Anda di halaman 1dari 26

BAB

KARAKTERISTIK DAN
JENIS TRANSAKSI
PERUSAHAAN DAGANG
PETA KONSEP

Perusahaan dagang

memiliki

Karakteristik
Faktur

Memo debit

Memo
kredit

Voucher

terdiri
dari
terdiri
dari

Kegiatan utama

Jenis

Transaksi

memiliki

Beberapa bukti
transaksi

terdiri
dari

Potongan
pembelian

Potongan
penjualan

Pembelian

Penjualan

Retur
pembelian

Retur
penjualan

Bukti kas
masuk

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat:

menafsirkan definisi perusahaan dagang


menguraikan ciri-ciri perusahaan dagang
mengklasifikasikan akun-akun khusus yang hanya dijumpai dalam
perusahaan dagang

Pada kelas 2, kita telah membahas pencatatan transaksi,


pengikhtisaran, transaksi, dan pembuatan laporan keuangan pada
perusahaan jasa. Pada kelas 3 ini, kita akan membahas berbagai hal
berkaitan dengan transaksi keuangan perusahaan dagang.
Persamaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang adalah
pada fungsi untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen.
Meskipun demikian, kedua jenis perusahaan tersebut berbeda dalam
hal wahana untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut.
Perusahaan jasa memuaskan kebutuhan atau keinginan
konsumen dengan menawarkan atau menjual sesuatu yang tidak
berwujud fisik atau disebut jasa. Sementara itu, perusahaan dagang
menawarkan atau menjual sesuatu yang berwujud fisik, dinamakan
barang dagang.
Perbedaan wahana pemuasan kebutuhan atau keinginan di
antara kedua jenis perusahaan tersebut mengakibatkan perbedaan
kegiatan usaha antara kedua perusahaan itu, sehingga akan
mengakibatkan perbedaan ketentuan dalam pencatatan transaksi,
pengikhtisaran transaksi, dan pembuatan laporan keuangan.
Pada dasarnya, siklus akuntansi perusahaan dagang tidak jauh
berbeda dengan perusahaan jasa. Tetapi karena kegiatan usaha antara
perusahaan dagang dan perusahaan jasa berbeda maka ketentuan
perhitungan pendapatannya juga berbeda. Pendapatan perusahaan
jasa diperoleh dari pelaksanaan jasa, sementara pendapatan
perusahaan dagang diperoleh dari hasil penjualan barang.
KATA KUNCI:

Barang dagang
Penjualan
Harga pokok penjualan
Pedagang besar
Pedagang menengah
Pedagang kecil
Transaksi perusahaan dagang

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG


Perusahaan dagang memiliki kegiatan utama memperjualbelikan
barang dagang. Barang dagang ini dapat berupa bahan baku, barang
setengah jadi, atau barang jadi. Selain itu, barang dagang dapat
pula berupa hasil pertanian, perkebunan, hutan, dan barang hasil
industri pengolahan (manufacture).
Pada perusahaan dagang dikenal akun persediaan barang
dagang. Sementara itu, pada perusahaan jasa tidak disediakan akun
persediaan barang dagang, karena perusahaan jasa tidak
memperjualbelikan barang dagang. Perbedaan lain dapat dilihat dari
cara pembuatan laporan laba rugi.
Laporan laba rugi perusahaan dagang disusun dengan
menandingkan penjualan dengan harga pokok penjualan
penjualan. Selisih
antara penjualan dan harga pokok penjualan akan menghasilkan
laba kotor
kotor. Untuk menghitung laba bersih
bersih, laba kotor dikurangkan
dengan beban administrasi dan umum serta beban penjualan.
Pada perusahaan jasa, perhitungan laba rugi tidak memasukkan
akun harga pokok penjualan tetapi dengan cara menghitung selisih
antara pendapatan dengan beban usaha.

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

Jenis-jenis Perusahaan Dagang


Perusahaan dagang berdasarkan besar jumlah barang disalurkan
dapat dibedakan menjadi tiga jenis:
1. Pedagang Besar. Pedagang besar membeli dan menjual barang
dalam partai besar, seperti agen, grosir, importir, dan eksportir.
2. Pedagang Menengah. Pedagang menengah membeli dalam partai
besar, untuk kemudian dijual kembali kepada para pengecer
dalam jumlah sedang.
3. Pedagang Kecil. Pedagang kecil meliputi para pengecer dan
langsung berhubungan dengan pembeli (konsumen). Pedagang
kecil sering disebut retailer.

Kegiatan Utama Perusahaan Dagang


Perusahaan dagang memiliki kegiatan utama sebagai berikut (lihat
Peraga 1.1).
1. Pembelian
Pembelian. Kegiatan pembelian perusahaan dagang meliputi
pembelian aktiva perusahaan, pembelian barang dagang, dan
pembelian barang serta jasa lain dalam rangka kegiatan usaha.
2. Pengeluaran Uang
Uang. Pengeluaran uang terjadi karena perusahaan
membeli barang dan jasa. Selain itu, pengeluaran uang antara
lain karena perusahaan harus melunasi utang, membayar pajak,
atau beban-beban lain.
3. Penjualan
Penjualan. Saat perusahaan menjual barang dagang, maka
perusahaan itu memperoleh pendapatan (laba atau rugi).
Penjualan ini dapat dilakukan secara tunai maupun kredit.
4. Penerimaan Uang
Uang. Penjualan barang dagang akan diikuti dengan
penerimaan uang. Transaksi penerimaan uang antara lain berasal
dari pelunasan piutang dagang, penjualan peralatan kantor
bekas, dan lain-lain.

Macam-macam Transaksi Perusahaan Dagang


Transaksi-transaksi berikut ini sering terjadi di perusahaan dagang.
1. Pembelian barang dagang secara kredit
2. Pembelian barang dagang secara tunai
3. Retur pembelian dan pengurangan harga
4. Potongan pembelian
5. Beban angkut pembelian
6. Penjualan barang dagang secara kredit
7. Penjualan barang dagang secara tunai
8. Retur penjualan dan pengurangan harga
9. Potongan penjualan

Syarat Pembayaran dalam Perdagangan


Setiap hari perusahaan melakukan banyak sekali transaksi jual beli
dalam jumlah besar, bahkan mungkin jutaan atau miliaran rupiah.
Itulah mengapa menjadi kurang praktis bila perusahaan harus
melakukan transaksi jual-beli secara tunai, dan akan lebih baik bila
perusahaan itu melakukan transaksi secara kredit. Terhadap
kenyataan tersebut, dunia perdagangan mengenal syarat-syarat
pembayaran kredit sebagai berikut.

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

PERAGA 1.1 Bagan kegiatan perusahaan dagang

Penjualan

Pembelian

Akuntansi

Jurnal
Pemasok/
Leveransir

Buku Besar

Peralatan
kantor

Laporan Laba-Rugi
Penjualan
Retur penjualan dan pengurangan harga
Potongan penjualan

Tunai

Rp XX
Rp XX
XX
(XX)

Perlengkapan

Barang
dagang

Penjualan bersih
Persediaan barang dagang (awal)
Pembelian
Beban angkut pembelian

Kredit

Beban

Rp XX
Rp XX
Rp XX
XX
Rp XX

Retur pembelian dan pengurangan harga Rp XX


Potongan pembelian
XX
Gudang

(XX)
Pembelian bersih
Barang tersedia untuk dijual
Persediaan barang dagang (akhir)
Harga pokok penjualan
Laba kotor
Beban usaha
Beban penjualan
Beban . . .
Beban . . .
Jumlah Beban Penjualan
Beban Umum dan administrasi
Beban . . .
Beban . . .
Jumlah beban umum dan administrasi

XX
Rp XX
(XX)
(XX)
Rp XX

Rp XX
XX
Rp XX
Rp XX
XX
XX

Jumlah beban usaha


Laba-Rugi usaha
Pendapatan dan beban lain-lain
Pendapatan . . .
Beban . . .
Laba-Rugi di luar usaha
Laba-Rugi bersih

(XX)
Rp XX
Rp XX
(XX)
XX
Rp XX

1.

3/10, n/60, berarti apabila pembayaran dilakukan dalam waktu


10 hari sejak tanggal jual beli, maka akan diberikan potongan
harga 3% dan apabila tidak memanfaatkan potongan tersebut,
maka pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 60 hari sejak
tanggal transaksi jual beli dan tanpa potongan (diskon).

2.

n/30, berarti pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari


setelah tanggal transaksi jual beli.

3.

EOM (End of Month), berarti harga neto faktur harus dibayar


pada akhir bulan (bulan di mana penjualan tersebut terjadi).

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

PENCATATAN TRANSAKSI KE JURNAL UMUM

KATA KUNCI:

Berikut ini akan disampaikan ilustrasi pencatatan transaksi


perusahaan dagang ke jurnal umum.

Pembelian Barang Dagang


Pembelian barang dagang dapat dilakukan secara tunai maupun
kredit.

Pembelian barang dagang


Retur pembelian
Potongan pembelian
Beban angkut pembelian
Penjualan barang dagang
Retur penjualan
Potongan penjualan

Pembelian Barang Dagang Secara Tunai


Tunai. Pembelian barang dagang
secara tunai mengakibatkan akun kas berkurang dan akun pembelian
bertambah. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan
mendebet akun pembelian dan mengkredit akun kas.

Contoh:
Pada tanggal 9 Maret 2005, dibeli barang dagang dari Toko Yudha
seharga Rp 15.000.000,00.
Jawab:
Transaksi ini akan dibukukan dalam jurnal umum sebagai berikut.
Tanggal

2005

Maret

Keterangan

Ref.

Pembelian

Kredit

Debet

15 0 0 0 0 0 0 00

Kas

15 0 0 0 0 0 0 00

Pembelian Barang Dagang Secara Kredit


Kredit. Pembelian barang
dagang secara kredit mengakibatkan saldo akun utang dagang dan
akun pembelian bertambah. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal
umum dengan mendebet akun pembelian dan mengkredit akun
utang dagang.

Contoh:
Pada tanggal 8 Maret 2005, dibeli barang dagang dari Toko Herisma
seharga Rp 20.000.000,00 dengan syarat 3/10, n/30.
Jawab:
Transaksi ini akan dibukukan dalam jurnal umum sebagai berikut.
Tanggal

2005
Maret

Keterangan

Pembelian

Ref.

Kredit

Debet

20 0 0 0 0 0 0 00

Utang dagang

20 0 0 0 0 0 0 00

Retur Pembelian dan Pengurangan Harga


Retur pembelian dan pengurangan harga adalah akun untuk mencatat
pengembalian sebagian atau seluruh barang yang telah dibeli oleh
perusahaan kepada pihak penjual. Transaksi ini terjadi antara lain
karena perusahaan menerima barang itu dalam keadaaan rusak atau
tidak sesuai dengan pesanan.

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

Jika pembelian dilakukan secara tunai maka retur pembelian


akan mengakibatkan akun kas bertambah dan akun retur pembelian
dan pengurangan harga bertambah. Sementara itu, jika pembelian
dilakukan secara kredit maka retur pembelian mengakibatkan akun
utang dagang berkurang dan akun retur pembelian dan pengurangan
harga bertambah.
Pada pembelian secara kredit, retur pembelian oleh pembeli
akan diikuti oleh pengiriman nota debet kepada penjual. Pengiriman
nota debet ini untuk memberitahukan kepada penjual bahwa akun
penjual (utang dagang) tersebut telah didebet, sebesar nilai barang
yang dikembalikan tersebut.
Contoh:
Pada tanggal 10 Maret 2005, dikirim nota debet kepada Toko Herisma
atas pembelian barang dagang pada tanggal 8 Maret 2005 seharga
Rp 2.000.000,00.
Jawab:
Transaksi ini akan dibukukan pada jurnal umum sebagai berikut.
Tanggal

2005

10

Maret

Keterangan

Ref.

Utang dagang

Debet

Kredit

2 0 0 0 0 0 0 00

Retur pembelian dan


pengurangan harga

2 0 0 0 0 0 0 00

Potongan Pembelian
Potongan pembelian diperoleh apabila pembayaran dilakukan sesuai
dengan syarat pembayaran tertentu. Potongan pembelian
mengakibatkan akun utang dagang berkurang, akun kas tetap, dan
akun potongan pembelian bertambah. Transaksi ini akan dicatat
pada jurnal umum dengan mendebet akun utang dagang dan
mengkredit akun kas dan akun potongan pembelian.
Contoh:
Pada tanggal 14 Maret 2005, dibayar kepada Toko Herisma atas
pembelian barang dagang pada tanggal 8 Maret 2005 sebesar
Rp 20.000.000,00 dengan syarat 3/10, n/30.
Jawab:
Transaksi ini akan dibukukan pada jurnal umum sebagai berikut.
Tanggal
2005
Maret

14

Keterangan

Ref.

Utang dagang

Debet
18 0 0 0 0 0 0 00

Kas
Potongan pembelian*)

*) Potongan pembelian =

Kredit

17 4 6 0 0 0 0 00
5 4 0 0 0 0 00

3
x (Rp 20.000.000,00 Rp 2.000.000,00) = Rp 540.000,00.
100

Beban Angkut Pembelian


Beban angkut pembelian tergantung pada syarat penyerahan barang.
Syarat penyerahan barang memuat persetujuan atau kesepakatan
antara pembeli dan penjual mengenai tempat serta tanggung jawab
atas barang yang akan diserahterimakan. Dengan kata lain, syarat

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

ini menjelaskan siapa yang akan menanggung beban angkut dan


risiko atas barang tersebut, mulai dari gudang penjual sampai gudang
pembeli. Macam-macam syarat penyerahan barang antara lain
sebagai berikut.
Free on Board (FOB) Shipping Point atau Prangko Gudang
Penjual. Prangko gudang penjual menyatakan bahwa semua beban
Penjual
dan tanggung jawab atas barang sudah beralih kepada pembeli sejak
barang itu keluar dari gudang penjual. Itulah mengapa saat barang
keluar dari gudang penjual, transaksi jual beli barang sudah berlaku
dan pembukuannya sudah dapat dilakukan oleh masing-masing
pihak, meskipun bagi pembeli barang tersebut belum masuk ke
gudang.

Contoh:
Pada tanggal 16 Maret 2005, dibeli barang dagang dari CV Senang,
Jakarta, seharga Rp 3.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/60 dan
dibayar tunai beban angkut pembelian sebesar Rp 150.000,00.
Jawab:
Transaksi di atas akan membuat akun pembelian bertambah Rp
3.000.000,00, akun kas berkurang Rp 150.000,00, akun utang dagang
bertambah Rp 3.000.000,00, dan akun beban angkut pembelian
bertambah Rp 150.000,00.
Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut.
Tanggal

2005
Maret

16

Keterangan

Ref.

Kredit

Debet

Pembelian

3 0 0 0 0 0 0 00

Beban angkut pembelian

1 5 0 0 0 0 0 00

Kas
Utang dagang*)

1 5 0 0 0 0 00
3 0 0 0 0 0 0 00

*) Pembelian barang dagang dari CV Senang, Jakarta, pada tanggal 28 Mei 2005

FOB Destination Point atau Cost and Freight (C&F) atau Prangko
Pembeli. Pada prangko gudang pembeli, penyerahan barang
Gudang Pembeli
dan tanggung jawab atas barang itu diserahterimakan di gudang
pembeli, sehingga penjual harus menanggung beban angkut dan
risiko atas barang tersebut sampai tiba di tangan pembeli atau tempat
yang disetujui bersama. Dengan demikian, pembukuan transaksi
jual beli itu dilakukan apabila barang itu telah sampai di tempat
tujuan atau di gudang pembeli. Pembeli dalam hal ini tidak perlu
mengetahui berapa besar beban angkut pembelian dan hanya
membukukan sebesar harga barang yang telah disepakati oleh kedua
belah pihak.

Contoh:
Pada tanggal 18 Maret 2005, dibeli barang dagang dari PT Yanti
seharga Rp 4.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/60.
Jawab:
Transaksi di atas tidak memperlihatkan berapa besar beban angkut
pembelian karena telah ditanggung oleh penjual. Jadi bagi pembeli,
akun pembelian bertambah Rp 4.000.000,00 dan akun utang dagang
bertambah Rp 4.000.000,00.
Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut.

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

Tanggal

2005

Keterangan

18

Pembelian

Maret

Kredit

Debet

Ref.

4 0 0 0 0 0 0 00

Utang dagang*)

4 0 0 0 0 0 0 00

*) Pembelian barang dagang dari PT Yanti per 28 Mei 2005

Penjualan Barang Dagang


Penjualan merupakan kegiatan utama setiap perusahaan dagang.
Melalui penjualan, perusahaan dagang memperoleh pendapatan
sehingga dapat memperoleh laba. Penjualan dapat dilakukan secara
tunai maupun kredit.
Penjualan Barang Dagang Secara Tunai
Tunai. Penjualan barang dagang
secara tunai mengakibatkan akun kas dan penjualan bertambah.
Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan mendebet
akun kas dan mengkredit akun penjualan.

Contoh:
Pada tanggal 26 Maret 2005, dijual barang dagang kepada Toko
Jakarta dengan tunai seharga Rp 20.000.000,00.
Jawab:
Transaksi tersebut akan dibukukan sebagai berikut.
Tanggal
2005

Keterangan

26

Ref.

Kas

Maret

Kredit

Debet
20 0 0 0 0 0 0 00

Penjualan

20 0 0 0 0 0 0 00

Penjualan Barang Dagang Secara Kredit


Kredit. Penjualan barang dagang
secara kredit mengakibatkan akun piutang dagang bertambah dan
akun penjualan juga bertambah. Transaksi ini akan dicatat pada
jurnal umum dengan mendebet akun piutang dagang dan mengkredit
akun penjualan.

Contoh:
Pada tanggal 25 Maret 2005, dijual barang dagang seharga
Rp 45.000.000,00 secara kredit kepada Toko Madiun dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30.
Jawab:
Transaksi tersebut akan dibukukan sebagai berikut.
Tanggal
2005
Maret

25

Keterangan
Piutang dagang

Ref.

Debet

Kredit

45 0 0 0 0 0 0 00

Penjualan

45 0 0 0 0 0 0 00

Retur Penjualan dan Pengurangan Harga


Retur penjualan dan pengurangan harga merupakan akun untuk
mencatat penerimaan kembali sebagian atau seluruh barang yang
telah terjual, dari konsumen kepada perusahaan. Transaksi ini terjadi
antara lain karena konsumen menerima barang itu dalam keadaan
rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

Jika penjualan dilakukan secara tunai maka retur penjualan


mengakibatkan akun kas berkurang dan akun retur penjualan dan
pengurangan harga bertambah. Jika penjualan dilakukan secara kredit
maka retur penjualan mengakibatkan akun piutang dagang berkurang
dan akun retur penjualan dan pengurangan harga bertambah.
Pada pembelian secara kredit, retur penjualan oleh penjual akan
diikuti oleh pengiriman nota kredit kepada pembeli. Pengiriman
nota kredit ini untuk memberitahukan bahwa akun pembeli (piutang
dagang) telah dikredit sebesar nilai barang yang dikembalikan
tersebut.
Contoh:
Pada tanggal 27 Maret 2005, dikirim nota kredit kepada Toko Madiun
atas penjualan barang dagang pada tanggal 25 Maret 2005 seharga
Rp 2.500.000,00.
Jawab:
Transaksi ini akan dibukukan pada jurnal umum sebagai berikut.
Tanggal
2005

27

Maret

Keterangan

Ref.

Kredit

Debet

Retur penjualan dan


pengurangan harga

2 5 0 0 0 0 0 00

Piutang dagang

2 5 0 0 0 0 0 00

Potongan Penjualan
Potongan penjualan adalah biasa dalam dunia bisnis. Potongan
penjualan terjadi antara lain karena pembeli memanfaatkan syarat
pembayaran tertentu, sehingga pembeli itu mendapatkan potongan
harga. Potongan penjualan dengan demikian akan mengurangi akun
kas. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan mendebet
akun kas dan akun potongan penjualan dan mengkredit akun piutang
dagang.
Contoh:
Pada tanggal 29 Maret 2005, diterima pembayaran dari Toko Madiun
atas penjualan barang dagang pada tanggal 25 Maret 2005 seharga
Rp 45.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30.
Jawab:
Toko Madiun dalam hal ini telah memenuhi syarat pembayaran
sebagaimana tertera di atas, sehingga mendapatkan potongan harga
sebesar 2% dari harga jual.
Transaksi ini akan dibukukan pada jurnal umum sebagai berikut.
Tanggal
2005
Maret

29

Keterangan
Kas

Ref.

Debet
41 6 5 0 0 0 0 00

Potongan penjualan *)

8 5 0 0 0 0 00

Piutang dagang
*) Karena memenuhi syarat 2/10, n/30, maka jumlah potongan penjualan adalah
=

Kredit

2
(Rp 45.000.000,00 Rp 2.500.000,00) = Rp 850.000,00
100

42 5 0 0 0 0 0 00

10

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

BUKTI-BUKTI TRANSAKSI
Dalam melakukan setiap transaksi, perusahaan harus membuat buktibukti transaksi. Bukti-bukti transaksi ini akan dijadikan dasar dalam
pembuatan jurnal sebagaimana dapat kita lihat pada Peraga 1.2.
PERAGA 1.2
Alur pencatatan mulai dari terjadinya
transaksi hingga ke jurnal.

KATA KUNCI:

Faktur
Memo debit
Memo krebit
Bukti kas masuk
Bukti kas keluar
Vocher

Transaksi

Bukti Transaksi

Jurnal

Bukti-bukti tersebut diotorisasi atau ditandatangani oleh pegawai


yang berwenang atas transaksi tersebut. Hal ini dilakukan agar
mencegah terjadinya penyelewengan dana dalam perusahaan. Oleh
karena itu, dapat dipastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi
memang dilakukan atas dasar kepentingan perusahaan.
Bukti-bukti transaksi terdiri atas:
1.

Faktur
Faktur. Faktur merupakan bukti perhitungan atas penjualan
kredit yang diberikan penjual kepada pembeli. Oleh karena itu,
faktur memuat banyaknya barang yang dibeli dikalikan dengan
harga satuan. Faktur terdiri atas rangkap dua. Faktur yang asli
diberikan kepada pembeli sedangkan salinan (copy) faktur
disimpan penjual.
Contoh:
Pada tanggal 7 Maret 2008, PT ABC menjual 100 ton beras
@ Rp 100.000,00 kepada PT XYZ, FOB Shipping Point, 2/10,
n/30.
PT ABC
Jln. Mawar No. 1
Jakarta
NO FAKTUR 001
TANGGAL 7 Maret 2008

DIJUAL KEPADA
PT XYZ
Jln. Melati 3, Depok

SYARAT
2/10, n/30

TANGGAL PENGIRIMAN
7 Maret 2008
DARI
Jakarta

FOB

Kuantitas
100

Keterangan
Beras

BIAYA PENGIRIMAN

Harga Satuan
100.000

Jumlah
10.000.000

10.000.000
Hormat kami,

Bagian Penjualan

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

2.

Memo Debit
Debit. Memo debit adalah memo yang dikirim pembeli
kepada penjual atas pengembalian barang yang rusak, tidak
sesuai pesanan, atau harga barang yang tidak sesuai dengan
perjanjian. Memo ini dinamakan memo debit karena dengan
mengirim memo ini, pembeli akan mendebit akun utang
dagangnya.
Contoh:
Pada tanggal 10 Maret 2008, PT ABC mengembalikan 10 ton
beras kepada PT DEF karena beras yang diterima rusak. Harga
beli 1 ton beras adalah Rp 75.000,00.
MEMO DEBIT
NO. 001

PT ABC
Jln. Mawar No. 1

KAMI TELAH MENDEBIT AKUN PT DEF


SEJUMLAH Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)
UNTUK pengembalian 10 ton beras

Jakarta, 10 Maret 2008

Bagian Pembelian

3.

Memo Kredit
Kredit. Memo kredit adalah memo yang dibuat oleh
penjual karena penjual menerima pengembalian barang dari
pembeli. Memo kredit dikirimkan penjual kepada pembeli.
Contoh:
Pada tanggal 12 Maret 2008, PT ABC menerima pengembalian
15 ton beras dari PT XYZ karena beras yang dikirimkan rusak.
MEMO KREDIT
NO. 001

PT ABC
Jln. Mawar No. 1

KAMI TELAH MENDEBIT AKUN PT XYZ


SEJUMLAH Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah)
UNTUK pengembalian 15 ton beras

Jakarta, 12 Maret 2008

Bagian Pembelian

11

12

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

4.

Bukti Kas Masuk


Masuk. Bukti kas masuk adalah bukti yang dibuat
perusahaan atas penerimaan kas. Bukti kas masuk dibuat
misalnya pada saat perusahaan menerima pelunasan piutang
dari pembeli.
Contoh:
Pada tanggal 15 Maret 2008, PT XYZ melunasi utangnya kepada
PT ABC atas pembelian beras pada tanggal 7 Maret 2008.
BUKTI KAS MASUK
NO. 001

PT ABC
Jln. Mawar No. 1

TELAH DITERIMA UANG SEBESAR Rp 8.330.000,00


(delapan juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah)
DARI PT XYZ
UNTUK penjualan 85 ton beras
DISC. 2%
Jakarta, 15 Maret 2008

Kasir

5.

Bukti Kas Keluar


Keluar. Bukti kas keluar adalah bukti yang dibuat
perusahaan atas pengeluaran kas yang berhubungan dengan
pembelian. Bukti kas keluar dibuat misalnya pada saat
perusahaan melunasi utangnya kepada penjual.
Contoh:
Pada tanggal 16 Maret 2008, PT ABC melunasi utangnya kepada
PT DEF sebesar Rp 5.000.000,00.
BUKTI KAS KELUAR
NO. 001

PT ABC
Jln. Mawar No. 1

TELAH DIKELUARKAN UANG SEBESAR Rp 5.000.000,00


(lima juta rupiah)
KEPADA PT DEF
UNTUK pembelian 85 ton beras
Jakarta, 16 Maret 2008

Kasir

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

6.

Voucher
Voucher. Voucher adalah bukti yang dibuat perusahaan atas
pengeluaran kas yang tidak berhubungan dengan pembelian.Voucher bisa digunakan utuk transaksi internal maupun
eksternal. Misalnya, voucher dibuat saat perusahaan membayar
gaji karyawan, membayar biaya transportasi atas penjualan dan
pembelian, dan sebagainya.
Contoh:
Pada tanggal 30 Maret 2008, PT ABC membayar gaji Amir,
karyawannya, sebesar Rp 7.000.000,00.

PT ABC
Jln. Melati 3, Depok

Voucher

Dibayarkan kepada: Amir, bagian Personalia

No. 001

Keterangan

Jumlah

Pembayaran gaji

7.000.000,00

Total

7.000.000,00

Jakarta, 30 Maret 2008

Kasir

13

14

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

RANGKUMAN
1.

Kegiatan utama perusahaan dagang:


a. Membeli barang dagang
b. Menjual barang dagang

2.

Ciri-ciri perusahaan dagang:


a. Melakukan usaha memperjualbelikan barang dagang
b. Dalam kegiatan akuntansinya terdapat:
Akun persediaan barang
Perhitungan harga pokok penjualan
Pembuatan laporan laba-rugi dapat berbentuk single
step atau multiple step
c Jenis perusahaan dagang dapat dibedakan:
Pedagang besar
Pedagang menengah
Pedagang kecil

3.

Syarat jual-beli:
a. Syarat penyerahan barang:
FOB shipping point
FOB destination point
b. Syarat pembayaran barang:
2/10, n/30

4.

Transaksi perusahaan dagang:


a. Pembelian barang dagang dengan kredit atau tunai
b. Penjualan barang dagang dengan kredit atau tunai
c. Retur pembelian dan pengurangan harga
d. Retur penjualan dan pengurangan harga
e. Potongan penjualan
f. Potongan pembelian
g. Beban angkut pembelian

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1.

Jelaskan dengan singkat kegiatan-kegiatan perusahaan dagang!

2.

Sebutkan 4 akun yang ada di perusahaan dagang yang tidak terdapat


pada perusahaan jasa!

3.

Syarat pembayaran 4/15, n/60. Jelaskan dengan singkat tujuannya


bagi penjual dan pembeli!

4.

Pihak manakah yang menanggung beban angkut dari gudang


penjualan ke gudang pembeli bila syaratnya FOB shipping point?

5.

Kapankah pembeli mencatat transaksi pembeliannya jika syaratnya


FOB destination point?

6.

Jurnallah transaksi-transaksi di bawah ini:

7.

Jan 5

Membeli barang dagang seharga Rp 150.000,00 dengan


syarat pembayaran (termin) 2/15, n/30

Dijual barang dagang kepada PT Melati dengan harga Rp


300.000,00 dan syarat pembayaran 2/10, n/30.

Dijual tunai barang dengan harga Rp 200.000,00.

11

Dibayar sewa gudang Rp 50.000,00

14

Diterima kembali barang yang dijual tanggal 7 Januari


sebesar Rp 75.000,00 karena rusak.

15

Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 230.000,00.

17

Diterima kas dari penjualan kepada PT Melati untuk


pembayaran faktur kita tertanggal 7 Januari setelah
dikurangi dengan potongan tunai.

18

Dibayar beban angkut Rp 30.000,00 untuk pengangkutan


barang tanggal 8 Januari yang lalu.

20

Dijual dengan kredit barang dagang kepada Firma Husada


Bandung, Rp 400.000,00 dengan syarat pembayaran 3/15,
n/30.

22

Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 250.000,00.

23

Dibayar beban iklan Rp 100.000,00 tunai.

26

Diterima kas dari Firma Husada, Bandung, untuk pembayaran harga faktur kita tertanggal 20 Januari setelah
dikurangi dengan potongan tunai.

27

Dikembalikan barang-barang yang dibeli tanggal 22 Januari


karena mutunya kurang baik.

28

Dibayar beban gaji untuk para karyawan toko sebesar Rp


24.000,00.

29

Dijual tunai barang dagang sebesar Rp 220.000,00.

30

Dijual dengan kredit barang dagang seharga Rp 145.000,00


kepada Firma Rahayu dengan syarat pembayaran 2/15, n/
30.

Jurnallah transaksi-transaksi di bawah ini:

15

16

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

8.

Juni 5

Dibeli dengan kredit barang dagang dari PT Serayu dengan


harga Rp 140.000,00.

Dikirim kembali barang dagang dengan harga Rp 26.000,00


kepada PT Serayu karena rusak.

16

Dibeli dengan kredit barang dagang dari PT Tirta dengan


harga Rp 300.000,00

20

Dibayar beban angkut barang yang didatangkan dari PT


Tirta Rp 10.000,00.

25

Diperoleh pengurangan harga sebanyak Rp 40.000,00 dari


PT Tirta.

Berikut ini adalah transaksi yang terjadi selama bulan Juni 2005
pada Perusahaan Dagang Sumedang Jaya.
Juni 2

Menerima pelunasan piutang dagang sebesar Rp 50.000,00


dengan memberikan potongan tunai 2%.

Membeli perlengkapan seharga Rp 7.500,00.

Membeli barang dagang seharga Rp 50.000,00 secara kredit


dari Toko Subur dengan syarat 2/10, n/30.

Membayar beban angkut pembelian Rp 5.000,00

Menjual barang dagang seharga Rp 60.000,00 kepada CV


Tirta dengan syarat 3/15, n/40.

Melunasi utang dagang kepada Toko Subur atas


pembelian tanggal 5 Juni.

10

Membayar beban iklan Rp 10.000,00.

15

Menerima pelunasan piutang dari CV Tirta atas penjualan


tanggal 8 Juni.

17

Melunasi utang dagang atas pembelian barang dagang bulan


yang lalu dari seorang pelanggan sebesar Rp 40.000,00
tanpa potongan.

18

Menerima pelunasan piutang dari seorang pelanggan


sebesar Rp40.000,00 dengan memberi potongan 2%.

20

Menjual barang dagang kepada PT Perkasa Rp 25.000,00


dengan syarat 4/10, n/30.

22

Membeli barang dagang dari agen tunggal Herisma sebesar


Rp 30.000,00 dengan syarat 3/15, n/30.

24

PT Perkasa mengembalikan barang dagang sebesar


Rp 5.000,00 karena rusak dalam pengangkutan.

25

Mengembalikan barang dagang kepada agen tunggal


Herisma seharga Rp 6.000,00 karena tidak sesuai dengan
kesepakatan sewaktu pemesanan.

25

Seorang pelanggan melunasi utangnya atas pembelian


barang dagang pada bulan lalu sebesar Rp 70.000,00 tanpa
potongan.

27

Melunasi utang usaha Rp 75.000,00 atas pembelian barang


dagang bulan lalu tanpa potongan.

30

Membayar beban sewa Rp 100.000,00.

30

Membayar gaji bulan ini Rp 25.000,00.

30

Menjual barang dagang kepada CV Hernita sebesar


Rp 35.000,00 secara tunai.

Diminta:

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

Buatlah jurnal umum dari transaksi-transaksi di atas!


9.

Dalam Perusahaan Dagang UD Alam, selama bulan Juli 2005 terjadi transaksi-transaksi sebagai berikut.
Juli 1

Diterima kiriman uang dari Tn. Kardi untuk melunasi


utangnya Rp 1.250.000,00.

Dibayar premi asuransi untuk 2 tahun sebesar


Rp 800.000,00.

Dibeli barang dagang dari PD Laris dengan faktur no. 72


seharga Rp 3.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/60.

Dibayar beban angkut barang kepada PT Bahtera


Rp 250.000,00

Diterima nota kredit dari PD Laris untuk pengembalian


barang sebesar Rp 500.000,00

Dibayar langganan listrik bulan Juli 2005 Rp 72.500,00

10

Dijual barang dagang kepada PD Bahagia dengan faktur


no. 132 seharga Rp 6.000.000,00 dengan syarat 3/10, n/60

12

Dibeli 5 buah lemari untuk keperluan kantor dari Toko


Jelita seharga Rp 500.000,00 dengan syarat 2/10, n/30

14

Dibayar kepada PD Laris untuk pelunasan faktur no. 72


tanggal 4 Juli 2005.

16

Dibeli barang dagang dari UD Bagus seharga


Rp 5.000.000,00 dengan faktur no. 88, syarat 3/15, n/60

18

Dijual barang dagang kepada UD Bona seharga


Rp 1.500.000,00

20

Dibayar kepada Toko Jelita untuk pembelian lemari tanggal


12 Juli 2005

21

Diterima sehelai cek dari PD Bahagia Rp 5.000.000,00


dengan faktur no. 135 dan syarat 3/15, n/60

24

Diterima nota debet dari PD Bahagia untuk pengembalian


barang seharga Rp 750.000,00

26

Dibayar gaji pegawai Rp 575.000,00

27

Dibeli tunai perlengkapan kantor dari Toko ABC


Rp 150.000,00

29

Dibayar sewa gudang bulan Juli 2005 Rp 250.000,00

30

Diambil untuk keperluan perbaikan rumah pribadi


Rp 450.000,00

31

Dibeli barang dagang dari PD Asia seharga Rp 1.750.000,00

Diminta:
Catatlah transaksi-transaksi di atas ke dalam jurnal umum!
10. Toko Mulia dalam periode akuntansi selama bulan Mei 2005
melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut.
Mei 1

Dijual barang dagang kepada Tn. Amir seharga


Rp 1.750.000,00

Dibayar sewa kantor untuk bulan Mei s/d Agustus 2005


Rp 250.000,00 per bulannya.

Dibeli barang dagang dari CV Kurdi seharga


Rp 3.500.000,00, faktur no. 130 dan syarat 3/15, n/30

Dikirim nota debet kepada CV Kurdi untuk pengembalian


barang seharga Rp 250.000,00

17

18

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

Dibayar beban angkut barang kepada PT Lancar


Rp 200.000,00

10

Dijual barang dagang kepada UD Makmur faktur no. 108


seharga Rp 5.000.000,00 dengan syarat 2/15, n/60

12

Dibayar beban pemasangan iklan sebesar Rp 75.000,00

15

Dibayar dengan cek no. 720 kepada CV Kurdi sebagai


pelunasan faktur no. 130 tertanggal 4 Mei 2005

16

Dibeli barang
Rp 2.500.000,00

18

Dibayar langganan telepon Rp 125.000,00

19

Dibeli barang dagang dari UD Laris seharga


Rp 4.000.000,00, faktur no. 83 dengan syarat 2/10, n/30

20

Diterima dari UD Makmur kas untuk pelunasan faktur no.


108 tanggal 10 Mei 2005

22

Dijual barang dagang kepada UD Bahagia, faktur no. 109


seharga Rp 6.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30.

23

Diterima nota debet dari UD Bahagia untuk pengembalian


barang seharga Rp 500.000,00

25

Dibayar dengan cek no. 83 kepada UD Laris sebagian utang


sebesar Rp 2.500.000,00

27

Dibayar honor pegawai bulan Mei 2005 sebesar


Rp 600.000,00

28

Dibayar beban angkut barang sebesar Rp 750.000,00

29

Dibeli perlengkapan kantor dari PD Alma seharga


Rp 350.000,00

30

Dijual barang dagang kepada Tn. Bachtiar seharga


Rp 1.000.000,00

31

Diterima kiriman uang dari UD Bahagia untuk pelunasan


faktur no. 109 tanggal 22 Mei 2005.

dagang

dari

PD

Abadi

seharga

Diminta:
Jurnallah transaksi-transaksi di atas ke dalam jurnal umum!
11. Perusahaan Dagang Andalas dalam bulan Oktober 2005
melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut.
Okt. 3 Dijual secara kredit barang dagang kepada PT Sari dengan
harga Rp 1.500.000,00, syarat pembayaran 2/10, n/30
5

Dijual secara kredit barang dagang kepada M. Amin, Bogor,


dengan harga Rp 800.000,00, syarat pembayaran 1/10, n/
30

Dijual tunai barang dagang dengan harga Rp 580.000,00

Dibayar sewa Rp 35.000,00

Dibeli tunai kas sebuah mesin tulis untuk kantor


Rp 275.000,00

10

Dijual dengan kredit barang dagang kepada Firma Ali &


Co, Karawang, dengan harga Rp 895.000,00, syarat
pembayaran 2/10, n/30

11

Diterima kas dari PT Sari untuk pembayaran harga faktur


kita tanggal 3 Oktober setelah dikurangi dengan potongan
tunai.

12

Dijual dengan kredit barang dagang kepada H. Intan,


Semarang dengan harga Rp 750.000,00, syarat pembayaran

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

1/10, n/30
13

Diterima kas dari M. Amin, Bogor, pembayaran harga faktur


kita tanggal 5 Oktober yang lalu setelah dikurangi potongan
tunai

15

Dibayar Rp 12.500,00 untuk beban angkut barang yang


dikirimkan ke Semarang pada tanggal 12 yang lalu

16

Diterima kas dari Firma Ali & Co, Karawang, pembayaran


harga faktur kita tanggal 10 Oktober yang lalu, setelah
dikurangi potongan tunai

18

Diambil dari kas untuk keperluan rumah tangga


Rp 150.000,00

20

Dijual dengan kredit barang dagang kepada PT Sari dengan


harga Rp 800.000,00, syarat pembayaran 2/10, n/30

23

Dibayar beban pemasangan iklan dalam Harian Kompas


Rp 20.000,00

25

Dijual dengan kredit barang dagang kepada M. Amin,


Bogor, dengan harga Rp 750.000,00, syarat pembayaran 1/
10, n/30

28

Diterima kas dari H. Intan, Semarang, pembayaran harga


faktur kita tanggal 12 Oktober yang lalu

30

Dibayar di muka premi asuransi untuk bulan November


tahun ini sampai dengan bulan Oktober tahun berikut
Rp 120.000,00

31

Dibayar gaji karyawan Rp 75.000,00

Diminta:
Jurnallah transaksi-transaksi di atas ke dalam jurnal umum!
12. Perusahaan Dagang Relasi Baru selama bulan Juli melakukan
transaksi-transaksi sebagai berikut.
Juli 4

Dibayar langganan listrik bulan Juni Rp 35.000,00

Dijual barang dagang kepada Toko Kurnia seharga


Rp 650.000,00 dengan syarat 2/10, n/30

Dibayar kepada Toko Anda untuk pembelian barang dagang


seharga Rp 400.000,00 tertanggal 28 Juni dengan syarat
2/10, n/30

11

Diterima kembali barang dari Toko Kurnia sebesar


Rp 50.000,00

14

Dibeli barang dagang dari Toko Berkah seharga


Rp 675.000,00 dengan potongan tunai Rp 25.000,00

15

Diterima kiriman uang dari Toko Kurnia untuk penjualan


barang tanggal 5 Juli

16

Dibayar di muka premi asuransi untuk satu tahun


Rp 75.000,00

20

Dibeli barang dari PT Bagus seharga Rp 350.000,00 dengan


syarat 3/10, n/60

25

Dibayar beban angkut pembelian barang tanggal 20 Juli


sebesar Rp 15.000,00

31

Dibayar kepada PT Bagus untuk pembelian barang tanggal


20 Juli

Diminta:
Jurnallah transaksi-transaksi di atas ke jurnal umum!

19

20

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

13. Perusahaan Dagang Makmur selama bulan November 2005


melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut.
Nov. 2 Dibeli barang dagang dari Toko Abadi seharga
Rp 650.000,00 dengan syarat 2/15, n/60
3

Dibayar beban angkut barang kepada PT Lancar


Rp 25.000,00 untuk pengangkutan barang yang dibeli
tanggal 2 November

Dijual barang kepada PT Andalas seharga Rp 500.000,00


dengan potongan tunai Rp 35.000,00

10

Diterima nota kredit dari Toko Abadi untuk barang yang


dikembalikan sebesar Rp 150.000,00

12

Dijual barang kepada Toko Laris seharga Rp 800.000,00


dengan syarat 3/10, n/60

13

Dibayar kepada Toko Abadi untuk pembelian barang


tanggal 2 November

15

Dibayar sewa gudang untuk masa dua tahun sebesar


Rp 1.250.000,00

16

Diambil untuk keperluan anak direktur ke dokter


Rp 50.000,00

20

Dibayar pemasangan iklan di Harian Karya Rp 175.000,00

25

Diterima kiriman uang dari Toko Laris untuk barang yang


dijual kepadanya tanggal 12 November

Diminta:
Jurnallah transaksi-transaksi di atas ke jurnal umum!

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

LEMBAR KERJA SISWA


Nilai

1.
Mei

Paraf

MATERI

: Karakteristirk dan Jenis Perusahaan


Dagang

WAKTU MENGERJAKAN

NAMA SISWA

KELAS

PD MAKMUR selama bulan Mei 2005 melakukan transaksi:


2. Diterima kiriman uang dari UD ABADI, Bogor untuk
melunasi pembelian separtai barang tanggal 20 April 2005
dengan syarat 2/15, n/30 seharga Rp 3.750.000,00
3. Dibeli barang dagang dari PD SEMAR, Solo, dengan syarat
3/15, n/60 seharga Rp 5.000.000,00.
4. Dilunasi ongkos angkut barang kepada PD LANCAR
sebesar Rp 125.000,00.
6. Dijual barang dagang kepada Tn. Amir, Jakarta, seharga
Rp 1.750.000,00. dengan potongan tunai Rp 250.000,00.
7. Diterima nota kredit untuk pengurangan harga sebesar
Rp 1.500.000,00 dari PD SEMAR, Solo, karena mutu
barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan.
8. Dijual barang dagang kepada UD ABADI, Bogor, dengan
syarat 2/10, n/30 seharga Rp 4.000.000,00.
10. Dibayar langganan telepon bulan April 2005
Rp 275.000,00.
11. Dibeli barang dagang dari Firma MAYA, Jakarta seharga
Rp 2.500.000,00 yang di antaranya Rp 1.000.000,00 akan
dibayar akhir bulan.
13. Dibayar ongkos servis truk ke Bengkel RAPIH
Rp 75.000,00.
15. Dibayar kepada PD SEMAR, Solo untuk pembelian barang
tanggal 3 Mei 2005.
16. Diterima dari Bank JAYA bunga deposito Rp 250.000,00
18. Diterima pembayaran dari UD ABADI, Bogor untuk
penjualan barang tanggal 8 Mei 2005.
20. Dibeli dari Toko BAGUS 2 buah lemari kantor dengan
syarat 2/15, n/60 seharga Rp 450.000,00.
25. Dibayar gaji pegawai bulan Mei 2005 Rp 625.000,00.
30. Dilunasi kepada Firma MAYA, Jakarta, untuk pembelian
barang dagang tanggal 11 Mei.

Diminta:
Jurnallah transaksi-transaksi di atas ke dalam lembaran JURNAL
UMUM berikut ini:

21

22

Ekonomi SMA/MA Jilid 3


PD MAKMUR

Jurnal Umum
Tanggal
Mei

Hal: . . . .
Keterangan

10

11

13

15

Dipindahkan

Ref.

Debet

Kredit

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

23

PD MAKMUR
Jurnal Umum
Tanggal

Hal: . . . .
Keterangan
Pindahan

16

18

20

25

30

Ref.

Debet

Kredit

24

Ekonomi SMA/MA Jilid 3

2.
Juli

PD KURNIA selama bulan Juli 2005 melakukan transaksi berikut:


1. Dijual barang dagang dengan syarat 2/10, n/30 kepada
UD MULIA seharga Rp 7.500.000,00.
3. Dibayar di muka sewa ruang kantor untuk masa 2 tahun
Rp 6.000.000,00.
5. Diterima nota debet dari UD MULIA sebesar
Rp 1.500.000,00
7. Dibeli dari PD ABADI, Semarang, barang dagang seharga
Rp 3.500.000,00 yang akan dibayar pada akhir bulan Juli
2005.
8. Diterima dari UD. MULIA, Jakarta sebagai pembayaran
pembelian barang dagang tertanggal 1 Juli 2005
Rp 2.500.000,00.
10. Dijual barang dagang kepada PD JUJUR, Tegal, dengan
syarat 2/10, n/60 seharga Rp 5.000.000,00.
12. Dibayar langganan listrik bulan Juni 2005 sebesar
Rp 175.000,00.
14. Dibeli dari PD LARIS, Bandung, barang dagang dengan
syarat 3/10, n/30 seharga Rp 4.500.000,00.
16. Dibayar ongkos angkut barang kepada PT LANCAR,
sebesar Rp 125.000,00.
18. Diterima kiriman uang dari PD JUJUR, Tegal untuk
pembayaran pembelian barang dagang tertanggal 10 Juli
2005.
20. Dijual barang dagang kepada Tn. Bachtiar, Bogor seharga
Rp 1.250.000,00 dengan ongkos angkut barang
Rp 75.000,00.
22. Dibeli dari Toko Buku AGUNG 10 rim kertas HVS seharga
Rp 125.000,00 untuk keperluan kantor.
25. Dibayar gaji pegawai bulan Juli 1996 Rp 650.000,00.
27. Dilunasi kepada PD LARIS, Bandung untuk pembelian
barang tanggal 14 Juli 2005.
28. Dibeli barang dagang dari PD SINAR, Jakarta, seharga
Rp 4.250.000,00. dengan potongan tunai Rp 350.000,00.

Diminta:
Jurnallah transaksi-transaksi di atas ke dalam lembaran JURNAL
UMUM berikut ini:

Bab 1 Karakteristik dan Jenis Perusahaan Dagang

25

PD KURNIA
Jurnal Umum
Tanggal
Mei

Hal: . . . .
Keterangan

10

12

14

16

18

20

22

Dipindahkan

Ref.

Debet

Kredit

26

Ekonomi SMA/MA Jilid 3


PD KURNIA

Jurnal Umum
Tanggal
22

25

27

27

28

Hal: . . . .
Keterangan
Pindahan

Ref.

Debet

Kredit

Anda mungkin juga menyukai