ASPEK

EKONOMI
DALAM ISLAM
SLIDESMANIA
 Nama-nama kelompok
1. Ainal Martin (2201020002)
2. Lala Febrina Lusbi (2201020004)
3. Aca Okta Murwalina (2201020006)
4. Eva Triyanti (2201020021)
5. Ulan Sari (2201020030)

6. Lendrik Ando Saputra (2201020059)

KELAS A1 AKUNTANSI
SLIDESMANIA
 PEMBAHASAN
➢ Prinsip dasar ekonomi islam

➢ Pertumbuhan ekonomi dalam islam

➢ Memahami konsep ekonomi dalam

islam

➢ Akibat yang timbul jika tidak

SLIDESMANIA

memahami ekonomi islam

 Prinsip dasar ekonomi islam
Prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam dan efeknya pada pengaturan standar akuntansi

Menurut Sadr (1994,51-55), ekonomi Islam terdiri dari tiga komponen dasar, yaitu
1. Prinsip kepemilikan multi-faceted
Islam hanya mengakui kepemilikan publik bila diminta oleh kebutuhan sosial dan
perlunya nasionalisasi untuk menjaga utilitas. Itu berarti dari sudut pandang Islam
kepemilikan diterima dalam berbagai bentuk-bukan prinsip hanya satu jenis
kepemilikan, seperti, kepemilikan pribadi, kepemilikan publik dan kepemilikan
SLIDESMANIA
 2. Prinsip kebebasan ekonomi

Dalam batas yang ditetapkan untuk memungkinkan individu, di tingkat

ekonomi, kebebasan yang terbatas, dalam batas-batas spiritual dan nilai-nilai
moral di mana Islam percaya yaitu dengan cara Hukum agama, dalam
sumber-sumber umum, asalkan ketentuan tekstual untuk melarang kelompok
kegiatan sosial dan ekonomi, yang menghambat, dalam pandangan Islam,
realisasi cita-cita dan dinilai diadopsi oleh Islam, seperti riba, monopoli serta
hukum agama diletakkan ditaburkan pada prinsipnya pengawasan
penguasa atas kegiatan umum dan intervensi negara untuk melindungi dan
menjaga kepentingan publik melalui pembatasan kebebasan individu
dalam aksi yang mereka lakukan.
SLIDESMANIA
 3. Prinsip keadilan sosial

Diwujudkan dalam Islam oleh unsur-unsur dan jaminan yang, Islam

disediakan untuk sistem distribusi kekayaan dalam masyarakat Islam. Citra Islam
keadilan sosial mengandung dua prinsip-prinsip umum masing-masing dari
mereka memiliki garis sendiri dan kekhasan. . Islam mengijinkan perbedaan
kekayaan dalam batas yang wajar tetapi tidak mentolerir perbedaan ini
tumbuh begitu luas bahwa beberapa orang menghabiskan hidup mereka
dalam kemewahan dan kenyamanan, sedangkan sebagian besar manusia
dibiarkan untuk menjalani hidup kesengsaraan dan kelaparan
SLIDESMANIA
 Pertumbuhan ekonomi dalam islam
Islam mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai perkembangan yang terus-menerus dari faktor
produksi secara benar yang mampu memberikan konstribusi bagi kesejahteraan manusia.Perubahan ekonomi
merupakan aktivitas menyeluruh dalam bidang produksi yang berkaitan erat dengan keadilan distribusi
Pertumbuhan mencakup sisi yang lebih luas untuk pertumbuhan dan kemajuan aspek materil dan spiritual
manusia.

Dalam pengertian ini, tujuan pertumbuhan ekonomi adalah untuk memajukan dasar-dasar keadilan sosial,
kesamaan, Haka Asasi Manusia (HAM) dan martabat manusia. Dengan demikian, pembangunan ekonomi
menurut Islam bersifat multi dimensi yang mencakup aspek kuantitatif dan kualitatif. Tujuannyabukan
SLIDESMANIA

semata-mata kesejahteraan material di dunia, tetapi juga kesejahteraan akhirat. Keduanya menurut Islam
menyatu secara integral.
 Memahami Konsep ekonomi islam
Ekonomi islam adalah ekonomi yang dilandasi dengan moral, semua orang bisa besar ataupun
kaya jika memungkinkan, tetapi dengan ketentuan yang jelas, tidak menzalimi, berlaku adil, sesuai
syariat dan bermanfaat bagi orang banyak.

Tujuan dari ekonomi islam ketika teman-teman bisa bermanfaat untuk orang banyak, berlaku adil
kepada semua orang, peduli akan sesama,dan masih banyak lagi. Islam memiliki tujuan untuk
membentuk tatanan masyarakat yang solid, tentu dengan landasan kasih sayang. Perlu dicatat bahwa
Islam hadir bukan untuk menghakimi, akan tetapi islam hadir untuk memberi solusi.
SLIDESMANIA
 Akibat yang timbul jika tidak memahami ekonomi
islam
terjadinya kekeliruan karena banyaknya pemikiran didunia mengenai ekonomi dan
menilai bahwasaanya kapitalisme, sosialime sama dengan ekonomi islam dimana
ketiga ekonomi ini memiliki definisi yang berbeda
SLIDESMANIA
SYUKRON
SLIDESMANIA