Anda di halaman 1dari 14

1.

Pengertian Jurnal Khusus


Jurnal khusus adalah jurnal yang dikelompokkan sesuai bentuk transaksi. Artinya, Anda
harus melakukan identifikasi terhadap bentuk transaksi yang terjadi, baru setelah itu
mencatatnya pada jurnal khusus. Kebanyakan perusahaan dagang menggunakan jurnal
jenis ini.Jurnal khusus ialah jurnal yang dibuat atau digolongkan sesuai dengan jenis
transaksinya. Akuntan akan mengidentifikasi jenis transaksi setiap transaksi terjadi.
Jurnal khusus biasanya dipakai untuk mencatat transaksi yang dilakukan secara kredit.

Manfaat Jurnal Khusus


 Menyebabkan Terjadinya Pembagian Kerja
Jurnal khusus dibuat berdasarkan jenisnya sehingga memungkinkan terjadinya
pembagian kerja bagi orang yang mengerjakannya. Untuk perusahaan besar tentu
saja membutuhkan beberapa orang untuk mengerjakan beberapa jurnal khusus
karena banyaknya transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
 Memudahkan untuk Posting ke Buku Besar
Dengan adanya jurnal khusus, maka akuntan akan lebih mudah untuk
memindahkan pencatatan transaksi pada jurnal khusus ke buku besar. Jenis dan
metode pembayaran pada jurnal khusus menjadi jelas sehingga mudah untuk
diposting ke buku besar.
 Pengendalian Internal Menjadi Lebih Baik
Manajemen perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan pengendalian internal
jika hanya satu orang petugas yang menangani satu atau dua jurnal khusus. Lalu
bagaimana jika hanya satu orang yang mengerjakan semua jurnal? Tentu saja
akan kacau dan mungkin terjadi kesalahan pencatatan.
 Menghemat Biaya dan Tenaga
Jurnal khusus biasanya digunakan oleh perusahaan dagang karena hanya barang
yang diperjualbelikan secara kredit, sedangkan jasa tidak bisa. Transaksi yang
terjadi di setiap perusahaan akan berbeda dengan perusahaan lainnya sehingga
diperlukan jurnal khusus untuk menghemat biaya dan tenaga sesuai siklus
akuntansi
2. BENTUK-BENTUK JURNAL KHUSUS
Setiap perusahaan secara bebas dapat menemukan jurnal khusus yaang akan
dipergunakan. Untuk menentukan jurnal khusus yaang akaan dipakai, terlebih dahulu
perusahaan mengadakan inventarisasi jenis transaksi yaang terjadinya berulang-ulang.
Jenis-jenis jurnal khusus yang dapat dipergunakan antara lain :
 Jurnal pembelian (Purchase Journal).
 Jurnal Pengeluaran kas (Cash disbursement journal)
 Jurnal penjualan ( Sales journal )
 Jurnal penerimaan kas ( Cas Receipt Journal )
 Jurnal umum ( General journal )
Jika sering teradi penerimaan kembali barang yang di jual dan penerimaan kembali
barang yang dibeli , dapat disediakan jurnal retur penjualan dan jurnal retur pembelian.

3. PENCATATAN MENGGUNAKAN JURNAL PEMBELIAN


Jurnal pembelian dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian secara
kredit. Pemakaian jurnal ini bertujuan untuk menyederhanakan pencatatan dalam jurnal
dan memudahkan posting (pembukuan) kedalam rekening-rekening buku besar.
Pencatatan dalam juranal pembelian dilakukan secara harian atas semua transaksi
pembelian kredit, sesuai dengan tanggal teradinya transaksi, sedangkan posting kealam
rekening-rekening buku besar dilakukan secara komulatif pada akhir bulan. Perusahaan
dapat menyediakan jurnal pembelian untukmencatat pembelian barang dagangan secara
kredit saja, dapat pula menyediakan jurnal pembelian untuk mencatat semua pembelian
keredit baik untuk barang dagangan maupun yanglain-lain. Jika jurnal pembelian hanya
digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan secara kredit dapat berbentuk
sebagai berikut:

Jurnal pembelian                                                                     Halaman…………

Tanggal No Keterangan Syarat Ref Jumlah

Faktur Pembayaran
1) 2) 3) 4) 5) 6)
Keterangan;

1. Kolom tanggal untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi pembelian.


2. Untuk mencatat nomor faktur atas pembelian barang dagangan.
3. Tempat mencatat nama dan alamat kreditur, darimana perusahaan membeli barang
dagangan tersebut.
4. Untuk mencatat syarat pembayaran sebagaimana tercatum dalam faktur, misalnya
2/10,n/30
5. Tempat memberi tanda ( v ) setelah jumlah tersebut dipindahkan kerekening-rekening
buku besar pembantu yang sesuai.
6. Tempat mencatat jumlah rupiah sesuai dengan yang tercatat dalam faktur.

Jika jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian secara kredit, baik untuk
barang dagangan maupun lain-lain,maka disediakan kolom untuk rekening-rekening yang
sering berulang terjadi, sedangkan untuk rekening yang jarang terjadi disediakan kolom
serba-serbi, sehingga bentuknya dapat sebagai berikut:

Jurnal Pembelian                                                                                         Halaman ………

Tanggal No. Keteranga Syarat Ref Debet Kredit


Faktur n Pembe Perleng Serba Serbi Utang
Pemba- - lian –
yaran Dagang
kapan
Ref Rekening Jumlah

Keterangan :

Jika terjadi pembelian barang yang kolomnya sudah tersedia maka pencatatannya dilakukan
sebagai berikut :

 Mencatat tanggal kejadian, nomor faktur dan syarat pembayaran pada kolom yang
tersedia.
 Mencatat nama dan alamat kreditur pada kolom keterangan.
 Mencatat jumlah rupiah pada sisi debet di kolom rekening yang sesuai dan pada sisi
kredit pada kolom utang dagang.
Jika terjadi pembelian barang secara kredit sedangkan kolomnya tidak tersedia secara
khusus, maka nama rekening dan jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi, dan selanjutnya
jumlahnya dicatat pula pada sisi kolom utang dagang.

Contoh :

Perusahaan dagang Nurani dalam bulan maret 1991 mencatat transaksi-transaksi berikut, yang
berhubungan dengan pembelian secara kredit :

2 Maret Dibeli barang dagang dari pt. Agung dengan harga Rp. 750.000,00 syarat pembayaran
2/10, n/30.

9 Maret Dibeli secara kredit dari toko merapi, perlengkapan toko seharga Rp. 125.000,00.

12 Maret Dibeli dari PD. Rinjani barang dagang seharga Rp. 1.500.000,00 syarat pembayaran
2/10, n/60.

15 Maret Dibeli barang dagang dari toko Muria dengan syarat pembayaran 1/10, n/30 seharga
Rp. 900.000,00.

18 Maret dibeli secara kredit dari toko Bromo perlengkapan toko seharga Rp. 250.000,00.

25 Maret Dibeli peralatan untuk kantor dengan harga Rp. 750.000,00.

Jika jurnal pembelian berfungsi untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit saja,
maka transaksi-transaksi diatas dicatat sebagai berikut :
Jurnal Pembelian                                                                                         Halaman : 05

Tanggal Keterangan Syarat pembayaran Ref Jumlah


Maret 2 PT. Agung 2/10, n/30 Rp.    750.000,00

12 PD. Rinjani 2/10, n/60 Rp. 1.500.000,00

15 Toko muria 1/10, n/30 Rp.    900.000,00


Rp. 3.150.000,00

Jurnal Umum                                                                                               Halaman : 02

Tanggal Rekening dan Ref Debet Kredit


Keterangan
Maret 9 Perlengkapan Rp.   125.000,00 -

18 Utang dagang, Toko - Rp.   125.000,00

25 Merapi Rp.   250.000,00 -

Perlengkapan - Rp.   250.000,00

Utang dagang, Toko Rp.   750.000,00 -

Bromo - Rp.   750.000,00

Peralatan

Utang dagang, Toko

Merapi

Jika jurnal pembelian dipakai untuk mencatat pembelian secara kredit, baik untuk barang dagang
maupun lain-lain, maka pencatatannyasebagai berikut :

Jurnal Pembelian                                                                                          Halaman : 05


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Utang Pembelian Serba Serbi Utang
Rekening Jumlah
Dagang
1991 2 PT. Agung 750.000,00 - Peralatan - 750.000,00

Maret 9 Toko - 125.000,00 - 125.000,00


Merapi
12 1.500.000,0 - - 1.500.000,0
PD. Rinjani 0 0
15 - -
Toko Muria 900.000,00 900.000,00
18 250.000,00 -
Toko - 250.000,00
25 - 750.000,00
Bromo
- 750.000,00
Toko 3.150.000,0 375.000,00 750.000,00 4.275.000,0

Merapi 0 0

4. PENCATATAN MENGGUNAKAN JURNAL PENGELUARAN KAS

Jurnal pengeluaran kas dipergunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran atau
pembayaran dengan uang tunai. Jurnal pengeluaran kas dapat berbentuk sebagai berikut :

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit


Utang Pembelian Serba Serbi Kas Potongan
Ref Rekening Jumlah
Pembelian

Penjelasan:

Transaksi yang kolomnya sudah tersedia, pencatatannya dilakukan sebagai berikut:

1. Mencatat tanggal,nomor bukti, pada kolom yang tersedia.


2. Mencatat nama dan alamat debitur atau keterangan lain yang bersangkutan dengan
transaksi, pada kolom keterangan.
3. Mencatat jumlah disisi debet pada kolom rekening yang sesuai dan sisi kredit kolom kas.

Transaksi yang kolomnya tidak tersedia, pencatatannya dilakukan seperti diatas, namun untuk
nama rekening dan jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi. Kolom kas untuk mencatat jumlah
uang yang dibayarkan sedangkan kolom potongan pembelian untuk mencatat jumlah potongan
atas pembayaran utang karna melunasi dalam masa potongan.

Contoh:

Perusahaan dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan pengeluaran kas sebagai berikut:

1 Maret            Dibeli tunai barang dagang dari toko Ciliwung seharga Rp.  650.000,00.

4 Maret            Dibeli dari toko Cisadane mesin tik untuk kantor dengan harga Rp.  475.000,00.

5 Maret            Dibayar utang kepada toko Merpati sebesar Rp.  250.000,00.

7 Maret            Dibeli tunai barang dagang dari toko citarum dengan

Harga………………………………….          Rp.  500.000,00

Rabat 10%…………………………….          Rp.    50.000,00 –

Dibayar per kas                                                Rp. 450.000,00

11 Maret          Dibayar utang kepada PT. Agung sebesar Rp.  720.000,00 dengan memperoleh
potongan tunai 2%.

13 Maret          Dibeli kertas tik, karbon, clip secara tunai dengan harga Rp.  125.000,00.

20 Maret          Dibayar lunas faktur toko Muria tanggal 15 Maret yang lalu sebesar Rp. 
900.000,00 dengan potongan tunai 1%.
30 Maret          Dibayar gaji kariyawan Rp.  500.000,00.

Pencatatannya dalam jurnal pengeluaran kas adalah sebagai berikut:

Tanggal Keteranga Ref Debet Kredit


n Utang Pembelian Serba Serbi Kas Potongan
Re Rekenin Jumlah
f g Pembelia
n
1991 1 Pembelian - 650.000,00 - - 650.000,00 -
tunai
Mare 4 - - peralata 475.000,00 475.000,00 -
t Mesin tik n
5 250.00 - - 250.000,00 -
Toko 0,00 perlengk
7 450.000,00 - 450.000,00 -
Merapi .
-
11 - - 705.000,00 14.400,0
Pembelian Beban
720.00 0
tunai gaji
13 - 125.000,00 125.000,00
0,00
-
PT.
20 - - 891.000,00
-
Agung
9.000,00
30 - 500.000,00 500.000,00
900.00
Kertas
-
0,00
tik,karbon,
clip
-

Toko
Muria

Gaji
karyawan
1.870.0 1.100.000,0 1.100.000,0 4.046.600,0 23.400,0
00,00 0 0 0 0

5. PENCATATAN MENGGUNAKAN JURNAL PENJUALAN


Jurnal penjualan dipergunakan untuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit. Jurnal
penjualan dapat berbentuk sebagai berikut:

Jurnal Penjualan                                                                                          Halaman : …..

Tanggal No. Keterangan Syarat Ref Jumlah


Faktur pembayaran
1) 2) 3) 4) 5) 6)

Keterangan:

1. Tempat mencatat tanggal terjadinya transaksi.


2. Tempat mencatat nomor faktur.
3. Diisi dengan nama debitur beserta alamatnya.
4. Tenpat mencatat syarat pembayaran, misalnya 2/10, n/30.
5. Untuk memberi tanda (v) jika jumlah tersebut sudah dipindahkan kebuku besar pembantu
piutang.
6. Untuk mencatat jumlah sesuai dengan yang terdapat pada faktur.

Contoh:

Perusahaan dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat transaksi-transaksi    penjualan   
barang dagang secara kredit sebagai berikut:

5 Maret         Dijual kepada toko Sumba barang  dagang dengan harga Rp. 650.000,00 syarat
pembayaran 2/10, n/30 No. Faktur 021.

8 Maret         Faktur No. 013 dikirimkan kepada toko Melati atas penjualan barang seharga Rp.
800.000,00 syarat pembayaran 1/10,n/60.

21 Maret       Dijual kepada toko Sawu barang dagang dengan harga Rp. 1.200.000,00 syarat
pembayaran 3/10, n/30 No. Faktur 014.

28 Maret       Dijual kepada toko Mawar barang dagang seharga Rp. 600.000,00 syarat
pembayaran 2/10, n/30. No. Faktur 015.
Pencatatannya dalam jurnal penjualan:

Jurnal Penjualan                                                                                    Halaman : 09

Tanggal No. Keterangan Syarat Ref Jumlah


Faktur pembayaran
Maret 5 012 Toko Samba 2/10, n/30 Rp.   650.000,00

- 8 013 Toko Melati 1/10, n/60 Rp.   800.000,00

- 21 014 Toko Sawu 3/10, n/30 Rp.1.200.000,00

- 28 015 Toko Mawar 2/10, n/30 Rp.   600.000,00


Rp.3.250.000,00

6. PENCATATAN MENGGUNAKAN JURNAL PENERIMAAN KAS

Jurnal penerimaan kas dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penerimaan uang tunai.
Kolom-kolom dalam jurnal penerimaan dalm kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan .

Jurnal penerimaan kas dapat berbentuk sebagai berikut:

Tangga Keteranga Ref Debet Kredit


l n Kas Potongan Piutang Penjualan Serba serbi
Penjualan
Ref Rekening Jumlah

Penjelasan:

Transaksi yang kolom rekeningnya sudah tersedia, dicatat tanggal kejadianya pada kolom
tanggal , nama dibetur atau keterangan lain pada kolom keterangan, sedangkan jumlahnya dicatat
di sisi debit pada kolom kas, dan sisi kredit pada kolom yang sesuai. Transaksi yang kolom
rekeningnya tidak tersedia, jumlahnya dicatat pada kolom kas disisi debet dan nama rekening
serta jumlahnya dicatat pada kolom serba-serbi. Kolom kas untuk mencatat uang yang diterima,
sedangkan kolom potongan penjualan untuk mencatat jumlah potongan yang diberikan karena
pelunasan piutang dalam masa potongan. Setiap transaksi paling sedikit dicatat dalm dua kolom,
yaitu satu kali di sisi debet dan satu lagi disisi kredit.

Contoh:

Perusahaan dagang Nurani dalam bulan Maret 1991 mencatat transaksi-transaksi yang
berhubungan dengan penerimaan kas sebagai berikut:

6   Maret       Dijual tunai kepada toko Toba barang dagang dengan harga Rp. 475.000,00.

8   Maret       Diterima dari toko Mawar sebesar Rp. 350.000,00.

14 Maret       Diterima dari toko Sumba pelunasan faktur tanggal 5 Maret sebesar Rp. 625.000,00
dengan potongan tunai 2%.

16 Maret       Dijual barang dagang secara tunai kepada toko Tondano seharga Rp. 250.000,00.

19 Maret       Diterima dari toko Melati pelunasan faktur tanggal 8 Maret 1991 sebesar Rp.
800.000,00 .

21 Maret       Diterima uang sewa sebagian ruangan sebesar Rp. 250.000,00.

22 Maret       Diterima dari toko Sawu Rp. 625.000,00 sebagai pelunasan utangnya.

26 Maret       Dipinjam uang dari BNI 1946 uang sebesar Rp. 2.000.000,00.

Pencatatan dalam jurnal penerimaan kas adalah sebagai berikut:

Jumlah Penerimaan Kas


Halaman : 05

Tanggal Keteran Ref Debet Kredit


gan Kas Potongan Piutang Penjualan Serba serbi
Penjualan
Ref Rekening Jumlah
1991 6 Penjualan 475.000 - - 475.000,00 Pendapata -
tunai ,00 n sewa
-
Mare 8 Toko 350.000 - 350.000,0 Utang -
-
t Mawar ,00 0 Bank
14 13.500,00 -
250.000,00
Toko 611.500 625.000,0
16 - -
Samba ,00 0
-
19 - -
Penjualan 250.000 -
-
tunai ,00
21 - 250.000
800.000,0
-
,00
Toko 800.000 0
22 -
melati ,00 -
2.000.0
-
26 -
00,00
Sewa 250.000
625.000,0
ruangan ,00
0
Toko 625.000
-
sawu ,00

Pinjaman 2.000.0
Bank 00,00
5.361.5 13.500,00 2.400.000 725.000,00 2.250.0
00,00 ,00 00,00

7. BUKU BESAR
JURNAL UMUM (MEMORIAL)

Bagi perusahaan yang memakai jurnal khusus, masih mempergunakan jurnal umum, yang
berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat di dalam jurnal pembelian,
jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan juenal penerimaan kas.

4 maret 1991   Dikirim  Nota Debet kepada PT. Agung sehubungan dengan pengembalian barang
dagangan yang dibeli karena tidak sesuai dengan mutu pesanan, sebesar Rp. 30.000,00.

7 Maret 1991   Diterima kembali dari toko Sumba barang dagangan sebesar Rp. 25.000,00
karena rusak.

Pencatatannya dalam Jurnal Umum                                                        Halaman : 03

Maret 4 Utang Dagang PT.Agung Rp 30.000,00 -


Retur Pembelian - Rp 30.000,00
- 7 Retur Penjualan Rp 25.000,00 -
Piutaang Dagang, Toko Sumba - Rp25.000,00

H..JURNAL RETUR PEMBELIAN, JURNAL RETUR PENJUALAN

Di samping  jupnal-jurnal tersebut di atas, masih dapat ditambah jurnal lainnya seperti
misalnya :jurnal retur pembelian,jurnal retur penjualan,yaitu jika dalam periode akuntansi yang
berjalanterdapat banyak transaksi pembelian yang dikembalikan ataupun penjualan yang
dikembalikan.

Contoh:

Jurnal Retur Penjualan                                                                                  Halaman : 04

Tanggal Nota Kredit Debitur Ref Jumlah


Maret 7 032 Toko sumba Rp 25.000,00
15 033 Toko Aru Rp 45.000,00
Rp 70.000,00

Jurnal Retur Pembelian                                                                                   Halaman:05

Tanggal Nota Kredit Debitur Ref Jumlah


Maret 4 051 PT. Agung Rp 30.000,00
11 052 PD. Maju Jaya Rp 27.500,00
Rp 57.500,00

Pada akhir bulan jumlah jurnal retur penjualan dibukukan pada jurnal penjualan retur debit,dan
rekening piutang dagang di sisi kredit.

Jurnal retur pembelian pad akhir bulan dibukukan pada rekening utang  dagang di sisi debit dan
rekening retur pembelian di sisi kredit.

Anda mungkin juga menyukai