Anda di halaman 1dari 28

JURNAL UMUM

PERUSAHAAN DAGANG
SYARAT PENYERAHAN BARANG DAN
PEMBAYARAN
Dalam kegiatan pembelian dan penjualan barang dagangan,
pihak yang terlibat dalam perdagangan mengajukan syarat-
syarat yang disepakati bersama (pembeli dan penjual), baik
syarat penyerahan barang (pengiriman barang) maupun
syarat pembayaran barang (pelunasan jika transaksi
dilakukan secara kredit).
SYARAT PENYERAHAN BARANG

a. FOB Shipping Point (franco gudang penjual)


artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjual
sampai dengan gudang pembeli menjadi tanggung jawab
pembeli. Sehingga syarat ini akan menimbulkan beban
angkut pembelian artinya beban angkut yang timbul akibat
pembelian barang dagangan dari penjual.
b. FOB Destinationt Point (franco gudang pembeli)
artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjual
sampai dengan gudang pembeli menjadi tanggung jawab
penjual. Sehingga syarat ini akan menimbulkan beban angkut
penjualan artinya beban angkut yang timbul akibat penjualan
barang dagangan kepada pembeli.
SYARAT PEMBAYARAN BARANG
a. Tunai atau kontan
artinya pembayaran dilakukan saat terjadi transaksi, baik secara langsung
(dengan uang tunai) maupun pembayaran dengan cek atau giro bilyet.
b. n/30 (n adalah singkatan dari netto)
artinya pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari setelah terjadinya
transaksi.
c. n/EOM (End of Month)
artinya pembayaran dilakukan paling lambat akhir bulan.
d. n/10 EOM
artinya pembayaran dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir bulan.
e. 2/10, n/30
artinya bila pembayaran dilakukan dalam waktu kurang atau sama dengan 10
hari setelah tanggal transaksi, terdapat potongan 2%, jangka waktu kredit 30
hari.
Pengertian Perusahaan Dagang (Merchandising Firm) adalah
perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjual barang
dagangan tanpa melakukan perubahan apapun

• Dalam proses pencatatan transaksi di perusahaan


dagang pada umumnya menggunakan Jurnal Khusus.
• Jurnal Khusus yaitu Jurnal yang digunakan khusus
untuk mencatat transaksi yang sejenis.
• Ada 4 macam jurnal khusus yaitu :
• 1. Jurnal Penjualan (Sales Journal) yaitu Jurnal khusus
yang digunakan untuk mencatat penjualan barang
dagang dengan syarat kredit yaitu penjualan yang
menimbulkan hak tagihan kepada pelanggan.
•2. Jurnal Pembelian (Purchasing Journal) yaitu Jurnal
khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian
barang dagang dengan syarat kredit yakni pembelian
yang menimbulkan hutang kepada pemasok, serta
pembelian kredit selain barang dagang.
•3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) yaitu
Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat seluruh
penerimaan kas baik dari debitur, bunga, sewa, penjualan
tunai, dll.
•4. Jurnal Pengeluaran Kas ( Cash Disbursement Journal )
yaitu Jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat
pengeluaran kas, baik untuk membayar utang kepada
pemasok, gaji pegawai, pembelian tunai, dll.
A. Akuntansi Penjualan

1. Jurnal Penjualan Tunai


Kas (cash) Rp.xx
Penjualan (sales) Rp. xx

• Contoh : Menjual barang dagangan secara tunai seharga Rp 500.000


Jawab : Kas (cash) Rp. 500.000
Penjualan (sales)Rp. 500.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan Kas

2. Jurnal Penjualan Kredit


Piutang dagang (acc. receivable) Rp.xx
Penjualan (sales) Rp. xx
Contoh : Menjual barang dagangan dengan syarat penjualan
2/10;n/30 seharga Rp 400.000
Jawab : Piutang dagang (acc. receivable) Rp. 400.000,-
Penjualan (sales) Rp. 400.000,-
•Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penjualan

3. Jurnal Retur Penjualan Tunai


Retur Penjualan Rp. xx
Kas Rp. xx

•Contoh : Barang dagang yang dijual tunai dikembalikan


seharga Rp 100.000
Jawab : Retur Penjualan Rp. 100.000
Kas Rp. 100.000
Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal pengeluaran kas
4. Jurnal Retur Penjualan Kredit
Retur Penjualan Rp. xx Sales Return

Piutang dagang Rp. xx

•Contoh : Barang dagang yang dijual kredit dikembalikan


seharga Rp 100.000
Jawab : Retur Penjualan Rp. 100.000
Piutang dagang Rp. 100.000
•Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal umum
5. Jurnal Potongan Penjualan tunai (Sales Discount)
Kas Rp. xx
Potongan penjualan Rp.xx Sales
Penjualan Rp. xx Discount
•Contoh : Dijual barang dagang secara tunai seharga Rp
1.000.000 dengan discount 10 %.
Jawab : Kas Rp. 900.000
Potongan penjualan Rp.100.000,-
Penjualan Rp.1.000.000,-

•Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan


Kas

5. Jurnal Potongan Penjualan Kredit (Sales Discount)


Kas Rp. xx
Potongan penjualan Rp. xx
Piutang dagang Rp. xx
•Contoh : Menerima pelunasan piutang dagang sebesar Rp
1.000.000 dan ada potongan penjualan 10 %.
Jawab : Kas Rp. 900.000
Potongan penjualan Rp. 100.000,-
Piutang dagang Rp.1.000.000,-

•Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal


Penerimaan Kas
B. Akuntansi Pembelian

1. Jurnal Pembelian tunai (Purchases)


Pembelian Rp. xx
Kas Rp. xx

• Contoh : membeli barang dagangan secara tunai Rp.


1.000.000
Jawab : Pembelian Rp. 1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
• Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal
Pengeluaran kas

2. Jurnal Pembelian Kredit


Pembelian Rp. xx
Utang Dagang Rp.xx
•Contoh : Dibeli barang dagang dengan syarat 2/10; n/30 Rp. 1.000.000

Jawab : Pembelian Rp.1.000.000,-


Utang Dagang Rp. 1000.000,-
•Catatan : Jurnal tersebut dicatat di Buku Jurnal Pembelian

3. Jurnal Retur Pembelian Tunai


Kas Rp. xx
Retur Pembelian Rp.xx
•Contoh : Barang dagang yang dibeli tunai dikembalikan seharga Rp
100.000
Jawab : Kas Rp. 100.000
Retur Pembelian Rp. 100.000
•Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm Buku Jurnal Penerimaan Kas
4. Jurnal Retur Pembelian Kredit
Utang dagang Rp. xx
Retur Pembelian Rp.xx

• Contoh : Barang dagang yang dibeli kredit dikembalikan


seharga Rp 100.000
Jawab : Utang dagang Rp. 100.000
Retur Pembelian Rp. 100.000
• Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm Buku Jurnal Umum

5. Jurnal Potongan Pembelian Tunai


Pembelian Rp. xx
Pot. Pembelian Rp.xx
Kas Rp.xx
•Contoh : Membeli barang dagang seharga Rp 600.000 dengan
potongan 5 %
Jawab : Pembelian Rp. 600.000,-
Potongan Pembelian Rp. 30.000,-
Kas Rp. 570.000,-
•Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm buku Pengeluaran Kas

6. Jurnal Potongan Pembelian Kredit


Utang dagang Rp. xx
Pot. Pembelian Rp.xx
Kas Rp.xx
•Contoh : Membayar utang dagang sebesar Rp 600.000 & ada potongan
pembelian 5 %
Jawab : Utang dagang Rp. 600.000,-
Potongan Pembelian Rp. 30.000,-
Kas Rp. 570.000,-
•Catatan : Jurnal diatas dicatat dlm buku Pengeluaran Kas
REKAPITULASI JURNAL KHUSUS

•Untuk memindahkan dari jurnal khusus ke dalam buku besar,


sebaiknya di buat terlebih dahulu rekapitulasi.
•Rekapitulasi adalah penjumlahan secara global angka-angka
dalam kolom dari masing-masing jurnal khusus serta
menetapkan kelompok yang di debet atau yang di kredit.
•Tujuan pembuatan rekapitulasi :
1.Mempermudah pemindahbukuan dari jurnal khusus ke dalam
buku besar
2.Menentukan jumlah-jumlah yang harus diposting
3.Menghindari kesalahan dari jumlah yang diposting
4.Menjamin kebenaran nama akun yang diposting
•Cara membuat rekapitulasi jurnal khusus
1.Menjumlahkan nilai uang yang terdapat dalam kolom jurnal
khusus
2.Tentukan perkiraan yang di debet atau yang di kredit
3.Memeriksa keseimbangan jumlah Debet dan Kredit dari
masing-masing jurnal khusus.

•Bentuk rekapitulasi
CONTOH REKAPITULASI
•Berdasarkan Jurnal khusus Pengeluaran kas
maka Rekapitulasinya adalah sbb
CARA POSTING DARI JURNAL KHUSUS KE BUKU
BESAR

•Setelah semua transaksi dicatat dalam jurnal khusus,


langkah selanjutnya adalah memindahkan ke dalam
buku besar secara berkala pada akhir bulan.
•C o n t o h : B e r d a s a r k a n R e k a p i t u l a s i p e m b e l i a n
postinglah ke buku besarnya
BUKU BESAR PEMBANTU

•Buku Besar Pembantu adalah buku besar yang merinci


saldo dari buku besar utama
•Pada umumnya buku besar pembantu ada 4 macam
yaitu : buku besar pembantu piutang, utang, persediaan &
aktiva tetap. Adapun bentuk buku besar pembantu adalah
sbb :
PENCATATAN BUKU BESAR
PEMBANTU
•Proses pencatatan dalam buku pembantu dapat dilakukan
dari bukti transaksi langsung ke dalam buku pembantu, atau
dari Jurnal khusus.
•Contoh : PD. Mikita selama bulan Juli 2000 melakukan
transaksi penjualan kpd beberapa langganan sebagai
berikut :
5 Juli : Dijual barang dagang scr kredit kepada Tn. Sabar di
Bandung dgn hrg Rp 1.400.000. Faktur Nomor 010.
Nama : Tn Sabar
Alamat : Bandung (1)

Tgl Ket Ref Debet Tgl Ket Ref Kredit


Jul 5 Tn Sabar FJ 10 1400000

(1) : Nomor jurnal FJ 10 : Faktur Jual Nomor 10
• Latihan Pertemuan ke – 6

1. Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan


menjual barang dagangan tanpa melakukan perubahan
apapun, disebut :
• a. Perusahaan dagang c. Perusahaan jasa
• b. Perusahaan Industri d. Pabrikasi
• e. semua benar

2. Syarat penjualan 2/10;n/30 berarti …..


• a. Potongan 2% c. Potongan 10 %
• b. Potongan 20% d. Potongan 30 %
• e. potongan 15%
2. Syarat penjualan 2/10;n/30 berarti …..
a. Potongan 2% c. Potongan 10 %
b. Potongan 20% d. Potongan 30 %
e. Potongan 15%

3. Jurnal Retur Penjualan (Sales Return) secara kredit


adalah :
a. Piutang xx c. Retur penj xx
Retur penj xx Piutang xx
b. Kas xx d. a dan b benar
Retur penj xx e. a & c benar
4. Dijual barang dagang dengan ketentuan 2/10;n/30
seharga Rp.1.500.000, maka besarnya piutang :
a. Rp 1.400.000 b. Rp 1.450.000
c. Rp 1.300.000 d. Rp. 1.350.000
e. Rp. 1.500.000
5. Dijual barang dagang scr tunai seharga Rp.1.500.000 dengan
discount 10 %, maka kas diterima:
a. Rp 1.400.000 b. Rp 1.450.000
c. Rp 1.300.000 d. Rp. 1.350.000
e. Rp. 1.500.000

6. Jurnal pembelian secara kredit adalah :


a. Pembelian xx c. Kas xx
Kas xx Pemb xx
b. Pembelian xx d. Pemb xx
Hutang usaha xx Htg dagang xx
e. semua benar
tugas
Pada Perusahaan Dagang Daventa, selama bulan januari 2014 terjadi transaksi-transaksi sebagai
berikut :
Jan 2 Membeli barang dagang seharga Rp 1.500.000,00 dengan syarat pembelian 2/15, n/30.
Jan 7 Dijual barang dagangan kepada PT Melati dengan harga Rp 300.000,00 dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30
Jan 8 Dijual tunai barang dagang dengan harga Rp 200.000,00
Jan 11 Dibayar sewa gudang Rp 50.000,00
Jan 14 Diterima kembali barang yang dijual tanggal 7 januari sebesar Rp 75.000,00 karena rusak
Jan 15 Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 230.000,00
Jan 17 Diterima kas dari penjualan kepada PT Melati untuk pembayaran faktur tertanggal 7
Januari setelah dikurangi dengan potongan tunai.
Jan 18 Dibayar beban angkut Rp 30.000,00 untuk pengangkutan barang tanggal 8 januari yang
lalu
Jan 20 Dijual dengan kredit barang dagang kepada Firma Husada Bandung Rp 400.000,00 dengan
syarat pembayaran 3/15, n/30
Jan 22 Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 250.000,00
Jan 23 Dibayar beban iklan Rp 100.00,00 tunai
Jan 26 Diterima kas dari Firma Husada Bandung untuk pembayaran harga faktur tertanggal 20
Januari setelah dikurangi dengan potongan tunai
Buatlah jurnal umum untuk mencatat transaksi diatas!

Anda mungkin juga menyukai