Meskipun ayat jurnal mungkin tidak dibuat secara manual, kita akan
menggunakan bentuk ayat jurnal umum dua kolom di pembahasan ini untuk
menyederhanakan penjelasan.
♣
Penjualan tunai biasanya dimasukkan ke mesin kasir dan dicatat dalam akun-
akun .
Dengan cara ini, akun persediaan akan menunjukkan jumlah sisa persediaan
yang belum terjual.
Ayat jurnal untuk mencatat harga pokok penjualan dan pengurangan dalam
persediaan adalah sebagai berikut:
Penjualan seperti ini dicatat sebagai penjualan tunai karena peritel biasanya
menerima pembayaran beberapa saat setelah terjadi penjualan,
Penjualan menggunakan kartu kredit akan diproses oleh sebuah badan kliring
yang menghubungi bank penerbit kartu kredit.
Bank inilah yang akan mentransfer uang tunai hasil penjualan secara
elektronik ke rekening bank peritel.
Beban pemrosesan yang dikenakan oleh badan kliring atau bank penerbit
kartu kredit, yang besarnya berkisar antara 2-3% dari angka transaksi
penjualan.
Untuk mencatat beban kartu kredit ini secara periodik ditunjukkan berikut ini:
Ayat jurnal untuk penjualan secara kredit senilai Rp 510.000 dan harga pokok
penjualan adalah Rp 280.000 untuk PT Go Berkah adalah sebagai berikut:
Jika pembayaran jatuh tempo dalam beberapa hari yang disebutkan setelah
tanggal faktur seperti 30 hari, syaratnya adalah 30 hari bersih, yang ditulis
sebagai n/30.
Jika pembayaran jatuh tempo pada akhir bulan yang sama dengan bulan
penjualan syaratnya ditulis sebagai n/eom (end-of-month).
Untuk mendorong pembeli agar membayar sebelum batas akhir periode
kredit, penjual tidak jarang memberikan diskon.
Jika pembeli tidak mengambil diskonnya, jumlah yang tertera di faktur akan
jatuh tempo dalam waktu 30 hari.
Syarat ini ditulis sebagai 2/10. n/30 dan dibaca sebagai diskon 2% jika dibayar
dalam 10 hari, jumlah bersih jatuh tempo dalam 30 hari.
Syarat kredit 2/10, n/30 dirangkum dalam gambar ilustrasi berikut ini:
Diskon yang diambil pembeli atas pembayaran lebih awal dicatat sebagai
diskon penjualan oleh penjual.
Karena manajer perlu tahu jumlah diskon penjualan dalam suatu periode,
penjual biasanya mencatat diskon penjualan dalam akun terpisah.
Diasumsikan uang tunai diterima dalam periode diskon (10 hari) dari
penjualan kredit Rp 1.500.000. Pajak Pertambahan Nilai atau PPN sebesar
10%.
Maka cara pencatatan jurnal transaksi penjualan ini ditunjukkan seperti berikut
ini:
Barang yang sudah terjual dapat dikembalikan oleh pembeli kepada penjual
yang dari sisi penjual merupakan retur penjualan (sales return).
Di samping itu, karena barang rusak, cacat atau alasan lain, penjual dapat
mengurangi harga barang yang disebut sebagai pemberian potongan
penjualan (sales allowance).
Jika retur atau potongan penjualan terjadi pada penjualan kredit.
Karena manajer perlu mengetahui jumlah retur dan potongan penjualan dalam
suatu periode, penjual biasanya mencatat retur dan potongan penjualan di
akun terpisah.
Dalam kasus ini, penjual dapat mengeluarkan memo kredit untuk mengurangi
jumlah piutang pembeli, atau mengembalikan uang tunai kepada pembeli.
Jika memo kredit digunakan terhadap piutang pembeli, penjual mencatat ayat
jurnal yang sama dengan ayat jurnal sebelumnya.
Maka penjual akan mendebit Retur dan Potongan Penjualan serta meng-
kredit Kas.
Maka ayat jurnal jurnal retur penjualan dengan HPP adalah sebagai berikut:
Misalnya,:
Pada tanggal 3 Juni 2018, PT Go Berkah membeli bahan baku dari Toko Budi
Jaya senilai Rp 2.510.000 secara tunai.
Dalam sistem ini, pembelian bahan baku tersebut secara tunai dicatat dengan
jurnal pembelian bahan baku seperti berikut ini:
Pada tanggal 4 Juni 2018, PT Go Berkah membeli barang dari Toko Thomas
Jaya senilai Rp 9.250.000 secara kredit. PPN 10%.
Apakah Anda harus membayar faktur tagihan seperti kartu kredit segera
setelah anda menerimanya? Mungkin tidak.
Anda sering menerima faktur beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo.
Dalam kasus seperti ini, anda akan mendapat keuntungan dengan
menyimpan faktur berdasarkan tanggal jatuh tempo.
Dengan cara ini, anda dapat menggunakan dana anda untuk tujuan produktif,
misalnya untuk menghasilkan bunga di rekening tabungan anda.
Diskon pembelian yang diambil oleh pembeli untuk pembayaran faktur lebih
awal mengurangi harga pokok pembelian.
Bahkan jika pembeli harus meminjam uang untuk membayar dalam periode
diskon, hal ini tetap menjadi keuntungan bagi pembeli.
Jika kita asumsikan tingkat suku bunga tahunan adalah 6% dan satu tahun
dihitung 360 hari.
= Rp 3.000.000 – Rp 60.000
= Rp 2.940.000
Karena mengambil diskon dan tingkat bunga atas uang yang dipinjam untuk
mengambil diskon.
Memo tersebut juga menyatakan retur atau permintaan untuk potongan harga.
Maka jumlah memorandum debit dikreditkan dari nilai faktur. Jumlah ini
dikurangi sebelum diskon pembelian dihitung.
Dalam sistem persediaan perpetual, akun yang dikredit oleh Khayra Hijab
untuk mencatat retur adalah akun Persediaan.
Jika Khayra Hijab membayar faktur dalam periode diskon, maka jumlah uang
tunai yang diperlukan untuk pembayaran tersebut adalah:
04: Kesimpulan
Transaksi pembelian dan penjualan adalah aktivitas utama dalam perusahaan
dagang, jasa, dan manufaktur.
Perusahaan dagang memerlukan pemasok atau supplier untuk barang
dagangan dan pendukung operasional.
Dan ketiganya tentu menjual barang, jasa dan hasil produksinya kepada
konsumen.
Sehingga Laporan Keuangan yang kita sajikan, akan valid dan akurat.