Faktur Pembayaran
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Keterangan;
Jika jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian secara kredit, baik untuk
barang dagangan maupun lain-lain,maka disediakan kolom untuk rekening-rekening yang
sering berulang terjadi, sedangkan untuk rekening yang jarang terjadi disediakan kolom
serba-serbi, sehingga bentuknya dapat sebagai berikut:
Keterangan :
Jika terjadi pembelian barang yang kolomnya sudah tersedia maka pencatatannya dilakukan
sebagai berikut :
Mencatat tanggal kejadian, nomor faktur dan syarat pembayaran pada kolom yang
tersedia.
Mencatat nama dan alamat kreditur pada kolom keterangan.
Mencatat jumlah rupiah pada sisi debet di kolom rekening yang sesuai dan pada sisi
kredit pada kolom utang dagang.
Jika terjadi pembelian barang secara kredit sedangkan kolomnya tidak tersedia secara
khusus, maka nama rekening dan jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi, dan selanjutnya
jumlahnya dicatat pula pada sisi kolom utang dagang.
Contoh :
Perusahaan dagang Nurani dalam bulan maret 1991 mencatat transaksi-transaksi berikut, yang
berhubungan dengan pembelian secara kredit :
2 Maret Dibeli barang dagang dari pt. Agung dengan harga Rp. 750.000,00 syarat pembayaran
2/10, n/30.
9 Maret Dibeli secara kredit dari toko merapi, perlengkapan toko seharga Rp. 125.000,00.
12 Maret Dibeli dari PD. Rinjani barang dagang seharga Rp. 1.500.000,00 syarat pembayaran
2/10, n/60.
15 Maret Dibeli barang dagang dari toko Muria dengan syarat pembayaran 1/10, n/30 seharga
Rp. 900.000,00.
18 Maret dibeli secara kredit dari toko Bromo perlengkapan toko seharga Rp. 250.000,00.
Jika jurnal pembelian berfungsi untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit saja,
maka transaksi-transaksi diatas dicatat sebagai berikut :
Jurnal Pembelian Halaman : 05
Peralatan
Merapi
Jika jurnal pembelian dipakai untuk mencatat pembelian secara kredit, baik untuk barang dagang
maupun lain-lain, maka pencatatannyasebagai berikut :
Merapi 0 0
Jurnal pengeluaran kas dipergunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran atau
pembayaran dengan uang tunai. Jurnal pengeluaran kas dapat berbentuk sebagai berikut :
Penjelasan:
Transaksi yang kolomnya tidak tersedia, pencatatannya dilakukan seperti diatas, namun untuk
nama rekening dan jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi. Kolom kas untuk mencatat jumlah
uang yang dibayarkan sedangkan kolom potongan pembelian untuk mencatat jumlah potongan
atas pembayaran utang karna melunasi dalam masa potongan.
Contoh:
Perusahaan dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan pengeluaran kas sebagai berikut:
1 Maret Dibeli tunai barang dagang dari toko Ciliwung seharga Rp. 650.000,00.
4 Maret Dibeli dari toko Cisadane mesin tik untuk kantor dengan harga Rp. 475.000,00.
11 Maret Dibayar utang kepada PT. Agung sebesar Rp. 720.000,00 dengan memperoleh
potongan tunai 2%.
13 Maret Dibeli kertas tik, karbon, clip secara tunai dengan harga Rp. 125.000,00.
20 Maret Dibayar lunas faktur toko Muria tanggal 15 Maret yang lalu sebesar Rp.
900.000,00 dengan potongan tunai 1%.
30 Maret Dibayar gaji kariyawan Rp. 500.000,00.
Toko
Muria
Gaji
karyawan
1.870.0 1.100.000,0 1.100.000,0 4.046.600,0 23.400,0
00,00 0 0 0 0
Keterangan:
Contoh:
Perusahaan dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat transaksi-transaksi penjualan
barang dagang secara kredit sebagai berikut:
5 Maret Dijual kepada toko Sumba barang dagang dengan harga Rp. 650.000,00 syarat
pembayaran 2/10, n/30 No. Faktur 021.
8 Maret Faktur No. 013 dikirimkan kepada toko Melati atas penjualan barang seharga Rp.
800.000,00 syarat pembayaran 1/10,n/60.
21 Maret Dijual kepada toko Sawu barang dagang dengan harga Rp. 1.200.000,00 syarat
pembayaran 3/10, n/30 No. Faktur 014.
28 Maret Dijual kepada toko Mawar barang dagang seharga Rp. 600.000,00 syarat
pembayaran 2/10, n/30. No. Faktur 015.
Pencatatannya dalam jurnal penjualan:
Jurnal penerimaan kas dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penerimaan uang tunai.
Kolom-kolom dalam jurnal penerimaan dalm kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan .
Penjelasan:
Transaksi yang kolom rekeningnya sudah tersedia, dicatat tanggal kejadianya pada kolom
tanggal , nama dibetur atau keterangan lain pada kolom keterangan, sedangkan jumlahnya dicatat
di sisi debit pada kolom kas, dan sisi kredit pada kolom yang sesuai. Transaksi yang kolom
rekeningnya tidak tersedia, jumlahnya dicatat pada kolom kas disisi debet dan nama rekening
serta jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi. Kolom kas untuk mencatat uang yang diterima,
sedangkan kolom potongan penjualan untuk mencatat jumlah potongan yang diberikan karena
pelunasan piutang dalam masa potongan. Setiap transaksi paling sedikit dicatat dalm dua kolom,
yaitu satu kali di sisi debet dan satu lagi disisi kredit.
Contoh:
Perusahaan dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan penerimaan kas sebagai berikut:
6 Maret Dijual tunai kepada toko Toba barang dagang dengan harga Rp. 475.000,00.
14 Maret Diterima dari toko Sumba pelunasan faktur tanggal 5 Maret sebesar Rp. 625.000,00
dengan potongan tunai 2%.
16 Maret Dijual barang dagang secara tunai kepada toko Tondano seharga Rp. 250.000,00.
19 Maret Diterima dari toko Melati pelunasan faktur tanggal 8 Maret 1991 sebesar Rp.
800.000,00 .
21 Maret Diterima uang sewa sebagian ruangan sebesar Rp. 250.000,00.
22 Maret Diterima dari toko Sawu Rp. 625.000,00 sebagai pelunasan utangnya.
26 Maret Dipinjam uang dari BNI 1946 uang sebesar Rp. 2.000.000,00.
Pinjaman 2.000.0
Bank 00,00
5.361.5 13.500,00 2.400.000 725.000,00 2.250.0
00,00 ,00 00,00
7. BUKU BESAR
JURNAL UMUM (MEMORIAL)
Bagi perusahaan yang memakai jurnal khusus, masih mempergunakan jurnal umum, yang
berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat di dalam jurnal pembelian,
jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan juenal penerimaan kas.
4 maret 1991 Dikirim Nota Debet kepada PT. Agung sehubungan dengan pengembalian barang
dagangan yang dibeli karena tidak sesuai dengan mutu pesanan, sebesar Rp. 30.000,00.
7 Maret 1991 Diterima kembali dari toko Sumba barang dagangan sebesar Rp. 25.000,00
karena rusak.
Di samping jupnal-jurnal tersebut di atas, masih dapat ditambah jurnal lainnya seperti
misalnya :jurnal retur pembelian,jurnal retur penjualan,yaitu jika dalam periode akuntansi yang
berjalanterdapat banyak transaksi pembelian yang dikembalikan ataupun penjualan yang
dikembalikan.
Contoh:
Pada akhir bulan jumlah jurnal retur penjualan dibukukan pada jurnal penjualan retur debit,dan
rekening piutang dagang di sisi kredit.
Jurnal retur pembelian pad akhir bulan dibukukan pada rekening utang dagang di sisi debit dan
rekening retur pembelian di sisi kredit.