Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

Oleh : Sahrun-Adm-Bisnis UHO

Jurnal khusus (Special Journal) merupakan jurnal yang digunakan sebagai tempat


pencatatan transaksi keuangan berdasarkan kelompok transaksi yang sejenis. Karena
Pada perusahaan dagang yang volume transaksi setiap hari sangat banyak’ maka tidak
praktis kalau menggunakan jurnal umum karena tidak efisien. Oleh karena itu
penggunaaan jurnal khusus membantu perusahaan dalam melakukan penjurnalan
transaksi yang sejenis ke dalam jurnal khusus.
            Untuk lebih memahami jurnal khusus, maka berikut ini akan disajikan contoh
cara mencatat transkasi ke dalam jurnal khusus.

Pada tanggal 1 September 2016, PT Megah Raya  mempunyai  data sebagai berikut:


Kas                                                               Rp 8.200.000
Piutang                                                       Rp 2.600.000
Perlengkapan                                            Rp   250.000
Persedian barang dagangan                 Rp 7.500.000
Inventaris                                                  Rp 4.000.000
Akumulasi penyusutan Inventaris     Rp ( 650.000) +
Total                                                         Rp 21.900.000
               
Utang                                                      Rp 12.400.000
Modal, Andi                                            Rp 9.500.000 +
Total                                                        Rp 21.900.000

Selama bulan September 2016 Terjadi transaksi keuangan PT Megah Raya sebagai
berikut:
Tanggal 1/9    Dibeli barang dagangan dari Fa. Prima Jumlah faktur         
                           Rp 4.800.000 dengan syarat 3/10, n/30
Tanggal 2/9    Diterima pelunasan piutang dari toko Jaya Rp 4.100.000
Tanggal 3/9    Dibayar sisa utang yang lalu dari Fa Prima Rp 5.600.000 dengan 
                           mendapat potongan pembelian 2%
Tanggal 4/9    Dijual barang dagangan pada toko Jaya Rp 6.000.000 dengan 
                           syarat 2/10, n/30
Tanggal 5/9    Dibeli dari CV Sentosa Rp 5.500.000 dengan syarat 2/10, n/30
Tanggal 8/9   Dijual barang dagangan pada Toko Citra Rp 9.400.000 dengan 
                          syarat 2/15, n/30
Tanggal 9/9     Diterima pelunasan piutang dari toko adil Rp 3.500.000
Tanggal 10/9    Dkirim nota kredit Pada toko Citra Rp 4000.000, karena tidak 
                           sesuai pesanan.
Tanggal 12/9    Diterima pembayaran dari toko Jaya untuk penjualan tanggal 
                            4/9 2012
Tanggal 13/9    Dibayar pada CV Sentosa pembelian tanggal 5/9 2012
Tanggal 15/9    Dijual tunai barang dagangan Rp 2000.000
Tanggal 16/9    Dibeli Tunai barang dagangan Rp 3.750.000
Tanggal 17/9   Dikembalikan barang yang terbeli karena rusak Rp 750.000 pada 
                            tanggal 16/9 2012
Tanggal 18/9    Dijual pada PT Apollo barang dagangan Rp 3.800.000 dengan 
                            syarat 2/10. n/30
Tanggal 19/9    Dibeli dari Fa Prima barang dagangan Rp 3.100.000 dengan 
                            syarat 3/10, n/30
Tanggal 20/9    Diterima kembali barang dagangan yang terjual tanggal 15/9 
                            karena rusak Rp 300.000
Tanggal 22/9    Dijual barang dagangan pada toko Jaya Rp 3.300.000 dengan 
                            syarat 3/10, n/30
Tanggal 23/9    Dibeli dari CV Sentosa barang dagangan Rp 6.000.000 dengan
                            syarat 3/10, n/30
Tanggal 25/9    Dikembalikan barang yang dibeli tanggal 23/9 karena tidak 
                            sesuai dengan pesanan Rp 600.000
Tanggal 26/9    Dibayar utang pada PT Nusantara Rp 4.500.000 dan dibeli 
                            kembali barang dagangan di PT nusantara Rp 1.800.000 dengan
                            syarat 3/15, n/60
Tanggal 27/9    Dibeli tunai perlengkapan kantor Rp 12.000 dan perlengkapan 
                            toko Rp 25.000
Tanggal 28/9    Dibayar pembelian tanggl 26/9 dari PT Nusantara
Tanggal 29/9    Dijual barang dagangan pada PT Apollo Rp 6.700.000 dengan 
                            syarat 3/10, n/30
Tanggal 30/9    Dibeli Peralatan secara kredit Rp 250.000 Pada toko Pena
Tanggal 30/9    Dibayar biaya Operasional sebagai berikut:
                             a. Gaji pegawai                      Rp 1.050.000
                             b. Sewa Gudang                    Rp   500.000
                             c. Listrik, air dan telepon    Rp Rp 50.000

Diminta : Masukan Transaksi di atas kedalam Buku Jurnal Khusus


Berdasarkan ilustrasi diatas sekarang cobalah untuk menyusun jurnal khusus yang
diperlukan.
Setelah anda memahami data dan transaksi dalam ilustrasi di atas disarankan untuk
berusaha terlebih dahulu untuk menyusun jurnal khusus yang diperlukan sesuai dengan
kemampuan anda, Setelah selesai menusun jurnal khusus tersebut, dipersilahkan bagi
saudara untuk mencocokan jawaban anda dengan pembahasan berikut ini:
JAWAB :
 Jurnal Khusus Penjualan (Sales Journal)
Transaksi yang dicatat dalam jurnal penjualan adalah transaksi penjualan barang
dagangan secara kredit, dimana transaksi ini mengakibatkan saldo piutang dagang
bertambah dan saldo penjualan bertambah. Pencatatan yang dilakukan terhadap
adanya penambahan piutang dagang adalah dengan mendebet piutang dagang,
sedangkan pencatatan yang dilakukan terhadap adanya penambahan penjualan adalah
mengkredit Penjualan. Dengan demikian jurnal khusus penjualan disusun sebagai
berikut:

   

Jurnal Khusus Pembelian 


Transaksi yang dicatat dalam Jurnal pembelian adalah Transaksi Penjualan secara
kredit Baik pembelian barang dagangan maupun pembelian perlengkapan, peralatan
dan sebagainya.
Saat terjadi Pembelian barang dagangan secara kredit maka terjadi penambahan saldo
akun atau rekening pembelian dan penambahan saldo akun atau rekening utang
dagang, pencatatan yang dilakukan akibat adanya penambahan pembelian adalah
dengan mendebet akun atau rekening pembelian senilai pembelian tersebut, sedangkan
pencatatan akibat adanya penambahan utang dagang adalah dengan mengkredit akun
atau rekening utang dagang sebilai utang yang terjadi akibat pembelian barang
dagangan tersebut.
Saat terjadi pembelian selain barang dagangan secara kredit, misalnya pembelian
perlengkapan atau peralatan maka akan terjadi penambahan akun atau rekening
perlengkapan atau peralatan dan penambahan akun atau rekening utang dagang,
pencatatan yang dilakukan akibat adanya penambahan perlengkapan atau peralatan
adalah dengan mendebet akun tersebut,sedangkan pencatatan akibat adanya
penambahan utang dagang adalah dengan mengkredit akun atau rekening utang dagang
sebilai utang yang terjadi akibat pembelian perlengkapan atau peralatan tersebut.
Dengan demikian penyusunan jurnal khusus pembelian berdasarkan ilustrasi di atas
adalah sebagai berikut:

Jurnal Khusus Penerimaan Kas


Transaksi yang dicatat dalam jurnal Penerimaan kas adalah transaksi penjualan tunai,
transaksi pelunasan piutang,transaksi pengembalian barang yang telah dibeli secara
tunai (retur pembelian) dan transaksi pendapatan lain-lain yang masuk dalam kolom
serba-serbi.
Saat terjadi transaksi penjualan barang dagangan secara tunai maka terjadi
penambahan saldo kas dan penambahan saldo penjualan, pencatatan yang dilakukan
adalah mendebet akun kas dan mengkredit akun penjualan.
Saat terjadi transaksi Pelunasan piutang maka terjadi penambahan saldo kas dan
pengurangan saldo piutang, pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun kas dan
mengkredit akun piutang, atau jika terdapat potongan penjualan maka dicatat dengan
mendebet akun kas dan akun potongan penjualan serta mengkredit akun Piutang
dagang.
Saat terjadi pengembalian barang dagangan yang telah dibeli secara tunai maka terjadi
penambahan kas dan pengurangan barang dagangan yang telah dibeli karena adanya
retur, Pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun kas dan mengkredit akun retur
pembelian senilai barang yang dikembalikan. Dengan demikian penyusunan jurnal
khusus penerimaan kas berdasarkan ilustrasi diatas adalah sebagai berikut (klik gambar
untuk memperjelas tampilan):

Jurnal Khusus Pengeluaran Kas


Transaksi yang dicatat dalam jurnal Pengeluaran kas adalah transaksi pembelian tunai,
transaksi pembayaran utang,transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual
secara tunai (retur penjualan) dan transaksi pembayaran biaya lain-lain yang masuk
dalam kolom serba-serbi.
Saat terjadi transaksi pembelian barang dagangan secara tunai maka terjadi
penambahan saldo pembelian dan pengurangan saldo kas, pencatatan yang dilakukan
adalah mendebet akun pembelian dan mengkredit akun kas.
Saat terjadi transaksi Pembayaran utang maka terjadi pengurangan saldo utang dagang
dan pengurangan saldo kas, pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun utang
dagang dan mengkredit akun kas, atau jika terdapat potongan pembelian maka dicatat
dengan mendebet akun utang dagang dan mengkredit akun kas dan akun potongan
pembelian.
Saat terjadi penerimaan barang dagangan yang telah terjual secara tunai maka terjadi
pengurangan kas dan pengurangan barang dagangan yang telah terjual karena adanya
retur, Pencatatan yang dilakukan adalah mendebet akun retur penjualan dan
mengkredit akun kas senilai barang yang diterima kembali.
Saat terjadi transaksi pembayaran biaya-biaya yang terjadi maka terdapat penambahan
akun biaya yang masuk dalam kolom serba-serbi dan pengurangan akun kas,
pencatatan yang dilakukan adalah mendebet  akun biaya-biaya yang terjadi dan
mengkredit akun kas.
Dengan demikian penyusunan jurnal khusus pengeluaran kas berdasarkan ilustrasi
diatas adalah sebagai berikut (klik gambar untuk memperjelas tampilan):

   

Jurnal Khusus Memorial (Jurnal Umum)


Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum adalah segala transaksi keuangan yang tidak
dapat dicatat atau digolongkan dalam jurnal khusus baik jurnal penjualan, jurnal
pembelian, jurnal penerimaan kas maupun jurnal pengeluaran kas, Contoh transaksi
yang dicatat dalam jurnal umum adalah transaksi pengembalian barang dimana saat
pembelian barang tersebut dilakukan secara kredit (Retur pembelian), transaksi
penerimaan kemabali barang yang telah terjual, dimana saat penjualan barang tersebut
dilakukan secara kredit (Retur penjualan), Penjualan barang selain barang dagangan
yang dilakukan secara kredit.
Saat terjadi retur Penjualan (saat menjual dilakukan secara kredit) maka terjadi
Pengurangan Piutang dagang sehingga Piutang dagang dicatat diposisi Kredit,
sebaliknya retur penjualan dicatat diposisi debet karena terjadi pengurangan barang
dagangan akibat retur tersebut.
Dengan demikian pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum berdasarkan ilustrasi di
atas adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai