debit) Neraca. Terhadap masing-masing dari keempat kolom tersebut kemudian dilakukan penjumlahan. Menyusun Laporan Keuangan dari neraca Lajur • Laporan Laba-Rugi biasanya disiapkan langsung dari neraca Lajur. Pada Laporan Laba-Rugi, beban umumnya disajikan menurut besarnya, mulai dari yang terbesar ke yang terkecil. • Laporan ekuitas pemilik disiapka dengan mencantumkan saldo awal ekuitas pemilik, menambahkan investasi pada usaha tersebut serta laba bersih selama periode tersebut dan mengurangkan penarikan oleh pemilik. Jumlah yang dicantumkan di neraca lajur sebagai modal tidak selalu merupakan saldo akun pada awal periode akuntansi. • Pemilik mungkin sudah menanamkan aktiva tambahan pada bisnisnya dalam periode tersebut. Karena itu, untuk melihat saldo awal dan tambahan investasi kita perlu mengacu ke akun modal. • Berbagai seksi dan sub-seksi acapkali digunakan dalam menyusun neraca. Dua kolom yang lazim adalah aktiva lancar dan aktiva tetap. Kas dan aktiva lain yang biasanya diharapkan akan dikonversi menjadi kas atau dijual atau terpakai habis dalam periode satu tahun atau kurang disebut aktiva lancar. Properti, bangunan dan peralatan disebut sebagai aktiva tetap atau aktiva pabrik. • Biaya (harga perolehan), akumulasi penyusutan dan nilai buku dari setiap jenis utama aktiva tetap biasanya dilaporkan pada neraca. • Dua kelompok utama kewajiban adalah kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. Kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu singkat (biasanya satu tahun atau kurang) dan yang akan dibayarkan dengan aktiva lancar disebut kewajiban lancar. Kewajiban yang tidak akan jatuh tempo dalam waktu singkat (biasanya lebih dari satu tahun) disebut kewajiban jangka panjang. • Hak pemilik atas aktiva disajikan di bawah seksi kewajiban dan ditambahkan dengan total kewajiban. Total kewajiban dan ekuitas pemilik harus sama dengan total aktiva. Membuat Ayat Jurnal Penyesuaian dan Penutup dari Neraca Lajur Data untuk membuat ayat jurnal penyesuaian terdapat dalam kolom Penyesuaian dari neraca lajur. Empat jurnal yang diperlukan untuk menutup akun-akun sementara adalah : 1. Mendebit setiap akun pendapatan atas jumlah yang terdapat pada saldonya dan mengkredit ikhtisar Laba-Rugi atas seluruh pendapatan tersebut. 2. Mendebit Ikhtisar Laba-Rugi atas total beban dan mengkredit masing-masing akun beban atas jumlah yang terdapat pada saldonya. 3. Mendebit ikhtisar Laba-Rugi atas jumlah yang terdapat pada saldonya (laba bersih), dan mengkredit akun modal atas jumlah yang sama. (Debit dan Kredit akan dibalik jika terdapat kerugian bersih). 4. Mendebit akun modal atas saldo akun penarikan dan mengkredit akun penarikan atas jumlah yang sama.
• Setelah ayat jurnal penutup diposkan ke buku besar, saldo
akun modal akan sama dengan seluruh jumlah yang dilaporkan pada laporan ekuitas pemilik dan neraca. Selain itu, akan pendapatan, beban dan penarikan akan mencapai saldo nol. • Langkah akhir dalam siklus akuntansi adalah menyiapkan neraca saldo setelah penutupan. Tujuan dari neraca saldo setelah penutupan adalah untuk memastikan bahwa buku besar mempunyai saldo yang berimbang pada awal periode berikutnya.
Langkah Dasar dalam Siklus Akuntansi
Langkah-langkah pokok dalam siklus akuntansi adalah : 1. Transaksi dianalisisdan dicatat pada buku jurnal. 2. Transaksi diposkan ke buku besar. 3. Neraca saldo disiapkan, data penyesuaian dikumpulkan, dan neraca lajur diselesaikan. 4. Laporan keuangan disusun. 5. Ayat jurnal penyesuaian dibukukan ke jurnal dan diposkan ke buku besar. 6. Ayat jurnal penutup dibukukan ke jurnal dan diposkan ke buku besar. 7. Neraca saldo setelah penutupan disiapkan. BentukNeracaLajur : • Pada umumnya kertas kerja yang digunakan dapat berbentuk 6 kolom, 8 kolom, 10 kolom dan 12. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh-contoh bagan berikut : Contoh neraca lajur Contoh alur pengerjaan Latihan Soal • Pada Soal 1.2 Buatlah Neraca Lajur 10 kolom. Tambahkan akun-akun jika diperlukan
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham