JURNAL KHUSUS
RESUME
Oleh:
NAMA MAHASISWA
217020200111001
Faktur Pembayaran
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Keterangan;
Jika jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian secara kredit, baik untuk
barang dagangan maupun lain-lain,maka disediakan kolom untuk rekening-rekening yang
sering berulang terjadi, sedangkan untuk rekening yang jarang terjadi disediakan kolom
serba-serbi, sehingga bentuknya dapat sebagai berikut:
Keterangan :
Jika terjadi pembelian barang yang kolomnya sudah tersedia maka pencatatannya dilakukan
sebagai berikut :
• Mencatat tanggal kejadian, nomor faktur dan syarat pembayaran pada kolom yang
tersedia.
• Mencatat nama dan alamat kreditur pada kolom keterangan.
• Mencatat jumlah rupiah pada sisi debet di kolom rekening yang sesuai dan pada sisi
kredit pada kolom utang dagang.
Jika terjadi pembelian barang secara kredit sedangkan kolomnya tidak tersedia secara
khusus, maka nama rekening dan jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi, dan selanjutnya
jumlahnya dicatat pula pada sisi kolom utang dagang.
Contoh :
Perusahaan dagang Nurani dalam bulan maret 1991 mencatat transaksi-transaksi berikut, yang
berhubungan dengan pembelian secara kredit :
2 Maret Dibeli barang dagang dari pt. Agung dengan harga Rp. 750.000,00 syarat pembayaran
2/10, n/30.
9 Maret Dibeli secara kredit dari toko merapi, perlengkapan toko seharga Rp. 125.000,00.
12 Maret Dibeli dari PD. Rinjani barang dagang seharga Rp. 1.500.000,00 syarat pembayaran
2/10, n/60.
15 Maret Dibeli barang dagang dari toko Muria dengan syarat pembayaran 1/10, n/30 seharga
Rp. 900.000,00.
18 Maret dibeli secara kredit dari toko Bromo perlengkapan toko seharga Rp. 250.000,00.
Peralatan
Utang dagang, Toko
Merapi
Jika jurnal pembelian dipakai untuk mencatat pembelian secara kredit, baik untuk barang dagang
maupun lain-lain, maka pencatatannyasebagai berikut :
Jurnal pengeluaran kas dipergunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran atau
pembayaran dengan uang tunai. Jurnal pengeluaran kas dapat berbentuk sebagai berikut :
Keterangan Ref Debet Kredit
Penjelasan:
Transaksi yang kolomnya tidak tersedia, pencatatannya dilakukan seperti diatas, namun untuk
nama rekening dan jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi. Kolom kas untuk mencatat jumlah
uang yang dibayarkan sedangkan kolom potongan pembelian untuk mencatat jumlah potongan
atas pembayaran utang karna melunasi dalam masa potongan.
Contoh:
Perusahaan dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan pengeluaran kas sebagai berikut:
1 Maret Dibeli tunai barang dagang dari toko Ciliwung seharga Rp. 650.000,00.
4 Maret Dibeli dari toko Cisadane mesin tik untuk kantor dengan harga Rp. 475.000,00.
11 Maret Dibayar utang kepada PT. Agung sebesar Rp. 720.000,00 dengan memperoleh
potongan tunai 2%.
13 Maret Dibeli kertas tik, karbon, clip secara tunai dengan harga Rp. 125.000,00.
20 Maret Dibayar lunas faktur toko Muria tanggal 15 Maret yang lalu sebesar
Rp. 900.000,00 dengan potongan tunai 1%.
Gaji
karyawan
1.870.0 1.100.000,0 1.100.000,0 4.046.600,0 23.400,0
00,00 0 0 0 0
Jurnal penjualan dipergunakan untuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit. Jurnal
penjualan dapat berbentuk sebagai berikut:
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Keterangan:
Contoh:
5 Maret Dijual kepada toko Sumba barang dagang dengan harga Rp. 650.000,00 syarat
pembayaran 2/10, n/30 No. Faktur 021.
8 Maret Faktur No. 013 dikirimkan kepada toko Melati atas penjualan barang seharga Rp.
800.000,00 syarat pembayaran 1/10,n/60.
21 Maret Dijual kepada toko Sawu barang dagang dengan harga Rp. 1.200.000,00 syarat
pembayaran 3/10, n/30 No. Faktur 014.
28 Maret Dijual kepada toko Mawar barang dagang seharga Rp. 600.000,00 syarat
pembayaran 2/10, n/30. No. Faktur 015.
Jurnal penerimaan kas dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penerimaan uang tunai.
Kolom-kolom dalam jurnal penerimaan dalm kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan .
Penjelasan:
Transaksi yang kolom rekeningnya sudah tersedia, dicatat tanggal kejadianya pada kolom
tanggal , nama dibetur atau keterangan lain pada kolom keterangan, sedangkan jumlahnya dicatat
di sisi debit pada kolom kas, dan sisi kredit pada kolom yang sesuai. Transaksi yang kolom
rekeningnya tidak tersedia, jumlahnya dicatat pada kolom kas disisi debet dan nama rekening
serta jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi. Kolom kas untuk mencatat uang yang diterima,
sedangkan kolom potongan penjualan untuk mencatat jumlah potongan yang diberikan karena
pelunasan piutang dalam masa potongan. Setiap transaksi paling sedikit dicatat dalm dua kolom,
yaitu satu kali di sisi debet dan satu lagi disisi kredit.
Contoh:
Perusahaan dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan penerimaan kas sebagai berikut:
6 Maret Dijual tunai kepada toko Toba barang dagang dengan harga Rp. 475.000,00.
16 Maret Dijual barang dagang secara tunai kepada toko Tondano seharga Rp. 250.000,00.
19 Maret Diterima dari toko Melati pelunasan faktur tanggal 8 Maret 1991 sebesar Rp.
800.000,00 .
22 Maret Diterima dari toko Sawu Rp. 625.000,00 sebagai pelunasan utangnya.
26 Maret Dipinjam uang dari BNI 1946 uang sebesar Rp. 2.000.000,00.
Jumlah Penerimaan
Kas Halaman :
05
Pinjaman 2.000.0
Bank 00,00
5.361.5 13.500,00 2.400.000 725.000,00 2.250.00
00,00 ,00 0,00
7. BUKU BESAR
Proses pemindah bukuan dari jurnal khusus ke dalam buku besar utama perlu diperhatikan
langkah-langkah sebagai berikut:
• sediakan jumlah akun yang diperlukan;
• jumlahkan jurnal khusus kemudian tutup dengan memberi garis ganda pada jumlah;
• membuat rekapitulasi jurnal khusus dengan mengumpulkan akun yang di debet dan akun
yang di kredit;
• siapkan blanko dari akun-akun yang digunakan yang berhubungan dengan jurnal khusus;
• pindahkan angka-angka yang ada pada akun rekapitulasi ke akun-akun yang
bersangkutan;
• setelah di posting/dipindahkan di bawah kolom jurnal khusus di beri nomor kode
perkiraan buku besar, sedangkan di bawah kolom serba-serbi di beri tanda cek (✓) yang
berarti jumlah tersebut telah dibukukan;
• kolom Ref pada jurnal khusus di isi dengan tanda cek (✓), sedangkan kolom Ref pada
kolom serba-serbi di beri nomor kode perkiraan, berarti jumlah tersebut sudah dicatat
dalam buku pembantu;
• kolom Ref pada perkiraan buku besar diisi dari halaman jurnal khusus.
Bentuk buku besar yang sering dipakai adalah bentuk 4 kolom, karena dengan bentuk 4 kolom
ini setiap kali transaksi dapat diketahui saldonya, baik saldo debet maupun kredit. Contoh Buku
Besar 4 kolom:
Untuk memposting jurnal khusus ke dalam buku besar, perhatikan contoh sebagai berikut:
Perusahaan dagang “Harum Bunga”, Bandung pada tanggal 31 Mei 2015 memiliki saldo akun
Piutang Dagang Rp.8.350.000,- dan saldo akun Utang Dagang Rp.6.850.000,- dengan rincian
sebagai berikut:
Diminta:
1. Catatlah transaksi tersebut ke dalam Jurnal Khusus dan Jurnal Umum yang di perlukan
2. Catat transaksi tersebut ke dalam buku besar pembantu piutang dagang dan buku besar
pembantu Utang Dagang.
3. Buatlah daftar saldo Piutang Dagang dan Daftar Saldo Utang Dagang Periode 30 Juni 2015.
Jawaban
No. Akun yang Utang dgg Pembelian Serba-serbi (D) Pot pemb
Tgl Ref Kas (K)
cek didebet (D) (D) Akun Ref Jml (K)
Jun 3 - CV. Rembulan √ Rp.2.200.000,- - - - - Rp.44.000,- Rp.2.156.000
2015
13 PT. Gemilang √ Rp.2.550.000,- Rp.2.550.000,-
14 - √ - Rp.2.500.000,- - - - Rp.125.000,- Rp.2.375.000,-
e. Jurnal Umum
Kas √ Rp.1.800.000,-
Kas √ Rp.100.000,-
24 Kas Rp.200.000,-
Retur Pembelian Rp.200.000,-
2. Mencatat Transaksi ke dalam Buku Piutang Dagang dan Utang Dagang
Toko Melati
Saldo
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Debit Kredit
Juni 1 Saldo - - - Rp.2650.000,- -
2015 2 JKM-01 - - Rp.2.650.000,- Rp.0,- -
16 JP-01 - Rp.3000.000,- - Rp.3000.000,- -
22 JP-01 - Rp.2.400.000,- - R.5.400.000,- -
29 JKM-01 - - Rp.3.000.000,- Rp.2.400.000,- -
Toko Mawar
Saldo
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Debit Kredit
Juni 1 Saldo - - - Rp.3.450.000,- -
2015 10 JKM-01 - - Rp.2.000.000,- Rp.1.450.000,- -
Toko Dahlia
Saldo
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Debit Kredit
Juni 1 Saldo - - - Rp.2.250.000,- -
2015 4 JP-01 - Rp.2.600.000,- - Rp.4.85.000,- -
7 JKM-01 - - Rp.2.250.000,- Rp.2.600.000,- -
15 JKM-01 - - Rp.2.600.000,- Rp.0,- -
SALDO
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
DEBET KREDIT
1 Saldo - - - - Rp.2.550.000,-
Juni 2015
13 JKK-01 - Rp.2.550.000,- - - Rp.0,-
18 JPb-01 - - Rp. 3.300.000,- - Rp. 3.300.000,-
28 JKK-01 - Rp.3.300.000,- - RP.0,- -
Nama Kreditur : PT. Perkasa
SALDO
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
DEBET KREDIT
1 Saldo – – – – Rp.2.550.000,-
Juni 2015
21 - - Rp.1.500.000,- Rp.1.050.000,-
SALDO
Tgl Keterangan Ref DEBET KREDIT
DEBET KREDIT
1 Saldo – – – – Rp.2.200.000,-
Juni 2015
3 JKK-01 Rp.2.200.000,- - - Rp.0,-
HARUM BUNGA
Daftar Saldo Piutang Dagang
Per 30 Juni 2015
No. Nama Debitur Saldo
1 Toko Melati Rp.2.400.000,-
2 Toko Mawar Rp.1.450.000,-
3 Toko Dahlia Rp.0,-
Jumlah Rp.3.850.000,-
HARUM BUNGA
Daftar Saldo Utang Dagang
Per 30 Juni 2015
No. Nama Debitur Saldo
1 PT. Gemilang Rp.0,-
2 PT. perkasa Rp.1.050.000,-
3 CV. Rembulan Rp.4.450.000,-
Jumlah Rp.5.000.000,-