Perkuliahan
Akuntansi Untuk Perusahaan
Dagang
DOSEN
ERI TRIHARYATI.,SE.,M.SI
Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi
Prodi : Akuntansi
UNIVERSITAS BINA INSAN
1. Jurnal Penjualan
Penjualan
Ikhtisar Laba/Rugi Rp.3.000.000Rp7.500.000
12Nov 2020 Beban
:HPP Rp.2.500.000
perlengkapan Rp1.000.000
Persediaan Rp.2.500.000
Beban penyusutan mesin Rp2.400.000
3. Jurnal Diskon
Beban gaji Penjualan Rp3.600.000
Misal Syarat penjualan 2/10 n/30
Beban bunga Rp500.000
jurnalnya: Kas Rp.2.940.000
Diskon Penjualan Rp. 60,000 (Rp3.000.000 x 2%)
Piutang Usaha Rp.3.000.000
4. Jurnal Retur dan Potongan Penjualan
Pihak pembeli berhak mengembalikan barang kepada penjualan
yang mana dari sisi penjual hal ini dianggap sebagai retur penjualan.
Pengembalian barang harus dilakukan dengan alasan yang sudah
disetujui oleh penjual, seperti barang rusak, cacat, atau alasan
lainnya. Dalam hal ini, pihak penjual bisa mengurangi harga barang
yang dikenal dengan pemberian potongan penjualan.Jika pelanggan
mengembalikan barang yang dibeli karena terdapat kerusakan dan
tidak bisa dijual kembali, maka jurnal retur penjualan bagi
perusahaan Sejahtera Bersama adalah:
15 Nov 2020 : Return Penjualan Rp.1000.000
Kas Rp.1.000.000
Jika barang yang dikembalikan bukan barang rusak, yang berarti
masih bisa dijual kembali, maka pencatatan jurnal adalah:
18 Nov 2020 : Persediaan Rp.1.000.000
HPP Rp.1.000.000
2.Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian adalah kas masuk dan kas keluar yang digunakan untuk
mencatat semua transaksi pembelian barang dagang dan barang lainnya.
Cara mencatat jurnal pembelian adalah sebagai berikut:
1) Untuk pembelian barang dagang secara tunai akan dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas, sedangkan pembelian kredit akan dicatat dalam debit akun
pembelian dan kredit akun utang dagang. Untuk transaksi pembelian kredit
barang lainnya, misalnya untuk pembelian perlengkapan dan peralatan
produksi, maka dicatat pada kolom debit akun perlengkapan dengan kredit
akun utang dagang. Dan bila transaksi terjadi berulang-ulang, bisa dibuatkan
kolom tersendiri untuk perlengkapan.
2) Untuk pembelian barang lain yang bersifat tidak berulang-ulang, tidak perlu
dibuatkan kolom khusus, namun cukup ditampung pada kolom serba-serbi.
Bentuk Jurnal Pembelian
Pada dasarnya, bentuk atau format dan cara mencatat jurnal pembelian dapat
disesuaikan dengan kegiatan perusahaan yang dilakukan. Contoh sbb :
Nama Perusahaan
Jurnal Pembelian
Periode ….
TGL KET REF DEBIT KREDIT
(1) (2) (3)
Pembelian Serba-Serbi Utang
(4) Dagang
Ref Akun Jlh
(5)
Penjelasan: